3. Tata Kelola
• Perkembangan menunjukkan bahwa tata kelola TI mempunyai
peranan penting dalam mencapai tujuan perusahaan untuk meraih
kesuksesan di era ekonomi informasi.
• TI saat ini merupakan sentral penting dari banyak operasi bisnis,
sehingga tata kelola perusahaan (Enterprise Governance) dan tata
kelola TI (IT Governance) merupakan satu kesatuan yang tidak bisa
dipisahkan.
• Hal penting yang perlu diketahui bahwa tata kelola TI merupakan
bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kesuksesan pelaksanaan
tata kelola perusahaan dengan cara memastikan peningkatan yang
terukur dengan efesiensi dan efektivitas bisnis di dalam perusahaan.
4. Tata Kelola
• Tata kelola perusahaan (bahasa Inggris: corporate governance)
adalah rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan institusi
yang memengaruhi pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan
suatu perusahaan atau korporasi.
• Tata kelola perusahaan juga mencakup hubungan antara para
pemangku kepentingan (stakeholder) yang terlibat serta tujuan
pengelolaan perusahaan.
• Pihak-pihak utama dalam tata kelola perusahaan adalah pemegang
saham, manajemen, dan dewan direksi.
• Pemangku kepentingan lainnya termasuk karyawan, pemasok,
pelanggan, bank dan kreditor lain, lingkungan, serta masyarakat luas.
5. Tata Kelola
• Salah satu topik utama dalam tata kelola perusahaan adalah
menyangkut masalah akuntabilitas dan tanggung jawab mandat.
• Tata kelola organisasi adalah suatu sistem atau cara maupun proses
yang mengatur dan mengendalikan hubungan antara pihak
manajemen (pengelola) dengan seluruh pihak yang berkepentingan
terhadap organisasi mengenai hakhak dan kewajiban mereka, yang
bertujuan untuk menciptakan nilai tambah bagi semua pihak yang
berkepentingan.
6. Prinsip Dasar Tata Kelola
• Tata kelola organisasi mempunyai lima prinsip dasar yaitu sebagai
berikut :
1. Transparansi: keterbukaan dalam proses dan pengungkapan
informasi, kinerja organisasi secara akurat.
2. Independensi: kebebasan melaksanakan tugas dan kewenangan
tanpa tekanan pihak lain.
3. Keadilan: kesetaraan perlakuan terhadap para stakeholders
4. Akuntabilitas: pengelolaan organisasi sesuai dengan tugas dan
kewenangan yang didasari itikad baik.
5. Tanggung Jawab: pertanggungjawaban kepada stakeholders
sesuai peraturan dan etika usaha yang berlaku.
7. Tata Kelola TI
• Menurut Kridanto Surendro 2009, Tata Kelola TI adalah upaya
menjamin pengelolaan teknologi informasi agar mendukung bahkan
selaras dengan strategi bisnis suatu enterprise yang dilakukan oleh
dewan direksi, manajemen eksekutif, dan juga oleh manajemen
teknologi informasi” .
• Menurut U. Tresna Lenggana 2007, “Tata Kelola TI adalah sebuah
kerangka kerja kebijakan, prosedur dan kumpulan proses-proses
yang bertujuan untuk mengarahkan dan mengendalikan organisasi
dalam rangka pencapaian tujuan organisasi dengan memberikan
tambahan nilai bisnis, melalui penyeimbangan dan resiko TI beserta
proses-proses yang ada didalamnya”.
8. Tata Kelola TI
• Tata kelola TI merupakan struktur yang mengaitkan proses-proses TI,
sumberdaya TI, serta informasi yang dibutuhkan perusahaan dalam
mengimplementasikan strateginya untuk meraih target-target yang
telah direncanakan.
• Tata kelola TI mengintegrasikan serta mengoptimalisasikan metode
untuk merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan akuisisi
dan implementasi, delivery dan support, serta monitoring dan
evaluasi kinerja TI.
• tata kelola TI merupakan bagian dari tata kelola perusahaan yang
terdiri dari kepemimpinan, struktur organisasi, dan proses demi
memastikan keberlanjutan organisasi TI dan pengembangan strategi
dan tujuan organisasi.
9. Mengapa Tata Kelola IT penting?
• Adapun beberapa alasan mengapa tata kelola TI penting dan harus
dilakukan oleh organisasi/perusahaan, diantaranya adalah :
1. Tata kelola TI yang baik dapat menekan biaya
2. TI adalah sesuatu yang mahal
3. Penggunaan TI yang meluas
4. TI memberikan peluang sekaligus ancaman bagi perusahaan
5. Tata kelola TI yang baik adalah suatu hal yang kritis bagi
perusahaan
6. TI lebih dari sekedar teknologi yang baik
7. Perusahaan yang maju mengelola TI dengan cara yang berbeda
10. Fokus Area Tata Kelola TI
• Fokus area pada tata kelola teknologi informasi merupakan
bagaimana menyelaraskan tujuan bisnis dengan memanfaatkan TI
sehingga tujuan perusahaan tersebut dapat dicapai dengan mudah
serta investasi yang digunakan pada penggunaan TI dapat kembali
menjadi modal bagi organisasi.
• Menurut IT Governance Institute (ITGI) bahwa tata kelola TI terdapat
lima area yang menjadi fokus perhatian, yaitu :
1. Keselarasan strategi
2. Penyampaian nilai
3. Managemen resiko
4. Managemen sumber daya
5. Pengukuran kinerja
11. 1. Keselarasan Strategi: Penerapan TI harus benar-benar
mendukung pencapaian misi perusahaan dimana strategi TI harus
selaras dengan strategi bisnis organisasi/perusahaan.
2. Penyampaian Nilai: Penerapan TI harus dapat memberikan nilai
tambah bagi pencapaian misi organisasi.
3. Managemen Resiko: Penerapan TI harus disertai dengan
identifikasi resiko-resiko TI, sehingga dampaknya dapat ditangani.
4. Managemen Sumber Daya: Penerapan TI harus didukung oleh
sumberdaya yang memadai dan penggunaan sumberdaya sedapat
mungkin dilakukan secara optimal.
5. Pengukuran Kinerja: Penerapan TI harus diukur dan dievaluasi
secara berkala untuk memastikan bahwa kinerja dan kapasitas TI
sesuai dengan kebutuhan bisnis.
12. Model Tata Kelola TI
• Model Tata Kelola teknologi Informasi terdiri dari :
1. The IT Infrastructure Library (ITIL)
2. The International Organization for Standardization (ISO/IEC
17799)
3. Committee of Sponsoring Organization of the Treadway
Commission (COSO)
4. Control Objectives for Information and related Technology (COBIT)
13. Pertanyaan
1. Apa yang terjadi jika sebuah organisasi/perusahaan tidak memiliki
tata kelola TI? Berikan pendapatmu!
2. Jelaskan seberapa penting pengaruh “pemangku kepentingan lain
seperti pelanggan” terhadap tata kelola perusahaan. Berikan
contoh nya!
3. Berikan masing-masing contoh penerapan dari ke empat model
tata kelola TI yang telah di jelaskan sebelumnya!
4. Apa hubungan antara tata kelola dan audit?
5. Berikan contoh kasus atau isu yang terjadi di indonesia tentang
kurang baiknya tata kelola perusahaan/organisasi