1. UJI KOMPETENSI
FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT
/ KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA
FOTO ASESI
: Pengawas Pekerjaan Struktur
Bangunan Gedung Utama
:
Skema Sertifikasi
Kualifikasi
Nama Asesi
NIK Asesi
Tgl. Asesmen
TUK
: Teknisi/ Analis Jenjang 6 (Enam)
: HERU PANCA SAPUTRA
: 3304092012930003
: 25 FEBRUARI 2024
: INDOATAKI PURBALINGGA
2. LINGKUP PEKERJAAN
• Mengawasi Pelaksanaan SMK3-L dan Komunikasi di Tempat Kerja
• Mengawasi Pekerjaan Persiapan
• Mengawasi Pekerjaan Pondasi
• Mengawasi Pekerjaan Struktur
• Meengawasi Pekerjaan Arsitektur
• Membuat Laporan Pengawasan Pekerjaan
3. Mengawasi Pelaksanakan SMK3-L dan Komunikasi di Tempat Kerja
Komunikasi K3 adalah suatu kegiatan
yang dilakukan pada suatu perusahaan
untuk membangun tingkat kesadaran
keselamatan dan kesehatan kerja untuk
karyawan. Kegiatan tersebut dapat
dilakukan dengan membuat rencana
dan program yang berkelanjutan.
Penerapan K3 : Safety Induction, Safety
Talk, Pemasangan Spanduk, Sosialisasi
dan Pelatihan K3.
4. Mengawasi Pekerjaan Persiapan
• Mempersiapkan area kerja, dalam hal ini area lantai kerja harus bersih dari
debu, sampah dan juga air. Tujuannya supaya tetap kering dan tinta sipatan
dapat menempel secara sempurna pada lantai dan tidak mudah hilang.
Pasalnya masalah kebersihan ini pun cukup menentukan keberhasilan dari
pekerjaan konstruksi.
• Lanjutkan dengan menyebar as grid gedung dimulai dari silang koordinat
central line pada 4 sudut gedung. Umumnya di setiap lantai sudah tersedia
ketika pekerjaan struktus berupa sparing ukuran guna kebutuhan pemindahaan
as dari lantai ke lantai supaya vertikal tetap terjaga, lada langkah kerja ini
membutuhkan waterpass.
5. Mengawasi Pekerjaan Persiapan
• Pasca as grid gedung tersebar pada lantai, baru markinga pasangan dinding unit
bisa dikerjakan agar lebih mudahnya gunakan sipatan tinta dasar berwarna
hitam. Garis sipatan dibuat sebagai posisi pasangan plester atau finish atau
flight break dari pinjamana garis guna memudahkan proses pengukuran lebih
lanjut. Selain itu tujuannya juga agar garis marking yang dibuat di dinding
existing menjaga verticality ketika pemasangan.
• Marking dapat dimulai dari pembatas unit yang berlanjut ke toilet dan ruang
lain Untuk meminimalisir resiko kesalahan, secara teknis ukuran ruang
diestimasikan dari as dinding. Kesalahan perhitungan jarak ukuran tentunya
dapat mempengaruhi space ruang menjadi tidak sesuai dengan rancang
gambar.
6. Mengawasi Pekerjaan Persiapan
• Setelah langkah marking selesai perlu
dilakukan cross check atau
pengecekan kembali, tujuannya untuk
meminimalisir resiko kesalahan yang
mungkin terjadi saat proses
pengukuran. Review hasil pekerjaan
ini bukan semata-mata dilakukan oleh
pihak survey tetapi perlu dibantu oleh
pihak supervisor yang disaksikan
langsung oleh direksi.
7. Mengawasi Pekerjaan Pondasi
Pekerjaan Pondasi Batu Kali dikerjakan mengikuti panjang bangunan sesuai
dengan bentuk dan denah. Hal ini dilakukan agar beban dinding dapat dipikulnya.
Setelah itu dipersiapkan pekerjaan beton, salah satunya adalah sloof Pondasi
footplat/tapak ini termasuk kategori pondasi dangkal.
Pondasi jenis ini biasanya digunakan pada bangunan yang bebannya tidak terlalu
berat seperti pada pekerjaan ini dikarenakan tidak memiliki bentang antar kolom
yang panjang Galian tanah untuk pondasi footplat/telapak harus sesuai dengan
ukuran dalam gambar rencana yaitu 120 cm x 120 cm dengan kedalaman 1,80
meter. Apabila diperlukan untuk mencapai daya dukung yang baik, dasar galian
tanah harus dipadatkan/ditumbuk.
8. Mengawasi Pekerjaan Pondasi
Jenis Pekerjaan Pondasi
a. Pondasi Dalam :
Tiang Pancang & Bore Pile
b. Pondasi Dangkal :
Pondasi Memanjang, Pondasi Raft,
Pondasi Setempat, Pondasi Telapak dan
Pondasi Batu Belah
9. Mengawasi Pekerjaan Struktur
Pekerjaan structural pada intinya merupakan pekerjaan struktur beton dan
pekerjaan struktural untuk proyek konstruksi gedung meliputi pekerjaan pondasi,
sloof, kolom, balok, pelat, dan kerangka atap.
Sebelum dimulainya pelaksanaan pekerjaan proyek terlebih dahulu pelaksana
proyek harus menyusun anggaran yang harus dikeluarkan untuk melaksanakan
pekerjaan proyek atau biaya pelaksanaan proyek dan disini pelaksana proyek
harus mengusahakan Anggaran yang harus dikeluarkan sedapat mungkin tidak
melebihi Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang disepakati.
10. Mengawasi Pekerjaan Struktur
• Struktur Bawah: Pondasi dan Sloof
• Struktur Tengah: Dinding, Kolom,
Balok dan Ring Balok
• Struktur Atas : Kuda–Kuda dan Atap
11. Mengawasi Pekerjaan Arsitektur
TUGAS ARSITEKTUR
•Membuat rancangan arsitektur sesuai dengan kebutuhan klien.
•Memperhatikan dan mengikuti proyek arsitektur untuk memastikan fungsional
dan desain yang berkualitas.
•Memproduksi blueprint dalam proyek.
•Menciptakan desain serta beberapa berhubungan seperti analisis biaya, studi
tanah, efek akan struktur bangunan yang dibuat.
•Melakukan riset dan mengikuti hukum tata ruang, kode etik bangunan,
harmonisasi dengan kota.
12. Membuat Laporan Pepengawasan Pekerjaan
Laporan pengawasan merupakan bentuk pertanggung jawaban pihak
pengawas kepada pemilik proyek.
ADMINISTRASI PROYEK
• DOKUMEN KONTRAK
• UITZET LAPANGAN
• PEMERIKSAAN PEKERJAAN
• BA PEMERIKSAAN PEKERJAAN
• BA OPNAME HASIL PEKERJAAN
• LAMPIRAN BAPEMERIKSAAN
• REKOM PHO
• BASERAH TERIMA PEKERJAAN
LAPORAN-LAPORAN
Laporan Harian, laporan Mingguan, Laporan
Bulanan
Backup Data, Dokumentasi
Buku Tamu, Buku Direksi
Buku Ijin Pasang
Buku Curah Hujan
Time Schedule
Asbuilt Drawing
Amandemen
Uji Laboratorium