SlideShare a Scribd company logo
1 of 55
K r P I
NAMA : Dr. NI MADE PARWATI, SKM.,M.Kes
TTL : GIANYAR, 18 MEI 1972
STATUS : MENIKAH
PEKERJAAN : PNS
SUAMI : Ir. GDE NURGITA
ANAK :
1. dr. Gde Abiyoga Pramana, S.Ked
2. Made Gita Dwi Atika Sari Amd Keb
RIWAYAT PENDIDIKAN :
- Sekolah Perawat Kesehatan (1991)
- D3 Kebidanan (1999)
- D4 Kebidanan (2009)
- Sarjana Kesehatan Masyarakat, Univ Udayana (2011)
- Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Univ Udayana (2015)
- Prodi Doktor, Kesehatan Masyarakat, Ilmu Kedokteran FK.UNUD (2022)
- Prodi Sarjana Hukum Universitas Mahasaraswati. Denpasar (2020-skr)
RIWAYAT PEKERJAAN
- Puskesmas Tahun 1992-2015
- Kepala Seksi Gizi Keluarga Dinkes Bali. 2016 - 2017
- Kepala Seksi Yankes Primer Dinkes Bali. 2017 - 2019
- Kepala Seksi Diklat Bapelkesmas Dinkes Bali. 2019 - 2020
- Kepala UPTD Bapelkesmas, Dinkes Bali. 2020 - Skr
CV
ORUPSI
K
KORUPSI
Perilaku atau perbuatan
yang tidak jujur yang
didalamnya termasuk
bentuk kebusukan,
keburukan, kejahatan
penggelapan, serta
bentuk tindakan amoralis
Pengertian
PENGERTIAN KORUPSI
UU No 31 Tahun 1999 Jo.UU No 20 Tahun 2001
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
PASAL 2 (1)
SETIAP ORANG YANG SECARA MELAWAN HUKUM
MELAKUKAN PEBUATAN MEMPERKAYA DIRI SENDIRI ATAU
ORANG LAIN ATAU SUATU KORPORASI YANG DAPAT
MERUGIKAN KEUANGAN NEGARA ATAU PEREKONOMIAN
NEGARA, DIPIDANA DENGAN PIDANA PENJARA SEUMUR
HIDUP ATAU PIDANA PALING SINGKAT 4 (EMPAT) TAHUN
DAN PALING LAMA 20 TAHUN, DENDA PALING SEDIKIT
RP200.000.000,- DAN PALING BANYAK RP1.000.000.000,-
.
15/08/2022
KORUPSI
Bentuk
(UU 31/1999 Jo UU 20/2001)
Merugikan Keuangan Negara
melawan hukum melakukan perbuatan
memperkaya diri sendiri /orang lain atau
korporasi menyalahgunakan kewenangan,
kesempatan atau sarana yang ada
Suap
Suap menyuap
(Sesuatu/Janji)
Menyuap
Memberi atau menjanjikan sesuatu kpd PNS
karena kekuasaan atau kewenangan yang
berhubungan dengan jabatannya
Penyalahgunaan
Jabatan
Pejabat/PNS yang sengaja
menggelapkan, merusak atau
menghilangkan dengan sengaja
barang, akta, surat atau dokumen
yang diperlukan
PNS/penyelenggara negara dg maksud menguntungkan diri sendiri/org
lain secara melawan hukum atau dg kekuasaannya memaksa seseorang
memberikan sesuatu, membayar atau menerima pembayaran dg
potongan utk dirinya sendiri
Pemerasan
Kecurangan
Pemborong, ahli bangunan yang pada waktu
membuat bangunan, atau penjual bahan bangunan
yang pada waktu menyerahkan bahan bangunan,
melakukan perbuatan curang yang dapat
membahayakan keamanan orang atau barang, atau
keselamatan negara dalam keadaan perang
Benturan
kepentingan
dalam
pengadaan
Barang-Jasa
Pegawai negeri atau penyelenggara negara baik langsung
maupun tidak langsung dengan sengaja turut serta dalam
pemborongan, pengadaan atau persewaan yang pada saat
dilakukan perbuatan, untuk seluruh atau sebagian ditugaskan
untuk mengurus atau mengawasinya.
KORUPSI
1
6
2
3
4
7
5
Konflik
Kepentingan
Merugikan
Keuangan Negara
Suap
Perbuatan
Curang
Penggelapan
dalam Jabatan
Gratifikasi
Pemerasan
7 Klasifikasi Korupsi
Menghalangi
Proses
Penindakan
+
Menghalangi
Proses
Penindakan
APA ITU GRATIFIKASI?
Penjelasan Pasal 12B Ayat (1) UU No.31 Thn 1999
Juncto UU No.20 Tahun 2001
Uang, barang, rabat (discount), komisi, pinjaman tanpa bunga
tiket perjalanan dinas, fasilitas penginapan, perjalanan wisata,
pengobatan cuma cuma, dan fasilitas lainnya
yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri
yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik
atau tanpa sarana elektronik”
sebuah
pemberian yang
diberikan atas
diperolehnya
suatu bantuan
atau keuntungan
KAPAN GRATIFIKASI DIKATAKAN SBG
TIPIKOR?
• UU No.20 th 2001 Pasal 12 B ayat 1
Setiap gratifikasi kepada pegawai negeri atau
penyelenggara negara dianggap pemberian suap,
apabila berhubungan dengan dan berlawanan
dengan kewajiban atau tugasnya
