SlideShare a Scribd company logo
1 of 51
IBROH
SURAH AL-KAHFI
FPPT.co
m
Majelis Ta’lim Ash-Shiddiq
PENGENALAN SURAH AL-KAHFI
 Hikmah penamaan surah adalah menggambarkan
tempat berlindung dari zaman fitnah yang sangat
dahsyat sehingga seseorang yang beriman akan diuji
dengan ujian yang berat ketika para Rasul sudah
tiada atau tidak diutuskan.
 Surah ke 18 dari 114 surah menurut urutan mushaf
sesudah al-Isra’ dan sebelum Maryam.
PENGENALAN SURAH AL-KAHFI
 Mempunyai 110 ayat kesemuanya Makkiyah
 Surah ke 69 dari 89 surah Makkiyah
berdasarkan penurunan kepada Rasulullah
saw sesudah surah al-Ghashiyah.
Peristiwa sebelum Turunnya al-Kahfi
 Rasulullah saw sangat berdukacita dan amat sedih dengan
kebiadaban kafir Quraisy
 Kafir Quraisy tidak berhenti menyerang (menghina) baginda saw dan para
sahabat sehingga pimpinan Quraisy memperolohe dukungang Yahudi di Yathrib.
 Mereka juga meletakkan syarat agar baginda saw bersedia menyingkirkan fakir
miskin dan golongan hamba dari majlis baginda saw jika mereka diundang
untuk hadir mendengar.
HUBUNGAN SURAH AL-KAHFI
DENGAN SURAH SEBELUMNYA
 Surah al-Isra diawali dengan tasbih dan surah al-Kahfi
diawali dengan tahmid.
 Sebuah perjalanan haruslah diawali dengan mensucikan
Alloh dari segala kekurangan dan kecacatan sepanjang
apa yang akan ditemui dalam perjalanan.
 Sebuah perjalanan yang telah sampai ke tujuan haruslah
bertahmid mengucapkan terima kasih dan pujian kepada
Alloh.
HUBUNGAN SURAH AL-KAHFI
DENGAN SURAH SEBELUMNYA
• Surah al-Isra mengenai perjalanan yang luarbiasa
berlaku kepada Rasulullah saw .
• Surah al-Kahfi mengenai perjalanan luarbiasa pemuda
al-Kahfi, Musa dan Khidr dan Zulqarnain.
• Itu semua adalah perjalanan yang diberkati dan
diberikan rohmat dari sisi Allah.
HUBUNGAN SURAH AL-KAHFI
DENGAN SURAH SEBELUMNYA
Surah al-Isra’ menunjukkan besarnya ayat Alloh yang
ditunjukkan kepada Rasululloh saw pada malam Isra dan
Mi’raj, surah al-Kahfi menegaskan lebih besarnya
kedudukan ayat Alloh di dalam al-Kitab dibanding ayat-
ayat Alloh yang lain. Maka, kedua surat tersebut
memotivasi Rosulullah saw setelah 10 tahun dakwahnya
ditentang Quraisy.
HUBUNGAN SURAH AL-KAHFI
DENGAN SURAH SEBELUMNYA
Surah al-Isra’ berakhir dengan tahmid dan
surah al-Kahfi bermula dengan tahmid. Seolah-
olah dua surah ini saudara kembaran yang
tidak dapat dipisahkan melainkan dengan
Bismillah saja.
HUBUNGAN SURAH AL-KAHFI
DENGAN SURAH SESUDAHNYA (MARYAM)
Surah al-Kahfi menyebut rahmat Alloh pada
pemuda al-Kahfi (ayat 10, 16), Khidr (65) dan
Zulqarnain (98), maka surah Maryam
meneruskan rahmat Allah pada Zakariyya (2).
Setiap orang yang diberikan rohmat dari sisi
Alloh, berlakulah perkara “pelik tapi benar” dari
sisi Alloh.
HUBUNGAN SURAH AL-KAHFI
DENGAN SURAH SESUDAHNYA (MARYAM)
Surah al-Kahfi mengenai perjalanan pemuda al-Kahfi,
Musa dan Zulqarnain, surah Maryam mengenai
perjalanan Nabi Zakariyya kepada kaumnya, Maryam
menjauhi dan mendatangi kembali kaumnya, Nabi
Ibrahim pamitan dari rumah Aazar. Maka surah al-Isra’,
al-Kahfi dan Maryam adalah “petunjuk” tentang hijrah
Rasululloh saw guna mencapai kemenangan terhadap
Makkah di kemudian hari.
HUBUNGAN SURAH AL-KAHFI
DENGAN SURAH SESUDAHNYA (MARYAM)
Surah al-Isra’ memberi kemenangan maknawi kepada
bumi Masjidil Aqsa, surah al-Kahfi membuktikan
kemenangan ke seluruh dunia melalui kisah Zulqarnain,
surah Maryam (ayat 40 sesudah kisah Nabi Isa
dibentangkan) menegaskan kemenangan Islam di
seluruh dunia.
PEMILAHAN SURAT AL-KAHFI
10 AYAT PERTAMA
• Nikmatnya al-Quran dan tujuan penurunannya
• Tugas sesungguhnya Rasul hanya menyampaikan al-Quran
• Berubahnya cara pandang dunia bagi mereka yang terkesan
dengan al-Quran
• Model mereka yang memandang dunia dengan pandangan
al-Quran lalu diberi rahmat
HUBUNGAN 10 AYAT PERTAMA DAN 10 AYAT
TERAKHIR :
 Ayat 1 dan 9 menunjukkan mereka yang menikmati
hidangan” al-Quran sehingga mengungkapkan ”Alhamdulillah”
karena keajaiban ayat-ayatnya,
 Ayat 109 mengenai keagungan ilmu Alloh dan ketinggian
makna ayat-ayat Alloh di dalam al-Quran di sisi orang
beriman, yang sekiranya seluruh lautan dunia ini sebagai tinta
untuk menguraikannya, tidak mencukupi sama sekali
meskipun didatangkan lautan selain lautan dunia.
HUBUNGAN 10 AYAT PERTAMA DAN 10 AYAT
TERAKHIR :
Ayat 6 mengenai himbauan agar jangan
berdukacita sepanjang menyampaikan al-Quran,
ayat terakhir (ayat 110) menegaskan tugas
menyampaikan dengan kalimah Qul!
HUBUNGAN 10 AYAT PERTAMA DAN 10 AYAT
TERAKHIR :
Ayat 2 mengenai berita gembira kepada kaum
mukminin di Akhirat (yang beruntung menyela-
matkan imannya di zaman fitnah), ayat 107
mengumumkan Firdaus sebagai ganjaran mereka.
HUBUNGAN 10 AYAT PERTAMA DAN 10 AYAT
TERAKHIR :
Ayat 3 mengenai kekal selamanya mereka di
dalam nikmat berita gembira tersebut (Syurga),
ayat 108 menegaskan sifat kekal mereka di
dalam Syurga Firdaus dengan perincian yang
lebih memotivasikan.
HUBUNGAN 10 AYAT PERTAMA DAN 10 AYAT
TERAKHIR :
Ayat 2 mengenai ancaman dahsyat pada mereka
yang kufur (gagal di zaman fitnah), ayat 100-102
mengumum dan memperincikan ancaman itu
sebagai neraka Jahannam !
HUBUNGAN 10 AYAT PERTAMA DAN 10 AYAT
TERAKHIR :
Ayat 2 mengenai ancaman dahsyat pada mereka
yang kufur (gagal di zaman fitnah), ayat 100-102
mengumum dan memperincikan ancaman itu
sebagai neraka Jahannam !
HUBUNGAN 10 AYAT PERTAMA DAN 10 AYAT
TERAKHIR :
Ayat 7 mengenai hakikat hidup di dunia untuk
diuji siapa yang terbaik amalannya, ayat 103-106
memperincikan mereka yang sia-sia dan merugi
amalannya di dunia.
HUBUNGAN 10 AYAT PERTAMA DAN 10 AYAT
TERAKHIR :
Ayat 6 memotivasi Nabi saw agar jangan sempit
dada kerana kaumnya terus menerus menolak
dakwah baginda saw, ayat 110 membimbing Nabi
saw untuk terus menyeru kaumnya
METHODOLOGI PEMBELAJARAN
4 KISAH UTAMA SURAH AL-KAHFI:
I – Introduksi (Pendahuluan/Pengantar)
B – Bedah al-Quran
R – Rangsang untuk Tadabbur dengan mengungkap
masalah
A – Analisa dengan kajian ilmiah
H – Hasilkan Ibrah Praktis yang dapat diamalkan
TADABBUR KISAH PERTAMA :
PEMUDA AL-KAHFI
(18 ayat : ayat 9 hingga 26)
Ayat 9 : Merumuskan 8 ayat pertama
Ayat 10 : Episode sebelum ditidurkan
Ayat 11 : Episode semasa ditidurkan
Ayat 12 : Episode setelah ditidurkan
Ayat 13 : Kisah ini mempunyai tujuan
TADABBUR KISAH KEDUA :
PEMILIK 2 KEBUN
(Ayat 32 – 44)
TADABBUR KISAH KETIGA :
MUSA & KHIDR
(23 ayat : ayat 60 hingga 82)
PerjalananNabiMusaa.s
ditemaniYusa’menemuiKhidir
a.s
Asbabun Nuzul ayat 60 hingga 82)
Suatu riwayat menerangkan bahwa para pemuda Quraish mencoba
menguji nabi saw dengan mengajukan beberapa pertanyaan, apabila
rasul saw dapat menjawabnya, maka mereka akan yakin kalau
Muhammad saw itu benar-benar seorang nabi, namun jika tidak,
berarti Muhammad benar-benar pendusta. Atas pertanyaan tersebut,
beliau saw menyatakan, “ Aku akan menjawab tentang hal-hal yang
kalian tanyakan”. Tanpa diiringi ucapan Insya-Alloh. Setelah itu
rasulpun menantikan turunnya wahyu hingga 40 hari lamanya.
Selama itu pula Jibril tak kunjung datang sehingga membuat nabi saw
resah. Dalam kondisi seperti itulah Jibril datang seraya membawa
surah al-Kahfi.
Asbab Nabi Musa a.s berguru ke Nabi Khidir a.s
Pada saat Nabi Musa a.s ditanya salah seorang Bani Isra’il, :
”adakah di dunia ini yang jauh lebih alim dari anda? Musa a.s
pun menjawab ,” tidak ada. Atas jawaban itulah Alloh menegur
Musa a.s seraya menginformasikan kepadanya bahwa Alloh
mempunyai seorang hamba yang jauh lebih alim dari Musa a.s
dan ia berada di pertemuan dua lautan. Peristiwa ini menjadi
teguran buat siapa saja yang terlalu membanggakan
spesialisasi ilmu yang dimilikinya, sehingga ia cenderung
menganggap bahwa spesifikasi imunya itulah yang paling tepat
untuk memecahkan problem yang dihadapi masyarakat.
Asbab Nabi Musa a.s berguru ke Nabi Khidir a.s
Musa menyadari kesalahannya dan kekurangan yang ada pada
dirinya.Membulatkan tekad untuk berguru dengan menempuh
perjalanan yang jauh dan melelahkan.Menetapkan kriteria orang
yang akan diguruinya (nabi khidir sebagai sosok orang alim yang
ditunjuk Allah)Menetapkan tempat yang akan dituju (majma’al
bahrain)Memposisikan dirinya sebagai murid (yang dulunya
seorang guru)
