1. SISTEM INFORMASI
KESEHATAN
Topik : Pengembangan teknologi dan
sumber daya informasi
Proses dasar dan ruang lingkup
penggarapan SIK
Dosen : Isnaini Putri, S.SiT. M.Kes
Kelompok II
Fety Yulia Rahman
Feni Adria sari
Novita Nanda Sari
Syarwan
Vanni Yudilla
Vira Daryanti
Zubaidah
2. .
Pendahuluan
Latar Belakang
Berkembangnya teknologi sistem informasi, maka
penyajian informasi yang cepat dan efisien sangat
dibutuhkan oleh setiap orang.Perkembangan teknologi
yang semakin pesat saat ini menuntut diubahnya
pencatatan manual menjadi sistem yang terkomputerisasi
3. B.Rumusan Masalah
“Bagaimanakah Sistem Informasi Kesehatan”
C. Tujuan Penulisan
Tujuan umum penulisan ini adalah agar pembaca dapat
mengetahui dan memahami tentang sistem informasi
kesehatan yang dibahas pada makalah ini.
Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui pengembangan teknologi dan
sumber daya informasi .
b. Untuk mengetahui Proses dasar dan ruang lingkup
penggarapan SIK
4. Sistem Informasi Kesehatan (SIK) adalah suatu sistem pengelolaan
data dan informasi kesehatan di semua tingkat pemerintahan secara
sistematis dan terintegrasi untuk mendukung manajemen kesehatan
dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
Perturan perundang undangan yang menyebutkan sistem informasi
kesehatan adalah Kepmenkes Nomor 004/Menkes/SK/I/2003 tentang
kebijakan dan strategi desentralisasi bidang kesehatan dan
Kepmenkes Nomor 932/Menkes/SK/VIII/2002 tentang petunjuk
pelaksanaan pengembangan sistem laporan informasi kesehatan
kabupaten/kota.Suatu sistem informasi terdiri dari data, manusia dan
proses serta kombinasi perangkat keras, perangkat lunak dan
teknologi komunikasi. Penggunaan informasi terdiri dari 3 tahap yaitu
pemasukan data, pemprosesan, dan pengeluaran informasi.
Uraian Materi
A. Konsep Dasar Informasi Kesehatan
5. Begitu banyak manfaat Sistem Informasi Kesehatan yang dapat
membantu para pengelola program kesehatan, pengambil
kebijakan dan keputusan pelaksanaan di semua jenjang
administrasi (kabupaten atau kota, propvinsi dan pusat) dan
sistem dalam hal berikut :
a. Mendukung manajemen kesehatan
b. Mengidentifikasi masalah dan kebutuhan
c. Mengintervensi masalah kesehatan berdasarkan prioritas
d. Pembuatan keputusan dan pengambilan kebijakan kesehatan
berdasarkan bukti (evidence-based decision)
e. Mengalokasikan sumber daya secara optimal
f. Membantu peningkatan efektivitas dan efisiensi
g. Membantu penilaian transparansi.
Manfaat Sistem Informasi Kesehatan
6. Pengembangan sistem informasi kesehatan tersebut harus
sejalan dengan kebijakan desentralisasi sebagaimana
diatur dalam UU nomor 22 tahun 1999, yang antara lain
kewenangannya dalam sistem informasi kesehatan adalah
dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Pemerintah Kabupaten/Kota melakukan
penyelenggaraan sistem informasi kesehatan
kabupaten/kota
2. Pemerintah Propinsi melakukan bimbingan dan
pengendalian, dan penyelenggaraan sistem informasi
kesehatan propinsi
3. Pemerintah Pusat membuat kebijakan nasional,
bimbingan pengendalian, dan penyelenggraan sistem
informasi kesehatan nasional.
B. pengembangan teknologi dan sumber daya
informasi
7. Konsep-konsep Pengembangan
Sistem Informasi Kesehatan
1. Sistem informasi tidak identik dengan
sistem komputerisasi.
2. Sistem informasi organisasi
adalah suatu sistem yang dinamis.
3. Sistem informasi sebagai
suatu sistem harus mengikuti
siklus hidup sistem.
4. Daya guna sistem
informasi sangat ditentukan
oleh tingkat integritas sistem
informasi itu sendiri.
8. Konsep-konsep Pengembangan
Sistem Informasi Kesehatan
5. Keberhasilan pengembangan sistem
informasi bergantung pada strategi yang
dipilih.
6. Pengembangan Sistem Informasi
organisasi dilakukan secara
menyeluruh.
7. Informasi telah menjadi aset
organisasi.
8. Penjabaran sistem sampai
ke aplikasi mudah dipahami.
9. D. Tujuan Pengembangan
Informasi Kesehatan
Sistem
1. Perangkat lunak tersebut
dikembangkan sesuai dengan sesuai
dengan standar yang ditentukan oleh
pemerintah daerah.
2. Dengan menggunakan open system
tersebut diharapkan jaringan akan
bersifat interoperable dengan jaringan
lain.
3. Sistem informasi kesehatan
terintegrasi ini akan mendorong
pengembangan dan penggunaan Local
Area Network sebagai komponen
sistem di masa depan.
Company
LOGO
10. D. Tujuan Pengembangan
Informasi Kesehatan
Sistem
4. Sistem informasi kesehatan
terintegrasi ini akan mengembangkan
kemampuan dalam teknologi
informasi yang efektif.
5. Sistem informasi kesehatan
terintegrasi ini akan memelihara pusat
penyimpanan data yang menyimpan
informasi yang komprehensif.
6. Sistem informasi kesehatan
terintegrasi ini akan secara proaktif
menganalisis secara elektronis data
bagi seluruh stakeholders.
Company
LOGO
11. 1. Proses Dasar Penggarapan SIK
Penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan dilakukan
oleh berbagai program, baik dilingkungan Kementrian
Kesehatan maupun diluar sektor kesehatan. Dalam
Rencana Strategis (Renstra) Kementrian Kesehatan tahun
2010/2014, terdapat target strategis untuk meningkatkan
pengembangan Sistem Informasi Kesehatan. Agar SIK
dapat menyediakan data / informasi yang handal,
memperbaiki permasalahan-permasalahan SIK dan
mencapai target Renstra tersebut, maka perlu disusun
suatu Rencana Aksi Penguatan atau Roadmap SIK yang
komprehensif dengan mengintegrasikan upaya-upaya
pengembangan dan penguatan SIK, yang melibatkan
semua pemangku kepentingan terkait.
C. Proses dasar dan ruang lingkup
penggarapan SIK
12. 2. Ruang Lingkup Penggarapan Sistem Informasi
Kesehatan (SIK)
Terdiri dari Pengelolahan Informasi dan struktur
manajemen SIK, antara lain :
a. Pengumpulan data
b. Pengiriman data
c. Pengolahan data
d. Analisis data
e. Presentasi informasi untuk perencanaan dan
manajemen. (WHO. 2004)