SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
SOSIALISASI
SURVEILANS KAMRT
TAHUN 2022
JAKARTA, 14 MARET 2022
2
MENINGKATKAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG
BERKUALITAS & BERDAYA SAING
1. Menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI)
2. Menurun Angka Kematian Bayi (AKB)
3. Menurunkan % Stunting
4. Menurunkan Angka Kejadian Penyakit Berbasis Lingkungan
5. Germas
TARGET PENYEDIAAN AIR MINUM RPJMN 2020-2024
DAN SDGS 2030 (GOAL 6.1)
Target:
100% Akses
Air Minum Aman
Target:
100% Akses
Air Minum Layak
Capaian : 87,75%
Air Layak:
Akses terhadap sumber air minum
layak (ledeng, air hujan, sumur bor,
air terlindung)
Road To SDG
RPJMN 2020-2024
2015 2019 2024
RPJMN 2015-2019 RPJMN 2025-2029
Target:
1. Akses Air Minum Layak 100%
2. Akses Air Minum Aman 15%
3. Akses Perpipaan 30%
Definisi Akses Air Minum Layak
(Sesuai DefinisiMDGs)
Aksesibilitas
Lokasi sumber air minum berada
didalam/halaman rumah (on- premises)
Sumber Air Minum Layak
Definisi Akses Air Minum
Aman (Sesuai DefinisiSDGs)
Akses Air Minum Aman
Sumber air minum yang digunakan
termasuk dalam kategori akses air
minum layak
Memenuhi standar kualitas
fisik, kimia (Fluor dan Arsen),
dan Biologi air minum (bebas
E.Coli)
Ketersediaan
Tersedia setiap saat
dibutuhkan
1
2
3
4
2030
TARGET PENYEDIAAN AIR MINUM RPJMN 2020-2024
AKSES AIR MINUM
PERPIPAAN
Pemerintah daerah memiliki dokumen kebijakan.
strategis (Jakstrada), masterplan (RISPAM), dan
menerapkan tarif air minum yang memadai
PDAM memiliki business plan yang mengacu pada
target nasional
Menurunkan tingkat kebocoran MENJADI 25%
Digitalisasi Pengelolaan PDAM
(Smart Grid Water Management) di 20 kab/kota
AKSES AIR MINUM LAYAK AKSES AIR MINUM AMAN
Perluasan Akses Air Minum
100% 15% 30%
PDAM memiliki Rencana Pengamanan Air
Minum (RPAM)
Zona Air Minum Prima (potable water) di 36
Kab/Kota
Pengawasan Kualitas Air Minum
Memenuhi standar
kualitas fisik, kimia
(Fluor dan Arsen), dan
Biologi air minum
(bebas E.Coli)
Setiap
Penyelenggara
Air Minum wajib
memiliki RPAM
+
Seluruh PDAM dan operator air minum
berkinerja baik
DEFINISI PENYEDIAAN AKSES AIR MINUM
BERDASARKAN PRINSIP SDGS
Ladder 1 : Tidak
Ada Akses
Ladder 2 :Akses
Tidak Layak
Rumahtangga menggunakan
sumberairminumyangberasal
darisumurtidakterlindungatau
mataairtidakterlindung.
Ladder 3 :Akses
Layak Terbatas
Rumahtanggamenggunakan
sumberairminumlayak,namun
waktuuntukmengumpulkanair
darirumahkesumberairminum
(pulangpergi,termasukwaktu
antri)lebihdari(>) 30menit.
Ladder 4 :Akses
Layak Dasar
Rumahtangga menggunakan
sumberairminumlayak,namun
waktuuntukmengumpulkan air
dari rumahkesumberairminum
(pulang pergi, termasukwaktu
antrikurangdari (<) 30 menit.
Ladder 5 :AksesAman
Rumahtangga menggunakan
sumberairsecaralangsung
tanpapengolahan yang
berasaldariairpermukaan
sepertisungai,danau,waduk,
ataukolam.
 Danau
 Sungai
 Waduk
 Sumur tidak terlindungi
 Mata airtidakterlindungi
 Sumurbor, sumur
terlindungi,dan mataair
terlindungidenganjarak
<10m ketangkiseptik
 Ledeng individu
 Ledeng komunal
 Sumurbor, sumur
terlindungi, dan mataair
terlindungi
 Ledeng individu
 Ledeng komunal
 Sumurbor, sumur
terlindungi,dan mataair
terlindungi
Aksesibilitas
Lokasi sumber air minum
berada didalam/halaman
rumah(on-premises)
Sumber Air
Minum Layak
Sumberair minum yang
digunakan termasuk
dalamkategoriaksesair
minumlayak
AksesAir
Minum Aman
Memenuhi standar
kualitas fisik, kimia (Fldan
Ar),danBiologiairminum
(bebas E.Coli)
saat
Ketersediaan
Tersedia setiap
dibutuhkan
1
2
3
4
CapaianAksesAir
Minum Layak
90,21% EstimasiCapaianAkses
AirMinum Aman 6,9%
PERAN STAKEHOLDERS UNTUK AIR MINUM LAYAK
DAN AMAN
► Pengarusutamaan
kebijakan air minum
aman dalam RPJMN
2020-2024
► Penyusunan pemetaan
dan kajian kebutuhan
regulasi air minum
aman
► Pengembangan
strategi pembangunan
10 Juta SR
► Pengawalan target air
minum dalam RPJMD
dan RKPD (sesuai
dengan target
nasional)
► Pengawalan alokasi
APBD untuk sektor air
minum
► Pendampingan
penyusunan dan
legalisasi Jakstrada
dan RISPAM daerah
► Pengawalan tindak
lanjut rekomendasi
BPPSPAM terhadap
perbaikan dan
penyehatan PDAM
► Penyediaan air baku
untuk SPAM,daerah
rawan air,
► Pengamanan
kualitas air baku
► Pendampingan teknis
kepada Pemerintah
Daerah
► Pendampingan
penyusunan Jakstrada
dan RISPAM
► Peningkatan kinerja
PDAM, UPTD, KPSPAM,
dan penyelenggara
SPAM lainnya
► Implementasi
Pengawasan Kualitas Air
Minum (PKAM)
► Penyadaran masyarakat
atau sosialisasi
perubahan perilaku
terhadap akses air minum
melalui Program STBM
Pilar 3
► Menspesifikkan intervensi
yang akan dilakukan
menghadapi
permasalahan kualitas air
diberbagai sarana yang
dimiliki rumah tangga,
melalui PAMRT, TTG air
minum
Bappenas
Kemendagri
KemenPU
Kemenkes
Vektor
Penyehatan
Pengamanan
Pengendalian
Upaya Sanitasi
Lingkungan
Baku Mutu & Persyaratan
Kesehatan :
Lokus :Permukiman, Tempat
Fasilitas Umum, Tempat
Rekreasi, Tempat Kerja
Percepatan Peningkatan
Kualitas Kesehatan Lingkungan
Air &
Sanitasi
Udara dlm
Ruang
Pangan
Tanah
Limbah
Bangunan
DUKUNGAN
AKADEMIK
PEMERINTAH SELAKU
REGULATOR
PERAN
SWASTA/DUNIA
USAHA
PERAN SERTA
MASYARAKAT
KOMUNIKASI PUBLIK
PENYELENGGARAAN KESEHATAN LINGKUNGAN
(PP 66 TAHUN 2014)
PENGAWASAN KUALITAS AIR MINUM
PENGAWASAN EKSTERNAL
PENGAWASAN HULU PENGAWASAN HILIR
PENGAWASAN INTERNAL PENGAWASAN INTERNAL
1.Dilakukan oleh semua
penyelenggara air minum;
a.PDAM/BUMD
b.Non PDAM/ KPSPAM
(Kelompok Pengelola Sistim
Penyedia Air Minum)
berbasis Komunal.
2.Fungsi: Jaminan mutu air
yang didistribusikan kepada
pelanggan memiliki kualitas
air minum Aman
3.Uji kualitas air dilakukan di
laboratorium terakreditasi.
Dilakukan oleh Dinas Kesehatan sesuai
kapasitasnya;
a.Dinas Kesehatan Provinsi
b.Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan KKP
c.Puskesmas
Pengawasan Kualitas
Air Minum (PKAM)
Surveilans Kualitas
Air Minum Rumah
Tangga
(SKAM RT)
1. Pengawasan dilaksanakan secara berkala dan insidentil.
2. Dilaksanakan di titik terjauh distribusi (Jaringan Perpipaan, Depot
Air Minum (pengisian galon) dan di sarana (bukan jaringan
perpipaan).
3. Kegiatan: Inspeksi Kesehatan Lingkungan, Pengambilan sampel
sesuai hasil IKL, Pengujian kualitas air minum, Analisis hasil,
Rekomendasi dan Tindak Lanjut dan Pemantauan Tindak lanjut.
4. Publikasi
5. Ketentuan Administratif: Peringatan Lisan, Peringatan Tertulis,
Pelarangan Distribusi Air Minum.
6. Uji Kualitas Pada Laboratorium Terakreditasi/Alat Pengawasan
Sankit Terkalibrasi.
Dilaksanakan oleh Rumah
Tangga, Kelompok
Masyarakat
• Pendekatan Implementasi
Pilar ke 3 STBM:
Melalui Peningkatan
pengetahuan, sikap dan
perilaku rumah tangga
dalam pengelolaan air
minum melalui PAMRT dan
implementasi Penggunaan
TTG untuk menjaga
kualitas air minum yang
digunakan terjamin aman
(bebas kontaminasi fisik,
kimia dan mikrobiologi)
• Menggunakan Sanitarian