 Pasal 12 C ayat (1)
Bahwa Pasal 12 B ayat (1) tidak berlaku jika
penerima melaporkan gratifikasi paling lambat 30
(tiga puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal
gratifikasi tersebut diterima.
SANKSI
GRATIFIKASI
Ps.12 B ayat 2 UU No.20/2001
Pidana penjara seumur hidup paling
singkat 4 tahun dan paling lama 20 th
dan pidana denda paling sedikit
Rp.200 juta paling banyak 1 Milyar
PERATURAN
PENGENDALIAN
GRATIFIKASI DI
LINGKUNGAN KEMENTERIAN
KESEHATAN:
2/21/2023 29
1. PERMENKES NO 14
TAHUN 2014 TENTANG
PENGENDALIAN
GRATIFIKASI DI
LINGKUNGAN KEMENKES
2. KEPMENKES No.
HK.02.02/MENKES/
306/2014 TENTANG
JUKNIS PENGENDALIAN
GRATIFIKASI
GRATIFIKASI YANG TIDAK WAJIB
DILAPORKAN
Karena hubungan keluarga,
sepanjang tidak memiliki
konflik kepentingan.
Penyelenggaraan pernikahan,
kelahiran, aqiqah, baptis,
khitanan, dan potong gigi, atau
upacara adat/agama lain paling
banyak Rp1.000.000,00.
Terkait Musibah atau
Bencana paling banyak
Rp1.000.000,00;
Sesama Pegawai pada pisah sambut,
pensiun, promosi, dan ulang tahun
(tidak berbentuk uang) paling banyak
Rp300.000,00 dengan total pemberian
Rp1.000.000,00 dalam 1 th dari
pemberi yang sama;
Sesama rekan kerja paling banyak
(tidak dalam bentuk uang)
Rp200.000,00 dengan total
pemberian Rp1.000.000,00 dalam 1
(satu) tahun dari pemberi yang
sama;
hidangan atau sajian yang
Berlaku Umum;
prestasi akademis atau non akademis yang
diikuti dengan menggunakan biaya sendiri
seperti kejuaraan, perlombaan atau
kompetisi tidak terkait kedinasan;
keuntungan atau bunga dari penempatan
dana, investasi atau kepemilikan saham
pribadi yang Berlaku Umum;
manfaat bagi seluruh peserta koperasi atau
organisasi pegawai berdasarkan
keanggotaan yang Berlaku Umum;
Seminar kit yang berbentuk seperangkat
modul dan alat tulis serta sertifikat yang
diperoleh dari kegiatan resmi kedinasan
seperti rapat, seminar, workshop,
konferensi, pelatihan, atau kegiatan lain
sejenis yang Berlaku Umum;
penerimaan hadiah, beasiswa atau
tunjangan baik berupa uang atau barang
yang ada kaitannya dengan peningkatan
prestasi kerja yang diberikan oleh
Pemerintah atau pihak lain sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
diperoleh dari kompensasi atas profesi
diluar kedinasan, yang tidak terkait dengan
tupoksi dari pejabat/pegawai, tidak memiliki
konflik kepentingan dan tidak melanggar
aturan internal instansi pegawai/kode etik;
GRATIFIKASI YANG TIDAK WAJIB
DILAPORKAN
GONE THEORY (Jack Bologne:2006)
06/11/2013 32
• PERILAKU SERAKAH SEBAGAI
POTENSI DALAM DIRI SETIAP
ORANG
GREED
• KESEMPATAN UNTUK
MELAKUKAN KECURANGAN
OPPORTUNI
TY
• KEBUTUHAN PENUNJANG
KEHIDUPAN YANG
MENURUTNYA WAJAR
NEEDS
• PENGUNGKAPAN, KONSEKUENSI YG
AKAN DIHADAPI OLEH PELAKU
APABILA DIKETAHUINYA
KECURANGAN
EXPO-
SURE
Tipologi Korupsi Bidang
Kesehatan
Suap/pemberian untuk mendapatkan layanan kesehatan
Korupsi pengadaan alat alat kesehatan
Hubungan pemasaran yang tidak benar
Penyalahgunaan wewenang
Klaim penggantian yang tidak semestinya
Penipuan dan penggelapan obat obatan dan peralatan medis
Sumber : study on Corruption in the Healthcare Sector (Ec 2013)
HAL-HAL YANG MENJADI PEMBENARAN
• Sekedar Ucapan “Terimakasih”
• Lumrah dan wajar
• Memuliakan Tamu
• “Adat ketimuran”
• Uang pulsa, sekedar uang minum
• Membina hubungan baik
• dll
JUPE MANDI TANGKER KEBEDIL
KEJUJURAN
1
KEPEDULIAN
2
KEMANDIRIAN
3
KEDISIPLINAN
4
TANGGUNG JAWAB
5
KERJA KERAS
6
KESEDERHANAAN
7
KEBERANIAN
8
KEADILAN
9
Upaya Pencegahan &
Pemberantasan Korupsi
KORUPSI
Strategi komunikasi anti
korupsi
Regulasi
Perbaikan sistem
Memperbaiki peraturan perundangan yang
berlaku
Menciptakan lingkungan kerja yang anti
korupsi
Memisahkan secara tegas kepemelikan
negara dan pribadi
Menegakan tata tertib lembaga
Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi
Perbaikan manusia
Peran keluarga
Mengoptimalkan peran agama
