SlideShare a Scribd company logo
1 of 99
Character Building Training
KONTEMPELASI
Memperbaiki Mutu SDM
Bangsa
Character Building Training
PROGRAM TRUSTCO
FENOMENA
PERILAKU
KESEHARIAN
TOPIK 1
MODEL SISIRAN RAMBUT
Menyisir rambut adalah
kebiasaan yang rutin
Pilihan arah sisiran atau model
sisiran rambut
Perubahan terhadap model
sisiran rambut
Relatif jarang terjadi, bahkan
tidak ada orang yang setiap
harinya merubah arah sisiran
rambutnya
sisiran rambut menjadi ciri
karakter dan kepribadian
Anak kecil belum
mengerti manfaat
makan nasi, mereka
harus dipaksa dan
dirayu agar mau
makan nasi. Namun
apa yang terjadi,
ketika mereka telah
menjadi dewasa dan
memahami makna
makan nasi, mereka
menjadi sangat
membutuhkan nasi.
Ada beberapa
orang memiliki
warna favorit.
Bahkan
diantara
mereka warna
menjadi sebuah
nilai tersendiri.
Banyak orang
rajin bekerja,
hanya ketika ada
atasan
mengawasinya
dengan ketat.
Tetapi
kenyataannya
mereka bekerja
dengan berat
hati.
Banyak orang tahu rokok itu
berbahaya, namun belum
tentu ia berhenti merokok
Perilaku dapat diubah,
Asalkan dapat menyentuh
Pemahaman dan merubah paradigma
Habis gelap, terbitlah terang
Dari perilaku dan karakter buruk, menuju perilaku yang baik
DARI KEBIASAAN
MENJADI
KARAKTER
TOPIK 2
Tidak ada yang tidak berubah,
kecuali perubahan itu sendiri.
Sejauh kita menyadari bahwa tindakan
atau kebiasaan buruk itu tidak baik,
merugikan orang lain, tidak ada
landasan prinsip, nilai dan keyakinan
yang kuat, maka ada baiknya untuk
melakukan perenungan dan
pencarian jati diri akan perilaku yang
dilakukan.
Tindakan – Resistensi Berubah
Kepribadian
Karakter
Kebiasaan,
Tradisi
Tingkah
Laku
Tindakan
bertahan lebih lama, karena
cerminan karakter.
Bertahan lama, karena didasari
oleh nilai, prinsip, keyakinan
Dapat permanen dan
membutuhkan sikap
disiplin dan istiqomah.
Tergantung motivasinya.
Tindakan tersestruktur,
Tidak stabil, tergantung
keinginan dan pikiran
Jujur
Jujur
Belajar
Tersenyum
garuk-
garuk
Tingkah Laku + Disiplin= Watak
Kepribadian
Karakter,
Watak
Kebiasaan,
Tradisi
Tingkah
Laku
Tindakan
e-
K
L
Dan di antara manusia ada
orang yang menyembah
Allah dengan berada di
tepi; maka jika ia
memperoleh kebajikan,
tetaplah ia dalam keadaan
itu, dan jika ia ditimpa oleh
suatu bencana, berbaliklah
ia ke belakang. Rugilah ia
di dunia dan di akhirat.
Yang demikian itu adalah
kerugian yang nyata.
KARAKTER POSITIF
DAN KARAKTER
NEGATIF
TOPIK 2
Syukur, jujur,
berani, mandiri,
bertanggung jawab, berpikir, menjaga
keselamatan, mandiri,
keteraturan, menghargai, respek,
hormat terhadap sesama,
bekerjasama, percaya diri, memaafkan,
cinta kebaikan, peduli, memberi,
keadilan, kesatuan, kesejahteraan,
tegas, membenci keburukan, supel
dan mudah bergaul, ikhlas, dll
pemalas, pemarah,
angkuh, korup,
pelit tidak tahu diri, acuh, pembohong,
tidak mau berbagi, rakus, tamak, licik,
munafik, tidak tepat janji, plin-plan,
egois, berpikiran negatif, buruk
sangka, selalu ingin menang sendiri,
tidak peduli dengan penderitaan
orang, tidak mudah menerima
nasehat, sombong/takabbur, riya’/ingin
dipuji sesama, dusta, dll
Karakter
Positif
Karakter
Negatif
cerdas – moralitas =
LICIK, KORUP
intelektual – (emosi +
moral) = BUTA HATI
moralitas – (cerdas +
emosional) =
PETAPA, PINCANG
(moralitas + cerdas) –
emosional=
FRUSTASI,
TERGESA-GESA
PONDASI
KARAKTER
TOPIK 3
GUNUNG ES
Nilai Primer
(soft) KARAKTER
Integritas, Rendah Hati,
Kesetiaan, Kepedulian,