Kit yang terkalibrasi
Target RPJMN Rumah Tangga Memiliki Akses Air Minum Layak dan Akses Air Minum
Aman
Target RPJMN 2020-2024 Persentase Sarana Air Minum
Diperiksa Kualitas Air Minumnya sesuai Standar
Definisi Operasional :
Kabupaten/Kota yang melakukan pengawasan pada sarana yang memiliki penyelenggara air minum yang berada di wilayah kerjanya untuk memenuhi 4K.
Sasaran Penyelenggara Air Minum :
1. BUMN/BUMD (misal PDAM) yang bergerak dalam bidang air minum perpipaan,
2. UPT/UPTD yang bergerak dalam bidang air minum perpipaan,
3. DAM, Pengelola Permukiman, Pengelola Rumah Susun,
4. Kelompok Pengelola Sarana Air Minum (KPSAM) pedesaan/PAMSIMAS,
5. BUMDes yang bergerak dalam bidang air minum perpipaan,
6. Pengelola Kawasan Khusus, dan
7. Pengelola Air Minum Untuk Kebutuhan Sendiri (BUKS)
DEFINISI AIR MINUM
 Dalam pedoman tentang kualitas air minum, WHO mendefinisikan air domestik
sebagai air yang digunakan untuk semua keperluan domestik termasuk konsumsi, mandi,
dan persiapan makanan (WHO dalam howard dan bartram, 2003).
 Sehingga seluruh persyaratan air yang diawasai pada sistem penyediaan air minum
merupakan persyaratan untuk kualitas air minum.
SDGs : Upaya mencapai air minum aman
“Definisi air minum”
adalah air yang
digunakan untuk
keperluan minum,
masak, menyiapkan
makanan, dan personal
hygiene.
Sehingga seluruh persyaratan air yang diawasai
pada sistem penyediaan air minum merupakan
persyaratan untuk kualitas air minum.
16
Hasil Studi Kualitas Air Minum Rumah Tangga Tahun 2020
DEFINISI
OPERASIONA
L
Surveilans
Kualitas Air
Minum
Rumah
Tangga
14
Direktorat Penyehatan
Lingkungan
Surveilans Kualitas Air Minum di rumah
tangga yang mereprentasikan kondisi
kualitas air minum dalam suatu kondisi
wilayah kab/kota, dilaksanakan setiap satu
tahun sekali.
Surveilans Kualitas Air Minum
Rumah Tangga
1
Seluruh rumah tangga di setiap
kabupaten/kota
Sasaran Populasi
2
Jumlah Kabupaten /Kota yang terverifikasi
dan tervalidasi hasil Surveilans KAMRT
Dengan target kumulatif s.d 2024 50%
Kab/Kota melaksanakan Surveilans Kualitas
Air Minum Rumah Tangga :
2021 : 34 kab/kota
2022 : 108 kab/kota
2023 : 182 kab/kota
2024 : 257 kab/kota
Kab/Kota dengan kualitas air
minum aman
4
Jumlah total kab/kota yang melaksanakan
Surveilans KAMRT untuk menghasilkan data
kab/kota dengan kualitas air minum aman
Formula Kab/Kota dengan
kualitas air minum aman
4
DEFINISI
OPERASION
AL
Surveilans
Kualitas Air
Minum
Rumah
Tangga
15
Direktorat Penyehatan
Lingkungan
Merujuk pada Pedoman Surveilans Kualitas
Air Minum Rumah Tangga :
 Jika jumlah Puskesmas pada suatu
kab/kota kurang ≤ 10 puskesmas, maka
target sampel rumah tangga per
puskesmas sebesar 20 sampel
 Jika jumlah Puskesmas pada suatu
kab/kota 14 – 19 puskesmas, maka
target sampel rumah tangga per
puskesmas sebesar 15 sampel
 Jika jumlah Puskesmas pada suatu
kab/kota > 20 puskesmas, maka target
sampel rumah tangga per puskesmas
sebesar 10 sampel
Target Jumlah Sampel per Puskesmas
5
Jumlah dari rumah tangga menggunakan
sumber air minum layak, lokasi sumber air
minum berada di dalam atau di halaman
rumah (on premises), tersedia setiap saat
dibutuhkan, dan memenuhi syarat kualitas
air minum sebagaimana tercantum pada
PERMENKES Kualitas Air Minum yang
sedang berlaku
Jumlah Rumah Tangga dengan
Air Minum Aman
6
Total dari rumah tangga yang menggunakan
sumber air minum yang terlindung,
meliputi: (i) ledeng perpipaan (keran
individual); (ii) ledeng eceran; (iii) keran
umum/hydrant umum; (iv) terminal air; (v)
penjual eceran; (vi) penampungan air hujan
(PAH); (vii) mata air terlindungi; (viii) sumur
terlindung; dan (ix) sumur bor atau sumur
pompa.
Jumlah Rumah Tangga dengan
Air Minum Layak
7
DEFINISI
OPERASION
AL
Surveilans
Kualitas Air
Minum
Rumah
Tangga
16
Direktorat Penyehatan
Lingkungan
Total dari rumah tangga menggunakan
sumber air minum yang berasal dari sumur
tidak terlindung atau mata air tidak
terlindung
Jumlah Rumah Tangga dengan
Air Minum Tidak Layak
8
Total dari rumah tangga menggunakan
sumber air secara langsung tanpa
pengolahan yang berasal dari air
permukaan seperti sungai, danau, waduk,
atau kolam.
Jumlah Rumah Tangga dengan
Tidak Ada Akses
9
IKL rendah : Berarti risiko pencemaran rendah dengan nilai persentase Inspeksi Kesehatan
Lingkungan > 75%
IKL sedang : Berarti risiko pencemaran rendah dengan nilai persentase Inspeksi Kesehatan
Lingkungan 51% - 75%
IKL tinggi : Berarti risiko pencemaran rendah dengan nilai persentase Inspeksi Kesehatan
Lingkungan 25 % - 50 %
*Persyaratan dalam Revisi PMK 736 & 492 Tahun 2010
Syarat E.coli 0 CFU/100ml
Syarat Total Coliform 0 CFU/100ml
PH 6.5-8.5
TDS ≤ 300 mg/L
Nitrat (sebagai ion
Nitrat)
≤ 20 mg/L
Nitrit ≤ 3 mg/L
Chrom Val 6 ≤ 0,01 mg/L
Parameter Kualitas Air Minum
Sanitarian Kit & Kesling Kit
No. paket 1
1 membran filter
2 syringe
3 Plastik Tiosulfat
4 Gelas Plastik
5 Labu Takar
6 Gelas takar
7 aquadest non steril
8 aquadest steril
9 larutan ph 7
10 larutan ph10
11 larutan TDS
12 Label
13 Sarung Tangan
Reagensia dan Alat
No. Nama Barang
1 CRM Nitrat
2 CRM Nitrit
3 CRM krom6+
4 Masker
5 Plastik Steril
6 Plastik Limbah
7 Container Limbah Cair
8 Tisu
Bahan Pendukung
Panduan
Surveilans Kualitas Air Minum
Rumah Tangga Tahun 2022
Untuk detail pelaksanaan silakan dilihat
pada;
Provinsi
Kadinkes/Kabid/Kasie/Pengelola
program PL,
Melaksanakan Koordinasi ke
Kab/Kota yang melaksanakan
Surveilans
Kab/Kota
Kadinkes/Kabid/Kasie/Pengelola
program PL,
1)Melaksanakan koordinasi dengan
PKM baik penyiapan alat,bahan,
kapasitas SDM
2)Melaksanakan monitoring dan
evaluasi
3)Penentuan Rencana Tindak Lanjut
dalam perbaikan dan Pengawasan
Kualitas Air Minum
Puskemas
Kepala Puskesmas/ Pengelola
Program Kesling/Sanitarian
1)Melaksanakan penyiapan dan
koordinasi dengan lokus/RT
2)Sanitarian melaksakan
wawancara, IKL dan
pengambilan data/sampel
3)Sanitarian melakukan input data
hasil
4)Sanitarian menysuun
penyusunan pelaporan
Pelaksana Surveilans Kualitas Air Minum Rumah Tangga 2022
Dinas Kesehatan Provinsi & Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
PERSIAPAN PELAKSANAAN SURVEILANS KAMRT 2022 KAB/KOTA
N Kegiatan Waktu Keterangan
1 Persiapan Surveilans
a. Pedoman Pelaksanaan Surveilans
b. Koordinasi Kab/Kota dengan Puskesmas
1.Penyediaan Reagensia
2.Penyiapan alat dan bahan pendukung
pemeriksaan fisik,mikro, kimia
3,Penganggaran to enumerator
4.Penganggaran monev Kab/kota bila
ada
5.Sasaran surveilans
6.Mobilisasi alat
7.Kalibrasi alat
8.Pelatihan enumerator
Maret – Desember 2022
Mulai Pebruari – sebelum
pelaksanaan surveilans
(diserahkan ke daerah)
Kemandirian Kab/kota
Penganggaran BOK/APBD/Dana
potensial lainnya
Video Surveilans KAMRT
2. Penyiapan entri data dan pelaporan Mulai Maret 2022 Sosialisasi bersamaan dg
pengembangan E-Monev PKAM
(Dit.PL)
