SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri (SNTIKI) 4 ISSN : 2085-9902
Pekanbaru, 3 Oktober 2012
 
Sistem Pakar Penyakit Kulit Pada Manusia
Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Web
Sri Yastita1
, Yohana Dewi Lulu2
, Rika Perdana Sari3
Politeknik Caltex Riau
e-mail: yastitas@yahoo.com,ydlulu@gmail.com
Sistem pakar merupakan salah satu bagian dari kecerdasan buatan, dimana sistem ini
berusahamengadopsi pengetahuan manusia kekomputer sehingga komputer dapat melakukan pekerjaan
seperti seorang pakar. Kasus yang digunakan sudah banyak, contohnya sistem pakar penyakit kulit.
Aplikasi ini digunakan untuk memungkinkan pengguna mendiagnosa penyakit kulit yang diderita sebelum
melakukan tindakan lebih lanjut kedoktr ahli. Aplikasi ini menggunakan metode certainty faktor,
implementasinya menggunakan bahasa pemprograman PHP dan penyimpanan data pendukungnya
MySQL. Pada aplikasi ini akan ditampilkan gejala-gejala dari setiap penyakit. Hasil akhir aplikasi berupa
jenis penyakit berdasarkan inputan gejala yang dipilih.
Kata Kunci : Certainty Factor , penyakit kulit, Sistem pakar
Abstract
Expert system is one part of artificial intelligence, where the system is berusahamengadopsi
kekomputer human knowledge so that the computer can do the job like an expert. Many use cases, such
as skin diseases expert systems. This application is used to allow users to diagnose skin disease suffered
before further action kedoktr experts. This application uses the methods of certainty factors, implemented
using the PHP programming language and MySQL supporting data storage. In this application will display
the symptoms of any disease. The final result of the application form based on the type of disease
symptoms of the selected input.
Keywords: Certainty Factor , Expert System, Skin Diseases
1. Pendahuluan
Pada saat ini perkembangan teknologi sudah sangat pesat, tidak hanya pada bidang
informasi, industri, pendidikan, tetapi pada bidang kedokteran. Para ahli terus mengembangkan
perkembangan teknologi yang ada, sehingga dengan adanya teknologi tersebut para ahli
merasa terbantu dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan
manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa
dilakukan oleh para ahli. sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu
permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli. Dengan sistem pakar, orang
awampun dapat menyelesaikan masalah yang rumit yang sebenarnya hanya bisa diselesaikan
dengan bantuan para ahli. Bagi para ahli, sistem pakar ini juga akan membantu aktivitasnya
sebagai asisten yang sangat berpengalaman (Kusumadewi,2003).
Implementasi yang bisa diterapkan dalam bidang kedokteran salah satunya adalah
sistem pakar diagnosa penyakit kulit. Aplikasi ini digunakan untuk mendiagnosa penyakit kulit
pada masyarakat dengan memilih beberapa gejala yang ada. Metode yang digunakan untuk
menentukan hasil kesimpulan dari keluaran sistem yaitu menggunakan metode certainty factor ,
sedangkan implementasi pembuatan aplikasinya menggunakan bahasa pemprograman PHP,
dan penyimpanan data-data yang digunakan yaitu menggunakan MySQL. Hasil akhir dari
aplikasi berupa jenis penyakit yang diderita pengguna berdasarkan dari gejala yang sudah
dipilih.
Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri (SNTIKI) 4 ISSN : 2085-9902
Pekanbaru, 3 Oktober 2012
1.1 Tujuan
Tujuan dari pembuatan aplikasi ini yaitu dapat membantu seorang pasien dalam
mendiagnosa jenis penyakit kulit berbasis web tanpa harus mengeluarkan biaya yang
mahal untuk bisa berkonsultasi kedokter ahli.
1.2 Perumusan Masalah
Perumusan masalah dalam pembuatan aplikasi ini adalah:
1. Bagaimana merancang aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa jenis penyakit kulit
berdasarkan gejala yang diinputkan.
2. Bagaimana cara membangun aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit kulit
menggunakan metode Certainty Factor berbasis web.
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dari aplikasi ini adalah:
1. Pembuatan aplikasi ini menggunakan metode Certainty Factor.
2. Bahasa pemograman yang digunakan adalah PHP.
3. Penyimpanan data-data yang mendukung pembuatan aplikasi menggunakan MySQL.
4. Kasus pada aplikasi ini hanya untuk jenis penyakit kulit yang mempunyai gejala gatal.
5. Sistem bisa menambah dan mengedit data sesuai dengan nilai kepercayaan yang
diberikan oleh dokter.
1.4 Manfaat
Manfaat dari sistem pakar untuk diagnosa penyakit kulit ini adalah:
1. Penderita dapat mengetahui informasi tentang penyakit kulit.
2. Jika terdapat beberapa gejala yang timbul, penderita bisa melakukan diagnosa sendiri
tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal, waktu untuk konsultasi ke dokter.
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian dalam pembuatan aplikasi ini adalah:
1. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan dengan cara mempelajari teori-teori literatur dari internet atau
buku-buku yang berhubungan dengan objek yang berhubungan dengan aplikasi ini.
2. Wawancara dan Pengunpulan data
Mempelajari dan mengumpulka data berupa data penyakit, gejala, dan nilai
kepercayaan dari pakar dengan melakukan tanya jawab.
2. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah certainty factor. Faktor kepastian
(certainty faktor) menyatakan kepercayaan dalam sebuah kejadian (fakta atau hipotesis)
berdasarkan bukti atau penilaian pakar (Kusumadewi, 2003). Faktor kepastian diperkenalkan
oleh Shortliffe Buchanan dalam pembuatan MYCIN pada tahun 1975 untuk mengakomodasi
ketidakpastian pemikiran seorang pakar. Team pengembang MYCIN mencatat bahwa seorang
dokter sering kali menganalisa informasi yang ada dengan ungkapan seperti : mungkin,
kemugkinan besar, hampir pasti. Oleh sebab itu team MYCIN menggunakan metode certainty
factor (CF) guna menggambarkan tingkat keyakinan pakar terhadap permasalahan yang
sedang dihadapi.
Notasi faktor kepastian :
CF[h,e] = MB[h,e]-MD[h,e]
Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri (SNTIKI) 4 ISSN : 2085-9902
Pekanbaru, 3 Oktober 2012
Keterangan:
CF = Certainty Factor dalam hipotesis H yang dipengaruhi oleh fakta E
MB = Meansure of Believe, merupakan nilai kenaikan dari kepercayaan
hipotesis H dipengaruhi oleh fakta E.
