SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
LAPORAN PRAKTIKUM
KARTOGRAFI DASAR
ACARA IV
SIMBOL PETA
Disusun oleh :
Nama : Muhammad Ari Purnomo Aji
NIM : 17/411294/GE/08523
Hari, tanggal : Selasa, 17 Oktober 2017
Waktu : 09.00 – 11.00
Asisten : Siti Zahrotunnisa
Widya Nur F.
LABORATORIUM KARTOGRAFI
PROGRAM STUDI KARTOGRAFI DAN PENGINDERAJAAN JAUH
DEPARTEMEN SAINS INFORMASI GEOGRAFI
FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2017
A. TUJUAN
1. Mampu menyusun simbol berdasarkan dimensi data dan ukuran data.
2. Mampu menggambarkan simbol yang telah dibuat pada peta.
3. Mengetahui prinsip simbolisasi dengan menggunakan perangkat lunak.
B. BAHAN DAN ALAT
1. Bahan :
a. Kertas
b. Peta format digital
2. Alat :
a. Alat tulis(pensil warna, spidol, drawing pen dan penggaris)
b. Laptop atau komputer
c. Perangkat lunak Quantum Arc Gis
C. LANGKAH KERJA
Input data alat dan bahan
Proses manual
penggambaran
simbol baru
Simbol baru
Input data alat dan bahan
Proses input simbol
pada peta dumming
Peta baru
D. HASIL PRAKTIKUM
1. Tabel desain simbol secara manual
2. Peta penggambaran simbol secara manual
3. Tabel perbandingan simbolisasi secara manual dan digital
E. HASIL SEMENTARA
Hasil sementara berupa desain simbol secara manual yang dibuat saat praktikum
dilaksanakan. Praktikan mampu menyelesaikan pembuatan simbolisasi sesuai intruksi
asisten praktikum.
HasilProses
pengerjaan
Prosesinput
data
Keterangan
Proses input
Proses hasil
F. PEMBAHASAN
Penyajian peta yang baik memerlukan gambar-gambar yang dapat mewakili bentuk nyata
dari objek yang dipetakan. Pembuatan peta didefinisikan sebagai kumpulan dari proses teknis dari
pengumpulan data, desain dan konstruksi kartografik serta reproduksi yang biasanya
diasosiasikan dengan pembuatan peta yang sebenarnya. Peta yang baik memiliki kombinasi antara
informasi, gambar dan grafik yang sesuai sehingga objek terpetakan mampu terwakili secara
menyeluruh dengan perantara simbol. Simbol adalah penerjemahan melalui gambar oleh pembaca
peta melalui keterangan atau legenda yang disajikan oleh pembuat peta(Robinson, 1995).
Pengertian diatas memberikan pemahaman bahwa simbol peta harus berupa proses penggambaran
objek permukaan bumi pada peta melalui gambar, diagram atau bentuk yang relevan dengan objek
yang disimbolisasi. Kartografer dalam membuat simbol peta harus memperhatikan etika dalam
membuat simbol yaitu memilih dan mengubah ukuran data(measurement level) dari data asli dan
konseptualisasi dimensi pada masing-masing fitur yang akan ditampilkan (robinson, et al., 1995)
Gambar 1. Simbol yang sering digunakan
(sumber : fedex, 2013)
Simbol memiliki jenis yang beraneka ragam menurut Tyner jenis simbol berdasarkan
ukuran data dibedakan menjadi simbol nominal, ordinal, interval dan rasio(Tyner 2010). Dimensi
data juga berpengaruh pada jenis peta yang terbentuk yaitu simbol nol dimensi yang dapat
mewakili posisi suatu objek(titik), simbol 1 dimensi berupa garis yang dapat merepresentasikan
jarak atau panjang suatu objek, simbol 2 dimensi yang berupa luasan dan simbol 3 dimensi yang
dapat direpresentasikan melalui volume yang dilihat dari garis kontur. Wujup simbol menjadi
pertimbangan dalam penentuan jenis peta, berdasarkan wujud simbol peta dibedakan menjadi
simbol huruf atau angka yang direpresentasikan dengan angka maupun huruf abjad, simbol
abstrak atau geometrik yaitu simbol yang dibuat tanpa memerhatikan hubungan antara simbol
dengan objek di permukaan bumi dan simbol piktorial yaitu simbol yang memiliki hubungan
