Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi bulu tangkis kelas xi semua program keahlian smk gelora
1. Disusun Oleh
Kukuh Iton D, S. Pd
Pendidikan Jasmani Olahraga Jasmani &
Kesehatan
Kelas Xi Semua Program Keahlian
2. Secara harfiah, bulu tangkis ini berasal dari dua kata
yakni bulu dan tangkis. Kata “bulu” diambil dari sebuah wujud
shuttlecock yang terbuat dari bulu angsa.
Sedangkan kata “tangkis” ini diambil dari kata dasar
menangkis, dimana inti gerakan dari sebuah permainan
cabang olahraga ini ialah untuk menangkis pergerakan dari
shuttlecock (bulu) tersebut.
Bulu tangkis ini dikenal juga dengan istilah badminton.
Awalnya pada permainan ini dinamakan badminton, namun
karena merujuk pada sebuah pengertiannya, maka olahraga
ini memiliki sebuah nama lain, yaitu bulu tangkis.
3. Tujuan dari permainan bulu tangkis yakni
dengan mengumpulkan angka sampai 21. Pemain
yang telah lebih dahulu mengumpulkan poin atau
angka hingga 21 yaitu sebagai pemenangnya.
Pemain bulu tangkis dapat dibedakan
menjadi partai tunggal dan partai ganda. Partai
tersebut juga dapat dimainkan oleh putra maupun
putri. Selain itu, pada partai ganda juga dapat
dimainkan secara ganda campuran
4. Olahraga yang dimainkan menggunakan raket dan kok
berkembang sekitar 200 tahun lalu di Mesir kuno. Nenek
moyangnya merupakan sebuah permainan Tionghoa dengan
nama Jianzi yang dimainkan menggunakan bola namun tidak
menggunakan raket. Tujuan dari permainannya adalah untuk
mempertahankan bola supaya tidak terjatuh dan menyentuh
tanah selama mungkin menggunakan kaki.
Pada zaman pertengahan di inggris permainan ini
dilakukan oleh anak-anak yang dikenal dengan sebutan
battledores atau shuttlecocks. Saat bermain battledores raket
yang digunakan terbuat dari dayung atau tongkat. Pada tahun
1854 olahraga ini cukup dikenal di jalan-jalan London, saat
majalah Punch mempublikasikan kartun untuk olahraga ini.
Kemudian warga Inggris membawa permainan ini sampai ke
negeri Jepang, Tiongkok dan Siam.
5. Organisasi olahraga Internasional federasi
bulutangkis (IBF) dibentuk pada tahun 1934.
Negara yang berpartisipasi didalamnya adalah
Skotlandia, Inggris, Irlandia, Denmark, Wales,
Selandia Baru, Kanada, Belanda dan Perancis
sebagai pelopornya kemudian pada tahun 1936
India bergabung sebagai afiliat. Saat pertemuan
Extraordinary General Meeting di Madrid pada
september 2006, ada yang mengusulkan
perubahan nama induk organisasi dari
internasional Badminton Federation mejadi BWF
(Badminton World Federation), kemudian usulan
itu diterima oleh seluruh delgasi yang hadir pada
saat itu ada 206.
6. B Pada tahun bulu tangkis menjadi olahraga olimpiade
musim panas di kejuaraan barcelona. Ketika itu tim Indonesia
dan Korea Selatan masing-masing memperoleh dua medali
emas. Perkembangan bulu tangkis di negara Indonesia tidak
bisa dipisahkan dengan pertumbuhan bangsa indonesia, saat
zaman sebelum revolusi fisik, gerakan kemerdekaan, hingga
saat periode zaman orde baru. Sebagian orang-orang
belanda membawa jenis cabang olahraga bulu tangkis,
kemudian pelajar-pelajar yang pulang dari luar negeri setelah
menunutut ilmu. Hal ini yang membuat olahraga bulu tangkis
bisa populer dan digemari masyarakat.
Sekitar tahun 1940 cabang olahraga bulu tangkis
banyak disukai oleh seluruh lapisan masyarakat hingga
pelosok negeri. Namun untuk cabang olahraga ini baru
menemukan organisasi setelah tiga tahun diadakannya PON
pertama di Solo tahun 1984, tepatnya tanggal 5 mei 1951.
7. A. Teknik Pegangan Raket (Grip)
Pada dasarnya, dikenal beberapa cara
pegangan raket. Namun, hanya dua bentuk pegangan
yang sering digunakan dalam praktek, yaitu cara
memegang raket forehand dan backhand. Semua
jenis pukulan dalam bulutangkis dilakukan dengan
kedua jenis pegangan.
