SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
MAKALAH
KOMPONEN ASUHAN KEBIDANAN DALAM
PROSES MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN
DAN
RUANG LINGKUP SISTEM INFORMASI
KESEHATAN
Disusun Oleh :
DIAN ATIKA SARI
2016620200
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI
MALANG
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia serta taufik dan hidayah Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “ ruang
lingkup sistem informasi kesehatan”yang telah kami susun secara sistematis.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita ruang lingkup sistem informasi kesehatan. Kami juga menyadari sepenuhnya
bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,
kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang kami buat demi
masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun pembacanya.
Probolinggo, 20 Februari 2017
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada zaman sekarang, teknologi informasi mempunyai peranan penting dalam
bidang industri maupun kita sendiri. Salah satu bidang industri yang memanfaatkan
berkembangnya teknologi informasi adalah bidang kesehatan.
Teknologi informasi sudah berkontribusi banyak dalam kehidupan kita, tanpa
teknologi informasi, pengumpulan dan pengambilan data tersebut tidaklah mudah untuk
rumah sakit yang mempunyai ribuan pasien jika dilakukan secara manual. Teknologi
informasi juga memudahkan komunikasi jarak jauh dengan adanya internet.
Sistem informasi kesehatan merupakan suatu pengelolaan informasi diseluruh
tingkat pemerintah secara sistematis dalam rangka penyelenggaraan pelayanan kepada
masyarakat.
Informasi kesehatan selalu diperlukan dalam pembuatan program kesehatan mulai
dari analisis situasi, penentuan prioritas, pembuatan alternatif solusi, pengembangan
program, pelaksanaan dan pemantauan hingga proses evaluasiterhadap pelaksanaan
program – program kesehatan.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian sistem informasi kesehatan?
2. Apa tujuan pengembangan sistem informasi kesehatan?
3. Ruang lingkup sistem informasi kesehatan?
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk menambah pengetahuan tentang sistem informasi kesehatan
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui apa pengertian sistem informasi kesehatan
b. Untuk mengetahui apa tujuan pengembangan sistem informasi kesehatan
c. Untuk mengetahui ruang lingkup sistem informasi kesehatan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Sistem Informasi Kesehatan
Di dalam peraturan pemerintah RI No 46 tahun 2014 tentang sistem informasi
kesehatan, disebutkan bahwa suatu sistem informasi kesehatan adalah seperangkat
tatanan yang meliputi data, informasi, indicator, prosedur, perangkat, teknologi dan
sumber daya manusia yang saling berkaitan dan dikelolasecara terpadu untuk
mengarahkan tindakan atau keputusan yang berguna dalam mendukung pembangunan
kesehatan. Dan untuk mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut,
diperlukan data, informasi dan indikatorkesehatan yang dikelola dalam sistem informasi
kesehatan. (Salsabila,2016)
Menurut WHO dalam buku design and implementation of health information
system, sistem informasi kesehatan tidak dapat berdiri sendiri, melainkan sebagai bagian
dari suatu sistem kesehatan. Suatu sistem informasi kesehatan yang efektif memberikan
dukungan informasi bagi proses pengambilan keputusan di semua jenjang. Sistem
informasi harus dijadikan sebagai alat yang efektif bagi manajemen.
Sistem informasi kesehatan adalah gabungan perangkat dan prosedur yang
digunakan untuk mengelola siklus informasi ( mulai dari pengumpulan data sampai
pemberian umpan balik informasi) untuk mendukung pelaksanaan tindakan tepat dalam
perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan kinerja sistem kesehatan (Eti Murdani,2007).
Sistem informasi kesehatan adalah integrasi antara perangkat, prosedur, dan
kebijakan yang digunakan untuk mengelola siklus informasi secara sistematis untuk
mendukung pelaksanaan manajemen kesehatan yang terpadu dan menyeluruh dalam
kerangka pelayanan kesehatan kepada masyarakat (Susilo,2010).
Sistem informasi kesehatan adalah subsistem dari sistem kesehatan nasionanal
yang berperan dalam memberikan informasi untuk pengambilan keputusan di
setiaptjenjang administrasi kesehatan baik tingkat pusat, propinsi, kabupaten/ kota atau
bahkan tingkat pelaksana teknis seperti rumah sakit atau puskesmas (Mulyanti,2011).
B. Tujuan Sistem Informasi Kesehatan
Adapun dibentuknya pengaturan sisten informasi kesehatan itu bertujuan untuk:
1. Menjamin ketersediaan, kualitas dan akses terhadap informasi kesehatan yang
bernilai pengetahuan serta dapat dipertanggung jawabkan
2. Memberdayakan peran serta masyarakat, termasuk organisasi profesi dalam
penyelenggaraan sistem informasi kesehatan
3. Mewujudkan penyelenggaraan sistem informasi kesehatan dalam ruang lingkup
sistem kesehatan nasional yang berdaya guna dan berhasil guna terutama melalui
penguatan kerja sama, koordinasi,integrasi, dan sinkronisasi dalam mendukung
penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang berkesinambungan (Syifa,2016).
C. Ruang Lingkup Sistem Informasi Kesehatan
1. Ruang lingkup aplikasi sistem informasi kesehatan, mencakup pengelolaan informasi
dalam lingkup manajemen pasien. Lingkup ini antara lain:
a. Registrasi pasien, yang mencatat data/ status pasien untuk memudahkan pengidentifikasian
maupun pembuatan statistic dari pasien masuk sampai keluar.
Modul ini meliputi pendaftaran pasien baru/lama, koma pendaftaran rawat inap atau jalan,
dan info kamar rawat inap.
b. Rawat jalan/ poliklinik yang tersedia di rumah sakit, seperti:penyakit dalam, bedah,
anak,giobstetri dan ginekologi, KB, syaraf, jiwa, THT, mata,gigi dan mulut,
kardiologi,radiologi, bedah orthopedi, paru –paru, umum,UGD, dan lain – lain sesuai
kebutuhan.
c. Rawat inap
d. Penunjang medis/ laboraturium, yang mencatat informasi pemeriksaan seperti:ECG,
EEG,USG, ECHO, TREADMIL, CT Scan, Endoscopy,dan lain – lain.
e. Penagihan dan pembayaran, meliputi penagihan dan pembayaran untuk rawat jalan, rawat
inap dan penunjang medis (laboraturium,radiologi, rehab medik),baik secara langsung
maupun melalui jaminan dari pihak ketiga/asuransi/JPKM.
f. Apotik/farmasi, yang meliputi pengelolaan informasi inventori dan transaksi obat – obatan
(Arie, 2014).
2. Ruang lingkup Sistem informasi Kesehatan terdiri dari pengelolaan informasi dan stuktur
manajemen SIK, antara lain:
a. Pengumpulan data
b. Pengiriman data
c. Pengolahan data
d. Analisis data
e. Presentasi informasi untuk perencanaan dan manajemen (Mulyanti, 2011)
3. Ruang lingkup aplikasi sistem informasi kesehatan, mencakup pengelolaan informasi
dalam lingkup manajemen pasien. Lingkup ini antara lain:
a. Registrasi pasien, yang mencatat data/ status pasien untuk memudahkan pengidentifikasian
maupun pembuatan statistic dari pasien masuk sampai keluar.
Modul ini meliputi pendaftaran pasien baru/lama, koma pendaftaran rawat inap atau jalan,
dan info kamar rawat inap.
b. Rawat jalan/ poliklinik yang tersedia di rumah sakit, seperti:penyakit dalam, bedah,
anak,giobstetri dan ginekologi, KB, syaraf, jiwa, THT, mata,gigi dan mulut,
