Pengembangan diri adalah usaha individu untuk merealisasikan potensi terbaiknya melalui pengenalan diri, penentuan tujuan, dan motivasi. Hal ini mencakup pengembangan kompetensi, emosi, hubungan, dan identitas untuk mencapai aktualisasi diri sesuai kebutuhan tertinggi.
2. Pengertian Pengembangan Diri
(Self DEVELOPMENT)
Pengembangan diri adalah suatu usaha individu
dalam memenuhi kebutuhannya terhadap
aktualisasi diri. Kebutuhan aktualisasi diri yaitu
kebutuhan puncak atau tertinggi diantara
kebutuhan-kebutuhan manusia.
-Maslow-
Pengembangan diri dapat dikategorikan
pada usaha pemenuhan kebutuhan untuk
berprestasi (need for acheivement).
Mc.Clelland
3. Ruang Lingkup Self DEVELOPMENT
• Pengembangan pribadi meliputi segala kegiatan
yang meningkatkan kesadaran dan identitas diri,
mengembangkan bakat dan potensi, membangun
sumber daya manusia dan memfasilitasi kinerja,
meningkatkan kualitas hidup dan memberikan
kontribusi dalam mewujudkan impian dan cita-cita.
• Tidak ada batasan terhadap pengembangan diri,
konsepnya melibatkan baik kegiatan formal
maupun nonformal untuk mengembangkan orang
lain dalam peran sebagai pembimbing, konsultan,
guru, manajer, coach atau mentor.
• Ketika pengembangan diri melibatkan institusi,
berarti merujuk kepada metode, program, sarana,
tekhnik, dan sistem assessment yang
mendukung pembangunan manusia pada tingkat
individu dalam sebuah organisasi.[1]
4. Lingkup ….
Pengembangan pribadi dapat mencakup kegiatan-
kegiatan berikut:
• membangun kinerja sumber
daya manusia
• meningkatkan gaya hidup atau
kualitas hidup
• meningkatkan kesehatan
• memenuhi aspirasi
• memulai keberaniaan pribadi
• mendefinisikan dan
melaksanakan rencana
pengembangan diri (PDPs)
• meningkatkan kemampuan
sosial
• meningkatkan kesadaran diri
• meningkatkan pengetahuan diri
• meningkatkan keterampilan atau
mempelajari keterampilan baru
• membangun atau
memperbaharui identitas/harga
diri
• mengembangkan kekuatan atau
bakat
• meningkatkan kesejahteraan
• mengidentifikasi atau
meningkatkan potensi
5. • Pengembangan diri juga bisa termasuk
pengembangan orang lain.
• Hal ini terkait dengan peran sebagai
mentor, ataupun melalui kompetensi
perseorangan (semisal keahlian seorang
manager dalam mengembangkan potensi
karyawan), atau melalui jasa professional
(semisal menyediakan training, assessment
dan pelatihan).
Lingkup ….
6. • Di samping meningkatkan diri sendiri dan orang
lain, pengembangan diri ditandai sebagai bidang
praktik sekaligus bidang penelitian.
Sebagai bidang praktik, itu mencakup metode
pengembangan diri, program pembelajaran,
sistem assessment, sarana dan tekhnik.
Sementara sebagai bidang penelitian, tema-
tema pengembangan diri secara drastis
bermunculan di dalam jurnal-jurnal ilmiah,
dalam review-review pendidikan tingkat tinggi,
jurnal management dan buku-buku bisnis.
Lingkup ….
7. • Pengembangan diri membutuhkan kerangka kerja
untuk mengetahui apakah sebuah perubahaan
benar-benar terjadi.
• Dalam kasus pengembangan diri, seorang individu
kerap kali bertindak selaku juri apakah terjadi
peningkatan atau kemunduran, tapi validasi
peningkatan membutuhkan assessment
menggunakan kriteria standar.
• Kerangka kerja pengembangan diri bisa termasuk
sasaran atau patokan yang menentukan titik akhir,
strategi atau rencana untuk mencapai sasaran,
pengukuran dan assessment kemajuan, tahapan-
tahapan yang menunjukkan lompatan/kemajuan
selama proses pengembangan, dan sistem feedback
yang menyediakan informasi atas perubahan.
Lingkup ….
8. Vektor Pengembangan Pribadi
Tujuh vektor pengembangan pribadi
1. mengembangkan kompetensi
2. mengelola emosi
3. mencapai kemandirian dan saling
ketergantungan
4. mengembangkan kedewasaan hubungan
interpersonal
5. membangun identitas
6. mengembangkan tujuan
7. mengembangkan integritas
Arthur Chickering, Education and Identity (San
Francisco: Jossey-Bass, 1969);
9. Pengembangan Diri & Keinginan Berubah
• Pengembangan diri merupakan bentuk perwujudan
dari aktualisasi diri, yaitu proses untuk mewujudkan
dirinya yang terbaik sejalan dengan potensi dan
kemampuan yang dimilikinya.
