Proses pembentukan tanah melibatkan pelapukan batuan induk oleh berbagai faktor seperti iklim, organisme, relief, waktu, dan manusia. Pelapukan menghasilkan bahan induk tanah yang kemudian membentuk profil tanah melalui interaksi berbagai faktor tersebut.
4. Syarat utama terbentuknya tanah ada dua yaitu: (1)
tersedianya bahan asal atau batuan induk, (2) adanya faktor-
faktor yang memengaruhi bahan induk (Jenny, 1941). Bahan
induk tanah berbeda dengan batuan induk. Bahan induk tanah
merupakan bahan hasil pelapukan batuan induk. Bahan induk
bersifat lepas-lepas (unconsolidated), sementara itu, batuan
induk bersifat padu.
Jenny (1941) memformulasikan faktor pembentuk tanah ke
dalam sebuah formula matematis sebagai berikut:
S = f(C,O,P,R,T ….)
S= Tanah (Soil)
f = Fungsi (Functional)
C= Iklim (Climate)
O= Organisme (Orgasim)
P= Bahan Induk Tanah (Soil Parent Materials)
R= Bentuk Lahan (Relief)
T= Waktu (Time)
...= Faktor lokal yang tidak terdefinisikan secara spesifik
Slidesgo-2022
Kinetic
Sand
Global
Day
5. Iklim
Slidesgo-2022
Kinetic
Sand
Global
Day
02
Anasir iklim yang penting dalam pembentukan tanah adalah curah hujan,
suhu dan kelembaban udara. Curah hujan, suhu dan kelembaban udara
menentukan kelembaban dan stihtí tanah yanľ menen• tukan watak
pelapukan mineral-mineral yang ada dalam bahan induk tanah.
6. Slidesgo-2022
Kinetic
Sand
Global
Day
Pada wilayah yang lembab dan panas maka
pelapukan kimia akan lebih dominan
dibandingkan dengan wilayah yang kering dan
panas. Kondisi sebaliknya adalah pelapukan
secara mekanik akan lebih dominan pada wilayah
yang kering dan panas dibandingkan wilayah
berkondisi iklim tanah yang lain
Penguapan berlebihan yang terjadi pada permukaan
tanah akan menyebabkan air tanah naik secara kapiler
dan masuk ke dalam profil tanah. Penguapan berlebihan
terjadi pada wilayah yang kelembaban udaranya rendah
serta panas. Air tanah yang masuk secara kapiler ke
dalam profil tanah membawa garam-garam terlarut,
khususnya Na dan Ca, yang berasal dari batuan induk di
bawah profil tanah. Keber adaan garam-garam di dalam
profil tanah menyebabkan tanah di wilayah kering dan
panas mempunyai kejenuhan basa lebih tinggi
dibandingkan tanah yang terdapat di wilayah lembab.
7. Slidesgo-2022
Kinetic
Sand
Global
Day
Mineral•mineral Primer Mineral-mineral Sekunder
Nama Mineral Rumos Kimia Nama
Mineral
Rumos Kimia
Kuarsa Si02 Kalsit CaC03
Mikrolin KAISi308 Dolomit CaMg(CO)3
Orthoklas Gipsum CaSO4.2H20
Na plogioklas NaAlSo308 Apatit Ca5(P04)3.(Cl.F)
Ca Plagioklas CaAl2Si208 Limonit Fe2033H20
Muskovit KAI3Si307 Hematit Fe203
Biotit KAI(Mg.Fe) 3 Si 3 O
10(OH)?
Gipsit Al2033H20
Hornblende Ca2Al2Mg2Fe3.Si6022(O
H)2
Mineral A1 silikat
Augit (Mg.Fe) Lempung
TABEL 2.1: Mineral primer penyusun batuan beku,mineral sekunder
penyusun batuan sedimen (0llier,1996)
8. Organisme
Slidesgo-2022
Kinetic
Sand
Global
Day
03
Organisme merupakan faktor pembentuk
tanah aktif dengan iklim. Peranan organisme
sangat luas dalam pembentuk.ž-m tanah,
mulai dari penghancuran batuan melalui aksi
akar tingkat tinggi hingga pembentukan hara
oleh mikro organisme tan2h. Akar tanaman
akan melebarkan pori tanah sehingga aerasi
menjadi baik. Akar tanaman menyerap air di
dalam profil tanah hingga tanah terjamin
tidak berada dalam kondisi jenuh.
9. Slidesgo-2022
Kinetic
Sand
Global
Day
Akar naman mengeluarkan senyawa-senyawa
tertentu yang menv&abkan mineral primer yang ada
dalam batuan induk menjadi mudah lapuk. Peranan
hewan makro tanah terhadap pembentukan tanah lah
dalam bentuk penyediaan rongga (pori) serta
redistribusi Hewan makro tanah memindahkan tanah
bawah permukaan.