8. 1) Forehand Grip
Kepala raket menyamping. Pegang raket
dengan cara seperti "jabat tangan". Bentuk
"V" tangan diletakkan pada bagian gagang
raket.
Tiga jari, yaitu jari tengan, manis dan
kelingking menggenggam raket,
sedangkan jari telunjuk agak terpisah.
Letakkan ibu jari diantara tiga jari dan
telunjuk.
9. 2. Backhand Grip
Untuk backhand grip, geser "V" tangan
ke arah dalam. Letaknya di samping
dalam. bantalan jempol berada pada
pegangan raket yang lebar.
10. B. Footwork
Footwork merupakan dasar untuk bisa
menghasilkan pukulan berkualitas, yaitu
apabila dilakukan dalam posisi baik. Untuk
bisa memukul dengan posisi balk, seorang
atlet harus memiliki kecepatan gerak.
Kecepatan gerak kaki tidak bisa dicapai
kalau footwork-nya tidak teratur.
11. C. Pukulan
1. Pukulan Servis
Pukulan servis merupakan sebuah
pukulan dengan raket yang menerbangkan
shuttlecock kebidang lapangan lain secara
diagonal dan juga bertujuan sebagai
pembuka permainan dan merupakan
suatu pukulan yang penting dalam
permainan bulutangkis.
Teknik pada pukulan servis dapat
dilakukan dengan beberapa jenis, yaitu
seperti servis pendek, servis panjang,
servis drive dan servis kedut.
12. 2. Pukulan Lob
Pukulan lob yakni suatu pukulan dalam
sebuah permaian bulutangkis yang dilakukan
dengan tujuan untuk menerbangkan
shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh
ke belakang garis lapangan.
Kegunaan utama dari pukulan lob untuk
dapat membuat bola menjauh dari lawan
anda dan membuatnya bergerak dengan
cepat.
Dengan mengarahkan bola ke belakang
lawan atau juga dengan membuat mereka
bergerak lebih cepat dari yang mereka
inginkan, akan membuat mereka kekurangan
waktu dan akan menjadi lebih cepat lelah.
13. 3. Pukulan Drive
Pukulan drive ialah sebuah pukulan
yang dilakukan dengan cara
menerbangkan shuttlecock secara
mendatar, ketinggiannya menyusur di atas
net dan penerbangannya harus sejajar
dengan lantai.
Pukulan drive ini biasanya digunakan
untuk dapat menyerang atau
mengembalikan bola dengan cepat
secara lurus maupun dari menyilang ke
daerah lawan, baik dengan forehand
14. 4. Pukulan Dropshot
Pukulan dropshot merupakan salah
satu dari pukulan yang lambat atau pelan
yang jatuh tepat di muka jaring, di
lapangan muka lawan anda dan juga
sebaiknya di depan garis serve pendek.
Pukulan ini dapat memaksa lawan
untuk dapat bergerak ke depan, sehingga
lapangan belakang kosong. Hal ini akan
memberikan sebuah kesempatan bagi
pemain untuk mematikan lawan.
15. 5. Pukulan Smash
Pukulan smash yakni suatu pukulan
yang sangat keras dan curam ke bawah
mengarah ke bidang lapangan pihak
lawan. Pukulan smash merupakan
sebuah usaha penyerangan yang
dilakukan dengan suatu pukulan bola
yang keras lurus ke bawah sehingga
bola dapat bergerak dengan cepat dan
menikuk melewati atas net menuju ke
lapangan.
16. 1. Pemain (player) dalam bulu tangkis yaitu terdiri dari :
Pemain tunggal (single)
Pemain ganda (double)
Pemain ganda campuran (mixed double).
2. Pertandingan ini dipimpin oleh seorang wasit dibantu oleh empat hakim garis. Apabila
bola keluar garis, isyarat yang ditunjukkan hakim garis yakni dengan merentangkan kedua
tangannya ke samping.
3. Sebelum permainan dimulai, akan diadakan undian (toss) terlebih dahulu untuk
menempatkan atau melakukan servis terlebih dahulu bagi regu yang dapat memenangkan
undian/foss.
4. Perhitungan (scoring) dalam bulu tangkis memiliki ketentuan sebagai berikut ini :
Dilakukan dengan dua kali pada kemenangan.
Sejak 1 Februari 2006, seluruh partai dari permainan memakai sistem ’’pemenang dua dari
tiga set” (best of three) yang masing-masing dapat diraih demham sistem penilaian rally
point, yaitu dengan jumlah setiap game 21 dan apabila terjadi sebuah kedudukan nilai 20-
20 maka disebut deuce atau yus sehingga untuk dapat mencari kemenangan setelah
kedudukan tersebut dapat selisih nilai 2 poin lebih dulu haus diraih.
