Tanaquld adalah dua kalimat yang saling bertentangan secara positif dan negatif sehingga yang satu benar dan yang lain salah. Ask Mustawy melibatkan menukar bagian pertama dan kedua dari dua kalimat tanpa mengubah maknanya. Dokumen ini menjelaskan pengertian dan syarat-syarat Tanaquld dan Ask Mustawy serta metode pembuatannya.
1. Nahdliatul Akmalia (2121288)
Tyas Gina Pramesti (2121295)
Mata kuliah : Ilmu Mantiq
Dosen Pengampu : Dewi Anggraeni, Lc.,
MA
TANAQULDDAN ‘AKS MUSTAWY
2. Pengertian Tanaquld
Tanaquld secara bahasa adalah menetapkan sesuatu dan menghilangkan.
Tanaquld menurut istilah yaitu dua qodliyah yang berlawanan dilihat dari
sisi positif dan negatif (ijabah dan salibah)nya sehingga yang satu salah
dan yang lainnya benar. Tanaqudh atau hukum kontradiksi ialah dua
qadhiyah (kalimat) yang saling berlawanan secara positif dan negatif.
Sehingga yang satu benar dan yang lainnya salah. (Al-Hakim, 2015)
Contoh :
Ayam adalah hewan.
Naqidnya(lawannya)
Ayam bukan hewan.
Maka, (A) benar dan (B) salah.
3. Syarat dua qodliyahdikatakan tanaqudh.
Kesamaan maudhu (subjek).
Kesamaan Mahmul (predikat).
Kesamaan waktu.
Kesamaan makan (tempat).
Kesamaan quwab dan fiil.
Kesamaan al-kulli dan juz’i (hal sebagian dan keselurhan).
Kesamaan asy-syarat (isi syarat).
Kesamaan al-idhofah (sandaran).(Al-Hakim L. , 2015)
5. Metode Pembuatan Tanaqudh.
1. Qadhiyah Hamliyah.
a. Qadhiyyah syakhsiyyah, Cukup hanya berubah kaifnya (kepastian tidaknya/ ijab
salibahnya), umpama: Yang asalnya: Kholid menulis (ijab) diubah menjadi : Kholid tidak
menulis (salab). Yang asalnya: manusia itu hewan, cukup diubah menjadi : manusia itu
tidak hewan. Jadi yang asalnya mujabah berubah menjadi saalibah.
b. Qadhiyyah musawwarah, Cara mentanaqudhkan, yaitu dengan mengubah “sur”-nya.
Sur itu adakalanya kulliy (setiap, semua, seluruh) dan adakalanya juz’iy (sebagian).
Mujabah kulliyah: Semua manusia perlu makan, naqidhnya dengan Saalibah juz’iyyah :
Sebagian manusia tidak perlu makan.
Saalibah kulliyah: semua tumbuhan berbuah, naqidhnya dengan
Mujabah juz’iyyah: sebagian tumbuhan berbuah.
6. 2. Tanaqudh Qodhiyah Syarthiyah Muttashilah
a. Jika makhsushah mujabah, lawannya makhsushah salibah. Contoh: Jika
bersungguh-sunguh, Ahmad akan lulus dalam ujian >< Tidaklah jika
bersungguh-sungguh, Ahmad akan lulus ujian.
b. Jika kulliyah mujabah, lawannya juz’iyyah salibah. Contoh:
Manakala beriman, orang-orang yang berakal itu selamat dalam
hidupnya >< Tidaklah manakala beriman, orang-orang yang berakal itu
selamat dalam hidupnya.
c. Jika juz’iyyah mujabah, lawannya kulliyah salibah. Contoh: Jika sunguh-
sungguh, sebagian mahasiswa memperoleh penghargaan >< Tidaklah
sama sekali jika sunguh-sungguh, mereka memperoleh penghargaan
d. Jika muhmalah mujabah, lawannya kulliyah salibah. Contoh: Jika ahli
kitab beriman, mereka lebih baik >< Tidaklah jika ahli kitab beriman
mereka lebih baik.
7. 3. Tanaqudh Qodhiyah Syarthiyah Munfashilah
a. Jika makhsushah mujabah, lawannya makhsushah salibah. Contoh:
Adakalanya Ali di kampus hari ini, atau di luar kampus. >< Tidaklah
adakalanya Ali di kampus hari ini, atau di luar kampus.
b. Jika kulliyah mujabah, maka lawannya juz’iyah salibah. Contoh:
Selamanya adakalanya suatu berita benar atau salah. >< Kadang-
kadang, adakalanya suatu berita benar atau salah.
c. Jika juz’iyyah mujabah, lawannya kulliyah salibah. Contoh: Kadang-
kadang adakalanya sayur banyak di pasar, adakalanya sedikit. >< Tidak
sama sekali adakalanya sayur banyak di pasar, adakalanya sedikit.
d. Jika muhmalah mujabah, lawannya muhmalah salibah. Contoh:
Adakalanya mobil berjalan, dan adakalanya berhenti. >< Tidaklah sama
sekali adakalanya mobil berjalan, dan adakalanya berhenti
8. Pengertian
Ask Mustawy.
