SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti
Untuk SMA/SMK Muhammadiyah 1
Banda Aceh
Kelas X Semester 1
Oleh :
Mailisman, S. Ag., M. Pd
Daftar Isi
BAB I
BAB VI
BAB V
BAB III BAB IV
BAB II
Bab I
Tujuh Al-Asma’u Al-Husna
A. Mengenal Tujuh Al-Asma’u Al-Husna Allah Swt.
B. Implementasi Pemahaman Tujuh Al-Asma’u
Al-Husna
A. Mengenal Tujuh Al-Asma’u Al-Husna
Allah Swt.
Makna dan Dalil Al-Asma’u Al-Husna Allah
Swt.
Nama Tujuh al-Asma’u
al-Husna Allah Swt.
Ayat-ayat Al-Qur’an tentang
al-Asma’u al-Husna
 Al-Hasyr [59]: 24
 Taha [20]: 6-8
 Al-A’raf [7]: 180
1. Al-Karim = Mahamulia
2. Al-Mu’min = Maha Pemberi
Keamanan
3. Al-Wakil = Maha Pemelihara
4. Al-Matin = Mahakukuh
5. Al-Jami’ = Maha Menghimpun
6. Al-Adl = Mahaadil
7. Al-Akhir = Mahaakhir
B. Implementasi Pemahaman Tujuh
Al-Asma’u Al-Husna
a. Memuliakan dan berbakti kepada orang tua
b. Menghormati orang yang lebih tua
c. Memuliakan dan menghormati guru
a. Berpartisipasi dalam menjaga keamanan rumah
b. Berpartisipasi dalam menjaga keamanan sekolah
c. Berpartisipasi dalam menjaga keamanan lingkungan
sekitar
a. Membantu acara keagamaan di lingkungan sekitar
b. Berani mengajukan diri sebagai pengurus organisasi
c. Mandiri mengurus diri sendiri
a. Percaya diri
b. Teguh pendirian
c. Meneguhkan hati orang lain
a. Mengedepankan musyawarah dalam mengambil
keputusan
b. Menjaga persatuan dan kesatuan
c. Memperbanyak amal kebaikan
a. Menempatkan sesuatu pada tempatnya
b. Menjadi pemimpin yang adil
c. Berlaku adil dalam jual beli
a. Selalu berusaha meningkatkan ibadah dan ilmu
b. Bertobat atas segala dosa dan kesalahan
c. Mengajak orang lain berbuat baik
Bab II
Berbusana Sesuai Ketentuan Syariat
Islam
A. Perintah Berbusana sesuai Ketentuan Syariat Islam
B. Perilaku Berbusana sesuai Syariat Islam dan Hikmahnya
A. Perintah Berbusana sesuai Ketentuan
Syariat Islam
Pengertian
busana
menurut syariat
Islam
Dalil-dalil
berbusana
sesuai syariat
Islam
Syarat-syarat
berbusana
sesuai syariat
Islam
 An-Nur [24]: 49
 Al-Ahzab [33]: 59
 H.R. Muslim
 Bersih dan suci
 Terbuat dari bahan
yang diperbolehkan
 Tidak tipis dan tidak
memperlihatkan
lekuk tubuh
Busana menurut
syariat Islam tidak
hanya berfungsi
menutup dan
melindungi tubuh,
tetapi menutup
aurat dari orang
lain yang bukan
mahramnya.
B. Perilaku Berbusana sesuai Syariat Islam dan Hikmahnya
• Menutup aurat
• Tidak terbuat dari emas dan sutra
• Tidak menyerupai busana perempuan
1. Ketentuan Berbusana bagi
Seorang Muslim
2. Ketentuan Berbusana bagi Seorang
Muslimah
• Menutup aurat
• Mengenakan jilbab dan kerudung
• Tidak tembus pandang
• Tidak memperlihatkan bentuk dan lekuk tubuh
• Tidak bertabaruj
• Tidak menyerupai busana laki-laki
Bab III
Perilaku Jujur
A. Makna dan Dalil Perilaku Jujur
B. Perilaku Jujur dalam Keseharian dan Manfaatnya
A. Makna dan Dalil Perilaku Jujur
1. Pengertian
Jujur
3. Ayat Al-Qur’an
dan Hadis tentang
Perilaku Jujur
Surah Al-Ma’idah [5]: 8
H.R. Muslim
Surah As-Saff [61]: 2-3
Surah Al-Ahzab [33]: 70
Surah At-Taubah [9]: 119
H.R. Ahmad
Jujur dalam bahasa
Arab yaitu sadaqa dan
as-Sidqu yang artinya
benar, nyata, atau
berkata benar. Secara
istilah, jujur diartikan
kesesuaian antara
perkataan dan
perbuatan dengan
kebenaran atau
keyakinan.
2. Perilaku Jujur
dibedakan Menjadi
Tiga
Jujur dalam niat
Jujur dalam perkataan
Jujur dalam perbuatan
B. Perilaku Jujur
dalam Keseharian
dan Manfaatnya
1. Perilaku Jujur
dalam
Kehidupan
Sehari-hari
2. Manfaat
Perilaku Jujur
dalam
Keseharian
 Menyampaikan kebenaran yang
diketahui
 Tidak menyontek saat ujian
 Bertanya saat belum memahami
pelajaran
 Menepati janji
 Meminta izin saat meninggalkan
rumah
 Mengakui kesalahan yang
diperbuat
 Mengembalikan barang pinjaman
atau temuan kepada pemiliknya
 Menjadi orang yang amanah dan
tanggung jawab
 Mudah membina hubungan atau
interaksi dengan orang lain
 Mendapat kepercayaan orang lain
 Meningkatkan keimanan
 Terhindar dari perbuatan tercela
Bab IV
Sumber Hukum Islam
A. Macam-Macam Sumber Hukum Islam
B. Penerapan Sumber Hukum Islam dalam Keseharian
A. Macam-Macam Sumber Hukum Islam
Al-Qur’an
Hadis dan
Sunah Ijtihad
1. Al-Qur’an
a. Pengertian Al-Qur’an
Al-Qur’an merupakan bentuk masdar dari kata
kerja, qara’a yang berarti bacaan; berbicara tentang
sesuatu yang ditulis; atau melihat dan menelaah.
Secara istilah, definisi Al-Qur’an disampaikan oleh
banyak ulama salah satunya disampaikan DR. Subhi
as-Salih. Menurut DR. Subhi as-Salih definisi
Al-Qur’an yaitu Kalam Allah Swt. yang merupakan
mukjizat dan diturunkan kepada Nabi Muhammad
saw., ditulis dalam mushaf, diriwayatkan secara
mutawatir, serta membacanya bernilai ibadah.
b. Kedudukan Al-Qur’an sebagai Sumber Hukum
Islam
Al-Qur’an merupakan sumber rujukan hukum utama.
Kedudukan Al-Qur’an sebagai sumber hukum Islam sebagai
berikut.
1) Sebagai rujukan pertama dalam menetapkan hukum atau
ketentuan suatu perkara dalam kehidupan.
2) Al-Qur’an merupakan sumber hukum utama. Oleh karena
itu, segala ketentuan hukum dari sumber lain yang bertentangan
dengan ketentuan Al-Qur’an dipandang batal dan tidak
boleh digunakan. Diperlukan kajian mendalam sebelum
menentukan suatu ketentuan dalam ajaran Islam.
3) Sebagian ketentuan dalam Al-Qur’an hanya bersifat garis
besar dan ada pula yang telah dijelaskan secara terperinci.
c. Kandungan Hukum dalam Al-Qur’an