MD = Meansure of Disbelieve, merupakan nilai kenaikan dari ketidakpercayaan
hipotesis H dipengaruhi oleh fakta E.
H = Hipotesis (Dugaan)
E = Evidence (Peristiwa/fakta)
Contoh kasus :
Seorang pasien mengalami suatu jenis penyakit kulit yang belum diketahui. Gejala yang
dialami yaitu:
- Gatal-gatal
- Gatal diduga setelah mengkonsumsi makanan atau obat-obatan.
- Gatal yang dirasakan kurang dari 14 hari.
- Mempunyai riwayat alergi.
Dari gejala yang telah diuraikan, sistem akan melakukan proses sesuai dengan metode cf.
setelah proses perhitungan selesai, maka sistem akan menyimpulkan jenis penyakit yang
diderita.
Perhitungan manual dari contoh kasus:
Pada tabel 2.1 akan dijelaskan nilai MB dan nilai MD setiap gejala penyakit.
Tabel 2.1 Nilai Kepercayaan Gejala
MB MD MB MD MB MD MB MD MB MD MB MD MB MD
Gatal-gatal 0,75 0,01 0,75 0,01 0,75 0,01 0,75 0,01 0,75 0,01 0,75 0,01 0,75 0,01
Gatal
kurang dari
14 hari
0,75 0,02 0,75 0,02 0,8 0,02 0,75 0,02 0,75 0,02 0,02 0,8 0,02 0,8
Gatal
disebabkan
setelah
mengkonsu
msi obat-
obatan /
makanan
0,02 0,8 0,02 0,8 0,8 0,02 0,8 0,02 0,02 0,8 0,02 0,8 0,02 0,8
Alergi 0,02 0,8 0,02 0,8 0,8 0,02 0,8 0,02 0,8 0,02 0,02 0,8 0,02 0,8
Pomfoliks D.K.T
Gejala
Panu Skabies D.A Urtikaria D.K
Penyelesaian :
Panu
Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri (SNTIKI) 4 ISSN : 2085-9902
Pekanbaru, 3 Oktober 2012
Perhitungan MB panu
Gejala
Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari : 0,75 + 0,75 * ( 1 - 0,75 ) 0,9375
Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari
^ Gatal disebabkan karena
mengkonsusmsi obat-obatan /
makanan
:
0,9375 + 0,02 * (1 -
0,9375)
0,93875
Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari
^ Gatal disebabkan karena
mengkonsusmsi obat-obatan /
makanan ^ Alergi
: 0,93875 + 0,02 * (1-0,938 0,93998
Perhitungan manual
Perhitungan MD panu
Gejala
Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari : 0,01 + 0,02 * ( 1 - 0,01 ) 0,0298
Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari
^ Gatal disebabkan karena
mengkonsusmsi obat-obatan /
makanan
: 0,0298+0,8*(1-0,0298) 0,80596
Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari
^ Gatal disebabkan karena
mengkonsusmsi obat-obatan /
makanan ^ Alergi
: 0,80596+0,8*(1-0,80596) 0,96119
Perhitungan manual
CF = MB – MD = 0,939975 – 0,961192
= - 0,021217
Skabies
Perhitungan MB skabies
Gejala
Gatal‐gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari  : 0,75 + 0,75 * ( 1 ‐ 0,75 ) 0,9375
Gatal‐gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari 
^ Gatal disebabkan karena 
mengkonsusmsi obat‐obatan / 
makanan 
: 0,9375 + 0,02 * (1 ‐ 0,9375) 0,93875
Gatal‐gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari 
^ Gatal disebabkan karena 
mengkonsusmsi obat‐obatan / 
makanan ^ Alergi
: 0,93875 + 0,02 * (1‐0,93875) 0,939975
Perhitungan manual
Perhitungan MD skabies
Gejala
Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari : 0,01 + 0,02 * ( 1 - 0,01 ) 0,0298
Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari
^ Gatal disebabkan karena
mengkonsusmsi obat-obatan /
makanan
: 0,0298+0,8*(1-0,0298) 0,80596
Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari
^ Gatal disebabkan karena
mengkonsusmsi obat-obatan /
makanan ^ Alergi
: 0,80596+0,8*(1-0,80596) 0,96119
Perhitungan manual
CF = MB – MD = 0,939975 – 0,961192
= - 0,021217
Dermatitis Alergi (D.A)
Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri (SNTIKI) 4 ISSN : 2085-9902
Pekanbaru, 3 Oktober 2012
Perhitungan MB Dermatitis Alergi
Gejala
Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari : 0,75 + 0,8 * ( 1 - 0,75 ) 0,95
Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari
^ Gatal disebabkan karena
mengkonsusmsi obat-obatan /
makanan
: 0,95 + 0,8 * ( 1 - 0,95 ) 0,99
Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari
^ Gatal disebabkan karena
mengkonsusmsi obat-obatan /
makanan ^ Alergi
: 0,99 + 0,8 * ( 1 - 0,99 ) 0,998
Perhitungan manual
Perhitungan MD Dermatitis Alergi
Gejala
Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari : 0,01 + 0,02 * ( 1 - 0,01 ) 0,0298
Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari
^ Gatal disebabkan karena
mengkonsusmsi obat-obatan /
makanan
:
0,0298 + 0,02 * ( 1 -
0,0298)
0,049204
Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari
^ Gatal disebabkan karena
mengkonsusmsi obat-obatan /
makanan ^ Alergi
: 0,0492 + 0,02 * ( 1 - 0,0298 0,068216
Perhitungan manual
CF = MB – MD = 0,998 – 0,068216
= 0,929784
Urtikaria
Perhitungan MB Urtikaria
Gejala
Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari : 0,75 + 0,75 * ( 1 - 0,75 ) 0,9375
Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari
^ Gatal disebabkan karena
mengkonsusmsi obat-obatan /
makanan
:
0,9375 + 0,8 * (1 -
0,9375)
0,9875
Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari
^ Gatal disebabkan karena
mengkonsusmsi obat-obatan /
makanan ^ Alergi
: 0,9875 + 0,8 * (1-0,9875) 0,9975
Perhitungan manual
Perhitungan MD Urtikaria
Gejala
Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari : 0,01 + 0,02 * ( 1 - 0,01 ) 0,0298
Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari
^ Gatal disebabkan karena
mengkonsusmsi obat-obatan /
makanan
: 0,0298 + 0,02 * (1 - 0,0298) 0,049204
Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari
^ Gatal disebabkan karena
mengkonsusmsi obat-obatan /
makanan ^ Alergi
: 0,049204 + 0,02 * (1 - 0,049204 ) 0,06822
Perhitungan manual
CF = MB – MD = 0,9975 – 0,06822
= 0,92928
Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri (SNTIKI) 4 ISSN : 2085-9902
Pekanbaru, 3 Oktober 2012
Dermatitis Kontak
Perhitungan MB Dermatitis Kontak
Gejala
Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari : 0,75 + 0,75 * ( 1 - 0,75 ) 0,9375
Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari
^ Gatal disebabkan karena
mengkonsusmsi obat-obatan /
makanan
:
0,9375 + 0,02 * (1 -
0,9375)
0,93875
Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari
^ Gatal disebabkan karena
mengkonsusmsi obat-obatan /
makanan ^ Alergi
: 0,93875 + 0,8 * (1-0,9387 0,98775
Perhitungan manual
Perhitungan MD Dermatitis Kontak
Gejala
Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari : 0,01 + 0,02 * ( 1 - 0,01 ) 0,0298
Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari
^ Gatal disebabkan karena
mengkonsusmsi obat-obatan /
makanan
:
0,0298 + 0,8 * (1 -
0,0298)
0,80596
Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari
^ Gatal disebabkan karena
mengkonsusmsi obat-obatan /
makanan ^ Alergi
: 0,80596 + 0,02 * (1-0,8059 0,80984
Perhitungan manual
CF = MB – MD = 0,98775 – 0,809841
= 0,177909
Pomfoliks
Perhitungan MB Pomfoliks
Gejala
Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari : 0,75 + 0,02 * ( 1 - 0,75 ) 0,755
Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari
^ Gatal disebabkan karena
mengkonsusmsi obat-obatan /
makanan
:
0,755 + 0,02 * (1 -
0,755)
0,7599
Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari
^ Gatal disebabkan karena
mengkonsusmsi obat-obatan /
makanan ^ Alergi
: 0,7599 + 0,02 * (1-0,7599 0,7607
Perhitungan manual
Perhitungan MD Pomfoliks
Gejala
Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari : 0,01 + 0,8 * ( 1 - 0,01 ) 0,802
Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari
^ Gatal disebabkan karena
mengkonsusmsi obat-obatan /
makanan
: 0,802 + 0,8 * (1 - 0,802) 0,9604
Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari
^ Gatal disebabkan karena
mengkonsusmsi obat-obatan /
makanan ^ Alergi
: 0,9604+ 0,8 * (1-0,9604) 0,99208
Perhitungan manual
CF = MB – MD = 0,760702 – 0,99208
= - 0,231378
Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri (SNTIKI) 4 ISSN : 2085-9902
Pekanbaru, 3 Oktober 2012
Dermatitis Kronis pada Kaki dan Tangan
Perhitungan MB D.K.T
Gejala
Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari : 0,75 + 0,02 * ( 1 - 0,75 ) 0,755
Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari
^ Gatal disebabkan karena
mengkonsusmsi obat-obatan /
makanan
:
0,755 + 0,02 * (1 -
0,755)
0,7599
Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari
^ Gatal disebabkan karena
mengkonsusmsi obat-obatan /
makanan ^ Alergi
: 0,7599 + 0,02 * (1-0,7599 0,7607
Perhitungan manual
Perhitungan MD D.K.T
Gejala
Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari : 0,01 + 0,8 * ( 1 - 0,01 ) 0,802
Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari
^ Gatal disebabkan karena
mengkonsusmsi obat-obatan /
makanan
: 0,802 + 0,8 * (1 - 0,802) 0,9604
Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari
^ Gatal disebabkan karena
mengkonsusmsi obat-obatan /
makanan ^ Alergi
: 0,9604+ 0,8 * (1-0,9604) 0,99208
Perhitungan manual
CF = MB – MD = 0,760702 – 0,99208
= - 0,231378
Berdasarkan hasil perhitungan CF, maka nilai yang tertinggi yaitu pada penyakit
Dermatitis Alergi dengan nilai 0,929784. Dari hasil yang diperoleh maka sistem mendiagnosa
bahwa pasien tersebut mengidap penyakit Dermatitis Alergi.
3. Hasil dan Analisa
3.1 Hasil implementasi
Tampilan awal web penyakit kulit dapat dilihat pada gambar 1
Gambar 1. Tampilan awal web penyakit kulit
Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri (SNTIKI) 4 ISSN : 2085-9902
Pekanbaru, 3 Oktober 2012
Untuk dapat melakukan proses diagnosa, user harus login terlebih dahulu. Jika user
belum mempunyai user login dan password, maka user bisa memilih menu daftar member.
Halaman diagnosa dapat dilihat pada gambar 2.
Gambar 2. Form menu diagnosa
Dengan gejala yang sudah dipilih yang dijelaskan pada urian sebelumnya, pada
gambar 3 akan ditampilkan proses pemilihan gejala yang dipilih.
Gambar 3. Form gejala yang dipilih
Berdasarkan dari gejala yang dipilih, maka pada gambar 4 akan ditampilkan hasil
kesimpulan sistem sesuai jenis penyakit yang dialami.
Gambar 4. Form hasil keluaran sistem
3.2 Analisa
Untuk melakukan analisa, maka penulis melakukan uji coba sistem dan pengisian
kuesioner kepada 30 pengguna dan 2 dokter spesialis penyakit kulit.
Dari inputan 30 pengguna, dokter akan menyesuiakan kecocokan hasil keluaran sistem dengan
pengetahuannya. setelah melakukan pencocokan hasil keluaran sistem, maka dokter
Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri (SNTIKI) 4 ISSN : 2085-9902
Pekanbaru, 3 Oktober 2012
menyimpulkan bahwa 73,15% gejala yang diinputkan dengan hasil keluaran jenis penyakit
pengguna sudah sesuai.
Persentase analisa dari hasil pengisian kuesioner yang dilakukan oleh 30 responden
dapat dilihat pada gambar 5.
Gambar 5. Skala likert hasil kuesioner
Berdasarkan hasil yang ditunjukkan pada gambar 3, dapat dianalisa bahwa:
1. Menu pada aplikasi ini sangat bagus dan responden merasa aplikasi yang dibuat
sangat berguna bagi masyarakat awam dengan persentase 73,3%.
2. Kesimpulan sistem dengan pengetahuan pakar sangat bagus, dengan nilai persentase
73,15%.
4. Kesimpulan
Setelah menerapkan metode certainty factor pada sistem pakar penyakit kulit, maka
dapat diambil kesimpulan bahwa :
1. Aplikasi yang dibangun dapat digunakan oleh pengguna untuk mendiagnosa penyakit
kulit sebelum melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter ahli.
2. Penerapan Certainty factor sebagai metode untuk pengambilan kesimpulan akhir sudah
sesuai dengan hasil perhitungan manual dan hasil yang diberikan oleh sistem.
3. Berdasarkan hasil analisa menggunakan teknik sampling menunjukkan hasil 73,15 %
sama dengan hasil yang diberikan dokter ahli.
4. Berdasarkan hasil kuesioner, pengguna merasa menu pada aplikasi yang dibuat sangat
baik dengan persentase 74,6%.
Daftar Pustaka
[1] Arhami, M dan Anita Desiani. Konsep Kecerdasan Buatan. Yogyakarta :Andi.2005
[2] Daniel, Gloria Virginia. Implementasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit dengan
Gejala Demam Menggunakan Metode Certainly Factor.JURNAL-
INFORMATIKA.2010;(volume 6 no 1).
[3] Djuanda, Adhi. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin (5rd
ed). Jakarta : Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.
[4] Kusumadewi, Sri. 2003. Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya).Yogyakarta : Graha
Ilmu.2010
[5] Madcoms. PHP dan MySQL untuk Pemula. Yogyakarta: Andi Offset.2008
[6] Medicastore. Media Informasi Obat dan Penyakit.
[7] Pratikko, Jony. Aplikasi Sistem Pakar pada Perangkat Mobile untuk Mendiagnosa Penyakit
Kulit dan Kelamin.2008
[8] Rohman, Feri Fahrur Ami Fauzijah. Rancang Bangun Aplikasi Sistem Pakar untuk
Menentukan Jenis Gangguan Perkembangan pada Anak.Media Informatika.2008;Vol. 6, No. 1.
[9] Siregar, R . Saripati Penyakit Kulit. Palembang : Buku Kedokteran.2003