3. Pelaksanaan Kegiatan Surveilans KAM RT Mulai Maret – November 2022 Koordinasi Pusat, Prov/Kab/Kota,
PKM da Pendamping teknis
4 Diseminasi Informasi Hasil Desember 2022 26 Provinsi dan 107 Kab/Kota
PENYELENGGARA AIR MINUM
MENGINPUT LAPORAN HASIL
PENGAWASAN INTERNALNYA
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
MENGINPUT HASIL UJI PETIK
BERDASARKAN LAPORAN
PENGAWASAN INTERNAL
UPT/UPTD LABKES
MENGINPUT DATA AKTIF DAN
DATA PASIF BERDASARKAN
LOKASI ASAL SAMPEL
SANITARIAN PUSKESMAS
MENGINPUT HASIL
SURVEILANS KUALITAS AIR
MINUM RUMAH TANGGA
KAB/KOTA YANG
MELAKSANAKAN
SURVEILANS KAMRT
TAHUN 2022
NO PROVINSI JUMLAH KAB/KOTA YANG
MELAKSANAKAN SURVEILANS
KAMRT
1 SUMATERA UTARA 9
2 KEPULAUAN RIAU 2
3 BENGKULU 3
4 BANGKA BELITUNG 3
5 RIAU 3
6 LAMPUNG 6
7 SUMATERA BARAT 6
8 SUMATERA SELATAN 4
9 SULAWESI SELATAN 4
10 SULAWESI BARAT 3
11 SULAWESI TENGAH 4
12 SULAWESI UTARA 2
13 GORONTALO 5
14 BANTEN 3
15 JAWA TIMUR 2
16 JAWA BARAT 5
17 JAWA TENGAH 6
18 KALIMANTAN TIMUR 7
19 KALIMANTAN UTARA 1
20 KALIMANTAN SELATAN 1
21 KALIMANTAN BARAT 1
22 BALI 2
23 NUSA TENGGARA BARAT 10
24 NUSA TENGGARA TIMUR 6
25 PAPUA BARAT 1
26 PAPUA 3
TERIMA KASIH
 Sit Dolor Amet
Instrumen
Kuesioner
INSPEKSI KESLING
b) Perpipaan - Keran Umum
Formulir Inspeksi Kesehatan Lingkungan AIR MINUM
Perpipaan-Keran Umum (PP-KU)
I. Informasi Umum
A. Lokasi Perpipaan - Keran Umum dan spesifikasinya
(Catat informasi lokasi dan spesifikasi dan beri tanda “Tidak Sesuai/TS” jika tidak sesuai)
Alamat rumah Desa/Kelurahan Kecamatan Kabupaten/Kota Provinsi
Tambahan informasi lokasi:
Koordinat GPS:
Tanggal kunjungan/IKL:
Tahun konstruksi perpipaan
sambungan rumah
Perkiraan jumlah anggota rumah tangga yang dilayani oleh PP-RS
(Pilih jumlah anggota yang sesuai di bawah ini, )
1-10 11-50 50+
Apakah rumah terletak di daerah
banjir?
Lingkari jawaban yang sesuai Jika Ya, jelaskan frekuensi banjir, lama dan tingkat
keparahannya
Tidak tahu Tidak Ya
B. Kefungsian Sistem
(Lingkari “YA” atau “TIDAK” untuk mengetahui air tersedia dalam PP-RS atau tidak). Jika “TIDAK” sebutkan rinciannya seperti rusak atau
ada komponen yang hilang, air tidak ada atau terbatas dsb ) dan lanjut ke Bagian II. Catat upaya perbaikan di Bagian III untuk memastikan
PP-SR ada airnya.
Apakah saat ini air tersedia dalam PP-RS? Jika “TIDAK” sebutkan: ......................………………………,lanjut ke Bagian II.
Ya Tidak
C. KONDISI CUACA
(Pastikan kondisi cuaca dan presipitasi 48 jam sebelum IKL dengan memilih dan melingkari pilihan kondisi di bawah ini). Jika
ada perubahan maka lingkari pilihan lebih dari satu. Informasi lain dapat dicatat di Bagian III.
Temperatur 0-15o Celsius 15-30o Celsius >30o Celsius
Presipitasi Hujan lebat hujan panas
D. INFORMASI TENTANG SAMPEL AIR
Catat semua informasi tentang sampel air secara rinci di bawah ini selama IKL. Termasuk informasi parameter yang diuji.
Tulis “Tidak Sesuai” jika informasi yang ada tidak sesuai. Parameter tambahan dapat dicatat di Bagian III.
Apakah sampel diambil?
Tidak Ya Sampel diambil? Lokasi sampel No. sampel/Kode
Parameter yang diuji
Parameter lain Parameter lain Parameter lain
E. coli atau Thermotolerant (faecal)
coliforms
Hasil dan satuan
hasil satuan hasil satuan hasil satuan hasil satuan hasil satuan
E. Pengolahan Air Sebelum Air Diambil
(Jawab pertanyaan dengan memberi tanda  pada kotak yang sesuai dan informasi lain jika ada)
 1.Perpipaan/Kran Umum
 2.SGL denggan Pompa tangan
c) Sumur Gali dengan Pompa Tangan
Formulir Inspeksi Kesehatan Lingkungan AIR MINUM
Sumur gali dengan pompa tangan (SGL-PT)
I. Informasi Umum
A. Lokasi sumur dan spesifikasinya
(Catat informasi lokasi dan spesifikasi dan beri tanda “Tidak Sesuai/TS”)
Alamat rumah Desa/Kelurahan Kecamatan Kabupaten/Kota Provinsi
Tambahan informasi lokasi:
Koordinat GPS:
Tanggal kunjungan/IKL:
Tahun konstruksi sumur Kedalaman sumur
(dalam meter)
Perkiraan jumlah anggota yang dilayani oleh SGL-PT
(Pilih jumlah anggota yang sesuai di bawah ini, )
1-10 11-50 51-100 101-500 500+
Apakah SGL-PT terletak di
daerah banjir?
Lingkari jawaban yang sesuai Jika Ya, jelaskan frekuensi, lama dan tingkat keparahannya
Tidak tahu Tidak Ya
B. Kefungsian Sistem
(Lingkari “YA” atau “TIDAK” untuk mengetahui air tersedia dalam SGL-PT atau tidak. Jika “TIDAK” sebutkan rinciannya seperti rusak atau ada
komponen yang hilang, air tidak ada atau terbatas dsb ) dan lanjut ke Bagian II. Catat upaya perbaikan di Bagian III untuk memastikan SGL-PT
ada airnya.
Apakah saat ini air tersedia dalam SGL-PT? Jika “TIDAK” sebutkan: ......................………………………,lanjut ke Bagian II.
Ya Tidak
C. Kondisi Cuaca
(Pastikan kondisi cuaca dan presipitasi 48 jam sebelum IKL dengan memilih dan melingkari pilihan kondisi di bawah ini). Jika
ada perubahan maka lingkari pilihan lebih dari satu. Informai lain dapat dicatat di Bagian III.
Temperatur 0-15o Celsius 15-30o Celsius >30o Celsius
Precipitasi Hujan lebat hujan panas
D. Informasi tentang Sampel Air
Catat semua informasi tentang sampel air secara rinci di bawah ini selama IKL. Termasuk informasi parameter yang diuji. Tulis
“Tidak Sesuai” jika informasi yang ada tidak sesuai. Parameter tambahan dapat dicatat di Bagian III.
Apakah sampel diambil?
Tidak Ya Sampel diambil? Lokasi sampel No. sampel/Kode
Parameter yang diuji
Parameter lain Parameter lain Parameter lain
E. coli atau Thermotolerant (faecal) coliforms
Hasil dan satuan
hasil satuan hasil satuan hasil satuan hasil satuan hasil satuan
E. Pengolahan Air Sebelum Air Diambil
(Jawab pertanyaan dengan memberi tanda  pada kotak yang sesuai dan informasi lain jika ada)
f) Pengelolaan Air Minum Rumah Tangga (PAM-RT)
Formulir Inspeksi Kesehatan Lingkungan AIR MINUM
PENGELOLAAN AIR MINUM-RUMAH TANGGA (PAM-RT)
Pengumpulan,penyimpanan, pengolahan dan penanganan
I. INFORMASI UMUM
A. Lokasi dan Informasi Rumah Tangga
(Catat lokasi dan informasi tentang penduduknya. Tambahkan “TIDAK BERLAKU” jila informasi tidak sesuai.
Nama:
Nama Kepala Rumah Tangga:
Nomor telepon:
Umur:
Jenis Kelamin:
Banyaknya anggota rumah tangga:
Alamat rumah Desa/Kelurahan Kabupaten/Kota Provinsi
Tambahan informasi lokasi:
Koordinat GPS:
Nomor BS:
Tanggal kunjungan/IKL
Jumlah orang yang tinggal di rumah ini:
B. Kondisi cuaca 48 jam sebelum IKL
(Pastikan kondisi cuaca dan presipitasi 48 jam sebelum IKL dengan memilih dan melingkari pilihan kondisi di bawah ini). Jika
ada perubahan maka lingkari pilihan lebih dari satu. Informai lain dapat dicatat di Bagian III.
Temperatur 0-15o Celsius 15-30o Celsius >30o Celsius
Presipitasi Hujan lebat hujan panas
C. Informasi tentang sampel air
Catat semua informasi tentang sampel air secara rinci di bawah ini selama IKL. Termasuk informasi parameter yang diuji.
Tulis “Tidak Sesuai” jika informasi yang ada tidak sesuai. Parameter tambahan dapat dicatat di Bagian III.
Kapan sampel
diambil?