Keteladanan
Etika,
Tingkah Laku,
Penampilan &
Keterampilan
Personality
Ethics
Character
Ethics
Nilai Sekunder
(hard)
AKSI - IDEOLOGI = MATI
Kita hanya
melihat tampilan
gedung.
Semakin tinggi
gedung, maka
semakin dalam
pondasinya
PRIBADI gigih bekerja: Meski matanya buta karena katarak dan tua, Mak
Karsem (72th) warga Blok Posong Desa Arjawinangun, Kecamatan
Arjawinangun Cirebon, setiap hari membuat gerabah. Dalam sehari, dia
hanya mendapatkan Rp. 2.000,-, hasil membentuk dan menjemur
sekitar 50 gerabah kecil.
MODEL PRIBADI
KHAS TRSUTCO
TOPIK 4
emosi
intelek
fisik
spirit
Kerja Ikhlas;
Spiritual Based
Kerja Mawas;
Emotional Based
Kerja Cerdas;
Intelectual Based
Kerja Keras;
Physical Based
Kerja Tuntas;
Self Management Based
Kerja Selaras;
Team Based
Kerja Kualitas;
Institutional Based
Kerja Welas;
Social Based
1-Sukur,
Jujur
2-Berani,
Bertanggung Jawab
3-Berpikir
(Kritis, Analitis);
4-Keselamatan
(selamat, sehat dan kuat)
5-Keteraturan
6-Kemandirian
7-Menghargai, Respek, Menghormati
8-Memaafkan,Bekerjasama,
9-Cinta, Peduli, Memberi,
Kebersamaan
10-Keadilan, Kesatuan,
Kesejahteraan,
PRIBADI KHAS
10 KARAKTER
Studi Kasus: Lama Produksi
 Produksi 1 motor selama 19 Detik
untuk Satu Motor
 Truk Fuso FM dibutuhkan 15 sampai 20
menit per unit mobil.
 Colt Diesel T120 PS sekitar 10 menit
per mobil.
 Sedangkan untuk L300 dan sejenisnya
waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 8
menit per mobil.
Dibutuhkan Hard Skills dan Soft Skills
Tampilan Kepribadian
(Pribadi Produktif, pribadi KHAS, Akhlaq Islami)
STUDI KASUS
Rumah Idaman
Apakah mungkin hanya dengan merenung
saja kepribadian kita berubah tanpa
menyiapkan bahan baku yang
dibutuhkan?
BEKERJA
Apakah cukup dengan
menggergajinya dan memaku saja,
kemudian rumah yang indah itu dapat terwujud.
‫بيت‬ ‫بناء‬ ‫تريد‬ ‫عندما‬
‫هل‬
‫يؤدي‬‫العمل‬‫هذا‬
‫؟‬‫البيت‬‫بناء‬‫إلى‬
‫بيت‬ ‫بناء‬ ‫تريد‬ ‫عندما‬
‫تحتاج‬‫فانك‬‫بيتا‬‫تبني‬‫لكي‬
‫إلى‬
‫تخطيطي‬‫رسم‬
‫و‬
‫تي‬‫ر‬‫ت‬
‫بات‬
‫و‬
‫عملك‬‫تمل‬‫يك‬‫لكي‬‫نظام‬
.
‫بيت‬ ‫بناء‬ ‫تريد‬ ‫عندما‬
‫غير‬‫و‬‫مجتمعة‬ ‫تل‬‫ك‬‫على‬ ‫النهاية‬ ‫في‬ ‫فستحصل‬‫كذلك‬‫مر‬
‫أ‬
‫ال‬‫يكن‬‫لم‬ ‫إن‬
‫خشاب‬
‫أ‬
‫ال‬‫من‬‫متناسقة‬
.
‫خططنا‬‫على‬‫ينطبق‬‫الشئ‬‫نفس‬
.
di atas air
dan
di bawah air
Soft Skills
Hard Skills
Syukur:
• Ekspresi rasa terima kasih kepada Allah Tuhan
YME, karena kesadaran totalitas menemukan
berbagai kebaikan/kenikmatan yang ada
dalam dirinya merupakan karunia, kebaikan,
cinta dan kasih sayang yang datangnya dari
Allah Sang Maha Kuasa. Dampak dari syukur
akan menghasilkan sifat tauhid (keyakinan
yang lurus) dan pengabdian kepada Tuhan
dengan benar.
Jujur atau Siddiq:
• Niat atau motivasi, ucapan
dan seluruh aktivitas yang
dilakukannya berada pada
kebenaran. Sikap jujur itu
diberikan kepada diri,
Tuhan, dan manusia (dengan
Tuhan, diri dan orang lain)
Berani:
Mempunyai hati yang mantap,
keyakinan dan prinsip yang benar
dan rasa percaya diri yang besar
dalam menghadapi dan
melakukan kegiatan yang
mengandung resiko, kesulitan
dan kendala fisik atau mental.
Bertanggung Jawab (amanah):
 Bekerja dengan melibatkan
seluruh emosi dan kesadaran diri,
sehingga siap menanggung resiko
dan menerima klarifikasi
(komplen, pengaduan) atas hasil
pekerjaannya.
Berpikir (fathonah, cerdas):
Terus menerus menggunakan
akal pikirannya untuk
menghasilkan ide dan
gagasan sesuai dengan yang
dibutuhkan.
Keselamatan:
 Selalu memperhitungkan untuk
keamanan dari gangguan,
