SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Download to read offline
OVERVIEW STUNTING DAN DAMPAK
STUNTING TERHADAP TUMBUH
KEMBANG ANAK
dr. Shyrien Amalina, MSc, SpA
OUTLINE:
1. Pengertian Stunting
2. Akibat dari Stunting
3. Alur Diagnosis Stunting
4. Pencegahan Stunting
STUNTING
DEFINISI
Panjang/ tinggi badan menurut usia dibawah -2 sd atau dibawah
persentil 3 berdasarkan grafik MGRS WHO 2006.
Gangguan pertumbuhan yang menggambarkan tidak tercapainya
potensi pertumbuhan sebagai akibat status kesehatan, dan/ atau
nutrisi yang tidak optimal, dan tidak terpenuhi kebutuhan untuk
bermain dan belajar. (WHO)
PETA PREVALENSI BALITA PENDEK DI
INDONESIA TAHUN 2017
PREVALENSI BALITA PENDEK DI INDONESIA TAHUN
2015-2017
OUTLINE:
1. Pengertian Stunting
2. Akibat dari Stunting
3. Alur Diagnosis Stunting
4. Pencegahan Stunting
DAMPAK STUNTING
Sistem imun lemah
Mudah sakit
IQ rendah
Gangguan
kognitif,
Produktivitas kerja
rendah
pendek
Terkena penyakit
diabetes dan
kardiovaskular
STUNTING SYNDROME
Prendergast And Humphrey, 2014
ARTI WARNA, GARIS DAN KOTAK
1000 HPK, masih dapat diperbaiki
1. Antara 2 th dan pertengahan masa kanak-kanak
2. Masa pubertas (lonjakan pertumbuhan)
3. Sebelum kehamilan
Mungkin TB dapat diperbaiki, perbaikan dampak
lain (kecerdasan dll) tidak jelas
Tidak dapat diperbaiki
Makanan banyak, risiko menjadi gemuk
Kondisi masih serba kekurangan
Penyebab
Dampak
OUTLINE:
1. Pengertian Stunting
2. Akibat dari Stunting
3. Alur Diagnosis Stunting
4. Pencegahan Stunting
PERTUMBUHAN
LINGKUNGAN
EKONOMI DAN
PENDIDIKAN
HORMON
GENETIK
NUTRISI
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERTUMBUHAN
Perawakan pendek
(short stature)
Length velocity
Dismorfik
Length velocity ≥ p-5
(varian normal)
Midparental height (MPH)
Bone age (BA) (> 1 tahun)
MPH dan BA = umur kronologis
FAMILIAL SHORT STATURE
Length velocity < p-5
(patologis)
ALGORITME 1
MPH dan BA < umur kronologis
CONSTITUTIONAL GROWTH DELAY
Proporsional Disproportionate
ALGORITME 2
Simplified field tables
6-month length increments (cm) GIRLS
Birth to 24 months (percentiles)
Interval 1st 3rd 5th 15th 25th 50th 75th 85th 95th 97th 99th
0-6 mo 12.8 13.5 13.9 14.8 15.4 16.5 17.6 18.2 19.2 19.6 20.4
1-7 mo 10.5 11.1 11.5 12.3 12.9 13.9 14.9 15.5 16.4 16.8 17.5
2-8 mo 8.7 9.3 9.6 10.4 10.9 11.8 12.8 13.3 14.2 14.5 15.2
3-9 mo 7.4 8.0 8.3 9.0 9.5 10.3 11.2 11.7 12.6 12.9 13.5
4-10 mo 6.6 7.1 7.4 8.1 8.5 9.3 10.2 10.7 11.4 11.8 12.4
5-11 mo 6.0 6.5 6.8 7.5 7.9 8.7 9.5 9.9 10.7 11.0 11.6
6-12 mo 5.6 6.1 6.4 7.0 7.4 8.2 9.0 9.5 10.2 10.5 11.1
7-13 mo 5.4 5.8 6.1 6.7 7.1 7.9 8.7 9.1 9.8 10.1 10.7
8-14 mo 5.1 5.6 5.8 6.4 6.8 7.6 8.4 8.8 9.5 9.8 10.3
9-15 mo 4.9 5.3 5.6 6.2 6.6 7.3 8.1 8.5 9.2 9.5 10.0
10-16 mo 4.7 5.1 5.3 6.0 6.4 7.1 7.8 8.3 9.0 9.2 9.8
11-17 mo 4.5 4.9 5.2 5.8 6.2 6.9 7.6 8.0 8.7 9.0 9.5
12-18 mo 4.3 4.7 5.0 5.6 6.0 6.7 7.4 7.8 8.5 8.8 9.3
13-19 mo 4.1 4.6 4.8 5.4 5.8 6.5 7.2 7.6 8.3 8.6 9.1
14-20 mo 4.0 4.4 4.6 5.2 5.6 6.3 7.1 7.5 8.2 8.4 9.0
15-21 mo 3.8 4.2 4.5 5.1 5.4 6.1 6.9 7.3 8.0 8.2 8.8
16-22 mo 3.7 4.1 4.3 4.9 5.3 6.0 6.7 7.1 7.8 8.0 8.6
17-23 mo 3.5 4.0 4.2 4.8 5.1 5.8 6.5 6.9 7.6 7.9 8.4
18-24 mo 3.4 3.8 4.0 4.6 5.0 5.6 6.3 6.7 7.4 7.7 8.2
WHO Growth Velocity Standards