Kandungan hukum dalam Al-Qur’an dibagi menjadi empat
aspek sebagai berikut.
1) Hukum peribadatan dan muamalah.
2) Kisah-kisah para nabi.
3) Informasi kehidupan dan alam semesta di antaranya informasi
tentang terbentuknya alam semesta dan penciptaan manusia.
4) Janji dan ancaman Allah Swt. terhadap seluruh manusia.
d. Dalalah Al-Qur’an
Dalalah adalah kandungan pengertian yang terdapat pada suatu
kata atau kalimat dalam nas Al-Qur’an. Dalalah Al-Qur’an terbagi
menjadi dua, yaitu dalalah qat‘i dan dalalah zanniy.
2. Hadis dan Sunah
a. Definisi Hadis dan Sunah
Hadis
Menurut ahli fikih, hadis adalah
segala perkataan, perbuatan, dan
ketetapan Nabi Muhammad saw.
Hadis Nabi Muhammad saw.
diceritakan secara turun-temurun
dari satu generasi kepada generasi
berikutnya. Oleh karena itu, dalam
ilmu hadis dikenal tiga istilah yaitu
Sanad, Matan, dan Rawi.
Sunah
Sunah yaitu segala yang dinukilkan
dari Nabi Muhammad saw.
mencakup perkataan, perbuatan,
ketetapan, pengajaran, sifat,
tingkah laku, perjalanan hidup baik
terjadi sebelum masa kerasulan
maupun sesudah kerasulan. Sunah
Nabi Muhammad saw. terbagi
menjadi tiga, yaitu sunah qauliah,
sunah fi‘liah, dan sunah taqririah.
b. Kedudukan hadis
sebagai sumber hukum
Islam
c. Fungsi hadis terhadap
Al-Qur’an
Hadis
berkedudukan
sebagai sumber
hukum kedua
dalam Islam
setelah
Al-Qur’an.
Pernyataan
tersebut
terdapat pada
Surah
al-Hasyr [59]: 7
Memerinci ketentuan dalam
Al-Qur’an
Memperkuat hukum yang
ditentukan dalam Al-Qur’an
Memberikan penjelasan
ketentuan dalam Al-Qur’an
Menetapkan hukum yang
belum disebutkan dalam
Al-Qur’an
d. Klasifikasi hadis
Mutawatir
Ahad
Hadis Mutawatir Hadis Ahad
De
fin
isi
Ma
ca
m
Mutawatir
Lafzi
Mutawatir
Maknawi
Sahih
Hadis mutawatir
adalah hadis yang
diriwayatkan oleh
para perawi
dengan banyak
jalur periwayatan.
Daif
Hasan
De
fin
isi
Ma
ca
m
Hadis ahad adalah
hadis yang
diriwayatkan oleh
satu jalur atau
beberapa jalur
periwayatan yang
tidak mencapai
derajat mutawatir.
3. Ijtihad
a. Definisi Ijtihad
Kata ijtihad berasal dari bahasa Arab, ijtahada-
yajtahidu-ijtihadan yang artinya segala kemampuan,
bersungguh-sungguh mencurahkan tenaga, atau
bekerja secara optimal. Secara istilah, ijtihad artinya
menggunakan pikiran dengan penuh kesungguhan
untuk menemukan hukum atau ketentuan tentang
sesuatu hal berdasarkan aturan dalam Al-Qur’an dan
hadis serta kaidah berijtihad.
b. Syarat-Syarat
Mujtahid
d. Cara-Cara
Ijtihad
c. Kedudukan
Ijtihad
1) Memahami isi Al-Qur’an dan hadis,
terutama berkaitan dengan hukum.
3) Menguasai ilmu usul fikih dan
kaidah-kaidah fikih yang luas.
4) Mengetahui ijma‘ para ulama dan
perkembangan hukum dalam Islam.
5) Memahami keadaan masyarakat,
baik dari sisi adat istiadat, kebiasaan,
sosial, hingga psikologi masyarakat.
2) Menguasai bahasa Arab dengan
segala kelengkapannya untuk
menafsirkan Al-Qur’an dan hadis.
Hukum yang
dihasilkan dari
ijtihad tidak boleh
bertentangan
dengan Al-Qur’an
dan hadis.
Pernyataan tersebut
dijelaskan dalam
hadis riwayat
Darimi.
1) Kias
2) Istihsan atau Istislah
3) Istishab
4) Maslahah Mursalah
5) Al-’Urf
6) Suddu Zara’i
B. Penerapan Sumber Hukum Islam dalam Keseharian
Menjadikan
Al-Qur’an
sebagai
Pedoman
Hidup
Berperilaku
Ikhlas
Taat
Beribadah
kepada Allah
Swt.
Menjadikan
Al-Qur’an
sebagai
Pedoman
Hidup
Berperilaku
Ikhlas
Taat
Beribadah
kepada Allah
Swt.
Mendengarkan bacaan
ayat Al-Qur’an
Membaca dan
menghafalkan Al-Qur’an
Memahami dan
mentadaburi Al-Qur’an
Mengamalkan
kandungan Al-Qur’an
Mengajarkan Al-Qur’an
Rela menerima segala
ketetapan Allah Swt.
Tidak memilih satu
aturan dengan
mengabaikan aturan lain
Melaksanakan aturan
Allah Swt. dengan baik
Mempelajari perintah
dan larangan dalam
beribadah sesuai hukum
Islam
Melaksanakan ibadah
sesuai perintah Allah
Swt.
Menerapkan tata cara
beribadah sesuai hadis
dan ijtihad ulama
Bab V
Substansi Dakwah
Nabi Muhammad saw. di Mekah
A. Dakwah Nabi Muhammad saw. Periode Mekah
B. Meneladan Sifat dan Perilaku Nabi Muhammad saw.
A. Dakwah Nabi
Muhammad saw.
Periode Mekah
1.
Kerasulan
Nabi
Muhammad
saw.
3. Strategi
Dakwah
Nabi
Muhammad
saw. di
Mekah
2. Misi Dakwah Nabi
Muhammad saw. di Mekah
1. Kerasulan Nabi
Muhammad saw.
2. Misi Dakwah
Nabi Muhammad
saw. di Mekah
3. Strategi
Dakwah Nabi
Muhammad saw.
di Mekah
Q.S. Al-Alaq [96]:
1-5
Q.S. Al-Muddassir
[74]: 1-7
a. Mengajarkan
tauhid atau
akidah.
b. Menanamkan
kemuliaan
akhlak.
c. Membangun
kebudayaan
yang beradab.
d. Menyampaikan
agama yang
menjadi rahmat
bagi seluruh
alam.
a. Secara
sembunyi-
sembunyi
(Ad-Da’wah Bi
Al-Sirr).
a. Secara terang-
terangan
(Ad-Da’wah Bi
Al-Jahr).
a. Dengan
keimanan dan
kesabaran.
B. Meneladan Sifat dan Perilaku
Nabi Muhammad saw.
1. Rela berkorban dalam membela agama.
2. Berani membela kebenaran.
3. Jujur dan rendah hati.
4. Sabar dan tabah menghadapi cobaan.
5. Tidak mudah putus asa dan menyerah dalam berdakwah.
Bab VI
Perilaku Mujahadah An-Nafs,
Husnuzan, dan Ukhuwah
A. Dalil tentang Perilaku Mujahadah An-Nafs, Husnuzan,
dan Ukhuwah
B. Kandungan Dalil tentang Perilaku Mujahadah
An-Nafs, Husnuzan, dan Ukhuwah
A. Mengamalkan Perilaku Mujahadah An-Nafs,
Husnuzan, dan Ukhuwah serta Hikmahnya
A. Dalil tentang Perilaku Mujahadah An-Nafs,
Husnuzan, dan Ukhuwah
1. Q.S.
Al-Hujurat
[49]:10
2. Q.S.
Al-Hujurat
[49]: 12
3. Hadis
tentang
Perilaku
Mujahadah
An-Nafs,
Husnuzan, dan
Ukhuwah