Pembahasan ayat 60 hingga 82)
Lifatahu: pada awalnya lafal tersebut mengandung arti remaja. Menurut
mayoritas mufasir, yang dimaksud fata pada ayat tersebut adala Yusa’ bin Nun.
(pengganti Musa a.s setelah meninggal dunia/karena mengikuti, membantu
dan belajar pada nabi musa a.s.
La abrahu: aku masih tetap berjalan. Kata ini menunjukkan keteguhan dan
kesungguhan nabi Musa as untuk bertemu gurunya.
Nashaba: semakna dengan ta’ab (lelah) setelah melakukan perjalanan yang
cukup jauh.
Majma’al Bahrain: tempat bertemunya dua luatan (Laut Persia dan laut
Romawi di Babil Mandib / laut romawi dan samudra Atlantik di tanjah)
Hukuba: waktu, tahun atau zaman (abdullah ibnu umar huqub=80 tahun,
mujahid huqub=70 tahun)
Majma’al Bahrain: bertemunya dua lautan
Majma’al Bahrain: bertemunya dua lautan
Nasiya hutahuma: pembantu nabi musa itu lupa membawanya setelah
mereka beristirahat di suatu tempat. Ada juga yang berpendapat
pembantunya itu lupa menceritakan ihwal ikan yang dilihatnya mencebur
ke laut.Saraba: lubang atau jurang yg sangat dalam di bawah
tanah.‘ajaba: menakjubkan (keajaiban cara ikan meluncur ke laut) dan
keadaannya di sana yang sungguh mengherankan. Ada pula yang
menceritakan keheranan yusa’ bin nun terhadap kealpaannya
menyampaikan kisah itu.aQasasa: jejak semula, maksudnya musa dan
yusa’ bin nun kembali berjalan menuju tempat semula dengan mengikuti
rute perjalanan awal.
TADABBUR KISAH KEEMPAT :
ZULQARNAIN (16 ayat : ayat 83 hingga 98)
Nilai pendidikan pada perjalanan
Nabi Musa a.s mencari Nabi Khidir a.s
Setelah Nabi Musa as dan Yusa’ bin Nun (asistennya) sampai di
petemuan dua lautan mereka lupa akan ikannya. Dan ajakan Musa as
untuk makan, memberi kesan bahwa rasa lelah itu bukan kali
pertama, sebab sebelumnya mereka pernah beristirahat di bawah
sebuah batu yang ditempat itu pula ikan yang dibawanya melompat
ke lautan. Namun Musa as dan asistennya itu segera kembali
mengikuti langkah-langkah sebelumnya dengan harapan ketemu
hamba Allah (khidir)
Nilai pendidikan pada perjalanan
Nabi Musa a.s mencari Nabi Khidir a.s
Peristiwa di atas memberikan peringatan pada para pencari ilmu bahwa
dalam perjalanan mencari ilmu pastilah terdapat halangan dan rintangan,
dan bahkan sesuatu yang sudah berada di hadapan mata pun terlepas
begitu saja karena ketidak tahuannya. Dalam kisah tersebut tidak
digambarkan Musa a.s beristirahat dahulu, sehingga redaksi yang digunakan
fartadda (penggunaan fa tersebut menunjukkan sesuatu yang bersifat
langsung) ini bermakna seorang pencari ilmu harus bersikap optimis dan
tidak mudah putus asa karena kegagalan dan menjadikan ilmu pengetahuan
sebagai skala prioritas.
Ayat 65-70 :
Pertemuan pertama antara Musa a.s dengan Khidir
Peristiwa di atas memberikan peringatan pada para pencari ilmu bahwa
dalam perjalanan mencari ilmu pastilah terdapat halangan dan rintangan,
dan bahkan sesuatu yang sudah berada di hadapan mata pun terlepas
begitu saja karena ketidak tahuannya. Dalam kisah tersebut tidak
digambarkan Musa a.s beristirahat dahulu, sehingga redaksi yang digunakan
fartadda (penggunaan fa tersebut menunjukkan sesuatu yang bersifat
langsung) ini bermakna seorang pencari ilmu harus bersikap optimis dan
tidak mudah putus asa karena kegagalan dan menjadikan ilmu pengetahuan
sebagai skala prioritas.
Ayat 65-70 :
Pertemuan pertama antara Musa a.s dengan Khidir
Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-
hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi
Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.
Musa berkata kepada Khidhr: "Bolehkah aku mengikutimu supaya
kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu
yang telah diajarkan kepadamu? “Dia menjawab: "Sesungguhnya
kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersamaku.
Ayat 65-70 :
Pertemuan pertama antara Musa a.s dengan Khidir
Dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yang kamu belum
mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?
“Musa berkata: "Insya Alloh kamu akan mendapati aku sebagai
seorang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam
sesuatu urusanpun".
Dia berkata: "Jika kamu mengikutiku, maka janganlah kamu
menanyakan kepadaku tentang sesuatu apapun, sampai aku
sendiri menerangkannya kepadamu".
Ayat 65-70 :
Pertemuan pertama antara Musa a.s dengan Khidir
Abdan: pada ayat tersebut tidak disebutkan orangnya,
dan para mufasir sepakat hamba tersebut dalah Khidir,
seorang nabi yang telah mampu mereguk air kehidupan.
Penamaan dan warna itu sebagai simbol keberkahan
yang menyertai hamba Alloh yang istimewa.
Ayat 65-70 :
Pertemuan pertama antara Musa a.s dengan Khidir
‘indina ….ladunna
Menurut Abu hasan al-harali kata inda dalam bhs arab menyangkut sesuatu
yang jelas dan tampak sedangkan minladunna bermakna untuk sesuatu
yang tidak tampak. Dengan demikian yang dimaksud dengan rahmat dalam
ayat tersebut apa yang tampak dari kerahmatan hamba Allah yang salih itu.
Sedangkan yang dimaksud dengan ilmu adalah ilmu bathin yang
tersembunyi yang kesemuanya bersumber dari Allah
Ayat 65-70 :
Pertemuan pertama antara Musa a.s dengan Khidir
‘Attabi’uka:
Berasal dari kata taba’a (mengikuti) mengandung arti keinginan seseorang untuk
menjadikan dirinya sebagai pengikut, yang kosekuensinya harus selalu tunduk dan
patuh tanpa banyak membantah pada orang yang diikuti. dengan demikian ungkapan
tersebut merupakan ungkapan yang halus dari bolehkah aku menjadi muridmu.
Sedangkan penggunaan lafadz hal yang merupakan kata tanya sebagai konfirmasi dan
merupakan salah satu huruf istifham yang dimaksudkan untuk mencari dan
memperjelas pemahaman atas suatu hal yang belum diketahui.Menurut al-qurtuby
kalimat hal attabi’uka bermakna permohonan kepada orang yang diajak bicara, dengan
jalan merendahkan hati sebagai bagian dari kesopanan.
Ayat 65-70 :
Pertemuan pertama antara Musa a.s dengan Khidir
‘‘ala antu’allimani:
“supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar”.
Etika permohonan seorang penuntut ilmu. Hal ini
merupakan pengakuan akan kebodohan seorang murid
dihadapan gurunya.
Ayat 65-70 :
Pertemuan pertama antara Musa a.s dengan Khidir
Mimma ‘ullimta:
“di antara ilmu yang diajarkan kepadamu. Dengan
menggunakan kata min menunjukkan suatu permintaan
untuk mengajari sebagian ilmu yang dimiliki guru
sebagai isyarat endah hati. Hal ini juga sebagai isyarat
seluruh ilmu seseorang tidak mungkin dapat ditransfer.
Ayat 65-70 :
Pertemuan pertama antara Musa a.s dengan Khidir
Rusyda:
“merupakan permintaan petunjuk atau hidayah akan
sesuatu. Kata irsyad merupakan suatu petunjuk yang
apabila tidak didapatkan pastilah akan terjerumus pada
kesesatan.
Ayat 65-70 :
Pertemuan pertama antara Musa a.s dengan Khidir
Khubra:
Pengetahuan yang mendalam. Nabi Musa as
memiliki ilmu lahiriyah, tetapi pada setiap hal
yang dzahir terdapat pula sisi bathin yang
mempunyai peranan besar. Sisi batin inilah yang
tidak terjangkau nabi Musa as.
Pertemuan Musa a.s dengan Khidir :
Nilai-nilai pendidikan
Kode etik yang berhubungan dengan permohonan menjadi murid.
a. Menunjukkan keseriusan dengan ungkapan sopan dan
tawadhu’.
b. Memposisikan diri sebagai orang yang butuh.
c. Menyadari bahwa ia tidak mungkin mampu menyerap semua
ilmu gurunya.
d. Guru harus melakukan tes awal guna melacak minat dan bakat
yang dimiliki calon muridnya. (untuk menjaga konsistensi
belajar).
Keistimewaan Surat Al-Kahfi
Keistimewaan Surat Al-Kahfi
Nama : Solichin, SE
Alamat : Jl. Melania No. 13 RT 06/01 Kel. Cihaurgeulis
Kec. Cibeunying Kaler Bandung
Pendidikan : SDN TILIL III Bandung, 1983
: SMPN 7 Bandung, 1986
: SMAN 7 Bandung, 1989
: A2B Bandung, 1989
: STIE INABA Bandung, 1994
Santri Miftahul Jannah Bandung 1983-1987
Pengalaman Kerja :
1. Akuntan di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) sejak tahun 1993 s.d 2012
2. Ketua DKM Ash-Shiddiq, tahun 2001 s.d 2012
3. Ketua Yayasan al-Kalam Lestari, tahun 2002 s.d sekarang
4. Ketua Dewan Pengawas Yayasan Pendidikan Nasional Swadaya
5. Manajer Keuangan PT. Citra Jelajah Informatika, Januari – Desember 2017
Pengalaman Mengajar : TPQ Ash-Shiddiq 1988-Sekarang (29 tahun)
Pemateri :
Referensi dari : Ust. Sya’ari Ab-Rahman