dengan objek di alam.
Pembuatan simbol peta memadukan antara seni menggambar(membetuk), ilmu
pengetahuan kartografer dan teknik pengolahan data melalui operasi hardware maupun software.
Simbol yang dipilih harus mempertimbangkan antara kesesuaian konstruksi yang dibuat dengan
objek yang disimbolisasi, misalnya hutan disimbolkan dengan warna hijau bukan warna putih
karena kesesuaian antara warna hijau dengan ciri khas hutan. Ukuran simbol harus disesuaikan
dengan jumlah luasan yang ada di peta sehingga tidak menutupi keseluruhan muka peta dan objek
lain. Penggambaran simbol manual memerlukan kemampuan melukis dan menggambar yang
tinggi sehingga proses ini merupakan letak seni dari penggambaran peta.
Sumber : Robinson,
Kimerlinh. 1996
Gambar 1. Jenis simbol
Perbandingan pembuatan simbol manual dan simbol digital dalam beberapa aspek
menunjukkan adanya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Simbol manual memiliki banyak
kekurangan dalam pembuatannya karena selain membutuhkan waktu yang lama juga perlu
keahlian tersendiri dalam menggambarkan simbol, sedangkan simbol digital lebih cepat
pembuatannya. Perbandingan lama waktu yang diperlukan untuk membuat simbol manual dan
menggunakan digital cukup signifikan, pembuatan satu simbol digital membutuhkan waktu 2-3
menit namun bila menggunakan metode digital akan menyita waktu 5-10menit tergantung tingkat
kesulitannya. Tenaga yang dikeluarkan lebih banyak karena pembuatan simbol manual
memerlukan konsentrasi tinggi dan banyak berfikir.
Penggunaan simbolisasi digital lebih nyaman dan flexibel, namun masih memiliki
beberapa kendala. Spesifikasi perangkat baik perangkat lunak maupun keras untuk simbolisasi
peta harus tinggi, sehingga menghambat pembuatan simbol digital bila menggunakan software
atau hardware dibawah spesifikasi yang dibutuhkan. Simbolisasi peta harus menggunakan
software seperti arcgis dan arcview, dimana di dalamnya terdapat sub sistem library database
yaitu kumpulan sumber data berupa simbol-simbol sesuai dengan tujuan penggunaan. Contoh
nyatanya adalah pembuatan simbol untuk peta geologi tanah, maka secara langsung dalam library
database akan muncul simbol-simbol yang berhubungan dengan geologi tanah(barang tambang,
batuan maupun SDA).
G. KESIMPULAN
1. Penampilan objek bumi pada peta memerlukan representasi menggunakan simbol.
2. Simbol memiliki beberapa jenis sesuai dengan tujuan pembuatan peta.
3. Pembuatan simbol dapat dilakukan melalui metode manual dan digital.
4. Pembuatan simbol secara manual lebih sulit daripada metode digital.
5. Metode digital lebih mudah namun perlu biaya tinggi untuk mendapatkan software
dan hardware.
Daftar pustaka
1. Robinson, Kimerlinh. 1996. Elemens of Cartogrphy. Jhon Wiley and son : Newyork USA.
2. Tyner, J.. 2010. Principle of Map Design, Newyork : The Guilford Press.
3. Fedex. 2013. Simbol-simbol peta. Diakses pada 16 oktober 2017 pukul 19 : 03 di
http://www.keywordhungry.com/c2ltYm9sIGZlZGV4/
Tugas
1. Apa yang anda ketahui tentang generalisasi ?
Generalisasiadalahsuatuprosesmenghilangkan,mengurangi, meniadakanobjek-objekyangada
pada permukaan bumi di peta dengan tujuan agar peta lebih sederhana dan mudah difahami
pembaca. Generalisasi juga bisa diartikan sebagai proses menambah serta menonjolkan objek-
objekyangadapadapeta,penonjolandisiniagarobjekkecildi permukaanbumidapatditemukan
sesuai arah dan tujuan peta dibuat.
Pada intinya generalisasi dibuat untuk membuat peta lebih mudah dibaca bagi pembaca.