kardiologi,radiologi, bedah orthopedi, paru –paru, umum,UGD, dan lain – lain sesuai
kebutuhan.
c. Rawat inap
d. Penunjang medis/ laboraturium, yang mencatat informasi pemeriksaan seperti:ECG,
EEG,USG, ECHO, TREADMIL, CT Scan, Endoscopy,dan lain – lain.
e. Penagihan dan pembayaran, meliputi penagihan dan pembayaran untuk rawat jalan, rawat
inap dan penunjang medis (laboraturium,radiologi, rehab medik),baik secara langsung
maupun melalui jaminan dari pihak ketiga/asuransi/JPKM.
f. Apotik/farmasi, yang meliputi pengelolaan informasi inventori dan transaksi obat – obatan
(Eka, 2014).
4. Ruang lingkup aplikasi sistem informasi kesehatan, mencakup pengelolaan informasi
dalam lingkup manajemen pasien. Lingkup ini antara lain:
a. Registrasi pasien, yang mencatat data/ status pasien untuk memudahkan pengidentifikasian
maupun pembuatan statistic dari pasien masuk sampai keluar.
Modul ini meliputi pendaftaran pasien baru/lama, koma pendaftaran rawat inap atau jalan,
dan info kamar rawat inap.
b. Rawat jalan/ poliklinik yang tersedia di rumah sakit, seperti:penyakit dalam, bedah,
anak,giobstetri dan ginekologi, KB, syaraf, jiwa, THT, mata,gigi dan mulut,
kardiologi,radiologi, bedah orthopedi, paru –paru, umum,UGD, dan lain – lain sesuai
kebutuhan.
c. Rawat inap
d. Penunjang medis/ laboraturium, yang mencatat informasi pemeriksaan seperti:ECG,
EEG,USG, ECHO, TREADMIL, CT Scan, Endoscopy,dan lain – lain.
e. Penagihan dan pembayaran, meliputi penagihan dan pembayaran untuk rawat jalan, rawat
inap dan penunjang medis (laboraturium,radiologi, rehab medik),baik secara langsung
maupun melalui jaminan dari pihak ketiga/asuransi/JPKM.
f. Apotik/farmasi, yang meliputi pengelolaan informasi inventori dan transaksi obat – obatan
(Amir,2012)
5. Ruang lingkup aplikasi sistem informasi kesehatan, mencakup pengelolaan informasi
dalam lingkup manajemen pasien. Lingkup ini antara lain:
a. Registrasi pasien, yang mencatat data/ status pasien untuk memudahkan pengidentifikasian
maupun pembuatan statistic dari pasien masuk sampai keluar.
Modul ini meliputi pendaftaran pasien baru/lama, koma pendaftaran rawat inap atau jalan,
dan info kamar rawat inap.
b. Rawat jalan/ poliklinik yang tersedia di rumah sakit, seperti:penyakit dalam, bedah,
anak,giobstetri dan ginekologi, KB, syaraf, jiwa, THT, mata,gigi dan mulut,
kardiologi,radiologi, bedah orthopedi, paru –paru, umum,UGD, dan lain – lain sesuai
kebutuhan.
c. Rawat inap
d. Penunjang medis/ laboraturium, yang mencatat informasi pemeriksaan seperti:ECG,
EEG,USG, ECHO, TREADMIL, CT Scan, Endoscopy,dan lain – lain.
e. Penagihan dan pembayaran, meliputi penagihan dan pembayaran untuk rawat jalan, rawat
inap dan penunjang medis (laboraturium,radiologi, rehab medik),baik secara langsung
maupun melalui jaminan dari pihak ketiga/asuransi/JPKM.
f. Apotik/farmasi, yang meliputi pengelolaan informasi inventori dan transaksi obat – obatan
(Rosalinda,2016)
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sistem informasi kesehatan merupakan sarana untuk meunjang pelayanan
kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Sistem informasi kesehatan yang efektif
memberikan dukungan informasi bagi proses pengambilan keputusan di semua jenjang,
bahkan di puskesmasatau rumah sakit kecil sekalipun. Bukan hanya data bahkan juga
informasi yang lengkap, tepat, akurat, dan cepat yang dapat disajikan dengan adanya
sistem informasi kesehatan yang tertata dan terlaksana dengan baik.
B. SARAN
Kebutuhan data dan informasi merepakan kebutuhan daerah, maka sebaiknya
sistem informasi yang dikembangkan, disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik
daerah.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bidan merupakan salah satu profesi tertua sejak adanya peradaban umat
manusia. Bidan muncul sebagai wanita terpercaya dalam mendampingi dan
menolong ibu yang melahirkan. Peran dan posisi bidan di masyarakat sangat
dihargai dan dihormati karena tugasnya yang sangat mulia, memberi
semangat,membesarkan hati, mendampingi, serta menolong ibu yang melahirkan
sampai ibu dapat merawat bayinya dengan baik.
Bidan sebagai salah satu tenaga kesehatan pemberi pelayanan kepada
masyarakat harus memberikan pelayanan yang terbaik demi mendukung
pemerintah untuk pembangunan dalam negeri, salah satunya dalam aspek
kesehatan.
Bidan merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan kualitas
keehatan masyarakat, karena bidan dengan ilmu kebidanannya dapat membantu
meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya ibu – ibu mulai dari kehamilan,
persalinan, nifas, serta pemberian ASI eklusif pada bayi dengan selamat.
Dalam melaksanakan asuhan kebidanan yang merupakan salah satu
praktik kebidanan tentunya seorang bidan memiliki hak dan kewajiban. Dalam hal
ini asuhan kebidanan adalah bantuan yang diberikan oleh bidan kepada pasien
atau klien yang pelaksanaannya dilakukan dengan cara bertahap dan sistematis,
melalui suatu proses yang disebut manajemen kebidanan.
Manajemen kebidanan adalah suatu metode proses berfikir logis
sistematis. Oleh karena itu manajemen kebidanan merupakan alur pikir bagi
seorang bidan dalam memberikan arah/ kerangka dalam menangani kasus yang
menjadi tanggung jawabnya.
Manajemen kebidanan mempunyai peran penting dalam menunjang kerja
seorang bidan agar bidan dapat melakukan pelayanan dengan baik kepada
kliennya.
Teknologi informasi sudah berkontribusi banyak dalam kehidupan kita,
tanpa teknologi informasi, pengumpulan dan pengambilan data tersebut tidaklah
mudah untuk rumah sakit yang mempunyai ribuan pasien jika dilakukan secara
manual. Teknologi informasi juga memudahkan komunikasi jarak jauh dengan
adanya internet.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian manajemen kebidanan?
2. Konsep asuhan kebidanan dalam proses manajemen asuhan kebidanan?
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk menambah pengetahuan tentang Konsep asuhan kebidanan dalam proses
manajemen asuhan kebidanan
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui apa pengertian manajemen kebidanan
b. Untuk mengetahui Konsep asuhan kebidanan dalam proses manajemen
asuhan kebidanan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Manajemen Kebidanan
1. Manajemen kebidanan adalah suatu metode/ proses berpikir logis sistematis. Oleh
karena itu manajemen kebidanan merupakan alur pikir bagi seorang bidan dalam
memberikan arah / kerangka dalam menangani kasus yang menjadi tanggung
jawabnya (Apricilia,2015).
2. Manajemen kebidanan adalah suatu proses pemecahan . proses manajemen
memberi suatu metode pengaturan/ pengorganisasian pikiran dan tindakan dalam
suatu urutan yang logis dan menguntungkan baik pasien maupun petugas
kesehatan (Febriana, 2011).
3. Manajemen kebidanan adalah proses pelaksanaan pemberian pelayanan
kebidanan untuk memberikan asuhan kebidanan kepada klien dengan tujuan
menciptakan kesejahteraan bagi ibu dan anak, kepuasan pelanggan dan kepuasan
bidan sebagai provider (Yuni,2011).
4. Manajemen kebidanan adalah proses pemecahan masalah yang digunakan sebagai
metode untuk mengorganisasikan pikiran dan tindakan berdasarkan teori ilmiah,
penemuan – penemuan, ketrampilan dalam rangkaian tahapan logis untuk