1. Surah Al-Hujurat [49] Ayat 10
Artinya: Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara
karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang
berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu
mendapat rahmat.
Kosakata
Surah
al-Hujurat [49]
ayat 10
Sesungguhnya orang-
orang mukmin
Antara kedua saudaramu
Damaikanlah Bersaudara
Hukum Bacaan Surah al-Hujurat [49] ayat 10
Gunnah Alif lam
qamariah
Mad tabi’i
Ikhfa
hakiki
Izhar
syafawi
Mad arid
lissukun
2. Surah al-Hujurat [49] Ayat 12
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka,
sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari
kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing
sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging
saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada
Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.
a. Kosakata
Surah
al-Hujurat [49]
ayat 12
Jauhilah
Janganlah kamu
mencari-cari
kesalahan orang lain
Janganlah
menggunjing Prasangka
Dosa
Hukum Bacaan Surah al-Hujurat [49] ayat 12
Alif lam
syamsiah
Ikhfa
syafawi
Idgam
bilagunnah
Mad jaiz
munfasil
Qalqalah
sugra
Idgam
bigunnah
3. Hadis tentang Perilaku Mujahadah An-Nafs,
Husnuzan, dan Ukhuwah
Hadis tentang Perilaku Mujahadah An-Nafs
Rasulullah saw.
bersabda, ”Mujahid
adalah orang yang
berjihad terhadap
jiwanya.”
(H.R. Ahmad)
”Orang yang perkasa
bukanlah orang yang
menang dalam
perkelahian, tetapi orang
yang perkasa adalah
orang yang
mengendalikan dirinya
ketika marah.” (H.R.
Bukhari dan Muslim)
Hadis tentang
Husnuzan
Rasulullah saw.
bersabda, ”Jauhilah
prasangka sebab
prasangka itu
sejahat-jahatnya
perkataan (hati).”
(Muttafaq ‘Alaih)
Hadis tentang
Ukhuwah
Rasulullah saw. bersabda,
”Seorang mukmin bagi mukmin
lainnya bagaikan sebuah
bangunan yang saling
menguatkan satu sama lainnya.”
(H.R. Bukhari dan Muslim)
”Perumpamaan orang-orang mukmin dalam
saling mencintai, saling mengasihi, dan
saling menyayangi, seperti satu tubuh.
Apabila satu organ tubuh merasa sakit, akan
menjalar kepada semua organ tubuh, yaitu
tidak dapat tidur dan terasa demam.” (H.R.
Muslim)
B. Kandungan Dalil tentang Perilaku Mujahadah An-Nafs, Husnuzan, dan
Ukhuwah
Kandungan Surah
al-Hujurat [49] ayat 10
Kandungan Surah
al-Hujurat [49] ayat 12
Perintah bertakwa
kepada Allah Swt. dan
menjaga ukhuwah atau
persaudaraan
antarsesama mukmin.
Perintah Allah Swt.
kepada kaum muslimin
untuk menjauhi perilaku
berprasangka buruk,
mencari-cari kesalahan
orang lain, dan
bergunjing atau gibah.
3. Kandungan Hadis
tentang Perilaku
Mujahadah An-Nafs,
Husnuzan, dan
Ukhuwah
3. Kandungan Hadis tentang Perilaku
Mujahadah An-Nafs, Husnuzan, dan Ukhuwah
a. Kandungan hadis
tentang mujahadah
An-Nafs
b. Kandungan hadis
tentang husnuzan
c. Kandungan hadis
tentang ukhuwah
 Hadis yang diriwayatkan oleh
Ahmad, Rasulullah saw.
menyebut bahwa perilaku
melawan hawa nafsu
merupakan jihad yang besar.
 Rasulullah saw. juga
memerintahkan umatnya
untuk senantiasa
mengendalikan diri. Hadis ini
diriwayatkan oleh Bukhari dan
Muslim.
 Rasulullah saw.
memerintahkan umat
Islam untuk menjauhi
prasangka buruk
kepada orang lain.
 Rasulullah saw. menjelaskan
bahwa persaudaraan
antarmuslim bagaikan satu
bangunan. Sebuah bangunan
akan runtuh apabila salah satu
bagiannya rusak. Begitu pula
dengan persaudaraan umat
Islam, jika umat Islam
terpecah belah karena suatu
permasalahan, persaudaraan
tersebut akan hancur layaknya
bangunan yang rusak.
C. Mengamalkan Perilaku Mujahadah An-Nafs, Husnuzan, dan
Ukhuwah serta Hikmahnya
Mengamalkan
Perilaku
Mujahadah
An-Nafs dan
Hikmahnya
Mengamalkan
Perilaku
Husnuzan dan
Hikmahnya
Mengamalkan
Perilaku
Ukhuwah dan
Hikmahnya
Mengamalkan
Perilaku
Mujahadah
An-Nafs dan
Hikmahnya
a. Pengamalan
perilaku
mujahadah
An-Nafs
dalam
keseharian
b. Hikmah
perilaku
mujahadah
An-Nafs
1) Meningkatkan keimanan
dan ketakwaan kepada
Allah Swt.
2) Melaksanakan perintah
Allah Swt. seperti salat,
puasa, zakat, dan haji.
3) Menjauhi perbuatan
tercela.
1) Meningkatkan kesabaran.
2) Dapat mempertimbangkan
kebutuhan hidup sesuai
kemampuan diri.
3) Meningkatkan rasa syukur kepada
Allah Swt.
4) Mempererat tali silaturahmi.
5) Terhindar dari maksiat.
6) Terhindar dari perselisihan.
7) Mengurangi rasa gelisah, cemas,
iri, dan tidak puas.
8) Meningkatkan keimanan.
Mengamalkan
Perilaku
Husnuzan dan
Hikmahnya
a. Pengamalan
perilaku
husnuzan
dalam
keseharian
b. Hikmah
perilaku
husnuzan
1) Memberi semangat kepada orang
lain yang hendak melakukan
kebaikan.
2) Bersabar dalam menghadapi
cobaan.
3) Memeriksa kebenaran berita yang
didengar.
4) Memercayai kemampuan yang
dimiliki.
5) Bersikap ramah kepada teman.
6) Bersyukur kepada Allah Swt.
1) Terhindar dari penyesalan dalam
hubungan antarsesama.
2) Tulus dalam menjalin
persahabatan.
3) Selalu merasa senang dan
bahagia atas kebahagiaan orang
lain.
4) Timbulnya ketenangan dan
ketenteraman dalam hidup.
5) Meningkatkan keimanan yang
dimiliki.
Mengamalkan
Perilaku
Ukhuwah dan
Hikmahnya
a. Macam-
Macam
perilaku
Ukhuwah
b. Hikmah
perilaku
Ukhuwah
1) Ukhuwah islamiah
2) Ukhuwah insaniah
3) Ukhuwah wataniah
1) Dicintai oleh Allah Swt.
2) Memiliki banyak teman dan
saudara.
3) Memperoleh kemudahan jika
menghadapi kesulitan hidup.
4) Memperkuat persaudaraan
sesama muslim.
5) Terhindar dari perpecahan dan
konflik.
PAI 10 SMA-SMK 2020.pptx