MIDPARENTAL HEIGHT (MPH)
15
ANAK LAKI-LAKI
MPH = [TB ayah dalam cm + (TB ibu dalam
cm + 13 cm] / 2
ANAK PEREMPUAN
MPH = [(TB ayah dalam cm – 13 cm) + TB
ibu dalam cm] / 2
DISMORFIK: KELAINAN KROMOSOM
Trisomi-21
Turner syndrome
DISMORFIK: SPECIFIC SYNDROME
(RIWAYAT IUGR/KMK)
Russel-Silver syndrome
Noonan syndrome Cornelia de Lange syndrome
DISMORFIK: SPECIFIC SYNDROME
(RIWAYAT IUGR/KMK)
Prader-Willi syndrome
Primordial dwarfism
DISPROPORTIONATE
19
» Sekleletal dysplasias (achondroplasia,
hypochondroplasia)
» Metabolic bone disease (rickets)
» Spinal disorders (irradiation/congenital
hemivertebrae, spondylodysplasias
» Hypogonadism (after puberty)
DISPROPORTIONATE
SKELETAL DYSPLASIAS
ACHONDROPLASIA HYPOCHONDROPLASIA
METABOLIC BONE
DISEASE
RICKETS
Proporsional
Penyebab
Prenatal
(KMK proporsional)
Post-natal
ALGORITME 2
WHZ
WHZ ≤ 1 SD WHZ > 1 SD
STUNTING ENDOKRINOPATI
Untuk 0-24 bulan
OUTLINE:
1. Pengertian Stunting
2. Akibat dari Stunting
3. Alur Diagnosis Stunting
4. Pencegahan Stunting
UPAYA PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN STUNTING
Peraturan Menteri Kesehatan nomor 39 tahun 2016
Tentang pedoman penyelenggaraan program indonesia sehat dengan pendekatan
keluarga, upaya yang dilakukan untuk menurunkan prevalensi stunting di antaranya
sebagai berikut:
1. Ibu Hamil dan Bersalin
a. Intervensi pada 1.000 hari pertama kehidupan;
b. Mengupayakan jaminan mutu ante natal care (ANC) terpadu;
c. Meningkatkan persalinan di fasilitas kesehatan;
2. Menyelenggarakan program pemberian makanan tinggi kalori, protein, dan
mikronutrien (TKPM);
3. Deteksi dini penyakit (menular dan tidak menular);
4. Pemberantasan kecacingan
5. Meningkatkan transformasi Kartu Menuju Sehat (KMS) ke dalam Buku KIA;
6. Menyelenggarakan konseling Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan ASI eksklusif;
7. Penyuluhan dan pelayanan KB.
IBU DAN CALON IBU
1.Kondisi kesehatan dan gizi saat sebelum hamil dan hamil mempengaruhi
pertumbuhan janin.
2. Usia saat hamil, paritas, jarak antar kehamilan.
3. Ibu yang terlalu muda meningkatkan resiko bayi berat lahir rendah. BBLR
memiliki resiko stunting.
PRESENTASE REMAJA PUTRI DENGAN STATUS PENDEK
DAN SANGAT PENDEK
PRESENTASE WANITA USIA SUBUR DAN
IBU HAMIL BERESIKO KEK
2. BALITA
a. Pemantauan pertumbuhan balita;
b. Menyelenggarakan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk
balita;
c. Menyelenggarakan stimulasi dini perkembangan anak; dan
d. d.Memberikan pelayanan kesehatan yang optimal.
a. Melakukan revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS);
b. Menguatkan kelembagaan Tim Pembina UKS;
c. Menyelenggarakan Program Gizi Anak Sekolah (PROGAS); dan
d. Memberlakukan sekolah sebagai kawasan bebas rokok dan.
3. ANAK USIA SEKOLAH
4. REMAJA
a. Meningkatkan penyuluhan untuk perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS), pola gizi seimbang, tidak merokok, dan mengonsumsi
narkoba;
b. Pendidikan kesehatan reproduksi.
5. DEWASA MUDA
a. Penyuluhan dan pelayanan keluarga berencana (KB);
b. Deteksi dini penyakit (menular dan tidak menular);
c. Meningkatkan penyuluhan untuk PHBS, pola gizi seimbang, tidak
merokok/mengonsumsi narkoba.
ZINK DAN STUNTING
Materi 2 - Overview Stunting - dr. Shyrien, Sp A.pdf