pengambilan keputusan yang berfokus pada klien (Nurul,2012).
5. Manajemen kebidanan adalah suatu metode berpikir dan bertindak secara
sistematis dan logis dalam memberi asuhan kebidanan agar menguntungkan
kedua belah pihak baik klien maupun pemberi asuhan (Yulianti,2015).
B. Komponen Asuhan Kebidanan Dalam Proses Manajemen Asuhan Kebidanan
1. Komponen asuhan kebidanan dalam proses manajemen asuhan kebidanan, terdiri
dari hal – hal berikut:
1). Secara sistematis mengumpulkan dan memperbaharui data yang lengkap dan
relevan dengan melakukan pengkajian yang komprehensif terhadap kesehatan
pasien termasuk mengumpulkan riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik.
2). Mengidentifikasi masalh dan membuat diagnosis berdasarkan interpretasi data
dasar.
3). Bertanggung jawab terhadap implementasi secara individual
4). Melakukan konsultasi perencanaan dan melaksanakan manajemen dengan
kolaborasi dan merujuk pasien untuk mendapatkan asuhan selanjutnya.
5). Merencanakan manajemen komplikasi tertentu dalam situasi darurat dan jika
ada penyimpangan dari keadaan normal
6). Melakukan evaluasi bersama pasien terhadap pencapaian asuhan sesuai
dengan kebutuhan
Langkah – langkah dalam manajemen kebidanan:
1. Langkah 1: pengumpulan data
2. Langkah 2:interpretasi data
3. Langkah 3:identifikasi diagnosis dan maslah potensial
4. Langkah 4: identifikasi kebutuhan yang perlu penanganan segera
5. Langkah 5:merencanakan asuhan yang menyeluruh
6. Langkah 6:melaksnakan perencanaan
7. Langkah 7:evaluasi (Febriana, 2011).
2. Komponen proses manajemen asuhan kebidanan Varney:
1). Secara sistematis mengumpulkan dan memperbaharui data yang lengkap dan
relevan dengan melakukan pengkajian yang komprehensif terhadap kesehatan
pasien termasuk mengumpulkan riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik.
2). Mengidentifikasi masalah dan membuat diagnosis berdasarkan interpretasi
data dasar.
3). Mengidentifikasi kebutuhan dasar terhadap asuhan kesehatan dalam
menyelesaikan masalah yang merumuskan tujuan asuhan kesehatan bersama klien
4). Memberi informasi dan support sehingga klien dapat membuat keputusan dan
bertanggung jawab terhadap kesehatannya (Apricilia, 2015)
3. Komponen asuhan kebidanan dalam proses manajemen asuhan kebidanan, terdiri
dari hal – hal berikut:
1). Secara sistematis mengumpulkan dan memperbaharui data yang lengkap dan
relevan dengan melakukan pengkajian yang komprehensif terhadap kesehatan
pasien termasuk mengumpulkan riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik.
2). Mengidentifikasi masalah dan membuat diagnosis berdasarkan interpretasi
data dasar.
3). Mengidentifikasi kebutuhan dasar terhadap asuhan kesehatan dalam
menyelesaikan masalah yang merumuskan tujuan asuhan kesehatan bersama klien
4). Memberi informasi dan support sehingga klien dapat membuat keputusan dan
bertanggung jawab terhadap kesehatannya
5). Membuat rencana asuhan yang komprehensif bersama klien
6). Secara pribadi bertanggung jawab terhadap implementasi rencana individual
7). Melakukan konsultasi, perencanaan dan melaksanakan manajemen dengan
berkolaborasi dan merujuk klien untuk mendapatkan asuhan selanjutnya
8). Merencanakan manajemen terhadap komplikasi tertentu, dalam situasi darurat
dan bila ada penyimpangan dari keadaan normal
9). Melakukan evaluasi bersama klien terhadap pencapaian asuhan kesehatan dan
merevisi rencana asuhan sesuai dengan kebutuhan (Yuni,2011).
4. Komponen asuhan kebidanan dalam proses manajemen asuhan kebidanan, terdiri
dari hal – hal berikut:
1). Manajemen dilakukan melalui pendekatan dengan mengidentifikasi kebutuhan
konsumen
2). Meliputi seluruh kegiatan
3). Meliputi seluruh aspek pelayanan dan dedikasi aktif seluruh staf untuk
mengidentifikasi seluruh konsumen
4). Memberikan pelayanan secara berkesinambungan
5). Memonitor kepuasan konsumen
6). Memahami kebutuhan dan memantau perubahan yang terjadi melalui
pemantauan ulang
7). Meningkatkan sumber daya untuk mengembangkan kualitas tindakan dan
pelayanan khusus secara tetap mealui prosedur dan sistem informasi yang
fleksibel (Agus,2014)
5. Komponen asuhan kebidanan dalam proses manajemen asuhan kebidanan, terdiri
dari hal – hal berikut:
1). Secara sistematis mengumpulkan dan memperbaharui data yang lengkap dan
relevan dengan melakukan pengkajian yang komprehensif terhadap kesehatan
pasien termasuk mengumpulkan riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik.
2). Mengidentifikasi masalh dan membuat diagnosis berdasarkan interpretasi data
dasar.
3). Bertanggung jawab terhadap implementasi secara individual
4). Melakukan konsultasi perencanaan dan melaksanakan manajemen dengan
kolaborasi dan merujuk pasien untuk mendapatkan asuhan selanjutnya.
5). Merencanakan manajemen komplikasi tertentu dalam situasi darurat dan jika
ada penyimpangan dari keadaan normal
6). Melakukan evaluasi bersama pasien terhadap pencapaian asuhan sesuai
dengan kebutuhan
Langkah – langkah manajemen kebidanan:
1. Langkah 1: tahap pengumpulan data dasar
2. Langkah 2:interpretasi data dasar
3. Langkah 3: mengidentifikasi diagnosis/ masalah berdasarkan interpretasi atas
data – data yang dikumpulkan
4. Langkah 4: menetapkan kebutuhan terhadap tindakan segera untuk
melakukan konsultasi, kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain berdasarkan
kondisi klien
5. Langkah 5: menyusun rencana asuhan yang menyeluruh
6. Langkah 6: pelaksanaan langsung asuhan dengan efisien dan aman
7. Langkah 7:mengevaluasi (Rero, 2015)
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pelayanan kebidanan adalah penerapan ilmu kebidanan melalui asuhan kebidanan
kepada klien yang menjadi tanggung jawab bidan, mulai dari kehamilan, persalinan ,
nifas, bayi baru lahir , keluarga berencana termasuk kesehatan reproduksi wanita dan
pelayanan kesehatan masyarakat.
Manajemen kebidanan adalah pendekatan yang digunakan oleh bidan dalam
menerapkan metode pemecahan masalah secara sistematis, mulai dari pengkajian,
analisis data, diagnosis kebidanan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Dalam melakukan penanganan, seorang bidan harus memperhatikan pentingnya
menerapkan prosedur yang benar.
B. SARAN
Dalam penyusunan makalah ini, masih terdapat banyak kesalahan – kesalahan.
Oleh karena itu, kami senantiasa menerima saran dan kritik yang sifatnya
membangun.
DAFTAR PUSTAKA
1. http// apricilianymaniku.blogspot.co.id/2015/02/model-asuhan -kebidanan-html?
2. http// yuniochyrosiati.blogspot.co.id/2011/11/manajemen-dalam- pelayanan -
kebidanan.html
3. http//bidanshop.blogspot.co.id//2011/10/manajemen-asuhan- kebidanan-html?
4. http://bloogeragus.blogspot.co.id/2014/12/makalah- manajemen- kebidanan .html
5. http//sayangkurero.blogspot.co.id//2015/02/ manajemen- pelayanan- kebidanan-
mandiri.html
6. http://syifasalsabyla.wordpress.com/2016/06/30/ makalah-sistem-informasi- kesehatan
7. http://ansyar-amir.blogspot.co.id/2012/03/makalah-sistem-informasi- kesehatan.html
8. http://myblogrosalindamuklis.blogspot.co.id/2016/02/makalah- sistem- informasi-
kesehatann.html
9. http://febyarie.blogspot. co.id/2014/12/sistem –informasi-manajemen- rumah sakit.html
10. http://ekariana midwifery.blogspot.co.id/2014/10/ sistem- informasi- kesehatan.html