kecelakaan atau penyakit yang
bersifat fisik melalui tindakan
promotif, preventif, kuratif atau
rehabilitatif. Dengan
keselamatan, maka dapat
bekerja dengan baik.
Kemandirian:
 Mampu berdiri sendiri dan tidak
tergantung pada orang lain. Mampu
mengatasi permasalahan atau kesulitan
pekerjaan dan memecahkannya; misalnya
dengan belajar sendiri atau bertanya
kepada ahlinya. Seseorang yang memiliki
kemandirian akan mampu mengambil
keputusan yang cerdas dan pada saat
yang tepat.
Keteraturan:
 Bekerja dengan kekuatan dasar
(spiritual, emosional, intelektual
dan fisik) secara sinergi untuk
menggunakan aset fundamental
(waktu dan peluang) dan
menggunakan fungsi manajemen.
Menghargai:
Menghormati, mengindahkan,
memandang sesuatu merupakan
sesuatu yang bermanfaat dan
berguna. Menghargai berarti
menyukai diri sendiri, mengetahui
bahwa orang lain juga berharga dan
memperlakukan orang lain dengan
baik dan layak.
Hormat terhadap sesama:
 Memperlakukan orang lain dan diri sendiri
dengan baik. Peduli pada diri sendiri dan orang
lain termasuk kepada alam dan makhluk hidup
lainnya. Hormat terhadap sesama berarti juga
menghormati perbedaan. Menunjukkan sikap
hormat bisa juga dengan mengikuti tata krama
yang berlaku, mengikuti aturan dan hukum
Bekerjasama:
 Melakukan suatu kegiatan bersama-
sama dengan orang lain untuk
mencapai tujuan bersama. Kerjasama
berarti semua orang saling membantu
untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.
Kerjasama membutuhkan kesabaran
dan bekerja dengan sepenuh hati.
Memaafkan:
 Memberi ampun atas kesalahan yang
dilakukan orang lain. Memaafkan
adalah melepaskan perasaan terluka,
sakit hati dan marah. Ingatlah
kebaikan orang lain dan sisi
positifnya ketika marah.
Cinta:
Saling menjaga atau
memperhatikan, saling
berbagi, dan saling
mengasihi. Jika ada cinta di
dalam diri, maka perasaan
marah dan benci akan hilang.
Peduli dan memberi:
Keadaan saling
memperlakukan antar sesama.
Bersikap baik, mau berbagi,
menolong dan memberi
merupakan sikap yang
menunjukkan kita peduli
kepada orang lain.
Keadilan:
 Memperlakukan orang lain seperti kita
ingin diperlakukan. Berusaha
memberi semua orang dengan hak
dan peluang seperti yang kita miliki.
Keadilan berarti berbagi, bergantian
dan memperlakukan masing-masing
orang dengan hormat. Keadilan
tidaklah berarti segalanya adalah
sama.
Kesatuan:
 Kerukunan dalam kelompok. Dengan
adanya kesatuan maka, mampu
mengerjakan sesuatu bersama-sama
diwaktu yang bersamaan, dan membuat
tugas-tugas yang sulit menjadi mudah.
Dengan memiliki kesatuan akan membuat
suasana yang menyenangkan sehingga
merasa seperti satu keluarga atau satu tim
yang utuh.
Kesejahteraan:
Keadaan aman sentosa
dan makmur, terlepas dari
segala macam gangguan.
Sejahtera berarti aman,
tentram, dan selamat.
BEKERJA HINGGA FINISH
SYUKUR
 Ekspresi rasa terima kasih kepada Allah Tuhan
YME, karena kesadaran totalitas menemukan
berbagai kebaikan/kenikmatan yang ada
dalam dirinya merupakan karunia, kebaikan,
cinta dan kasih sayang yang datangnya dari
Allah Sang Maha Kuasa. Dampak dari syukur
akan menghasilkan sifat tauhid (keyakinan
yang lurus) dan pengabdian kepada Tuhan
dengan benar.
JUJUR / SIDDIQ
Niat atau motivasi, ucapan dan
seluruh aktivitas yang
dilakukannya berada pada
kebenaran. Sikap jujur itu
diberikan kepada diri, Tuhan, dan
manusia (dengan Tuhan, diri dan
orang lain)
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter
Karakter

