4. SEGMENTASI PASAR
Tujuan segmentasi pasar :
Untuk menghasilkan volume penjualan lebih tinggi, dengan melakukan
pengelompokan konsumen agar mengetahui kebutuhan mereka.
STRATEGI PEMASARAN
5. Segmentasi Demografis
Variabel : Usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, tingkat
pendapatan, dan lainnya.
Untuk menentukan segmen pasar dengan tepat, ada 3 jenis pendekatan, yaitu:
Segmentasi Geografis
Variabel : Daerah, ukuran populasi, iklim, kepadatan
Segmentasi Psikologis
Variabel : Gaya hidup, kepribadian
6. Agar bermanfaat Segmentasi Pasar harus memenuhi
5 karakteristik :
1. Dapat diukur (Measurable)
Segmen pasar harus diukur
berdasarkan nilai atau volume
penjualan
2. Besar (Substantial)
Segmen harus cukup besar dan
menguntungkan untuk dilayani.
3. Dapat dijangkau (Accessible)
Dapat dijangkau dan dilayani
secara efektif.
4. Dapat dibedakan (Differentiable)
Segmen pasar yang ideal di sisi internal
harus homogen, namun secara eksternal
adalah heterogen. Perbedaan antara
segmen pasar tersebut harus
didefinisikan sehingga kampanye produk
dan alat pemasaran dilaksanakan tidak
tumpang tindih.
5. Dapat diambil tindakan (Actionable)
Segmen pasar harus memiliki nilai praktis
dan harus menyediakan data pendukung
untuk posisi pemasaran atau pendekatan
penjualan.
7. TARGETING
Kegiatan yang dilakukan dengan
menilai minat atau ketertarikan
beragam segmen dan menentukan
segmen pasar mana yang ingin
dijadikan sebagai target.
8. Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam targeting, antara lain :
• Profitabilitas : Profit/keuntungan merupakan faktor utama yang
perlu dipertimbangkan ketika menentukan target pasar.
• Pertumbuhan (Growth) : Dapat memproyeksikan rencana yang
kita miliki hingga beberapa periode ke depann untuk mencapai
visi atau target ke depannya.
• Kemudahan akses : Mempertimbangkan bagaimana untuk
mempromosikan produk dan membuatnya mudah diakses oleh
pembeli.
10. 1. Positioning berdasarkan atribut (Ciri-ciri atau manfaat bagi pelanggan)
Contoh :
Pasta gigi Total (buatan Colgate-Palmolive) yang diposiskan sebagai
pasta gigi all in one, yaitu berfungsi untuk mengatasi kerusakan gusi,
lubang gigi, plaque dan karang gigi.
2 .Positioning berdasarkan harga dan kualitas (Menciptakan kesan/citra
berkualitas tinggi lewat harga tinggi atau sebaliknya menekankan harga
murah sebagai indikator nilai)
Contoh :
Komputer buatan Taiwan bermerek Acer diposisikan sebagai produk
inovatif berharga murah.
7 pendekatan yang dapat digunakan untuk melakukan positioning, yaitu:
11. 3. Positioning yang dilandasi aspek penggunaan atau aplikasi
Contoh :
Yogurt diposisikan sebagai minuman yang menyehatkan. Jasa telepon AT&T
pernah meluncurkan Man yang menekankan komunikasi dengan orang-orang
yang dicintai melalui kampanye "Reach out and touch someone"
4. Positioning berdasarkan pemakai produk (Dikaitkan dengan kepribadian atau
tipe pemakai)
Contoh :
Seri Walkman Sony memiliki berbagai macam model yang ditujukan kepada
bermacam-macam pemakai yang berbeda, mulai dari yang amatir hingga
profesional.
12.
13.
14. 5. Mengidentifikasi senjang atau gap pada posisi yang ditempati melalui
analisis terhadap posisi berbagai produk yang saling bersaing,
6. Merencanakan dan melaksanakan strategi positioning
Merancang program pemasaran yang dapat memastikan bahwa semua
informasi mengenai produk atau merek yang disampaikan kepada pasar
akan menciptakan persepsi yang diinginkan dalam benak konsumen.
7. Memantau posisi
Posisi aktual suatu produk atau merek perlu dipantau setiap saat guna
melakukan penyesuaian terhadap setiap kemungkinan perubahan
lingkungan.
18. Produk dari segi harga dapat diamati dari produk Apple. Seperti yang kita ketahui
Apple dikenal sebagai merk gadget dengan harga yang terbilang cukup tinggi.
Namun harga yang ditawarkan sebanding dengan kualitas produk yang
menggunakan teknologi terbaru dan belum pernah digunakan oleh
kompetitornya. Selain itu, Apple juga menarik minat konsumen dengan
memperkenalkan hype baru sebelum produknya diluncurkan. Strategi ini
merupakan cara yang cerdas untuk mengkampanyekan produk sehingga
penjualan pre – order meningkat.
Contoh Differensiasi
19. Marketing Mix
Marketing Mix merupakan kumpulan variabel pemasaran
yang digabungkan dan dikendalikan oleh sebuah
perusahaan untuk menhasilkan respon yang diinginkan
dari konsumen.
Konsep pemasaran ini pada awalnya memiliki 4 elemen
utama, namun seiring dengan perkembangan strategi
pemasaran, konsep bauran pemasaran ini diperluas sehingga
menjadi 7P yaitu Product, Price, Place, Promotion, People,
Process, dan Physical Evidence