Lokasi Pengambilan Sampel No/Kode sampel
No. Urut Sampel Rumah Tangga:
Informasi lain tentang sampel
Tidak Ya
Parameter yang
diuji
Additional parameter Additional parameter Additional parameter
E. coli atau Thermotolerant
(faecal) coliforms
Hasil dan Satuan
HASIL SATUAN HASIL SATUAN HASIL SATUAN HASIL SATUAN HASIL SATUAN
D. Sumber air
Jenis sarana air yang UTAMA digunakan oleh rumah tangga selain untuk keperluan minum saat ini?
(Jawab pertanyaan dengan memberi tanda () pada boks yang sesuai dan beri informasi lain yang perlu. Jika sumber air yang dipakai lebih dari satu maka
beri tanda () pada kotak sesuai jenis sumber air.
□ SGL □ Mata air □ Air permukaan (sungai, waduk
dll)
□ Sumur bor □ Pengumpulan dan Penampungan air hujan □ Sumur pantek
□ Lainnya. sebutkan:
Jenis sarana air yang UTAMA digunakan oleh rumah tangga untuk keperluan selain minum seperti untuk mandi, masak,
mencuci , dan keperluan hygiene lainnya?
(Jawab pertanyaan dengan memberi tanda () pada boks yang sesuai dan beri informasi lain yang perlu. Jika sumber air yang dipakai lebih dari satu maka
beri tanda () pada kotak sesuai jenis sumber air.
□ SGL □ Mata air □ Air permukaan (sungai, waduk
dll)
□ Sumur bor □ Pengumpulan dan Penampungan air hujan □ Sumur pantek
e) Pengumpulan dan Penyimpanan Air Hujan (PPAH)
Formulir Inspeksi Kesehatan Lingkungan AIR MINUM
Pengumpulan dan penyimpanan air hujan
(PPAH)
I. INFORMASI UMUM
A. Lokasi Penampungan Pengumpulan dan Penampungan Air Hujan dan spesifikasi
(Catat informasi lokasi dan spesifikasi dan beri tanda “Tidak Sesuai/TS”)
Alamat rumah Desa/Kelurahan Kecamatan Kabupaten/Kota Provinsi
Tambahan informasi lokasi:
Koordinat GPS
Kapan dibangun
PPAH ini?
Perkiraan luas atap dan
jumlah unit
Jumlah pemakai PPAH ini (Pilih jawaban yang sesuai di bawah ini)
1-5 6-15 16-50 51-100 100+
B. Kefungsian Sistem
(Lingkari “YA” atau “TIDAK” untuk mengetahui air tersedia dalam PPAH atau tidak. Jika “TIDAK” sebutkan rinciannya seperti rusak atau ada komponen
yang hilang, air tidak ada atau terbatas dsb ) dan lanjut ke Bagian II. Catat upaya perbaikan di Bagian III. untuk memastikan PPAH ada airnya.
Apakah saat ini air tersedia dalam SGL-PT? Jika “TIDAK” sebutkan: ......................………………………,lanjut ke
Bagian II.
Ya Tidak
C. Kondisi Cuaca
(Pastikan kondisi cuaca dan presipitasi 48 jam sebelum IKL dengan memilih dan melingkari pilihan kondisi di bawah ini. Jika ada
perubahan maka lingkari pilihan lebih dari satu. Informai lain dapat dicatat di Bagian III.
Temperatur 0-15o Celsius 15-30o Celsius >30o Celsius
Presipitasi Hujan deras Hujan Panas
D. Informasi tentang Sampel Air
Catat semua informasi tentang sampel air secara rinci di bawah ini selama IKL. Termasuk informasi parameter yang diuji. Tulis “Tidak
Sesuai” jika informasi yang ada tidak sesuai. Parameter tambahan mungkin dicatat di Bagian III.
Sampel diambil? Lokasi sampel No. sampel/Kode Informasi lain tentang sampel
Ya Tidak
Parameter lain Parameter lain Parameter lain
E. coli atau Thermotolerant
(faecal) coliforms
Hasil dan satuan
hasil satuan hasil satuan hasil satuan hasil satuan hasil satuan
E. Pengolahan Air Sebelum Air Diambil
Jawab pertanyaan dengan memberi tanda  pada kotak yang sesuai dan informasi lain jika ada
3. PMA 4. PAH 5 PAMRT
1
d) Penampungan Mata Air/Mata Air (PMA-MA)
Formulir Inspeksi Kesehatan Lingkungan AIR MINUM
Penampungan Mata Air/Mata Air
I. INFORMASI UMUM
A. Lokasi Penampungan Mata Air/Mata Air dan spesifikasi
(Catat informasi lokasi dan spesifikasi dan beri tanda “Tidak Sesuai/TS”)
Alamat rumah Desa/Kelurahan Kecamatan Kabupaten/Kota Provinsi
Tambahan informasi lokasi:
Koordinat GPS
Tahun PMA dibangun: Perkiraan jumlah rumah tangga yang dilayani oleh PMA/MA (Pilih yang
sesuai)
1-10 11-50 51-100 101-500 500+
Apakah PMA terletak di
daerah banjir?
Lingkari jawaban di bawah ini Jika Ya, jelaskan secara rinci (frekuensi, durasi dan
keparahannya):
Tidak tahu Tidak Ya
B. Kefungsian Sistem
(Lingkari “YA” atau “TIDAK” untuk mengetahui air tersedia dalam PMA/MA atau tidak. Jika “TIDAK” sebutkan rinciannya seperti rusak atau
ada komponen yang hilang, air tidak ada atau terbatas dsb ) dan lanjut ke Bagian II. Catat upaya perbaikan di Bagian III. untuk memastikan
PMA/MA ada airnya.
Apakah saat ini air tersedia dalam
PMA/MA?
Jika “TIDAK” sebutkan: ........................ lanjut ke Bagian II.
Ya Tidak
C. Kondisi Cuaca
(Pastikan kondisi cuaca dan presipitasi 48 jam sebelum IKL dengan memilih dan melingkari pilihan kondisi di bawah ini. Jika
ada perubahan maka lingkari pilihan lebih dari satu. Informai lain dapat dicatat di Bagian III.
Temperatur 0-15o Celsius 15-30o Celsius >30o Celsius
Precipitasi Hujan lebat Hujan Panas
D. Informasi tentang Sampel Air
Catat semua informasi tentang sampel air secara rinci di bawah ini selama IKL. Termasuk informasi parameter yang diuji.
Tulis “Tidak Sesuai” jika informasi yang ada tidak sesuai. Parameter tambahan mungkin dicatat di Bagian III.
Sampel diuji? Lokasi sampel No. sampel/Kode Informasi lain tentang sampel
Ya Tidak
Parameter lain Parameter lain Parameter lain
E. coli atau Thermotolerant (faecal)
coliforms
Hasil dan satuan hasil satuan hasil satuan hasil satuan hasil satuan hasil satuan
E. Pengolahan Air Sebelum Air Diambil
Jawab pertanyaan dengan memberi tanda  pada kotak yang sesuai dan informasi lain jika ada
□ Tidak ada pengolahan di PMA/MA
 Klorin langsung dimasukkan ke dalam PMA/MA , sebutkan dosis dan frekuensi
□ Lainnya: Sebutkan (metode dan frekuensi)
Catatan:
CONTOH RINCIAN PEMBIAYAAN
Rincian Kegiatan Unit Cost (Rp) Keterangan
1 Penyatuan Persepsi Pelaksanaan Surveilans Kualitas
Air Minum RT melalui Sosialisasi dengan
pendampingan lintas sektor pembangunan air dan
sanitasi
50 orang x belanja bahan
konsumsi x 2 kali
Dalam bentuk rapat
koordinasi bersama tim
puskesmas (sanitarian)
2 Penyediaan reagen, alat dan bahan surveilans untuk
minimal @ 200 sampel air minum di sarana dan air
siap minum
10 sampel minimal per
puskesmas x 2 titik x 8
parameter x ±Rp 250.000,-
Bahan pendukung Rp
200.000,-
Diusulkan menggunakan
dana BOK per masing-
masing Puskesmas/JKN
3 Standarisasi Alat Uji Kualitas Lingkungan (Sanitarian
Kit) melalui Kalibrasi dan Komparasi
1 paket alat x Rp
100.000.000,- (kontak lab
pengkalibrasi B/BTKL-PP
perlkiraan 1 juta/alat)
Diusulkan menggunakan
dana BOK per masing-
masing Puskesmas/APBD
4 Mobilisasi Peralatan Dikoordinasikan oleh Dinkes
Kab/Kota
5 Pendampingan Teknis Provinsi ke Kab/Kota sampai
Puskesmas dalam pelaksanaan Surveilans Kualitas
Air Minum rumah tangga (virtual) sesuai standar
Menggunakan dana
Dekonsentrasi/APBD
6 Penyiapan dan review media virtual untuk
Peningkatan kapasitas sanitarian/pengelola Kesling
di Puskesmas dan pelaksanaan peningkatan
kapasitas sanitarian (virtual)
Dilaksanakan oleh
Provinsi/Kab/Kota