More Related Content

Similar to Karakter

Majalah Etique Bussiness by Widi Yanti
Majalah Etique Bussiness by Widi YantiMajalah Etique Bussiness by Widi Yanti
Majalah Etique Bussiness by Widi YantiAtri Yuliansyah
 
Organizational Values SMK SRI KUKUP,PONTIAN
Organizational Values SMK SRI KUKUP,PONTIANOrganizational Values SMK SRI KUKUP,PONTIAN
Organizational Values SMK SRI KUKUP,PONTIANSalleha Kahar
 
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdfBhinekaTemplate
 
Exploring Interpersonal Communication

Exploring Interpersonal Communication
Exploring Interpersonal Communication

Exploring Interpersonal Communication
Robin Malau
 
kecakapan antar personal untuk meningkatkan kecapakan seseorang
kecakapan antar personal untuk meningkatkan kecapakan seseorangkecakapan antar personal untuk meningkatkan kecapakan seseorang
kecakapan antar personal untuk meningkatkan kecapakan seseorangMuhammadSetia1
 
Tonggak dua belas
Tonggak dua belasTonggak dua belas
Tonggak dua belasNizam Zan
 
Imej positif
Imej positif Imej positif
Imej positif wmm9656
 
PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA.pptx
PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA.pptxPENDIDIKAN KARAKTER BANGSA.pptx
PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA.pptxDwiSintya
 
Mental Pemenang dan Mental Pecundang
Mental Pemenang dan Mental PecundangMental Pemenang dan Mental Pecundang
Mental Pemenang dan Mental PecundangTogar Simatupang
 
PERSONALITY DEVELOPMENT KELOMPOK
PERSONALITY DEVELOPMENT KELOMPOKPERSONALITY DEVELOPMENT KELOMPOK
PERSONALITY DEVELOPMENT KELOMPOKFilus Anugraha
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 

