SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Download to read offline
Panduan
FactMiner
(Explorer.OneSearch.id)
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
2016
Daftar Isi
• Pencarian dalam IOS
• E-resources
• Registrasi Repositori ke dalam IOS
• OAI dan Metadata
• Konsep Dasar OAI-PMH
• Verifikasi Repositori
• Troubleshooting
• Search Widget
• API OpenSearch
• API integrasi dengan iPusnas
2
Knowledge Graph
Understanding Text
3
Google Knowlege Graph
Sebelum mulai menggunakan
FactMiner, kita lihat dulu sekilas
tentang Knowledge Graph. Ini menjadi
konsep dasar dari pengambangan
Knowledge Explorer IOS.
Knoledge Graph adalah sebuah basis
pengetahuan (knowledge base) yang
digunakan Google untuk
meningkatkan hasil pencariannya
dengan informasi pencarian semantik
yang dikumpulkan dari sumber yang
sangat luas.
4
Contoh: Semantic Search
Contoh, kita bisa melakukan pencarian
di Google dengan pertanyaan natural
seperti di gambar ini. Dan Google akan
menjawab dengan jawaban yang sesuai,
yang informasinya sudah diekstrak
sebelumnya dari sumber seperti
Wikipedia.
Informasi faktual yang diekstrak ini jika
dikumpulkan akan membangun sebuah
knowledge base, yang menjadi dasar
bagi Knoweldge Graph Google.
5
Fact Extraction
Proses Pembuatan Knowledge Graph
6
Triple sebagai unit paling kecil (RDF)
7
Facebook Knowledge Graph
Hubungan pertemanan,
komentar, like, dan sebagainya
di dalam Facebook juga
membangun Knowledge Graph
yang khusus untuk domain
pertemanan.
Knoweldge Graph ini berguna
untuk Facebook dalam
menggali informasi tentang
seseorang, kelompok,
komunitas, dsb.
8
Twitter Knowledge Graph
Hubungan twit, mention, dan
retweet dalam Twitter juga bisa
membangun Knowledge Graph.
Knoweldge Graph ini berguna
untuk menggali relasi antar
pengguna twitter dalam
percakapan mereka.
9
Network 1
Knowledge Graph di IOS
Membangun Knowledge Graph
10
Arsitektur Sistem
Ini adalah gambaran
sistem yang digunakan
untuk membangun
Knowledge Explorer IOS.
Khusus untuk IOS,
sumber datanya adalah
fullteks dalam bentuk
teks abstrak dan file PDF
dari artikel jurnal, tesis,
disertasi, dll.
11
Teknologi NLP
Teknologi yang digunakan untuk mengekstrak
fakta dari teks menggunakan NLP (Natural
Language Processing), yang meliputi proses-
proses berikut:
• Segmentation
• Part-Of-Speech (POS) Tagging
• Automatic Term Recognition (ATR)
• Named Entity Recognition (NER)
• Term Relationship Extraction
• Syntax Analysis (S-P-O)
12
Contoh: Unstructured Text
13
KANZ PHILOSOPHIA, Volume 3, Number 2, December 2013 201
KEWALIAN DALAM TASAWUF NUSANTARA
Artikel ini mendiskusikan dokrin Kewalian (al-walāyah) yang mempunyai basis yang kuat
dalam al-Qur’an dan hadis dan isu ini secara sistematis dibahas melalui ajaran Ibn ‘Arabi
yang kompleks.
Sementara dalam kajian tasawuf di Nusantara, sebutan wali ini sudah mulai dikenal
bersamaan dengan masuknya Islam ke negeri ini yang mengacu kepada dua pengertian,
wali sebagai orang yang memiliki kesaktian-kesaktian (occulties) sebagai implikasi dari
kekeramatan dan wali sebagai penguasa wilayah tertentu. Terlepas dari pengertian dan
cakupannya, ajaran kewalian yang sesungguhnya tidak lepas dari ajaran tentang kenabian
dan kerasulan yang menyiratkan pesan bahwa dunia manusia bukan hanya dunia material
yang identik dengan kenikmatan hedonis, tetapi di balik dunia fi sik terdapat dunia metafi
sik yang belum banyak diketahui manusia dan dari sanalah dunia fisik ini dikendalikan.
Kata-kata Kunci : wali, karamah, Nur Muhammad, kewalian, kenabian, penutup para wali
Fakultas Ushuluddin, UIN Syarif Hidayatullah. E-mail : yunasrilali@ymail.com
Segmentation: Paragraph
14
=====page1=====
-----------par----------
KANZ PHILOSOPHIA, Volume 3, Number 2, December 2013 201
-----------par----------
KEWALIAN DALAM TASAWUF NUSANTARA
-----------par----------
Artikel ini mendiskusikan dokrin Kewalian (al-walāyah) yang mempunyai basis yang kuat dalam al-
Qur’an dan hadis dan isu ini secara sistematis dibahas melalui ajaran Ibn ‘Arabi yang kompleks.
-----------par----------
Sementara dalam kajian tasawuf di Nusantara, sebutan wali ini sudah mulai dikenal bersamaan
dengan masuknya Islam ke negeri ini yang mengacu kepada dua pengertian, wali sebagai orang
yang memiliki kesaktian-kesaktian (occulties) sebagai implikasi dari kekeramatan dan wali sebagai
penguasa wilayah tertentu. Terlepas dari pengertian dan cakupannya, ajaran kewalian yang
sesungguhnya tidak lepas dari ajaran tentang kenabian dan kerasulan yang menyiratkan pesan
bahwa dunia manusia bukan hanya dunia material yang identik dengan kenikmatan hedonis, tetapi
di balik dunia fi sik terdapat dunia metafi sik yang belum banyak diketahui manusia dan dari
sanalah dunia fi sik ini dikendalikan.
-----------par----------
Kata-kata Kunci : wali, karamah, Nur Muhammad, kewalian, kenabian, penutup para wali 1 Fakultas
Ushuluddin, UIN Syarif Hidayatullah. E-mail : yunasrilali@ymail.com
Segmentation: Sentence
15
-----------par----------
Sementara dalam kajian tasawuf di Nusantara, sebutan wali ini sudah mulai dikenal
bersamaan dengan masuknya Islam ke negeri ini yang mengacu kepada dua
pengertian, wali sebagai orang yang memiliki kesaktian-kesaktian (occulties) sebagai
implikasi dari kekeramatan dan wali sebagai penguasa wilayah tertentu.
Terlepas dari pengertian dan cakupannya, ajaran kewalian yang sesungguhnya tidak
lepas dari ajaran tentang kenabian dan kerasulan yang menyiratkan pesan bahwa dunia
manusia bukan hanya dunia material yang identik dengan kenikmatan hedonis, tetapi
di balik dunia fisik terdapat dunia metafi sik yang belum banyak diketahui manusia dan
dari sanalah dunia fisik ini dikendalikan.
Part-of-Speech Tagging
16
----------- par ----------
Sementara_SC dalam_IN kajian_NN tasawuf_VB di_IN Nusantara_NNP ,_Z sebutan_NN
wali_NN ini_PR sudah_MD mulai_VB dikenal_VB bersamaan_VB dengan_IN masuknya_X
Islam_NNP ke_IN negeri_NN ini_PR yang_SC mengacu_VB kepada_IN dua_CD