More Related Content

What's hot

Pengikatan ke muka & belakang
Pengikatan ke muka & belakangPengikatan ke muka & belakang
Pengikatan ke muka & belakangTutus Kusuma
 
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8Wachidatin N C
 
Informasi nomor lembar peta dan menghitung koordinat dari nomor lembar peta
Informasi nomor lembar peta dan menghitung koordinat dari nomor lembar petaInformasi nomor lembar peta dan menghitung koordinat dari nomor lembar peta
Informasi nomor lembar peta dan menghitung koordinat dari nomor lembar petafahmi fadilla
 
Program guide praktikum survei gnss 2021
Program guide praktikum survei gnss 2021Program guide praktikum survei gnss 2021
Program guide praktikum survei gnss 2021Zola Saputra
 
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GM
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GMPengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GM
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GMRega Surveyor
 
Analisis spasial
Analisis spasialAnalisis spasial
Analisis spasial11-1-20-1
 
Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface Analyst
Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface AnalystSpatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface Analyst
Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface AnalystSally Indah N
 
Pengantar survey-dan-pemetaan-1
Pengantar survey-dan-pemetaan-1Pengantar survey-dan-pemetaan-1
Pengantar survey-dan-pemetaan-1khalid munandar
 
Sistem Proyeksi Peta
Sistem Proyeksi PetaSistem Proyeksi Peta
Sistem Proyeksi PetaLaili Aidi
 
Dasar dasar perpetaan
Dasar dasar perpetaanDasar dasar perpetaan
Dasar dasar perpetaanZia Ul Maksum
 
Laporan Pembuatan Peta Tematik
Laporan Pembuatan Peta TematikLaporan Pembuatan Peta Tematik
Laporan Pembuatan Peta TematikSally Indah N
 
Laporan Pembuatan Peta Kontur, Peta Lereng, dan Tracing Jalan
Laporan Pembuatan Peta Kontur, Peta Lereng, dan Tracing JalanLaporan Pembuatan Peta Kontur, Peta Lereng, dan Tracing Jalan
Laporan Pembuatan Peta Kontur, Peta Lereng, dan Tracing JalanSally Indah N
 
Laporan Praktikum GIS Digitasi
Laporan Praktikum GIS DigitasiLaporan Praktikum GIS Digitasi
Laporan Praktikum GIS DigitasiSally Indah N
 

What's hot (20)

komposit warna
komposit warnakomposit warna
komposit warna
 
Pengikatan ke muka & belakang
Pengikatan ke muka & belakangPengikatan ke muka & belakang
Pengikatan ke muka & belakang
 
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8
 
Informasi nomor lembar peta dan menghitung koordinat dari nomor lembar peta
Informasi nomor lembar peta dan menghitung koordinat dari nomor lembar petaInformasi nomor lembar peta dan menghitung koordinat dari nomor lembar peta
Informasi nomor lembar peta dan menghitung koordinat dari nomor lembar peta
 
Program guide praktikum survei gnss 2021
Program guide praktikum survei gnss 2021Program guide praktikum survei gnss 2021
Program guide praktikum survei gnss 2021
 
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GM
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GMPengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GM
Pengenalan Bagian-Bagian Total Station TOPCON ES dan GM
 
Analisis spasial
Analisis spasialAnalisis spasial
Analisis spasial
 
CITRA SRTM
CITRA SRTM CITRA SRTM
CITRA SRTM
 
Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface Analyst
Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface AnalystSpatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface Analyst
Spatial Analyst dalam Sistem Informasi Geografis: Surface Analyst
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
DIGITASI
DIGITASIDIGITASI
DIGITASI
 
Pengantar survey-dan-pemetaan-1
Pengantar survey-dan-pemetaan-1Pengantar survey-dan-pemetaan-1
Pengantar survey-dan-pemetaan-1
 
