SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
MAKALAH PAI 
OPERASI PLASTIK DALAM PANDANGAN ISLAM 
Di Ampu Oleh 
Aman Nurhayanto, S. Ag 
Nama Anggota : 
1. Rifaatul Mahmudah (141540134560059) 
2. Rinigianti (141540134570060) 
3. Riska Ahadiyah 
4. Siti apsoh 
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN 
HARAPAN BANGSA PURWOKERTO 
TAHUN AJARAN 2014/2015 
i
KATA PENGANTAR 
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan 
rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan. 
Makalah ini disusun untuk diajukan sebagai tugas mata kuliah agama dengan 
judul “pandangan agama tentang bedah plastik”. Dengan adanya tugas ini 
diharapkan dapat membabtu siapa saja yang membaca, agar mengetahui 
bagaimana hukum bedah plastik dalam setiap agama dan fungsi dari bedah 
plastik. 
Didalam makalah ini kami menyampaikan tentang pengetian daribedah 
plastik, dampak negatif bedah plastik, pandangan agama tentang bedah plastik. 
Terimakasih disampaikan kepada bapak dosen pembimbing mata kuliah yang 
telah membimbing dan memberikan saran demi lancarnya tugas ini. 
Demikianlah makalah ini kami susun semoga bermanfaat bagi pembaca, 
agar dapat memenuhi tugas mata kuliah agama. Kritik dan saran pembaca sangat 
kami harapkan demi perbaikan makalah kami selanjutnya. 
ii 
Purwokerto, 26 November 2014 
Penulis
BAB I 
PENDAHULUAN 
1 
A. Latar Belakang 
Kita menyadari bahwa terjadinya arus perkembangan ilmu 
pengetahuan yang tidak terhenti membuat kemajuan dan kecanggihan 
semakin tidak tidak terjangkau, jika dulu hanya sebuah mimpi kini segala 
sesuatu yang dulu tidak masuk akal telah berada dalam nyata. Ciri manusia 
adalah selalu ingin mengetahui rahasia alam, memecahkannya dan kemudian 
mencari teknologi untuk memanfaatkannya dengan tujuan memperbaiki 
kehidupan manusia agar lebih nyaman, lebih menyenangkan. 
Akselerasi perkembangan ilmu dan teknologi dewasaini, memiliki 
multi implikasi yang sangat luas. Contoh akselerasi perkembangan tersebut 
ialah ditemukannya teknologi bedah plastik yang mana terdapat banyak 
perbedaan pendapat menenai hukumnya. Karena itu, dalam makalah ini kami 
akan membahas mengenai masalah tersebut ditinjau dari segi medis dan 
agama. 
B. Rumusan masalah 
1. Menganalisis pengertian bedah plastik. 
2. Menganalisis pandangan agama terhadap bedah plastik. 
C. Tujuan 
1. Tujuan Umum 
Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mahasiswa tehadap 
bedah plastik khususnya pandangan agama terhadap bedah plastik. 
2. Tujuan Khusus 
a. Agar mahasiswa mampu mengetahui pengertian bedah plastik. 
b. Agar mahasiswa mampu mengetahui pandangan agama terhadap bedah 
plastik mengenai hukumnya. 
c. Agar mahasiswa mampu mengetahui macam-macam badah plastik.
2 
D. Manfaat 
1. Mahasiswa dapat mengetahui pandangan agama terhadap bedah plastik. 
2. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana bedah plastik. 
3. Mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis bedah plastik.
BAB II 
PEMBAHASAN 
3 
A. Pengetian Bedah Plastik 
Bedah plastik adalah suatu cabang ilmu kedokteran yang bertujuan 
untuk merekonstruksi atau memperbaiki bagian tubuh manusia melalui 
operasi kedokteran. 
Operasi plastik atau dikenal dengan “plastik surgery” (dalam inggris) 
atau dalam bahasa arab biasa disebut dengan “Jirahah Tajmil” adalah bedah 
yang dilakukan untuk mempercantik atau memperbaiki satu bagian didalam 
anggota badan, baik yang nampak ataupun tidak nampak dengan cara 
dditambah, dikurangi bertujuan untuk memperbaiki fungsi dan estetika tubuh 
(Al mausu’ah At-Thibbiyal al-haditsah Li Majmu’ah minal at-thibba, Juz 3, 
hlm 454, cet. Lajnah An Nasyr Al-‘ilmi). 
B. Tujuan Bedah Plastik 
Pada dasrnya bedah plastik bertujuan untuk mempercantik atau 
memperbaiki satu bagian di dalam anggota badan baik yang nampak ataupun 
tidak nampak dengan cara menambah ataupun mengurangi bagian tubuh 
tersebut sehingga tubuh tampak lebih indah. Akan tetapi kebanyakan orang 
menggunakan bedah plastik secara sengaja untuk merubah bentuk tubuhnya 
atau agar lebih menarik. Padahal disisi lain tujuan bedah plastik juga 
digunakan untuk memperbaiki kecacatan fisik dan fungsi organ tubuh, untuk 
menyempurnakan bentuk anggota tubuh yang secara fisik normal dan sehat 
menjadi indah. Namun seringkali bedah plastik salah dikaitkan dengan bedah 
kulit, padahal ruang lingkup bedah plastik lebih luas dari pada sekedar 
pembedahan kulit belaka.
4 
C. Dampak Negatif Bedah Plastik 
1. Semua operasi plastik selalu meninggalkan bekas jahitan. 
Ingatlah bahwa semua operasi, termasuk operasi plastik, selalu 
menggunakan metode pembedahan yang kemudian harus dijahit kembali. 
Ini pasti akan meninggalkan bekas. Meskipun kini sudah ada teknik yang 
lebih cangih dalam penjahitan missal dengan jahitan samar, tetap saja yang 
namanya luka di jahit pasti menimbulkan bekas. 
2. Liposuction (sedot lemak) tidak akan menghilangkan selulit. 
Operasi sedot lemak memang membuat tubuh kita semakin 
ramping, terutama bagian tubuh yang membandel terhadap diet dan 
olahraga. Namun bila kita melakukan sedot lemak itu berarti kita 
mengurangi cairan dalam tubuh kita, itu berarti bukan membuat selulit 
dalam tubuh kita hilang akan tetapi kulit tubuh kita semakin berkerut. 
3. Liposuction dapat menyebabkan kematian jika cairan yang disedot terlalu 
banyak. 
Menurut dokter ahli bedah plastic di Amerika mengemukakan 
bahwa jumlah lemak yang boleh disedot setiap oprasi sebanyak 6 pon, 