pengertian_NN ,_Z wali_NN sebagai_IN orang_NN yang_SC memiliki_VB kesaktian-
kesaktian_NN -LRB-_-LRB- occulties_FW -RRB-_-RRB- sebagai_IN implikasi_NN dari_IN
kekeramatan_NN dan_CC wali_NN sebagai_IN penguasa_NN wilayah_NN tertentu_PR ._Z
Terlepas_VB dari_IN pengertian_NN dan_CC cakupannya_NN ,_Z ajaran_NN kewalian_NN
yang_SC sesungguhnya_RB tidak_NEG lepas_VB dari_IN ajaran_NN tentang_IN
kenabian_NN dan_CC kerasulan_NN yang_SC menyiratkan_VB pesan_NN bahwa_SC
dunia_NN manusia_NN bukan_NEG hanya_RB dunia_NN material_NN yang_SC identik_JJ
dengan_SC kenikmatan_NN hedonis_JJ ,_Z tetapi_CC di_IN balik_NN dunia_NN fi_X sik_X
terdapat_VB dunia_NN metafi_VB sik_X yang_SC belum_NEG banyak_CD diketahui_VB
manusia_NN dan_CC dari_IN sanalah_NN dunia_NN fi_X sik_X ini_PR dikendalikan_VB ._Z
S-P-O Triple
Grafik di kanan ini adalah tree-map, dari
relasi subyek, predikat, dan obyek yang
berhasil diekstrak dari fullteks.
Manfaat dari tree map ini adalah
pengguna bisa mendapat insight
dengan cepat tentang:
• Aktor person, organisasi, konsep
(subyek)
• Aktifitas terkait dengan aktor
• Obyek atau related entitis terkait
aktivitas subyek.
17
S
P
O
Co-occurrence antar Konsep
• Menampilkan aktor, lokasi, dan istilah
penting yang sering muncul
bersamaan (dalam kalimat atau
paragraph yang sama).
• Co-occurrence menjadi indikasi
adanya korelasi yang kuat antar pelaku
dan istilah.
• Namun, jenis korelasinya apa, belum
bisa dilihat di sini.
18
Directed Graph
Grafik ini menghubungkan
Subyek dan Obyek yang
saling berhubungan
melalui predikat. Dalam
grafik, predikat
ditampilkan sebagai garis
yang memiliki anak panah,
dari subyek ke obyek.
Relasi antar S dan O
dalam sebuah knowledge
base yang besar bisa
memperlihatkan relasi
dalam lingkup yang lebih
besar.
19
Ontology Graph
Ontology adalah informasi
tentang kategori dan
relasi antar segala
sesuatu.
Ontology Graph
menampilkan apakah
sesuatu itu PERSON,
ORG, atau konsep, dan
bagaimana relasinya
dengan sesuatu yang lain.
20
Explorer.OneSearch.Id
21
User Interface
Halaman muka Knowledge
Explorer IOS.
• Tiap folder berisi artikel
yang sudah diproses
menggunakan NLP dan
fact mining.
• Kolom sebelah kiri untuk
pencarian dan filtering.
• Menu di sebelah atas
untuk menampilkan jenis
analisis.
22
SPO Tree Repositori
• Klik salah satu folder.
• Analisis pertama yang
ditampilkan adalah SPO
Tree.
• Di bagian tengah
ditampilkan 30 subyek
yang paling sering muncul
dalam folder repositori.
• Di sisi kanan ditampilkan
daftar artikel, repositori,
institusi, author, dll yang
bisa digunakan untuk
memfilter cakupan
dokumen yang akan
dianalisis.
23
SPO Tree: Explore
• Untuk melihat apa predikat
dari sebuah subyek, klik
subyek yang Anda ingin
ketahui, lalu akan muncul
daftar predikat.
• Dan untuk melihat daftar
obyek, klik predikat,
sehingga ditampilkan SPO
tree seperti di samping.
• Klik obyek, maka akan
tampil halaman dari
dokumen yang berisi triple
SPO tersebut.
24
SPO Tree Dokumen
• Untuk melihat SPO Tree
dari sebuah dokumen, klik
judul dokumen di kolom
sebelah kanan.
• Maka grafik akan
diperbarui dengan SPO
yang baru.
25
Search
• Untuk menampilkan
analisis terhadap dokumen
yang mengandung kata
kunci tertentu, masukkan
kata kunci ke dalam kolom
Cari, lalu enter.
• Maka analisis akan dibatasi
pada dokumen hasil
pencarian saja.
26
Proximity
• Secara default, proximity atau
cakupan pencarian dilakukan
pada seluruh dokumen.
• Kita bisa mengubah proximity
menjadi lebih ketat, dengan
memilih cakupan pada kolom
‘Di dalam’:
• Dokumen
• Halaman
• Paragraph
• Kalimat
• Contoh di gambar kanan, untuk
pencarian obligasi kita set
proximity pada level ‘kalimat’.
Artinya, SPO yg ditampilkan
hanya dari kalimat yang
mengandung kata kunci saja.
27
Filter SPO
• Filter Subyek, Predikat, dan
Obyek berguna untuk
menampilkan relasi SPO yang
mengandung kata kunci dari
kolom yang terkait.
• Contoh, pada kata kunci
obligasi di samping, kita ingin
melihat semua subyek yang
mengandung kata kunci
‘investor’.
28
Co-occurrence
• Klik menu ‘Co-occurrence’,
maka akan ditampilkan network
graph dari konsep-konsep yang
sering muncul bersamaan
dalam paragraph.
• Contoh untuk kata kunci
‘obligasi’, gambar di samping
memperlihatkan bagaimana
’perusahaan’ sering ditemukan
dengan konsep lain seperti
Investor, struktur modal, pasar
modal, dll.
29
Clustering
• Pilih mode Clustering yang
ingin digunakan. Ada beberapa
pilihan:
• Tanpa cluster
• Institusi
• Repositori
• Dokumen
• Dalam contoh di sampingkita
mengelompokkan
cooccurrence untuk kata kunci
‘obligasi’ berdasarkan
Dokumen. Maksimal kita bisa
lihat 5 item dalam satu
perbandingan.
• Dari clusterin ini, kita bisa lihat
dan bandingkan konsep2
utama yang sering muncul
bersamaan dalam dokumen.
30
Network Graph
• Klik menu ‘Network Graph’,
dan akan ditampilkan relasi
antara Subyek dan Object
dalam triple yang berhasil
diekstrak dari dokumen.
• Predikat tidak ditampilkan, dan
ditunjukkan sebagai garis
penghubung saja.
• Pada gambar di samping, kita
lihat Network Graph dari
dokumen yang mengandung
kata kunci ‘obligasi’.
• Tampak mana subyek atau
obyek yang paling dominan
dalam dokumen.
31
Network Activity Graph
• Klik menu ‘Network Activity
Graph’, maka akan ditampilkan
relasi antara Subyek, Predikat,
dan Obyek, yang masing-
masing sebegai node.
• Contoh di samping adalah
Activity graph dari triples yg
ditemukan dalam dokumen
yang mengandung kata kunci
‘obligasi’.
32
Concept Graph
• Klik menu ‘Concept Graph’,
akan ditampilkan relasi antara
Subyek dan Obyek, melalui
garis (predikat) yang memiliki
arah.
• Predikat tidak ditampilkan
labelnya di sini.
• Ini mirip dengan Network
Graph, bedanya yang
diperlihatkan adalah label atau
nama yang lebih jelas dan relasi
antara mereka.
33
Ontology Graph
• Klik menu ‘Ontology Graph’,
akan ditampilkan relasi antara
Subyek dan Obyek, dengan
predikat sebagai label dari
garis yang menghubungkan.
• Di samping ini contoh
beberapa graph yang
ditemukan dalam sebuah
repositori.
34