More Related Content

What's hot

Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidinPower point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidindayat7
 
Ustman bin affan (Khulafaur Rasyidin ke 3)
Ustman bin affan (Khulafaur Rasyidin ke 3)Ustman bin affan (Khulafaur Rasyidin ke 3)
Ustman bin affan (Khulafaur Rasyidin ke 3)Khansha Hanak
 
PPT Makiyah dan Madaniyah
PPT Makiyah dan MadaniyahPPT Makiyah dan Madaniyah
PPT Makiyah dan Madaniyahrismariszki
 
KONDISI MASYARAKAT MEKKAH SEBELUM ISLAM.pptx
KONDISI MASYARAKAT MEKKAH SEBELUM ISLAM.pptxKONDISI MASYARAKAT MEKKAH SEBELUM ISLAM.pptx
KONDISI MASYARAKAT MEKKAH SEBELUM ISLAM.pptxDarulmuttaqin5
 
PPT Sejarah Nabi Muhammad smt 1
PPT Sejarah Nabi Muhammad smt 1PPT Sejarah Nabi Muhammad smt 1
PPT Sejarah Nabi Muhammad smt 1dayat7
 
PPT sejarah islam masa Abu Bakar dan Umar Bin Khattab
PPT sejarah islam masa Abu Bakar dan Umar Bin KhattabPPT sejarah islam masa Abu Bakar dan Umar Bin Khattab
PPT sejarah islam masa Abu Bakar dan Umar Bin KhattabDewi_Sejarah
 
Fiqih - Syar'u man qablana
Fiqih - Syar'u man qablanaFiqih - Syar'u man qablana
Fiqih - Syar'u man qablanaRisma Amalia
 
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman Rasulullah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman RasulullahRPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman Rasulullah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman Rasulullahyasirmaster web.id
 
Ujian dan Cobaan (QS. Al-Baqarah. 155)
Ujian dan Cobaan (QS. Al-Baqarah. 155)Ujian dan Cobaan (QS. Al-Baqarah. 155)
Ujian dan Cobaan (QS. Al-Baqarah. 155)Nur Putri Maulidia
 
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.3 iman kepada kitaballah
RPP PAI XI Kurikulum 2013  Seri 2.3 iman kepada kitaballahRPP PAI XI Kurikulum 2013  Seri 2.3 iman kepada kitaballah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.3 iman kepada kitaballahyasirmaster web.id
 
Ppt bani umayyah
Ppt bani umayyahPpt bani umayyah
Ppt bani umayyahsangmonyed
 
Power Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAW
Power Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAWPower Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAW
Power Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAWSuryono .
 