bila lebih dari itu bisa menyebabkan fatal pada pasien. 
4. Semua operasi plastik akan menimbulkan rasa sakit. 
Tentunya setiap tindakan bedah plastic akan menimbulkan rasa 
sakit karena pembedahan ataupun menggunakan sinar laser. Misalnya 
operasi membesarkan atau mengecilkan payara, penggunaan sinar laser 
untuk mengurangi kerutan diwajah. 
5. Kegagalan operasi dapat mengancam nyawa. 
Metode dan jenis pembedahan yang dilakukan okter sangat 
menentukan keberhasilan saat pembedahan juga kesesuaian prosedur 
operasi, jenis operasi ataupun sterilisasi alat yang digunakan. 
6. Kerusakan dalam organ tubuh. 
Tidak semua organ tubuh kita bisa dibedah untuk direkonstruksi, 
karena ada beberapa tempat organ tubuh kita yang sangat rawan bila kita 
tetap melakukan pembedahan. Missal operasi pembedahan bokong yang
akan di beri silicon untuk memperbesar bokong sangat tinggi resikonya. 
Bokong sangat rawan karena bokong sering kita gunakan untuk duduk 
dan kemungkinan silicon yang berupa cairan dalam bokong itu akan 
pecah bila kita gunakan duduk secara terus menerus. Juga akan 
mengakibatkan silicon bergeser ketempat yang sering kita tidak untuk 
duduk. 
D. Pandangan Agama Islam terhadap Bedah Plastik 
Hukum operasi plastik ada yang mubah dan haram. Operasi plastik 
yang mubah adalah bertujuan untuk memperbaiki cacat lahir seperti bibir 
sumbing atau cacat akibat kecelakaan, kebakaran misal wajahnya rusak. 
Operasi plastik untuk memperbaiki cacat yang demikian ini hukumnya 
adalah mubah berdasarkan keumuman dalil yang menganjurkan untuk 
berobat (Al-Tadawl). Nabi SAW bersabda, “wahai hamba-hamba Allah 
berobatlah kalian, karena sesungguhnya Allah tidak menurunkan satu 
penyakit kecuali menurunkan pula obatnya” (HR Tirmidzi, no.1961). 
Operasi plastik yang diharamkan adalah yang bertujuan semata-mata 
untuk mempercantik atau memperindah wajah atau tubuh tanpa ada hajat 
untuk pengobatan atau untuk memperbaiki cacat seperti operasi untuk 
memperindah bentuk dagu, hidung, buah dada, menghilangkan kerut-kerutan 
dan sebagainya. 
Sesuai firman Allah SWT (artinya): ”dan akan aku (syaitan) suruh 
mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka mengubahnya” 
(QS.AN-NISA:119). 
Dari firman Allah diatas dapat kita katan bahwa ayat tersebut adalah 
kecaman atas bisikan syaitan yang selalu membujuk manusia untuk 
melakukan berbagai perbuatan maksiat, diantaranya mengubah ciptaan Allah 
maka hukumnya haram. 
5
Adapun jenis-jenis operasi plastik: 
1. Operasi Ghairu Ikhtiyariyah (tidah dikehendaki) 
Operasi Ghairu Ikhtiyariyah adalah suatu operasi yang bertujuan 
untuk mengobati penyakit yang terjadi tanpa kerusakan seseorang 
didalam penyakit tersebut, seperti bergabungnya jari tangan atau kaki, 
bibir sumbing dan lain-lain. 
Operasi ini bertujuan untuk mengobati penyakit dan pada 
akhirnya menghasilkan keindahan pada seseorang, dan operasi ini hanya 
sebagai pengobatan jadi di perbolehkan di dalam syariat sesuai dengan 
hadist yang di riwayatkan oleh Abi Hurairah bahwa Nabi SAW bersabda 
“Allah tidak menurunkan penyakit kecuali menurunkan pula obatnya” 
(Shahih Bukhori hlm 204 jilid bab pengobatan). 
2. Operasi Ikhtiyariyah (yang sengaja di lakukan) 
Operasi Ikhtiyariyah adalah operasi yang dilakukan bukan karena 
alasan medis namun mutlak hasrat seseorang dalam memperindah diri 
dan berlebihan mengartikan kata indah. Dalam hal ini terbagi dua bagian 
yaitu bagian merubah bentuk dan bagian yang mengawetkan umur. 
Contoh operasi yang sengaja dilakukan seperti memperindah dagu, 
memperindah wajah dengan menghilangkan kerutan, memperindah 
payudara dengan mengecilkan atau membesarkannya dengan suntik 
silikon. 
Hal tersebut hanya beberapa jenis operasi yang didasarkan pada 
kesenangan seseorang saja. Bisa dikatakan merubah bentuk ciptaan Allah 
dan sudah melampaui batas kewajaran. Firman Allah yang mengingatkan 
kita untuk tidak melampaui batas, sebagai berikut: 
Artinya: “oleh karena itu kami tetapkan (suatu hukum) bagi bani 
israil bahwa: barangsiapa yang membunuh seseorang manusia, bukan 
karena orang itu ( membunuh) orang lain atau bukan karena membuat 
kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh 
manusia seluruhnya dan barang siapa yang memelihara kehidupan 
seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan 
6
manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka 
rosul-rosul kami denagn ( membawa) keterangan-keterangan yang jelas, 
kemudian banyak diantara mereka sesudah itu sunguh-sunguh melampaui 
batas dalam berbuat kerusakan di muka bumi( Al- Maidah: 32). 
Secara umum agama islam megharamkan operasi plastik tanpa 
indikasi yang secara umum bisa merubah bentuk ciptaan Allah juga 
banyak mudharatnya dari pada manfaatnya ( QS. An-Nisa 118-119). 
E. Pandangan agama katolik tehadap operasi plastic 
Bedasarkan beberapa kitab dapat disimpulkan bahwa bedah plastic 
diperbolehkan dalam agama katolik, jika untuk langkah penyembuhan entah 
secara fisik untuk merekonstruksi bagian tubuh akibat cacat bawaan atau 
kecelakaan. Tentu asalkan prosedurnya tidak menimbulkan reskiko 
kerusakan pada tubuh setelah pembedahan. 
Namun bedah plastik tidak dapat diizinkan jika itu merusak kebaikan 
lebih besar daripada apa yang dapat dicapai, dan apabila tujuan dan 
prosedurnya secara mendasar tidak dapat diterima secara moral, seperti 
transgender/ ganti jenis kelamin. 
Tanggapan di berikut memang bukan tanggapan yang baku, karena 
tidak ada dokumen Gereja Katolik yang secara tegas mengatur hal bedah 