More Related Content

Similar to IOSKG

Makalah 03
Makalah 03Makalah 03
Makalah 03Putri
 
Bayani, burhani, irfani dan hubungan dengan khazanah keilmuan pesantren
Bayani, burhani, irfani dan hubungan dengan khazanah keilmuan pesantrenBayani, burhani, irfani dan hubungan dengan khazanah keilmuan pesantren
Bayani, burhani, irfani dan hubungan dengan khazanah keilmuan pesantrenFahriFarghiz
 
tim.makaroni.pedas
tim.makaroni.pedastim.makaroni.pedas
tim.makaroni.pedastimmakaroni
 
Memantapkan budaya ilmu dalam kalangan pelajar
Memantapkan budaya ilmu dalam kalangan pelajarMemantapkan budaya ilmu dalam kalangan pelajar
Memantapkan budaya ilmu dalam kalangan pelajarAngah Mzack
 
Kel 1 Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Kel 1 Pengantar Filsafat Ilmu.pptxKel 1 Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Kel 1 Pengantar Filsafat Ilmu.pptxNurulQomaria9
 
Data Science: Memahami Perilaku Sosial Masyarakat Melalui Medsos
Data Science: Memahami Perilaku Sosial Masyarakat Melalui MedsosData Science: Memahami Perilaku Sosial Masyarakat Melalui Medsos
Data Science: Memahami Perilaku Sosial Masyarakat Melalui MedsosIsmail Fahmi
 
8. BAB 7- PENGHAYATAN BUDAYA ILMU DAN PENDIDIKAN.pptx
8. BAB 7- PENGHAYATAN BUDAYA ILMU DAN PENDIDIKAN.pptx8. BAB 7- PENGHAYATAN BUDAYA ILMU DAN PENDIDIKAN.pptx
8. BAB 7- PENGHAYATAN BUDAYA ILMU DAN PENDIDIKAN.pptxNabilaZaid1
 
Keutamaan akhlak dan ilmu
Keutamaan akhlak dan ilmuKeutamaan akhlak dan ilmu
Keutamaan akhlak dan ilmuRatnaSafitri3
 
Rasulullah sebagai uswatun hasanah (autosaved) (autosaved)
Rasulullah sebagai uswatun hasanah (autosaved) (autosaved)Rasulullah sebagai uswatun hasanah (autosaved) (autosaved)
Rasulullah sebagai uswatun hasanah (autosaved) (autosaved)salehfateha
 
Fiqih Muamalah - Konsep Harta dalam Islam
Fiqih Muamalah - Konsep Harta dalam IslamFiqih Muamalah - Konsep Harta dalam Islam
Fiqih Muamalah - Konsep Harta dalam IslamHaristian Sahroni Putra
 
Peran Agama Dalam Meningkatkan Iptrk
Peran Agama Dalam Meningkatkan IptrkPeran Agama Dalam Meningkatkan Iptrk
Peran Agama Dalam Meningkatkan IptrkDesiPermataSari16
 
Landasan Kependidikan
Landasan KependidikanLandasan Kependidikan
Landasan Kependidikanbigbossjava
 
Pendidikan karakter untuk memperkecil virus kkn
Pendidikan karakter untuk memperkecil virus kknPendidikan karakter untuk memperkecil virus kkn
Pendidikan karakter untuk memperkecil virus kknthehaer
 

Similar to IOSKG (20)