dalam memberantas korupsi
Memperbaiki moral suatu bangsa 
menolak korupsi karena secara
moral sudah salah
Meningkatkan kesadaran hukum
Meningkatkan kesejahteraan
Pemimpin jujur, bersih, dan anti korupsi
Bagaimana
TATA CARA MELAPORKAN
DUGAAN PELANGGARAN
TINDAK PIDANA KORUPSI
TATA CARA
PELAPORAN
DUGAAN
PELANGGARAN
TINDAK
PIDANA
KORUPSI
TATA CARA PELAPORAN
GRATIFIKASI
DISAMPAIKAN SECARA TERTULIS DENGAN MENGISI FORMULIR SEBAGAIMANA
DITETAPKAN OLEH KPK DENGAN MELAMPIRKAN DOKUMEN YANG BERKAITAN
DENGAN GRATIFIKASI.
FORMULIR PELAPORAN MEMUAT:
1.Nama dan alamat lengkap penerima dan pemberi gratifikasi;
2.Jabatan pegawai negeri atau penyelenggara negara;
3.Tempat dan waktu penerima gratifikasi;
4.Uraian jenis gratifikasi yg diterima;
5.Nilai gratifikasi yang diterima.
https://itjen.kemkes.go.id/pelaporan online
Unit
Pengendalian
Gratifikasi
Unit Pengendalian Gratifikasi yang
selanjutnya disebut UPG adalah
Unit pelaksana program
pengendalian gratifikasi
51
Batasan Waktu Pelaporan GRATIFIKASI
Aparatur
Kemenkes
UPG Kemenkes
52
KPK
5 hari
30 hari
5 hari
UPG Unit Utama
5 hari
UPG Unit Pelaksana Teknis
15 hari
SELF ASSESSMENT PELAPORAN
GRATIFIKASI
1. Apakah ada aturan atau kode etik yang melarang penerimaan tersebut ?
2. Apakah ada kegiatan kedinasan yang dilakukan bersama-sama dengan pihak
pemberi saat itu ?
3. Apakah publikasi atas penerimaan tersebut akan membuat anda merasa
malu atau apakah pemberian dilakukan secara terbuka atau tertutup
(sembunyi- sembunyi) ?
4. Apakah setidaknya patut diduga seseorang memberikan gratifikasi karena
pemberi berpikir bahwa anda memiliki jabatan di sebuah instansi, terkait
pengambilan keputusan, pelayanan atau perizinan ?
5. Apakah nilai pemberian gratifikasi tersebut wajar atau tidak ?
6. Apakah nilai moral pribadi anda memperbolehkan sebuah gratifikasi diterima ?
Apabila jawaban dari salah satu dari pertanyaan reflektif di atas adalah “YA”,
maka penerimaan tersebut sebaiknya ditolak, atau jika terpaksa diterima segera
dilaporkan.
15/08/2022
Contoh penerimaan GRATIFIKASI yang jika ditinjau dari segala
keadaan (circumstances) dapat dianggap terkait dengan jabatan
pegawai negeri/ penyelenggara negara yang menerimanya sehingga
wajib dilaporkan, antara lain:
1. Pemberian karena hubungan keluarga, yaitu dari kakek/nenek, bapak/ibu/mertua,
suami/istri, anak/menantu, cucu, besan, paman/bibi, kakak/ adik/ ipar, sepupu, dan
keponakan yang memiliki konflik kepentingan;
2. Penerimaan uang/barang oleh pejabat/pegawai dalam suatu kegiatan seperti pesta
pernikahan, kelahiran, aqiqah, baptis, khitanan, potong gigi, atau upacara
agama/adat/tradisi lainnya yang melebihi Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) per
pemberian per orang;
3. Pemberian terkait dengan musibah atau bencana yang dialami oleh penerima,
bapak/ibu/mertua, suami/istri, atau anak penerima gratifikasi yang melebihi
Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) per pemberian per orang;
Sumber : Pedoman Pengendalian Gratifikasi (KPK, Juni 2016)
15/08/2022
4. Pemberian sesama pegawai dalam rangka pisah sambut, pensiun, promosi
jabatan, dan ulang tahun yang tidak dalam bentuk uang atau tidak berbentuk
setara uang (cek, bilyet giro, saham, deposito, voucher, pulsa, dan lain-lain)
yang melebihi nilai yang setara dengan Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah)
per pemberian per orang dengan total pemberian Rp1.000.000,00 (satu juta
rupiah) dalam 1 (satu) tahun dari pemberi yang sama;
5. Pemberian sesama rekan kerja tidak dalam bentuk uang atau tidak
berbentuk setara uang (cek, bilyet gori, saham, deposito, voucher, pulsa, dan
lain-lain) yang melebihi Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) per pemberian
per orang dengan total pemberian maksimal Rp1.000.000,00 (satu juta
rupiah) dalam 1 (satu) tahun dari pemberi yang sama;
KORGRATIFIKASI