More Related Content

What's hot

Sistem informasi keperawatan
Sistem informasi keperawatanSistem informasi keperawatan
Sistem informasi keperawatanFand1 Ant4
 
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)delsyayounartin
 
Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017
Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017
Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017Aulia Mahardi
 
Konsep Pencatatan dan Pelaporan Kesmas
Konsep Pencatatan dan Pelaporan KesmasKonsep Pencatatan dan Pelaporan Kesmas
Konsep Pencatatan dan Pelaporan Kesmaspjj_kemenkes
 
Pencatatan&pelaporan
Pencatatan&pelaporanPencatatan&pelaporan
Pencatatan&pelaporanFahlevi Qalbi
 
Sistem pencatatan dan pelaporan
Sistem pencatatan dan pelaporanSistem pencatatan dan pelaporan
Sistem pencatatan dan pelaporanleonardsaleh
 
43117010270 refina gitaanjani_tugas2
43117010270 refina gitaanjani_tugas243117010270 refina gitaanjani_tugas2
43117010270 refina gitaanjani_tugas2refinagitaa
 
Sistem informasi rumah sakit dan simpus
Sistem informasi rumah sakit dan simpusSistem informasi rumah sakit dan simpus
Sistem informasi rumah sakit dan simpusHeru Supanji
 
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakatPencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakatAprillia Indah Fajarwati
 
Pmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rs
Pmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rsPmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rs
Pmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rsGeri Sugiran Abdul Sukur
 
Sistem informasi keperawatan berbasis komputer
Sistem informasi keperawatan berbasis komputerSistem informasi keperawatan berbasis komputer
Sistem informasi keperawatan berbasis komputerSumadin1112
 
pencatatan dan pelaporan
pencatatan dan pelaporanpencatatan dan pelaporan
pencatatan dan pelaporanrisdiana21
 
Sistem informasi puskesmas
Sistem informasi puskesmasSistem informasi puskesmas
Sistem informasi puskesmasLihan Kronis
 
7 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi kesehatan di puskesm...
7 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi kesehatan di puskesm...7 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi kesehatan di puskesm...
7 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi kesehatan di puskesm...JEMMY ESROM SERANG
 
Modul subsistem rumah sakit
Modul subsistem rumah sakitModul subsistem rumah sakit
Modul subsistem rumah sakitSri Lestari
 
Information and technology in public health perspective
Information and technology in public health perspectiveInformation and technology in public health perspective
Information and technology in public health perspectiveFIRSAOLIVIA2107
 
Pp 46 th 2014 sistem informasi kesehatan
Pp 46 th 2014 sistem informasi kesehatanPp 46 th 2014 sistem informasi kesehatan
Pp 46 th 2014 sistem informasi kesehatanWinarto Winartoap
 

What's hot (19)

Sistem informasi keperawatan
Sistem informasi keperawatanSistem informasi keperawatan
Sistem informasi keperawatan
 
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
 
Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017
Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017
Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017
 
Konsep Pencatatan dan Pelaporan Kesmas
Konsep Pencatatan dan Pelaporan KesmasKonsep Pencatatan dan Pelaporan Kesmas
Konsep Pencatatan dan Pelaporan Kesmas
 
Pencatatan&pelaporan
Pencatatan&pelaporanPencatatan&pelaporan
Pencatatan&pelaporan
 
SP2TP
SP2TPSP2TP
SP2TP
 
Sistem pencatatan dan pelaporan
Sistem pencatatan dan pelaporanSistem pencatatan dan pelaporan
Sistem pencatatan dan pelaporan
 
43117010270 refina gitaanjani_tugas2
43117010270 refina gitaanjani_tugas243117010270 refina gitaanjani_tugas2
43117010270 refina gitaanjani_tugas2
 
Sistem informasi rumah sakit dan simpus
Sistem informasi rumah sakit dan simpusSistem informasi rumah sakit dan simpus
Sistem informasi rumah sakit dan simpus
 
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakatPencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
 
Pmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rs
Pmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rsPmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rs
Pmk no. 82 ttg sistem informasi manajemen rs
 
Sistem informasi keperawatan berbasis komputer
Sistem informasi keperawatan berbasis komputerSistem informasi keperawatan berbasis komputer
Sistem informasi keperawatan berbasis komputer
 
pencatatan dan pelaporan
pencatatan dan pelaporanpencatatan dan pelaporan
pencatatan dan pelaporan
 
Sistem informasi puskesmas
Sistem informasi puskesmasSistem informasi puskesmas
Sistem informasi puskesmas
 
7 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi kesehatan di puskesm...
7 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi kesehatan di puskesm...7 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi kesehatan di puskesm...
7 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi kesehatan di puskesm...
 
Modul subsistem rumah sakit
Modul subsistem rumah sakitModul subsistem rumah sakit
Modul subsistem rumah sakit
 
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
SISTEM INFORMASI KESEHATANSISTEM INFORMASI KESEHATAN
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
 
Information and technology in public health perspective
Information and technology in public health perspectiveInformation and technology in public health perspective
Information and technology in public health perspective
 
Pp 46 th 2014 sistem informasi kesehatan
Pp 46 th 2014 sistem informasi kesehatanPp 46 th 2014 sistem informasi kesehatan
Pp 46 th 2014 sistem informasi kesehatan
 

Similar to Makalah bu endah 2

MATERI 4. SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL.pdf
MATERI 4. SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL.pdfMATERI 4. SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL.pdf
MATERI 4. SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL.pdfaprianhendy
 
SISTEM INFORMASI KESEHATAN.pptx
SISTEM INFORMASI KESEHATAN.pptxSISTEM INFORMASI KESEHATAN.pptx
SISTEM INFORMASI KESEHATAN.pptxRatuPalar
 
Sistem_Informasi_Kesehatan_Di_Indonesia.docx
Sistem_Informasi_Kesehatan_Di_Indonesia.docxSistem_Informasi_Kesehatan_Di_Indonesia.docx
Sistem_Informasi_Kesehatan_Di_Indonesia.docxTriLestari807762
 