Makalah 03
Makalah 03Makalah 03
Makalah 03
 
Bayani, burhani, irfani dan hubungan dengan khazanah keilmuan pesantren
Bayani, burhani, irfani dan hubungan dengan khazanah keilmuan pesantrenBayani, burhani, irfani dan hubungan dengan khazanah keilmuan pesantren
Bayani, burhani, irfani dan hubungan dengan khazanah keilmuan pesantren
 
tim.makaroni.pedas
tim.makaroni.pedastim.makaroni.pedas
tim.makaroni.pedas
 
04 agama dan pst
04 agama dan pst 04 agama dan pst
04 agama dan pst
 
epipptx
epipptxepipptx
epipptx
 
Memantapkan budaya ilmu dalam kalangan pelajar
Memantapkan budaya ilmu dalam kalangan pelajarMemantapkan budaya ilmu dalam kalangan pelajar
Memantapkan budaya ilmu dalam kalangan pelajar
 
Modul
ModulModul
Modul
 
Kel 1 Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Kel 1 Pengantar Filsafat Ilmu.pptxKel 1 Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Kel 1 Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
 
Data Science: Memahami Perilaku Sosial Masyarakat Melalui Medsos
Data Science: Memahami Perilaku Sosial Masyarakat Melalui MedsosData Science: Memahami Perilaku Sosial Masyarakat Melalui Medsos
Data Science: Memahami Perilaku Sosial Masyarakat Melalui Medsos
 
8. BAB 7- PENGHAYATAN BUDAYA ILMU DAN PENDIDIKAN.pptx
8. BAB 7- PENGHAYATAN BUDAYA ILMU DAN PENDIDIKAN.pptx8. BAB 7- PENGHAYATAN BUDAYA ILMU DAN PENDIDIKAN.pptx
8. BAB 7- PENGHAYATAN BUDAYA ILMU DAN PENDIDIKAN.pptx
 
Islam dan Ilmu Pengetahuan
Islam dan Ilmu PengetahuanIslam dan Ilmu Pengetahuan
Islam dan Ilmu Pengetahuan
 
Filsafat pancasila 1
Filsafat pancasila 1Filsafat pancasila 1
Filsafat pancasila 1
 
Bab 3 ctu 211
Bab 3 ctu 211Bab 3 ctu 211
Bab 3 ctu 211
 
Keutamaan akhlak dan ilmu
Keutamaan akhlak dan ilmuKeutamaan akhlak dan ilmu
Keutamaan akhlak dan ilmu
 
Rasulullah sebagai uswatun hasanah (autosaved) (autosaved)
Rasulullah sebagai uswatun hasanah (autosaved) (autosaved)Rasulullah sebagai uswatun hasanah (autosaved) (autosaved)
Rasulullah sebagai uswatun hasanah (autosaved) (autosaved)
 
Filsafat ilmu islam
Filsafat ilmu islam Filsafat ilmu islam
Filsafat ilmu islam
 
Fiqih Muamalah - Konsep Harta dalam Islam
Fiqih Muamalah - Konsep Harta dalam IslamFiqih Muamalah - Konsep Harta dalam Islam
Fiqih Muamalah - Konsep Harta dalam Islam
 
Peran Agama Dalam Meningkatkan Iptrk
Peran Agama Dalam Meningkatkan IptrkPeran Agama Dalam Meningkatkan Iptrk
Peran Agama Dalam Meningkatkan Iptrk
 
Landasan Kependidikan
Landasan KependidikanLandasan Kependidikan
Landasan Kependidikan
 
Pendidikan karakter untuk memperkecil virus kkn
Pendidikan karakter untuk memperkecil virus kknPendidikan karakter untuk memperkecil virus kkn
Pendidikan karakter untuk memperkecil virus kkn
 

More from Ismail Fahmi

HARNESSING AI FOR ENHANCED MEDIA ANALYSIS A CASE STUDY ON CHATGPT AT DRONE EM...
HARNESSING AI FOR ENHANCED MEDIA ANALYSIS A CASE STUDY ON CHATGPT AT DRONE EM...HARNESSING AI FOR ENHANCED MEDIA ANALYSIS A CASE STUDY ON CHATGPT AT DRONE EM...
HARNESSING AI FOR ENHANCED MEDIA ANALYSIS A CASE STUDY ON CHATGPT AT DRONE EM...Ismail Fahmi
 
RESPONSE NETIZEN ATAS SIDANG PUTUSAN PHPU MK 2024
RESPONSE NETIZEN ATAS SIDANG PUTUSAN PHPU MK 2024RESPONSE NETIZEN ATAS SIDANG PUTUSAN PHPU MK 2024
RESPONSE NETIZEN ATAS SIDANG PUTUSAN PHPU MK 2024Ismail Fahmi
 
Different Frontiers of Social Media War in Indonesia Elections 2024
Different Frontiers of Social Media War in Indonesia Elections 2024Different Frontiers of Social Media War in Indonesia Elections 2024
Different Frontiers of Social Media War in Indonesia Elections 2024Ismail Fahmi
 
ANALISIS ISU KECURANGAN PEMILU DI MEDIA SOSIAL & ONLINE
ANALISIS ISU KECURANGAN PEMILU DI MEDIA SOSIAL & ONLINEANALISIS ISU KECURANGAN PEMILU DI MEDIA SOSIAL & ONLINE
ANALISIS ISU KECURANGAN PEMILU DI MEDIA SOSIAL & ONLINEIsmail Fahmi
 
ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE 14-15 FEBRUARI 2024
ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE 14-15 FEBRUARI 2024ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE 14-15 FEBRUARI 2024
ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE 14-15 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
 
SUARA NETIZEN HARI PENCOBLOSAN PEMILU 2024
SUARA NETIZEN HARI PENCOBLOSAN PEMILU 2024SUARA NETIZEN HARI PENCOBLOSAN PEMILU 2024
SUARA NETIZEN HARI PENCOBLOSAN PEMILU 2024Ismail Fahmi
 
TIGA CAPRES DI DALAM PLATFORM SNACK VIDEO 5-12 FEBRUARI 2024
TIGA CAPRES DI DALAM PLATFORM SNACK VIDEO  5-12 FEBRUARI 2024TIGA CAPRES DI DALAM PLATFORM SNACK VIDEO  5-12 FEBRUARI 2024
TIGA CAPRES DI DALAM PLATFORM SNACK VIDEO 5-12 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
 