More Related Content

Similar to PAI 10 SMA-SMK 2020.pptx

Materi sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islamMateri sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islamwiki_tuwi23
 
Materi sumber hukum_islam
Materi sumber hukum_islamMateri sumber hukum_islam
Materi sumber hukum_islamkhumairoh
 
Materi sumber hukum_islam
Materi sumber hukum_islamMateri sumber hukum_islam
Materi sumber hukum_islamkhumairoh
 
Materi sumber-hukum-islam pdf
Materi sumber-hukum-islam pdfMateri sumber-hukum-islam pdf
Materi sumber-hukum-islam pdfagyana_nadian
 
Materi sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islamMateri sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islamRisqi19
 
Materi sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islamMateri sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islamDewwii Casono
 
Memahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islam
Memahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islamMemahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islam
Memahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islamFitriHastuti2
 
agama islam Sumber hukum islam
agama islam Sumber hukum islamagama islam Sumber hukum islam
agama islam Sumber hukum islamSMAN 54 Jakarta
 
5 sumber hukum islam-5
5 sumber hukum islam-55 sumber hukum islam-5
5 sumber hukum islam-5adulcharli
 
Aquran dan hadis adalah pedoman hidup
Aquran dan hadis adalah pedoman hidupAquran dan hadis adalah pedoman hidup
Aquran dan hadis adalah pedoman hidupNamaku Merah
 
Bab v-sumber-hukum-islam
Bab v-sumber-hukum-islamBab v-sumber-hukum-islam
Bab v-sumber-hukum-islamharis budi
 
Pai smk kelas 10 smt 2 - p1
Pai smk kelas 10   smt 2 - p1Pai smk kelas 10   smt 2 - p1
Pai smk kelas 10 smt 2 - p1Lili Rohily
 
Materi pai kelas xi semester genap 2020 2021
Materi pai kelas xi semester genap 2020 2021Materi pai kelas xi semester genap 2020 2021
Materi pai kelas xi semester genap 2020 2021Fathan Rosidi
 