More Related Content

Similar to Bahan PPT Sosialisasi Surveilans KAMRT Tgl 14 Maret 2022.pptx

2019.10.11_Penjelasan SDGs Sektor Air Minum dan Sanitasi-draft final.pdf
2019.10.11_Penjelasan SDGs Sektor Air Minum dan Sanitasi-draft final.pdf2019.10.11_Penjelasan SDGs Sektor Air Minum dan Sanitasi-draft final.pdf
2019.10.11_Penjelasan SDGs Sektor Air Minum dan Sanitasi-draft final.pdfarif129194
 
Bahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesia
Bahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesiaBahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesia
Bahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesiaHarry
 
Bahan 1 pedoman-sanitasi_rumah_sakit_di_indonesia
Bahan 1 pedoman-sanitasi_rumah_sakit_di_indonesiaBahan 1 pedoman-sanitasi_rumah_sakit_di_indonesia
Bahan 1 pedoman-sanitasi_rumah_sakit_di_indonesiaOZ Vessalius
 
Sosialisasi DAK Reguler Bidang Air Minum TA. 2022.pdf
Sosialisasi DAK Reguler Bidang Air Minum TA. 2022.pdfSosialisasi DAK Reguler Bidang Air Minum TA. 2022.pdf
Sosialisasi DAK Reguler Bidang Air Minum TA. 2022.pdfLMIrvanTjahyadi2
 
258327548 pedoman-sanitasi-rumah-sakit-di-indonesia
258327548 pedoman-sanitasi-rumah-sakit-di-indonesia258327548 pedoman-sanitasi-rumah-sakit-di-indonesia
258327548 pedoman-sanitasi-rumah-sakit-di-indonesiawi tu
 
Penjelasan SDGs Sektor Air Minum dan Sanitasi.pptx
Penjelasan SDGs Sektor Air Minum dan Sanitasi.pptxPenjelasan SDGs Sektor Air Minum dan Sanitasi.pptx
Penjelasan SDGs Sektor Air Minum dan Sanitasi.pptxAbdulNasser30
 
Buku Sanitasi Total Berbasis Masyarakat 5 Pilar
Buku Sanitasi Total Berbasis Masyarakat 5 PilarBuku Sanitasi Total Berbasis Masyarakat 5 Pilar
Buku Sanitasi Total Berbasis Masyarakat 5 PilarMaximusCarles
 
Kebijakan kemenkes 5 pilar stbm kadis
Kebijakan kemenkes 5 pilar stbm kadisKebijakan kemenkes 5 pilar stbm kadis
Kebijakan kemenkes 5 pilar stbm kadisOca Malawat
 
Data kesehatan kementrian kesehatan tahun 2012
Data kesehatan kementrian kesehatan tahun 2012Data kesehatan kementrian kesehatan tahun 2012
Data kesehatan kementrian kesehatan tahun 2012tocania
 
Data kesehatan kementrian kesehatan tahun 2012
Data kesehatan kementrian kesehatan tahun 2012 Data kesehatan kementrian kesehatan tahun 2012
Data kesehatan kementrian kesehatan tahun 2012 tocania
 
1. pedoman teknis pengawasan kualitas air, thn 1977
1. pedoman teknis pengawasan kualitas air, thn 19771. pedoman teknis pengawasan kualitas air, thn 1977
1. pedoman teknis pengawasan kualitas air, thn 1977Mohammad sholichin
 
1. KAK INSPEKSI DAM 2023.docx
1. KAK INSPEKSI DAM 2023.docx1. KAK INSPEKSI DAM 2023.docx
1. KAK INSPEKSI DAM 2023.docxambar yati
 
Intervensi sanitasi dalam Penurunan Stunting-5Des-REV.pptx
Intervensi sanitasi dalam Penurunan Stunting-5Des-REV.pptxIntervensi sanitasi dalam Penurunan Stunting-5Des-REV.pptx
Intervensi sanitasi dalam Penurunan Stunting-5Des-REV.pptxhakim922189
 
APRIANI (14 630 030).pdf
APRIANI (14 630 030).pdfAPRIANI (14 630 030).pdf
APRIANI (14 630 030).pdfprincesspratiwi
 
Standard minimum-penanganan-pasca-bencana
Standard minimum-penanganan-pasca-bencanaStandard minimum-penanganan-pasca-bencana
Standard minimum-penanganan-pasca-bencanaFahlevi Qalbi
 
Materi Kuliah Kesehatan lingkungan
Materi Kuliah Kesehatan lingkunganMateri Kuliah Kesehatan lingkungan
Materi Kuliah Kesehatan lingkunganPetrus Asmara
 

Similar to Bahan PPT Sosialisasi Surveilans KAMRT Tgl 14 Maret 2022.pptx (20)

