1. Makalah ini membahas euthanasia dan pandangan Islam terhadap euthanasia. Euthanasia adalah membiarkan seseorang mati dengan mudah dan baik, yang dapat dilakukan secara aktif dengan memberikan obat mematikan atau secara pasif dengan menghentikan perawatan. 2. Islam melarang euthanasia aktif karena dianggap pembunuhan, namun euthanasia pasif dapat diterima jika tidak ada harapan penyembuhan pasien menur
Euthanasia : Pandangan Dari Agama BerlainanTaylor Ling
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah euthanasia, mulai dari penggunaan istilah pertamanya pada abad ke-1 Masehi hingga perkembangan debat mengenai isu ini di berbagai belahan dunia pada abad ke-19 dan ke-20."
Makalah ini membahas tentang eutanasia dari berbagai aspek. Definisi eutanasia, sejarahnya, klasifikasi dan jenis-jenisnya, pandangan ahli dan agama, serta hukum eutanasia di berbagai negara diuraikan secara singkat. Eutanasia dapat dilakukan secara sukarela maupun tidak, aktif maupun pasif. Pandangan terhadap eutanasia beragam, tergantung agama dan hukum di masing-masing
Dokumen tersebut membahas tentang nilai sosial dan norma sosial. Nilai sosial didefinisikan sebagai konsep abstrak tentang hal-hal yang berharga bagi manusia dalam masyarakat, sedangkan norma sosial adalah aturan yang dilengkapi sanksi untuk mendorong perilaku sesuai nilai-nilai sosial. Dokumen tersebut juga membedah berbagai jenis, fungsi, dan karakteristik dari nilai sosial dan norma sosial.
1. Makalah ini membahas euthanasia dan pandangan Islam terhadap euthanasia. Euthanasia adalah membiarkan seseorang mati dengan mudah dan baik, yang dapat dilakukan secara aktif dengan memberikan obat mematikan atau secara pasif dengan menghentikan perawatan. 2. Islam melarang euthanasia aktif karena dianggap pembunuhan, namun euthanasia pasif dapat diterima jika tidak ada harapan penyembuhan pasien menur
Euthanasia : Pandangan Dari Agama BerlainanTaylor Ling
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah euthanasia, mulai dari penggunaan istilah pertamanya pada abad ke-1 Masehi hingga perkembangan debat mengenai isu ini di berbagai belahan dunia pada abad ke-19 dan ke-20."
Makalah ini membahas tentang eutanasia dari berbagai aspek. Definisi eutanasia, sejarahnya, klasifikasi dan jenis-jenisnya, pandangan ahli dan agama, serta hukum eutanasia di berbagai negara diuraikan secara singkat. Eutanasia dapat dilakukan secara sukarela maupun tidak, aktif maupun pasif. Pandangan terhadap eutanasia beragam, tergantung agama dan hukum di masing-masing
Dokumen tersebut membahas tentang nilai sosial dan norma sosial. Nilai sosial didefinisikan sebagai konsep abstrak tentang hal-hal yang berharga bagi manusia dalam masyarakat, sedangkan norma sosial adalah aturan yang dilengkapi sanksi untuk mendorong perilaku sesuai nilai-nilai sosial. Dokumen tersebut juga membedah berbagai jenis, fungsi, dan karakteristik dari nilai sosial dan norma sosial.
Euthanasia dalam perspektif hukum Islam dianalisis dalam tiga kalimat. Pertama, euthanasia aktif diharamkan dalam hukum Islam dan dapat dikategorikan sebagai pembunuhan. Kedua, terdapat perbedaan pendapat mengenai perbolehan euthanasia di kalangan ulama. Ketiga, hukum Islam belum menentukan secara pasti kategori euthanasia dalam hukum pidana Islam.
Euthanasia adalah tindakan mempercepat atau mengakhiri hidup seseorang tanpa penderitaan untuk mengakhiri penderitaan yang tidak tertolong lagi. Ada 4 jenis euthanasia yaitu aktif, pasif, sukarela, dan tidak sukarela. Euthanasia kontroversial dari sudut pandang etika dan hukum di Indonesia.
