Baik, penjelasan Anda tentang generalisasi pada peta sangat tepat. Generalisasi merupakan proses penting dalam pembuatan peta agar peta tetap mudah dibaca meskipun menampilkan banyak informasi
Pembuatan simbol peta memadukan antara seni menggambar(membetuk), ilmu pengetahuan kartografer dan teknik pengolahan data melalui operasi hardware maupun software. Simbol yang dipilih harus mempertimbangkan antara kesesuaian konstruksi yang dibuat dengan objek yang disimbolisasi, misalnya hutan disimbolkan dengan warna hijau bukan warna putih karena kesesuaian antara warna hijau dengan ciri khas hutan. Ukuran simbol harus disesuaikan dengan jumlah luasan yang ada di peta sehingga tidak menutupi keseluruhan muka peta dan objek lain. Penggambaran simbol manual memerlukan kemampuan melukis dan menggambar yang tinggi sehingga proses ini merupakan letak seni dari penggambaran peta.
Similar to Baik, penjelasan Anda tentang generalisasi pada peta sangat tepat. Generalisasi merupakan proses penting dalam pembuatan peta agar peta tetap mudah dibaca meskipun menampilkan banyak informasi
Similar to Baik, penjelasan Anda tentang generalisasi pada peta sangat tepat. Generalisasi merupakan proses penting dalam pembuatan peta agar peta tetap mudah dibaca meskipun menampilkan banyak informasi (20)
Baik, penjelasan Anda tentang generalisasi pada peta sangat tepat. Generalisasi merupakan proses penting dalam pembuatan peta agar peta tetap mudah dibaca meskipun menampilkan banyak informasi
1. LAPORAN PRAKTIKUM
KARTOGRAFI DASAR
ACARA IV
SIMBOL PETA
Disusun oleh :
Nama : Muhammad Ari Purnomo Aji
NIM : 17/411294/GE/08523
Hari, tanggal : Selasa, 17 Oktober 2017
Waktu : 09.00 – 11.00
Asisten : Siti Zahrotunnisa
Widya Nur F.
LABORATORIUM KARTOGRAFI
PROGRAM STUDI KARTOGRAFI DAN PENGINDERAJAAN JAUH
DEPARTEMEN SAINS INFORMASI GEOGRAFI
FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2017
2. A. TUJUAN
1. Mampu menyusun simbol berdasarkan dimensi data dan ukuran data.
2. Mampu menggambarkan simbol yang telah dibuat pada peta.
3. Mengetahui prinsip simbolisasi dengan menggunakan perangkat lunak.
B. BAHAN DAN ALAT
1. Bahan :
a. Kertas
b. Peta format digital
2. Alat :
a. Alat tulis(pensil warna, spidol, drawing pen dan penggaris)
b. Laptop atau komputer
c. Perangkat lunak Quantum Arc Gis
C. LANGKAH KERJA
Input data alat dan bahan
Proses manual
penggambaran
simbol baru
Simbol baru
Input data alat dan bahan
Proses input simbol
pada peta dumming
Peta baru
3. D. HASIL PRAKTIKUM
1. Tabel desain simbol secara manual
2. Peta penggambaran simbol secara manual
3. Tabel perbandingan simbolisasi secara manual dan digital
E. HASIL SEMENTARA
Hasil sementara berupa desain simbol secara manual yang dibuat saat praktikum
dilaksanakan. Praktikan mampu menyelesaikan pembuatan simbolisasi sesuai intruksi
asisten praktikum.
HasilProses
pengerjaan
Prosesinput
data
Keterangan
Proses input
Proses hasil
4. F. PEMBAHASAN
Penyajian peta yang baik memerlukan gambar-gambar yang dapat mewakili bentuk nyata
dari objek yang dipetakan. Pembuatan peta didefinisikan sebagai kumpulan dari proses teknis dari
pengumpulan data, desain dan konstruksi kartografik serta reproduksi yang biasanya
diasosiasikan dengan pembuatan peta yang sebenarnya. Peta yang baik memiliki kombinasi antara
informasi, gambar dan grafik yang sesuai sehingga objek terpetakan mampu terwakili secara
menyeluruh dengan perantara simbol. Simbol adalah penerjemahan melalui gambar oleh pembaca
peta melalui keterangan atau legenda yang disajikan oleh pembuat peta(Robinson, 1995).
