SlideShare a Scribd company logo
1 of 1
Download to read offline
PISAgro harus mampu
meningkatkan produk-
tivitas petani kecil dan
meningkatkan pendap-
atannya 20%. Nanti
tahun 2020 kita review
lagi masih kurang apa
nggak, tercapai apa
nggak.”
PISAgro pun menga-
jak dan mendorong pe-
laku usaha jagung ber-
gabungmembentukke-
mitraan guna memban-
tu petani meningkatkan
produksi dan kesejah-
teraannya dengan prin-
sip budidaya berkelan-
jutan.“PISAgromengin-
spirasi perusahaan un-
tuk mau bekerja sama
dengan model terinte-
grasi, hulu ke hilir dan
memfasilitasi mereka
untuk bertemu,“ terang
Laksmi.
Anggota PISAgro ter-
diri atas perusahaan
swasta,lembagapenelit-
ian, universitas, lemba-
ga masyarakat, pemer-
intah, perbankan, hing-
galembagainternasion-
al. “Karena kuncinya,
kita harus bekerja inte-
graldarihulukehilirbersama-samauntukmengatasi
masalah,” tandas lulusan S2 Manajemen Science di
UniversitasSorbonne,Perancis,itu.Seluruhanggota
wajib bermitra dengan petani dan memasukkan
petani ke dalam rantai pasok usahanya. “Karena itu
adalah model bisnis yang paling lestari kalau untuk
melayani pasar, bukan sekedar tanggung jawab
sosial,” imbuhnya. Pada kelompok kerja jagung,
anggota PISAgro di antaranya Monsanto Indonesia
dan PT Syngenta Indonesia (produsen benih), PT
Cargill Indonesia dan trader besar (penjamin pasar),
BankBRIdanBankAndara(penjaminrmodal),serta
Mercy Corps (pendamping).
Kawasan percontohan jagung yang sukses mene-
rapkanmodelkemitraanterintegrasialaPISAgroada
di Mojokerto, Jawa Timur, seluas 100 ha yang meli-
batkan 100 petani dengan hasil panen mencapai 8,9
ton/ha.Dihulupetanimenggunakanteknologibenih
unggulhibridarakitanMonsantodiiringipendampin-
gan cara budidaya yang baik dan benar. BRI mem-
berikan kredit ketahanan pangan dan energi (KKP-
E) senilai Rp7 jutaan/bulan/ petani sebagai modal
kerja. Sedangkan Cargill menjamin serapan pasar
secara kontinu dengan harga bersaing dan mem-
berikan pelatihan pascapanen agar jagung yang
dihasilkan petani sesuai kualitas yang diinginkan
pabrik pakan. Program ini akan direplikasi di lima
lokasi seluas 150 ha/lokasi.
Kemitraan di Dompu, NTB seluas 385 ha meli-
batkan Syngenta dengan Mercy Corps untuk budi-
daya,pedagangpengumpulskalabesarsebagaipeny-
erap pasar, dan Bank Andara pemberi modal kerja.
Kemitraan yang tengah berjalan ini ditargetkan bisa
menghasilkan7,2ton/hadaripetaniyangbelumper-
nah menanam jagung. Yang terbaru, Cargill dan
Syngenta berencana membangun budidaya jagung
sistem tumpang sari dengan kelapa di Amurang,
Sulawesi Utara, seluas 200 ha. Ini dilakukan untuk
meningkatkan pendapatan petani kelapa yang cen-
derung rendah dan miskin.
8 ton/ha. Penyebabnya, irigasi yang masih mengan-
dalkan air hujan dan pupuk bersubsidi kerap langka
ditemui.
Sebagai langkah mengatasi kelangkaan pupuk ber-
subsidi, Sarjana Ekonomi University of Southern
California, Amerika Serikat, ini berupaya memberi-
kanmasukankepadapemerintahtentangcarapenya-
luran pupuk bersubsidi. Di samping itu, ia juga akan
merangkul berbagai stakeholder terkait. ”Karena kita
jugasadarinitidakbisaditanganisendiri,perluperan
dari banyak pihak,” tandasnya.
Windi Listianingsih, Tri Mardi Rasa, Arfi Zulta HB
Irvan Kolonas,
PT Vasham Kosa Sejahtera
Kemitraan Sistem Syariah
KETIKA TERJALIN suatukemiteraanantarapeta-
nidengansuatuinstitusi,sangatbiasajikakeuntungan
dibagi secara merata. Namun tidak demikian umum-
nya ketika petani menghadapi kerugian. Rugi akibat
kegagalan budidaya biasanya ditanggung sepenuh-
nya oleh petani.
Agak berbeda dengan kemitraan yang dijalankan
Irvan Kolonas, pendiri PT Vasham Kosa Sejahtera
(Vasham). “Kami menawarkan kemitraan yang men-
ganut sistem syariah,” ujar Irvan. Yaitu, hasil panen
jagung dibagi dengan metode bagi hasil sebesar 90%
untuk petani dan 10% untuk perusahaan. Jadi, sam-
bung Irvan, ”Ketika petani produksinya turun, peru-
sahaan pun akan berkurang.”
Menurut Presiden Direktur perusahaan yang ber-
gerak di bidang kemitraan peternakan dan pertanian
berbasis di Jakarta, itu hadir untuk menyediakan
kebutuhan petani meliputi penyediaan sarana pro-
duksi pertanian (saprotan) seperti benih, pupuk, dan
pestisida, mengadakan pelatihan teknik budidaya
yang baik, dan pendampingan. Pendampingan dila-
