Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
ASUPAN GIZI HIPERTENSI
1. Asupan Gizi untuk Pasien Hipertensi
Oleh :
Abel Mahadika
Albar M
Erminawati
Fiqi
Adi Pratama
Naluri A.W
Gigih N.W
Hutami Rindy A
Siti Waryani
Mega Winanda
2. PENDAHULUAN
Hipertensi merupakan suatu kondisi dimana aliran darah secara konsisten memiliki tekanan
yang tinggi pada dinding arteri. Diagnosis hipertensi ditegakkan apabila tekanan darah
sistolik diatas 140 mmHg dan diastolik diatas 90 mmHg. Ada dua macam hipertensi yaitu
hipertensi esensial dan hipertensi sekunder. Hipertensi esensial adalah hipertensi yang tidak
diketahui penyebabnya atau dengan kata lain merupakan hipertensi yang tidak didahului
dengan penyakit lain dan mengambil porsi 90% dari seluruh kejadian hipertensi. Hipertensi
merupakan faktor risiko terjadinya penyakit jantung koroner, stroke, infark miokardia, gagal
jantung, dan penyakit ginjal. Wanita maupun pria memiliki risiko yang sama terhadap
hipertensi.
3. KLASIFIKASI HIPERTENSI
Hipertensi dapat dikelompokkan dalam dua kategori besar yaitu hipertensi primer
(hipertensi esensial) dan hipertensi sekunder. Pengelompokan ini ditinjau dari unsur
penyebabnya.
1. Hipertensi Primer
Hipertensi primer juga disebut hipertensi esensial atau idiopatik dan merupakan 95% dari
kasus-kasus hiepertensi Hipertensi esensial hingga saat ini masih belum di ketahui
penyebabnya.
4. 2. Hipertensi Sekunder
Hipertensi sekunder merupakan penyakit ikutan dari penyakit yang sebelumnya diderita.
Sekitar 5 % kasus hipertensi ini telah di ketahui penyebabnya. Penyakit yang memicu
timbulnya hipertensi sekunder diantaranya penyakit-penyakit pada ginjal, pada kelenjar
adrenal, pada kelenjar tiroid, efek obat-obatan, kelainan pembuluh darah, serta pada
kehamilan (pre-eklamsia).
5. MANAJEMEN HIPERTENSI
Tujuan utama manajemen hipertensi adalah menurunkan morbiditas dan mortalitas
akibat komplikasi kardiovaskuler dan ginjal. Ketika diagnosis hipertensi ditegakkan,
pasien harus segera diberikan edukasi dan konseling untuk mengubah gaya hidup
yang sesuai anjuran dalam menurunkan tekanan darah.
Modifikasi Gaya Hidup
Ada beberapa anjuran dalam upaya penurunan tekanan darah melalui modifikasi
gaya hidup yaitu penurunan berat badan, penerapan perencanaan makan dengan
Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) pembatasan asupan garam NaCl,
latihan fisik teratur, dan membatasi asupan alkohol. Modifikasi gaya hidup yang efektif
menurunkan tekanan darah dan berkaitan dengan gizi dapat dilihat pada Tabel 1.
6.
7. Perencanaan Makan dengan DASH
DASH dianjurkan oleh JNHC 7 (2004) dan AHA (2006) untuk pencegahan dan manajemen
hipertensi dengan prinsip banyak mengkonsumsi buah dan sayuran, susu rendah lemak
dan hasil olahnya serta kacangkacangan.Diet ini mengandung tinggi kalium, fosfor dan
protein sehingga perlu dipertimbangkan untuk pasien dengan gangguan penurunan
fungsi ginjal.