kosmetik. Namun semoga dengan prinsip dasar di atas, kita dapat, dengan 
hati nurani yang bersih menentukan penilaian tentang hal ini, sesuai dengan 
keadaan dan kasusnya. Dengan prinsip ini, silakan sang dokter dan calon 
pasiennya itu menilai, dengan hati nuraninya masing-masing, apakah 
tindakan operasi kosmetik itu dapat/ layak dilakukan. 
KGK 2288 Kehidupan dan kesehatan merupakan hal-hal yang 
bernilai, yang dipercayakan Tuhan kepada kita. Kita harus merawatnya 
dengan cara yang bijaksana dan bersama itu juga memperhatikan 
kebutuhan orang lain dan kesejahteraan umum.... 
KGK 2289 Memang ajaran susila menuntut menghormati 
kehidupan jasmani, tetapi ia tidak mengangkatnya menjadi nilai absolut. Ia 
7
[ajaran susila] melawan satu pendapat kafir baru, yang condong kepada 
pendewaan badan, mengurbankan segala sesuatu untuknya dan 
mendewakan keterampilan badan dan sukses di bidang olahraga…. 
KGK 2293 ….Ilmu pengetahuan dan teknik merupakan sarana-sarana 
yang bernilai kalau mengabdi kepada manusia dan memajukan 
perkembangannya secara menyeluruh demi kebahagiaan semua orang 
…Ilmu pengetahuan dan teknik ditujukan kepada manusia, olehnya 
mereka diciptakan dan dikembangkan; dengan demikian mereka 
menemukan, baik kesadaran mengenai tujuannya maupun batas-batasnya, 
hanya di dalam pribadi manusia dan nilai susilanya. 
KGK 2294 Pendapat bahwa penelitian ilmiah dan pemanfaatannya 
adalah bebas nilai, merupakan satu ilusi. Juga kriteria untuk pengarahan 
penelitian tidak dapat begitu saja disimpulkan secara sempit dari daya guna 
teknis atau dari manfaatnya, yang dinikmati oleh yang satu sambil merugikan 
yang lain; atau lebih lagi tidak bisa disimpulkan dari ideologi yang berlaku. 
Ilmu pengetahuan dan teknik sesuai dengan artinya menuntut 
penghormatan mutlak akan nilai-nilai dasar moral. Mereka harus 
melayani manusia, hak-haknya yang tidak boleh diganggu gugat, 
kebahagiaannya yang benar dan menyeluruh, sesuai dengan rencana dan 
kehendak Allah. 
8
BAB III 
ANALISIA 
Dari pembahasan di atas kami dapat menganalisis bahwa bedah plastik itu 
sebenarnya merupakan suatu kemajuan teknologi pada zaman ini yang memiliki 
fungsi tersendiri bagi setiap oranng. Pada zaman dulu ditemukannya badah plastik 
bertujuan untuk merekonstruksi atau merubah bentuk atau memperbaiki bentuk 
tubuh seseorang untuk pengobatan seperti cacat muka akibat luka bakar, bibir 
sumbing juga cacat tubuh yang lainnya. 
Namun seiring perkembangan zaman yang semakin maju membuat setiap 
orang tidak lekas puas dengan penampilan fisiknya, sehingga membuat seseorang 
itu ingin merubah bentuk fisiknya dengan melakukan bedah plastik. Mereka tidak 
mempedulikan apa dampak yang ditimbulkan dari bedah plastik dan mereka juga 
tidak memperdulikan apa hukumnya pada agama mereka. 
Agama islam khususnya mengharamkan seseorang yang melakukan bedah 
plastik tanpa indikasi atau hanya untuk mempercantik diri untuk kepuasan diri 
semata. Dalam al-quran sudah jelas dikatakan bahwa kita tidak boleh merubah 
bentuk Allah tanpa sebab. 
Dalam agama katolik tidak ada kitab yang jelas mengenai bedah plastic 
namun ada beberapa tanggapan bahwa bedah plastic itu boleh dilakukan bila tidak 
merusak bagian tubuh secara berlebihan. 
Dalam hal kemajuan teknologi dan pengetahuan kita juga harus bisa 
mengerti dan memahami setiap kemajuan teknologi dan pengetahuan kita, telebih 
dampak yang akan kita peroleh saat kita mennggunakannya. 
9
BAB IV 
PENUTUP 
10 
A. Kesimpulan 
Dari materi yang kami bahas bahwa bedah plastik adalah suatu 
cabang ilmu kedokteran yang bertujuan untuk merekonstruksi atau 
memperbaiki bagian tubuh manusia melalui operasi kedokteran. Pandangan 
agama islam mengenai beda plastic adalah mubah dan haram, mubah bila 
untuk pegobatan dan haram bila dilakukan tanpa indikasi yang jelas. Agama 
katolik memperbolehkan bedah plastik bila tidak memperburuk keadaan 
tubuh seseorang menjadi lebih parah. 
B. Saran 
Dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi 
yang berkembang di masyarakat indonesia, kita harus mengadakan adanya 
suatu promosi kesehatan, salah satunya berupa penyuluhan. Bidan berperan 
untuk menjelaskan apa yang sebenarnya harus dilakukan oleh masyarakat 
jika menghadapi bedah plastik atau lingkungan sekitar agar dapat sesuai 
dengan syariat islam. Materi penyuluha bisa saat pasien berkonsultasi 
terhadap kita dan kita wajib memberikan bimbingan pada masyarakat tentang 
pandangan agama yang benar yang tetap diyakini agar tak ada 
kesalahpahaman dalam mengartikan.
DAFTAR PUSTAKA 
Ikhwan, 2009, Hukum Operasi Plastik dalam Pandangan Islam, http://ikhwan-nul- 
islam.abatasa.com/post/detail/4607/hukum-operasi-plastik-dalam-pendangan- 
islam-2009, 11122012 jam 10.20 
Indonesia sehat, 2011, bedah plastik dalam pandangan islam, 
http://aboutindonesiamidwifery.blogspot.com/2011/12/bedah-plastik-dalam-pandangan- 
islam.html, 11122012 jam 10.00 
11 
Q.S Al-Maidah : 32 
Q.S An-Nisa : 118 
Stefanus, et al, 2012, Pandangan Gereja Katolik tentang Bedah Kosmetik, 
http://katolisitas.org/8776/apa-pandangan-gereja-katolik-tentang-bedah-kosmetik, 
11122012 jam 10.20 
Sukriyah, 2012, Makalah Operasi Plastik, 
http://sukriyanahcute.blogspot.com/2012/03/makalah-opresi-plastik.html, 
11122012 jam 10.05 
Yevita, 2012, Pandangan Agama Terhadap Masalah dan Tindakan , 
http://yevitadiaries.wordpress.com/2012/04/07/pandangan-agama-terhadap-masalah- 
dan-tindakan/ , 11122012 jam 10.10