Sistem Proyeksi Peta
Sistem Proyeksi PetaSistem Proyeksi Peta
Sistem Proyeksi Peta
 
Kebijakan Satu Peta Untuk Pembangunan Indonesia
Kebijakan Satu Peta Untuk Pembangunan IndonesiaKebijakan Satu Peta Untuk Pembangunan Indonesia
Kebijakan Satu Peta Untuk Pembangunan Indonesia
 
Dasar dasar perpetaan
Dasar dasar perpetaanDasar dasar perpetaan
Dasar dasar perpetaan
 
Laporan Pembuatan Peta Tematik
Laporan Pembuatan Peta TematikLaporan Pembuatan Peta Tematik
Laporan Pembuatan Peta Tematik
 
Pemetaan digital
Pemetaan digital Pemetaan digital
Pemetaan digital
 
Laporan Pembuatan Peta Kontur, Peta Lereng, dan Tracing Jalan
Laporan Pembuatan Peta Kontur, Peta Lereng, dan Tracing JalanLaporan Pembuatan Peta Kontur, Peta Lereng, dan Tracing Jalan
Laporan Pembuatan Peta Kontur, Peta Lereng, dan Tracing Jalan
 
Laporan Praktikum GIS Digitasi
Laporan Praktikum GIS DigitasiLaporan Praktikum GIS Digitasi
Laporan Praktikum GIS Digitasi
 
Laporan Praktikum ArcGis
Laporan Praktikum ArcGisLaporan Praktikum ArcGis
Laporan Praktikum ArcGis
 

Similar to Baik, penjelasan Anda tentang generalisasi pada peta sangat tepat. Generalisasi merupakan proses penting dalam pembuatan peta agar peta tetap mudah dibaca meskipun menampilkan banyak informasi

tif314 M 1-kls.krywn
tif314 M 1-kls.krywntif314 M 1-kls.krywn
tif314 M 1-kls.krywnstaffpengajar
 
Laporan Praktikum Pembuatan Peta Dasar Kecamatan Gajahmungkur
Laporan Praktikum Pembuatan Peta Dasar Kecamatan GajahmungkurLaporan Praktikum Pembuatan Peta Dasar Kecamatan Gajahmungkur
Laporan Praktikum Pembuatan Peta Dasar Kecamatan GajahmungkurSally Indah N
 
Konsep Sistem Informasi Geografis ( SIG )
Konsep Sistem Informasi Geografis ( SIG )Konsep Sistem Informasi Geografis ( SIG )
Konsep Sistem Informasi Geografis ( SIG )PanjiMuhammad3
 
Standar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gis
Standar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gisStandar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gis
Standar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gisYeti Rohayati
 
Sistem Informasi Geografis.pptx
Sistem Informasi Geografis.pptxSistem Informasi Geografis.pptx
Sistem Informasi Geografis.pptxSangPenaklukChanel
 
DEFINISI PETA, JENIS PETA DAN KOMPONEN PETA.pptx
DEFINISI PETA, JENIS PETA DAN KOMPONEN PETA.pptxDEFINISI PETA, JENIS PETA DAN KOMPONEN PETA.pptx
DEFINISI PETA, JENIS PETA DAN KOMPONEN PETA.pptxanton589992
 
01 introduction gis (pens-its)
01   introduction gis (pens-its)01   introduction gis (pens-its)
01 introduction gis (pens-its)Syarif Fudin
 
Tp kartografi
Tp kartografiTp kartografi
Tp kartografiraynami
 
2. SILABUS Dasar Desain Grafis.pdf
2. SILABUS Dasar Desain Grafis.pdf2. SILABUS Dasar Desain Grafis.pdf
2. SILABUS Dasar Desain Grafis.pdfanissweety
 
Koreksi Geometrik, Digitasi Peta dan Pengisian Tabel Atribute
Koreksi Geometrik, Digitasi Peta dan Pengisian Tabel AtributeKoreksi Geometrik, Digitasi Peta dan Pengisian Tabel Atribute
Koreksi Geometrik, Digitasi Peta dan Pengisian Tabel AtributeAzmi Rahman
 