Format lokbul 18
Format lokbul  18Format lokbul  18
Format lokbul 18
 
2019.10.11_Penjelasan SDGs Sektor Air Minum dan Sanitasi-draft final.pdf
2019.10.11_Penjelasan SDGs Sektor Air Minum dan Sanitasi-draft final.pdf2019.10.11_Penjelasan SDGs Sektor Air Minum dan Sanitasi-draft final.pdf
2019.10.11_Penjelasan SDGs Sektor Air Minum dan Sanitasi-draft final.pdf
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesia
Bahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesiaBahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesia
Bahan 1 pedoman sanitasi rumah sakit di indonesia
 
Bahan 1 pedoman-sanitasi_rumah_sakit_di_indonesia
Bahan 1 pedoman-sanitasi_rumah_sakit_di_indonesiaBahan 1 pedoman-sanitasi_rumah_sakit_di_indonesia
Bahan 1 pedoman-sanitasi_rumah_sakit_di_indonesia
 
Sosialisasi DAK Reguler Bidang Air Minum TA. 2022.pdf
Sosialisasi DAK Reguler Bidang Air Minum TA. 2022.pdfSosialisasi DAK Reguler Bidang Air Minum TA. 2022.pdf
Sosialisasi DAK Reguler Bidang Air Minum TA. 2022.pdf
 
258327548 pedoman-sanitasi-rumah-sakit-di-indonesia
258327548 pedoman-sanitasi-rumah-sakit-di-indonesia258327548 pedoman-sanitasi-rumah-sakit-di-indonesia
258327548 pedoman-sanitasi-rumah-sakit-di-indonesia
 
Penjelasan SDGs Sektor Air Minum dan Sanitasi.pptx
Penjelasan SDGs Sektor Air Minum dan Sanitasi.pptxPenjelasan SDGs Sektor Air Minum dan Sanitasi.pptx
Penjelasan SDGs Sektor Air Minum dan Sanitasi.pptx
 
Buku Sanitasi Total Berbasis Masyarakat 5 Pilar
Buku Sanitasi Total Berbasis Masyarakat 5 PilarBuku Sanitasi Total Berbasis Masyarakat 5 Pilar
Buku Sanitasi Total Berbasis Masyarakat 5 Pilar
 
Kebijakan kemenkes 5 pilar stbm kadis
Kebijakan kemenkes 5 pilar stbm kadisKebijakan kemenkes 5 pilar stbm kadis
Kebijakan kemenkes 5 pilar stbm kadis
 
Data kesehatan kementrian kesehatan tahun 2012
Data kesehatan kementrian kesehatan tahun 2012Data kesehatan kementrian kesehatan tahun 2012
Data kesehatan kementrian kesehatan tahun 2012
 
Data kesehatan kementrian kesehatan tahun 2012
Data kesehatan kementrian kesehatan tahun 2012 Data kesehatan kementrian kesehatan tahun 2012
Data kesehatan kementrian kesehatan tahun 2012
 
1. pedoman teknis pengawasan kualitas air, thn 1977
1. pedoman teknis pengawasan kualitas air, thn 19771. pedoman teknis pengawasan kualitas air, thn 1977
1. pedoman teknis pengawasan kualitas air, thn 1977
 
Kualitas%20air
Kualitas%20airKualitas%20air
Kualitas%20air
 
1. KAK INSPEKSI DAM 2023.docx
1. KAK INSPEKSI DAM 2023.docx1. KAK INSPEKSI DAM 2023.docx
1. KAK INSPEKSI DAM 2023.docx
 
1.KAK Penyehatan Air.doc
1.KAK Penyehatan Air.doc1.KAK Penyehatan Air.doc
1.KAK Penyehatan Air.doc
 
Intervensi sanitasi dalam Penurunan Stunting-5Des-REV.pptx
Intervensi sanitasi dalam Penurunan Stunting-5Des-REV.pptxIntervensi sanitasi dalam Penurunan Stunting-5Des-REV.pptx
Intervensi sanitasi dalam Penurunan Stunting-5Des-REV.pptx
 
APRIANI (14 630 030).pdf
APRIANI (14 630 030).pdfAPRIANI (14 630 030).pdf
APRIANI (14 630 030).pdf
 
Standard minimum-penanganan-pasca-bencana
Standard minimum-penanganan-pasca-bencanaStandard minimum-penanganan-pasca-bencana
Standard minimum-penanganan-pasca-bencana
 
Materi Kuliah Kesehatan lingkungan
Materi Kuliah Kesehatan lingkunganMateri Kuliah Kesehatan lingkungan
Materi Kuliah Kesehatan lingkungan
 

Recently uploaded

Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanaji guru
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...walidumar
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuKhiyaroh1
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanTitaniaUtami
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptputrisari631
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxiwidyastama85
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Fathan Emran
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)Ammar Ahmad
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungSemediGiri2
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 

Recently uploaded (20)

Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 

Bahan PPT Sosialisasi Surveilans KAMRT Tgl 14 Maret 2022.pptx

  • 2. 2 MENINGKATKAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERKUALITAS & BERDAYA SAING 1. Menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) 2. Menurun Angka Kematian Bayi (AKB) 3. Menurunkan % Stunting 4. Menurunkan Angka Kejadian Penyakit Berbasis Lingkungan 5. Germas
  • 3. TARGET PENYEDIAAN AIR MINUM RPJMN 2020-2024 DAN SDGS 2030 (GOAL 6.1) Target: 100% Akses Air Minum Aman Target: 100% Akses Air Minum Layak Capaian : 87,75% Air Layak: Akses terhadap sumber air minum layak (ledeng, air hujan, sumur bor, air terlindung) Road To SDG RPJMN 2020-2024 2015 2019 2024 RPJMN 2015-2019 RPJMN 2025-2029 Target: 1. Akses Air Minum Layak 100% 2. Akses Air Minum Aman 15% 3. Akses Perpipaan 30% Definisi Akses Air Minum Layak (Sesuai DefinisiMDGs) Aksesibilitas Lokasi sumber air minum berada didalam/halaman rumah (on- premises) Sumber Air Minum Layak Definisi Akses Air Minum Aman (Sesuai DefinisiSDGs) Akses Air Minum Aman Sumber air minum yang digunakan termasuk dalam kategori akses air minum layak Memenuhi standar kualitas fisik, kimia (Fluor dan Arsen), dan Biologi air minum (bebas E.Coli) Ketersediaan Tersedia setiap saat dibutuhkan 1 2 3 4 2030
  • 4. TARGET PENYEDIAAN AIR MINUM RPJMN 2020-2024 AKSES AIR MINUM PERPIPAAN Pemerintah daerah memiliki dokumen kebijakan. strategis (Jakstrada), masterplan (RISPAM), dan menerapkan tarif air minum yang memadai PDAM memiliki business plan yang mengacu pada target nasional Menurunkan tingkat kebocoran MENJADI 25% Digitalisasi Pengelolaan PDAM (Smart Grid Water Management) di 20 kab/kota AKSES AIR MINUM LAYAK AKSES AIR MINUM AMAN Perluasan Akses Air Minum 100% 15% 30% PDAM memiliki Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM) Zona Air Minum Prima (potable water) di 36 Kab/Kota Pengawasan Kualitas Air Minum Memenuhi standar kualitas fisik, kimia (Fluor dan Arsen), dan Biologi air minum (bebas E.Coli) Setiap Penyelenggara Air Minum wajib memiliki RPAM + Seluruh PDAM dan operator air minum berkinerja baik
  • 5. DEFINISI PENYEDIAAN AKSES AIR MINUM BERDASARKAN PRINSIP SDGS Ladder 1 : Tidak Ada Akses Ladder 2 :Akses Tidak Layak Rumahtangga menggunakan sumberairminumyangberasal darisumurtidakterlindungatau mataairtidakterlindung. Ladder 3 :Akses Layak Terbatas Rumahtanggamenggunakan sumberairminumlayak,namun waktuuntukmengumpulkanair darirumahkesumberairminum (pulangpergi,termasukwaktu antri)lebihdari(>) 30menit. Ladder 4 :Akses Layak Dasar Rumahtangga menggunakan sumberairminumlayak,namun waktuuntukmengumpulkan air dari rumahkesumberairminum (pulang pergi, termasukwaktu antrikurangdari (<) 30 menit. Ladder 5 :AksesAman Rumahtangga menggunakan sumberairsecaralangsung tanpapengolahan yang berasaldariairpermukaan sepertisungai,danau,waduk, ataukolam.  Danau  Sungai  Waduk  Sumur tidak terlindungi  Mata airtidakterlindungi  Sumurbor, sumur terlindungi,dan mataair terlindungidenganjarak <10m ketangkiseptik  Ledeng individu  Ledeng komunal  Sumurbor, sumur terlindungi, dan mataair terlindungi  Ledeng individu  Ledeng komunal  Sumurbor, sumur terlindungi,dan mataair terlindungi Aksesibilitas Lokasi sumber air minum berada didalam/halaman rumah(on-premises) Sumber Air Minum Layak Sumberair minum yang digunakan termasuk dalamkategoriaksesair minumlayak AksesAir Minum Aman Memenuhi standar kualitas fisik, kimia (Fldan Ar),danBiologiairminum (bebas E.Coli) saat Ketersediaan Tersedia setiap dibutuhkan 1 2 3 4 CapaianAksesAir Minum Layak 90,21% EstimasiCapaianAkses AirMinum Aman 6,9%
  • 6. PERAN STAKEHOLDERS UNTUK AIR MINUM LAYAK DAN AMAN ► Pengarusutamaan kebijakan air minum aman dalam RPJMN 2020-2024 ► Penyusunan pemetaan dan kajian kebutuhan regulasi air minum aman ► Pengembangan strategi pembangunan 10 Juta SR ► Pengawalan target air minum dalam RPJMD dan RKPD (sesuai dengan target nasional) ► Pengawalan alokasi APBD untuk sektor air minum ► Pendampingan penyusunan dan legalisasi Jakstrada dan RISPAM daerah ► Pengawalan tindak lanjut rekomendasi BPPSPAM terhadap perbaikan dan penyehatan PDAM ► Penyediaan air baku untuk SPAM,daerah rawan air, ► Pengamanan kualitas air baku ► Pendampingan teknis kepada Pemerintah Daerah ► Pendampingan penyusunan Jakstrada dan RISPAM ► Peningkatan kinerja PDAM, UPTD, KPSPAM, dan penyelenggara SPAM lainnya ► Implementasi Pengawasan Kualitas Air Minum (PKAM) ► Penyadaran masyarakat atau sosialisasi perubahan perilaku terhadap akses air minum melalui Program STBM Pilar 3 ► Menspesifikkan intervensi yang akan dilakukan menghadapi permasalahan kualitas air diberbagai sarana yang dimiliki rumah tangga, melalui PAMRT, TTG air minum Bappenas Kemendagri KemenPU Kemenkes
  • 7. Vektor Penyehatan Pengamanan Pengendalian Upaya Sanitasi Lingkungan Baku Mutu & Persyaratan Kesehatan : Lokus :Permukiman, Tempat Fasilitas Umum, Tempat Rekreasi, Tempat Kerja Percepatan Peningkatan Kualitas Kesehatan Lingkungan Air & Sanitasi Udara dlm Ruang Pangan Tanah Limbah Bangunan DUKUNGAN AKADEMIK PEMERINTAH SELAKU REGULATOR PERAN SWASTA/DUNIA USAHA PERAN SERTA MASYARAKAT KOMUNIKASI PUBLIK PENYELENGGARAAN KESEHATAN LINGKUNGAN (PP 66 TAHUN 2014)
  • 8. PENGAWASAN KUALITAS AIR MINUM PENGAWASAN EKSTERNAL PENGAWASAN HULU PENGAWASAN HILIR PENGAWASAN INTERNAL PENGAWASAN INTERNAL 1.Dilakukan oleh semua penyelenggara air minum; a.PDAM/BUMD b.Non PDAM/ KPSPAM (Kelompok Pengelola Sistim Penyedia Air Minum) berbasis Komunal. 2.Fungsi: Jaminan mutu air yang didistribusikan kepada pelanggan memiliki kualitas air minum Aman 3.Uji kualitas air dilakukan di laboratorium terakreditasi. Dilakukan oleh Dinas Kesehatan sesuai kapasitasnya; a.Dinas Kesehatan Provinsi b.Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan KKP c.Puskesmas Pengawasan Kualitas Air Minum (PKAM) Surveilans Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKAM RT) 1. Pengawasan dilaksanakan secara berkala dan insidentil. 2. Dilaksanakan di titik terjauh distribusi (Jaringan Perpipaan, Depot Air Minum (pengisian galon) dan di sarana (bukan jaringan perpipaan). 3. Kegiatan: Inspeksi Kesehatan Lingkungan, Pengambilan sampel sesuai hasil IKL, Pengujian kualitas air minum, Analisis hasil, Rekomendasi dan Tindak Lanjut dan Pemantauan Tindak lanjut. 4. Publikasi 5. Ketentuan Administratif: Peringatan Lisan, Peringatan Tertulis, Pelarangan Distribusi Air Minum. 6. Uji Kualitas Pada Laboratorium Terakreditasi/Alat Pengawasan Sankit Terkalibrasi. Dilaksanakan oleh Rumah Tangga, Kelompok Masyarakat • Pendekatan Implementasi Pilar ke 3 STBM: Melalui Peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku rumah tangga dalam pengelolaan air minum melalui PAMRT dan implementasi Penggunaan TTG untuk menjaga kualitas air minum yang digunakan terjamin aman (bebas kontaminasi fisik, kimia dan mikrobiologi) • Menggunakan Sanitarian Kit yang terkalibrasi
  • 9. Target RPJMN Rumah Tangga Memiliki Akses Air Minum Layak dan Akses Air Minum Aman Target RPJMN 2020-2024 Persentase Sarana Air Minum Diperiksa Kualitas Air Minumnya sesuai Standar Definisi Operasional : Kabupaten/Kota yang melakukan pengawasan pada sarana yang memiliki penyelenggara air minum yang berada di wilayah kerjanya untuk memenuhi 4K. Sasaran Penyelenggara Air Minum : 1. BUMN/BUMD (misal PDAM) yang bergerak dalam bidang air minum perpipaan, 2. UPT/UPTD yang bergerak dalam bidang air minum perpipaan, 3. DAM, Pengelola Permukiman, Pengelola Rumah Susun, 4. Kelompok Pengelola Sarana Air Minum (KPSAM) pedesaan/PAMSIMAS, 5. BUMDes yang bergerak dalam bidang air minum perpipaan, 6. Pengelola Kawasan Khusus, dan 7. Pengelola Air Minum Untuk Kebutuhan Sendiri (BUKS)