More Related Content

Similar to KORGRATIFIKASI

PENCEGAHAN GRATIFIKASI LLDIKTI XI.pptx
PENCEGAHAN GRATIFIKASI LLDIKTI XI.pptxPENCEGAHAN GRATIFIKASI LLDIKTI XI.pptx
PENCEGAHAN GRATIFIKASI LLDIKTI XI.pptxMuhammad Rochman
 
Harif MASTER Penyuluhan anti Korupsi DINAS KESEHATAN POV.SULSEL.pdf
Harif MASTER Penyuluhan anti Korupsi DINAS KESEHATAN POV.SULSEL.pdfHarif MASTER Penyuluhan anti Korupsi DINAS KESEHATAN POV.SULSEL.pdf
Harif MASTER Penyuluhan anti Korupsi DINAS KESEHATAN POV.SULSEL.pdfAndiAgusglc
 
Peraturan KPK no 2 tahun 2019 tentang pelaporan gratifikasi
Peraturan KPK no 2 tahun 2019 tentang pelaporan gratifikasiPeraturan KPK no 2 tahun 2019 tentang pelaporan gratifikasi
Peraturan KPK no 2 tahun 2019 tentang pelaporan gratifikasiAliFRizaldi1
 
20220602 Workshop KKP.pptx
20220602 Workshop KKP.pptx20220602 Workshop KKP.pptx
20220602 Workshop KKP.pptxalsinkankkp
 
PBAK KEL 1 Gratifikasi.pptx..............................
PBAK KEL 1 Gratifikasi.pptx..............................PBAK KEL 1 Gratifikasi.pptx..............................
PBAK KEL 1 Gratifikasi.pptx..............................FatiaLuthfiyyahshafa
 
Slate Materi Anti Korupsi Pramuka Sanggau ok.pdf
Slate Materi Anti Korupsi Pramuka Sanggau ok.pdfSlate Materi Anti Korupsi Pramuka Sanggau ok.pdf
Slate Materi Anti Korupsi Pramuka Sanggau ok.pdfHuziMahdiAttamimi
 
Korupsi, Gratifikasi & Integritas.pdf
Korupsi, Gratifikasi & Integritas.pdfKorupsi, Gratifikasi & Integritas.pdf
Korupsi, Gratifikasi & Integritas.pdfnana nini
 
ANTI KORUPSI.pptxDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
ANTI KORUPSI.pptxDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDANTI KORUPSI.pptxDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
ANTI KORUPSI.pptxDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDJessieArini1
 
5.Fraud Koding WS PERSI ke-6 (Gandi).pdf
5.Fraud  Koding WS PERSI ke-6 (Gandi).pdf5.Fraud  Koding WS PERSI ke-6 (Gandi).pdf
5.Fraud Koding WS PERSI ke-6 (Gandi).pdfssuser16c458
 
Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi
Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasiSosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi
Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasialiyudhi_h
 
Bpjs penerimaupah
Bpjs penerimaupahBpjs penerimaupah
Bpjs penerimaupahHety Byan
 
standar pelayanan pemasyarakatan
standar pelayanan   pemasyarakatanstandar pelayanan   pemasyarakatan
standar pelayanan pemasyarakatanLukman Agung Widodo
 
Konsepsi pelayanan prima paramedis padang panjang
Konsepsi pelayanan prima paramedis padang panjangKonsepsi pelayanan prima paramedis padang panjang
Konsepsi pelayanan prima paramedis padang panjangedisofyan04
 
ANTI KORUPSI POLA BARU
ANTI KORUPSI POLA BARUANTI KORUPSI POLA BARU
ANTI KORUPSI POLA BARUMusanif Efendi
 
Materi_Presentasi_Sos_BPJS_PPK_tingkat_I.pptx
Materi_Presentasi_Sos_BPJS_PPK_tingkat_I.pptxMateri_Presentasi_Sos_BPJS_PPK_tingkat_I.pptx
Materi_Presentasi_Sos_BPJS_PPK_tingkat_I.pptxMasykurRahmat
 
Pengelolan-Informasi-Publik-dan-menyusun-DIP-di-PPID-salatiga-2019-.ppt
Pengelolan-Informasi-Publik-dan-menyusun-DIP-di-PPID-salatiga-2019-.pptPengelolan-Informasi-Publik-dan-menyusun-DIP-di-PPID-salatiga-2019-.ppt
Pengelolan-Informasi-Publik-dan-menyusun-DIP-di-PPID-salatiga-2019-.pptAdeMaruli2
 
Sosialisasi Bpjs Kesehatan 2015 COB ppu
Sosialisasi Bpjs Kesehatan 2015   COB ppuSosialisasi Bpjs Kesehatan 2015   COB ppu
Sosialisasi Bpjs Kesehatan 2015 COB ppuGunawan Wicaksono
 

Similar to KORGRATIFIKASI (20)

PENCEGAHAN GRATIFIKASI LLDIKTI XI.pptx
PENCEGAHAN GRATIFIKASI LLDIKTI XI.pptxPENCEGAHAN GRATIFIKASI LLDIKTI XI.pptx
PENCEGAHAN GRATIFIKASI LLDIKTI XI.pptx
 