kukan menyeluruh sejak persiapan lahan sampai
panen.
Asyiknya lagi, petani bisa memilih menggunakan
saprotan yang dikehendaki. ”Sebelumnya kita survei
apa saja yang sering digunakan dan kita buat daftar-
nya, nanti petani yang milih. Tapi tentunya daftar itu
sudahkitapilihjugayangbagus.Kalaumisalnyapeta-
nimauprodukyangtidakbagus,kitaakanberimere-
ka pemahaman,” urai dia.
Vasham,kataIrvan,memberikanaksespasaruntuk
petani mitra dengan harga mengikuti harga pasar.
Perusahaan yang berdiri pada pertengahan 2013 ini
baru memasarkan jagung ke satu perusahaan pakan
terkemuka di Indonesia. Ketika pasokan sudah ber-
tambah dan mitra makin membesar, Vasham juga
berencana memperluas pasar.
Berperan sebagai socio-entrepreneur, kesejahteraan
petani menjadi fokus utama Vasham. Yaitu, dengan
meningkatkan pendapatan petani melalui pemberian
harga jual jagung yang kompetitif. Lantas, tengkulak
yangkerapditudingmerusakhargajagungmilikpeta-
ni juga dirangkul sebagai mitra. Tengkulak disaran-
kan ikut membuat lahan jagung dengan skala yang
lebih luas atau membuat usaha peternakan karena
modalnya sudah kuat. Pun petani yang terkena ben-
cana mendapat perhatian istimewa. ”Kita memberi-
kan proteksi bagi petani yang terkena bencana, tidak
perlumenggantipinjaman,”terangIrvansaatditemui
AGRINA.
Tak pelak, petani pun berbondong-bondong menja-
di mitra. Lebih dari 1.000 petani di Lampung dengan
luas area 800 ha telah bergabung dengan Vasham.
Apalagi, syarat menjadi petani mitra cukup mudah.
Priakelahiran6Februari1988ini menjelaskan,”Yang
pasti harus punya lahan, per petani itu minimal 0,25
ha.Karenakitapikirkalaudibawahitubertani,sudah
tidak layak untuk menghidupi dirinya sendiri. Selain
itu, asal jujur dan mau kerja keras bisa masuk. Dan
petani tidak perlu memberikan jaminan seperti
pinjaman dari Bank.”
Hasilnya,rata-rataproduksidiLampungyanghanya
sebesar 5,5 ton/ha itu langsung meningkat menjadi
6,3 ton/ha dengan kemitraan yang digagas Irvan.
”Kalau dari pendapatan bisa meningkat hingga 40%
dibanding cara budidaya sebelumnya,” tukas pria
energik ini.
Irvan sengaja memilih Lampung sebagai lokasi
kemitraanlantaranproduktivitaspetaninyamasihren-
dah. Berbeda dengan petani di Jawa yang mencapai
AGRINAVOL. 10 - NO. 246, 17 FEBRUARI 2015
FOKUS 9
DOK.PRIBADI
Saling Butuh,
Saling Untung
Kemitraan terwujud dengan baik jika para pihak saling
membutuhkan dan menguntungkan
J
umlahproduksijagungtahuniniakanterdongkraksignifikandenganprogram
GerakanPenerapanPengelolaanTanamanTerpadu(GP-PTT)seluas102ribu
ha, pengembangan satu juta hektar lahan jagung melalui peningkatan indeks
pertanaman (IP) dengan penggunaan varietas unggul, penggunaan pupuk berim-
bang, dan pendampingan kelompok.
Menurut Hasil Sembiring, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian
Pertanian, pengembangan sentra jagung sudah sejalan dengan keberadaan pabrik
pakan.“Kerjasamapemerintahdenganpabrikpakanselamainiberjalanbaikdengan
dibentuknyatimterpaduuntukmemantauproduksijagungdilapangan,hanyasaja
selama ini pabrik pakan belum terlibat di proses produksi di hulu,” ujar Hasil.
Pemerintah pun mengembangkan kerjasama hulu-hilir yang berlangsung dalam
iklirn positif dan konstruktif. “Dalam arti bersifat saling membutuhkan, saling
memperkuatkan dan saling menguntungkan,” tegasnya. Dalam melakukan kemi-
traan dengan pihak swasta, pemerintah memanfaatkan peranan koperasi, Kamar
Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, dan asosiasi atau federasi perusahaan.
Pelaksanaan kemitraan dilakukan menggunakan model kawasan dan non-
kawasanyangtertuangdalamGP-PTT.Kawasanadalahdaerahyangditunjangfak-
tor produksi dari hulu ke hilir. Arealnya cukup luas, sekitar 1.500-3.000 ha setiap
kawasan.Sedangkannon-kawasanmerupakandaerahyangbelumdidukungfaktor
produksi hulu atau hilir.
Melalui GP-PTT, pemerintah memberikan bantuan benih kepada petani, mem-
fasilitasidanmendorongpelakuusahauntukmembuatlaporankemajuanprogram
sebulan sekali. Pemerintah ini menjadi fasilitatornya. “Kalau kita mengundang
siapa yang bisa membantu petani, kita temukan mereka dan pokoknya mereka
bersatu,” tandas Hasil.
Windi Listianingsih, Tri Mardi R., Syatrya U.
Agrina 246 LO.qxp_Layout 1 1/31/15 2:28 PM Page 9