Sirah Nabawiyah: Masa kenabian dan kerasulan sampai hijrah
Sirah Nabawiyah: Masa kenabian dan kerasulan sampai hijrahSirah Nabawiyah: Masa kenabian dan kerasulan sampai hijrah
Sirah Nabawiyah: Masa kenabian dan kerasulan sampai hijrahPAUSIL ABU
 
Soal SKI Kelas VII Semester 1
Soal SKI Kelas VII Semester 1Soal SKI Kelas VII Semester 1
Soal SKI Kelas VII Semester 1Baitinnajmah
 

What's hot (20)

Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidinPower point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
 
Ustman bin affan (Khulafaur Rasyidin ke 3)
Ustman bin affan (Khulafaur Rasyidin ke 3)Ustman bin affan (Khulafaur Rasyidin ke 3)
Ustman bin affan (Khulafaur Rasyidin ke 3)
 
Ppt ulumul qur'an
Ppt ulumul qur'anPpt ulumul qur'an
Ppt ulumul qur'an
 
PPT Makiyah dan Madaniyah
PPT Makiyah dan MadaniyahPPT Makiyah dan Madaniyah
PPT Makiyah dan Madaniyah
 
Proposal ptk ddy
Proposal ptk ddyProposal ptk ddy
Proposal ptk ddy
 
KONDISI MASYARAKAT MEKKAH SEBELUM ISLAM.pptx
KONDISI MASYARAKAT MEKKAH SEBELUM ISLAM.pptxKONDISI MASYARAKAT MEKKAH SEBELUM ISLAM.pptx
KONDISI MASYARAKAT MEKKAH SEBELUM ISLAM.pptx
 
PPT Sejarah Nabi Muhammad smt 1
PPT Sejarah Nabi Muhammad smt 1PPT Sejarah Nabi Muhammad smt 1
PPT Sejarah Nabi Muhammad smt 1
 
PPT sejarah islam masa Abu Bakar dan Umar Bin Khattab
PPT sejarah islam masa Abu Bakar dan Umar Bin KhattabPPT sejarah islam masa Abu Bakar dan Umar Bin Khattab
PPT sejarah islam masa Abu Bakar dan Umar Bin Khattab
 
PPT Al-Quran Hadist
PPT Al-Quran HadistPPT Al-Quran Hadist
PPT Al-Quran Hadist
 
Fiqih - Syar'u man qablana
Fiqih - Syar'u man qablanaFiqih - Syar'u man qablana
Fiqih - Syar'u man qablana
 
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman Rasulullah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman RasulullahRPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman Rasulullah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman Rasulullah
 
Ujian dan Cobaan (QS. Al-Baqarah. 155)
Ujian dan Cobaan (QS. Al-Baqarah. 155)Ujian dan Cobaan (QS. Al-Baqarah. 155)
Ujian dan Cobaan (QS. Al-Baqarah. 155)
 
Fathu Makkah
Fathu MakkahFathu Makkah
Fathu Makkah
 
Materi Al Qur'an
Materi Al Qur'anMateri Al Qur'an
Materi Al Qur'an
 
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.3 iman kepada kitaballah
RPP PAI XI Kurikulum 2013  Seri 2.3 iman kepada kitaballahRPP PAI XI Kurikulum 2013  Seri 2.3 iman kepada kitaballah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.3 iman kepada kitaballah
 
Ppt bani umayyah
Ppt bani umayyahPpt bani umayyah
Ppt bani umayyah
 
PERKEMBANGAN HADITS
PERKEMBANGAN HADITSPERKEMBANGAN HADITS
PERKEMBANGAN HADITS
 
Power Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAW
Power Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAWPower Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAW
Power Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAW
 
Sirah Nabawiyah: Masa kenabian dan kerasulan sampai hijrah
Sirah Nabawiyah: Masa kenabian dan kerasulan sampai hijrahSirah Nabawiyah: Masa kenabian dan kerasulan sampai hijrah
Sirah Nabawiyah: Masa kenabian dan kerasulan sampai hijrah
 
Soal SKI Kelas VII Semester 1
Soal SKI Kelas VII Semester 1Soal SKI Kelas VII Semester 1
Soal SKI Kelas VII Semester 1
 

Similar to Ibroh surah al kahfi

BENGKEL SIRAH SURAH (SIRI 4) : TAHUN 8-10 KENABIAN
BENGKEL SIRAH SURAH (SIRI 4) : TAHUN 8-10 KENABIANBENGKEL SIRAH SURAH (SIRI 4) : TAHUN 8-10 KENABIAN
BENGKEL SIRAH SURAH (SIRI 4) : TAHUN 8-10 KENABIANParadigma Ibrah Sdn. Bhd.
 
QURDIS MI_SALASATI_SEMESTER 3.pdf
QURDIS MI_SALASATI_SEMESTER 3.pdfQURDIS MI_SALASATI_SEMESTER 3.pdf
QURDIS MI_SALASATI_SEMESTER 3.pdfSalasatiramadani
 
M1- Sejarah dan Pengenalan.pdf
M1- Sejarah dan Pengenalan.pdfM1- Sejarah dan Pengenalan.pdf
M1- Sejarah dan Pengenalan.pdfismail805157
 
QASHASH AL-QUR’AN.pptx
QASHASH AL-QUR’AN.pptxQASHASH AL-QUR’AN.pptx
QASHASH AL-QUR’AN.pptxLaluAbdulHafiz
 
qashashal-quran-221217000542-8c5c533d.pdf
qashashal-quran-221217000542-8c5c533d.pdfqashashal-quran-221217000542-8c5c533d.pdf
qashashal-quran-221217000542-8c5c533d.pdfTyoJunior
 
Pelajaran 3 hijrah para sahabat nabi muhammad saw ke habasah
Pelajaran 3 hijrah para sahabat nabi muhammad saw ke habasahPelajaran 3 hijrah para sahabat nabi muhammad saw ke habasah
Pelajaran 3 hijrah para sahabat nabi muhammad saw ke habasahfitriani2909
 
SIRAH DI SEBALIK SURAH TAHUN KE-4 HINGGA KE-5 KENABIAN
SIRAH DI SEBALIK SURAH TAHUN KE-4 HINGGA KE-5 KENABIANSIRAH DI SEBALIK SURAH TAHUN KE-4 HINGGA KE-5 KENABIAN
SIRAH DI SEBALIK SURAH TAHUN KE-4 HINGGA KE-5 KENABIANParadigma Ibrah Sdn. Bhd.
 
Dr. Hasani AHmad Said, M.A. - Masjid Asmaul Husna - I'jaz Alquran dalam Hal P...
Dr. Hasani AHmad Said, M.A. - Masjid Asmaul Husna - I'jaz Alquran dalam Hal P...Dr. Hasani AHmad Said, M.A. - Masjid Asmaul Husna - I'jaz Alquran dalam Hal P...
Dr. Hasani AHmad Said, M.A. - Masjid Asmaul Husna - I'jaz Alquran dalam Hal P...Hasaniahmadsaid
 
Konsep Wahyu Dalam Worldview Islam.pptx
Konsep Wahyu Dalam Worldview Islam.pptxKonsep Wahyu Dalam Worldview Islam.pptx
Konsep Wahyu Dalam Worldview Islam.pptxMiftahPahlevi
 
Membuktikan Kebenaran al-Quran
Membuktikan Kebenaran al-QuranMembuktikan Kebenaran al-Quran
Membuktikan Kebenaran al-QuranErwin Wahyu
 
[SKI] PERADABAN BANGSA ARAB SEBELUM ISLAM
[SKI] PERADABAN BANGSA ARAB SEBELUM ISLAM[SKI] PERADABAN BANGSA ARAB SEBELUM ISLAM
[SKI] PERADABAN BANGSA ARAB SEBELUM ISLAMEM Nasrul
 