Harif MASTER Penyuluhan anti Korupsi DINAS KESEHATAN POV.SULSEL.pdf
Harif MASTER Penyuluhan anti Korupsi DINAS KESEHATAN POV.SULSEL.pdfHarif MASTER Penyuluhan anti Korupsi DINAS KESEHATAN POV.SULSEL.pdf
Harif MASTER Penyuluhan anti Korupsi DINAS KESEHATAN POV.SULSEL.pdf
 
Peraturan KPK no 2 tahun 2019 tentang pelaporan gratifikasi
Peraturan KPK no 2 tahun 2019 tentang pelaporan gratifikasiPeraturan KPK no 2 tahun 2019 tentang pelaporan gratifikasi
Peraturan KPK no 2 tahun 2019 tentang pelaporan gratifikasi
 
20220602 Workshop KKP.pptx
20220602 Workshop KKP.pptx20220602 Workshop KKP.pptx
20220602 Workshop KKP.pptx
 
PBAK KEL 1 Gratifikasi.pptx..............................
PBAK KEL 1 Gratifikasi.pptx..............................PBAK KEL 1 Gratifikasi.pptx..............................
PBAK KEL 1 Gratifikasi.pptx..............................
 
Slate Materi Anti Korupsi Pramuka Sanggau ok.pdf
Slate Materi Anti Korupsi Pramuka Sanggau ok.pdfSlate Materi Anti Korupsi Pramuka Sanggau ok.pdf
Slate Materi Anti Korupsi Pramuka Sanggau ok.pdf
 
Anti korupsi presentasi
Anti korupsi presentasiAnti korupsi presentasi
Anti korupsi presentasi
 
Korupsi, Gratifikasi & Integritas.pdf
Korupsi, Gratifikasi & Integritas.pdfKorupsi, Gratifikasi & Integritas.pdf
Korupsi, Gratifikasi & Integritas.pdf
 
ANTI KORUPSI.pptxDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
ANTI KORUPSI.pptxDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDANTI KORUPSI.pptxDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
ANTI KORUPSI.pptxDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
 
5.Fraud Koding WS PERSI ke-6 (Gandi).pdf
5.Fraud  Koding WS PERSI ke-6 (Gandi).pdf5.Fraud  Koding WS PERSI ke-6 (Gandi).pdf
5.Fraud Koding WS PERSI ke-6 (Gandi).pdf
 
Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi
Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasiSosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi
Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi
 
Bpjs penerimaupah
Bpjs penerimaupahBpjs penerimaupah
Bpjs penerimaupah
 
paparan hari anti korupsi
paparan hari anti korupsipaparan hari anti korupsi
paparan hari anti korupsi
 
standar pelayanan pemasyarakatan
standar pelayanan   pemasyarakatanstandar pelayanan   pemasyarakatan
standar pelayanan pemasyarakatan
 
Konsepsi pelayanan prima paramedis padang panjang
Konsepsi pelayanan prima paramedis padang panjangKonsepsi pelayanan prima paramedis padang panjang
Konsepsi pelayanan prima paramedis padang panjang
 
ANTI KORUPSI POLA BARU
ANTI KORUPSI POLA BARUANTI KORUPSI POLA BARU
ANTI KORUPSI POLA BARU
 
6. KORUPSI edit.pptx
6. KORUPSI edit.pptx6. KORUPSI edit.pptx
6. KORUPSI edit.pptx
 
Materi_Presentasi_Sos_BPJS_PPK_tingkat_I.pptx
Materi_Presentasi_Sos_BPJS_PPK_tingkat_I.pptxMateri_Presentasi_Sos_BPJS_PPK_tingkat_I.pptx
Materi_Presentasi_Sos_BPJS_PPK_tingkat_I.pptx
 
Pengelolan-Informasi-Publik-dan-menyusun-DIP-di-PPID-salatiga-2019-.ppt
Pengelolan-Informasi-Publik-dan-menyusun-DIP-di-PPID-salatiga-2019-.pptPengelolan-Informasi-Publik-dan-menyusun-DIP-di-PPID-salatiga-2019-.ppt
Pengelolan-Informasi-Publik-dan-menyusun-DIP-di-PPID-salatiga-2019-.ppt
 
Sosialisasi Bpjs Kesehatan 2015 COB ppu
Sosialisasi Bpjs Kesehatan 2015   COB ppuSosialisasi Bpjs Kesehatan 2015   COB ppu
Sosialisasi Bpjs Kesehatan 2015 COB ppu
 

Recently uploaded

presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 

Recently uploaded (20)

presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 

KORGRATIFIKASI

  • 1. K r P I
  • 2. NAMA : Dr. NI MADE PARWATI, SKM.,M.Kes TTL : GIANYAR, 18 MEI 1972 STATUS : MENIKAH PEKERJAAN : PNS SUAMI : Ir. GDE NURGITA ANAK : 1. dr. Gde Abiyoga Pramana, S.Ked 2. Made Gita Dwi Atika Sari Amd Keb RIWAYAT PENDIDIKAN : - Sekolah Perawat Kesehatan (1991) - D3 Kebidanan (1999) - D4 Kebidanan (2009) - Sarjana Kesehatan Masyarakat, Univ Udayana (2011) - Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Univ Udayana (2015) - Prodi Doktor, Kesehatan Masyarakat, Ilmu Kedokteran FK.UNUD (2022) - Prodi Sarjana Hukum Universitas Mahasaraswati. Denpasar (2020-skr) RIWAYAT PEKERJAAN - Puskesmas Tahun 1992-2015 - Kepala Seksi Gizi Keluarga Dinkes Bali. 2016 - 2017 - Kepala Seksi Yankes Primer Dinkes Bali. 2017 - 2019 - Kepala Seksi Diklat Bapelkesmas Dinkes Bali. 2019 - 2020 - Kepala UPTD Bapelkesmas, Dinkes Bali. 2020 - Skr CV
  • 4.
  • 5.
  • 6. KORUPSI Perilaku atau perbuatan yang tidak jujur yang didalamnya termasuk bentuk kebusukan, keburukan, kejahatan penggelapan, serta bentuk tindakan amoralis Pengertian
  • 7. PENGERTIAN KORUPSI UU No 31 Tahun 1999 Jo.UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi PASAL 2 (1) SETIAP ORANG YANG SECARA MELAWAN HUKUM MELAKUKAN PEBUATAN MEMPERKAYA DIRI SENDIRI ATAU ORANG LAIN ATAU SUATU KORPORASI YANG DAPAT MERUGIKAN KEUANGAN NEGARA ATAU PEREKONOMIAN NEGARA, DIPIDANA DENGAN PIDANA PENJARA SEUMUR HIDUP ATAU PIDANA PALING SINGKAT 4 (EMPAT) TAHUN DAN PALING LAMA 20 TAHUN, DENDA PALING SEDIKIT RP200.000.000,- DAN PALING BANYAK RP1.000.000.000,- .
  • 10. Merugikan Keuangan Negara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri /orang lain atau korporasi menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada
  • 11. Suap
  • 12. Suap menyuap (Sesuatu/Janji) Menyuap Memberi atau menjanjikan sesuatu kpd PNS karena kekuasaan atau kewenangan yang berhubungan dengan jabatannya
  • 13. Penyalahgunaan Jabatan Pejabat/PNS yang sengaja menggelapkan, merusak atau menghilangkan dengan sengaja barang, akta, surat atau dokumen yang diperlukan
  • 14. PNS/penyelenggara negara dg maksud menguntungkan diri sendiri/org lain secara melawan hukum atau dg kekuasaannya memaksa seseorang memberikan sesuatu, membayar atau menerima pembayaran dg potongan utk dirinya sendiri Pemerasan
  • 15. Kecurangan Pemborong, ahli bangunan yang pada waktu membuat bangunan, atau penjual bahan bangunan yang pada waktu menyerahkan bahan bangunan, melakukan perbuatan curang yang dapat membahayakan keamanan orang atau barang, atau keselamatan negara dalam keadaan perang
  • 16. Benturan kepentingan dalam pengadaan Barang-Jasa Pegawai negeri atau penyelenggara negara baik langsung maupun tidak langsung dengan sengaja turut serta dalam pemborongan, pengadaan atau persewaan yang pada saat dilakukan perbuatan, untuk seluruh atau sebagian ditugaskan untuk mengurus atau mengawasinya.
  • 17.
  • 18.
  • 20. APA ITU GRATIFIKASI? Penjelasan Pasal 12B Ayat (1) UU No.31 Thn 1999 Juncto UU No.20 Tahun 2001 Uang, barang, rabat (discount), komisi, pinjaman tanpa bunga tiket perjalanan dinas, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma cuma, dan fasilitas lainnya yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik”
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26. KAPAN GRATIFIKASI DIKATAKAN SBG TIPIKOR? • UU No.20 th 2001 Pasal 12 B ayat 1 Setiap gratifikasi kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dianggap pemberian suap, apabila berhubungan dengan dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya  Pasal 12 C ayat (1) Bahwa Pasal 12 B ayat (1) tidak berlaku jika penerima melaporkan gratifikasi paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal gratifikasi tersebut diterima.
  • 27.
  • 28. SANKSI GRATIFIKASI Ps.12 B ayat 2 UU No.20/2001 Pidana penjara seumur hidup paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 th dan pidana denda paling sedikit Rp.200 juta paling banyak 1 Milyar
  • 29. PERATURAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN: 2/21/2023 29 1. PERMENKES NO 14 TAHUN 2014 TENTANG PENGENDALIAN GRATIFIKASI DI LINGKUNGAN KEMENKES 2. KEPMENKES No. HK.02.02/MENKES/ 306/2014 TENTANG JUKNIS PENGENDALIAN GRATIFIKASI
  • 30. GRATIFIKASI YANG TIDAK WAJIB DILAPORKAN Karena hubungan keluarga, sepanjang tidak memiliki konflik kepentingan. Penyelenggaraan pernikahan, kelahiran, aqiqah, baptis, khitanan, dan potong gigi, atau upacara adat/agama lain paling banyak Rp1.000.000,00. Terkait Musibah atau Bencana paling banyak Rp1.000.000,00; Sesama Pegawai pada pisah sambut, pensiun, promosi, dan ulang tahun (tidak berbentuk uang) paling banyak Rp300.000,00 dengan total pemberian Rp1.000.000,00 dalam 1 th dari pemberi yang sama; Sesama rekan kerja paling banyak (tidak dalam bentuk uang) Rp200.000,00 dengan total pemberian Rp1.000.000,00 dalam 1 (satu) tahun dari pemberi yang sama; hidangan atau sajian yang Berlaku Umum;
  • 31. prestasi akademis atau non akademis yang diikuti dengan menggunakan biaya sendiri seperti kejuaraan, perlombaan atau kompetisi tidak terkait kedinasan; keuntungan atau bunga dari penempatan dana, investasi atau kepemilikan saham pribadi yang Berlaku Umum; manfaat bagi seluruh peserta koperasi atau organisasi pegawai berdasarkan keanggotaan yang Berlaku Umum; Seminar kit yang berbentuk seperangkat modul dan alat tulis serta sertifikat yang diperoleh dari kegiatan resmi kedinasan seperti rapat, seminar, workshop, konferensi, pelatihan, atau kegiatan lain sejenis yang Berlaku Umum; penerimaan hadiah, beasiswa atau tunjangan baik berupa uang atau barang yang ada kaitannya dengan peningkatan prestasi kerja yang diberikan oleh Pemerintah atau pihak lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; diperoleh dari kompensasi atas profesi diluar kedinasan, yang tidak terkait dengan tupoksi dari pejabat/pegawai, tidak memiliki konflik kepentingan dan tidak melanggar aturan internal instansi pegawai/kode etik; GRATIFIKASI YANG TIDAK WAJIB DILAPORKAN
