Modul ini membahas sistem informasi rumah sakit khususnya subsistem farmasi, meliputi penjelasan antarmuka sistem, proses pendataan obat paten dan racikan, serta order dan stok obat pasien.
3. SISTEM INFORMASI
KESEHATAN
sistem informasi kesehatan (WHO, 2010)
Merupakan satu dari enam “building block” atau
komponen dari system kesehatan di suatu negara.
Sistem informasi kesehatan (peraturan pemerintah
No. 46 tahun 2014 ) adalah suatu sistem
pengelolaan data dan informasi kesehatan di
semua tingkat pemerintah secara sistematis dan
terintegrasi untuk mendukung manajemen
kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan
kesehatan pada masyarakat.
4. 3
UUD 1945, Pasal 28 UU RI No. 36 tahun
2009
Peraturan pemerintahan RI
No. 46 tahun 2014
Setiap orang berhak untuk
berkomunikasi dan
memperoleh informasi untuk
mengembangkan pribadi dan
system informasi kesehatan
lingkungan sosialnya
Tentang kesehatan Tentang system informasi
kesehatan
Dasar Hukum
1 2
5. 04.
Tentang organisasi dan tata
kerja kementrian kesehatan
mengamanatkan pusat data
dan informasi
05.
Tentang kebijakan strategi
pengembangan system
infomasi kesehatan nasional
(SIKNAS)
06.
Tentang petunjuk pelaksanaan
pengembangan sistem
laporan informasi kesehatan
kabupaten atau kota
07.
Tentang kebijakan dan
strategi desentralisasi
bidang kesehatan
08.
Tentang kebijakan
dasar pusat keputusan
masyarakat
09.
Tentang pengembangan
jaringan computer (SIGNAS)
Online Sistem Informasi
Kesehatan Nasional
Lanjutan…
Peraturan menkes No.
1144/MENKES/PER/VII/2010
Kepmenkes RI NO.
511 TAHUN 2002
Kepmenkes RI NO.
932/menkes/SK/viii/2002
Kepmenkes RI no.
004/Menkes/SK/1/2003
Keputusan Mentri Kesehatan
No 128 tahun 2004
Keputusan Mentri Kesehatan
RI No. 837 tahun 2007
7. —gravea &Cococran,1989 dikutip oleh
Hariyati, RT.,1999
“sistem informasi keperawatan
adalah kombinasi ilmu computer,
ilmu informasi dan ilmu
keperawatan yang disusun untuk
memudahkan manajemen dan
proses pengambilan informasi
dan pengetahuan yang digunakan
untuk mendukung pelaksanaan
askep.”
8. Proses Perawatan
Pasien
2
1
FUNGSI SIK
3 4
Adalah apa yang telah
dilakukan oleh
perawat kepada
pasien yaitu :
Pengkajian, diagnose
keperawatan, jadwal
perawatan dan
pengobatan, catatan
keperawatan, pola
makan, prosfektif,
beban kerja,
administrasi pasien.
Aktifitas yang
berhubungan dengan
fungsi bangsal untuk
secara efektif
menggunakan sumber
dalam merencanakan
objek secara spesifik.
Mentransformasikan
informasi pada
menejemen yang
berorientasi informasi
dalam pengambilan
keputusan.
Seluruh aktifitas
dikonsentrasikan pada
komunikasi pasien dan
subjek lain yang
memiliki hubungan
dengan subjek
pengobatan,
perjanjian dan
penjadwalan, review
data, transformasi
data, dan segala
bentuk pesan.
Pendokumentasian
fungsi dan procedural.
Proses Management
Bangsa
Proses Komunikasi Proses Pendidikan
dan penelitian
9. 1 Penghematan biaya dari pengguanaan kertas untuk pencatatan
2 Penghematan ruangan karena tidak dibutuhkan tempat yang besar dalam
penyimpanan arsip
3 Penyimpanan data pasien menjadi lebih lama cepat
4 Pendokumentasian keperawatan berbasis komputer yang dirancang dengan baik akan
mendukung otonomi yang dapat dipertanggung jawabkan
5 Membantu dalam mencari informasi yang cepat sehingga dapat membantu
pengambilan keputusan secara cepat
6 Meningkatkan produktivitas kerja
Keuntungan Menggunakan System
Informasi Keperawatan
10. 7
Mengurangi kesalahandalam menginterprestasikan pencatatan
8
Standarisasi: terdapat pelaporan data klinik yang standar, mudah dan di
ketahui
9
Kualitas: meningkatkan kualitas informasi klinik dan sekaligus
meningkatkan waktu perawat dalam memberikan asuhan keperawatan
10
Accesebility,legibility, mudah membaca dan mendapat informasi klinik
danpasien dalam satu lokasi
Lanjutan
12. Perkembangan teknologi informasi telah mengubah manusia dalam menyelesaikan
semua pekerjaannya, tidak hanya dalam pekerjaannya saja tetapi dalam segala
aspek kehidupan manusia, seperti pada saat pencarian informasi. Jika dahulu
manusia mencari informasi sebatas pada buku, media cetak maupun secara lisan,
sekarang lebih banyak mencari informasi tersebut melalui internet.
Pengelolaan data secara manual, mempunyai banyak kelemahan, selain
membutuhkan waktu yang lama, keakuratannya juga kurang dapat diterima, karena
kemungkinan kesalahan sangat besar. Dengan dukungan teknologi informasi yang
ada sekarang ini, pekerjaan pengelolaan data dengan cara manual dapat digantikan
dengan suatu sistem informasi dengan menggunakan komputer. Selain lebih cepat
dan mudah, pengelolaan data juga menjadi lebih akurat.
