2. Mengenali Karakter
• Kita sudah punya karakter sejak lahir,
karena karakter adalah kumpulan kualitas
dan reaksi dalam diri individu.
• Perlu ciri khas yang membuat karakter kita
menonjol dan lebih berarti, sehingga orang
lain bisa dengan mudah menggambarkan
karakter kita.
• Orang berkarakter biasanya dikenali sebagai
orang yang dikagumi dan dihormati, serta
mampu menjadikan lingkungannya lebih
baik.
2
3. Membangun Karakter
• Ternyata karakter tidak bisa menjadi kuat
dengan sendirinya.
• Karakter juga berasal dari ‘habit’, kebiasaan,
atau suatu reaksi yang biasa kita berikan
secara konsisten.
• Karakter kuat yang kita tampilkan tidak
selalu berarti positif.
• Perlu pemahaman, pelatihan untuk
meningkatkan ketrampilan kita dalam
membangun karakter yang positif.
3
4. Realita Sosial …….
Masyarakat Heterogen
+ -
Society
Keluarga
Realita :
• Tuntutan lingkungan yang semakin tinggi.
• Kompetisi yang membawa konsekuensi
renggangnya hubungan keluarga karena 4
kesibukan masing-masing.
5. • Bagi istri sebagai
individu untuk terus Tantangan
meng-up date
pengetahuan dan
ketrampilan agar
mampu menangani
masalah secara
mandiri.
• Bagi pasangan suami
istri perlu terus
membangun
hubungan yang kokoh
dengan sikap empati.
5
6. Empati
• Suatu bentuk atau perasaan tertentu seperti
apa yang dirasakan atau dideritakan oleh
orang lain.
• Empati juga berarti kemampuan kita untuk
menempatkan diri kita pada situasi atau
kondisi yang dihadapi oleh orang lain.
6
7. Empati terhadap Pasangan
• Terlibatnya hati dan pikiran dengan masalah
yang dihadapi oleh pasangan kita.
• Mampu memahami kondisi gelisah, kecewa,
sedih pada saat beban pikiran dan jiwa
melanda pasangan kita.
7
8. • Salah satu prasyarat
utama dalam memiliki
sikap empati adalah
kemampuan kita untuk
mendengarkan atau
mengerti terlebih dulu
sebelum didengarkan
atau dimengerti oleh
orang lain.
8
9. Mengembangkan
Ketrampilan HEAR
• H ble, rendah hati,
um
mengakui kesalahan.
• E phaty, menempatkan
m
diri pada posisi orang
lain.
• Audible, pesan dapat
didengarkan atau
dipahami dengan baik.
• R espect, menghargai
orang lain.
9
10. Mendengarkan dengan empati
Mendengarkan dengan simpati
Mendengarkan dengan perhatian
Mendengarkan sebagian
Pura-pura mendengarkan
Tidak mendengarkan
10
11. Referensi
• Orton, Geraldine Loitl, Stra te g ie s fo r Co uns e ling with Child re n a nd The ir
Pa re nts , Brooks/ Cole Publishing Company, Washington: 1997.
• Powel Hopson, Darlene, Ph.D.and Derek S. Hopson, Ph.D. , Te a m -
Sp irite d Pa re nting , John Willey & Sons,Inc: 2001.
• Prijosaksono, Aribowo dan Sembel, Roy, Komunikasi yang Efektif, Sinar
Harapan, 2002.
• Rachman, Eileen, Experd, Soft Skills Training Provider “Cha ra c te r
Build ing ”, Cyber Kompas, 15 Agustus 2006.
• Rose, Colin and Malcolm J. Nicholl, A c e le ra te d Le a rning fo r the 2 1 s t
c
Ce ntury , Dell Publishing, Canada: 1998.
11