More Related Content

What's hot

What's hot (18)

Rancangan korporasi petani batur (yuti)
Rancangan korporasi petani batur (yuti)Rancangan korporasi petani batur (yuti)
Rancangan korporasi petani batur (yuti)
 
Presentasi tim kep 10 des 2020 (yuti)
Presentasi tim kep   10 des 2020 (yuti)Presentasi tim kep   10 des 2020 (yuti)
Presentasi tim kep 10 des 2020 (yuti)
 
Agroborneo Iklan
Agroborneo IklanAgroborneo Iklan
Agroborneo Iklan
 
Rancangan kelembagaan unggas (yuti)
Rancangan kelembagaan unggas (yuti)Rancangan kelembagaan unggas (yuti)
Rancangan kelembagaan unggas (yuti)
 
Konsep Program Pertanian Terpadu Dompet Dhuafa
Konsep Program Pertanian Terpadu Dompet DhuafaKonsep Program Pertanian Terpadu Dompet Dhuafa
Konsep Program Pertanian Terpadu Dompet Dhuafa
 
Rancangan korporasi fe 20 okt 2020 (yuti) new
Rancangan korporasi  fe   20 okt 2020 (yuti) newRancangan korporasi  fe   20 okt 2020 (yuti) new
Rancangan korporasi fe 20 okt 2020 (yuti) new
 
Rancangan korporasi petani cikedung (yuti)
Rancangan korporasi petani cikedung (yuti)Rancangan korporasi petani cikedung (yuti)
Rancangan korporasi petani cikedung (yuti)
 