More Related Content

Similar to Materi 2 - Overview Stunting - dr. Shyrien, Sp A.pdf

pptstuntingniken-190927214831.pptx
pptstuntingniken-190927214831.pptxpptstuntingniken-190927214831.pptx
pptstuntingniken-190927214831.pptxaditya303791
 
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptxBahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptxuuusmanuu47
 
Gizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptx
Gizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptxGizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptx
Gizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptxFakhrotunNisaSsiSpd
 
Materi Wajib Pelatihan Update_ 27 Sept 2013, Includes MDGs
Materi Wajib Pelatihan Update_ 27 Sept 2013, Includes MDGsMateri Wajib Pelatihan Update_ 27 Sept 2013, Includes MDGs
Materi Wajib Pelatihan Update_ 27 Sept 2013, Includes MDGsCut Ampon Lambiheue
 
MATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.ppt
MATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.pptMATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.ppt
MATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.pptmila306254
 
PIS - PK untuk kadinkes
PIS - PK untuk kadinkesPIS - PK untuk kadinkes
PIS - PK untuk kadinkesErwinsyah Blue
 
Gizi Kesehatan Masyarakat.pptx
Gizi Kesehatan Masyarakat.pptxGizi Kesehatan Masyarakat.pptx
Gizi Kesehatan Masyarakat.pptxssuser033ede
 
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptxMateri Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptxhelen244785
 
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptxMateri Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptxAriefRahman717089
 
PPT 1 OVERVIEW.pptx
PPT 1 OVERVIEW.pptxPPT 1 OVERVIEW.pptx
PPT 1 OVERVIEW.pptxYulia Ananda
 
Pmk no. 41 ttg pedoman gizi seimbang
Pmk no. 41 ttg pedoman gizi seimbangPmk no. 41 ttg pedoman gizi seimbang
Pmk no. 41 ttg pedoman gizi seimbangRenie3
 
Pmk no. 41 ttg pedoman gizi seimbang
Pmk no. 41 ttg pedoman gizi seimbangPmk no. 41 ttg pedoman gizi seimbang
Pmk no. 41 ttg pedoman gizi seimbangRenie3
 
Materi_Paparan_Wagub__HGN_tahun_2024.pptx
Materi_Paparan_Wagub__HGN_tahun_2024.pptxMateri_Paparan_Wagub__HGN_tahun_2024.pptx
Materi_Paparan_Wagub__HGN_tahun_2024.pptxRitaSahara12
 
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptx
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptxpart1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptx
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptxssuseraf14b7
 
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptx
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptxpart1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptx
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptxekosaputro62
 
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.pptPenanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.pptEmiIrmawati
 
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.pptPenanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.pptAriefSyarifudin9
 
1. Konsep Dasar Stunting dan 1000 HPK.pptx
1. Konsep Dasar Stunting dan 1000 HPK.pptx1. Konsep Dasar Stunting dan 1000 HPK.pptx
1. Konsep Dasar Stunting dan 1000 HPK.pptxdery39
 