  • 32. GONE THEORY (Jack Bologne:2006) 06/11/2013 32 • PERILAKU SERAKAH SEBAGAI POTENSI DALAM DIRI SETIAP ORANG GREED • KESEMPATAN UNTUK MELAKUKAN KECURANGAN OPPORTUNI TY • KEBUTUHAN PENUNJANG KEHIDUPAN YANG MENURUTNYA WAJAR NEEDS • PENGUNGKAPAN, KONSEKUENSI YG AKAN DIHADAPI OLEH PELAKU APABILA DIKETAHUINYA KECURANGAN EXPO- SURE
  • 33. Tipologi Korupsi Bidang Kesehatan Suap/pemberian untuk mendapatkan layanan kesehatan Korupsi pengadaan alat alat kesehatan Hubungan pemasaran yang tidak benar Penyalahgunaan wewenang Klaim penggantian yang tidak semestinya Penipuan dan penggelapan obat obatan dan peralatan medis Sumber : study on Corruption in the Healthcare Sector (Ec 2013)
  • 34. HAL-HAL YANG MENJADI PEMBENARAN • Sekedar Ucapan “Terimakasih” • Lumrah dan wajar • Memuliakan Tamu • “Adat ketimuran” • Uang pulsa, sekedar uang minum • Membina hubungan baik • dll
  • 35.
  • 36.
  • 37. JUPE MANDI TANGKER KEBEDIL KEJUJURAN 1 KEPEDULIAN 2 KEMANDIRIAN 3 KEDISIPLINAN 4 TANGGUNG JAWAB 5 KERJA KERAS 6 KESEDERHANAAN 7 KEBERANIAN 8 KEADILAN 9
  • 38.
  • 40.
  • 41.
  • 42. Strategi komunikasi anti korupsi Regulasi Perbaikan sistem Memperbaiki peraturan perundangan yang berlaku Menciptakan lingkungan kerja yang anti korupsi Memisahkan secara tegas kepemelikan negara dan pribadi Menegakan tata tertib lembaga Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi
  • 43. Perbaikan manusia Peran keluarga Mengoptimalkan peran agama dalam memberantas korupsi Memperbaiki moral suatu bangsa  menolak korupsi karena secara moral sudah salah Meningkatkan kesadaran hukum Meningkatkan kesejahteraan Pemimpin jujur, bersih, dan anti korupsi
  • 44. Bagaimana TATA CARA MELAPORKAN DUGAAN PELANGGARAN TINDAK PIDANA KORUPSI
  • 46.
  • 47.
  • 48. TATA CARA PELAPORAN GRATIFIKASI DISAMPAIKAN SECARA TERTULIS DENGAN MENGISI FORMULIR SEBAGAIMANA DITETAPKAN OLEH KPK DENGAN MELAMPIRKAN DOKUMEN YANG BERKAITAN DENGAN GRATIFIKASI. FORMULIR PELAPORAN MEMUAT: 1.Nama dan alamat lengkap penerima dan pemberi gratifikasi; 2.Jabatan pegawai negeri atau penyelenggara negara; 3.Tempat dan waktu penerima gratifikasi; 4.Uraian jenis gratifikasi yg diterima; 5.Nilai gratifikasi yang diterima.
  • 50. Unit Pengendalian Gratifikasi Unit Pengendalian Gratifikasi yang selanjutnya disebut UPG adalah Unit pelaksana program pengendalian gratifikasi 51
  • 51. Batasan Waktu Pelaporan GRATIFIKASI Aparatur Kemenkes UPG Kemenkes 52 KPK 5 hari 30 hari 5 hari UPG Unit Utama 5 hari UPG Unit Pelaksana Teknis 15 hari
  • 52. SELF ASSESSMENT PELAPORAN GRATIFIKASI 1. Apakah ada aturan atau kode etik yang melarang penerimaan tersebut ? 2. Apakah ada kegiatan kedinasan yang dilakukan bersama-sama dengan pihak pemberi saat itu ? 3. Apakah publikasi atas penerimaan tersebut akan membuat anda merasa malu atau apakah pemberian dilakukan secara terbuka atau tertutup (sembunyi- sembunyi) ? 4. Apakah setidaknya patut diduga seseorang memberikan gratifikasi karena pemberi berpikir bahwa anda memiliki jabatan di sebuah instansi, terkait pengambilan keputusan, pelayanan atau perizinan ? 5. Apakah nilai pemberian gratifikasi tersebut wajar atau tidak ? 6. Apakah nilai moral pribadi anda memperbolehkan sebuah gratifikasi diterima ? Apabila jawaban dari salah satu dari pertanyaan reflektif di atas adalah “YA”, maka penerimaan tersebut sebaiknya ditolak, atau jika terpaksa diterima segera dilaporkan.
  • 53. 15/08/2022 Contoh penerimaan GRATIFIKASI yang jika ditinjau dari segala keadaan (circumstances) dapat dianggap terkait dengan jabatan pegawai negeri/ penyelenggara negara yang menerimanya sehingga wajib dilaporkan, antara lain: 1. Pemberian karena hubungan keluarga, yaitu dari kakek/nenek, bapak/ibu/mertua, suami/istri, anak/menantu, cucu, besan, paman/bibi, kakak/ adik/ ipar, sepupu, dan keponakan yang memiliki konflik kepentingan; 2. Penerimaan uang/barang oleh pejabat/pegawai dalam suatu kegiatan seperti pesta pernikahan, kelahiran, aqiqah, baptis, khitanan, potong gigi, atau upacara agama/adat/tradisi lainnya yang melebihi Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) per pemberian per orang; 3. Pemberian terkait dengan musibah atau bencana yang dialami oleh penerima, bapak/ibu/mertua, suami/istri, atau anak penerima gratifikasi yang melebihi Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) per pemberian per orang;
  • 54. Sumber : Pedoman Pengendalian Gratifikasi (KPK, Juni 2016) 15/08/2022 4. Pemberian sesama pegawai dalam rangka pisah sambut, pensiun, promosi jabatan, dan ulang tahun yang tidak dalam bentuk uang atau tidak berbentuk setara uang (cek, bilyet giro, saham, deposito, voucher, pulsa, dan lain-lain) yang melebihi nilai yang setara dengan Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) per pemberian per orang dengan total pemberian Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dalam 1 (satu) tahun dari pemberi yang sama; 5. Pemberian sesama rekan kerja tidak dalam bentuk uang atau tidak berbentuk setara uang (cek, bilyet gori, saham, deposito, voucher, pulsa, dan lain-lain) yang melebihi Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) per pemberian per orang dengan total pemberian maksimal Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dalam 1 (satu) tahun dari pemberi yang sama;

