2. PENGERTIAN SOSIOLOGI
apa yang anda
ketahui tentang
“SOSIOLOGI”???
Sejarah Sosiologi
Istilah Sosiologi telah dicetuskan
oleh Auguste Comte, seorang ahli
falsafah Perancis pada abad ke-
19. Comte mengatakan sosiologi
suatu ilmu kehidupan social yang
ditandai dengan adanya
hubungan atau interaksi sesama
manusia.
Istilah sosiologi terdiri kata
“sosius” yang berarti kawan
atau teman sedangkan
“logos” berarti ilmu
pengetahuan.
Jadi sosiologi adalah suatu
ilmu yang mempelajari
tentang pergaulan hidup
manusia, maka sosiologi
dapat disebut sebagai ilmu
pengetahuan yang
mempelajari kehidupan
manusia dalam masyarakat.
3. Pengertian sosiologi menurut para ahli
Menurut Sorokin, 1928 : sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan dan
pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosioal (gejala ekonomi dengan agama,
keluarga dengan moral, hukum dengan ekonomi.
Menurut Max Weber, 1960 : sosiologi adalah ilmu yang mempelajari dan menjelaskan
Tindakan-Tindakan sosial dari manusia yang mempengaruhi masyarakat.
Menurut Roucek and Warren, 1962 : sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan
antara manusia dalam kelompoknya.
Menurut Selo Soemardjan, 1964 : sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur social
dan proses-proses social, perubahan social.
Menurut Soerdjano Soekanto, 1977 : sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial
dan proses-proses sosial, termasuk perubahan sosial dan merupakan ilmu pengetahuan
kemasyarakatan yang katagoris.
4. Sosiologi dan ilmu-ilmu sosial lainnya
sosiologi
sejarah
ekonomi
politik
Hukum
psikologi
1. Sosiologi dengan ilmu sejarah, Ilmu ini menyoroti
peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di masa
lampau
2. Sosiologi dengan ilmu ekonomi, ilmu yang dikenal
yang berorientasi pada data kuantitatif.
3. Sosiologi dengan ilmu politik, ilmu yang menyoroti
factor-factor kekuasaan.
4. Sosiologi dengan ilmu hukum, ilmu ini
menyangkut dengan kaidah-kaidah hukum, dan
hubungan timbal balik antara hukum dengan
gejala-gejala social lainnya.
5. Sosiologi dengan ilmu psikologi, ilmu yang
mempelajari perkembangan jiwa manusia.
5. Prespektif sosiologis
Prespektif sosiologi mempunyai dasar-dasar yakni:
1. Interaksi sosial, adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu,
kelompok dengan kelompok, serta individu dengan kelompok. Secara kongkrit pola
interaksi social didasarkan pada kebutuhan yang nyata, efisiensi, efektifitas, penyesuaian
diri pada kebenaran, penyesuaian pada kaidah-kaidah yang berlaku dan tidak memaksa
secara mental dan pisik.
2. Struktur sosial :
Kelompok sosial baik yang teratur maupun yang tidak teratur
contohnya: keluarga
Kebudayaan yang merupakan hasil karya, rasa dan cipta yang didasarkan pada karsa.
contoh : rumah, kaidah ilmu pengetahuan, Bahasa.
Lembaga social, yaitu himpunan kaidah-kaidah dan segala tingkatan yang berkisar pada
kebutuhan pokok manusia.
contoh : sekolah, koperasi, Lembaga rekreasi dll.
6. DESA
Pengertian Desa
menurut UU No 6 Tahun 2014 menyebutkan bahwa:
Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah
yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan,
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak
asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem
pemerintahan Negara Kesatuan Republik.
7. TIPE DESA
1. Pra desa, adalah masyarakat suku terasing yang belum
berhubungan dengan masyarakat di luar dan desanya.
2. Desa swadaya, kondisinya statis tradisional dan sangat
tergantung pada kemampuan dan keterampilan para
pemuka desanya.
3. Desa swakarya, peralihan dimana pengaruh-pengaruh
pembaharuan telah dimulai masuk desa
4. Desa swasembada, ditandai dengan adanya mekanisasi
pertama dan teknologi maju sudah digunakan yang sesuai
berubah-ubah sesuai dengan perkembangan.