(1) Transplantasi organ tubuh adalah pemindahan organ yang masih sehat untuk menggantikan organ yang tidak berfungsi lagi; (2) Pandangan Islam tentang transplantasi donor hidup adalah haram karena bahaya, sedangkan donor meninggal boleh dengan syarat tertentu; (3) Hukum negara mengijinkan transplantasi dengan aturan ketat.
Dokumen tersebut membahas tentang euthanasia dan bunuh diri dalam perspektif Islam. Euthanasia dibedakan menjadi aktif dan pasif, tetapi keduanya dilarang karena dianggap sebagai pembunuhan yang dapat mendatangkan hukuman berat. Bunuh diri juga dilarang lantaran hidup dan mati hanya ditentukan oleh Allah. Pengobatan pasien boleh dihentikan jika tidak ada harapan penyembuhan, tetapi pasien harus bersabar
MAKALAH HUKUM KESEHATAN EUTHANASIA.pdfNurmaYanti40
Makalah ini membahas tentang euthanasia dari berbagai sisi, termasuk definisi, jenis, pandangan agama, hukum di Indonesia, dan perawatan paliatif. Beberapa poin utama yang diangkat adalah definisi euthanasia sebagai pembunuhan berdasarkan belas kasihan, pembagian euthanasia menjadi aktif dan pasif, serta larangan euthanasia dalam hukum positif Indonesia.
Teks tersebut membahas tentang transplantasi organ tubuh, transfusi darah, dan bank ASI dari sudut pandangan Islam dan hukum negara. Secara garis besar dikatakan bahwa transplantasi organ dari donor yang masih hidup dilarang, sedangkan dari donor yang sudah meninggal boleh dilakukan dengan syarat tertentu. Transfusi darah dan bank ASI umumnya diijinkan oleh hukum Islam dan negara."
Teks tersebut membahas tentang transplantasi organ tubuh, transfusi darah, dan bank ASI dari sudut pandangan Islam dan hukum negara. Secara garis besar dibahas pengertian ketiga hal tersebut, pandangan Islam yang mengatur bahwa transplantasi dari donor hidup haram, donor koma haram, sedangkan donor meninggal boleh dengan syarat tertentu, serta pandangan hukum negara yang mengizinkan dengan aturan yang lebih longgar."
Teks tersebut membahas tentang pandangan agama Islam terhadap bedah plastik. Terdapat dua jenis operasi plastik menurut hukumnya, yaitu operasi yang bertujuan mengobati penyakit yang diijinkan, dan operasi yang hanya untuk kecantikan yang diharamkan karena dianggap mengubah ciptaan Allah. Teks ini juga menjelaskan pandangan ulama tentang larangan merubah bentuk tubuh secara sengaja menurut beberapa dalil Al-Quran dan
Teks tersebut membahas tentang pandangan agama Islam terhadap operasi plastik. Ada dua jenis operasi plastik yaitu yang bersifat medis untuk mengobati penyakit dan cacat lahir yang diizinkan, serta yang bersifat kosmetik untuk keindahan yang diharamkan karena mengubah ciptaan Allah. Sebagian ulama mengharamkan operasi kosmetik dengan alasan ayat Alquran dan hadis yang melarang mengubah ciptaan Allah dan mengikuti hawa n
Teks tersebut membahas tentang pandangan agama Islam terhadap operasi plastik. Ada dua jenis operasi menurut keinginan dan hukumnya, yaitu operasi yang bertujuan mengobati dan diperbolehkan, serta operasi yang hanya untuk kecantikan dan diragukan kebolehannya karena dianggap mengubah ciptaan Allah dan menipu. Ulama berbeda pendapat dalam hal ini, sebagian besar ulama hadits melarang karena dalil-dalil tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang tarikh tasyri' (sejarah hukum Islam). Isi ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis-jenis, kriteria kematian menurut pandangan ilmu kedokteran dan hukum Islam, serta hukum eutanasia menurut perspektif agama Islam. Tujuan penulisan dokumen tersebut adalah untuk memahami konsep eutanasia se
ISSUE LEGAL DAN TANTANGAN DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONALpjj_kemenkes
Tiga isu legal dan etis utama dalam dokumen tersebut adalah informed consent, kematian dan isu-isue terkait seperti autopsi dan donasi organ, serta euthanasia. Dokumen tersebut juga membahas peraturan hukum terkait isu-isu tersebut di Indonesia.