Sistem informasi Kesehatan KLP II.pptx
Sistem informasi Kesehatan KLP II.pptxSistem informasi Kesehatan KLP II.pptx
Sistem informasi Kesehatan KLP II.pptxFatimahAzZahraUmmu
 
Makalah komputer i
Makalah komputer iMakalah komputer i
Makalah komputer iWarnet Raha
 
Kelompok 2_Tugas 1_PPT_Perencanaan Pengembangan dan Evaluasi SIK.pdf
Kelompok 2_Tugas 1_PPT_Perencanaan Pengembangan dan Evaluasi SIK.pdfKelompok 2_Tugas 1_PPT_Perencanaan Pengembangan dan Evaluasi SIK.pdf
Kelompok 2_Tugas 1_PPT_Perencanaan Pengembangan dan Evaluasi SIK.pdfAndiFauzya
 
Proposal Freddy Ginting.pdf
Proposal Freddy Ginting.pdfProposal Freddy Ginting.pdf
Proposal Freddy Ginting.pdffredyroy6
 
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...Achmad Lukman Harun
 
PPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptx
PPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptxPPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptx
PPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptxAtafAmir
 
KONSEP-DASAR-TEKNOLOGI-KESEHATAN.docx
KONSEP-DASAR-TEKNOLOGI-KESEHATAN.docxKONSEP-DASAR-TEKNOLOGI-KESEHATAN.docx
KONSEP-DASAR-TEKNOLOGI-KESEHATAN.docxHadinaSukri
 
ERNI-WIDIAN - 108114002 - 108114006
ERNI-WIDIAN - 108114002 - 108114006ERNI-WIDIAN - 108114002 - 108114006
ERNI-WIDIAN - 108114002 - 108114006Ernii Yunia Nugroho
 
Tugas fti209 konsep_teknologi
Tugas fti209 konsep_teknologiTugas fti209 konsep_teknologi
Tugas fti209 konsep_teknologistaffpengajar
 
Pemanfaatan tik pada riset keperawatan
Pemanfaatan tik pada riset keperawatanPemanfaatan tik pada riset keperawatan
Pemanfaatan tik pada riset keperawatanSumadin1112
 
Pemanfaatan tik pada riset keperawatan
Pemanfaatan tik pada riset keperawatanPemanfaatan tik pada riset keperawatan
Pemanfaatan tik pada riset keperawatanSumadin1112
 
Pemanfaatan tik pada riset keperawatan
Pemanfaatan tik pada riset keperawatanPemanfaatan tik pada riset keperawatan
Pemanfaatan tik pada riset keperawatanSumadin1112
 
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN KEGAWATDARURA...
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN KEGAWATDARURA...PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN KEGAWATDARURA...
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN KEGAWATDARURA...Carwoto Sa'an
 

Similar to Makalah bu endah 2 (20)

MATERI 4. SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL.pdf
MATERI 4. SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL.pdfMATERI 4. SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL.pdf
MATERI 4. SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL.pdf
 
SISTEM INFORMASI KESEHATAN.pptx
SISTEM INFORMASI KESEHATAN.pptxSISTEM INFORMASI KESEHATAN.pptx
SISTEM INFORMASI KESEHATAN.pptx
 
Sistem_Informasi_Kesehatan_Di_Indonesia.docx
Sistem_Informasi_Kesehatan_Di_Indonesia.docxSistem_Informasi_Kesehatan_Di_Indonesia.docx
Sistem_Informasi_Kesehatan_Di_Indonesia.docx
 
Sistem informasi Kesehatan KLP II.pptx
Sistem informasi Kesehatan KLP II.pptxSistem informasi Kesehatan KLP II.pptx
Sistem informasi Kesehatan KLP II.pptx
 
Makalah komputer i
Makalah komputer iMakalah komputer i
Makalah komputer i
 
Makalah komputer i
Makalah komputer iMakalah komputer i
Makalah komputer i
 
Makalah komputer i
Makalah komputer iMakalah komputer i
Makalah komputer i
 
Kelompok 2_Tugas 1_PPT_Perencanaan Pengembangan dan Evaluasi SIK.pdf
Kelompok 2_Tugas 1_PPT_Perencanaan Pengembangan dan Evaluasi SIK.pdfKelompok 2_Tugas 1_PPT_Perencanaan Pengembangan dan Evaluasi SIK.pdf
Kelompok 2_Tugas 1_PPT_Perencanaan Pengembangan dan Evaluasi SIK.pdf
 
Proposal Freddy Ginting.pdf
Proposal Freddy Ginting.pdfProposal Freddy Ginting.pdf
Proposal Freddy Ginting.pdf
 
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...
 
PPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptx
PPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptxPPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptx
PPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptx
 
KONSEP-DASAR-TEKNOLOGI-KESEHATAN.docx
KONSEP-DASAR-TEKNOLOGI-KESEHATAN.docxKONSEP-DASAR-TEKNOLOGI-KESEHATAN.docx
KONSEP-DASAR-TEKNOLOGI-KESEHATAN.docx
 
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
SISTEM INFORMASI KESEHATANSISTEM INFORMASI KESEHATAN
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
 
ERNI-WIDIAN - 108114002 - 108114006
ERNI-WIDIAN - 108114002 - 108114006ERNI-WIDIAN - 108114002 - 108114006
ERNI-WIDIAN - 108114002 - 108114006
 
Tugas fti209 konsep_teknologi
Tugas fti209 konsep_teknologiTugas fti209 konsep_teknologi
Tugas fti209 konsep_teknologi
 
Pemanfaatan tik pada riset keperawatan
Pemanfaatan tik pada riset keperawatanPemanfaatan tik pada riset keperawatan
Pemanfaatan tik pada riset keperawatan
 
Pemanfaatan tik pada riset keperawatan
Pemanfaatan tik pada riset keperawatanPemanfaatan tik pada riset keperawatan
Pemanfaatan tik pada riset keperawatan
 
Pemanfaatan tik pada riset keperawatan
Pemanfaatan tik pada riset keperawatanPemanfaatan tik pada riset keperawatan
Pemanfaatan tik pada riset keperawatan
 
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN KEGAWATDARURA...
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN KEGAWATDARURA...PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN KEGAWATDARURA...
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI JEJARING RUJUKAN KEGAWATDARURA...
 