More Related Content

What's hot

Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)
Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)
Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)
Operator Warnet Vast Raha
 
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
tristyanto
 
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramataDialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Operator Warnet Vast Raha
 

What's hot (20)

Sop vulva hygiene
Sop vulva hygieneSop vulva hygiene
Sop vulva hygiene
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
 
Makalah anestesi
Makalah  anestesiMakalah  anestesi
Makalah anestesi
 
Makalah sehat sakit
Makalah sehat sakitMakalah sehat sakit
Makalah sehat sakit
 
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATANIMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DALAM KEPERAWATAN
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)
Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)
Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan (ic)
 
Tugas konseling 1
Tugas konseling 1Tugas konseling 1
Tugas konseling 1
 
Kul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi KesehatanKul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi Kesehatan
 
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh i
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh iGangguan sirkulasi dan cairan tubuh i
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh i
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
 
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutikMateri buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
 
Prosedur Mengganti Cairan Infus
Prosedur Mengganti Cairan InfusProsedur Mengganti Cairan Infus
Prosedur Mengganti Cairan Infus
 
Konsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan SakitKonsep Sehat dan Sakit
Konsep Sehat dan Sakit
 
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
 
Macam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikanMacam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikan
 
Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik
 
Ambulasi dan mobilisasi AKPER MUNA
Ambulasi dan mobilisasi AKPER MUNA Ambulasi dan mobilisasi AKPER MUNA
Ambulasi dan mobilisasi AKPER MUNA
 
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramataDialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
 
Posisi pasien kdtk 1
Posisi pasien kdtk 1Posisi pasien kdtk 1
Posisi pasien kdtk 1
 

Similar to Makalah pai operasi plastik dalam pandangan islam

Makalah operasi plastik dalam islam AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah operasi plastik dalam islam AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah operasi plastik dalam islam AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah operasi plastik dalam islam AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah operasi plastik dalam islam AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah operasi plastik dalam islam AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah operasi plastik dalam islam AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah operasi plastik dalam islam AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Pembedahan plastik dan jantina
Pembedahan plastik dan jantinaPembedahan plastik dan jantina
Pembedahan plastik dan jantina
Samy Dbl
 

Similar to Makalah pai operasi plastik dalam pandangan islam (20)

Makalah operasi plastik dalam islam
Makalah operasi plastik dalam islamMakalah operasi plastik dalam islam
Makalah operasi plastik dalam islam
 
Makalah operasi plastik dalam islam AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah operasi plastik dalam islam AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah operasi plastik dalam islam AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah operasi plastik dalam islam AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
 
Makalah operasi plastik dalam islam
Makalah operasi plastik dalam islamMakalah operasi plastik dalam islam
Makalah operasi plastik dalam islam
 
Makalah operasi plastik dalam islam AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah operasi plastik dalam islam AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah operasi plastik dalam islam AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah operasi plastik dalam islam AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
 
Masail Fiqhiyyah - Operasi Plastik dan Ganti Kelamin (Oleh: Maulana)
Masail Fiqhiyyah - Operasi Plastik dan Ganti Kelamin (Oleh: Maulana)Masail Fiqhiyyah - Operasi Plastik dan Ganti Kelamin (Oleh: Maulana)
Masail Fiqhiyyah - Operasi Plastik dan Ganti Kelamin (Oleh: Maulana)
 
Bedah plastik dalam perspektif agama
Bedah plastik dalam perspektif agamaBedah plastik dalam perspektif agama
Bedah plastik dalam perspektif agama
 