Euthanasia dalam perspektif hukum Islam dianalisis dalam tiga kalimat. Pertama, euthanasia aktif diharamkan dalam hukum Islam dan dapat dikategorikan sebagai pembunuhan. Kedua, terdapat perbedaan pendapat mengenai perbolehan euthanasia di kalangan ulama. Ketiga, hukum Islam belum menentukan secara pasti kategori euthanasia dalam hukum pidana Islam.
Euthanasia adalah tindakan mempercepat atau mengakhiri hidup seseorang tanpa penderitaan untuk mengakhiri penderitaan yang tidak tertolong lagi. Ada 4 jenis euthanasia yaitu aktif, pasif, sukarela, dan tidak sukarela. Euthanasia kontroversial dari sudut pandang etika dan hukum di Indonesia.
(1) Transplantasi organ tubuh adalah pemindahan organ yang masih sehat untuk menggantikan organ yang tidak berfungsi lagi; (2) Pandangan Islam tentang transplantasi donor hidup adalah haram karena bahaya, sedangkan donor meninggal boleh dengan syarat tertentu; (3) Hukum negara mengijinkan transplantasi dengan aturan ketat.
Dokumen tersebut membahas tentang euthanasia dan bunuh diri dalam perspektif Islam. Euthanasia dibedakan menjadi aktif dan pasif, tetapi keduanya dilarang karena dianggap sebagai pembunuhan yang dapat mendatangkan hukuman berat. Bunuh diri juga dilarang lantaran hidup dan mati hanya ditentukan oleh Allah. Pengobatan pasien boleh dihentikan jika tidak ada harapan penyembuhan, tetapi pasien harus bersabar
MAKALAH HUKUM KESEHATAN EUTHANASIA.pdfNurmaYanti40
Makalah ini membahas tentang euthanasia dari berbagai sisi, termasuk definisi, jenis, pandangan agama, hukum di Indonesia, dan perawatan paliatif. Beberapa poin utama yang diangkat adalah definisi euthanasia sebagai pembunuhan berdasarkan belas kasihan, pembagian euthanasia menjadi aktif dan pasif, serta larangan euthanasia dalam hukum positif Indonesia.
Teks tersebut membahas tentang transplantasi organ tubuh, transfusi darah, dan bank ASI dari sudut pandangan Islam dan hukum negara. Secara garis besar dikatakan bahwa transplantasi organ dari donor yang masih hidup dilarang, sedangkan dari donor yang sudah meninggal boleh dilakukan dengan syarat tertentu. Transfusi darah dan bank ASI umumnya diijinkan oleh hukum Islam dan negara."
Teks tersebut membahas tentang transplantasi organ tubuh, transfusi darah, dan bank ASI dari sudut pandangan Islam dan hukum negara. Secara garis besar dibahas pengertian ketiga hal tersebut, pandangan Islam yang mengatur bahwa transplantasi dari donor hidup haram, donor koma haram, sedangkan donor meninggal boleh dengan syarat tertentu, serta pandangan hukum negara yang mengizinkan dengan aturan yang lebih longgar."