PKM-GT-14
PKM-GT-14PKM-GT-14
PKM-GT-14
 

Recently uploaded

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 

Recently uploaded (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 

Makalah bu endah 2

  • 1. MAKALAH KOMPONEN ASUHAN KEBIDANAN DALAM PROSES MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN DAN RUANG LINGKUP SISTEM INFORMASI KESEHATAN Disusun Oleh : DIAN ATIKA SARI 2016620200 UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia serta taufik dan hidayah Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “ ruang lingkup sistem informasi kesehatan”yang telah kami susun secara sistematis. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita ruang lingkup sistem informasi kesehatan. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang kami buat demi masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun pembacanya. Probolinggo, 20 Februari 2017 Penyusun
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada zaman sekarang, teknologi informasi mempunyai peranan penting dalam bidang industri maupun kita sendiri. Salah satu bidang industri yang memanfaatkan berkembangnya teknologi informasi adalah bidang kesehatan. Teknologi informasi sudah berkontribusi banyak dalam kehidupan kita, tanpa teknologi informasi, pengumpulan dan pengambilan data tersebut tidaklah mudah untuk rumah sakit yang mempunyai ribuan pasien jika dilakukan secara manual. Teknologi informasi juga memudahkan komunikasi jarak jauh dengan adanya internet. Sistem informasi kesehatan merupakan suatu pengelolaan informasi diseluruh tingkat pemerintah secara sistematis dalam rangka penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat. Informasi kesehatan selalu diperlukan dalam pembuatan program kesehatan mulai dari analisis situasi, penentuan prioritas, pembuatan alternatif solusi, pengembangan program, pelaksanaan dan pemantauan hingga proses evaluasiterhadap pelaksanaan program – program kesehatan. B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Apa pengertian sistem informasi kesehatan? 2. Apa tujuan pengembangan sistem informasi kesehatan? 3. Ruang lingkup sistem informasi kesehatan? C. TUJUAN 1. Tujuan Umum Untuk menambah pengetahuan tentang sistem informasi kesehatan 2. Tujuan Khusus a. Untuk mengetahui apa pengertian sistem informasi kesehatan b. Untuk mengetahui apa tujuan pengembangan sistem informasi kesehatan c. Untuk mengetahui ruang lingkup sistem informasi kesehatan
  • 4. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem Informasi Kesehatan Di dalam peraturan pemerintah RI No 46 tahun 2014 tentang sistem informasi kesehatan, disebutkan bahwa suatu sistem informasi kesehatan adalah seperangkat tatanan yang meliputi data, informasi, indicator, prosedur, perangkat, teknologi dan sumber daya manusia yang saling berkaitan dan dikelolasecara terpadu untuk mengarahkan tindakan atau keputusan yang berguna dalam mendukung pembangunan kesehatan. Dan untuk mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut, diperlukan data, informasi dan indikatorkesehatan yang dikelola dalam sistem informasi kesehatan. (Salsabila,2016) Menurut WHO dalam buku design and implementation of health information system, sistem informasi kesehatan tidak dapat berdiri sendiri, melainkan sebagai bagian dari suatu sistem kesehatan. Suatu sistem informasi kesehatan yang efektif memberikan dukungan informasi bagi proses pengambilan keputusan di semua jenjang. Sistem informasi harus dijadikan sebagai alat yang efektif bagi manajemen. Sistem informasi kesehatan adalah gabungan perangkat dan prosedur yang digunakan untuk mengelola siklus informasi ( mulai dari pengumpulan data sampai pemberian umpan balik informasi) untuk mendukung pelaksanaan tindakan tepat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan kinerja sistem kesehatan (Eti Murdani,2007). Sistem informasi kesehatan adalah integrasi antara perangkat, prosedur, dan kebijakan yang digunakan untuk mengelola siklus informasi secara sistematis untuk mendukung pelaksanaan manajemen kesehatan yang terpadu dan menyeluruh dalam kerangka pelayanan kesehatan kepada masyarakat (Susilo,2010). Sistem informasi kesehatan adalah subsistem dari sistem kesehatan nasionanal yang berperan dalam memberikan informasi untuk pengambilan keputusan di setiaptjenjang administrasi kesehatan baik tingkat pusat, propinsi, kabupaten/ kota atau bahkan tingkat pelaksana teknis seperti rumah sakit atau puskesmas (Mulyanti,2011).
  • 5. B. Tujuan Sistem Informasi Kesehatan Adapun dibentuknya pengaturan sisten informasi kesehatan itu bertujuan untuk: 1. Menjamin ketersediaan, kualitas dan akses terhadap informasi kesehatan yang bernilai pengetahuan serta dapat dipertanggung jawabkan 2. Memberdayakan peran serta masyarakat, termasuk organisasi profesi dalam penyelenggaraan sistem informasi kesehatan 3. Mewujudkan penyelenggaraan sistem informasi kesehatan dalam ruang lingkup sistem kesehatan nasional yang berdaya guna dan berhasil guna terutama melalui penguatan kerja sama, koordinasi,integrasi, dan sinkronisasi dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang berkesinambungan (Syifa,2016). C. Ruang Lingkup Sistem Informasi Kesehatan 1. Ruang lingkup aplikasi sistem informasi kesehatan, mencakup pengelolaan informasi dalam lingkup manajemen pasien. Lingkup ini antara lain: a. Registrasi pasien, yang mencatat data/ status pasien untuk memudahkan pengidentifikasian maupun pembuatan statistic dari pasien masuk sampai keluar. Modul ini meliputi pendaftaran pasien baru/lama, koma pendaftaran rawat inap atau jalan, dan info kamar rawat inap. b. Rawat jalan/ poliklinik yang tersedia di rumah sakit, seperti:penyakit dalam, bedah, anak,giobstetri dan ginekologi, KB, syaraf, jiwa, THT, mata,gigi dan mulut, kardiologi,radiologi, bedah orthopedi, paru –paru, umum,UGD, dan lain – lain sesuai kebutuhan. c. Rawat inap d. Penunjang medis/ laboraturium, yang mencatat informasi pemeriksaan seperti:ECG, EEG,USG, ECHO, TREADMIL, CT Scan, Endoscopy,dan lain – lain. e. Penagihan dan pembayaran, meliputi penagihan dan pembayaran untuk rawat jalan, rawat inap dan penunjang medis (laboraturium,radiologi, rehab medik),baik secara langsung maupun melalui jaminan dari pihak ketiga/asuransi/JPKM. f. Apotik/farmasi, yang meliputi pengelolaan informasi inventori dan transaksi obat – obatan (Arie, 2014). 2. Ruang lingkup Sistem informasi Kesehatan terdiri dari pengelolaan informasi dan stuktur manajemen SIK, antara lain: a. Pengumpulan data b. Pengiriman data c. Pengolahan data d. Analisis data
