Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Tata Kelola TI KLPK 1.pptx
1. Pengertian, Tujuan,
Manfaat, dan Contoh
Penerapan IT Governance
Kelompok 1
Zevon Willem 2057201001
Marliawati Metta Suhada 2057201020
Bernard Christian G 2057201046
Nichael Franklyn R. S. 2057201043
Natasya 2057201048
Timoteus Rejeki Sinaga 2057201050
2. Pengertian IT Governance
TATA KELOLA TI / IT GOVERNANCE
adalah suatu bentuk perencanaan dalam menerapkan dan
menggunakan TI yang digunakan oleh suatu organisasi agar sesuai
dengan visi, misi dan tujuan dari organisasi. agar dapat mencapai
tujuannya dengan menambahkan nilai yang dapat
menyeimbangkan resiko terhadap penggunaan TI serta prosesnya.
“Governance” merupakan turunan dari kata “government”, artinya
penerapan kebijakan TI di dalam organisasi agar pemakaian TI
(berikut pengadaan dan pelayanannya) diarahkan sesuai dengan
tujuan organisasi tersebut.
3. Menekan biaya produksi perusahaan
menyesuaikan kebutuhan bisnis.
Mendorong perkembangan bisnis dan
meminimalisir terjadinya resiko.
Memberikan citra baik perusahaan
kepada publik.
Mendukung proses bisnis perusahaan
Bertanggung jawab terhadap sumber
daya TI
Menyelaraskan TI dengan strategi
perusahaan.
Tujuan Manfaat
Manajemen resiko terkait TI secara
tepat
Memastikan kepentingan stakeholder
diikutsertakan dalam penyusunan
strategi
Memastikan proses dan hasil sesuai
dengan yang diharapkan
Memperkuat dan mengontrol
keamanan lingkungan TI
Menyediakan sarana komunikasi
antara bisnis perusahaan dan
manajemen TI
4. Area Fokus
• STRATEGIC ALIGNMENT
• VALUE DELIVERY
• RISK MANAGEMENT
• RESOURCE MANAGEMENT
• PERFORMANCE MANAGEMENT
5. Framework IT Governance
COBIT
dirancang
khusus untuk
untuk tata
kelola teknologi
informasi yang
ada dalam
suatu
perusahaan.
Informasi
Technology
Infrastruct
ure Library
fokus dengan
manajemen dan
memastikan
layanan teknologi
informasi
tersedia dengan
baik dalam
mendukung
bisnis.
COSO
Berfokus pada
layanan teknologi
informasi dalam
menjalankan
bisnis termasuk
resiko yang
berpotensi
menyerang
perusahaan
Capability
Maturity
Level
Model
Integration
berfokus untuk
meningkatkan
kinerja dengan
menggunakan
skala 1 hingga 5
dalam pengukuran
kinerja pada suatu
perusahaan atau
organisasi untuk
menilai kualitas.
Factor
Analysis of
Information
Risk
membantu
organisasi untuk
melakukan
pengukuran resiko
dengan bantuan
cyber security dan
operational riski
dalam mengambil
langkah dan
keputusan yang
cepat dan tepat.
6. Akibat
Mengabaikan
IT Governance
Kerugian bisnis, berkurangnya reputasi, dan
melemahnya posisi kompetisi.
Tenggang waktu yang terlampaui, biaya lebih
tinggi dari yang di perkirakan, dan kualitas lebih
rendah dari yang telah diantisipasi.
Efisiensi dan proses inti perusahaan terpengaruh
secara negatif oleh rendahnya kualitas
penggunaan TI.
Kegagalan dari inisiatif TI untuk melahirkan
inovasi atau memberikan keuntungan yang
dijanjikan.