More Related Content

What's hot

Sistem pakar diagnosa gejala penyakit gilton
Sistem pakar diagnosa gejala penyakit   giltonSistem pakar diagnosa gejala penyakit   gilton
Sistem pakar diagnosa gejala penyakit gilton
gilton304
 
system pakar untuk mendiagnosis penyakit yang disebabkan oleh tikus
system pakar untuk mendiagnosis penyakit yang disebabkan oleh tikussystem pakar untuk mendiagnosis penyakit yang disebabkan oleh tikus
system pakar untuk mendiagnosis penyakit yang disebabkan oleh tikus
Umii Charunieati
 
Bab i manajemen safety fix
Bab i manajemen safety fixBab i manajemen safety fix
Bab i manajemen safety fix
Sri Rahayu
 

What's hot (17)

Jurnal 17880
Jurnal 17880Jurnal 17880
Jurnal 17880
 
Pembangunan Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Gigi dan Mulut Pada Manus...
Pembangunan Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Gigi dan Mulut Pada Manus...Pembangunan Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Gigi dan Mulut Pada Manus...
Pembangunan Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Gigi dan Mulut Pada Manus...
 
Sistem pakar diagnosa gejala penyakit gilton
Sistem pakar diagnosa gejala penyakit   giltonSistem pakar diagnosa gejala penyakit   gilton
Sistem pakar diagnosa gejala penyakit gilton
 
Revisi proposal penelitian
Revisi proposal penelitianRevisi proposal penelitian
Revisi proposal penelitian
 
0401 06-ext-siti-rohajawati-sitem-pakar-diagnosis
0401 06-ext-siti-rohajawati-sitem-pakar-diagnosis0401 06-ext-siti-rohajawati-sitem-pakar-diagnosis
0401 06-ext-siti-rohajawati-sitem-pakar-diagnosis
 
system pakar untuk mendiagnosis penyakit yang disebabkan oleh tikus
system pakar untuk mendiagnosis penyakit yang disebabkan oleh tikussystem pakar untuk mendiagnosis penyakit yang disebabkan oleh tikus
system pakar untuk mendiagnosis penyakit yang disebabkan oleh tikus
 
Tugas sistem pakar
Tugas sistem pakarTugas sistem pakar
Tugas sistem pakar
 
Presentation skripsi
Presentation skripsiPresentation skripsi
Presentation skripsi
 
Jurnal
Jurnal Jurnal
Jurnal
 
Aplikasi sistem pakar
Aplikasi sistem pakarAplikasi sistem pakar
Aplikasi sistem pakar
 
262
262262
262
 
Sistem pakar dianogsa penyakit - Siti Hodijah LP3I
Sistem pakar dianogsa penyakit - Siti Hodijah LP3ISistem pakar dianogsa penyakit - Siti Hodijah LP3I
Sistem pakar dianogsa penyakit - Siti Hodijah LP3I
 
Bab i manajemen safety fix
Bab i manajemen safety fixBab i manajemen safety fix
Bab i manajemen safety fix
 
720 737-1-pb
720 737-1-pb720 737-1-pb
720 737-1-pb
 
Aplikasi sistem pakar_pendeteksi_kerusak (1)
Aplikasi sistem pakar_pendeteksi_kerusak (1)Aplikasi sistem pakar_pendeteksi_kerusak (1)
Aplikasi sistem pakar_pendeteksi_kerusak (1)
 
Enkripsi dan dekripsi_data_pasien_pada_s
Enkripsi dan dekripsi_data_pasien_pada_sEnkripsi dan dekripsi_data_pasien_pada_s
Enkripsi dan dekripsi_data_pasien_pada_s
 
Analsis Sistem Kelompok 3
Analsis Sistem Kelompok 3Analsis Sistem Kelompok 3
Analsis Sistem Kelompok 3
 

Viewers also liked

Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Manfaat daun sukun Bagi Kesehatan
Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Manfaat daun sukun Bagi Kesehatan Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Manfaat daun sukun Bagi Kesehatan
Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Manfaat daun sukun Bagi Kesehatan
dery laskar/ kahadari
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumen
KANDA IZUL
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumen
f' yagami
 
Sistem integumentari(kulit)
Sistem integumentari(kulit)Sistem integumentari(kulit)
Sistem integumentari(kulit)
enab dan kesum
 

Viewers also liked (14)

Review Jurnal Sistem Pakar Metode Certainty Factor
Review Jurnal Sistem Pakar Metode Certainty FactorReview Jurnal Sistem Pakar Metode Certainty Factor
Review Jurnal Sistem Pakar Metode Certainty Factor
 
Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Manfaat daun sukun Bagi Kesehatan
Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Manfaat daun sukun Bagi Kesehatan Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Manfaat daun sukun Bagi Kesehatan
Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Manfaat daun sukun Bagi Kesehatan
 
Analisis jurnal anemia
Analisis jurnal anemiaAnalisis jurnal anemia
Analisis jurnal anemia
 
92688560 anatomi-sistem-integumen
92688560 anatomi-sistem-integumen92688560 anatomi-sistem-integumen
92688560 anatomi-sistem-integumen
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumen
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumen
 
Askep kanker kulit
Askep kanker kulitAskep kanker kulit
Askep kanker kulit
 
fisiologi sistem integumen - Unija.com
fisiologi sistem integumen - Unija.comfisiologi sistem integumen - Unija.com
fisiologi sistem integumen - Unija.com
 
Pengkajian sistem integumen
Pengkajian sistem integumenPengkajian sistem integumen
Pengkajian sistem integumen
 
Prevalensi lansia di dunia dan indonesia
Prevalensi lansia di dunia dan indonesiaPrevalensi lansia di dunia dan indonesia
Prevalensi lansia di dunia dan indonesia
 
SISTEM PAKAR DIAGNOSA AWAL PENYAKIT JANTUNG MENGGUNAKAN METODE TSUKAMOTO DAN ...
SISTEM PAKAR DIAGNOSA AWAL PENYAKIT JANTUNG MENGGUNAKAN METODE TSUKAMOTO DAN ...SISTEM PAKAR DIAGNOSA AWAL PENYAKIT JANTUNG MENGGUNAKAN METODE TSUKAMOTO DAN ...
SISTEM PAKAR DIAGNOSA AWAL PENYAKIT JANTUNG MENGGUNAKAN METODE TSUKAMOTO DAN ...
 