  • 6. e. Presentasi informasi untuk perencanaan dan manajemen (Mulyanti, 2011) 3. Ruang lingkup aplikasi sistem informasi kesehatan, mencakup pengelolaan informasi dalam lingkup manajemen pasien. Lingkup ini antara lain: a. Registrasi pasien, yang mencatat data/ status pasien untuk memudahkan pengidentifikasian maupun pembuatan statistic dari pasien masuk sampai keluar. Modul ini meliputi pendaftaran pasien baru/lama, koma pendaftaran rawat inap atau jalan, dan info kamar rawat inap. b. Rawat jalan/ poliklinik yang tersedia di rumah sakit, seperti:penyakit dalam, bedah, anak,giobstetri dan ginekologi, KB, syaraf, jiwa, THT, mata,gigi dan mulut, kardiologi,radiologi, bedah orthopedi, paru –paru, umum,UGD, dan lain – lain sesuai kebutuhan. c. Rawat inap d. Penunjang medis/ laboraturium, yang mencatat informasi pemeriksaan seperti:ECG, EEG,USG, ECHO, TREADMIL, CT Scan, Endoscopy,dan lain – lain. e. Penagihan dan pembayaran, meliputi penagihan dan pembayaran untuk rawat jalan, rawat inap dan penunjang medis (laboraturium,radiologi, rehab medik),baik secara langsung maupun melalui jaminan dari pihak ketiga/asuransi/JPKM. f. Apotik/farmasi, yang meliputi pengelolaan informasi inventori dan transaksi obat – obatan (Eka, 2014). 4. Ruang lingkup aplikasi sistem informasi kesehatan, mencakup pengelolaan informasi dalam lingkup manajemen pasien. Lingkup ini antara lain: a. Registrasi pasien, yang mencatat data/ status pasien untuk memudahkan pengidentifikasian maupun pembuatan statistic dari pasien masuk sampai keluar. Modul ini meliputi pendaftaran pasien baru/lama, koma pendaftaran rawat inap atau jalan, dan info kamar rawat inap. b. Rawat jalan/ poliklinik yang tersedia di rumah sakit, seperti:penyakit dalam, bedah, anak,giobstetri dan ginekologi, KB, syaraf, jiwa, THT, mata,gigi dan mulut, kardiologi,radiologi, bedah orthopedi, paru –paru, umum,UGD, dan lain – lain sesuai kebutuhan. c. Rawat inap d. Penunjang medis/ laboraturium, yang mencatat informasi pemeriksaan seperti:ECG, EEG,USG, ECHO, TREADMIL, CT Scan, Endoscopy,dan lain – lain. e. Penagihan dan pembayaran, meliputi penagihan dan pembayaran untuk rawat jalan, rawat inap dan penunjang medis (laboraturium,radiologi, rehab medik),baik secara langsung maupun melalui jaminan dari pihak ketiga/asuransi/JPKM.
  • 7. f. Apotik/farmasi, yang meliputi pengelolaan informasi inventori dan transaksi obat – obatan (Amir,2012) 5. Ruang lingkup aplikasi sistem informasi kesehatan, mencakup pengelolaan informasi dalam lingkup manajemen pasien. Lingkup ini antara lain: a. Registrasi pasien, yang mencatat data/ status pasien untuk memudahkan pengidentifikasian maupun pembuatan statistic dari pasien masuk sampai keluar. Modul ini meliputi pendaftaran pasien baru/lama, koma pendaftaran rawat inap atau jalan, dan info kamar rawat inap. b. Rawat jalan/ poliklinik yang tersedia di rumah sakit, seperti:penyakit dalam, bedah, anak,giobstetri dan ginekologi, KB, syaraf, jiwa, THT, mata,gigi dan mulut, kardiologi,radiologi, bedah orthopedi, paru –paru, umum,UGD, dan lain – lain sesuai kebutuhan. c. Rawat inap d. Penunjang medis/ laboraturium, yang mencatat informasi pemeriksaan seperti:ECG, EEG,USG, ECHO, TREADMIL, CT Scan, Endoscopy,dan lain – lain. e. Penagihan dan pembayaran, meliputi penagihan dan pembayaran untuk rawat jalan, rawat inap dan penunjang medis (laboraturium,radiologi, rehab medik),baik secara langsung maupun melalui jaminan dari pihak ketiga/asuransi/JPKM. f. Apotik/farmasi, yang meliputi pengelolaan informasi inventori dan transaksi obat – obatan (Rosalinda,2016)
  • 8. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Sistem informasi kesehatan merupakan sarana untuk meunjang pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Sistem informasi kesehatan yang efektif memberikan dukungan informasi bagi proses pengambilan keputusan di semua jenjang, bahkan di puskesmasatau rumah sakit kecil sekalipun. Bukan hanya data bahkan juga informasi yang lengkap, tepat, akurat, dan cepat yang dapat disajikan dengan adanya sistem informasi kesehatan yang tertata dan terlaksana dengan baik. B. SARAN Kebutuhan data dan informasi merepakan kebutuhan daerah, maka sebaiknya sistem informasi yang dikembangkan, disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik daerah.
  • 9. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Bidan merupakan salah satu profesi tertua sejak adanya peradaban umat manusia. Bidan muncul sebagai wanita terpercaya dalam mendampingi dan menolong ibu yang melahirkan. Peran dan posisi bidan di masyarakat sangat dihargai dan dihormati karena tugasnya yang sangat mulia, memberi semangat,membesarkan hati, mendampingi, serta menolong ibu yang melahirkan sampai ibu dapat merawat bayinya dengan baik. Bidan sebagai salah satu tenaga kesehatan pemberi pelayanan kepada masyarakat harus memberikan pelayanan yang terbaik demi mendukung pemerintah untuk pembangunan dalam negeri, salah satunya dalam aspek kesehatan. Bidan merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan kualitas keehatan masyarakat, karena bidan dengan ilmu kebidanannya dapat membantu meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya ibu – ibu mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, serta pemberian ASI eklusif pada bayi dengan selamat. Dalam melaksanakan asuhan kebidanan yang merupakan salah satu praktik kebidanan tentunya seorang bidan memiliki hak dan kewajiban. Dalam hal ini asuhan kebidanan adalah bantuan yang diberikan oleh bidan kepada pasien atau klien yang pelaksanaannya dilakukan dengan cara bertahap dan sistematis, melalui suatu proses yang disebut manajemen kebidanan. Manajemen kebidanan adalah suatu metode proses berfikir logis sistematis. Oleh karena itu manajemen kebidanan merupakan alur pikir bagi seorang bidan dalam memberikan arah/ kerangka dalam menangani kasus yang menjadi tanggung jawabnya. Manajemen kebidanan mempunyai peran penting dalam menunjang kerja seorang bidan agar bidan dapat melakukan pelayanan dengan baik kepada kliennya. Teknologi informasi sudah berkontribusi banyak dalam kehidupan kita, tanpa teknologi informasi, pengumpulan dan pengambilan data tersebut tidaklah mudah untuk rumah sakit yang mempunyai ribuan pasien jika dilakukan secara manual. Teknologi informasi juga memudahkan komunikasi jarak jauh dengan adanya internet.
  • 10. B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Apa pengertian manajemen kebidanan? 2. Konsep asuhan kebidanan dalam proses manajemen asuhan kebidanan? C. TUJUAN 1. Tujuan Umum Untuk menambah pengetahuan tentang Konsep asuhan kebidanan dalam proses manajemen asuhan kebidanan 2. Tujuan Khusus a. Untuk mengetahui apa pengertian manajemen kebidanan b. Untuk mengetahui Konsep asuhan kebidanan dalam proses manajemen asuhan kebidanan
  • 11. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Manajemen Kebidanan 1. Manajemen kebidanan adalah suatu metode/ proses berpikir logis sistematis. Oleh karena itu manajemen kebidanan merupakan alur pikir bagi seorang bidan dalam memberikan arah / kerangka dalam menangani kasus yang menjadi tanggung jawabnya (Apricilia,2015). 2. Manajemen kebidanan adalah suatu proses pemecahan . proses manajemen memberi suatu metode pengaturan/ pengorganisasian pikiran dan tindakan dalam suatu urutan yang logis dan menguntungkan baik pasien maupun petugas kesehatan (Febriana, 2011). 3. Manajemen kebidanan adalah proses pelaksanaan pemberian pelayanan kebidanan untuk memberikan asuhan kebidanan kepada klien dengan tujuan menciptakan kesejahteraan bagi ibu dan anak, kepuasan pelanggan dan kepuasan bidan sebagai provider (Yuni,2011). 4. Manajemen kebidanan adalah proses pemecahan masalah yang digunakan sebagai metode untuk mengorganisasikan pikiran dan tindakan berdasarkan teori ilmiah, penemuan – penemuan, ketrampilan dalam rangkaian tahapan logis untuk pengambilan keputusan yang berfokus pada klien (Nurul,2012). 5. Manajemen kebidanan adalah suatu metode berpikir dan bertindak secara sistematis dan logis dalam memberi asuhan kebidanan agar menguntungkan kedua belah pihak baik klien maupun pemberi asuhan (Yulianti,2015). B. Komponen Asuhan Kebidanan Dalam Proses Manajemen Asuhan Kebidanan 1. Komponen asuhan kebidanan dalam proses manajemen asuhan kebidanan, terdiri dari hal – hal berikut: 1). Secara sistematis mengumpulkan dan memperbaharui data yang lengkap dan relevan dengan melakukan pengkajian yang komprehensif terhadap kesehatan pasien termasuk mengumpulkan riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik. 2). Mengidentifikasi masalh dan membuat diagnosis berdasarkan interpretasi data dasar. 3). Bertanggung jawab terhadap implementasi secara individual 4). Melakukan konsultasi perencanaan dan melaksanakan manajemen dengan kolaborasi dan merujuk pasien untuk mendapatkan asuhan selanjutnya.