PP Pencegahan Stunting Pada Balita 2023.pptx
PP Pencegahan Stunting Pada Balita 2023.pptxPP Pencegahan Stunting Pada Balita 2023.pptx
PP Pencegahan Stunting Pada Balita 2023.pptxdeaanugerah
 

Similar to Materi 2 - Overview Stunting - dr. Shyrien, Sp A.pdf (20)

pptstuntingniken-190927214831.pptx
pptstuntingniken-190927214831.pptxpptstuntingniken-190927214831.pptx
pptstuntingniken-190927214831.pptx
 
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptxBahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
 
DRAFF PAPARAN LINSEK.ppt
DRAFF PAPARAN LINSEK.pptDRAFF PAPARAN LINSEK.ppt
DRAFF PAPARAN LINSEK.ppt
 
Gizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptx
Gizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptxGizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptx
Gizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptx
 
Materi Wajib Pelatihan Update_ 27 Sept 2013, Includes MDGs
Materi Wajib Pelatihan Update_ 27 Sept 2013, Includes MDGsMateri Wajib Pelatihan Update_ 27 Sept 2013, Includes MDGs
Materi Wajib Pelatihan Update_ 27 Sept 2013, Includes MDGs
 
MATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.ppt
MATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.pptMATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.ppt
MATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.ppt
 
PIS - PK untuk kadinkes
PIS - PK untuk kadinkesPIS - PK untuk kadinkes
PIS - PK untuk kadinkes
 
Gizi Kesehatan Masyarakat.pptx
Gizi Kesehatan Masyarakat.pptxGizi Kesehatan Masyarakat.pptx
Gizi Kesehatan Masyarakat.pptx
 
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptxMateri Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
 
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptxMateri Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
 
PPT 1 OVERVIEW.pptx
PPT 1 OVERVIEW.pptxPPT 1 OVERVIEW.pptx
PPT 1 OVERVIEW.pptx
 
Pmk no. 41 ttg pedoman gizi seimbang
Pmk no. 41 ttg pedoman gizi seimbangPmk no. 41 ttg pedoman gizi seimbang
Pmk no. 41 ttg pedoman gizi seimbang
 
Pmk no. 41 ttg pedoman gizi seimbang
Pmk no. 41 ttg pedoman gizi seimbangPmk no. 41 ttg pedoman gizi seimbang
Pmk no. 41 ttg pedoman gizi seimbang
 
Materi_Paparan_Wagub__HGN_tahun_2024.pptx
Materi_Paparan_Wagub__HGN_tahun_2024.pptxMateri_Paparan_Wagub__HGN_tahun_2024.pptx
Materi_Paparan_Wagub__HGN_tahun_2024.pptx
 
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptx
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptxpart1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptx
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptx
 
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptx
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptxpart1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptx
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptx
 
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.pptPenanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
 
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.pptPenanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
 
1. Konsep Dasar Stunting dan 1000 HPK.pptx
1. Konsep Dasar Stunting dan 1000 HPK.pptx1. Konsep Dasar Stunting dan 1000 HPK.pptx
1. Konsep Dasar Stunting dan 1000 HPK.pptx
 
PP Pencegahan Stunting Pada Balita 2023.pptx
PP Pencegahan Stunting Pada Balita 2023.pptxPP Pencegahan Stunting Pada Balita 2023.pptx
PP Pencegahan Stunting Pada Balita 2023.pptx
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 