Editor's Notes

  1. Secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi; Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada.
  2. Memberi atau menjanjikan sesuatu kpd PNS dg maksud agar berbuat sesuatu atau tidak dalam jabatannya Memberi hadiah atau janji kpd PNS dg mengingat kekuasaan atau wewenang yg melekat pd jabatan atau kedudukannya atau oleh pemberi hadiah/janji Bagi Pegawai Negeri atau penyelenggara negara yang menerima hadiah atau janji, padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan karena kekuasaan atau kewenangan yang berhubungan dengan jabatannya, atau yang menurut pikiran orang yang memberikan hadiah atau janji tersebut ada hubungan dengan jabatannya
  3. Pejabat/PNS yang sengaja menggelapkan, merusak atau menghilangkan dengan sengaja barang, akta, surat atau dokumen yang diperlukan
  4. PNS atau penyelenggara negara yg dg maksud menguntungkan diri sendiri atau org lain scr melawan hukum atau dg kekuasaannya memaksa seseorang memberikan sesuatu, membayar atau menerima pembayaran dg potongan utk dirinya sendiri Meminta atau menerima pekerjaan dengan paksaan
  5. Pemborong, ahli bangunan yang pada waktu membuat bangunan, atau penjual bahan bangunan yang pada waktu menyerahkan bahan bangunan, melakukan perbuatan curang yang dapat membahayakan Keamanan orang atau barang, atau keselamatan negara dalam keadaan perang; Setiap orang yang bertugas mengawasi pembangunan atau menyerahkan bahan bangunan, sengaja membiarkan perbuatan curang;
  6. Pegawai negeri atau penyelenggara negara baik langsung maupun tidak langsung dengan sengaja turut serta dalam pemborongan, pengadaan atau persewaan yang pada saat dilakukan perbuatan, untuk seluruh atau sebagian ditugaskan untuk mengurus atau mengawasinya.
  7. Untuk mendasari pelaksanakan program pengendalian gratifikasi di lingkungan Kemenkes, maka diterbikan Peraturan Menteri Kesehatan No. 14 Tahun 2014 tentang Pengendalian Gratifikasi dan Kepmenkes No. HK.02.02/Menkes/306/2014 tentang Petunjuk Teknis Pengendalian Gratifikasi. Permenkes ini diterbitkan bertujuan: Memberikan pedoman bagi aparatur Kemenkes dalam menentukan tindakan-tindakan yang berpotensi atau mengarah pada gratifikasi, dan Mewujudkan aparatur Kemenkes yang bersih dan bebas dari KKN.