PEMBEDAHAN KOSMETIK MENURUT ISLAM DAN PERSPEKTIF SAINS
PEMBEDAHAN KOSMETIK MENURUT ISLAM DAN PERSPEKTIF SAINSPEMBEDAHAN KOSMETIK MENURUT ISLAM DAN PERSPEKTIF SAINS
PEMBEDAHAN KOSMETIK MENURUT ISLAM DAN PERSPEKTIF SAINS
 
Masail Fiqhiyyah - Operasi Plastik dan Ganti Kelamin
Masail Fiqhiyyah - Operasi Plastik dan Ganti KelaminMasail Fiqhiyyah - Operasi Plastik dan Ganti Kelamin
Masail Fiqhiyyah - Operasi Plastik dan Ganti Kelamin
 
Bedah plastik menurut perspektif buddha oleh Kiswati
Bedah plastik menurut perspektif buddha oleh KiswatiBedah plastik menurut perspektif buddha oleh Kiswati
Bedah plastik menurut perspektif buddha oleh Kiswati
 
Rawatan Estetik dan Pembedahan Plastik CTU211
Rawatan Estetik dan Pembedahan Plastik CTU211Rawatan Estetik dan Pembedahan Plastik CTU211
Rawatan Estetik dan Pembedahan Plastik CTU211
 
tugasku
tugaskutugasku
tugasku
 
Bedah Plastik
Bedah PlastikBedah Plastik
Bedah Plastik
 
Plastic Surgery dlm Islam
Plastic Surgery dlm IslamPlastic Surgery dlm Islam
Plastic Surgery dlm Islam
 
Pembedahan plastik dan jantina
Pembedahan plastik dan jantinaPembedahan plastik dan jantina
Pembedahan plastik dan jantina
 
Operasi plastik
Operasi plastikOperasi plastik
Operasi plastik
 
bedah plastik
bedah plastikbedah plastik
bedah plastik
 
RAWATAN ESTETIK & PEMBEDAHAN PLASTIK (CTU211)
RAWATAN ESTETIK & PEMBEDAHAN PLASTIK (CTU211)RAWATAN ESTETIK & PEMBEDAHAN PLASTIK (CTU211)
RAWATAN ESTETIK & PEMBEDAHAN PLASTIK (CTU211)
 
Rawatan Estetik dan Pembedahan Plastik (CTU211)
Rawatan Estetik dan Pembedahan Plastik (CTU211)Rawatan Estetik dan Pembedahan Plastik (CTU211)
Rawatan Estetik dan Pembedahan Plastik (CTU211)
 
Pembedahan plastik dan euthanasia
Pembedahan plastik dan euthanasiaPembedahan plastik dan euthanasia
Pembedahan plastik dan euthanasia
 
Kata pengantar
Kata pengantar  Kata pengantar
Kata pengantar
 

More from Sentra Komputer dan Foto Copy

More from Sentra Komputer dan Foto Copy (20)

Makalah solusio plasenta
Makalah solusio plasentaMakalah solusio plasenta
Makalah solusio plasenta
 
Makalah study bpm kebidanan dasar
Makalah study bpm  kebidanan dasar Makalah study bpm  kebidanan dasar
Makalah study bpm kebidanan dasar
 
Makalah deteksi patologi persalinan
Makalah deteksi patologi persalinanMakalah deteksi patologi persalinan
Makalah deteksi patologi persalinan
 
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
Makalah deteksi patologi persalinan kala 1 “inersia uteri”
 
Makalah agama tentang dzikir dan doa
Makalah agama tentang dzikir dan doaMakalah agama tentang dzikir dan doa
Makalah agama tentang dzikir dan doa
 
Makalah hak & kewajiban warga negara
Makalah hak & kewajiban warga negaraMakalah hak & kewajiban warga negara
Makalah hak & kewajiban warga negara
 
Makalah konseling
Makalah konselingMakalah konseling
Makalah konseling
 
Makalalah demokrasi pancasila
Makalalah  demokrasi pancasilaMakalalah  demokrasi pancasila
Makalalah demokrasi pancasila
 
Makalah aborsi dan menstrual regulation
Makalah aborsi dan menstrual regulationMakalah aborsi dan menstrual regulation
Makalah aborsi dan menstrual regulation
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraan
 
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasionalMakalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
 
Makalah kd1 embem
Makalah kd1 embemMakalah kd1 embem
Makalah kd1 embem
 
Makalah kode genetika kd 1
Makalah kode genetika kd 1Makalah kode genetika kd 1
Makalah kode genetika kd 1
 
Makalah kode genetika dr. tami
Makalah kode genetika dr. tamiMakalah kode genetika dr. tami
Makalah kode genetika dr. tami
 
Makalah kd1 kode genetik
Makalah kd1 kode genetikMakalah kd1 kode genetik
Makalah kd1 kode genetik
 
Makalah sterilasasi alat alat kesehatan
Makalah sterilasasi alat alat kesehatanMakalah sterilasasi alat alat kesehatan
Makalah sterilasasi alat alat kesehatan
 
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpmMakalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
 
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpmMakalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
 
Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah psikologi
 
Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)
 