DIRTY VOTE TWITTER, NEWS, TIKTOK 10-12 Februari 2024
DIRTY VOTE TWITTER, NEWS, TIKTOK 10-12 Februari 2024DIRTY VOTE TWITTER, NEWS, TIKTOK 10-12 Februari 2024
DIRTY VOTE TWITTER, NEWS, TIKTOK 10-12 Februari 2024Ismail Fahmi
 
UPDATE JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024
UPDATE JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024UPDATE JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024
UPDATE JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024Ismail Fahmi
 
JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024
JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024
JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024Ismail Fahmi
 
PERBANDINGAN KETIGA PASLON PASCA DEBAT DI YOUTUBE 4 - 6 FEBRUARI 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON PASCA DEBAT DI YOUTUBE 4 - 6 FEBRUARI 2024PERBANDINGAN KETIGA PASLON PASCA DEBAT DI YOUTUBE 4 - 6 FEBRUARI 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON PASCA DEBAT DI YOUTUBE 4 - 6 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
 
TREN JUMLAH VIDEO PER JAM DI TIKTOK 1 – 5 FEBRUARI 2024
TREN JUMLAH VIDEO PER JAM DI TIKTOK 1 – 5 FEBRUARI 2024TREN JUMLAH VIDEO PER JAM DI TIKTOK 1 – 5 FEBRUARI 2024
TREN JUMLAH VIDEO PER JAM DI TIKTOK 1 – 5 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
 
ANALISIS DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 - 4 FEBRUARI 2024
ANALISIS DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 - 4 FEBRUARI 2024ANALISIS DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 - 4 FEBRUARI 2024
ANALISIS DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 - 4 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
 
ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS - TWITTER 3 – 4 Februari 2024
ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS  - TWITTER 3 – 4 Februari 2024ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS  - TWITTER 3 – 4 Februari 2024
ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS - TWITTER 3 – 4 Februari 2024Ismail Fahmi
 
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI YOUTUBE - 25 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI YOUTUBE - 25 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI YOUTUBE - 25 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI YOUTUBE - 25 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
 
ANALISIS KONTEN DAN INTERAKSI KETIGA PASLON DI TIKTOK 1-3 FEBRUARI 2024
ANALISIS KONTEN DAN INTERAKSI KETIGA PASLON DI TIKTOK 1-3 FEBRUARI 2024ANALISIS KONTEN DAN INTERAKSI KETIGA PASLON DI TIKTOK 1-3 FEBRUARI 2024
ANALISIS KONTEN DAN INTERAKSI KETIGA PASLON DI TIKTOK 1-3 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
 
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI TIKTOK - 21 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI TIKTOK - 21 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI TIKTOK - 21 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI TIKTOK - 21 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
 
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI INSTAGRAM DARI 21 JAN-3 FEB 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI INSTAGRAM DARI 21 JAN-3 FEB 2024PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI INSTAGRAM DARI 21 JAN-3 FEB 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI INSTAGRAM DARI 21 JAN-3 FEB 2024Ismail Fahmi
 
MUNDURNYA MAHFUD MD SEBAGAI MENKOPOLHUKAM
MUNDURNYA MAHFUD MD SEBAGAI MENKOPOLHUKAMMUNDURNYA MAHFUD MD SEBAGAI MENKOPOLHUKAM
MUNDURNYA MAHFUD MD SEBAGAI MENKOPOLHUKAMIsmail Fahmi
 
ANALISIS TRENDING TOPIC HARIAN INDONESIA DAN CAPRES 02
ANALISIS TRENDING TOPIC HARIAN INDONESIA DAN CAPRES 02ANALISIS TRENDING TOPIC HARIAN INDONESIA DAN CAPRES 02
ANALISIS TRENDING TOPIC HARIAN INDONESIA DAN CAPRES 02Ismail Fahmi
 

More from Ismail Fahmi (20)

HARNESSING AI FOR ENHANCED MEDIA ANALYSIS A CASE STUDY ON CHATGPT AT DRONE EM...
HARNESSING AI FOR ENHANCED MEDIA ANALYSIS A CASE STUDY ON CHATGPT AT DRONE EM...HARNESSING AI FOR ENHANCED MEDIA ANALYSIS A CASE STUDY ON CHATGPT AT DRONE EM...
HARNESSING AI FOR ENHANCED MEDIA ANALYSIS A CASE STUDY ON CHATGPT AT DRONE EM...
 
RESPONSE NETIZEN ATAS SIDANG PUTUSAN PHPU MK 2024
RESPONSE NETIZEN ATAS SIDANG PUTUSAN PHPU MK 2024RESPONSE NETIZEN ATAS SIDANG PUTUSAN PHPU MK 2024
RESPONSE NETIZEN ATAS SIDANG PUTUSAN PHPU MK 2024
 
Different Frontiers of Social Media War in Indonesia Elections 2024
Different Frontiers of Social Media War in Indonesia Elections 2024Different Frontiers of Social Media War in Indonesia Elections 2024
Different Frontiers of Social Media War in Indonesia Elections 2024
 
ANALISIS ISU KECURANGAN PEMILU DI MEDIA SOSIAL & ONLINE
ANALISIS ISU KECURANGAN PEMILU DI MEDIA SOSIAL & ONLINEANALISIS ISU KECURANGAN PEMILU DI MEDIA SOSIAL & ONLINE
ANALISIS ISU KECURANGAN PEMILU DI MEDIA SOSIAL & ONLINE
 
ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE 14-15 FEBRUARI 2024
ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE 14-15 FEBRUARI 2024ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE 14-15 FEBRUARI 2024
ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE 14-15 FEBRUARI 2024
 
SUARA NETIZEN HARI PENCOBLOSAN PEMILU 2024
SUARA NETIZEN HARI PENCOBLOSAN PEMILU 2024SUARA NETIZEN HARI PENCOBLOSAN PEMILU 2024
SUARA NETIZEN HARI PENCOBLOSAN PEMILU 2024
 