Sumber ajaran islam
Sumber ajaran islamSumber ajaran islam
Sumber ajaran islameviy ana
 
Sumber ajaran islam
Sumber ajaran islamSumber ajaran islam
Sumber ajaran islamRyan Imutz
 
Pokok-Pokok Ajaran Islam PAI
Pokok-Pokok Ajaran Islam PAI Pokok-Pokok Ajaran Islam PAI
Pokok-Pokok Ajaran Islam PAI LBB. Mr. Q
 

Similar to PAI 10 SMA-SMK 2020.pptx (20)

Materi sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islamMateri sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islam
 
Sumber hukum islam
Sumber hukum islam Sumber hukum islam
Sumber hukum islam
 
Materi sumber hukum_islam
Materi sumber hukum_islamMateri sumber hukum_islam
Materi sumber hukum_islam
 
Materi sumber hukum_islam
Materi sumber hukum_islamMateri sumber hukum_islam
Materi sumber hukum_islam
 
Materi sumber-hukum-islam pdf
Materi sumber-hukum-islam pdfMateri sumber-hukum-islam pdf
Materi sumber-hukum-islam pdf
 
Materi sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islamMateri sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islam
 
Materi sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islamMateri sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islam
 
Memahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islam
Memahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islamMemahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islam
Memahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islam
 
agama islam Sumber hukum islam
agama islam Sumber hukum islamagama islam Sumber hukum islam
agama islam Sumber hukum islam
 
5 sumber hukum islam-5
5 sumber hukum islam-55 sumber hukum islam-5
5 sumber hukum islam-5
 
Aquran dan hadis adalah pedoman hidup
Aquran dan hadis adalah pedoman hidupAquran dan hadis adalah pedoman hidup
Aquran dan hadis adalah pedoman hidup
 
Bab v-sumber-hukum-islam
Bab v-sumber-hukum-islamBab v-sumber-hukum-islam
Bab v-sumber-hukum-islam
 
Pai smk kelas 10 smt 2 - p1
Pai smk kelas 10   smt 2 - p1Pai smk kelas 10   smt 2 - p1
Pai smk kelas 10 smt 2 - p1
 
Materi pai kelas xi semester genap 2020 2021
Materi pai kelas xi semester genap 2020 2021Materi pai kelas xi semester genap 2020 2021
Materi pai kelas xi semester genap 2020 2021
 
Sumber ajaran islam
Sumber ajaran islamSumber ajaran islam
Sumber ajaran islam
 
Pertemuan 3 [compatibility mode]
Pertemuan 3 [compatibility mode]Pertemuan 3 [compatibility mode]
Pertemuan 3 [compatibility mode]
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Sumber ajaran islam
Sumber ajaran islamSumber ajaran islam
Sumber ajaran islam
 
01. agama islam sma
01. agama islam sma01. agama islam sma
01. agama islam sma
 
Pokok-Pokok Ajaran Islam PAI
Pokok-Pokok Ajaran Islam PAI Pokok-Pokok Ajaran Islam PAI
Pokok-Pokok Ajaran Islam PAI
 