Pelatihan lebak kelembagaan (yuti)
Pelatihan lebak   kelembagaan (yuti)Pelatihan lebak   kelembagaan (yuti)
Pelatihan lebak kelembagaan (yuti)
 
Rancangan korporasi fe bataguh (yuti)
Rancangan korporasi  fe   bataguh (yuti)Rancangan korporasi  fe   bataguh (yuti)
Rancangan korporasi fe bataguh (yuti)
 
Perkembangan demfarm januari 2021
Perkembangan demfarm   januari 2021Perkembangan demfarm   januari 2021
Perkembangan demfarm januari 2021
 
Bingkai workshop 28 des 20 (yuti)
Bingkai workshop 28 des 20 (yuti)Bingkai workshop 28 des 20 (yuti)
Bingkai workshop 28 des 20 (yuti)
 
Krkp 22 mei 2020 (yuti)
Krkp 22 mei 2020 (yuti)Krkp 22 mei 2020 (yuti)
Krkp 22 mei 2020 (yuti)
 
2 disertasi (syahyuti)
2   disertasi (syahyuti)2   disertasi (syahyuti)
2 disertasi (syahyuti)
 
Analisa usaha tani_perkebunan_kelapa_sawit_rakyat
Analisa usaha tani_perkebunan_kelapa_sawit_rakyatAnalisa usaha tani_perkebunan_kelapa_sawit_rakyat
Analisa usaha tani_perkebunan_kelapa_sawit_rakyat
 
SISTEM PENYULUHAN PERTANIAN DI LOKASI FOOD ESTATE
SISTEM PENYULUHAN PERTANIAN DI LOKASI FOOD ESTATESISTEM PENYULUHAN PERTANIAN DI LOKASI FOOD ESTATE
SISTEM PENYULUHAN PERTANIAN DI LOKASI FOOD ESTATE
 
Kelembagaan rawa lebak (yuti)
Kelembagaan rawa lebak (yuti)Kelembagaan rawa lebak (yuti)
Kelembagaan rawa lebak (yuti)
 
Sejarah dan Perkembangan Super Tani
Sejarah  dan Perkembangan Super TaniSejarah  dan Perkembangan Super Tani
Sejarah dan Perkembangan Super Tani
 
Analisis pendapatan usahatani kelapa sawit
Analisis pendapatan usahatani kelapa sawitAnalisis pendapatan usahatani kelapa sawit
Analisis pendapatan usahatani kelapa sawit
 

Viewers also liked

Donna modified 090716
Donna modified 090716Donna modified 090716
Donna modified 090716
Donna White
 
Ryan DeMolli_Resume
Ryan DeMolli_ResumeRyan DeMolli_Resume
Ryan DeMolli_Resume
Ryan DeMolli
 
Vassiliki_K_Chatzileri__Autism_Spectrum_Disorders__Asperger_Syndrome__Thearpi...
Vassiliki_K_Chatzileri__Autism_Spectrum_Disorders__Asperger_Syndrome__Thearpi...Vassiliki_K_Chatzileri__Autism_Spectrum_Disorders__Asperger_Syndrome__Thearpi...
Vassiliki_K_Chatzileri__Autism_Spectrum_Disorders__Asperger_Syndrome__Thearpi...
Vassiliky K. Chatzileri
 
Karen melissa restrepo_rendon (1)
Karen melissa restrepo_rendon (1)Karen melissa restrepo_rendon (1)
Karen melissa restrepo_rendon (1)
Melissa Restrepo
 

Viewers also liked (17)

Immigration Attorneys
Immigration AttorneysImmigration Attorneys
Immigration Attorneys
 
Falla sw impresora
Falla sw impresoraFalla sw impresora
Falla sw impresora
 
Donna modified 090716
Donna modified 090716Donna modified 090716
Donna modified 090716
 
Problemas con el teclado
Problemas con el tecladoProblemas con el teclado
Problemas con el teclado
 
Professionalism
ProfessionalismProfessionalism
Professionalism
 
Formateo de computadora
Formateo de computadoraFormateo de computadora
Formateo de computadora
 
Problemas con la unidad optica
Problemas con la unidad opticaProblemas con la unidad optica
Problemas con la unidad optica
 
Mant correctivo de hw
Mant correctivo de hwMant correctivo de hw
Mant correctivo de hw
 