Sistem integumentari(kulit)
Sistem integumentari(kulit)Sistem integumentari(kulit)
Sistem integumentari(kulit)
 
Sistem integumen (1)
Sistem integumen (1)Sistem integumen (1)
Sistem integumen (1)
 
Anatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumenAnatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumen
 

Similar to Jurnal sistem pakar penyakit kulit dengan menggunakan metode certainty factor (CF)

Software requirementspecificationsrs
Software requirementspecificationsrsSoftware requirementspecificationsrs
Software requirementspecificationsrs
Fajar DQ
 
Case-based reasoning untuk mendiagnosa penyakit babi
Case-based reasoning untuk mendiagnosa penyakit babiCase-based reasoning untuk mendiagnosa penyakit babi
Case-based reasoning untuk mendiagnosa penyakit babi
Aburame-Deo Gr
 
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
HendroGunawan8
 
Fauziah, hapzi ali, tugas 3 minggu 9,sistem pendukung keputusan , ut, 2018
Fauziah, hapzi ali, tugas 3 minggu 9,sistem pendukung keputusan , ut, 2018Fauziah, hapzi ali, tugas 3 minggu 9,sistem pendukung keputusan , ut, 2018
Fauziah, hapzi ali, tugas 3 minggu 9,sistem pendukung keputusan , ut, 2018
fauziah_fauziah
 
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, Unive...
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, Unive...SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, Unive...
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, Unive...
Fitri Febriani
 

Similar to Jurnal sistem pakar penyakit kulit dengan menggunakan metode certainty factor (CF) (20)

Software requirementspecificationsrs
Software requirementspecificationsrsSoftware requirementspecificationsrs
Software requirementspecificationsrs
 
Jurnal Sistem Pakar penyakit unggas menggunakan metode certainty factor (CF)
Jurnal Sistem Pakar penyakit unggas menggunakan metode certainty factor (CF)Jurnal Sistem Pakar penyakit unggas menggunakan metode certainty factor (CF)
Jurnal Sistem Pakar penyakit unggas menggunakan metode certainty factor (CF)
 
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali,Sistem Informasi Dan Pengendalian Inter...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali,Sistem Informasi Dan Pengendalian Inter...SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali,Sistem Informasi Dan Pengendalian Inter...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali,Sistem Informasi Dan Pengendalian Inter...
 
Software Requirement Specification SRS
Software Requirement Specification SRSSoftware Requirement Specification SRS
Software Requirement Specification SRS
 
Case-based reasoning untuk mendiagnosa penyakit babi
Case-based reasoning untuk mendiagnosa penyakit babiCase-based reasoning untuk mendiagnosa penyakit babi
Case-based reasoning untuk mendiagnosa penyakit babi
 
JURNAL_A11.2012.06545_RPL
JURNAL_A11.2012.06545_RPLJURNAL_A11.2012.06545_RPL
JURNAL_A11.2012.06545_RPL
 
Minggu7 - Expert System (Baru).pdf
Minggu7 - Expert System (Baru).pdfMinggu7 - Expert System (Baru).pdf
Minggu7 - Expert System (Baru).pdf
 
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
 
TUGAS 2 - Tahap Eksekusi Sistem Informasi Klinik
TUGAS 2 - Tahap Eksekusi Sistem Informasi KlinikTUGAS 2 - Tahap Eksekusi Sistem Informasi Klinik
TUGAS 2 - Tahap Eksekusi Sistem Informasi Klinik
 
Sistem Administrasi dan Rekam Medis Klinik Gigi
Sistem Administrasi dan Rekam Medis Klinik Gigi Sistem Administrasi dan Rekam Medis Klinik Gigi
Sistem Administrasi dan Rekam Medis Klinik Gigi
 
Hisfarsi 2019 Peran IT dalam Medication Safety di Era Industri 4.0
Hisfarsi 2019  Peran IT dalam Medication Safety di Era Industri 4.0Hisfarsi 2019  Peran IT dalam Medication Safety di Era Industri 4.0
Hisfarsi 2019 Peran IT dalam Medication Safety di Era Industri 4.0
 
Fauziah, hapzi ali, tugas 3 minggu 9,sistem pendukung keputusan , ut, 2018
Fauziah, hapzi ali, tugas 3 minggu 9,sistem pendukung keputusan , ut, 2018Fauziah, hapzi ali, tugas 3 minggu 9,sistem pendukung keputusan , ut, 2018
Fauziah, hapzi ali, tugas 3 minggu 9,sistem pendukung keputusan , ut, 2018
 
Proposal medical system_v.1.0
Proposal medical system_v.1.0Proposal medical system_v.1.0
Proposal medical system_v.1.0
 
Tugas paper mmt bag. akhir
Tugas paper mmt bag. akhirTugas paper mmt bag. akhir
Tugas paper mmt bag. akhir
 
Pertemuan 11 Sistem Pakar (Expert System)
Pertemuan 11 Sistem Pakar (Expert System)Pertemuan 11 Sistem Pakar (Expert System)
Pertemuan 11 Sistem Pakar (Expert System)
 
Promog penyakit anjing
Promog penyakit anjingPromog penyakit anjing
Promog penyakit anjing
 
SRS iDoctor
SRS iDoctorSRS iDoctor
SRS iDoctor
 
Dokumen perancangan sistem sipdu
Dokumen perancangan sistem sipduDokumen perancangan sistem sipdu
Dokumen perancangan sistem sipdu
 
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, Unive...
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, Unive...SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, Unive...
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan, Unive...
 