5. Jika pihak server (inside) melakukan sebuah kesalahan, penerima server (outside) akan
dinyatakan pindah bola dan mendapat nilai satu poin.
6. Jika penerima server melakukan sebuah kesalahan, pemain server mendapat nilai satu
poin.
7. Server melakukan kesalahan jika seperti :
Letak suttlecock pada saat akan dipukul lebih tinggi dari pinggang server.
17. 4. Perhitungan (scoring) dalam bulu tangkis memiliki ketentuan
sebagai berikut ini :
Dilakukan dengan dua kali pada kemenangan.
Sejak 1 Februari 2006, seluruh partai dari permainan memakai
sistem ’’pemenang dua dari tiga set” (best of three) yang
masing-masing dapat diraih demham sistem penilaian rally point,
yaitu dengan jumlah setiap game 21 dan apabila terjadi sebuah
kedudukan nilai 20-20 maka disebut deuce atau yus sehingga
untuk dapat mencari kemenangan setelah kedudukan tersebut
dapat selisih nilai 2 poin lebih dulu haus diraih.
5. Jika pihak server (inside) melakukan sebuah kesalahan,
penerima server (outside) akan dinyatakan pindah bola dan
mendapat nilai satu poin.
6. Jika penerima server melakukan sebuah kesalahan, pemain
server mendapat nilai satu poin.
7. Server melakukan kesalahan jika seperti :
Letak suttlecock pada saat akan dipukul lebih tinggi dari
pinggang server.
Pada saat shuttlecock dipukul, badan raket tidak dapat
diarahkan ke bawah sedemikian rupa sehingga seluruh bagian
kepala raket ini tidak secara jelas dan nyata berada di bawah
tangan server yang akan sedang memegang raket.
18. 6. Jika penerima server melakukan sebuah
kesalahan, pemain server mendapat nilai satu
poin.
7. Server melakukan kesalahan jika seperti :
Letak suttlecock pada saat akan dipukul
lebih tinggi dari pinggang server.
Pada saat shuttlecock dipukul, badan raket
tidak dapat diarahkan ke bawah sedemikian rupa
sehingga seluruh bagian kepala raket ini tidak
secara jelas dan nyata berada di bawah tangan
server yang akan sedang memegang raket.
19. 1. Raket
Raket ini harus berukuran panjang tidak boleh lebih
dari 68 cm dan kepala raket in mempunyai panjang tidak lebih
dari 23 cm. Permukaan raket yang dipasang senar harus
berukuran tidak lebih dari panjang 28 cm dan lebar 22 cm.
2. Kok (Shuttlekock)
Kok harus mempunyai 16 lembar bulu yang dapat
ditancapkan pada dasar kok atau juga gabus yang dilapisi
kain atau kulit, berat kok berkisar antara 73—85 gram (4,74
gram-5,00 gram).
20. 3. Jaring atau Net
Jaring atau net ini terbuat dari tali halus dan berwarna
gelap, lubang-lubangnya berjarak 15-20 mm. Panjang net sesuai
dengan lebar sebuah lapangan, yaitu 6,10 m dan 76 cm bagian atas
pita putih selebar sekitar 7,5m. Tinggi tiang net sekitar 155 cm dan
bagian tengah net yaitu 1,524 m dari permukaan lantai.
4. Lapangan
Panjang lapangan sekitar 13,40 meter digunakan untuk
partai tunggal(single) dan ganda (double). Lebar lapangan 6,10
meter digunakan untuk sebuah partai ganda dan ukuran sekitar
5,18 meter digunakan untuk partai tunggal.
21. 5. Sepatu
Perlengkapan yang akan dibutuhkan dalam
permainan bulu tangkis selanjutnya yakni
sepatu. Sepatu digunakan untuk dapat
melakukan percepatan sepanjang lapangan.
Sepatu bulu tangkis akan memerlukan sol
karet yang berfungsi untuk sebuah
cengkraman yang baik. Selain itu, terdapat
pula dinsing sisi yang bertulang pada
sebuah sepatu yang berfungsi agar tahan
lama selama tarik menarik yang dilakukan.
22.
23. Panjang dari lapangan bulu tangkis yaitu
13,40 m
Lebar dari lapangan bulu tangkis 6,10 m
Jarak dari garis servis depan sampai garis
net 1,98 m
Jarak garis servis tengah dari garis samping
lapangan 3,05 m
Jarak garis servis belakang (untuk
permainan ganda) dari garis belakang
lapangan 0,76 m
Jarak garis samping permainan tunggal dari
garis pinggir lapangan 0,46 m
Tinggi tiang net 1,55 m