● Ask Mustawy terdiri dari dua kata yaitu aks dan
mustawy. Ask secara lughawi mempunyai arti balik,
sebaliknya, atau mengembalikan. Dalam terminologi
mantiq ask yaitu menjadikan bagian pertama dari
qodhiyah pertama menjadi bagian kedua pada
qodhiyah kedua dan bagian kedua pada qodhiyah
kedua menjadi peertama pada qodhiyah pertama.
Mustawy artinya sama. Maksudnya dengan pergantian
tempat tersebut tidak mengubah makna atau
pengertian.(Primadesa, tanaqudh dan ask mustawy,
2017)
9. Qoidah Ask Mustawy
Mercury is the closest
planet to the Sun and the
smallest one in the Solar
System—it’s only a bit
larger than the Moon
1. Qaidah Kacf 2. Qaidah Istigra'
Yakni tidak boleh ada mengandung
istigra pada keduaujung ‘ask. Yang
boleh istigra' adalah pada asalnya.
Jangan ada suatuujung ‘ank itu,
memberi faidah istigra", melainkan
bilamana memberi istigra' di dalam
asalnya.
Yakni asal dan ‘asknya harus sama-
sama mujahah atausalibah.
Yakni, kalau asalnya mujabah
maka ‘asknya harus mujabah
pula Demikian pula bila usalnya
salibah maka askaya harus
salibah.
10. Metode Pembuatan Ask Mustawy
1. Pembuatan Aks Mustawy pada Qadhiyah Hamliyah Aks qadhiyah hamliyah dilakukan
dengan cara menukar maudhuqadhiyah asal menjadi mahmul qadhiyah aks dan mahmul
qadhiyah aks menjadi mawda qadhiyah asal.
2. Pembuatan Aks Mustawy pada Qadhiyah Syarthiyah Muttahilah Aks qadhiyah syarthiyah
muttashilah dilakukan dengan cara membuat muqaddam pada qadhiyah asal menjadi tali
pada qadhiyah aks dan talipada qadhiyah aks menjadi muqaddan pada qadhiyah asal.
3. Untuk Qadhiyah Syarthiyah Munfashilah tidak terdapat asknya, sebab dalam Quilhiyah
Syarthiyah Munfashilah tidak terdapat keteraturan alamiah (tartib thabi'i): yang ada padanya
adalah keteraturan penempatan yang tidak mungkin untuk dibuat asknya (tartib wadhi)
Catatan: Tartib Tabi'i ialah sesuatu yang urutanya dapat membentuk makna, dan jika
tertib/urutan itu dirubah, tentu maksudnya berubah. Qodhiyyah Syarthiyyah Munfashilah,
tidak dapat di'aks mustawikan dikarenakan, kedua bagian dari qodhiyyah syarthiyyah
munfashilah itu. masing-masing patut kecuali menjadi muqoddam juga, menjadi taly dan
sama sekali tidak mempengaruhi artinya. (Primadesa, Tanaqudh dan Ask Mustawy, 2017)
11. Tanaqudh atau hukum kontradiksi ialah dua qadhiyah (kalimat) yang saling
berlawanan secara positif dan negatif. Sehingga yang satu benar dan yang
lainnya salah. (Al-Hakim, 2015). Syarat dua qodliyah dikatakan tanaqudh antara
lain, Kesamaan maudhu (subjek), Kesamaan Mahmul (predikat), Kesamaan
waktu, Kesamaan makan (tempat), Kesamaan quwab dan fiil, Kesamaan al-kulli
dan juz’i (hal sebagian dan keselurhan), Kesamaan asy-syarat (isi syarat),
Kesamaan al-idhofah (sandaran).(Al-Hakim L. , 2015).
Dalam terminologi mantiq ask yaitu menjadikan bagian pertama dari qodhiyah
pertama menjadi bagian kedua pada qodhiyah kedua dan bagian kedua pada
qodhiyah kedua menjadi peertama pada qodhiyah pertama. Mustawy artinya
sama. Maksudnya dengan pergantian tempat tersebut tidak mengubah makna
atau pengertian.(Primadesa, tanaqudh dan ask mustawy, 2017)
KESIMPULAN