Recently uploaded

BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

PAI 10 SMA-SMK 2020.pptx

  • 1. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Untuk SMA/SMK Muhammadiyah 1 Banda Aceh Kelas X Semester 1 Oleh : Mailisman, S. Ag., M. Pd
  • 2. Daftar Isi BAB I BAB VI BAB V BAB III BAB IV BAB II
  • 3. Bab I Tujuh Al-Asma’u Al-Husna A. Mengenal Tujuh Al-Asma’u Al-Husna Allah Swt. B. Implementasi Pemahaman Tujuh Al-Asma’u Al-Husna
  • 4. A. Mengenal Tujuh Al-Asma’u Al-Husna Allah Swt. Makna dan Dalil Al-Asma’u Al-Husna Allah Swt. Nama Tujuh al-Asma’u al-Husna Allah Swt. Ayat-ayat Al-Qur’an tentang al-Asma’u al-Husna  Al-Hasyr [59]: 24  Taha [20]: 6-8  Al-A’raf [7]: 180 1. Al-Karim = Mahamulia 2. Al-Mu’min = Maha Pemberi Keamanan 3. Al-Wakil = Maha Pemelihara 4. Al-Matin = Mahakukuh 5. Al-Jami’ = Maha Menghimpun 6. Al-Adl = Mahaadil 7. Al-Akhir = Mahaakhir
  • 5. B. Implementasi Pemahaman Tujuh Al-Asma’u Al-Husna a. Memuliakan dan berbakti kepada orang tua b. Menghormati orang yang lebih tua c. Memuliakan dan menghormati guru a. Berpartisipasi dalam menjaga keamanan rumah b. Berpartisipasi dalam menjaga keamanan sekolah c. Berpartisipasi dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar
  • 6. a. Membantu acara keagamaan di lingkungan sekitar b. Berani mengajukan diri sebagai pengurus organisasi c. Mandiri mengurus diri sendiri a. Percaya diri b. Teguh pendirian c. Meneguhkan hati orang lain
  • 7. a. Mengedepankan musyawarah dalam mengambil keputusan b. Menjaga persatuan dan kesatuan c. Memperbanyak amal kebaikan a. Menempatkan sesuatu pada tempatnya b. Menjadi pemimpin yang adil c. Berlaku adil dalam jual beli
  • 8. a. Selalu berusaha meningkatkan ibadah dan ilmu b. Bertobat atas segala dosa dan kesalahan c. Mengajak orang lain berbuat baik
  • 9. Bab II Berbusana Sesuai Ketentuan Syariat Islam A. Perintah Berbusana sesuai Ketentuan Syariat Islam B. Perilaku Berbusana sesuai Syariat Islam dan Hikmahnya
  • 10. A. Perintah Berbusana sesuai Ketentuan Syariat Islam Pengertian busana menurut syariat Islam Dalil-dalil berbusana sesuai syariat Islam Syarat-syarat berbusana sesuai syariat Islam  An-Nur [24]: 49  Al-Ahzab [33]: 59  H.R. Muslim  Bersih dan suci  Terbuat dari bahan yang diperbolehkan  Tidak tipis dan tidak memperlihatkan lekuk tubuh Busana menurut syariat Islam tidak hanya berfungsi menutup dan melindungi tubuh, tetapi menutup aurat dari orang lain yang bukan mahramnya.
  • 11. B. Perilaku Berbusana sesuai Syariat Islam dan Hikmahnya • Menutup aurat • Tidak terbuat dari emas dan sutra • Tidak menyerupai busana perempuan 1. Ketentuan Berbusana bagi Seorang Muslim
  • 12. 2. Ketentuan Berbusana bagi Seorang Muslimah • Menutup aurat • Mengenakan jilbab dan kerudung • Tidak tembus pandang • Tidak memperlihatkan bentuk dan lekuk tubuh • Tidak bertabaruj • Tidak menyerupai busana laki-laki
  • 13. Bab III Perilaku Jujur A. Makna dan Dalil Perilaku Jujur B. Perilaku Jujur dalam Keseharian dan Manfaatnya
  • 14. A. Makna dan Dalil Perilaku Jujur 1. Pengertian Jujur 3. Ayat Al-Qur’an dan Hadis tentang Perilaku Jujur Surah Al-Ma’idah [5]: 8 H.R. Muslim Surah As-Saff [61]: 2-3 Surah Al-Ahzab [33]: 70 Surah At-Taubah [9]: 119 H.R. Ahmad Jujur dalam bahasa Arab yaitu sadaqa dan as-Sidqu yang artinya benar, nyata, atau berkata benar. Secara istilah, jujur diartikan kesesuaian antara perkataan dan perbuatan dengan kebenaran atau keyakinan. 2. Perilaku Jujur dibedakan Menjadi Tiga Jujur dalam niat Jujur dalam perkataan Jujur dalam perbuatan
  • 15. B. Perilaku Jujur dalam Keseharian dan Manfaatnya 1. Perilaku Jujur dalam Kehidupan Sehari-hari 2. Manfaat Perilaku Jujur dalam Keseharian  Menyampaikan kebenaran yang diketahui  Tidak menyontek saat ujian  Bertanya saat belum memahami pelajaran  Menepati janji  Meminta izin saat meninggalkan rumah  Mengakui kesalahan yang diperbuat  Mengembalikan barang pinjaman atau temuan kepada pemiliknya  Menjadi orang yang amanah dan tanggung jawab  Mudah membina hubungan atau interaksi dengan orang lain  Mendapat kepercayaan orang lain  Meningkatkan keimanan  Terhindar dari perbuatan tercela
  • 16. Bab IV Sumber Hukum Islam A. Macam-Macam Sumber Hukum Islam B. Penerapan Sumber Hukum Islam dalam Keseharian
  • 17. A. Macam-Macam Sumber Hukum Islam Al-Qur’an Hadis dan Sunah Ijtihad
  • 18. 1. Al-Qur’an a. Pengertian Al-Qur’an Al-Qur’an merupakan bentuk masdar dari kata kerja, qara’a yang berarti bacaan; berbicara tentang sesuatu yang ditulis; atau melihat dan menelaah. Secara istilah, definisi Al-Qur’an disampaikan oleh banyak ulama salah satunya disampaikan DR. Subhi as-Salih. Menurut DR. Subhi as-Salih definisi Al-Qur’an yaitu Kalam Allah Swt. yang merupakan mukjizat dan diturunkan kepada Nabi Muhammad saw., ditulis dalam mushaf, diriwayatkan secara mutawatir, serta membacanya bernilai ibadah.
  • 19. b. Kedudukan Al-Qur’an sebagai Sumber Hukum Islam Al-Qur’an merupakan sumber rujukan hukum utama. Kedudukan Al-Qur’an sebagai sumber hukum Islam sebagai berikut. 1) Sebagai rujukan pertama dalam menetapkan hukum atau ketentuan suatu perkara dalam kehidupan. 2) Al-Qur’an merupakan sumber hukum utama. Oleh karena itu, segala ketentuan hukum dari sumber lain yang bertentangan dengan ketentuan Al-Qur’an dipandang batal dan tidak boleh digunakan. Diperlukan kajian mendalam sebelum menentukan suatu ketentuan dalam ajaran Islam. 3) Sebagian ketentuan dalam Al-Qur’an hanya bersifat garis besar dan ada pula yang telah dijelaskan secara terperinci.