Utusan Tuhan, Missi Langit & Bait Suci
Utusan Tuhan, Missi Langit & Bait SuciUtusan Tuhan, Missi Langit & Bait Suci
Utusan Tuhan, Missi Langit & Bait Suciיונה עזיאל
 
Membumikan al-quran
Membumikan al-quranMembumikan al-quran
Membumikan al-quranQsoft Data
 
Sejarah Kodfikas Al Quran
Sejarah Kodfikas Al QuranSejarah Kodfikas Al Quran
Sejarah Kodfikas Al QuranRifka Marwani
 

Similar to Ibroh surah al kahfi (20)

Indahnya Surah al-Syu'araa'
Indahnya Surah al-Syu'araa'Indahnya Surah al-Syu'araa'
Indahnya Surah al-Syu'araa'
 
BENGKEL SIRAH SURAH (SIRI 4) : TAHUN 8-10 KENABIAN
BENGKEL SIRAH SURAH (SIRI 4) : TAHUN 8-10 KENABIANBENGKEL SIRAH SURAH (SIRI 4) : TAHUN 8-10 KENABIAN
BENGKEL SIRAH SURAH (SIRI 4) : TAHUN 8-10 KENABIAN
 
Milenium biografi-nabi-muhammad-(bahasa-indonesia)
Milenium biografi-nabi-muhammad-(bahasa-indonesia)Milenium biografi-nabi-muhammad-(bahasa-indonesia)
Milenium biografi-nabi-muhammad-(bahasa-indonesia)
 
Milenium biografi nabi Muhammad (bahasa indonesia)
Milenium biografi nabi Muhammad (bahasa indonesia)Milenium biografi nabi Muhammad (bahasa indonesia)
Milenium biografi nabi Muhammad (bahasa indonesia)
 
QURDIS MI_SALASATI_SEMESTER 3.pdf
QURDIS MI_SALASATI_SEMESTER 3.pdfQURDIS MI_SALASATI_SEMESTER 3.pdf
QURDIS MI_SALASATI_SEMESTER 3.pdf
 
Keotentikan al qur'an
Keotentikan al qur'anKeotentikan al qur'an
Keotentikan al qur'an
 
M1- Sejarah dan Pengenalan.pdf
M1- Sejarah dan Pengenalan.pdfM1- Sejarah dan Pengenalan.pdf
M1- Sejarah dan Pengenalan.pdf
 
QASHASH AL-QUR’AN.pptx
QASHASH AL-QUR’AN.pptxQASHASH AL-QUR’AN.pptx
QASHASH AL-QUR’AN.pptx
 
qashashal-quran-221217000542-8c5c533d.pdf
qashashal-quran-221217000542-8c5c533d.pdfqashashal-quran-221217000542-8c5c533d.pdf
qashashal-quran-221217000542-8c5c533d.pdf
 
Pelajaran 3 hijrah para sahabat nabi muhammad saw ke habasah
Pelajaran 3 hijrah para sahabat nabi muhammad saw ke habasahPelajaran 3 hijrah para sahabat nabi muhammad saw ke habasah
Pelajaran 3 hijrah para sahabat nabi muhammad saw ke habasah
 
SIRAH DI SEBALIK SURAH TAHUN KE-4 HINGGA KE-5 KENABIAN
SIRAH DI SEBALIK SURAH TAHUN KE-4 HINGGA KE-5 KENABIANSIRAH DI SEBALIK SURAH TAHUN KE-4 HINGGA KE-5 KENABIAN
SIRAH DI SEBALIK SURAH TAHUN KE-4 HINGGA KE-5 KENABIAN
 
Israiliyyat
IsrailiyyatIsrailiyyat
Israiliyyat
 
Sinopsis Surah 33 Hingga 49 (030916)
Sinopsis Surah 33 Hingga 49 (030916)Sinopsis Surah 33 Hingga 49 (030916)
Sinopsis Surah 33 Hingga 49 (030916)
 
Dr. Hasani AHmad Said, M.A. - Masjid Asmaul Husna - I'jaz Alquran dalam Hal P...
Dr. Hasani AHmad Said, M.A. - Masjid Asmaul Husna - I'jaz Alquran dalam Hal P...Dr. Hasani AHmad Said, M.A. - Masjid Asmaul Husna - I'jaz Alquran dalam Hal P...
Dr. Hasani AHmad Said, M.A. - Masjid Asmaul Husna - I'jaz Alquran dalam Hal P...
 
Konsep Wahyu Dalam Worldview Islam.pptx
Konsep Wahyu Dalam Worldview Islam.pptxKonsep Wahyu Dalam Worldview Islam.pptx
Konsep Wahyu Dalam Worldview Islam.pptx
 
Membuktikan Kebenaran al-Quran
Membuktikan Kebenaran al-QuranMembuktikan Kebenaran al-Quran
Membuktikan Kebenaran al-Quran
 
[SKI] PERADABAN BANGSA ARAB SEBELUM ISLAM
[SKI] PERADABAN BANGSA ARAB SEBELUM ISLAM[SKI] PERADABAN BANGSA ARAB SEBELUM ISLAM
[SKI] PERADABAN BANGSA ARAB SEBELUM ISLAM
 
Utusan Tuhan, Missi Langit & Bait Suci
Utusan Tuhan, Missi Langit & Bait SuciUtusan Tuhan, Missi Langit & Bait Suci
Utusan Tuhan, Missi Langit & Bait Suci
 
Membumikan al-quran
Membumikan al-quranMembumikan al-quran
Membumikan al-quran
 
Sejarah Kodfikas Al Quran
Sejarah Kodfikas Al QuranSejarah Kodfikas Al Quran
Sejarah Kodfikas Al Quran
 

More from Iyeh Solichin

Ketentuan munakahat bag1
Ketentuan munakahat bag1Ketentuan munakahat bag1
Ketentuan munakahat bag1Iyeh Solichin
 
Memahami bacaan sholat3
Memahami bacaan sholat3Memahami bacaan sholat3
Memahami bacaan sholat3Iyeh Solichin
 
Khadijah wanita surga
Khadijah wanita surgaKhadijah wanita surga
Khadijah wanita surgaIyeh Solichin
 
Memahami bacaan sholat-Takbir dan Doa Iftitah
Memahami bacaan sholat-Takbir dan Doa IftitahMemahami bacaan sholat-Takbir dan Doa Iftitah
Memahami bacaan sholat-Takbir dan Doa IftitahIyeh Solichin
 
Kepemimpinan dalam islam bahan ngajar
Kepemimpinan dalam islam bahan ngajarKepemimpinan dalam islam bahan ngajar
Kepemimpinan dalam islam bahan ngajarIyeh Solichin
 
Mengenal dan menjaga jiwa
Mengenal dan menjaga jiwaMengenal dan menjaga jiwa
Mengenal dan menjaga jiwaIyeh Solichin
 
Membina rumah tangga islam
Membina rumah tangga islamMembina rumah tangga islam
Membina rumah tangga islamIyeh Solichin
 
Mencoba menelurusi isitlah Marja dalam Al-Quran
Mencoba menelurusi isitlah Marja dalam Al-QuranMencoba menelurusi isitlah Marja dalam Al-Quran
Mencoba menelurusi isitlah Marja dalam Al-QuranIyeh Solichin
 
Memahami jalan rezeki bagi manusia
Memahami jalan rezeki bagi manusiaMemahami jalan rezeki bagi manusia
Memahami jalan rezeki bagi manusiaIyeh Solichin
 
Adab makan dlm islam
Adab makan dlm islamAdab makan dlm islam
Adab makan dlm islamIyeh Solichin
 
Pemanfaatan ilmu kimia
Pemanfaatan ilmu kimiaPemanfaatan ilmu kimia
Pemanfaatan ilmu kimiaIyeh Solichin
 
Kreasi dari pelepah pisang
Kreasi dari pelepah pisangKreasi dari pelepah pisang
Kreasi dari pelepah pisangIyeh Solichin
 
Dosa wanita yg dibenci alloh
Dosa wanita yg dibenci allohDosa wanita yg dibenci alloh
Dosa wanita yg dibenci allohIyeh Solichin
 