Sik sistem rekam medis klinik gigi 14523162_14523211_15523068_1
Sik sistem rekam medis klinik gigi 14523162_14523211_15523068_1Sik sistem rekam medis klinik gigi 14523162_14523211_15523068_1
Sik sistem rekam medis klinik gigi 14523162_14523211_15523068_1
 

Jurnal sistem pakar penyakit kulit dengan menggunakan metode certainty factor (CF)

  • 1. Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri (SNTIKI) 4 ISSN : 2085-9902 Pekanbaru, 3 Oktober 2012   Sistem Pakar Penyakit Kulit Pada Manusia Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Web Sri Yastita1 , Yohana Dewi Lulu2 , Rika Perdana Sari3 Politeknik Caltex Riau e-mail: yastitas@yahoo.com,ydlulu@gmail.com Sistem pakar merupakan salah satu bagian dari kecerdasan buatan, dimana sistem ini berusahamengadopsi pengetahuan manusia kekomputer sehingga komputer dapat melakukan pekerjaan seperti seorang pakar. Kasus yang digunakan sudah banyak, contohnya sistem pakar penyakit kulit. Aplikasi ini digunakan untuk memungkinkan pengguna mendiagnosa penyakit kulit yang diderita sebelum melakukan tindakan lebih lanjut kedoktr ahli. Aplikasi ini menggunakan metode certainty faktor, implementasinya menggunakan bahasa pemprograman PHP dan penyimpanan data pendukungnya MySQL. Pada aplikasi ini akan ditampilkan gejala-gejala dari setiap penyakit. Hasil akhir aplikasi berupa jenis penyakit berdasarkan inputan gejala yang dipilih. Kata Kunci : Certainty Factor , penyakit kulit, Sistem pakar Abstract Expert system is one part of artificial intelligence, where the system is berusahamengadopsi kekomputer human knowledge so that the computer can do the job like an expert. Many use cases, such as skin diseases expert systems. This application is used to allow users to diagnose skin disease suffered before further action kedoktr experts. This application uses the methods of certainty factors, implemented using the PHP programming language and MySQL supporting data storage. In this application will display the symptoms of any disease. The final result of the application form based on the type of disease symptoms of the selected input. Keywords: Certainty Factor , Expert System, Skin Diseases 1. Pendahuluan Pada saat ini perkembangan teknologi sudah sangat pesat, tidak hanya pada bidang informasi, industri, pendidikan, tetapi pada bidang kedokteran. Para ahli terus mengembangkan perkembangan teknologi yang ada, sehingga dengan adanya teknologi tersebut para ahli merasa terbantu dalam menyelesaikan pekerjaannya. Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli. Dengan sistem pakar, orang awampun dapat menyelesaikan masalah yang rumit yang sebenarnya hanya bisa diselesaikan dengan bantuan para ahli. Bagi para ahli, sistem pakar ini juga akan membantu aktivitasnya sebagai asisten yang sangat berpengalaman (Kusumadewi,2003). Implementasi yang bisa diterapkan dalam bidang kedokteran salah satunya adalah sistem pakar diagnosa penyakit kulit. Aplikasi ini digunakan untuk mendiagnosa penyakit kulit pada masyarakat dengan memilih beberapa gejala yang ada. Metode yang digunakan untuk menentukan hasil kesimpulan dari keluaran sistem yaitu menggunakan metode certainty factor , sedangkan implementasi pembuatan aplikasinya menggunakan bahasa pemprograman PHP, dan penyimpanan data-data yang digunakan yaitu menggunakan MySQL. Hasil akhir dari aplikasi berupa jenis penyakit yang diderita pengguna berdasarkan dari gejala yang sudah dipilih.
  • 2. Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri (SNTIKI) 4 ISSN : 2085-9902 Pekanbaru, 3 Oktober 2012 1.1 Tujuan Tujuan dari pembuatan aplikasi ini yaitu dapat membantu seorang pasien dalam mendiagnosa jenis penyakit kulit berbasis web tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal untuk bisa berkonsultasi kedokter ahli. 1.2 Perumusan Masalah Perumusan masalah dalam pembuatan aplikasi ini adalah: 1. Bagaimana merancang aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa jenis penyakit kulit berdasarkan gejala yang diinputkan. 2. Bagaimana cara membangun aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit kulit menggunakan metode Certainty Factor berbasis web. 1.3 Batasan Masalah Adapun batasan masalah dari aplikasi ini adalah: 1. Pembuatan aplikasi ini menggunakan metode Certainty Factor. 2. Bahasa pemograman yang digunakan adalah PHP. 3. Penyimpanan data-data yang mendukung pembuatan aplikasi menggunakan MySQL. 4. Kasus pada aplikasi ini hanya untuk jenis penyakit kulit yang mempunyai gejala gatal. 5. Sistem bisa menambah dan mengedit data sesuai dengan nilai kepercayaan yang diberikan oleh dokter. 1.4 Manfaat Manfaat dari sistem pakar untuk diagnosa penyakit kulit ini adalah: 1. Penderita dapat mengetahui informasi tentang penyakit kulit. 2. Jika terdapat beberapa gejala yang timbul, penderita bisa melakukan diagnosa sendiri tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal, waktu untuk konsultasi ke dokter. 1.5 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian dalam pembuatan aplikasi ini adalah: 1. Studi Literatur Studi literatur dilakukan dengan cara mempelajari teori-teori literatur dari internet atau buku-buku yang berhubungan dengan objek yang berhubungan dengan aplikasi ini. 2. Wawancara dan Pengunpulan data Mempelajari dan mengumpulka data berupa data penyakit, gejala, dan nilai kepercayaan dari pakar dengan melakukan tanya jawab. 2. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah certainty factor. Faktor kepastian (certainty faktor) menyatakan kepercayaan dalam sebuah kejadian (fakta atau hipotesis) berdasarkan bukti atau penilaian pakar (Kusumadewi, 2003). Faktor kepastian diperkenalkan oleh Shortliffe Buchanan dalam pembuatan MYCIN pada tahun 1975 untuk mengakomodasi ketidakpastian pemikiran seorang pakar. Team pengembang MYCIN mencatat bahwa seorang dokter sering kali menganalisa informasi yang ada dengan ungkapan seperti : mungkin, kemugkinan besar, hampir pasti. Oleh sebab itu team MYCIN menggunakan metode certainty factor (CF) guna menggambarkan tingkat keyakinan pakar terhadap permasalahan yang sedang dihadapi. Notasi faktor kepastian : CF[h,e] = MB[h,e]-MD[h,e]