Kur kart ografi
Kur kart ografiKur kart ografi
Kur kart ograficakcik cuk
 

Similar to Baik, penjelasan Anda tentang generalisasi pada peta sangat tepat. Generalisasi merupakan proses penting dalam pembuatan peta agar peta tetap mudah dibaca meskipun menampilkan banyak informasi (20)

1. presentation1
1. presentation11. presentation1
1. presentation1
 
tif314 M 1-kls.krywn
tif314 M 1-kls.krywntif314 M 1-kls.krywn
tif314 M 1-kls.krywn
 
Laporan Interpret Bikin Peta di Kalkir
Laporan Interpret Bikin Peta di KalkirLaporan Interpret Bikin Peta di Kalkir
Laporan Interpret Bikin Peta di Kalkir
 
Laporan Praktikum Pembuatan Peta Dasar Kecamatan Gajahmungkur
Laporan Praktikum Pembuatan Peta Dasar Kecamatan GajahmungkurLaporan Praktikum Pembuatan Peta Dasar Kecamatan Gajahmungkur
Laporan Praktikum Pembuatan Peta Dasar Kecamatan Gajahmungkur
 
Peta SIG
Peta SIGPeta SIG
Peta SIG
 
Laporan Interpretasi Ruang Peta Dasar
Laporan Interpretasi Ruang Peta DasarLaporan Interpretasi Ruang Peta Dasar
Laporan Interpretasi Ruang Peta Dasar
 
Konsep Sistem Informasi Geografis ( SIG )
Konsep Sistem Informasi Geografis ( SIG )Konsep Sistem Informasi Geografis ( SIG )
Konsep Sistem Informasi Geografis ( SIG )
 
Standar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gis
Standar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gisStandar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gis
Standar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gis
 
Sistem Informasi Geografis.pptx
Sistem Informasi Geografis.pptxSistem Informasi Geografis.pptx
Sistem Informasi Geografis.pptx
 
Sistem Informasi Geografi
Sistem Informasi GeografiSistem Informasi Geografi
Sistem Informasi Geografi
 
sig.ppt
sig.pptsig.ppt
sig.ppt
 
DEFINISI PETA, JENIS PETA DAN KOMPONEN PETA.pptx
DEFINISI PETA, JENIS PETA DAN KOMPONEN PETA.pptxDEFINISI PETA, JENIS PETA DAN KOMPONEN PETA.pptx
DEFINISI PETA, JENIS PETA DAN KOMPONEN PETA.pptx
 
gTugas iutk
gTugas iutkgTugas iutk
gTugas iutk
 
01 introduction gis (pens-its)
01   introduction gis (pens-its)01   introduction gis (pens-its)
01 introduction gis (pens-its)
 
Tp kartografi
Tp kartografiTp kartografi
Tp kartografi
 
2. SILABUS Dasar Desain Grafis.pdf
2. SILABUS Dasar Desain Grafis.pdf2. SILABUS Dasar Desain Grafis.pdf
2. SILABUS Dasar Desain Grafis.pdf
 
Koreksi Geometrik, Digitasi Peta dan Pengisian Tabel Atribute
Koreksi Geometrik, Digitasi Peta dan Pengisian Tabel AtributeKoreksi Geometrik, Digitasi Peta dan Pengisian Tabel Atribute
Koreksi Geometrik, Digitasi Peta dan Pengisian Tabel Atribute
 
LAYOUT PETA JAWA BARAT
LAYOUT PETA JAWA BARATLAYOUT PETA JAWA BARAT
LAYOUT PETA JAWA BARAT
 
Peta
PetaPeta
Peta
 
Kur kart ografi
Kur kart ografiKur kart ografi
Kur kart ografi
 

Recently uploaded

Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 

Recently uploaded (9)

Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 

Baik, penjelasan Anda tentang generalisasi pada peta sangat tepat. Generalisasi merupakan proses penting dalam pembuatan peta agar peta tetap mudah dibaca meskipun menampilkan banyak informasi

