Ringkasan dokumen tersebut adalah: 1. Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai hasil analisis mutu pendidikan di Kecamatan Cianjur tahun 2013. 2. 70 sekolah dari 74 sekolah di Kecamatan Cianjur berhasil dalam analisis tersebut. 3. Diberikan rekomendasi untuk meningkatkan 10 indikator terendah terkait standar kompetensi, isi, proses, penilaian, tenaga kependidikan, dan pengelolaan.

1. PETA MUTU PENDIDIKAN
KECAMATAN CIANJUR
Disampaikan dalam Workshop Analisis EDS 2013
LPMP Jawa Barat
12 sd 15 Desember 2013
Oleh
Drs. Jamaludin, M.MPd
Pengawas TK/SD Disdik Kab.Cianjur

2. DATA SEKOLAH
Sebanyak 70 sekolah dari 74 sekolah yang
ada di kecamatan Cianjur sukses dalam
analisis EDS 2013
1. SDN Lemburtengah 1
2. SDN Muka 1
3. SDN Muka 2
4. SD S PERMATAHATI

3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
9,00
8,00
Prestasi siswa/lulusan
7,00
Lulusan menunjukkan karakter
6,00
Lulusan mampu berpikir logis dan
sistematis
5,00
4,00
Lulusan mampu berkomunikasi efektif
dan santun
3,00
Lulusan memiliki kemampuan
mengamati dan bertanya untuk berpikir
dan bertindak produktif serta kreatif
2,00
1,00
0,00
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

4. STANDAR ISI
8,00
7,00
6,00
Kurikulum sesuai dengan kurikulum
nasional
5,00
Kurikulum disusun secara logis dan
sistematis
4,00
Kurikulum relevan dengan lingkungan
dan kebutuhan
3,00
Revisi kurikulum dilakukan secara berkala
2,00
1,00
0,00
STANDAR ISI

5. STANDAR PROSES
8,00
7,00
RPP yang dikembangkan sesuai dengan
SKL dan standar isi serta memenuhi aspek
kualitas
6,00
PBM dilakukan secara efisien dan efektif
untuk penguasaan pengetahuan,
keterampilan, sikap dan perilaku
PBM mengembangkan karakter jujur,
disiplin, bertanggungjawab, dan
menghargai orang lain
5,00
4,00
PBM mengembangkan kemampuan
berkomunikasi efektif dan santun
3,00
PBM mengembangkan kreatifitas peserta
didik
2,00
PBM mengembangkan budaya dan
kemandirian belajar
1,00
Interaksi guru-siswa mendukung efektifitas
PBM
0,00
Standar Proses

6. STANDAR PENILAIAN
9,00
8,00
7,00
Guru menggunakan prinsip-prinsip
penilaian
6,00
Guru melakukan perancangan penilaian
5,00
Guru menyusun instrumen sesuai dengan
kaidah yang baku
4,00
Sekolah menetapkan Kriteria Ketuntasan
Minimal
3,00
Sekolah memiliki dokumen prosedur dan
kriteria penilaian
2,00
1,00
0,00
Standar Penilaian

7. STANDAR PTK
9,00
8,00
7,00
6,00
Guru dan tenaga pendidikan profesional
dalam bidangnya
5,00
Peningkatan kompetensi PTK dilakukan utk
memenuhi kebutuhan sekolah
4,00
3,00
2,00
1,00
0,00
Standar PTK

8. STANDAR PENGELOLAAN
9,00
8,00
Visi, misi, dan tujuan sekolah sesuai
dengan EDS
7,00
Visi, misi, dan tujuan sekolah dipahami
oleh semua warga sekolah
6,00
Rencana kerja sekolah sesuai EDS
5,00
Rencana kerja sekolah berorientasi mutu
4,00
Perencanaan sekolah terkait peningkatan
mutu PBM
3,00
Suasana organisasi mendukung program
sekolah
2,00
Pimpinan melakukan supervisi dan
evaluasi sesuai standard
1,00
0,00
Standar Pengelolaan

9. RATA-RATA PENCAPAIAN SNP
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
10
4,730507486
RATA-RATA SNP
6,249993285
5
STANDAR ISI
6,144164258
0
STANDAR PENGELOLAAN
7,077232787
6,000085878
STANDAR PROSES
7,081375535
6,98851376
STANDAR PTK
STANDAR PENILAIAN