  • 20. c. Kandungan Hukum dalam Al-Qur’an Kandungan hukum dalam Al-Qur’an dibagi menjadi empat aspek sebagai berikut. 1) Hukum peribadatan dan muamalah. 2) Kisah-kisah para nabi. 3) Informasi kehidupan dan alam semesta di antaranya informasi tentang terbentuknya alam semesta dan penciptaan manusia. 4) Janji dan ancaman Allah Swt. terhadap seluruh manusia. d. Dalalah Al-Qur’an Dalalah adalah kandungan pengertian yang terdapat pada suatu kata atau kalimat dalam nas Al-Qur’an. Dalalah Al-Qur’an terbagi menjadi dua, yaitu dalalah qat‘i dan dalalah zanniy.
  • 21. 2. Hadis dan Sunah a. Definisi Hadis dan Sunah Hadis Menurut ahli fikih, hadis adalah segala perkataan, perbuatan, dan ketetapan Nabi Muhammad saw. Hadis Nabi Muhammad saw. diceritakan secara turun-temurun dari satu generasi kepada generasi berikutnya. Oleh karena itu, dalam ilmu hadis dikenal tiga istilah yaitu Sanad, Matan, dan Rawi. Sunah Sunah yaitu segala yang dinukilkan dari Nabi Muhammad saw. mencakup perkataan, perbuatan, ketetapan, pengajaran, sifat, tingkah laku, perjalanan hidup baik terjadi sebelum masa kerasulan maupun sesudah kerasulan. Sunah Nabi Muhammad saw. terbagi menjadi tiga, yaitu sunah qauliah, sunah fi‘liah, dan sunah taqririah.
  • 22. b. Kedudukan hadis sebagai sumber hukum Islam c. Fungsi hadis terhadap Al-Qur’an Hadis berkedudukan sebagai sumber hukum kedua dalam Islam setelah Al-Qur’an. Pernyataan tersebut terdapat pada Surah al-Hasyr [59]: 7 Memerinci ketentuan dalam Al-Qur’an Memperkuat hukum yang ditentukan dalam Al-Qur’an Memberikan penjelasan ketentuan dalam Al-Qur’an Menetapkan hukum yang belum disebutkan dalam Al-Qur’an d. Klasifikasi hadis Mutawatir Ahad
  • 23. Hadis Mutawatir Hadis Ahad De fin isi Ma ca m Mutawatir Lafzi Mutawatir Maknawi Sahih Hadis mutawatir adalah hadis yang diriwayatkan oleh para perawi dengan banyak jalur periwayatan. Daif Hasan De fin isi Ma ca m Hadis ahad adalah hadis yang diriwayatkan oleh satu jalur atau beberapa jalur periwayatan yang tidak mencapai derajat mutawatir.
  • 24. 3. Ijtihad a. Definisi Ijtihad Kata ijtihad berasal dari bahasa Arab, ijtahada- yajtahidu-ijtihadan yang artinya segala kemampuan, bersungguh-sungguh mencurahkan tenaga, atau bekerja secara optimal. Secara istilah, ijtihad artinya menggunakan pikiran dengan penuh kesungguhan untuk menemukan hukum atau ketentuan tentang sesuatu hal berdasarkan aturan dalam Al-Qur’an dan hadis serta kaidah berijtihad.
  • 25. b. Syarat-Syarat Mujtahid d. Cara-Cara Ijtihad c. Kedudukan Ijtihad 1) Memahami isi Al-Qur’an dan hadis, terutama berkaitan dengan hukum. 3) Menguasai ilmu usul fikih dan kaidah-kaidah fikih yang luas. 4) Mengetahui ijma‘ para ulama dan perkembangan hukum dalam Islam. 5) Memahami keadaan masyarakat, baik dari sisi adat istiadat, kebiasaan, sosial, hingga psikologi masyarakat. 2) Menguasai bahasa Arab dengan segala kelengkapannya untuk menafsirkan Al-Qur’an dan hadis. Hukum yang dihasilkan dari ijtihad tidak boleh bertentangan dengan Al-Qur’an dan hadis. Pernyataan tersebut dijelaskan dalam hadis riwayat Darimi. 1) Kias 2) Istihsan atau Istislah 3) Istishab 4) Maslahah Mursalah 5) Al-’Urf 6) Suddu Zara’i
  • 26. B. Penerapan Sumber Hukum Islam dalam Keseharian Menjadikan Al-Qur’an sebagai Pedoman Hidup Berperilaku Ikhlas Taat Beribadah kepada Allah Swt.
  • 27. Menjadikan Al-Qur’an sebagai Pedoman Hidup Berperilaku Ikhlas Taat Beribadah kepada Allah Swt. Mendengarkan bacaan ayat Al-Qur’an Membaca dan menghafalkan Al-Qur’an Memahami dan mentadaburi Al-Qur’an Mengamalkan kandungan Al-Qur’an Mengajarkan Al-Qur’an Rela menerima segala ketetapan Allah Swt. Tidak memilih satu aturan dengan mengabaikan aturan lain Melaksanakan aturan Allah Swt. dengan baik Mempelajari perintah dan larangan dalam beribadah sesuai hukum Islam Melaksanakan ibadah sesuai perintah Allah Swt. Menerapkan tata cara beribadah sesuai hadis dan ijtihad ulama
  • 28. Bab V Substansi Dakwah Nabi Muhammad saw. di Mekah A. Dakwah Nabi Muhammad saw. Periode Mekah B. Meneladan Sifat dan Perilaku Nabi Muhammad saw.
  • 29. A. Dakwah Nabi Muhammad saw. Periode Mekah 1. Kerasulan Nabi Muhammad saw. 3. Strategi Dakwah Nabi Muhammad saw. di Mekah 2. Misi Dakwah Nabi Muhammad saw. di Mekah
  • 30. 1. Kerasulan Nabi Muhammad saw. 2. Misi Dakwah Nabi Muhammad saw. di Mekah 3. Strategi Dakwah Nabi Muhammad saw. di Mekah Q.S. Al-Alaq [96]: 1-5 Q.S. Al-Muddassir [74]: 1-7 a. Mengajarkan tauhid atau akidah. b. Menanamkan kemuliaan akhlak. c. Membangun kebudayaan yang beradab. d. Menyampaikan agama yang menjadi rahmat bagi seluruh alam. a. Secara sembunyi- sembunyi (Ad-Da’wah Bi Al-Sirr). a. Secara terang- terangan (Ad-Da’wah Bi Al-Jahr). a. Dengan keimanan dan kesabaran.
  • 31. B. Meneladan Sifat dan Perilaku Nabi Muhammad saw. 1. Rela berkorban dalam membela agama. 2. Berani membela kebenaran. 3. Jujur dan rendah hati. 4. Sabar dan tabah menghadapi cobaan. 5. Tidak mudah putus asa dan menyerah dalam berdakwah.
  • 32. Bab VI Perilaku Mujahadah An-Nafs, Husnuzan, dan Ukhuwah A. Dalil tentang Perilaku Mujahadah An-Nafs, Husnuzan, dan Ukhuwah B. Kandungan Dalil tentang Perilaku Mujahadah An-Nafs, Husnuzan, dan Ukhuwah A. Mengamalkan Perilaku Mujahadah An-Nafs, Husnuzan, dan Ukhuwah serta Hikmahnya