Ryan DeMolli_Resume
Ryan DeMolli_ResumeRyan DeMolli_Resume
Ryan DeMolli_Resume
 
Falla sw sonido
Falla sw sonidoFalla sw sonido
Falla sw sonido
 
Parte1 conceptos.docx
Parte1 conceptos.docxParte1 conceptos.docx
Parte1 conceptos.docx
 
Vassiliki_K_Chatzileri__Autism_Spectrum_Disorders__Asperger_Syndrome__Thearpi...
Vassiliki_K_Chatzileri__Autism_Spectrum_Disorders__Asperger_Syndrome__Thearpi...Vassiliki_K_Chatzileri__Autism_Spectrum_Disorders__Asperger_Syndrome__Thearpi...
Vassiliki_K_Chatzileri__Autism_Spectrum_Disorders__Asperger_Syndrome__Thearpi...
 
Karen melissa restrepo_rendon (1)
Karen melissa restrepo_rendon (1)Karen melissa restrepo_rendon (1)
Karen melissa restrepo_rendon (1)
 
8. Оптимизация логистических процессов при помощи новейших технологии
8. Оптимизация логистических процессов при помощи новейших технологии8. Оптимизация логистических процессов при помощи новейших технологии
8. Оптимизация логистических процессов при помощи новейших технологии
 
7. Экономия в логистике — как облачные решения позволяют упростить логистичес...
7. Экономия в логистике — как облачные решения позволяют упростить логистичес...7. Экономия в логистике — как облачные решения позволяют упростить логистичес...
7. Экономия в логистике — как облачные решения позволяют упростить логистичес...
 
2. Интеграция цепей поставок «Поставщик — Ритейлер»
2. Интеграция цепей поставок «Поставщик — Ритейлер»2. Интеграция цепей поставок «Поставщик — Ритейлер»
2. Интеграция цепей поставок «Поставщик — Ритейлер»
 
Nevera Smeg FAB30RO1
Nevera Smeg FAB30RO1Nevera Smeg FAB30RO1
Nevera Smeg FAB30RO1
 

Similar to HLM 9

Strategi Pengembangan Gapoktan
Strategi Pengembangan GapoktanStrategi Pengembangan Gapoktan
Strategi Pengembangan Gapoktan
BBPP_Batu
 
Petani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
Petani Indonesia Yang Modern Dan ProfesionalPetani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
Petani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
Hikmat Hikmatullah
 
Company Profile KGT KESUMA
Company Profile KGT KESUMACompany Profile KGT KESUMA
Company Profile KGT KESUMA
WHy LBs
 
Asia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi Malaysia
Asia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi MalaysiaAsia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi Malaysia
Asia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi Malaysia
Sharifah Nor Hadaniah
 
Jurnal manajemen agribisnis vol. 11 no. 3 juli 2011
Jurnal manajemen agribisnis vol. 11 no. 3  juli 2011Jurnal manajemen agribisnis vol. 11 no. 3  juli 2011
Jurnal manajemen agribisnis vol. 11 no. 3 juli 2011
Univ. Kahuripan Kediri
 

Similar to HLM 9 (20)

Corporate Social Responsibility (CSR) report-2018
Corporate Social Responsibility (CSR) report-2018Corporate Social Responsibility (CSR) report-2018
Corporate Social Responsibility (CSR) report-2018
 
Strategi Pengembangan Gapoktan
Strategi Pengembangan GapoktanStrategi Pengembangan Gapoktan
Strategi Pengembangan Gapoktan
 
Petani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
Petani Indonesia Yang Modern Dan ProfesionalPetani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
Petani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
 
COKELAT 11_LR
COKELAT 11_LRCOKELAT 11_LR
COKELAT 11_LR
 
Corporate Social Responsibility (CSR) report-2017
Corporate Social Responsibility (CSR) report-2017Corporate Social Responsibility (CSR) report-2017
Corporate Social Responsibility (CSR) report-2017
 
22 35-1-sm
22 35-1-sm22 35-1-sm
22 35-1-sm
 
Aplikasi permodalan melalui handphone
Aplikasi permodalan melalui handphoneAplikasi permodalan melalui handphone
Aplikasi permodalan melalui handphone
 