Analisis Sistem Akuntansi
Analisis Sistem AkuntansiAnalisis Sistem Akuntansi
Analisis Sistem AkuntansiIyeh Solichin
 

More from Iyeh Solichin (20)

Ketentuan munakahat bag1
Ketentuan munakahat bag1Ketentuan munakahat bag1
Ketentuan munakahat bag1
 
Memahami bacaan sholat3
Memahami bacaan sholat3Memahami bacaan sholat3
Memahami bacaan sholat3
 
Khadijah wanita surga
Khadijah wanita surgaKhadijah wanita surga
Khadijah wanita surga
 
Memahami bacaan sholat-Takbir dan Doa Iftitah
Memahami bacaan sholat-Takbir dan Doa IftitahMemahami bacaan sholat-Takbir dan Doa Iftitah
Memahami bacaan sholat-Takbir dan Doa Iftitah
 
Ketentuan Wasiat
Ketentuan WasiatKetentuan Wasiat
Ketentuan Wasiat
 
Menjaga telinga
Menjaga telingaMenjaga telinga
Menjaga telinga
 
Kepemimpinan dalam islam bahan ngajar
Kepemimpinan dalam islam bahan ngajarKepemimpinan dalam islam bahan ngajar
Kepemimpinan dalam islam bahan ngajar
 
Ibadah qurban
Ibadah qurbanIbadah qurban
Ibadah qurban
 
Aurat wanita
Aurat wanitaAurat wanita
Aurat wanita
 
Fiqh seputar wanita
Fiqh seputar wanitaFiqh seputar wanita
Fiqh seputar wanita
 
Mengenal dan menjaga jiwa
Mengenal dan menjaga jiwaMengenal dan menjaga jiwa
Mengenal dan menjaga jiwa
 
Membina rumah tangga islam
Membina rumah tangga islamMembina rumah tangga islam
Membina rumah tangga islam
 
Mencoba menelurusi isitlah Marja dalam Al-Quran
Mencoba menelurusi isitlah Marja dalam Al-QuranMencoba menelurusi isitlah Marja dalam Al-Quran
Mencoba menelurusi isitlah Marja dalam Al-Quran
 
Memahami jalan rezeki bagi manusia
Memahami jalan rezeki bagi manusiaMemahami jalan rezeki bagi manusia
Memahami jalan rezeki bagi manusia
 
Adab makan dlm islam
Adab makan dlm islamAdab makan dlm islam
Adab makan dlm islam
 
Pemanfaatan ilmu kimia
Pemanfaatan ilmu kimiaPemanfaatan ilmu kimia
Pemanfaatan ilmu kimia
 
Ibadah qurban
Ibadah qurbanIbadah qurban
Ibadah qurban
 
Kreasi dari pelepah pisang
Kreasi dari pelepah pisangKreasi dari pelepah pisang
Kreasi dari pelepah pisang
 
Dosa wanita yg dibenci alloh
Dosa wanita yg dibenci allohDosa wanita yg dibenci alloh
Dosa wanita yg dibenci alloh
 
Analisis Sistem Akuntansi
Analisis Sistem AkuntansiAnalisis Sistem Akuntansi
Analisis Sistem Akuntansi
 