Makalah pai operasi plastik dalam pandangan islam

  • 1. MAKALAH PAI OPERASI PLASTIK DALAM PANDANGAN ISLAM Di Ampu Oleh Aman Nurhayanto, S. Ag Nama Anggota : 1. Rifaatul Mahmudah (141540134560059) 2. Rinigianti (141540134570060) 3. Riska Ahadiyah 4. Siti apsoh SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN BANGSA PURWOKERTO TAHUN AJARAN 2014/2015 i
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan. Makalah ini disusun untuk diajukan sebagai tugas mata kuliah agama dengan judul “pandangan agama tentang bedah plastik”. Dengan adanya tugas ini diharapkan dapat membabtu siapa saja yang membaca, agar mengetahui bagaimana hukum bedah plastik dalam setiap agama dan fungsi dari bedah plastik. Didalam makalah ini kami menyampaikan tentang pengetian daribedah plastik, dampak negatif bedah plastik, pandangan agama tentang bedah plastik. Terimakasih disampaikan kepada bapak dosen pembimbing mata kuliah yang telah membimbing dan memberikan saran demi lancarnya tugas ini. Demikianlah makalah ini kami susun semoga bermanfaat bagi pembaca, agar dapat memenuhi tugas mata kuliah agama. Kritik dan saran pembaca sangat kami harapkan demi perbaikan makalah kami selanjutnya. ii Purwokerto, 26 November 2014 Penulis
  • 3. BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang Kita menyadari bahwa terjadinya arus perkembangan ilmu pengetahuan yang tidak terhenti membuat kemajuan dan kecanggihan semakin tidak tidak terjangkau, jika dulu hanya sebuah mimpi kini segala sesuatu yang dulu tidak masuk akal telah berada dalam nyata. Ciri manusia adalah selalu ingin mengetahui rahasia alam, memecahkannya dan kemudian mencari teknologi untuk memanfaatkannya dengan tujuan memperbaiki kehidupan manusia agar lebih nyaman, lebih menyenangkan. Akselerasi perkembangan ilmu dan teknologi dewasaini, memiliki multi implikasi yang sangat luas. Contoh akselerasi perkembangan tersebut ialah ditemukannya teknologi bedah plastik yang mana terdapat banyak perbedaan pendapat menenai hukumnya. Karena itu, dalam makalah ini kami akan membahas mengenai masalah tersebut ditinjau dari segi medis dan agama. B. Rumusan masalah 1. Menganalisis pengertian bedah plastik. 2. Menganalisis pandangan agama terhadap bedah plastik. C. Tujuan 1. Tujuan Umum Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mahasiswa tehadap bedah plastik khususnya pandangan agama terhadap bedah plastik. 2. Tujuan Khusus a. Agar mahasiswa mampu mengetahui pengertian bedah plastik. b. Agar mahasiswa mampu mengetahui pandangan agama terhadap bedah plastik mengenai hukumnya. c. Agar mahasiswa mampu mengetahui macam-macam badah plastik.
  • 4. 2 D. Manfaat 1. Mahasiswa dapat mengetahui pandangan agama terhadap bedah plastik. 2. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana bedah plastik. 3. Mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis bedah plastik.
  • 5. BAB II PEMBAHASAN 3 A. Pengetian Bedah Plastik Bedah plastik adalah suatu cabang ilmu kedokteran yang bertujuan untuk merekonstruksi atau memperbaiki bagian tubuh manusia melalui operasi kedokteran. Operasi plastik atau dikenal dengan “plastik surgery” (dalam inggris) atau dalam bahasa arab biasa disebut dengan “Jirahah Tajmil” adalah bedah yang dilakukan untuk mempercantik atau memperbaiki satu bagian didalam anggota badan, baik yang nampak ataupun tidak nampak dengan cara dditambah, dikurangi bertujuan untuk memperbaiki fungsi dan estetika tubuh (Al mausu’ah At-Thibbiyal al-haditsah Li Majmu’ah minal at-thibba, Juz 3, hlm 454, cet. Lajnah An Nasyr Al-‘ilmi). B. Tujuan Bedah Plastik Pada dasrnya bedah plastik bertujuan untuk mempercantik atau memperbaiki satu bagian di dalam anggota badan baik yang nampak ataupun tidak nampak dengan cara menambah ataupun mengurangi bagian tubuh tersebut sehingga tubuh tampak lebih indah. Akan tetapi kebanyakan orang menggunakan bedah plastik secara sengaja untuk merubah bentuk tubuhnya atau agar lebih menarik. Padahal disisi lain tujuan bedah plastik juga digunakan untuk memperbaiki kecacatan fisik dan fungsi organ tubuh, untuk menyempurnakan bentuk anggota tubuh yang secara fisik normal dan sehat menjadi indah. Namun seringkali bedah plastik salah dikaitkan dengan bedah kulit, padahal ruang lingkup bedah plastik lebih luas dari pada sekedar pembedahan kulit belaka.
  • 6. 4 C. Dampak Negatif Bedah Plastik 1. Semua operasi plastik selalu meninggalkan bekas jahitan. Ingatlah bahwa semua operasi, termasuk operasi plastik, selalu menggunakan metode pembedahan yang kemudian harus dijahit kembali. Ini pasti akan meninggalkan bekas. Meskipun kini sudah ada teknik yang lebih cangih dalam penjahitan missal dengan jahitan samar, tetap saja yang namanya luka di jahit pasti menimbulkan bekas. 2. Liposuction (sedot lemak) tidak akan menghilangkan selulit. Operasi sedot lemak memang membuat tubuh kita semakin ramping, terutama bagian tubuh yang membandel terhadap diet dan olahraga. Namun bila kita melakukan sedot lemak itu berarti kita mengurangi cairan dalam tubuh kita, itu berarti bukan membuat selulit dalam tubuh kita hilang akan tetapi kulit tubuh kita semakin berkerut. 3. Liposuction dapat menyebabkan kematian jika cairan yang disedot terlalu banyak. Menurut dokter ahli bedah plastic di Amerika mengemukakan bahwa jumlah lemak yang boleh disedot setiap oprasi sebanyak 6 pon, bila lebih dari itu bisa menyebabkan fatal pada pasien. 4. Semua operasi plastik akan menimbulkan rasa sakit. Tentunya setiap tindakan bedah plastic akan menimbulkan rasa sakit karena pembedahan ataupun menggunakan sinar laser. Misalnya operasi membesarkan atau mengecilkan payara, penggunaan sinar laser untuk mengurangi kerutan diwajah. 5. Kegagalan operasi dapat mengancam nyawa. Metode dan jenis pembedahan yang dilakukan okter sangat menentukan keberhasilan saat pembedahan juga kesesuaian prosedur operasi, jenis operasi ataupun sterilisasi alat yang digunakan. 6. Kerusakan dalam organ tubuh. Tidak semua organ tubuh kita bisa dibedah untuk direkonstruksi, karena ada beberapa tempat organ tubuh kita yang sangat rawan bila kita tetap melakukan pembedahan. Missal operasi pembedahan bokong yang