  • 33. A. Dalil tentang Perilaku Mujahadah An-Nafs, Husnuzan, dan Ukhuwah 1. Q.S. Al-Hujurat [49]:10 2. Q.S. Al-Hujurat [49]: 12 3. Hadis tentang Perilaku Mujahadah An-Nafs, Husnuzan, dan Ukhuwah
  • 34. 1. Surah Al-Hujurat [49] Ayat 10 Artinya: Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.
  • 35. Kosakata Surah al-Hujurat [49] ayat 10 Sesungguhnya orang- orang mukmin Antara kedua saudaramu Damaikanlah Bersaudara
  • 36. Hukum Bacaan Surah al-Hujurat [49] ayat 10 Gunnah Alif lam qamariah Mad tabi’i Ikhfa hakiki Izhar syafawi Mad arid lissukun
  • 37. 2. Surah al-Hujurat [49] Ayat 12 Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.
  • 38. a. Kosakata Surah al-Hujurat [49] ayat 12 Jauhilah Janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain Janganlah menggunjing Prasangka Dosa
  • 39. Hukum Bacaan Surah al-Hujurat [49] ayat 12 Alif lam syamsiah Ikhfa syafawi Idgam bilagunnah Mad jaiz munfasil Qalqalah sugra Idgam bigunnah
  • 40. 3. Hadis tentang Perilaku Mujahadah An-Nafs, Husnuzan, dan Ukhuwah Hadis tentang Perilaku Mujahadah An-Nafs Rasulullah saw. bersabda, ”Mujahid adalah orang yang berjihad terhadap jiwanya.” (H.R. Ahmad) ”Orang yang perkasa bukanlah orang yang menang dalam perkelahian, tetapi orang yang perkasa adalah orang yang mengendalikan dirinya ketika marah.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
  • 41. Hadis tentang Husnuzan Rasulullah saw. bersabda, ”Jauhilah prasangka sebab prasangka itu sejahat-jahatnya perkataan (hati).” (Muttafaq ‘Alaih) Hadis tentang Ukhuwah Rasulullah saw. bersabda, ”Seorang mukmin bagi mukmin lainnya bagaikan sebuah bangunan yang saling menguatkan satu sama lainnya.” (H.R. Bukhari dan Muslim) ”Perumpamaan orang-orang mukmin dalam saling mencintai, saling mengasihi, dan saling menyayangi, seperti satu tubuh. Apabila satu organ tubuh merasa sakit, akan menjalar kepada semua organ tubuh, yaitu tidak dapat tidur dan terasa demam.” (H.R. Muslim)
  • 42. B. Kandungan Dalil tentang Perilaku Mujahadah An-Nafs, Husnuzan, dan Ukhuwah Kandungan Surah al-Hujurat [49] ayat 10 Kandungan Surah al-Hujurat [49] ayat 12 Perintah bertakwa kepada Allah Swt. dan menjaga ukhuwah atau persaudaraan antarsesama mukmin. Perintah Allah Swt. kepada kaum muslimin untuk menjauhi perilaku berprasangka buruk, mencari-cari kesalahan orang lain, dan bergunjing atau gibah. 3. Kandungan Hadis tentang Perilaku Mujahadah An-Nafs, Husnuzan, dan Ukhuwah
  • 43. 3. Kandungan Hadis tentang Perilaku Mujahadah An-Nafs, Husnuzan, dan Ukhuwah a. Kandungan hadis tentang mujahadah An-Nafs b. Kandungan hadis tentang husnuzan c. Kandungan hadis tentang ukhuwah  Hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad, Rasulullah saw. menyebut bahwa perilaku melawan hawa nafsu merupakan jihad yang besar.  Rasulullah saw. juga memerintahkan umatnya untuk senantiasa mengendalikan diri. Hadis ini diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.  Rasulullah saw. memerintahkan umat Islam untuk menjauhi prasangka buruk kepada orang lain.  Rasulullah saw. menjelaskan bahwa persaudaraan antarmuslim bagaikan satu bangunan. Sebuah bangunan akan runtuh apabila salah satu bagiannya rusak. Begitu pula dengan persaudaraan umat Islam, jika umat Islam terpecah belah karena suatu permasalahan, persaudaraan tersebut akan hancur layaknya bangunan yang rusak.
  • 44. C. Mengamalkan Perilaku Mujahadah An-Nafs, Husnuzan, dan Ukhuwah serta Hikmahnya Mengamalkan Perilaku Mujahadah An-Nafs dan Hikmahnya Mengamalkan Perilaku Husnuzan dan Hikmahnya Mengamalkan Perilaku Ukhuwah dan Hikmahnya
  • 45. Mengamalkan Perilaku Mujahadah An-Nafs dan Hikmahnya a. Pengamalan perilaku mujahadah An-Nafs dalam keseharian b. Hikmah perilaku mujahadah An-Nafs 1) Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt. 2) Melaksanakan perintah Allah Swt. seperti salat, puasa, zakat, dan haji. 3) Menjauhi perbuatan tercela. 1) Meningkatkan kesabaran. 2) Dapat mempertimbangkan kebutuhan hidup sesuai kemampuan diri. 3) Meningkatkan rasa syukur kepada Allah Swt. 4) Mempererat tali silaturahmi. 5) Terhindar dari maksiat. 6) Terhindar dari perselisihan. 7) Mengurangi rasa gelisah, cemas, iri, dan tidak puas. 8) Meningkatkan keimanan.
  • 46. Mengamalkan Perilaku Husnuzan dan Hikmahnya a. Pengamalan perilaku husnuzan dalam keseharian b. Hikmah perilaku husnuzan 1) Memberi semangat kepada orang lain yang hendak melakukan kebaikan. 2) Bersabar dalam menghadapi cobaan. 3) Memeriksa kebenaran berita yang didengar. 4) Memercayai kemampuan yang dimiliki. 5) Bersikap ramah kepada teman. 6) Bersyukur kepada Allah Swt. 1) Terhindar dari penyesalan dalam hubungan antarsesama. 2) Tulus dalam menjalin persahabatan. 3) Selalu merasa senang dan bahagia atas kebahagiaan orang lain. 4) Timbulnya ketenangan dan ketenteraman dalam hidup. 5) Meningkatkan keimanan yang dimiliki.
  • 47. Mengamalkan Perilaku Ukhuwah dan Hikmahnya a. Macam- Macam perilaku Ukhuwah b. Hikmah perilaku Ukhuwah 1) Ukhuwah islamiah 2) Ukhuwah insaniah 3) Ukhuwah wataniah 1) Dicintai oleh Allah Swt. 2) Memiliki banyak teman dan saudara. 3) Memperoleh kemudahan jika menghadapi kesulitan hidup. 4) Memperkuat persaudaraan sesama muslim. 5) Terhindar dari perpecahan dan konflik.