  • 3. Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri (SNTIKI) 4 ISSN : 2085-9902 Pekanbaru, 3 Oktober 2012 Keterangan: CF = Certainty Factor dalam hipotesis H yang dipengaruhi oleh fakta E MB = Meansure of Believe, merupakan nilai kenaikan dari kepercayaan hipotesis H dipengaruhi oleh fakta E. MD = Meansure of Disbelieve, merupakan nilai kenaikan dari ketidakpercayaan hipotesis H dipengaruhi oleh fakta E. H = Hipotesis (Dugaan) E = Evidence (Peristiwa/fakta) Contoh kasus : Seorang pasien mengalami suatu jenis penyakit kulit yang belum diketahui. Gejala yang dialami yaitu: - Gatal-gatal - Gatal diduga setelah mengkonsumsi makanan atau obat-obatan. - Gatal yang dirasakan kurang dari 14 hari. - Mempunyai riwayat alergi. Dari gejala yang telah diuraikan, sistem akan melakukan proses sesuai dengan metode cf. setelah proses perhitungan selesai, maka sistem akan menyimpulkan jenis penyakit yang diderita. Perhitungan manual dari contoh kasus: Pada tabel 2.1 akan dijelaskan nilai MB dan nilai MD setiap gejala penyakit. Tabel 2.1 Nilai Kepercayaan Gejala MB MD MB MD MB MD MB MD MB MD MB MD MB MD Gatal-gatal 0,75 0,01 0,75 0,01 0,75 0,01 0,75 0,01 0,75 0,01 0,75 0,01 0,75 0,01 Gatal kurang dari 14 hari 0,75 0,02 0,75 0,02 0,8 0,02 0,75 0,02 0,75 0,02 0,02 0,8 0,02 0,8 Gatal disebabkan setelah mengkonsu msi obat- obatan / makanan 0,02 0,8 0,02 0,8 0,8 0,02 0,8 0,02 0,02 0,8 0,02 0,8 0,02 0,8 Alergi 0,02 0,8 0,02 0,8 0,8 0,02 0,8 0,02 0,8 0,02 0,02 0,8 0,02 0,8 Pomfoliks D.K.T Gejala Panu Skabies D.A Urtikaria D.K Penyelesaian : Panu
  • 4. Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri (SNTIKI) 4 ISSN : 2085-9902 Pekanbaru, 3 Oktober 2012 Perhitungan MB panu Gejala Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari : 0,75 + 0,75 * ( 1 - 0,75 ) 0,9375 Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari ^ Gatal disebabkan karena mengkonsusmsi obat-obatan / makanan : 0,9375 + 0,02 * (1 - 0,9375) 0,93875 Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari ^ Gatal disebabkan karena mengkonsusmsi obat-obatan / makanan ^ Alergi : 0,93875 + 0,02 * (1-0,938 0,93998 Perhitungan manual Perhitungan MD panu Gejala Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari : 0,01 + 0,02 * ( 1 - 0,01 ) 0,0298 Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari ^ Gatal disebabkan karena mengkonsusmsi obat-obatan / makanan : 0,0298+0,8*(1-0,0298) 0,80596 Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari ^ Gatal disebabkan karena mengkonsusmsi obat-obatan / makanan ^ Alergi : 0,80596+0,8*(1-0,80596) 0,96119 Perhitungan manual CF = MB – MD = 0,939975 – 0,961192 = - 0,021217 Skabies Perhitungan MB skabies Gejala Gatal‐gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari  : 0,75 + 0,75 * ( 1 ‐ 0,75 ) 0,9375 Gatal‐gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari  ^ Gatal disebabkan karena  mengkonsusmsi obat‐obatan /  makanan  : 0,9375 + 0,02 * (1 ‐ 0,9375) 0,93875 Gatal‐gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari  ^ Gatal disebabkan karena  mengkonsusmsi obat‐obatan /  makanan ^ Alergi : 0,93875 + 0,02 * (1‐0,93875) 0,939975 Perhitungan manual Perhitungan MD skabies Gejala Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari : 0,01 + 0,02 * ( 1 - 0,01 ) 0,0298 Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari ^ Gatal disebabkan karena mengkonsusmsi obat-obatan / makanan : 0,0298+0,8*(1-0,0298) 0,80596 Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari ^ Gatal disebabkan karena mengkonsusmsi obat-obatan / makanan ^ Alergi : 0,80596+0,8*(1-0,80596) 0,96119 Perhitungan manual CF = MB – MD = 0,939975 – 0,961192 = - 0,021217 Dermatitis Alergi (D.A)
  • 5. Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri (SNTIKI) 4 ISSN : 2085-9902 Pekanbaru, 3 Oktober 2012 Perhitungan MB Dermatitis Alergi Gejala Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari : 0,75 + 0,8 * ( 1 - 0,75 ) 0,95 Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari ^ Gatal disebabkan karena mengkonsusmsi obat-obatan / makanan : 0,95 + 0,8 * ( 1 - 0,95 ) 0,99 Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari ^ Gatal disebabkan karena mengkonsusmsi obat-obatan / makanan ^ Alergi : 0,99 + 0,8 * ( 1 - 0,99 ) 0,998 Perhitungan manual Perhitungan MD Dermatitis Alergi Gejala Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari : 0,01 + 0,02 * ( 1 - 0,01 ) 0,0298 Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari ^ Gatal disebabkan karena mengkonsusmsi obat-obatan / makanan : 0,0298 + 0,02 * ( 1 - 0,0298) 0,049204 Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari ^ Gatal disebabkan karena mengkonsusmsi obat-obatan / makanan ^ Alergi : 0,0492 + 0,02 * ( 1 - 0,0298 0,068216 Perhitungan manual CF = MB – MD = 0,998 – 0,068216 = 0,929784 Urtikaria Perhitungan MB Urtikaria Gejala Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari : 0,75 + 0,75 * ( 1 - 0,75 ) 0,9375 Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari ^ Gatal disebabkan karena mengkonsusmsi obat-obatan / makanan : 0,9375 + 0,8 * (1 - 0,9375) 0,9875 Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari ^ Gatal disebabkan karena mengkonsusmsi obat-obatan / makanan ^ Alergi : 0,9875 + 0,8 * (1-0,9875) 0,9975 Perhitungan manual Perhitungan MD Urtikaria Gejala Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari : 0,01 + 0,02 * ( 1 - 0,01 ) 0,0298 Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari ^ Gatal disebabkan karena mengkonsusmsi obat-obatan / makanan : 0,0298 + 0,02 * (1 - 0,0298) 0,049204 Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari ^ Gatal disebabkan karena mengkonsusmsi obat-obatan / makanan ^ Alergi : 0,049204 + 0,02 * (1 - 0,049204 ) 0,06822 Perhitungan manual CF = MB – MD = 0,9975 – 0,06822 = 0,92928