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM KARTOGRAFI DASAR ACARA IV SIMBOL PETA Disusun oleh : Nama : Muhammad Ari Purnomo Aji NIM : 17/411294/GE/08523 Hari, tanggal : Selasa, 17 Oktober 2017 Waktu : 09.00 – 11.00 Asisten : Siti Zahrotunnisa Widya Nur F. LABORATORIUM KARTOGRAFI PROGRAM STUDI KARTOGRAFI DAN PENGINDERAJAAN JAUH DEPARTEMEN SAINS INFORMASI GEOGRAFI FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2017
  • 2. A. TUJUAN 1. Mampu menyusun simbol berdasarkan dimensi data dan ukuran data. 2. Mampu menggambarkan simbol yang telah dibuat pada peta. 3. Mengetahui prinsip simbolisasi dengan menggunakan perangkat lunak. B. BAHAN DAN ALAT 1. Bahan : a. Kertas b. Peta format digital 2. Alat : a. Alat tulis(pensil warna, spidol, drawing pen dan penggaris) b. Laptop atau komputer c. Perangkat lunak Quantum Arc Gis C. LANGKAH KERJA Input data alat dan bahan Proses manual penggambaran simbol baru Simbol baru Input data alat dan bahan Proses input simbol pada peta dumming Peta baru
  • 3. D. HASIL PRAKTIKUM 1. Tabel desain simbol secara manual 2. Peta penggambaran simbol secara manual 3. Tabel perbandingan simbolisasi secara manual dan digital E. HASIL SEMENTARA Hasil sementara berupa desain simbol secara manual yang dibuat saat praktikum dilaksanakan. Praktikan mampu menyelesaikan pembuatan simbolisasi sesuai intruksi asisten praktikum. HasilProses pengerjaan Prosesinput data Keterangan Proses input Proses hasil
  • 4. F. PEMBAHASAN Penyajian peta yang baik memerlukan gambar-gambar yang dapat mewakili bentuk nyata dari objek yang dipetakan. Pembuatan peta didefinisikan sebagai kumpulan dari proses teknis dari pengumpulan data, desain dan konstruksi kartografik serta reproduksi yang biasanya diasosiasikan dengan pembuatan peta yang sebenarnya. Peta yang baik memiliki kombinasi antara informasi, gambar dan grafik yang sesuai sehingga objek terpetakan mampu terwakili secara menyeluruh dengan perantara simbol. Simbol adalah penerjemahan melalui gambar oleh pembaca peta melalui keterangan atau legenda yang disajikan oleh pembuat peta(Robinson, 1995). Pengertian diatas memberikan pemahaman bahwa simbol peta harus berupa proses penggambaran objek permukaan bumi pada peta melalui gambar, diagram atau bentuk yang relevan dengan objek yang disimbolisasi. Kartografer dalam membuat simbol peta harus memperhatikan etika dalam membuat simbol yaitu memilih dan mengubah ukuran data(measurement level) dari data asli dan konseptualisasi dimensi pada masing-masing fitur yang akan ditampilkan (robinson, et al., 1995) Gambar 1. Simbol yang sering digunakan (sumber : fedex, 2013)
  • 5. Simbol memiliki jenis yang beraneka ragam menurut Tyner jenis simbol berdasarkan ukuran data dibedakan menjadi simbol nominal, ordinal, interval dan rasio(Tyner 2010). Dimensi data juga berpengaruh pada jenis peta yang terbentuk yaitu simbol nol dimensi yang dapat mewakili posisi suatu objek(titik), simbol 1 dimensi berupa garis yang dapat merepresentasikan jarak atau panjang suatu objek, simbol 2 dimensi yang berupa luasan dan simbol 3 dimensi yang dapat direpresentasikan melalui volume yang dilihat dari garis kontur. Wujup simbol menjadi pertimbangan dalam penentuan jenis peta, berdasarkan wujud simbol peta dibedakan menjadi simbol huruf atau angka yang direpresentasikan dengan angka maupun huruf abjad, simbol abstrak atau geometrik yaitu simbol yang dibuat tanpa memerhatikan hubungan antara simbol dengan objek di permukaan bumi dan simbol piktorial yaitu simbol yang