Teks tersebut membahas tentang pandangan agama Islam terhadap bedah plastik. Terdapat dua jenis operasi plastik menurut hukumnya, yaitu operasi yang bertujuan mengobati penyakit yang diijinkan, dan operasi yang hanya untuk kecantikan yang diharamkan karena dianggap mengubah ciptaan Allah. Teks ini juga menjelaskan pandangan ulama tentang larangan merubah bentuk tubuh secara sengaja menurut beberapa dalil Al-Quran dan
Teks tersebut membahas tentang pandangan agama Islam terhadap operasi plastik. Ada dua jenis operasi plastik yaitu yang bersifat medis untuk mengobati penyakit dan cacat lahir yang diizinkan, serta yang bersifat kosmetik untuk keindahan yang diharamkan karena mengubah ciptaan Allah. Sebagian ulama mengharamkan operasi kosmetik dengan alasan ayat Alquran dan hadis yang melarang mengubah ciptaan Allah dan mengikuti hawa n
Teks tersebut membahas tentang pandangan agama Islam terhadap operasi plastik. Ada dua jenis operasi menurut keinginan dan hukumnya, yaitu operasi yang bertujuan mengobati dan diperbolehkan, serta operasi yang hanya untuk kecantikan dan diragukan kebolehannya karena dianggap mengubah ciptaan Allah dan menipu. Ulama berbeda pendapat dalam hal ini, sebagian besar ulama hadits melarang karena dalil-dalil tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang tarikh tasyri' (sejarah hukum Islam). Isi ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis-jenis, kriteria kematian menurut pandangan ilmu kedokteran dan hukum Islam, serta hukum eutanasia menurut perspektif agama Islam. Tujuan penulisan dokumen tersebut adalah untuk memahami konsep eutanasia se
ISSUE LEGAL DAN TANTANGAN DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONALpjj_kemenkes
Tiga isu legal dan etis utama dalam dokumen tersebut adalah informed consent, kematian dan isu-isue terkait seperti autopsi dan donasi organ, serta euthanasia. Dokumen tersebut juga membahas peraturan hukum terkait isu-isu tersebut di Indonesia.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
1. Topic
Plastic Surgery
Euthanasia
ETHICS AND FIQH FOR
EVERYDAY LIFE (UNGS 2050)
STUDENTS:
MOHAMAD BIN JUSOH (1213531)
ROSNAN BIN MOHAMAD (1213621)
PKPGB 2012-2015
LECTURER:
DR CHE RAZI BIN JUSOH
DR.ALIZA BIN ELIAS
2. PEMBEDAHAN PLASTIK
Sebenarnya istilah pembedahan plastik
ini berasal daripada perkataan Yunani
iaitu "plastikos" yang bermaksud acuan
atau membentuk.Pembedahan plastik
(plastic surgery) atau dalam bahasa
Arab disebut Jirahah at-Tajmil adalah
operasi bedah untuk memperbaiki
kerosakan anggota tubuh badan atau
untuk memperbaiki fungsinya,
3. JENIS-JENIS PEMBEDAHAN PLASTIK
1. Cosmetic Surgery / Bedah Kosmetik
2. Facelift-Menegang kulit
3. Rhinoplasty-Memancung hidung
4. Eyelid Surgery-Buang lemak pada mata
5. Cheek Implant-Meninggikan pipi
6.Liposuction-Buang lemak
7.Breast Augmentation-Menegang buah dada
8. Lip Augmentation-Mengubah bentuk bibir
9. Botox (Botulinum Toxim)-Mengurang kedutan
10. Real Beauty-Mengembalikan keaslian diri
4. PEMBEDAHAN plastik atau pembedahan
kosmetik terbahagi kepada dua kategori:
i. Merawat rupa luaran manusia disebabkan
kecacatan semula jadi.
ii. Mengubah atau menambahkan
kecantikan luaran atas kehendak nafsu.
Hukum pembedahan plastik bergantung
kepada niat dan tujuan ia dilakukan.
5. DIWAJIBKAN
Prosedur untuk menutup luka,
memperbaiki bekas luka parah atau
menampal kulit kesan terbakar pada
wajah dan bahagian anggota yang boleh
dilihat.
11. Dalil Pengharamannya
Firman Allah SWT (ertinya) : “dan akan aku
(syaithan) suruh mereka (mengubah
ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka
mengubahnya”. (QS An-Nisaa` : 119). Ayat
ini datang sebagai kecaman (dzamm) atas
perbuatan syaitan yang selalu mengajak
manusia untuk melakukan berbagai
perbuatan maksiat, di antaranya adalah
mengubah ciptaan Allah (taghyir
khalqillah).