Similar to Karakter (20)

Student's Attitude
Student's AttitudeStudent's Attitude
Student's Attitude
 
Majalah Etique Bussiness by Widi Yanti
Majalah Etique Bussiness by Widi YantiMajalah Etique Bussiness by Widi Yanti
Majalah Etique Bussiness by Widi Yanti
 
Organizational Values SMK SRI KUKUP,PONTIAN
Organizational Values SMK SRI KUKUP,PONTIANOrganizational Values SMK SRI KUKUP,PONTIAN
Organizational Values SMK SRI KUKUP,PONTIAN
 
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
 
Exploring Interpersonal Communication

Exploring Interpersonal Communication
Exploring Interpersonal Communication

Exploring Interpersonal Communication

 
Pelatihan Membangun Karakter & Nilai-nilai Moral
Pelatihan Membangun Karakter & Nilai-nilai MoralPelatihan Membangun Karakter & Nilai-nilai Moral
Pelatihan Membangun Karakter & Nilai-nilai Moral
 
Pelatihan Membangun Karakter & Nilai-nilai Moral
Pelatihan Membangun Karakter & Nilai-nilai MoralPelatihan Membangun Karakter & Nilai-nilai Moral
Pelatihan Membangun Karakter & Nilai-nilai Moral
 
Getting along with Others
Getting along with OthersGetting along with Others
Getting along with Others
 
Pendidikan karakter
Pendidikan karakterPendidikan karakter
Pendidikan karakter
 
kecakapan antar personal untuk meningkatkan kecapakan seseorang
kecakapan antar personal untuk meningkatkan kecapakan seseorangkecakapan antar personal untuk meningkatkan kecapakan seseorang
kecakapan antar personal untuk meningkatkan kecapakan seseorang
 
Tonggak dua belas
Tonggak dua belasTonggak dua belas
Tonggak dua belas
 
Imej positif
Imej positif Imej positif
Imej positif
 
Sionratiii
SionratiiiSionratiii
Sionratiii
 
Nilai
NilaiNilai
Nilai
 
PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA.pptx
PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA.pptxPENDIDIKAN KARAKTER BANGSA.pptx
PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA.pptx
 
PERGAULAN SEHAT.pptx
PERGAULAN SEHAT.pptxPERGAULAN SEHAT.pptx
PERGAULAN SEHAT.pptx
 
Mental Pemenang dan Mental Pecundang
Mental Pemenang dan Mental PecundangMental Pemenang dan Mental Pecundang
Mental Pemenang dan Mental Pecundang
 
PERSONALITY DEVELOPMENT KELOMPOK
PERSONALITY DEVELOPMENT KELOMPOKPERSONALITY DEVELOPMENT KELOMPOK
PERSONALITY DEVELOPMENT KELOMPOK
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
Empathy
EmpathyEmpathy
Empathy
 