KEMITRAAN PETERNAKAN
KEMITRAAN PETERNAKANKEMITRAAN PETERNAKAN
KEMITRAAN PETERNAKAN
 
BITRANET edisi 49
BITRANET edisi 49BITRANET edisi 49
BITRANET edisi 49
 
Laporan Observasi Lapang ke Kabupaten Sukabumi
Laporan Observasi Lapang ke Kabupaten SukabumiLaporan Observasi Lapang ke Kabupaten Sukabumi
Laporan Observasi Lapang ke Kabupaten Sukabumi
 
Kkn lap 2015
Kkn lap 2015Kkn lap 2015
Kkn lap 2015
 
Company Profile KGT KESUMA
Company Profile KGT KESUMACompany Profile KGT KESUMA
Company Profile KGT KESUMA
 
Kemitraan
KemitraanKemitraan
Kemitraan
 
Indofood
IndofoodIndofood
Indofood
 
Asia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi Malaysia
Asia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi MalaysiaAsia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi Malaysia
Asia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi Malaysia
 
Proposal ternak kambing etawa
Proposal ternak kambing etawaProposal ternak kambing etawa
Proposal ternak kambing etawa
 
Jurnal manajemen agribisnis vol. 11 no. 3 juli 2011
Jurnal manajemen agribisnis vol. 11 no. 3  juli 2011Jurnal manajemen agribisnis vol. 11 no. 3  juli 2011
Jurnal manajemen agribisnis vol. 11 no. 3 juli 2011
 
Proposal bantuan ternak timbul mukti
Proposal bantuan ternak timbul muktiProposal bantuan ternak timbul mukti
Proposal bantuan ternak timbul mukti
 
Presentation for CSR Proposal P&G Indonesia
Presentation for CSR Proposal P&G Indonesia Presentation for CSR Proposal P&G Indonesia
Presentation for CSR Proposal P&G Indonesia
 
SatgasusJPintroduction_1@1_about_us?.pdf
SatgasusJPintroduction_1@1_about_us?.pdfSatgasusJPintroduction_1@1_about_us?.pdf
SatgasusJPintroduction_1@1_about_us?.pdf
 