TIGA CAPRES DI DALAM PLATFORM SNACK VIDEO 5-12 FEBRUARI 2024
TIGA CAPRES DI DALAM PLATFORM SNACK VIDEO  5-12 FEBRUARI 2024TIGA CAPRES DI DALAM PLATFORM SNACK VIDEO  5-12 FEBRUARI 2024
TIGA CAPRES DI DALAM PLATFORM SNACK VIDEO 5-12 FEBRUARI 2024
 
DIRTY VOTE TWITTER, NEWS, TIKTOK 10-12 Februari 2024
DIRTY VOTE TWITTER, NEWS, TIKTOK 10-12 Februari 2024DIRTY VOTE TWITTER, NEWS, TIKTOK 10-12 Februari 2024
DIRTY VOTE TWITTER, NEWS, TIKTOK 10-12 Februari 2024
 
UPDATE JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024
UPDATE JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024UPDATE JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024
UPDATE JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024
 
JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024
JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024
JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024
 
PERBANDINGAN KETIGA PASLON PASCA DEBAT DI YOUTUBE 4 - 6 FEBRUARI 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON PASCA DEBAT DI YOUTUBE 4 - 6 FEBRUARI 2024PERBANDINGAN KETIGA PASLON PASCA DEBAT DI YOUTUBE 4 - 6 FEBRUARI 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON PASCA DEBAT DI YOUTUBE 4 - 6 FEBRUARI 2024
 
TREN JUMLAH VIDEO PER JAM DI TIKTOK 1 – 5 FEBRUARI 2024
TREN JUMLAH VIDEO PER JAM DI TIKTOK 1 – 5 FEBRUARI 2024TREN JUMLAH VIDEO PER JAM DI TIKTOK 1 – 5 FEBRUARI 2024
TREN JUMLAH VIDEO PER JAM DI TIKTOK 1 – 5 FEBRUARI 2024
 
ANALISIS DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 - 4 FEBRUARI 2024
ANALISIS DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 - 4 FEBRUARI 2024ANALISIS DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 - 4 FEBRUARI 2024
ANALISIS DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 - 4 FEBRUARI 2024
 
ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS - TWITTER 3 – 4 Februari 2024
ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS  - TWITTER 3 – 4 Februari 2024ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS  - TWITTER 3 – 4 Februari 2024
ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS - TWITTER 3 – 4 Februari 2024
 
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI YOUTUBE - 25 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI YOUTUBE - 25 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI YOUTUBE - 25 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI YOUTUBE - 25 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024
 
ANALISIS KONTEN DAN INTERAKSI KETIGA PASLON DI TIKTOK 1-3 FEBRUARI 2024
ANALISIS KONTEN DAN INTERAKSI KETIGA PASLON DI TIKTOK 1-3 FEBRUARI 2024ANALISIS KONTEN DAN INTERAKSI KETIGA PASLON DI TIKTOK 1-3 FEBRUARI 2024
ANALISIS KONTEN DAN INTERAKSI KETIGA PASLON DI TIKTOK 1-3 FEBRUARI 2024
 
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI TIKTOK - 21 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI TIKTOK - 21 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI TIKTOK - 21 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI TIKTOK - 21 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024
 
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI INSTAGRAM DARI 21 JAN-3 FEB 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI INSTAGRAM DARI 21 JAN-3 FEB 2024PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI INSTAGRAM DARI 21 JAN-3 FEB 2024
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI INSTAGRAM DARI 21 JAN-3 FEB 2024
 
MUNDURNYA MAHFUD MD SEBAGAI MENKOPOLHUKAM
MUNDURNYA MAHFUD MD SEBAGAI MENKOPOLHUKAMMUNDURNYA MAHFUD MD SEBAGAI MENKOPOLHUKAM
MUNDURNYA MAHFUD MD SEBAGAI MENKOPOLHUKAM
 
ANALISIS TRENDING TOPIC HARIAN INDONESIA DAN CAPRES 02
ANALISIS TRENDING TOPIC HARIAN INDONESIA DAN CAPRES 02ANALISIS TRENDING TOPIC HARIAN INDONESIA DAN CAPRES 02
ANALISIS TRENDING TOPIC HARIAN INDONESIA DAN CAPRES 02
 