memiliki hubungan dengan objek di alam. Pembuatan simbol peta memadukan antara seni menggambar(membetuk), ilmu pengetahuan kartografer dan teknik pengolahan data melalui operasi hardware maupun software. Simbol yang dipilih harus mempertimbangkan antara kesesuaian konstruksi yang dibuat dengan objek yang disimbolisasi, misalnya hutan disimbolkan dengan warna hijau bukan warna putih karena kesesuaian antara warna hijau dengan ciri khas hutan. Ukuran simbol harus disesuaikan dengan jumlah luasan yang ada di peta sehingga tidak menutupi keseluruhan muka peta dan objek lain. Penggambaran simbol manual memerlukan kemampuan melukis dan menggambar yang tinggi sehingga proses ini merupakan letak seni dari penggambaran peta. Sumber : Robinson, Kimerlinh. 1996 Gambar 1. Jenis simbol
  • 6. Perbandingan pembuatan simbol manual dan simbol digital dalam beberapa aspek menunjukkan adanya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Simbol manual memiliki banyak kekurangan dalam pembuatannya karena selain membutuhkan waktu yang lama juga perlu keahlian tersendiri dalam menggambarkan simbol, sedangkan simbol digital lebih cepat pembuatannya. Perbandingan lama waktu yang diperlukan untuk membuat simbol manual dan menggunakan digital cukup signifikan, pembuatan satu simbol digital membutuhkan waktu 2-3 menit namun bila menggunakan metode digital akan menyita waktu 5-10menit tergantung tingkat kesulitannya. Tenaga yang dikeluarkan lebih banyak karena pembuatan simbol manual memerlukan konsentrasi tinggi dan banyak berfikir. Penggunaan simbolisasi digital lebih nyaman dan flexibel, namun masih memiliki beberapa kendala. Spesifikasi perangkat baik perangkat lunak maupun keras untuk simbolisasi peta harus tinggi, sehingga menghambat pembuatan simbol digital bila menggunakan software atau hardware dibawah spesifikasi yang dibutuhkan. Simbolisasi peta harus menggunakan software seperti arcgis dan arcview, dimana di dalamnya terdapat sub sistem library database yaitu kumpulan sumber data berupa simbol-simbol sesuai dengan tujuan penggunaan. Contoh nyatanya adalah pembuatan simbol untuk peta geologi tanah, maka secara langsung dalam library database akan muncul simbol-simbol yang berhubungan dengan geologi tanah(barang tambang, batuan maupun SDA). G. KESIMPULAN 1. Penampilan objek bumi pada peta memerlukan representasi menggunakan simbol. 2. Simbol memiliki beberapa jenis sesuai dengan tujuan pembuatan peta. 3. Pembuatan simbol dapat dilakukan melalui metode manual dan digital. 4. Pembuatan simbol secara manual lebih sulit daripada metode digital. 5. Metode digital lebih mudah namun perlu biaya tinggi untuk mendapatkan software dan hardware.
  • 7. Daftar pustaka 1. Robinson, Kimerlinh. 1996. Elemens of Cartogrphy. Jhon Wiley and son : Newyork USA. 2. Tyner, J.. 2010. Principle of Map Design, Newyork : The Guilford Press. 3. Fedex. 2013. Simbol-simbol peta. Diakses pada 16 oktober 2017 pukul 19 : 03 di http://www.keywordhungry.com/c2ltYm9sIGZlZGV4/
  • 8. Tugas 1. Apa yang anda ketahui tentang generalisasi ? Generalisasiadalahsuatuprosesmenghilangkan,mengurangi, meniadakanobjek-objekyangada pada permukaan bumi di peta dengan tujuan agar peta lebih sederhana dan mudah difahami pembaca. Generalisasi juga bisa diartikan sebagai proses menambah serta menonjolkan objek- objekyangadapadapeta,penonjolandisiniagarobjekkecildi permukaanbumidapatditemukan sesuai arah dan tujuan peta dibuat. Pada intinya generalisasi dibuat untuk membuat peta lebih mudah dibaca bagi pembaca.