  • 7. akan di beri silicon untuk memperbesar bokong sangat tinggi resikonya. Bokong sangat rawan karena bokong sering kita gunakan untuk duduk dan kemungkinan silicon yang berupa cairan dalam bokong itu akan pecah bila kita gunakan duduk secara terus menerus. Juga akan mengakibatkan silicon bergeser ketempat yang sering kita tidak untuk duduk. D. Pandangan Agama Islam terhadap Bedah Plastik Hukum operasi plastik ada yang mubah dan haram. Operasi plastik yang mubah adalah bertujuan untuk memperbaiki cacat lahir seperti bibir sumbing atau cacat akibat kecelakaan, kebakaran misal wajahnya rusak. Operasi plastik untuk memperbaiki cacat yang demikian ini hukumnya adalah mubah berdasarkan keumuman dalil yang menganjurkan untuk berobat (Al-Tadawl). Nabi SAW bersabda, “wahai hamba-hamba Allah berobatlah kalian, karena sesungguhnya Allah tidak menurunkan satu penyakit kecuali menurunkan pula obatnya” (HR Tirmidzi, no.1961). Operasi plastik yang diharamkan adalah yang bertujuan semata-mata untuk mempercantik atau memperindah wajah atau tubuh tanpa ada hajat untuk pengobatan atau untuk memperbaiki cacat seperti operasi untuk memperindah bentuk dagu, hidung, buah dada, menghilangkan kerut-kerutan dan sebagainya. Sesuai firman Allah SWT (artinya): ”dan akan aku (syaitan) suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka mengubahnya” (QS.AN-NISA:119). Dari firman Allah diatas dapat kita katan bahwa ayat tersebut adalah kecaman atas bisikan syaitan yang selalu membujuk manusia untuk melakukan berbagai perbuatan maksiat, diantaranya mengubah ciptaan Allah maka hukumnya haram. 5
  • 8. Adapun jenis-jenis operasi plastik: 1. Operasi Ghairu Ikhtiyariyah (tidah dikehendaki) Operasi Ghairu Ikhtiyariyah adalah suatu operasi yang bertujuan untuk mengobati penyakit yang terjadi tanpa kerusakan seseorang didalam penyakit tersebut, seperti bergabungnya jari tangan atau kaki, bibir sumbing dan lain-lain. Operasi ini bertujuan untuk mengobati penyakit dan pada akhirnya menghasilkan keindahan pada seseorang, dan operasi ini hanya sebagai pengobatan jadi di perbolehkan di dalam syariat sesuai dengan hadist yang di riwayatkan oleh Abi Hurairah bahwa Nabi SAW bersabda “Allah tidak menurunkan penyakit kecuali menurunkan pula obatnya” (Shahih Bukhori hlm 204 jilid bab pengobatan). 2. Operasi Ikhtiyariyah (yang sengaja di lakukan) Operasi Ikhtiyariyah adalah operasi yang dilakukan bukan karena alasan medis namun mutlak hasrat seseorang dalam memperindah diri dan berlebihan mengartikan kata indah. Dalam hal ini terbagi dua bagian yaitu bagian merubah bentuk dan bagian yang mengawetkan umur. Contoh operasi yang sengaja dilakukan seperti memperindah dagu, memperindah wajah dengan menghilangkan kerutan, memperindah payudara dengan mengecilkan atau membesarkannya dengan suntik silikon. Hal tersebut hanya beberapa jenis operasi yang didasarkan pada kesenangan seseorang saja. Bisa dikatakan merubah bentuk ciptaan Allah dan sudah melampaui batas kewajaran. Firman Allah yang mengingatkan kita untuk tidak melampaui batas, sebagai berikut: Artinya: “oleh karena itu kami tetapkan (suatu hukum) bagi bani israil bahwa: barangsiapa yang membunuh seseorang manusia, bukan karena orang itu ( membunuh) orang lain atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya dan barang siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan 6
  • 9. manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rosul-rosul kami denagn ( membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu sunguh-sunguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan di muka bumi( Al- Maidah: 32). Secara umum agama islam megharamkan operasi plastik tanpa indikasi yang secara umum bisa merubah bentuk ciptaan Allah juga banyak mudharatnya dari pada manfaatnya ( QS. An-Nisa 118-119). E. Pandangan agama katolik tehadap operasi plastic Bedasarkan beberapa kitab dapat disimpulkan bahwa bedah plastic diperbolehkan dalam agama katolik, jika untuk langkah penyembuhan entah secara fisik untuk merekonstruksi bagian tubuh akibat cacat bawaan atau kecelakaan. Tentu asalkan prosedurnya tidak menimbulkan reskiko kerusakan pada tubuh setelah pembedahan. Namun bedah plastik tidak dapat diizinkan jika itu merusak kebaikan lebih besar daripada apa yang dapat dicapai, dan apabila tujuan dan prosedurnya secara mendasar tidak dapat diterima secara moral, seperti transgender/ ganti jenis kelamin. Tanggapan di berikut memang bukan tanggapan yang baku, karena tidak ada dokumen Gereja Katolik yang secara tegas mengatur hal bedah kosmetik. Namun semoga dengan prinsip dasar di atas, kita dapat, dengan hati nurani yang bersih menentukan penilaian tentang hal ini, sesuai dengan keadaan dan kasusnya. Dengan prinsip ini, silakan sang dokter dan calon pasiennya itu menilai, dengan hati nuraninya masing-masing, apakah tindakan operasi kosmetik itu dapat/ layak dilakukan. KGK 2288 Kehidupan dan kesehatan merupakan hal-hal yang bernilai, yang dipercayakan Tuhan kepada kita. Kita harus merawatnya dengan cara yang bijaksana dan bersama itu juga memperhatikan kebutuhan orang lain dan kesejahteraan umum.... KGK 2289 Memang ajaran susila menuntut menghormati kehidupan jasmani, tetapi ia tidak mengangkatnya menjadi nilai absolut. Ia 7