Latar Belakang
13. Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) adalah suatu tatanan yang berurusan dengan
pengumpulan data, pengelolaan data, penyajian informasi, analisis dan penyimpulan
informasi serta penyampaian informasi yang dibutuhkan untuk kegiatan rumah sakit.
Sistem Informasi Rumah Sakit
14. 1
Subsistem Keuangan
Subsistem Layanan
Kesehatan. Subsistem
Rekam Medis
3
2
Subsistem Personalia
Subsistem Manajemen
Rumah Sakit.
4 5
suatu sistem informasi rumah sakit terdiri dari
beberapa subsistem sebagai berikut :
Subsistem
Sarana/Prasarana.
15. Pelayanan Farmasi merupakan salah satu pelayanan utama yang
menunjang kegiatan pelayanan di lingkungan rumah sakit dalam
menjalankan fungsinya untuk memberikan pelayanan kepada
masyarakat. Divisi Farmasi bertanggung jawab terhadap pengelolaan
barang farmasi berupa obat yang digunakan oleh semua unit di
lingkungan rumah sakit baik untuk pelayanan rawat jalan termasuk
rawat darurat dan bedah sentral, pelayanan rawat inap termasuk rawat
intensif maupun penggunaan obat yang digunakan di lingkungan
penunjang medis seperti laboratorium.
Sistem Informasi Rumah Sakit Subsistem Farmasi
16. 1
3
2
4
Staf Farmasi
Administrator Dokter
User
Perancangan Aplikasi Berorientasi objek
• Pengguna Sistem Informasi Rumah Sakit Subsistem Farmasi
Pengguna dari sistem informasi rumah sakit subsistem farmasi terdiri dari 4
jenis, yaitu:
18. 1. Antarmuka sistem Aplikasi SIRS mempunyai
halaman utama yang berisikan link ke form login
yang digunakan untuk autentifikasi pengguna
agar bisa mengakses sistem, link ke form
registrasi yang digunakan untuk pendaftaran
pengguna, serta link ke halaman about us yang
memuat informasi pembuat aplikasi SIRS ini.
19. 2. Antarmuka form login Antamuka Login memuat form login yang dapat
digunakan untuk tempat autentifikasi bagi pengguna. Setelah
memasukkan username dan password yang benar, maka pengguna
berhak untuk masuk dan mengakses SIRS
20. 3. Antarmuka form registrasi Antamuka Registrasi memuat form registrasi yang dapat
digunakan untuk tempat pendaftaran pengguna baru baik sebagai dokter, staf
farmasi ataupun sebagai user. Setelah melakukan registrasi serta telah diaktifkan
oleh administrator maka pengguna berhak untuk masuk dan mengakses SIRS.
21. 4. Menu Daftar Obat Paten Antamuka ini digunakan untuk
mendaftarkan obat paten yang belum terdaftar pada rumah
sakit yang dilakukan oleh pengguna bertipe staf farmasi
22. 5. Menu Katalog Obat Paten Antamuka ini berisi daftar
obat paten yang telah didaftarkan, pada menu daftar
obat paten
23. 6. Menu Edit Obat
Paten Antamuka ini
digunakan untuk
mengedit daftar obat
paten yang telah
didaftarkan pada
saat menu daftar
obat paten
24. 7. Menu Daftar Obat
Racikan Antamuka
ini digunakan untuk
mendaftarkan obat
racikan yang belum
terdaftar pada
rumah sakit yang
dilakukan oleh
pengguna bertipe
staf farmasi.
25. 8. Menu Katalog Obat
Racikan Antamuka ini berisi
daftar obat racikan yang
telah didaftarkan, pada
menu daftar obat racikan
26. 9. Menu Edit Obat Racikan
Antamuka ini digunakan
untuk mengedit daftar obat
racikan yang telah
didaftarkan pada saat
menu daftar obat racikan.
27. 10. Menu Lihat Stok Obat
Antamuka ini digunakan
untuk melihat stok obat
yang tersedia di rumah
sakit.
28. 11. Menu Tambah Stok Obat
Antamuka ini digunakan
untuk menambah stok obat
yang tersedia di rumah
sakit
29. 12. Menu Kurangi Stok Obat
Antamuka ini digunakan
untuk mengurangi stok
obat yang tersedia di
rumah sakit.
30. 13. Menu Order Obat Pasien
Antamuka ini digunakan
untuk membuat order obat
oleh seorang pasien yang
dilakukan oleh pengguna
yang bertipe staf agar
order ini masuk ke dalam
sistem informasi rumah
sakit.
31. 14. Menu Lihat Order Obat
Antamuka ini digunakan
untuk melihat order obat
oleh seorang pasien
yang telah masuk ke
dalam sistem informasi
rumah sakit
32. 15. Menu Tambah Jumlah
Order Obat Antamuka ini
digunakan untuk
menambah jumlah obat
yang telah di order oleh
seorang pasien yang
datanya telah
dimasukkan dalam
menu order obat
33. 16. Menu Kurangi Jumlah
Order Obat Antamuka ini
digunakan untuk
mengurangi jumlah obat
yang telah di order oleh
seorang pasien yang
datanya telah
dimasukkan dalam
menu order obat
34. CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon and infographics & images by Freepik
Thanks!
Do you have any questions?