IOSKG

  • 2. Daftar Isi • Pencarian dalam IOS • E-resources • Registrasi Repositori ke dalam IOS • OAI dan Metadata • Konsep Dasar OAI-PMH • Verifikasi Repositori • Troubleshooting • Search Widget • API OpenSearch • API integrasi dengan iPusnas 2
  • 4. Google Knowlege Graph Sebelum mulai menggunakan FactMiner, kita lihat dulu sekilas tentang Knowledge Graph. Ini menjadi konsep dasar dari pengambangan Knowledge Explorer IOS. Knoledge Graph adalah sebuah basis pengetahuan (knowledge base) yang digunakan Google untuk meningkatkan hasil pencariannya dengan informasi pencarian semantik yang dikumpulkan dari sumber yang sangat luas. 4
  • 5. Contoh: Semantic Search Contoh, kita bisa melakukan pencarian di Google dengan pertanyaan natural seperti di gambar ini. Dan Google akan menjawab dengan jawaban yang sesuai, yang informasinya sudah diekstrak sebelumnya dari sumber seperti Wikipedia. Informasi faktual yang diekstrak ini jika dikumpulkan akan membangun sebuah knowledge base, yang menjadi dasar bagi Knoweldge Graph Google. 5 Fact Extraction
  • 7. Triple sebagai unit paling kecil (RDF) 7
  • 8. Facebook Knowledge Graph Hubungan pertemanan, komentar, like, dan sebagainya di dalam Facebook juga membangun Knowledge Graph yang khusus untuk domain pertemanan. Knoweldge Graph ini berguna untuk Facebook dalam menggali informasi tentang seseorang, kelompok, komunitas, dsb. 8
  • 9. Twitter Knowledge Graph Hubungan twit, mention, dan retweet dalam Twitter juga bisa membangun Knowledge Graph. Knoweldge Graph ini berguna untuk menggali relasi antar pengguna twitter dalam percakapan mereka. 9 Network 1
  • 10. Knowledge Graph di IOS Membangun Knowledge Graph 10
  • 11. Arsitektur Sistem Ini adalah gambaran sistem yang digunakan untuk membangun Knowledge Explorer IOS. Khusus untuk IOS, sumber datanya adalah fullteks dalam bentuk teks abstrak dan file PDF dari artikel jurnal, tesis, disertasi, dll. 11
  • 12. Teknologi NLP Teknologi yang digunakan untuk mengekstrak fakta dari teks menggunakan NLP (Natural Language Processing), yang meliputi proses- proses berikut: • Segmentation • Part-Of-Speech (POS) Tagging • Automatic Term Recognition (ATR) • Named Entity Recognition (NER) • Term Relationship Extraction • Syntax Analysis (S-P-O) 12
  • 13. Contoh: Unstructured Text 13 KANZ PHILOSOPHIA, Volume 3, Number 2, December 2013 201 KEWALIAN DALAM TASAWUF NUSANTARA Artikel ini mendiskusikan dokrin Kewalian (al-walāyah) yang mempunyai basis yang kuat dalam al-Qur’an dan hadis dan isu ini secara sistematis dibahas melalui ajaran Ibn ‘Arabi yang kompleks. Sementara dalam kajian tasawuf di Nusantara, sebutan wali ini sudah mulai dikenal bersamaan dengan masuknya Islam ke negeri ini yang mengacu kepada dua pengertian, wali sebagai orang yang memiliki kesaktian-kesaktian (occulties) sebagai implikasi dari kekeramatan dan wali sebagai penguasa wilayah tertentu. Terlepas dari pengertian dan cakupannya, ajaran kewalian yang sesungguhnya tidak lepas dari ajaran tentang kenabian dan kerasulan yang menyiratkan pesan bahwa dunia manusia bukan hanya dunia material yang identik dengan kenikmatan hedonis, tetapi di balik dunia fi sik terdapat dunia metafi sik yang belum banyak diketahui manusia dan dari sanalah dunia fisik ini dikendalikan. Kata-kata Kunci : wali, karamah, Nur Muhammad, kewalian, kenabian, penutup para wali Fakultas Ushuluddin, UIN Syarif Hidayatullah. E-mail : yunasrilali@ymail.com
  • 14. Segmentation: Paragraph 14 =====page1===== -----------par---------- KANZ PHILOSOPHIA, Volume 3, Number 2, December 2013 201 -----------par---------- KEWALIAN DALAM TASAWUF NUSANTARA -----------par---------- Artikel ini mendiskusikan dokrin Kewalian (al-walāyah) yang mempunyai basis yang kuat dalam al- Qur’an dan hadis dan isu ini secara sistematis dibahas melalui ajaran Ibn ‘Arabi yang kompleks. -----------par---------- Sementara dalam kajian tasawuf di Nusantara, sebutan wali ini sudah mulai dikenal bersamaan dengan masuknya Islam ke negeri ini yang mengacu kepada dua pengertian, wali sebagai orang yang memiliki kesaktian-kesaktian (occulties) sebagai implikasi dari kekeramatan dan wali sebagai penguasa wilayah tertentu. Terlepas dari pengertian dan cakupannya, ajaran kewalian yang sesungguhnya tidak lepas dari ajaran tentang kenabian dan kerasulan yang menyiratkan pesan bahwa dunia manusia bukan hanya dunia material yang identik dengan kenikmatan hedonis, tetapi di balik dunia fi sik terdapat dunia metafi sik yang belum banyak diketahui manusia dan dari sanalah dunia fi sik ini dikendalikan. -----------par---------- Kata-kata Kunci : wali, karamah, Nur Muhammad, kewalian, kenabian, penutup para wali 1 Fakultas Ushuluddin, UIN Syarif Hidayatullah. E-mail : yunasrilali@ymail.com
  • 15. Segmentation: Sentence 15 -----------par---------- Sementara dalam kajian tasawuf di Nusantara, sebutan wali ini sudah mulai dikenal bersamaan dengan masuknya Islam ke negeri ini yang mengacu kepada dua pengertian, wali sebagai orang yang memiliki kesaktian-kesaktian (occulties) sebagai implikasi dari kekeramatan dan wali sebagai penguasa wilayah tertentu. Terlepas dari pengertian dan cakupannya, ajaran kewalian yang sesungguhnya tidak lepas dari ajaran tentang kenabian dan kerasulan yang menyiratkan pesan bahwa dunia manusia bukan hanya dunia material yang identik dengan kenikmatan hedonis, tetapi di balik dunia fisik terdapat dunia metafi sik yang belum banyak diketahui manusia dan dari sanalah dunia fisik ini dikendalikan.