10. Relief
—04
Slidesgo-2022
Kinetic
Sand
Global
Day
Analisir relief yang penting dalam kaitannya dengan pembentukan
tanah adalah sudut lereng dan tinggi tempat. Tinggi tempat
memengaruhi suhu udara, semakin tinggi suatu tempat maka akan
mempunyai suhu yang lebih rendah. Sudut lereng menentukan
kesetimbangan antara limpasan permukaan dan infiltrasi. Sudut lereng
semakin beşar maka jumlah limpasan permukaan akan semakin
dominan terhadap infiltrasi. Lebih dari itu, sudut lereng juga
menentukan kecepatan aliran permukaan
11. Slidesgo-2022
Kinetic
Sand
Global
Day
Wilayah dengan limpasan permukaan beşar dan
kecepatan aliran permukaan tinggi akan mempunyai
ancaman erosi yang tinggi. Wilayah yang mempunyai
laju erosi tinggi akan mempunyai tanah dengan
ketebalan terbatas.
Posisi lereng pada suatu kawasan berpengaruh
terhadap jumlah hujan dan jumlah air yang
diterima. Wilayah yang terletak di dasar
cekungan mungkin saja mempunyai curah
httjan yang lebih rendah dari wilayah
sekitarnya yang mempunyai elevasi lebih
tinggi. Namun demikian, wilayah cekungan
mcmpunyai ketersediaan airt khUSUSnya air
tanah, yang lebih tinggi dibanding wilayah
sekitarnya. Dua wilayah dengan sudut lereng
dan tinggi tempat yang kurang lebih sama
dapat mempunyai kondisi curah hujan, suhu
dan kelembaban udara Yang jauh berbeda jika
posisi terhadap arah angin pembawa uap air
berlawanan.
13. Semua proses yang terjadi di permukaan bumi
membutuhkan waktu untuk menghasilkan tingkatan
pengaruh yang kasat mata. Semakin panjang kurun
waktu berlangsungnya sebuah proses maka akibatnya
akan semakin jelas terlihat. Pada awal perkembangan
tanah, pengaruh batuan induk berupa ketersediaan
mineral-mineral anorganik jelas dapat dirunut asal
asulnya. Pada akhir perkembangan tanah maka hampir
semua mineral dapat lapuk sudah dalam kondisi terlapuk
dan hanya menyisakan mineral-mineral lempung alumino
silikat yang resisten sehingga tidak dapat lagi dirunut
asal usul batuan induknya. Pada prinsipnya, semakin
panjang kurun waktu perkembangan tanah berlangsung
maka tanah akan semakin tebal; tanah yang terbentuk
akan semakin miskin unsur hara karena sebagian besar
hara telah terlindi; tanah semakin pucat karena hanya
tertinggal unsur resisten berupa mineral alumino silikat.
14. 06
Manusia
Slidesgo-2022
Kinetic
Sand
Global
Day
Manusia merupakan faktor pembentuk
tanah yang aktif. Berbagai bentuk aktivitas
manusia di atas permukaan tanah dalam
rangka memenuhi kebutuhan hidupnya
telah banyak memengaruhi proses
pembentukan tanah. Bentuk-bentuk
pemanfaatan sumber daya tanah
15. Slidesgo-2022
Kinetic
Sand
Global
Day
Oleh manusia yang memengaruhi proses pembentukan dan
perkembangan tanah dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
manipulasi faktor pembentuk tanah aktif, dan manipulasi faktor
pembentuk pasif. Manipulasi faktor pembentuk tanah aktif dapat
berupa pengaturan lengas tanah dan jenis vegetasi tanah. Manipulasi
faktor pembentuk tanah
Manipulasi kondisi lengas tanah dilakukan manusia dalam rangka
penyediaan air bagi tanaman. Penyediaan air bagi tanaman berupa
pemberian air irigasi khususnya pada saat musim kemarau. Manipulasi
kondisi kelengasan tanah menyebabkan proses pelindian unsur-unsur
basa dapat larut pada lapisan tanah atas ke lapisan tanah bawah
berlangsung lebih intensif dibanding pada kondisi alami.
16. PROSES PEMBENTUKAN TANAN
Proses pembentukan tanah didahului oleh penghancuran atau pelapukan
batuan induk Proses pelapukan batuan induk mencakup peluruhan dan dekomposisi
yang menghasilkan regolith yang pada umumnya proses destruktif. Proses pelapukan
batuan induk Yang menghasilkan bahan induk disebut sedimentasi (pelonggokan)
bahan induk tanah. Pembentukan tanah sendiri dimulai dari longgokan bahan induk
tanah hingga membentuk profil tanah.
Proses pelapukan dapat dibedakan menjadi dua yaitu: (1) pelapukan mekanik
(peluruhan), dan (2) pelapukan kimia atau dekomposisi.
1. Mekanik (peluruhan) menghasilkan partikel yang lebih halus, meliputi:
a.pembasahan dan pengeringan
b.pemanasan dan pendinginan
c.pengangkutan dan pengendapan (redistribusi) oleh air, es, dan angin; dan
d.penekanan dan penghilangan tekanan
2,Kimia (dekomposisi) mengasilkan senyawa baru, meliputi:
a.hidrolisis;
b.hidratasi;
c.karbonasi dan proses keasaman
17. CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, and includes icons
by Flaticon, and infographics & images by
Freepik
Thanks!
Please keep this slide for attribution
Slidesgo-2022
Kinetic
Sand
Global
Day