10. SEPULUH INDIKATOR TERENDAH
SEPULUH INDIKATOR TERENDAH
Prestasi siswa/lulusan
PBM mengembangkan kreatifitas peserta didik
Pimpinan melakukan supervisi dan evaluasi sesuai standard
Kurikulum relevan dengan lingkungan dan kebutuhan
PBM mengembangkan kemampuan berkomunikasi efektif dan
santun
PBM dilakukan secara efisien dan efektif untuk penguasaan
pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku
Lulusan mampu berkomunikasi efektif dan santun
Revisi kurikulum dilakukan secara berkala
Sekolah menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal
Lulusan mampu berpikir logis dan sistematis
0
1
2
3
4
5
6
7

11. SEPULUH SEKOLAH TAHAP 3
SEPULUH SEKOLAH MENCAPAI TAHAP 3
SDN PANEMBONG 1
SDN IBU DEWI 4
SDN PASARSUUK
SDN PALASARI
SDN DIPAWANGI
SDN IBU DEWI 2
SDN TANJUNG HARAPAN
SDN IBU DEWI 5
SDN IBU DEWI 6
SDN IBU DEWI 8
7,40
7,60
7,80
8,00
8,20
8,40
8,60
8,80
9,00

12. REKOMENDASI DAN TINDAK LANJUT
No
1
2
3
Indikator
Terendah
Rekomendasi
Perlu dilakukan
peningkatan kemampuan
komponen sekolah dalam
menyusun dan
menetapkan KKM sekolah
Dilakukan proses
Lulusan mampu pembelajaran yang lebih
berpikir logis dan menekankan kepada
kemampuan peningkatan
sistimatis
berpikir kritis
Kepala sekolah dan seluruh
komponen pendidikan
Revisi kurikulum lainnya dipandang perlu
dilakukan secara diberikan pemahaman
tentang kedudukan
berkala
kurikulum dalam proses
tatalaksana peresekolahan
Sekolah
menetapkan
kreteria
ketuntasan
Program/
Kegiatan Tindak Lanjut
Bimbingan teknis penyusunan
KKM yang dilakukan dalam
kegiatan KKG di Gugus
Bimbingan guru dalam
menyusun dan melaksanakan
kegiatan PBM yang mengarah
pada pembiasaan berpikir kritis
Penguatan pemahaman
Kurikulum untuk semua
komponen satuan pendidikan
yang dilaksanakan
dalamkegiatan KKG di Gugus
Sekolah

13. LANJUTAN
4
5
6
Lulusan
mampu
berkomunikasi
efektif dan
santun
PBM dilakukan
secara efesien
dan efektif untuk
penguasaan ilmu
pengetahuan;
sikap; dan
keterampilan
Kurikulum
relevan dengan
lingkungan dan
kebutuhan
Dilakukan pembiasaan
santun dalam
berkomunikasi seharihari diantara peserta
didik
Perlu ditingkatkan
penguasaan guru dalam
melaksanakan proses
KBM yang berindikasi
pada proses pembelajaran
efektif dan efesien
Kurikulum yang disusun
sebaiknya disusun dengan
mempertimbangan
sisi
keberadaan
lingkungan
dan kebutuhan sekolah
Penetapan program
pembiasaan berbahasa
santun terhadapa sesama
teman dan dengan guru
Dilaksaksanakan program
bimbingan teknis
pembelajaran baik secara
internal dalam proses KBM
maupun dalam bentuk
pertemuan di KKG di Gugus
Sekolah
Program penguasaan
komponen kurikulum untuk
semua komponen satuan
pendidikan

14. LANJUTAN
7
PBM
mengembangkan
berkomunikasi
efektif dan santun
Proses pembelajaran lebih
diarahkan pada peningkatan
kemampuan komunikasi yang
efekti dan memiliki citra santun
berkomunikasi
Bimbingan khusus kegiatan
pembelajaran yang dilaksanakan
setiap hari sabtu dalam kegiatan
diskusi prosfesi di satuan pendidikan
maupun di tingkat Gugus Sekolah
8
PBM mengembangkan Dalam menumbuhkembangkan
kemampuan peserta didik,
kreatifitas peserta
kegiatan KBM lebih diarahkan
didik
pada pendekatan PAIKEM
9
Pimpinan melakukan
supervisi dan evaluasi
Perlu peningkatan kepala sekolah
dalam penguasaan kemampuan
melaksanakan supervisi dan
evaluasi
Dilaksanakan bimbingan khusus
tentang manajemen kependidikan bagi
kepala sekolah
10
Prestasi siswa/lulusan
Diperlukan program kegiatan
dalam mendorong siswa
menguasai berbagai kompetensi
yang dipersyaratkan
Program penguatan dan pendalaman
materi pembelajaran
Dilaksanakan program bimbingan
teknis pembelajaran di KKG