Recently uploaded

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 

Karakter

  • 2. KONTEMPELASI Memperbaiki Mutu SDM Bangsa Character Building Training PROGRAM TRUSTCO
  • 4. MODEL SISIRAN RAMBUT Menyisir rambut adalah kebiasaan yang rutin Pilihan arah sisiran atau model sisiran rambut Perubahan terhadap model sisiran rambut Relatif jarang terjadi, bahkan tidak ada orang yang setiap harinya merubah arah sisiran rambutnya sisiran rambut menjadi ciri karakter dan kepribadian
  • 5. Anak kecil belum mengerti manfaat makan nasi, mereka harus dipaksa dan dirayu agar mau makan nasi. Namun apa yang terjadi, ketika mereka telah menjadi dewasa dan memahami makna makan nasi, mereka menjadi sangat membutuhkan nasi.
  • 6. Ada beberapa orang memiliki warna favorit. Bahkan diantara mereka warna menjadi sebuah nilai tersendiri.
  • 7. Banyak orang rajin bekerja, hanya ketika ada atasan mengawasinya dengan ketat. Tetapi kenyataannya mereka bekerja dengan berat hati.
  • 8. Banyak orang tahu rokok itu berbahaya, namun belum tentu ia berhenti merokok
  • 9. Perilaku dapat diubah, Asalkan dapat menyentuh Pemahaman dan merubah paradigma
  • 10. Habis gelap, terbitlah terang Dari perilaku dan karakter buruk, menuju perilaku yang baik
  • 12. Tidak ada yang tidak berubah, kecuali perubahan itu sendiri. Sejauh kita menyadari bahwa tindakan atau kebiasaan buruk itu tidak baik, merugikan orang lain, tidak ada landasan prinsip, nilai dan keyakinan yang kuat, maka ada baiknya untuk melakukan perenungan dan pencarian jati diri akan perilaku yang dilakukan.
  • 13. Tindakan – Resistensi Berubah Kepribadian Karakter Kebiasaan, Tradisi Tingkah Laku Tindakan bertahan lebih lama, karena cerminan karakter. Bertahan lama, karena didasari oleh nilai, prinsip, keyakinan Dapat permanen dan membutuhkan sikap disiplin dan istiqomah. Tergantung motivasinya. Tindakan tersestruktur, Tidak stabil, tergantung keinginan dan pikiran Jujur Jujur Belajar Tersenyum garuk- garuk
  • 14. Tingkah Laku + Disiplin= Watak Kepribadian Karakter, Watak Kebiasaan, Tradisi Tingkah Laku Tindakan
  • 15. e- K L Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di tepi; maka jika ia memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, berbaliklah ia ke belakang. Rugilah ia di dunia dan di akhirat. Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata.
  • 17. Syukur, jujur, berani, mandiri, bertanggung jawab, berpikir, menjaga keselamatan, mandiri, keteraturan, menghargai, respek, hormat terhadap sesama, bekerjasama, percaya diri, memaafkan, cinta kebaikan, peduli, memberi, keadilan, kesatuan, kesejahteraan, tegas, membenci keburukan, supel dan mudah bergaul, ikhlas, dll pemalas, pemarah, angkuh, korup, pelit tidak tahu diri, acuh, pembohong, tidak mau berbagi, rakus, tamak, licik, munafik, tidak tepat janji, plin-plan, egois, berpikiran negatif, buruk sangka, selalu ingin menang sendiri, tidak peduli dengan penderitaan orang, tidak mudah menerima nasehat, sombong/takabbur, riya’/ingin dipuji sesama, dusta, dll Karakter Positif Karakter Negatif
  • 18. cerdas – moralitas = LICIK, KORUP intelektual – (emosi + moral) = BUTA HATI moralitas – (cerdas + emosional) = PETAPA, PINCANG (moralitas + cerdas) – emosional= FRUSTASI, TERGESA-GESA
  • 20. GUNUNG ES Nilai Primer (soft) KARAKTER Integritas, Rendah Hati, Kesetiaan, Kepedulian, Keteladanan Etika, Tingkah Laku, Penampilan & Keterampilan Personality Ethics Character Ethics Nilai Sekunder (hard) AKSI - IDEOLOGI = MATI