HLM 9

  • 1. PISAgro harus mampu meningkatkan produk- tivitas petani kecil dan meningkatkan pendap- atannya 20%. Nanti tahun 2020 kita review lagi masih kurang apa nggak, tercapai apa nggak.” PISAgro pun menga- jak dan mendorong pe- laku usaha jagung ber- gabungmembentukke- mitraan guna memban- tu petani meningkatkan produksi dan kesejah- teraannya dengan prin- sip budidaya berkelan- jutan.“PISAgromengin- spirasi perusahaan un- tuk mau bekerja sama dengan model terinte- grasi, hulu ke hilir dan memfasilitasi mereka untuk bertemu,“ terang Laksmi. Anggota PISAgro ter- diri atas perusahaan swasta,lembagapenelit- ian, universitas, lemba- ga masyarakat, pemer- intah, perbankan, hing- galembagainternasion- al. “Karena kuncinya, kita harus bekerja inte- graldarihulukehilirbersama-samauntukmengatasi masalah,” tandas lulusan S2 Manajemen Science di UniversitasSorbonne,Perancis,itu.Seluruhanggota wajib bermitra dengan petani dan memasukkan petani ke dalam rantai pasok usahanya. “Karena itu adalah model bisnis yang paling lestari kalau untuk melayani pasar, bukan sekedar tanggung jawab sosial,” imbuhnya. Pada kelompok kerja jagung, anggota PISAgro di antaranya Monsanto Indonesia dan PT Syngenta Indonesia (produsen benih), PT Cargill Indonesia dan trader besar (penjamin pasar), BankBRIdanBankAndara(penjaminrmodal),serta Mercy Corps (pendamping). Kawasan percontohan jagung yang sukses mene- rapkanmodelkemitraanterintegrasialaPISAgroada di Mojokerto, Jawa Timur, seluas 100 ha yang meli- batkan 100 petani dengan hasil panen mencapai 8,9 ton/ha.Dihulupetanimenggunakanteknologibenih unggulhibridarakitanMonsantodiiringipendampin- gan cara budidaya yang baik dan benar. BRI mem- berikan kredit ketahanan pangan dan energi (KKP- E) senilai Rp7 jutaan/bulan/ petani sebagai modal kerja. Sedangkan Cargill menjamin serapan pasar secara kontinu dengan harga bersaing dan mem- berikan pelatihan pascapanen agar jagung yang dihasilkan petani sesuai kualitas yang diinginkan pabrik pakan. Program ini akan direplikasi di lima lokasi seluas 150 ha/lokasi. Kemitraan di Dompu, NTB seluas 385 ha meli- batkan Syngenta dengan Mercy Corps untuk budi- daya,pedagangpengumpulskalabesarsebagaipeny- erap pasar, dan Bank Andara pemberi modal kerja. Kemitraan yang tengah berjalan ini ditargetkan bisa menghasilkan7,2ton/hadaripetaniyangbelumper- nah menanam jagung. Yang terbaru, Cargill dan Syngenta berencana membangun budidaya jagung sistem tumpang sari dengan kelapa di Amurang, Sulawesi Utara, seluas 200 ha. Ini dilakukan untuk meningkatkan pendapatan petani kelapa yang cen- derung rendah dan miskin. 8 ton/ha. Penyebabnya, irigasi yang masih mengan- dalkan air hujan dan pupuk bersubsidi kerap langka ditemui. Sebagai langkah mengatasi kelangkaan pupuk ber- subsidi, Sarjana Ekonomi University of Southern California, Amerika Serikat, ini berupaya memberi- kanmasukankepadapemerintahtentangcarapenya- luran pupuk bersubsidi. Di samping itu, ia juga akan merangkul berbagai stakeholder terkait. ”Karena kita jugasadarinitidakbisaditanganisendiri,perluperan dari banyak pihak,” tandasnya. Windi Listianingsih, Tri Mardi Rasa, Arfi Zulta HB Irvan Kolonas, PT Vasham Kosa Sejahtera Kemitraan Sistem Syariah KETIKA TERJALIN suatukemiteraanantarapeta- nidengansuatuinstitusi,sangatbiasajikakeuntungan dibagi secara merata. Namun tidak demikian umum- nya ketika petani menghadapi kerugian. Rugi akibat kegagalan budidaya biasanya ditanggung sepenuh- nya oleh petani. Agak berbeda dengan kemitraan yang dijalankan Irvan Kolonas, pendiri PT Vasham Kosa Sejahtera (Vasham). “Kami menawarkan kemitraan yang men- ganut sistem syariah,” ujar Irvan. Yaitu, hasil panen jagung dibagi dengan metode bagi hasil sebesar 90% untuk petani dan 10% untuk perusahaan. Jadi, sam- bung Irvan, ”Ketika petani produksinya turun, peru- sahaan pun akan berkurang.” Menurut Presiden Direktur perusahaan yang ber- gerak di bidang kemitraan peternakan dan pertanian berbasis di Jakarta, itu hadir untuk menyediakan kebutuhan petani meliputi penyediaan sarana pro- duksi pertanian (saprotan) seperti benih, pupuk, dan pestisida, mengadakan pelatihan teknik budidaya yang baik, dan pendampingan. Pendampingan