Ibroh surah al kahfi

  • 2. PENGENALAN SURAH AL-KAHFI  Hikmah penamaan surah adalah menggambarkan tempat berlindung dari zaman fitnah yang sangat dahsyat sehingga seseorang yang beriman akan diuji dengan ujian yang berat ketika para Rasul sudah tiada atau tidak diutuskan.  Surah ke 18 dari 114 surah menurut urutan mushaf sesudah al-Isra’ dan sebelum Maryam.
  • 3. PENGENALAN SURAH AL-KAHFI  Mempunyai 110 ayat kesemuanya Makkiyah  Surah ke 69 dari 89 surah Makkiyah berdasarkan penurunan kepada Rasulullah saw sesudah surah al-Ghashiyah.
  • 4. Peristiwa sebelum Turunnya al-Kahfi  Rasulullah saw sangat berdukacita dan amat sedih dengan kebiadaban kafir Quraisy  Kafir Quraisy tidak berhenti menyerang (menghina) baginda saw dan para sahabat sehingga pimpinan Quraisy memperolohe dukungang Yahudi di Yathrib.  Mereka juga meletakkan syarat agar baginda saw bersedia menyingkirkan fakir miskin dan golongan hamba dari majlis baginda saw jika mereka diundang untuk hadir mendengar.
  • 5. HUBUNGAN SURAH AL-KAHFI DENGAN SURAH SEBELUMNYA  Surah al-Isra diawali dengan tasbih dan surah al-Kahfi diawali dengan tahmid.  Sebuah perjalanan haruslah diawali dengan mensucikan Alloh dari segala kekurangan dan kecacatan sepanjang apa yang akan ditemui dalam perjalanan.  Sebuah perjalanan yang telah sampai ke tujuan haruslah bertahmid mengucapkan terima kasih dan pujian kepada Alloh.
  • 6. HUBUNGAN SURAH AL-KAHFI DENGAN SURAH SEBELUMNYA • Surah al-Isra mengenai perjalanan yang luarbiasa berlaku kepada Rasulullah saw . • Surah al-Kahfi mengenai perjalanan luarbiasa pemuda al-Kahfi, Musa dan Khidr dan Zulqarnain. • Itu semua adalah perjalanan yang diberkati dan diberikan rohmat dari sisi Allah.
  • 7. HUBUNGAN SURAH AL-KAHFI DENGAN SURAH SEBELUMNYA Surah al-Isra’ menunjukkan besarnya ayat Alloh yang ditunjukkan kepada Rasululloh saw pada malam Isra dan Mi’raj, surah al-Kahfi menegaskan lebih besarnya kedudukan ayat Alloh di dalam al-Kitab dibanding ayat- ayat Alloh yang lain. Maka, kedua surat tersebut memotivasi Rosulullah saw setelah 10 tahun dakwahnya ditentang Quraisy.
  • 8. HUBUNGAN SURAH AL-KAHFI DENGAN SURAH SEBELUMNYA Surah al-Isra’ berakhir dengan tahmid dan surah al-Kahfi bermula dengan tahmid. Seolah- olah dua surah ini saudara kembaran yang tidak dapat dipisahkan melainkan dengan Bismillah saja.
  • 9. HUBUNGAN SURAH AL-KAHFI DENGAN SURAH SESUDAHNYA (MARYAM) Surah al-Kahfi menyebut rahmat Alloh pada pemuda al-Kahfi (ayat 10, 16), Khidr (65) dan Zulqarnain (98), maka surah Maryam meneruskan rahmat Allah pada Zakariyya (2). Setiap orang yang diberikan rohmat dari sisi Alloh, berlakulah perkara “pelik tapi benar” dari sisi Alloh.
  • 10. HUBUNGAN SURAH AL-KAHFI DENGAN SURAH SESUDAHNYA (MARYAM) Surah al-Kahfi mengenai perjalanan pemuda al-Kahfi, Musa dan Zulqarnain, surah Maryam mengenai perjalanan Nabi Zakariyya kepada kaumnya, Maryam menjauhi dan mendatangi kembali kaumnya, Nabi Ibrahim pamitan dari rumah Aazar. Maka surah al-Isra’, al-Kahfi dan Maryam adalah “petunjuk” tentang hijrah Rasululloh saw guna mencapai kemenangan terhadap Makkah di kemudian hari.
  • 11. HUBUNGAN SURAH AL-KAHFI DENGAN SURAH SESUDAHNYA (MARYAM) Surah al-Isra’ memberi kemenangan maknawi kepada bumi Masjidil Aqsa, surah al-Kahfi membuktikan kemenangan ke seluruh dunia melalui kisah Zulqarnain, surah Maryam (ayat 40 sesudah kisah Nabi Isa dibentangkan) menegaskan kemenangan Islam di seluruh dunia.
  • 13. 10 AYAT PERTAMA • Nikmatnya al-Quran dan tujuan penurunannya • Tugas sesungguhnya Rasul hanya menyampaikan al-Quran • Berubahnya cara pandang dunia bagi mereka yang terkesan dengan al-Quran • Model mereka yang memandang dunia dengan pandangan al-Quran lalu diberi rahmat
  • 14. HUBUNGAN 10 AYAT PERTAMA DAN 10 AYAT TERAKHIR :  Ayat 1 dan 9 menunjukkan mereka yang menikmati hidangan” al-Quran sehingga mengungkapkan ”Alhamdulillah” karena keajaiban ayat-ayatnya,  Ayat 109 mengenai keagungan ilmu Alloh dan ketinggian makna ayat-ayat Alloh di dalam al-Quran di sisi orang beriman, yang sekiranya seluruh lautan dunia ini sebagai tinta untuk menguraikannya, tidak mencukupi sama sekali meskipun didatangkan lautan selain lautan dunia.
  • 15. HUBUNGAN 10 AYAT PERTAMA DAN 10 AYAT TERAKHIR : Ayat 6 mengenai himbauan agar jangan berdukacita sepanjang menyampaikan al-Quran, ayat terakhir (ayat 110) menegaskan tugas menyampaikan dengan kalimah Qul!
  • 16. HUBUNGAN 10 AYAT PERTAMA DAN 10 AYAT TERAKHIR : Ayat 2 mengenai berita gembira kepada kaum mukminin di Akhirat (yang beruntung menyela- matkan imannya di zaman fitnah), ayat 107 mengumumkan Firdaus sebagai ganjaran mereka.
  • 17. HUBUNGAN 10 AYAT PERTAMA DAN 10 AYAT TERAKHIR : Ayat 3 mengenai kekal selamanya mereka di dalam nikmat berita gembira tersebut (Syurga), ayat 108 menegaskan sifat kekal mereka di dalam Syurga Firdaus dengan perincian yang lebih memotivasikan.
  • 18. HUBUNGAN 10 AYAT PERTAMA DAN 10 AYAT TERAKHIR : Ayat 2 mengenai ancaman dahsyat pada mereka yang kufur (gagal di zaman fitnah), ayat 100-102 mengumum dan memperincikan ancaman itu sebagai neraka Jahannam !
  • 19. HUBUNGAN 10 AYAT PERTAMA DAN 10 AYAT TERAKHIR : Ayat 2 mengenai ancaman dahsyat pada mereka yang kufur (gagal di zaman fitnah), ayat 100-102 mengumum dan memperincikan ancaman itu sebagai neraka Jahannam !
  • 20. HUBUNGAN 10 AYAT PERTAMA DAN 10 AYAT TERAKHIR : Ayat 7 mengenai hakikat hidup di dunia untuk diuji siapa yang terbaik amalannya, ayat 103-106 memperincikan mereka yang sia-sia dan merugi amalannya di dunia.
  • 21. HUBUNGAN 10 AYAT PERTAMA DAN 10 AYAT TERAKHIR : Ayat 6 memotivasi Nabi saw agar jangan sempit dada kerana kaumnya terus menerus menolak dakwah baginda saw, ayat 110 membimbing Nabi saw untuk terus menyeru kaumnya
  • 22.
  • 23. METHODOLOGI PEMBELAJARAN 4 KISAH UTAMA SURAH AL-KAHFI: I – Introduksi (Pendahuluan/Pengantar) B – Bedah al-Quran R – Rangsang untuk Tadabbur dengan mengungkap masalah A – Analisa dengan kajian ilmiah H – Hasilkan Ibrah Praktis yang dapat diamalkan
  • 24. TADABBUR KISAH PERTAMA : PEMUDA AL-KAHFI (18 ayat : ayat 9 hingga 26) Ayat 9 : Merumuskan 8 ayat pertama Ayat 10 : Episode sebelum ditidurkan Ayat 11 : Episode semasa ditidurkan Ayat 12 : Episode setelah ditidurkan Ayat 13 : Kisah ini mempunyai tujuan
  • 25. TADABBUR KISAH KEDUA : PEMILIK 2 KEBUN (Ayat 32 – 44)
  • 26. TADABBUR KISAH KETIGA : MUSA & KHIDR (23 ayat : ayat 60 hingga 82) PerjalananNabiMusaa.s ditemaniYusa’menemuiKhidir a.s
  • 27. Asbabun Nuzul ayat 60 hingga 82) Suatu riwayat menerangkan bahwa para pemuda Quraish mencoba menguji nabi saw dengan mengajukan beberapa pertanyaan, apabila rasul saw dapat menjawabnya, maka mereka akan yakin kalau Muhammad saw itu benar-benar seorang nabi, namun jika tidak, berarti Muhammad benar-benar pendusta. Atas pertanyaan tersebut, beliau saw menyatakan, “ Aku akan menjawab tentang hal-hal yang kalian tanyakan”. Tanpa diiringi ucapan Insya-Alloh. Setelah itu rasulpun menantikan turunnya wahyu hingga 40 hari lamanya. Selama itu pula Jibril tak kunjung datang sehingga membuat nabi saw resah. Dalam kondisi seperti itulah Jibril datang seraya membawa surah al-Kahfi.
  • 28. Asbab Nabi Musa a.s berguru ke Nabi Khidir a.s Pada saat Nabi Musa a.s ditanya salah seorang Bani Isra’il, : ”adakah di dunia ini yang jauh lebih alim dari anda? Musa a.s pun menjawab ,” tidak ada. Atas jawaban itulah Alloh menegur Musa a.s seraya menginformasikan kepadanya bahwa Alloh mempunyai seorang hamba yang jauh lebih alim dari Musa a.s dan ia berada di pertemuan dua lautan. Peristiwa ini menjadi teguran buat siapa saja yang terlalu membanggakan spesialisasi ilmu yang dimilikinya, sehingga ia cenderung menganggap bahwa spesifikasi imunya itulah yang paling tepat untuk memecahkan problem yang dihadapi masyarakat.
  • 29. Asbab Nabi Musa a.s berguru ke Nabi Khidir a.s Musa menyadari kesalahannya dan kekurangan yang ada pada dirinya.Membulatkan tekad untuk berguru dengan menempuh perjalanan yang jauh dan melelahkan.Menetapkan kriteria orang yang akan diguruinya (nabi khidir sebagai sosok orang alim yang ditunjuk Allah)Menetapkan tempat yang akan dituju (majma’al bahrain)Memposisikan dirinya sebagai murid (yang dulunya seorang guru)