Pengertian diatas memberikan pemahaman bahwa simbol peta harus berupa proses penggambaran
objek permukaan bumi pada peta melalui gambar, diagram atau bentuk yang relevan dengan objek
yang disimbolisasi. Kartografer dalam membuat simbol peta harus memperhatikan etika dalam
membuat simbol yaitu memilih dan mengubah ukuran data(measurement level) dari data asli dan
konseptualisasi dimensi pada masing-masing fitur yang akan ditampilkan (robinson, et al., 1995)
Gambar 1. Simbol yang sering digunakan
(sumber : fedex, 2013)
5. Simbol memiliki jenis yang beraneka ragam menurut Tyner jenis simbol berdasarkan
ukuran data dibedakan menjadi simbol nominal, ordinal, interval dan rasio(Tyner 2010). Dimensi
data juga berpengaruh pada jenis peta yang terbentuk yaitu simbol nol dimensi yang dapat
mewakili posisi suatu objek(titik), simbol 1 dimensi berupa garis yang dapat merepresentasikan
jarak atau panjang suatu objek, simbol 2 dimensi yang berupa luasan dan simbol 3 dimensi yang
dapat direpresentasikan melalui volume yang dilihat dari garis kontur. Wujup simbol menjadi
pertimbangan dalam penentuan jenis peta, berdasarkan wujud simbol peta dibedakan menjadi
simbol huruf atau angka yang direpresentasikan dengan angka maupun huruf abjad, simbol
abstrak atau geometrik yaitu simbol yang dibuat tanpa memerhatikan hubungan antara simbol
dengan objek di permukaan bumi dan simbol piktorial yaitu simbol yang memiliki hubungan
dengan objek di alam.
Pembuatan simbol peta memadukan antara seni menggambar(membetuk), ilmu
pengetahuan kartografer dan teknik pengolahan data melalui operasi hardware maupun software.
Simbol yang dipilih harus mempertimbangkan antara kesesuaian konstruksi yang dibuat dengan
objek yang disimbolisasi, misalnya hutan disimbolkan dengan warna hijau bukan warna putih
karena kesesuaian antara warna hijau dengan ciri khas hutan. Ukuran simbol harus disesuaikan
dengan jumlah luasan yang ada di peta sehingga tidak menutupi keseluruhan muka peta dan objek
lain. Penggambaran simbol manual memerlukan kemampuan melukis dan menggambar yang
tinggi sehingga proses ini merupakan letak seni dari penggambaran peta.
Sumber : Robinson,
Kimerlinh. 1996
Gambar 1. Jenis simbol
6. Perbandingan pembuatan simbol manual dan simbol digital dalam beberapa aspek
menunjukkan adanya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Simbol manual memiliki banyak
kekurangan dalam pembuatannya karena selain membutuhkan waktu yang lama juga perlu
keahlian tersendiri dalam menggambarkan simbol, sedangkan simbol digital lebih cepat
pembuatannya. Perbandingan lama waktu yang diperlukan untuk membuat simbol manual dan
menggunakan digital cukup signifikan, pembuatan satu simbol digital membutuhkan waktu 2-3
menit namun bila menggunakan metode digital akan menyita waktu 5-10menit tergantung tingkat
kesulitannya. Tenaga yang dikeluarkan lebih banyak karena pembuatan simbol manual
memerlukan konsentrasi tinggi dan banyak berfikir.
Penggunaan simbolisasi digital lebih nyaman dan flexibel, namun masih memiliki
beberapa kendala. Spesifikasi perangkat baik perangkat lunak maupun keras untuk simbolisasi
peta harus tinggi, sehingga menghambat pembuatan simbol digital bila menggunakan software
atau hardware dibawah spesifikasi yang dibutuhkan. Simbolisasi peta harus menggunakan
software seperti arcgis dan arcview, dimana di dalamnya terdapat sub sistem library database
yaitu kumpulan sumber data berupa simbol-simbol sesuai dengan tujuan penggunaan. Contoh
nyatanya adalah pembuatan simbol untuk peta geologi tanah, maka secara langsung dalam library
database akan muncul simbol-simbol yang berhubungan dengan geologi tanah(barang tambang,
batuan maupun SDA).
G. KESIMPULAN
1. Penampilan objek bumi pada peta memerlukan representasi menggunakan simbol.
2. Simbol memiliki beberapa jenis sesuai dengan tujuan pembuatan peta.
3. Pembuatan simbol dapat dilakukan melalui metode manual dan digital.
4. Pembuatan simbol secara manual lebih sulit daripada metode digital.
5. Metode digital lebih mudah namun perlu biaya tinggi untuk mendapatkan software
dan hardware.
7. Daftar pustaka
1. Robinson, Kimerlinh. 1996. Elemens of Cartogrphy. Jhon Wiley and son : Newyork USA.
2. Tyner, J.. 2010. Principle of Map Design, Newyork : The Guilford Press.
3. Fedex. 2013. Simbol-simbol peta. Diakses pada 16 oktober 2017 pukul 19 : 03 di
http://www.keywordhungry.com/c2ltYm9sIGZlZGV4/
8. Tugas
1. Apa yang anda ketahui tentang generalisasi ?
Generalisasiadalahsuatuprosesmenghilangkan,mengurangi, meniadakanobjek-objekyangada
pada permukaan bumi di peta dengan tujuan agar peta lebih sederhana dan mudah difahami
pembaca. Generalisasi juga bisa diartikan sebagai proses menambah serta menonjolkan objek-
objekyangadapadapeta,penonjolandisiniagarobjekkecildi permukaanbumidapatditemukan
sesuai arah dan tujuan peta dibuat.
Pada intinya generalisasi dibuat untuk membuat peta lebih mudah dibaca bagi pembaca.