  • 16. Part-of-Speech Tagging 16 ----------- par ---------- Sementara_SC dalam_IN kajian_NN tasawuf_VB di_IN Nusantara_NNP ,_Z sebutan_NN wali_NN ini_PR sudah_MD mulai_VB dikenal_VB bersamaan_VB dengan_IN masuknya_X Islam_NNP ke_IN negeri_NN ini_PR yang_SC mengacu_VB kepada_IN dua_CD pengertian_NN ,_Z wali_NN sebagai_IN orang_NN yang_SC memiliki_VB kesaktian- kesaktian_NN -LRB-_-LRB- occulties_FW -RRB-_-RRB- sebagai_IN implikasi_NN dari_IN kekeramatan_NN dan_CC wali_NN sebagai_IN penguasa_NN wilayah_NN tertentu_PR ._Z Terlepas_VB dari_IN pengertian_NN dan_CC cakupannya_NN ,_Z ajaran_NN kewalian_NN yang_SC sesungguhnya_RB tidak_NEG lepas_VB dari_IN ajaran_NN tentang_IN kenabian_NN dan_CC kerasulan_NN yang_SC menyiratkan_VB pesan_NN bahwa_SC dunia_NN manusia_NN bukan_NEG hanya_RB dunia_NN material_NN yang_SC identik_JJ dengan_SC kenikmatan_NN hedonis_JJ ,_Z tetapi_CC di_IN balik_NN dunia_NN fi_X sik_X terdapat_VB dunia_NN metafi_VB sik_X yang_SC belum_NEG banyak_CD diketahui_VB manusia_NN dan_CC dari_IN sanalah_NN dunia_NN fi_X sik_X ini_PR dikendalikan_VB ._Z
  • 17. S-P-O Triple Grafik di kanan ini adalah tree-map, dari relasi subyek, predikat, dan obyek yang berhasil diekstrak dari fullteks. Manfaat dari tree map ini adalah pengguna bisa mendapat insight dengan cepat tentang: • Aktor person, organisasi, konsep (subyek) • Aktifitas terkait dengan aktor • Obyek atau related entitis terkait aktivitas subyek. 17 S P O
  • 18. Co-occurrence antar Konsep • Menampilkan aktor, lokasi, dan istilah penting yang sering muncul bersamaan (dalam kalimat atau paragraph yang sama). • Co-occurrence menjadi indikasi adanya korelasi yang kuat antar pelaku dan istilah. • Namun, jenis korelasinya apa, belum bisa dilihat di sini. 18
  • 19. Directed Graph Grafik ini menghubungkan Subyek dan Obyek yang saling berhubungan melalui predikat. Dalam grafik, predikat ditampilkan sebagai garis yang memiliki anak panah, dari subyek ke obyek. Relasi antar S dan O dalam sebuah knowledge base yang besar bisa memperlihatkan relasi dalam lingkup yang lebih besar. 19
  • 20. Ontology Graph Ontology adalah informasi tentang kategori dan relasi antar segala sesuatu. Ontology Graph menampilkan apakah sesuatu itu PERSON, ORG, atau konsep, dan bagaimana relasinya dengan sesuatu yang lain. 20
  • 22. User Interface Halaman muka Knowledge Explorer IOS. • Tiap folder berisi artikel yang sudah diproses menggunakan NLP dan fact mining. • Kolom sebelah kiri untuk pencarian dan filtering. • Menu di sebelah atas untuk menampilkan jenis analisis. 22
  • 23. SPO Tree Repositori • Klik salah satu folder. • Analisis pertama yang ditampilkan adalah SPO Tree. • Di bagian tengah ditampilkan 30 subyek yang paling sering muncul dalam folder repositori. • Di sisi kanan ditampilkan daftar artikel, repositori, institusi, author, dll yang bisa digunakan untuk memfilter cakupan dokumen yang akan dianalisis. 23
  • 24. SPO Tree: Explore • Untuk melihat apa predikat dari sebuah subyek, klik subyek yang Anda ingin ketahui, lalu akan muncul daftar predikat. • Dan untuk melihat daftar obyek, klik predikat, sehingga ditampilkan SPO tree seperti di samping. • Klik obyek, maka akan tampil halaman dari dokumen yang berisi triple SPO tersebut. 24
  • 25. SPO Tree Dokumen • Untuk melihat SPO Tree dari sebuah dokumen, klik judul dokumen di kolom sebelah kanan. • Maka grafik akan diperbarui dengan SPO yang baru. 25
  • 26. Search • Untuk menampilkan analisis terhadap dokumen yang mengandung kata kunci tertentu, masukkan kata kunci ke dalam kolom Cari, lalu enter. • Maka analisis akan dibatasi pada dokumen hasil pencarian saja. 26
  • 27. Proximity • Secara default, proximity atau cakupan pencarian dilakukan pada seluruh dokumen. • Kita bisa mengubah proximity menjadi lebih ketat, dengan memilih cakupan pada kolom ‘Di dalam’: • Dokumen • Halaman • Paragraph • Kalimat • Contoh di gambar kanan, untuk pencarian obligasi kita set proximity pada level ‘kalimat’. Artinya, SPO yg ditampilkan hanya dari kalimat yang mengandung kata kunci saja. 27
  • 28. Filter SPO • Filter Subyek, Predikat, dan Obyek berguna untuk menampilkan relasi SPO yang mengandung kata kunci dari kolom yang terkait. • Contoh, pada kata kunci obligasi di samping, kita ingin melihat semua subyek yang mengandung kata kunci ‘investor’. 28
  • 29. Co-occurrence • Klik menu ‘Co-occurrence’, maka akan ditampilkan network graph dari konsep-konsep yang sering muncul bersamaan dalam paragraph. • Contoh untuk kata kunci ‘obligasi’, gambar di samping memperlihatkan bagaimana ’perusahaan’ sering ditemukan dengan konsep lain seperti Investor, struktur modal, pasar modal, dll. 29
  • 30. Clustering • Pilih mode Clustering yang ingin digunakan. Ada beberapa pilihan: • Tanpa cluster • Institusi • Repositori • Dokumen • Dalam contoh di sampingkita mengelompokkan cooccurrence untuk kata kunci ‘obligasi’ berdasarkan Dokumen. Maksimal kita bisa lihat 5 item dalam satu perbandingan. • Dari clusterin ini, kita bisa lihat dan bandingkan konsep2 utama yang sering muncul bersamaan dalam dokumen. 30
  • 31. Network Graph • Klik menu ‘Network Graph’, dan akan ditampilkan relasi antara Subyek dan Object dalam triple yang berhasil diekstrak dari dokumen. • Predikat tidak ditampilkan, dan ditunjukkan sebagai garis penghubung saja. • Pada gambar di samping, kita lihat Network Graph dari dokumen yang mengandung kata kunci ‘obligasi’. • Tampak mana subyek atau obyek yang paling dominan dalam dokumen. 31
  • 32. Network Activity Graph • Klik menu ‘Network Activity Graph’, maka akan ditampilkan relasi antara Subyek, Predikat, dan Obyek, yang masing- masing sebegai node. • Contoh di samping adalah Activity graph dari triples yg ditemukan dalam dokumen yang mengandung kata kunci ‘obligasi’. 32
  • 33. Concept Graph • Klik menu ‘Concept Graph’, akan ditampilkan relasi antara Subyek dan Obyek, melalui garis (predikat) yang memiliki arah. • Predikat tidak ditampilkan labelnya di sini. • Ini mirip dengan Network Graph, bedanya yang diperlihatkan adalah label atau nama yang lebih jelas dan relasi antara mereka. 33
  • 34. Ontology Graph • Klik menu ‘Ontology Graph’, akan ditampilkan relasi antara Subyek dan Obyek, dengan predikat sebagai label dari garis yang menghubungkan. • Di samping ini contoh beberapa graph yang ditemukan dalam sebuah repositori. 34