  • 6. Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri (SNTIKI) 4 ISSN : 2085-9902 Pekanbaru, 3 Oktober 2012 Dermatitis Kontak Perhitungan MB Dermatitis Kontak Gejala Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari : 0,75 + 0,75 * ( 1 - 0,75 ) 0,9375 Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari ^ Gatal disebabkan karena mengkonsusmsi obat-obatan / makanan : 0,9375 + 0,02 * (1 - 0,9375) 0,93875 Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari ^ Gatal disebabkan karena mengkonsusmsi obat-obatan / makanan ^ Alergi : 0,93875 + 0,8 * (1-0,9387 0,98775 Perhitungan manual Perhitungan MD Dermatitis Kontak Gejala Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari : 0,01 + 0,02 * ( 1 - 0,01 ) 0,0298 Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari ^ Gatal disebabkan karena mengkonsusmsi obat-obatan / makanan : 0,0298 + 0,8 * (1 - 0,0298) 0,80596 Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari ^ Gatal disebabkan karena mengkonsusmsi obat-obatan / makanan ^ Alergi : 0,80596 + 0,02 * (1-0,8059 0,80984 Perhitungan manual CF = MB – MD = 0,98775 – 0,809841 = 0,177909 Pomfoliks Perhitungan MB Pomfoliks Gejala Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari : 0,75 + 0,02 * ( 1 - 0,75 ) 0,755 Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari ^ Gatal disebabkan karena mengkonsusmsi obat-obatan / makanan : 0,755 + 0,02 * (1 - 0,755) 0,7599 Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari ^ Gatal disebabkan karena mengkonsusmsi obat-obatan / makanan ^ Alergi : 0,7599 + 0,02 * (1-0,7599 0,7607 Perhitungan manual Perhitungan MD Pomfoliks Gejala Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari : 0,01 + 0,8 * ( 1 - 0,01 ) 0,802 Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari ^ Gatal disebabkan karena mengkonsusmsi obat-obatan / makanan : 0,802 + 0,8 * (1 - 0,802) 0,9604 Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari ^ Gatal disebabkan karena mengkonsusmsi obat-obatan / makanan ^ Alergi : 0,9604+ 0,8 * (1-0,9604) 0,99208 Perhitungan manual CF = MB – MD = 0,760702 – 0,99208 = - 0,231378
  • 7. Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri (SNTIKI) 4 ISSN : 2085-9902 Pekanbaru, 3 Oktober 2012 Dermatitis Kronis pada Kaki dan Tangan Perhitungan MB D.K.T Gejala Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari : 0,75 + 0,02 * ( 1 - 0,75 ) 0,755 Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari ^ Gatal disebabkan karena mengkonsusmsi obat-obatan / makanan : 0,755 + 0,02 * (1 - 0,755) 0,7599 Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari ^ Gatal disebabkan karena mengkonsusmsi obat-obatan / makanan ^ Alergi : 0,7599 + 0,02 * (1-0,7599 0,7607 Perhitungan manual Perhitungan MD D.K.T Gejala Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari : 0,01 + 0,8 * ( 1 - 0,01 ) 0,802 Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari ^ Gatal disebabkan karena mengkonsusmsi obat-obatan / makanan : 0,802 + 0,8 * (1 - 0,802) 0,9604 Gatal-gatal ^ Gatal kurang dari 14 hari ^ Gatal disebabkan karena mengkonsusmsi obat-obatan / makanan ^ Alergi : 0,9604+ 0,8 * (1-0,9604) 0,99208 Perhitungan manual CF = MB – MD = 0,760702 – 0,99208 = - 0,231378 Berdasarkan hasil perhitungan CF, maka nilai yang tertinggi yaitu pada penyakit Dermatitis Alergi dengan nilai 0,929784. Dari hasil yang diperoleh maka sistem mendiagnosa bahwa pasien tersebut mengidap penyakit Dermatitis Alergi. 3. Hasil dan Analisa 3.1 Hasil implementasi Tampilan awal web penyakit kulit dapat dilihat pada gambar 1 Gambar 1. Tampilan awal web penyakit kulit
  • 8. Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri (SNTIKI) 4 ISSN : 2085-9902 Pekanbaru, 3 Oktober 2012 Untuk dapat melakukan proses diagnosa, user harus login terlebih dahulu. Jika user belum mempunyai user login dan password, maka user bisa memilih menu daftar member. Halaman diagnosa dapat dilihat pada gambar 2. Gambar 2. Form menu diagnosa Dengan gejala yang sudah dipilih yang dijelaskan pada urian sebelumnya, pada gambar 3 akan ditampilkan proses pemilihan gejala yang dipilih. Gambar 3. Form gejala yang dipilih Berdasarkan dari gejala yang dipilih, maka pada gambar 4 akan ditampilkan hasil kesimpulan sistem sesuai jenis penyakit yang dialami. Gambar 4. Form hasil keluaran sistem 3.2 Analisa Untuk melakukan analisa, maka penulis melakukan uji coba sistem dan pengisian kuesioner kepada 30 pengguna dan 2 dokter spesialis penyakit kulit. Dari inputan 30 pengguna, dokter akan menyesuiakan kecocokan hasil keluaran sistem dengan pengetahuannya. setelah melakukan pencocokan hasil keluaran sistem, maka dokter
  • 9. Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri (SNTIKI) 4 ISSN : 2085-9902 Pekanbaru, 3 Oktober 2012 menyimpulkan bahwa 73,15% gejala yang diinputkan dengan hasil keluaran jenis penyakit pengguna sudah sesuai. Persentase analisa dari hasil pengisian kuesioner yang dilakukan oleh 30 responden dapat dilihat pada gambar 5. Gambar 5. Skala likert hasil kuesioner Berdasarkan hasil yang ditunjukkan pada gambar 3, dapat dianalisa bahwa: 1. Menu pada aplikasi ini sangat bagus dan responden merasa aplikasi yang dibuat sangat berguna bagi masyarakat awam dengan persentase 73,3%. 2. Kesimpulan sistem dengan pengetahuan pakar sangat bagus, dengan nilai persentase 73,15%. 4. Kesimpulan Setelah menerapkan metode certainty factor pada sistem pakar penyakit kulit, maka dapat diambil kesimpulan bahwa : 1. Aplikasi yang dibangun dapat digunakan oleh pengguna untuk mendiagnosa penyakit kulit sebelum melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter ahli. 2. Penerapan Certainty factor sebagai metode untuk pengambilan kesimpulan akhir sudah sesuai dengan hasil perhitungan manual dan hasil yang diberikan oleh sistem. 3. Berdasarkan hasil analisa menggunakan teknik sampling menunjukkan hasil 73,15 % sama dengan hasil yang diberikan dokter ahli. 4. Berdasarkan hasil kuesioner, pengguna merasa menu pada aplikasi yang dibuat sangat baik dengan persentase 74,6%. Daftar Pustaka [1] Arhami, M dan Anita Desiani. Konsep Kecerdasan Buatan. Yogyakarta :Andi.2005 [2] Daniel, Gloria Virginia. Implementasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit dengan Gejala Demam Menggunakan Metode Certainly Factor.JURNAL- INFORMATIKA.2010;(volume 6 no 1). [3] Djuanda, Adhi. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin (5rd ed). Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. [4] Kusumadewi, Sri. 2003. Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya).Yogyakarta : Graha Ilmu.2010 [5] Madcoms. PHP dan MySQL untuk Pemula. Yogyakarta: Andi Offset.2008 [6] Medicastore. Media Informasi Obat dan Penyakit. [7] Pratikko, Jony. Aplikasi Sistem Pakar pada Perangkat Mobile untuk Mendiagnosa Penyakit Kulit dan Kelamin.2008 [8] Rohman, Feri Fahrur Ami Fauzijah. Rancang Bangun Aplikasi Sistem Pakar untuk Menentukan Jenis Gangguan Perkembangan pada Anak.Media Informatika.2008;Vol. 6, No. 1. [9] Siregar, R . Saripati Penyakit Kulit. Palembang : Buku Kedokteran.2003