  • 21. Kita hanya melihat tampilan gedung. Semakin tinggi gedung, maka semakin dalam pondasinya PRIBADI gigih bekerja: Meski matanya buta karena katarak dan tua, Mak Karsem (72th) warga Blok Posong Desa Arjawinangun, Kecamatan Arjawinangun Cirebon, setiap hari membuat gerabah. Dalam sehari, dia hanya mendapatkan Rp. 2.000,-, hasil membentuk dan menjemur sekitar 50 gerabah kecil.
  • 24. Kerja Ikhlas; Spiritual Based Kerja Mawas; Emotional Based Kerja Cerdas; Intelectual Based Kerja Keras; Physical Based Kerja Tuntas; Self Management Based Kerja Selaras; Team Based Kerja Kualitas; Institutional Based Kerja Welas; Social Based 1-Sukur, Jujur 2-Berani, Bertanggung Jawab 3-Berpikir (Kritis, Analitis); 4-Keselamatan (selamat, sehat dan kuat) 5-Keteraturan 6-Kemandirian 7-Menghargai, Respek, Menghormati 8-Memaafkan,Bekerjasama, 9-Cinta, Peduli, Memberi, Kebersamaan 10-Keadilan, Kesatuan, Kesejahteraan, PRIBADI KHAS 10 KARAKTER
  • 25. Studi Kasus: Lama Produksi  Produksi 1 motor selama 19 Detik untuk Satu Motor  Truk Fuso FM dibutuhkan 15 sampai 20 menit per unit mobil.  Colt Diesel T120 PS sekitar 10 menit per mobil.  Sedangkan untuk L300 dan sejenisnya waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 8 menit per mobil. Dibutuhkan Hard Skills dan Soft Skills
  • 26. Tampilan Kepribadian (Pribadi Produktif, pribadi KHAS, Akhlaq Islami) STUDI KASUS
  • 27. Rumah Idaman Apakah mungkin hanya dengan merenung saja kepribadian kita berubah tanpa menyiapkan bahan baku yang dibutuhkan?
  • 28. BEKERJA Apakah cukup dengan menggergajinya dan memaku saja, kemudian rumah yang indah itu dapat terwujud.
  • 29. ‫بيت‬ ‫بناء‬ ‫تريد‬ ‫عندما‬ ‫هل‬ ‫يؤدي‬‫العمل‬‫هذا‬ ‫؟‬‫البيت‬‫بناء‬‫إلى‬
  • 30. ‫بيت‬ ‫بناء‬ ‫تريد‬ ‫عندما‬ ‫تحتاج‬‫فانك‬‫بيتا‬‫تبني‬‫لكي‬ ‫إلى‬ ‫تخطيطي‬‫رسم‬ ‫و‬ ‫تي‬‫ر‬‫ت‬ ‫بات‬ ‫و‬ ‫عملك‬‫تمل‬‫يك‬‫لكي‬‫نظام‬ .
  • 31. ‫بيت‬ ‫بناء‬ ‫تريد‬ ‫عندما‬ ‫غير‬‫و‬‫مجتمعة‬ ‫تل‬‫ك‬‫على‬ ‫النهاية‬ ‫في‬ ‫فستحصل‬‫كذلك‬‫مر‬ ‫أ‬ ‫ال‬‫يكن‬‫لم‬ ‫إن‬ ‫خشاب‬ ‫أ‬ ‫ال‬‫من‬‫متناسقة‬ . ‫خططنا‬‫على‬‫ينطبق‬‫الشئ‬‫نفس‬ .
  • 32. di atas air dan di bawah air Soft Skills Hard Skills
  • 33. Syukur: • Ekspresi rasa terima kasih kepada Allah Tuhan YME, karena kesadaran totalitas menemukan berbagai kebaikan/kenikmatan yang ada dalam dirinya merupakan karunia, kebaikan, cinta dan kasih sayang yang datangnya dari Allah Sang Maha Kuasa. Dampak dari syukur akan menghasilkan sifat tauhid (keyakinan yang lurus) dan pengabdian kepada Tuhan dengan benar.
  • 34. Jujur atau Siddiq: • Niat atau motivasi, ucapan dan seluruh aktivitas yang dilakukannya berada pada kebenaran. Sikap jujur itu diberikan kepada diri, Tuhan, dan manusia (dengan Tuhan, diri dan orang lain)
  • 35. Berani: Mempunyai hati yang mantap, keyakinan dan prinsip yang benar dan rasa percaya diri yang besar dalam menghadapi dan melakukan kegiatan yang mengandung resiko, kesulitan dan kendala fisik atau mental.
  • 36. Bertanggung Jawab (amanah):  Bekerja dengan melibatkan seluruh emosi dan kesadaran diri, sehingga siap menanggung resiko dan menerima klarifikasi (komplen, pengaduan) atas hasil pekerjaannya.
  • 37. Berpikir (fathonah, cerdas): Terus menerus menggunakan akal pikirannya untuk menghasilkan ide dan gagasan sesuai dengan yang dibutuhkan.