Materi 2 - Overview Stunting - dr. Shyrien, Sp A.pdf

  • 1. OVERVIEW STUNTING DAN DAMPAK STUNTING TERHADAP TUMBUH KEMBANG ANAK dr. Shyrien Amalina, MSc, SpA
  • 2. OUTLINE: 1. Pengertian Stunting 2. Akibat dari Stunting 3. Alur Diagnosis Stunting 4. Pencegahan Stunting
  • 3. STUNTING DEFINISI Panjang/ tinggi badan menurut usia dibawah -2 sd atau dibawah persentil 3 berdasarkan grafik MGRS WHO 2006. Gangguan pertumbuhan yang menggambarkan tidak tercapainya potensi pertumbuhan sebagai akibat status kesehatan, dan/ atau nutrisi yang tidak optimal, dan tidak terpenuhi kebutuhan untuk bermain dan belajar. (WHO)
  • 4. PETA PREVALENSI BALITA PENDEK DI INDONESIA TAHUN 2017
  • 5. PREVALENSI BALITA PENDEK DI INDONESIA TAHUN 2015-2017
  • 6. OUTLINE: 1. Pengertian Stunting 2. Akibat dari Stunting 3. Alur Diagnosis Stunting 4. Pencegahan Stunting
  • 7.
  • 8. DAMPAK STUNTING Sistem imun lemah Mudah sakit IQ rendah Gangguan kognitif, Produktivitas kerja rendah pendek Terkena penyakit diabetes dan kardiovaskular
  • 10. ARTI WARNA, GARIS DAN KOTAK 1000 HPK, masih dapat diperbaiki 1. Antara 2 th dan pertengahan masa kanak-kanak 2. Masa pubertas (lonjakan pertumbuhan) 3. Sebelum kehamilan Mungkin TB dapat diperbaiki, perbaikan dampak lain (kecerdasan dll) tidak jelas Tidak dapat diperbaiki Makanan banyak, risiko menjadi gemuk Kondisi masih serba kekurangan Penyebab Dampak
  • 11. OUTLINE: 1. Pengertian Stunting 2. Akibat dari Stunting 3. Alur Diagnosis Stunting 4. Pencegahan Stunting
  • 13. Perawakan pendek (short stature) Length velocity Dismorfik Length velocity ≥ p-5 (varian normal) Midparental height (MPH) Bone age (BA) (> 1 tahun) MPH dan BA = umur kronologis FAMILIAL SHORT STATURE Length velocity < p-5 (patologis) ALGORITME 1 MPH dan BA < umur kronologis CONSTITUTIONAL GROWTH DELAY Proporsional Disproportionate ALGORITME 2
  • 14. Simplified field tables 6-month length increments (cm) GIRLS Birth to 24 months (percentiles) Interval 1st 3rd 5th 15th 25th 50th 75th 85th 95th 97th 99th 0-6 mo 12.8 13.5 13.9 14.8 15.4 16.5 17.6 18.2 19.2 19.6 20.4 1-7 mo 10.5 11.1 11.5 12.3 12.9 13.9 14.9 15.5 16.4 16.8 17.5 2-8 mo 8.7 9.3 9.6 10.4 10.9 11.8 12.8 13.3 14.2 14.5 15.2 3-9 mo 7.4 8.0 8.3 9.0 9.5 10.3 11.2 11.7 12.6 12.9 13.5 4-10 mo 6.6 7.1 7.4 8.1 8.5 9.3 10.2 10.7 11.4 11.8 12.4 5-11 mo 6.0 6.5 6.8 7.5 7.9 8.7 9.5 9.9 10.7 11.0 11.6 6-12 mo 5.6 6.1 6.4 7.0 7.4 8.2 9.0 9.5 10.2 10.5 11.1 7-13 mo 5.4 5.8 6.1 6.7 7.1 7.9 8.7 9.1 9.8 10.1 10.7 8-14 mo 5.1 5.6 5.8 6.4 6.8 7.6 8.4 8.8 9.5 9.8 10.3 9-15 mo 4.9 5.3 5.6 6.2 6.6 7.3 8.1 8.5 9.2 9.5 10.0 10-16 mo 4.7 5.1 5.3 6.0 6.4 7.1 7.8 8.3 9.0 9.2 9.8 11-17 mo 4.5 4.9 5.2 5.8 6.2 6.9 7.6 8.0 8.7 9.0 9.5 12-18 mo 4.3 4.7 5.0 5.6 6.0 6.7 7.4 7.8 8.5 8.8 9.3 13-19 mo 4.1 4.6 4.8 5.4 5.8 6.5 7.2 7.6 8.3 8.6 9.1 14-20 mo 4.0 4.4 4.6 5.2 5.6 6.3 7.1 7.5 8.2 8.4 9.0 15-21 mo 3.8 4.2 4.5 5.1 5.4 6.1 6.9 7.3 8.0 8.2 8.8 16-22 mo 3.7 4.1 4.3 4.9 5.3 6.0 6.7 7.1 7.8 8.0 8.6 17-23 mo 3.5 4.0 4.2 4.8 5.1 5.8 6.5 6.9 7.6 7.9 8.4 18-24 mo 3.4 3.8 4.0 4.6 5.0 5.6 6.3 6.7 7.4 7.7 8.2 WHO Growth Velocity Standards