  • 12. 5). Merencanakan manajemen komplikasi tertentu dalam situasi darurat dan jika ada penyimpangan dari keadaan normal 6). Melakukan evaluasi bersama pasien terhadap pencapaian asuhan sesuai dengan kebutuhan Langkah – langkah dalam manajemen kebidanan: 1. Langkah 1: pengumpulan data 2. Langkah 2:interpretasi data 3. Langkah 3:identifikasi diagnosis dan maslah potensial 4. Langkah 4: identifikasi kebutuhan yang perlu penanganan segera 5. Langkah 5:merencanakan asuhan yang menyeluruh 6. Langkah 6:melaksnakan perencanaan 7. Langkah 7:evaluasi (Febriana, 2011). 2. Komponen proses manajemen asuhan kebidanan Varney: 1). Secara sistematis mengumpulkan dan memperbaharui data yang lengkap dan relevan dengan melakukan pengkajian yang komprehensif terhadap kesehatan pasien termasuk mengumpulkan riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik. 2). Mengidentifikasi masalah dan membuat diagnosis berdasarkan interpretasi data dasar. 3). Mengidentifikasi kebutuhan dasar terhadap asuhan kesehatan dalam menyelesaikan masalah yang merumuskan tujuan asuhan kesehatan bersama klien 4). Memberi informasi dan support sehingga klien dapat membuat keputusan dan bertanggung jawab terhadap kesehatannya (Apricilia, 2015) 3. Komponen asuhan kebidanan dalam proses manajemen asuhan kebidanan, terdiri dari hal – hal berikut: 1). Secara sistematis mengumpulkan dan memperbaharui data yang lengkap dan relevan dengan melakukan pengkajian yang komprehensif terhadap kesehatan pasien termasuk mengumpulkan riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik. 2). Mengidentifikasi masalah dan membuat diagnosis berdasarkan interpretasi data dasar. 3). Mengidentifikasi kebutuhan dasar terhadap asuhan kesehatan dalam menyelesaikan masalah yang merumuskan tujuan asuhan kesehatan bersama klien 4). Memberi informasi dan support sehingga klien dapat membuat keputusan dan bertanggung jawab terhadap kesehatannya 5). Membuat rencana asuhan yang komprehensif bersama klien
  • 13. 6). Secara pribadi bertanggung jawab terhadap implementasi rencana individual 7). Melakukan konsultasi, perencanaan dan melaksanakan manajemen dengan berkolaborasi dan merujuk klien untuk mendapatkan asuhan selanjutnya 8). Merencanakan manajemen terhadap komplikasi tertentu, dalam situasi darurat dan bila ada penyimpangan dari keadaan normal 9). Melakukan evaluasi bersama klien terhadap pencapaian asuhan kesehatan dan merevisi rencana asuhan sesuai dengan kebutuhan (Yuni,2011). 4. Komponen asuhan kebidanan dalam proses manajemen asuhan kebidanan, terdiri dari hal – hal berikut: 1). Manajemen dilakukan melalui pendekatan dengan mengidentifikasi kebutuhan konsumen 2). Meliputi seluruh kegiatan 3). Meliputi seluruh aspek pelayanan dan dedikasi aktif seluruh staf untuk mengidentifikasi seluruh konsumen 4). Memberikan pelayanan secara berkesinambungan 5). Memonitor kepuasan konsumen 6). Memahami kebutuhan dan memantau perubahan yang terjadi melalui pemantauan ulang 7). Meningkatkan sumber daya untuk mengembangkan kualitas tindakan dan pelayanan khusus secara tetap mealui prosedur dan sistem informasi yang fleksibel (Agus,2014) 5. Komponen asuhan kebidanan dalam proses manajemen asuhan kebidanan, terdiri dari hal – hal berikut: 1). Secara sistematis mengumpulkan dan memperbaharui data yang lengkap dan relevan dengan melakukan pengkajian yang komprehensif terhadap kesehatan pasien termasuk mengumpulkan riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik. 2). Mengidentifikasi masalh dan membuat diagnosis berdasarkan interpretasi data dasar. 3). Bertanggung jawab terhadap implementasi secara individual 4). Melakukan konsultasi perencanaan dan melaksanakan manajemen dengan kolaborasi dan merujuk pasien untuk mendapatkan asuhan selanjutnya. 5). Merencanakan manajemen komplikasi tertentu dalam situasi darurat dan jika ada penyimpangan dari keadaan normal
  • 14. 6). Melakukan evaluasi bersama pasien terhadap pencapaian asuhan sesuai dengan kebutuhan Langkah – langkah manajemen kebidanan: 1. Langkah 1: tahap pengumpulan data dasar 2. Langkah 2:interpretasi data dasar 3. Langkah 3: mengidentifikasi diagnosis/ masalah berdasarkan interpretasi atas data – data yang dikumpulkan 4. Langkah 4: menetapkan kebutuhan terhadap tindakan segera untuk melakukan konsultasi, kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain berdasarkan kondisi klien 5. Langkah 5: menyusun rencana asuhan yang menyeluruh 6. Langkah 6: pelaksanaan langsung asuhan dengan efisien dan aman 7. Langkah 7:mengevaluasi (Rero, 2015)
  • 15. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Pelayanan kebidanan adalah penerapan ilmu kebidanan melalui asuhan kebidanan kepada klien yang menjadi tanggung jawab bidan, mulai dari kehamilan, persalinan , nifas, bayi baru lahir , keluarga berencana termasuk kesehatan reproduksi wanita dan pelayanan kesehatan masyarakat. Manajemen kebidanan adalah pendekatan yang digunakan oleh bidan dalam menerapkan metode pemecahan masalah secara sistematis, mulai dari pengkajian, analisis data, diagnosis kebidanan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dalam melakukan penanganan, seorang bidan harus memperhatikan pentingnya menerapkan prosedur yang benar. B. SARAN Dalam penyusunan makalah ini, masih terdapat banyak kesalahan – kesalahan. Oleh karena itu, kami senantiasa menerima saran dan kritik yang sifatnya membangun.
  • 16. DAFTAR PUSTAKA 1. http// apricilianymaniku.blogspot.co.id/2015/02/model-asuhan -kebidanan-html? 2. http// yuniochyrosiati.blogspot.co.id/2011/11/manajemen-dalam- pelayanan - kebidanan.html 3. http//bidanshop.blogspot.co.id//2011/10/manajemen-asuhan- kebidanan-html? 4. http://bloogeragus.blogspot.co.id/2014/12/makalah- manajemen- kebidanan .html 5. http//sayangkurero.blogspot.co.id//2015/02/ manajemen- pelayanan- kebidanan- mandiri.html 6. http://syifasalsabyla.wordpress.com/2016/06/30/ makalah-sistem-informasi- kesehatan 7. http://ansyar-amir.blogspot.co.id/2012/03/makalah-sistem-informasi- kesehatan.html 8. http://myblogrosalindamuklis.blogspot.co.id/2016/02/makalah- sistem- informasi- kesehatann.html 9. http://febyarie.blogspot. co.id/2014/12/sistem –informasi-manajemen- rumah sakit.html 10. http://ekariana midwifery.blogspot.co.id/2014/10/ sistem- informasi- kesehatan.html