  • 38. Keselamatan:  Selalu memperhitungkan untuk keamanan dari gangguan, kecelakaan atau penyakit yang bersifat fisik melalui tindakan promotif, preventif, kuratif atau rehabilitatif. Dengan keselamatan, maka dapat bekerja dengan baik.
  • 39. Kemandirian:  Mampu berdiri sendiri dan tidak tergantung pada orang lain. Mampu mengatasi permasalahan atau kesulitan pekerjaan dan memecahkannya; misalnya dengan belajar sendiri atau bertanya kepada ahlinya. Seseorang yang memiliki kemandirian akan mampu mengambil keputusan yang cerdas dan pada saat yang tepat.
  • 40. Keteraturan:  Bekerja dengan kekuatan dasar (spiritual, emosional, intelektual dan fisik) secara sinergi untuk menggunakan aset fundamental (waktu dan peluang) dan menggunakan fungsi manajemen.
  • 41. Menghargai: Menghormati, mengindahkan, memandang sesuatu merupakan sesuatu yang bermanfaat dan berguna. Menghargai berarti menyukai diri sendiri, mengetahui bahwa orang lain juga berharga dan memperlakukan orang lain dengan baik dan layak.
  • 42. Hormat terhadap sesama:  Memperlakukan orang lain dan diri sendiri dengan baik. Peduli pada diri sendiri dan orang lain termasuk kepada alam dan makhluk hidup lainnya. Hormat terhadap sesama berarti juga menghormati perbedaan. Menunjukkan sikap hormat bisa juga dengan mengikuti tata krama yang berlaku, mengikuti aturan dan hukum
  • 43. Bekerjasama:  Melakukan suatu kegiatan bersama- sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Kerjasama berarti semua orang saling membantu untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Kerjasama membutuhkan kesabaran dan bekerja dengan sepenuh hati.
  • 44. Memaafkan:  Memberi ampun atas kesalahan yang dilakukan orang lain. Memaafkan adalah melepaskan perasaan terluka, sakit hati dan marah. Ingatlah kebaikan orang lain dan sisi positifnya ketika marah.
  • 45. Cinta: Saling menjaga atau memperhatikan, saling berbagi, dan saling mengasihi. Jika ada cinta di dalam diri, maka perasaan marah dan benci akan hilang.
  • 46. Peduli dan memberi: Keadaan saling memperlakukan antar sesama. Bersikap baik, mau berbagi, menolong dan memberi merupakan sikap yang menunjukkan kita peduli kepada orang lain.
  • 47. Keadilan:  Memperlakukan orang lain seperti kita ingin diperlakukan. Berusaha memberi semua orang dengan hak dan peluang seperti yang kita miliki. Keadilan berarti berbagi, bergantian dan memperlakukan masing-masing orang dengan hormat. Keadilan tidaklah berarti segalanya adalah sama.
  • 48. Kesatuan:  Kerukunan dalam kelompok. Dengan adanya kesatuan maka, mampu mengerjakan sesuatu bersama-sama diwaktu yang bersamaan, dan membuat tugas-tugas yang sulit menjadi mudah. Dengan memiliki kesatuan akan membuat suasana yang menyenangkan sehingga merasa seperti satu keluarga atau satu tim yang utuh.
  • 49. Kesejahteraan: Keadaan aman sentosa dan makmur, terlepas dari segala macam gangguan. Sejahtera berarti aman, tentram, dan selamat.
  • 50.
  • 51.
  • 53. SYUKUR  Ekspresi rasa terima kasih kepada Allah Tuhan YME, karena kesadaran totalitas menemukan berbagai kebaikan/kenikmatan yang ada dalam dirinya merupakan karunia, kebaikan, cinta dan kasih sayang yang datangnya dari Allah Sang Maha Kuasa. Dampak dari syukur akan menghasilkan sifat tauhid (keyakinan yang lurus) dan pengabdian kepada Tuhan dengan benar.
  • 55. Niat atau motivasi, ucapan dan seluruh aktivitas yang dilakukannya berada pada kebenaran. Sikap jujur itu diberikan kepada diri, Tuhan, dan manusia (dengan Tuhan, diri dan orang lain)