  • 30. Pembahasan ayat 60 hingga 82) Lifatahu: pada awalnya lafal tersebut mengandung arti remaja. Menurut mayoritas mufasir, yang dimaksud fata pada ayat tersebut adala Yusa’ bin Nun. (pengganti Musa a.s setelah meninggal dunia/karena mengikuti, membantu dan belajar pada nabi musa a.s. La abrahu: aku masih tetap berjalan. Kata ini menunjukkan keteguhan dan kesungguhan nabi Musa as untuk bertemu gurunya. Nashaba: semakna dengan ta’ab (lelah) setelah melakukan perjalanan yang cukup jauh. Majma’al Bahrain: tempat bertemunya dua luatan (Laut Persia dan laut Romawi di Babil Mandib / laut romawi dan samudra Atlantik di tanjah) Hukuba: waktu, tahun atau zaman (abdullah ibnu umar huqub=80 tahun, mujahid huqub=70 tahun)
  • 33. Nasiya hutahuma: pembantu nabi musa itu lupa membawanya setelah mereka beristirahat di suatu tempat. Ada juga yang berpendapat pembantunya itu lupa menceritakan ihwal ikan yang dilihatnya mencebur ke laut.Saraba: lubang atau jurang yg sangat dalam di bawah tanah.‘ajaba: menakjubkan (keajaiban cara ikan meluncur ke laut) dan keadaannya di sana yang sungguh mengherankan. Ada pula yang menceritakan keheranan yusa’ bin nun terhadap kealpaannya menyampaikan kisah itu.aQasasa: jejak semula, maksudnya musa dan yusa’ bin nun kembali berjalan menuju tempat semula dengan mengikuti rute perjalanan awal.
  • 34. TADABBUR KISAH KEEMPAT : ZULQARNAIN (16 ayat : ayat 83 hingga 98)
  • 35. Nilai pendidikan pada perjalanan Nabi Musa a.s mencari Nabi Khidir a.s Setelah Nabi Musa as dan Yusa’ bin Nun (asistennya) sampai di petemuan dua lautan mereka lupa akan ikannya. Dan ajakan Musa as untuk makan, memberi kesan bahwa rasa lelah itu bukan kali pertama, sebab sebelumnya mereka pernah beristirahat di bawah sebuah batu yang ditempat itu pula ikan yang dibawanya melompat ke lautan. Namun Musa as dan asistennya itu segera kembali mengikuti langkah-langkah sebelumnya dengan harapan ketemu hamba Allah (khidir)
  • 36. Nilai pendidikan pada perjalanan Nabi Musa a.s mencari Nabi Khidir a.s Peristiwa di atas memberikan peringatan pada para pencari ilmu bahwa dalam perjalanan mencari ilmu pastilah terdapat halangan dan rintangan, dan bahkan sesuatu yang sudah berada di hadapan mata pun terlepas begitu saja karena ketidak tahuannya. Dalam kisah tersebut tidak digambarkan Musa a.s beristirahat dahulu, sehingga redaksi yang digunakan fartadda (penggunaan fa tersebut menunjukkan sesuatu yang bersifat langsung) ini bermakna seorang pencari ilmu harus bersikap optimis dan tidak mudah putus asa karena kegagalan dan menjadikan ilmu pengetahuan sebagai skala prioritas.
  • 37. Ayat 65-70 : Pertemuan pertama antara Musa a.s dengan Khidir Peristiwa di atas memberikan peringatan pada para pencari ilmu bahwa dalam perjalanan mencari ilmu pastilah terdapat halangan dan rintangan, dan bahkan sesuatu yang sudah berada di hadapan mata pun terlepas begitu saja karena ketidak tahuannya. Dalam kisah tersebut tidak digambarkan Musa a.s beristirahat dahulu, sehingga redaksi yang digunakan fartadda (penggunaan fa tersebut menunjukkan sesuatu yang bersifat langsung) ini bermakna seorang pencari ilmu harus bersikap optimis dan tidak mudah putus asa karena kegagalan dan menjadikan ilmu pengetahuan sebagai skala prioritas.
  • 38. Ayat 65-70 : Pertemuan pertama antara Musa a.s dengan Khidir Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba- hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami. Musa berkata kepada Khidhr: "Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu? “Dia menjawab: "Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersamaku.
  • 39. Ayat 65-70 : Pertemuan pertama antara Musa a.s dengan Khidir Dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu? “Musa berkata: "Insya Alloh kamu akan mendapati aku sebagai seorang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusanpun". Dia berkata: "Jika kamu mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu apapun, sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu".
  • 40. Ayat 65-70 : Pertemuan pertama antara Musa a.s dengan Khidir Abdan: pada ayat tersebut tidak disebutkan orangnya, dan para mufasir sepakat hamba tersebut dalah Khidir, seorang nabi yang telah mampu mereguk air kehidupan. Penamaan dan warna itu sebagai simbol keberkahan yang menyertai hamba Alloh yang istimewa.
  • 41. Ayat 65-70 : Pertemuan pertama antara Musa a.s dengan Khidir ‘indina ….ladunna Menurut Abu hasan al-harali kata inda dalam bhs arab menyangkut sesuatu yang jelas dan tampak sedangkan minladunna bermakna untuk sesuatu yang tidak tampak. Dengan demikian yang dimaksud dengan rahmat dalam ayat tersebut apa yang tampak dari kerahmatan hamba Allah yang salih itu. Sedangkan yang dimaksud dengan ilmu adalah ilmu bathin yang tersembunyi yang kesemuanya bersumber dari Allah
  • 42. Ayat 65-70 : Pertemuan pertama antara Musa a.s dengan Khidir ‘Attabi’uka: Berasal dari kata taba’a (mengikuti) mengandung arti keinginan seseorang untuk menjadikan dirinya sebagai pengikut, yang kosekuensinya harus selalu tunduk dan patuh tanpa banyak membantah pada orang yang diikuti. dengan demikian ungkapan tersebut merupakan ungkapan yang halus dari bolehkah aku menjadi muridmu. Sedangkan penggunaan lafadz hal yang merupakan kata tanya sebagai konfirmasi dan merupakan salah satu huruf istifham yang dimaksudkan untuk mencari dan memperjelas pemahaman atas suatu hal yang belum diketahui.Menurut al-qurtuby kalimat hal attabi’uka bermakna permohonan kepada orang yang diajak bicara, dengan jalan merendahkan hati sebagai bagian dari kesopanan.
  • 43. Ayat 65-70 : Pertemuan pertama antara Musa a.s dengan Khidir ‘‘ala antu’allimani: “supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar”. Etika permohonan seorang penuntut ilmu. Hal ini merupakan pengakuan akan kebodohan seorang murid dihadapan gurunya.
  • 44. Ayat 65-70 : Pertemuan pertama antara Musa a.s dengan Khidir Mimma ‘ullimta: “di antara ilmu yang diajarkan kepadamu. Dengan menggunakan kata min menunjukkan suatu permintaan untuk mengajari sebagian ilmu yang dimiliki guru sebagai isyarat endah hati. Hal ini juga sebagai isyarat seluruh ilmu seseorang tidak mungkin dapat ditransfer.
  • 45. Ayat 65-70 : Pertemuan pertama antara Musa a.s dengan Khidir Rusyda: “merupakan permintaan petunjuk atau hidayah akan sesuatu. Kata irsyad merupakan suatu petunjuk yang apabila tidak didapatkan pastilah akan terjerumus pada kesesatan.
  • 46. Ayat 65-70 : Pertemuan pertama antara Musa a.s dengan Khidir Khubra: Pengetahuan yang mendalam. Nabi Musa as memiliki ilmu lahiriyah, tetapi pada setiap hal yang dzahir terdapat pula sisi bathin yang mempunyai peranan besar. Sisi batin inilah yang tidak terjangkau nabi Musa as.
  • 47. Pertemuan Musa a.s dengan Khidir : Nilai-nilai pendidikan Kode etik yang berhubungan dengan permohonan menjadi murid. a. Menunjukkan keseriusan dengan ungkapan sopan dan tawadhu’. b. Memposisikan diri sebagai orang yang butuh. c. Menyadari bahwa ia tidak mungkin mampu menyerap semua ilmu gurunya. d. Guru harus melakukan tes awal guna melacak minat dan bakat yang dimiliki calon muridnya. (untuk menjaga konsistensi belajar).
  • 50. Nama : Solichin, SE Alamat : Jl. Melania No. 13 RT 06/01 Kel. Cihaurgeulis Kec. Cibeunying Kaler Bandung Pendidikan : SDN TILIL III Bandung, 1983 : SMPN 7 Bandung, 1986 : SMAN 7 Bandung, 1989 : A2B Bandung, 1989 : STIE INABA Bandung, 1994 Santri Miftahul Jannah Bandung 1983-1987 Pengalaman Kerja : 1. Akuntan di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) sejak tahun 1993 s.d 2012 2. Ketua DKM Ash-Shiddiq, tahun 2001 s.d 2012 3. Ketua Yayasan al-Kalam Lestari, tahun 2002 s.d sekarang 4. Ketua Dewan Pengawas Yayasan Pendidikan Nasional Swadaya 5. Manajer Keuangan PT. Citra Jelajah Informatika, Januari – Desember 2017 Pengalaman Mengajar : TPQ Ash-Shiddiq 1988-Sekarang (29 tahun) Pemateri :
  • 51. Referensi dari : Ust. Sya’ari Ab-Rahman