  • 10. [ajaran susila] melawan satu pendapat kafir baru, yang condong kepada pendewaan badan, mengurbankan segala sesuatu untuknya dan mendewakan keterampilan badan dan sukses di bidang olahraga…. KGK 2293 ….Ilmu pengetahuan dan teknik merupakan sarana-sarana yang bernilai kalau mengabdi kepada manusia dan memajukan perkembangannya secara menyeluruh demi kebahagiaan semua orang …Ilmu pengetahuan dan teknik ditujukan kepada manusia, olehnya mereka diciptakan dan dikembangkan; dengan demikian mereka menemukan, baik kesadaran mengenai tujuannya maupun batas-batasnya, hanya di dalam pribadi manusia dan nilai susilanya. KGK 2294 Pendapat bahwa penelitian ilmiah dan pemanfaatannya adalah bebas nilai, merupakan satu ilusi. Juga kriteria untuk pengarahan penelitian tidak dapat begitu saja disimpulkan secara sempit dari daya guna teknis atau dari manfaatnya, yang dinikmati oleh yang satu sambil merugikan yang lain; atau lebih lagi tidak bisa disimpulkan dari ideologi yang berlaku. Ilmu pengetahuan dan teknik sesuai dengan artinya menuntut penghormatan mutlak akan nilai-nilai dasar moral. Mereka harus melayani manusia, hak-haknya yang tidak boleh diganggu gugat, kebahagiaannya yang benar dan menyeluruh, sesuai dengan rencana dan kehendak Allah. 8
  • 11. BAB III ANALISIA Dari pembahasan di atas kami dapat menganalisis bahwa bedah plastik itu sebenarnya merupakan suatu kemajuan teknologi pada zaman ini yang memiliki fungsi tersendiri bagi setiap oranng. Pada zaman dulu ditemukannya badah plastik bertujuan untuk merekonstruksi atau merubah bentuk atau memperbaiki bentuk tubuh seseorang untuk pengobatan seperti cacat muka akibat luka bakar, bibir sumbing juga cacat tubuh yang lainnya. Namun seiring perkembangan zaman yang semakin maju membuat setiap orang tidak lekas puas dengan penampilan fisiknya, sehingga membuat seseorang itu ingin merubah bentuk fisiknya dengan melakukan bedah plastik. Mereka tidak mempedulikan apa dampak yang ditimbulkan dari bedah plastik dan mereka juga tidak memperdulikan apa hukumnya pada agama mereka. Agama islam khususnya mengharamkan seseorang yang melakukan bedah plastik tanpa indikasi atau hanya untuk mempercantik diri untuk kepuasan diri semata. Dalam al-quran sudah jelas dikatakan bahwa kita tidak boleh merubah bentuk Allah tanpa sebab. Dalam agama katolik tidak ada kitab yang jelas mengenai bedah plastic namun ada beberapa tanggapan bahwa bedah plastic itu boleh dilakukan bila tidak merusak bagian tubuh secara berlebihan. Dalam hal kemajuan teknologi dan pengetahuan kita juga harus bisa mengerti dan memahami setiap kemajuan teknologi dan pengetahuan kita, telebih dampak yang akan kita peroleh saat kita mennggunakannya. 9
  • 12. BAB IV PENUTUP 10 A. Kesimpulan Dari materi yang kami bahas bahwa bedah plastik adalah suatu cabang ilmu kedokteran yang bertujuan untuk merekonstruksi atau memperbaiki bagian tubuh manusia melalui operasi kedokteran. Pandangan agama islam mengenai beda plastic adalah mubah dan haram, mubah bila untuk pegobatan dan haram bila dilakukan tanpa indikasi yang jelas. Agama katolik memperbolehkan bedah plastik bila tidak memperburuk keadaan tubuh seseorang menjadi lebih parah. B. Saran Dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang di masyarakat indonesia, kita harus mengadakan adanya suatu promosi kesehatan, salah satunya berupa penyuluhan. Bidan berperan untuk menjelaskan apa yang sebenarnya harus dilakukan oleh masyarakat jika menghadapi bedah plastik atau lingkungan sekitar agar dapat sesuai dengan syariat islam. Materi penyuluha bisa saat pasien berkonsultasi terhadap kita dan kita wajib memberikan bimbingan pada masyarakat tentang pandangan agama yang benar yang tetap diyakini agar tak ada kesalahpahaman dalam mengartikan.
  • 13. DAFTAR PUSTAKA Ikhwan, 2009, Hukum Operasi Plastik dalam Pandangan Islam, http://ikhwan-nul- islam.abatasa.com/post/detail/4607/hukum-operasi-plastik-dalam-pendangan- islam-2009, 11122012 jam 10.20 Indonesia sehat, 2011, bedah plastik dalam pandangan islam, http://aboutindonesiamidwifery.blogspot.com/2011/12/bedah-plastik-dalam-pandangan- islam.html, 11122012 jam 10.00 11 Q.S Al-Maidah : 32 Q.S An-Nisa : 118 Stefanus, et al, 2012, Pandangan Gereja Katolik tentang Bedah Kosmetik, http://katolisitas.org/8776/apa-pandangan-gereja-katolik-tentang-bedah-kosmetik, 11122012 jam 10.20 Sukriyah, 2012, Makalah Operasi Plastik, http://sukriyanahcute.blogspot.com/2012/03/makalah-opresi-plastik.html, 11122012 jam 10.05 Yevita, 2012, Pandangan Agama Terhadap Masalah dan Tindakan , http://yevitadiaries.wordpress.com/2012/04/07/pandangan-agama-terhadap-masalah- dan-tindakan/ , 11122012 jam 10.10