  • 15. MIDPARENTAL HEIGHT (MPH) 15 ANAK LAKI-LAKI MPH = [TB ayah dalam cm + (TB ibu dalam cm + 13 cm] / 2 ANAK PEREMPUAN MPH = [(TB ayah dalam cm – 13 cm) + TB ibu dalam cm] / 2
  • 17. DISMORFIK: SPECIFIC SYNDROME (RIWAYAT IUGR/KMK) Russel-Silver syndrome Noonan syndrome Cornelia de Lange syndrome
  • 18. DISMORFIK: SPECIFIC SYNDROME (RIWAYAT IUGR/KMK) Prader-Willi syndrome Primordial dwarfism
  • 19. DISPROPORTIONATE 19 » Sekleletal dysplasias (achondroplasia, hypochondroplasia) » Metabolic bone disease (rickets) » Spinal disorders (irradiation/congenital hemivertebrae, spondylodysplasias » Hypogonadism (after puberty)
  • 21. Proporsional Penyebab Prenatal (KMK proporsional) Post-natal ALGORITME 2 WHZ WHZ ≤ 1 SD WHZ > 1 SD STUNTING ENDOKRINOPATI Untuk 0-24 bulan
  • 22. OUTLINE: 1. Pengertian Stunting 2. Akibat dari Stunting 3. Alur Diagnosis Stunting 4. Pencegahan Stunting
  • 24. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 39 tahun 2016 Tentang pedoman penyelenggaraan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga, upaya yang dilakukan untuk menurunkan prevalensi stunting di antaranya sebagai berikut: 1. Ibu Hamil dan Bersalin a. Intervensi pada 1.000 hari pertama kehidupan; b. Mengupayakan jaminan mutu ante natal care (ANC) terpadu; c. Meningkatkan persalinan di fasilitas kesehatan;
  • 25. 2. Menyelenggarakan program pemberian makanan tinggi kalori, protein, dan mikronutrien (TKPM); 3. Deteksi dini penyakit (menular dan tidak menular); 4. Pemberantasan kecacingan 5. Meningkatkan transformasi Kartu Menuju Sehat (KMS) ke dalam Buku KIA; 6. Menyelenggarakan konseling Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan ASI eksklusif; 7. Penyuluhan dan pelayanan KB.
  • 26. IBU DAN CALON IBU 1.Kondisi kesehatan dan gizi saat sebelum hamil dan hamil mempengaruhi pertumbuhan janin. 2. Usia saat hamil, paritas, jarak antar kehamilan. 3. Ibu yang terlalu muda meningkatkan resiko bayi berat lahir rendah. BBLR memiliki resiko stunting.
  • 27. PRESENTASE REMAJA PUTRI DENGAN STATUS PENDEK DAN SANGAT PENDEK
  • 28. PRESENTASE WANITA USIA SUBUR DAN IBU HAMIL BERESIKO KEK
  • 29. 2. BALITA a. Pemantauan pertumbuhan balita; b. Menyelenggarakan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita; c. Menyelenggarakan stimulasi dini perkembangan anak; dan d. d.Memberikan pelayanan kesehatan yang optimal.
  • 30. a. Melakukan revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS); b. Menguatkan kelembagaan Tim Pembina UKS; c. Menyelenggarakan Program Gizi Anak Sekolah (PROGAS); dan d. Memberlakukan sekolah sebagai kawasan bebas rokok dan. 3. ANAK USIA SEKOLAH
  • 31. 4. REMAJA a. Meningkatkan penyuluhan untuk perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), pola gizi seimbang, tidak merokok, dan mengonsumsi narkoba; b. Pendidikan kesehatan reproduksi.
  • 32. 5. DEWASA MUDA a. Penyuluhan dan pelayanan keluarga berencana (KB); b. Deteksi dini penyakit (menular dan tidak menular); c. Meningkatkan penyuluhan untuk PHBS, pola gizi seimbang, tidak merokok/mengonsumsi narkoba.