• Setiap individu mempunyai kekuatan yang bersumber
dari dalam dirinya, namun banyak orang yang merasa
tidak mempunyai kemampuan apa-apa, merasa
dirinya tidak berguna dan tidak mampu mencapai
aktualisasi diri.
• Setiap orang harus mempunyai 3 keyakinan dasar
dalam pengembangan dirinya, yaitu :
ia mau berubah,
ia harus berubah,
ia dapat berubah.
Oleh karena itu pengembangan diri memerlukan
kesadaran dan motivasi untuk berubah.
10. • Berkaitan dengan pengembangan diri, maka
perlu melakukan pengenalan diri sendiri
sehingga dapat diperoleh informasi yang lebih
akurat dan lengkap tentang;
Kelebihan & kekurangan diri,
Kebutuhan, dan
Keunikan diri.
Pengembangan Diri & Mengenali Diri
11. Mengenali Diri ….
Berkaitan dengan kelebihan dan kekurangan
maka yang perlu diperhatikan :
• Fokuskan pada kelebihan bukan pada
kekurangan.
• Sikap terhadap kekurangan :
– Janganlah merisaukan kekurangan, tetapi lebih
banyak la melihat dan mengembangkan kelebihan
diri anda.
12. Pengembangan Diri dan Motivasi
• Untuk membuat hidup kita selalu berkembang
tentunya kita membutuhkan motivasi yang selalu
dipupuk setiap waktu.
• Salah satu hal yang mendasari kita untuk
mempelajari pengembangan diri dan motivasi
yakni dengan mengetahui rangkaian manfaat dan
tujuan di dalamnya.
• Motivasi adalah energi pendorong dari dalam diri
agar sesuatu yang kita inginkan dapat
terlaksana/tercapai. Motivasi sangat
berhubungan dengan keinginan serta ambisi, bila
salah satunya tidak ada, motivasi pun tidak akan
timbul.
13. Pengembangan Diri dan Motivasi …
• Pengembangan diri, mulai dari karir, spiritual
keagamaan, kehidupan sosial, dan lain sebagainya
harus dilakukan dengan motivasi.
• Motivasi dapat menguatkan ambisi, meningkatkan
rasa inisiatif serta dapat membantu
dalam mengarahkan energi yang ada dalam diri
untuk mewujudkan apa yang kita inginkan.
• Motivasi akan besar, bila seseorang memiliki visi
atau tujuan yang jelas dari apa yang dia inginkan.
14. Pengembangan Diri Sendiri
• Setiap manusia pada dasarnya memiliki banyak hal yang
bisa dikembangkan. Tetapi hanya beberapa dari diri kita
yang mengetahui bagaimana cara untuk mengenali dan
mengembangkan potensi yang kita miliki.
• Dalam mengembangkan diri yang dilakukan secara
mandiri atau sendiri, berikut ada beberapa cara yang dapat
membantu kita dalam mengenali potensi yang ada dalam
diri kita.
1. Kenali diri sendiri.
2. Tentukan Tujuan Hidup.
3. Buat Motivasi Hidup.
4. Positif Thinking
5. Bertanya & bergaul dengan orang yang tepat.
15. Pengembangan Diri Sendiri ….
1. Kenali diri sendiri. Buatlah beberapa daftar pertanyaan, lalu
jawablah sendiri dengan jujur. Contohnya: Hal apa yang
membuat kita bahagia? Apa cita cita kita? Hal apa yang dapat
mengganggu anda mewujudkan cita cita?
2. Tentukan Tujuan Hidup. Tujuan hidup kita bisa kita bagi menjadi
tujuan hidup jangka pendek dan jangka panjang.
3. Buat Motivasi Hidup. Untuk mencapai tujuan ataupun cita-cita
hidup kita, diperlukan hal yang dapat mendorong kita untuk
selalu berusaha mewujudkannya. Buatlah daftar daftar alasan
kenapa kita harus mencapai tujuan hidup kita tersebut.
4. Positif thinking. Selalu berfikir positif terhadap hambatan yang
ada dalam hidup kita, jadikanlah evaluasi agar dapat lebih baik
lagi kedepannya.
5. Bertanya & bergaul dengan orang yang tepat. Orang terdekat
biasanya dapat mengenali diri kita dengan baik karena sering
bersama. Orang terdekat misalnya orangtua, saudara kandung,
dan teman karib.
16. Cara Mengembangkan
Potensi Diri Sendiri
• Awali dengan niat baik
• Berpikir positif terhadap segala hal
• Berkomitmen
• Terbuka terhadap saran, kritik dan masukan
dari orang lain
• Konsisten dengan apa yang kita lakukan
• Yakin pada diri sendiri.