dila- kukan menyeluruh sejak persiapan lahan sampai panen. Asyiknya lagi, petani bisa memilih menggunakan saprotan yang dikehendaki. ”Sebelumnya kita survei apa saja yang sering digunakan dan kita buat daftar- nya, nanti petani yang milih. Tapi tentunya daftar itu sudahkitapilihjugayangbagus.Kalaumisalnyapeta- nimauprodukyangtidakbagus,kitaakanberimere- ka pemahaman,” urai dia. Vasham,kataIrvan,memberikanaksespasaruntuk petani mitra dengan harga mengikuti harga pasar. Perusahaan yang berdiri pada pertengahan 2013 ini baru memasarkan jagung ke satu perusahaan pakan terkemuka di Indonesia. Ketika pasokan sudah ber- tambah dan mitra makin membesar, Vasham juga berencana memperluas pasar. Berperan sebagai socio-entrepreneur, kesejahteraan petani menjadi fokus utama Vasham. Yaitu, dengan meningkatkan pendapatan petani melalui pemberian harga jual jagung yang kompetitif. Lantas, tengkulak yangkerapditudingmerusakhargajagungmilikpeta- ni juga dirangkul sebagai mitra. Tengkulak disaran- kan ikut membuat lahan jagung dengan skala yang lebih luas atau membuat usaha peternakan karena modalnya sudah kuat. Pun petani yang terkena ben- cana mendapat perhatian istimewa. ”Kita memberi- kan proteksi bagi petani yang terkena bencana, tidak perlumenggantipinjaman,”terangIrvansaatditemui AGRINA. Tak pelak, petani pun berbondong-bondong menja- di mitra. Lebih dari 1.000 petani di Lampung dengan luas area 800 ha telah bergabung dengan Vasham. Apalagi, syarat menjadi petani mitra cukup mudah. Priakelahiran6Februari1988ini menjelaskan,”Yang pasti harus punya lahan, per petani itu minimal 0,25 ha.Karenakitapikirkalaudibawahitubertani,sudah tidak layak untuk menghidupi dirinya sendiri. Selain itu, asal jujur dan mau kerja keras bisa masuk. Dan petani tidak perlu memberikan jaminan seperti pinjaman dari Bank.” Hasilnya,rata-rataproduksidiLampungyanghanya sebesar 5,5 ton/ha itu langsung meningkat menjadi 6,3 ton/ha dengan kemitraan yang digagas Irvan. ”Kalau dari pendapatan bisa meningkat hingga 40% dibanding cara budidaya sebelumnya,” tukas pria energik ini. Irvan sengaja memilih Lampung sebagai lokasi kemitraanlantaranproduktivitaspetaninyamasihren- dah. Berbeda dengan petani di Jawa yang mencapai AGRINAVOL. 10 - NO. 246, 17 FEBRUARI 2015 FOKUS 9 DOK.PRIBADI Saling Butuh, Saling Untung Kemitraan terwujud dengan baik jika para pihak saling membutuhkan dan menguntungkan J umlahproduksijagungtahuniniakanterdongkraksignifikandenganprogram GerakanPenerapanPengelolaanTanamanTerpadu(GP-PTT)seluas102ribu ha, pengembangan satu juta hektar lahan jagung melalui peningkatan indeks pertanaman (IP) dengan penggunaan varietas unggul, penggunaan pupuk berim- bang, dan pendampingan kelompok. Menurut Hasil Sembiring, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, pengembangan sentra jagung sudah sejalan dengan keberadaan pabrik pakan.“Kerjasamapemerintahdenganpabrikpakanselamainiberjalanbaikdengan dibentuknyatimterpaduuntukmemantauproduksijagungdilapangan,hanyasaja selama ini pabrik pakan belum terlibat di proses produksi di hulu,” ujar Hasil. Pemerintah pun mengembangkan kerjasama hulu-hilir yang berlangsung dalam iklirn positif dan konstruktif. “Dalam arti bersifat saling membutuhkan, saling memperkuatkan dan saling menguntungkan,” tegasnya. Dalam melakukan kemi- traan dengan pihak swasta, pemerintah memanfaatkan peranan koperasi, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, dan asosiasi atau federasi perusahaan. Pelaksanaan kemitraan dilakukan menggunakan model kawasan dan non- kawasanyangtertuangdalamGP-PTT.Kawasanadalahdaerahyangditunjangfak- tor produksi dari hulu ke hilir. Arealnya cukup luas, sekitar 1.500-3.000 ha setiap kawasan.Sedangkannon-kawasanmerupakandaerahyangbelumdidukungfaktor produksi hulu atau hilir. Melalui GP-PTT, pemerintah memberikan bantuan benih kepada petani, mem- fasilitasidanmendorongpelakuusahauntukmembuatlaporankemajuanprogram sebulan sekali. Pemerintah ini menjadi fasilitatornya. “Kalau kita mengundang siapa yang bisa membantu petani, kita temukan mereka dan pokoknya mereka bersatu,” tandas Hasil. Windi Listianingsih, Tri Mardi R., Syatrya U. Agrina 246 LO.qxp_Layout 1 1/31/15 2:28 PM Page 9