12. berasal dari kata Yunani
"euthanatos", yang terbentuk dari
kata "eu" dan "thanatos" yang
masing-masing bererti "baik" dan
"mati". Jadi Euthanasia ertinya
membiarkan seseorang mati
dengan mudah dan baik. Juga
didefinasikan sebagai
"pembunuhan dengan belas
kasihan" terhadap orang sakit
13. Euthanasia diamalkan sejak abad
ke 19 lagi,terminologi euthanasia dipakai
untuk penghindaran rasa sakit dan
peringatan pada umumnya bagi yang sedang
menghadapi kematian dengan pertolongan
doktor. (Abdul Fadl Mohsin Ebrahim. Telaah
Fiqh dan Biotika Islam, Jakarta: Serambi Ilmu
Semesta. 2001, hal. 148)
14. Euthanasia Pasif: Iaitu tindakan
membiarkan pesakit yang berada dalam
keadaan tidak sedar (koma). Kerana
berdasarkan kajian perubatan sudah tidak
ada harapan hidup (tidak ada tanda-tanda
kehidupan) yang disebabkan kerana
rosaknya salah satu organ, tidak
berfungsinya jantung dan lain-lain. Dengan
kata lain para doktor tidak lagi mahu
meneruskan proses perubatan.
15. Berdasarkan dari status Pasif atau dengan izin,
Euthanasia dibahagi 2 iaitu:
1. Euthanasia secara tidak sukarela
Pelaksanaan euthanasia secara tidak sukarela ini
didasarkan pada keputusan dari seseorang yang
tidak berkompeten atau tidak berhak untuk
mengambil suatu keputusan, misalnya waris
pesakit. Pada umumnya, pengambilan keputusan
untuk melakukan euthanasia kerana tidak sanggup
melihat pesakit dalam kesakitan.
2. Euthanasia secara sukarela
Euthanasia secara sukarela merupakan euthanasia
yang dilakukan atas persetujuan pesakit sendiri
dalam keadaan sedar.
16. Euthanasia Aktif: Iaitu tindakan
mempercepat proses kematian, sama
ada dengan memberikan suntikan atau
menanggalkan alat-alat bantu
perubatan. Seperti: saluran oksigen,
alat pembantu jantung dan lain-lainnya.
Sementara pesakit sebenarnya masih
menunjukkan harapan untuk hidup
berdasarkan rekod pegawai perubatan.
17.
18. “Dan tidak layak bagi seorang mu`min
membunuh seorang mu`min (yang lain),
kecuali karena tersalah (tidak sengaja)…”
(QS An-Nisaa` : 92)
“Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang
diharamkan Allah (untuk membunuhnya)
melainkan dengan sesuatu (sebab) yang
benar.” (QS Al-An’aam : 151)
20. Pesakit yang terlibat dengan
Euthanasia dilihat dari beberapa
sudut atau alasan::
1.Ekonomi-tidak mampu
menanggung kos perubatan
2.Keutamaan pesakit muda (usia)
3.Memberi kepuasan atau
keselesaan kepada pesakit yang
sudah lama terlantar
21. Perspektif Agama-Agama
Terhadap Euthanasia
Sebagian besar agama-agama yang ada
tidak bersetuju dengan Euthanasia, kerana
beberapa alasan:
Orang yang melakukan Euthanasia dikategorikan
putus asa dan orang yang berputus asa dilarang
oleh setiap agama.
Kehidupan manusia adalah sesuatu yang suci,
kerana itu kehidupan manusia harus dilindungi
dan dipelihara sebagai hak istimewa yang
diberikan kepada setiap manusia.
22. Pandangan Islam Terhadap Euthanasia
Ajaran Islam memberi petunjuk yang pasti
tentang kematian. Dalam Islam ditegaskan
bahawa semua bentuk kehidupan ciptaan
Allah akan mengalami kebinasaan, kecuali
Allah sendiri sebagai Pencipta.
Firman Allah:
"Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali
Allah. BagiNya segala penentuan, dan
hanya kepadaNya kamu dikembalikan “
(Al-Qasas:88)