  • 10. DEFINISI AIR MINUM  Dalam pedoman tentang kualitas air minum, WHO mendefinisikan air domestik sebagai air yang digunakan untuk semua keperluan domestik termasuk konsumsi, mandi, dan persiapan makanan (WHO dalam howard dan bartram, 2003).  Sehingga seluruh persyaratan air yang diawasai pada sistem penyediaan air minum merupakan persyaratan untuk kualitas air minum.
  • 11. SDGs : Upaya mencapai air minum aman “Definisi air minum” adalah air yang digunakan untuk keperluan minum, masak, menyiapkan makanan, dan personal hygiene. Sehingga seluruh persyaratan air yang diawasai pada sistem penyediaan air minum merupakan persyaratan untuk kualitas air minum.
  • 12. 16
  • 13. Hasil Studi Kualitas Air Minum Rumah Tangga Tahun 2020
  • 14. DEFINISI OPERASIONA L Surveilans Kualitas Air Minum Rumah Tangga 14 Direktorat Penyehatan Lingkungan Surveilans Kualitas Air Minum di rumah tangga yang mereprentasikan kondisi kualitas air minum dalam suatu kondisi wilayah kab/kota, dilaksanakan setiap satu tahun sekali. Surveilans Kualitas Air Minum Rumah Tangga 1 Seluruh rumah tangga di setiap kabupaten/kota Sasaran Populasi 2 Jumlah Kabupaten /Kota yang terverifikasi dan tervalidasi hasil Surveilans KAMRT Dengan target kumulatif s.d 2024 50% Kab/Kota melaksanakan Surveilans Kualitas Air Minum Rumah Tangga : 2021 : 34 kab/kota 2022 : 108 kab/kota 2023 : 182 kab/kota 2024 : 257 kab/kota Kab/Kota dengan kualitas air minum aman 4 Jumlah total kab/kota yang melaksanakan Surveilans KAMRT untuk menghasilkan data kab/kota dengan kualitas air minum aman Formula Kab/Kota dengan kualitas air minum aman 4
  • 15. DEFINISI OPERASION AL Surveilans Kualitas Air Minum Rumah Tangga 15 Direktorat Penyehatan Lingkungan Merujuk pada Pedoman Surveilans Kualitas Air Minum Rumah Tangga :  Jika jumlah Puskesmas pada suatu kab/kota kurang ≤ 10 puskesmas, maka target sampel rumah tangga per puskesmas sebesar 20 sampel  Jika jumlah Puskesmas pada suatu kab/kota 14 – 19 puskesmas, maka target sampel rumah tangga per puskesmas sebesar 15 sampel  Jika jumlah Puskesmas pada suatu kab/kota > 20 puskesmas, maka target sampel rumah tangga per puskesmas sebesar 10 sampel Target Jumlah Sampel per Puskesmas 5 Jumlah dari rumah tangga menggunakan sumber air minum layak, lokasi sumber air minum berada di dalam atau di halaman rumah (on premises), tersedia setiap saat dibutuhkan, dan memenuhi syarat kualitas air minum sebagaimana tercantum pada PERMENKES Kualitas Air Minum yang sedang berlaku Jumlah Rumah Tangga dengan Air Minum Aman 6 Total dari rumah tangga yang menggunakan sumber air minum yang terlindung, meliputi: (i) ledeng perpipaan (keran individual); (ii) ledeng eceran; (iii) keran umum/hydrant umum; (iv) terminal air; (v) penjual eceran; (vi) penampungan air hujan (PAH); (vii) mata air terlindungi; (viii) sumur terlindung; dan (ix) sumur bor atau sumur pompa. Jumlah Rumah Tangga dengan Air Minum Layak 7
  • 16. DEFINISI OPERASION AL Surveilans Kualitas Air Minum Rumah Tangga 16 Direktorat Penyehatan Lingkungan Total dari rumah tangga menggunakan sumber air minum yang berasal dari sumur tidak terlindung atau mata air tidak terlindung Jumlah Rumah Tangga dengan Air Minum Tidak Layak 8 Total dari rumah tangga menggunakan sumber air secara langsung tanpa pengolahan yang berasal dari air permukaan seperti sungai, danau, waduk, atau kolam. Jumlah Rumah Tangga dengan Tidak Ada Akses 9 IKL rendah : Berarti risiko pencemaran rendah dengan nilai persentase Inspeksi Kesehatan Lingkungan > 75% IKL sedang : Berarti risiko pencemaran rendah dengan nilai persentase Inspeksi Kesehatan Lingkungan 51% - 75% IKL tinggi : Berarti risiko pencemaran rendah dengan nilai persentase Inspeksi Kesehatan Lingkungan 25 % - 50 % *Persyaratan dalam Revisi PMK 736 & 492 Tahun 2010 Syarat E.coli 0 CFU/100ml Syarat Total Coliform 0 CFU/100ml PH 6.5-8.5 TDS ≤ 300 mg/L Nitrat (sebagai ion Nitrat) ≤ 20 mg/L Nitrit ≤ 3 mg/L Chrom Val 6 ≤ 0,01 mg/L
  • 18. Sanitarian Kit & Kesling Kit
  • 19. No. paket 1 1 membran filter 2 syringe 3 Plastik Tiosulfat 4 Gelas Plastik 5 Labu Takar 6 Gelas takar 7 aquadest non steril 8 aquadest steril 9 larutan ph 7 10 larutan ph10 11 larutan TDS 12 Label 13 Sarung Tangan Reagensia dan Alat
  • 20. No. Nama Barang 1 CRM Nitrat 2 CRM Nitrit 3 CRM krom6+ 4 Masker 5 Plastik Steril 6 Plastik Limbah 7 Container Limbah Cair 8 Tisu Bahan Pendukung
  • 21. Panduan Surveilans Kualitas Air Minum Rumah Tangga Tahun 2022 Untuk detail pelaksanaan silakan dilihat pada;
  • 22. Provinsi Kadinkes/Kabid/Kasie/Pengelola program PL, Melaksanakan Koordinasi ke Kab/Kota yang melaksanakan Surveilans Kab/Kota Kadinkes/Kabid/Kasie/Pengelola program PL, 1)Melaksanakan koordinasi dengan PKM baik penyiapan alat,bahan, kapasitas SDM 2)Melaksanakan monitoring dan evaluasi 3)Penentuan Rencana Tindak Lanjut dalam perbaikan dan Pengawasan Kualitas Air Minum Puskemas Kepala Puskesmas/ Pengelola Program Kesling/Sanitarian 1)Melaksanakan penyiapan dan koordinasi dengan lokus/RT 2)Sanitarian melaksakan wawancara, IKL dan pengambilan data/sampel 3)Sanitarian melakukan input data hasil 4)Sanitarian menysuun penyusunan pelaporan Pelaksana Surveilans Kualitas Air Minum Rumah Tangga 2022 Dinas Kesehatan Provinsi & Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
  • 23. PERSIAPAN PELAKSANAAN SURVEILANS KAMRT 2022 KAB/KOTA N Kegiatan Waktu Keterangan 1 Persiapan Surveilans a. Pedoman Pelaksanaan Surveilans b. Koordinasi Kab/Kota dengan Puskesmas 1.Penyediaan Reagensia 2.Penyiapan alat dan bahan pendukung pemeriksaan fisik,mikro, kimia 3,Penganggaran to enumerator 4.Penganggaran monev Kab/kota bila ada 5.Sasaran surveilans 6.Mobilisasi alat 7.Kalibrasi alat 8.Pelatihan enumerator Maret – Desember 2022 Mulai Pebruari – sebelum pelaksanaan surveilans (diserahkan ke daerah) Kemandirian Kab/kota Penganggaran BOK/APBD/Dana potensial lainnya Video Surveilans KAMRT 2. Penyiapan entri data dan pelaporan Mulai Maret 2022 Sosialisasi bersamaan dg pengembangan E-Monev PKAM (Dit.PL) 3. Pelaksanaan Kegiatan Surveilans KAM RT Mulai Maret – November 2022 Koordinasi Pusat, Prov/Kab/Kota, PKM da Pendamping teknis 4 Diseminasi Informasi Hasil Desember 2022 26 Provinsi dan 107 Kab/Kota
  • 24. PENYELENGGARA AIR MINUM MENGINPUT LAPORAN HASIL PENGAWASAN INTERNALNYA DINAS KESEHATAN KAB/KOTA MENGINPUT HASIL UJI PETIK BERDASARKAN LAPORAN PENGAWASAN INTERNAL UPT/UPTD LABKES MENGINPUT DATA AKTIF DAN DATA PASIF BERDASARKAN LOKASI ASAL SAMPEL SANITARIAN PUSKESMAS MENGINPUT HASIL SURVEILANS KUALITAS AIR MINUM RUMAH TANGGA
  • 25. KAB/KOTA YANG MELAKSANAKAN SURVEILANS KAMRT TAHUN 2022 NO PROVINSI JUMLAH KAB/KOTA YANG MELAKSANAKAN SURVEILANS KAMRT 1 SUMATERA UTARA 9 2 KEPULAUAN RIAU 2 3 BENGKULU 3 4 BANGKA BELITUNG 3 5 RIAU 3 6 LAMPUNG 6 7 SUMATERA BARAT 6 8 SUMATERA SELATAN 4 9 SULAWESI SELATAN 4 10 SULAWESI BARAT 3 11 SULAWESI TENGAH 4 12 SULAWESI UTARA 2 13 GORONTALO 5 14 BANTEN 3 15 JAWA TIMUR 2 16 JAWA BARAT 5 17 JAWA TENGAH 6 18 KALIMANTAN TIMUR 7 19 KALIMANTAN UTARA 1 20 KALIMANTAN SELATAN 1 21 KALIMANTAN BARAT 1 22 BALI 2 23 NUSA TENGGARA BARAT 10 24 NUSA TENGGARA TIMUR 6 25 PAPUA BARAT 1 26 PAPUA 3
  • 26. TERIMA KASIH  Sit Dolor Amet
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31. INSPEKSI KESLING b) Perpipaan - Keran Umum Formulir Inspeksi Kesehatan Lingkungan AIR MINUM Perpipaan-Keran Umum (PP-KU) I. Informasi Umum A. Lokasi Perpipaan - Keran Umum dan spesifikasinya (Catat informasi lokasi dan spesifikasi dan beri tanda “Tidak Sesuai/TS” jika tidak sesuai) Alamat rumah Desa/Kelurahan Kecamatan Kabupaten/Kota Provinsi Tambahan informasi lokasi: Koordinat GPS: Tanggal kunjungan/IKL: Tahun konstruksi perpipaan sambungan rumah Perkiraan jumlah anggota rumah tangga yang dilayani oleh PP-RS (Pilih jumlah anggota yang sesuai di bawah ini, ) 1-10 11-50 50+ Apakah rumah terletak di daerah banjir? Lingkari jawaban yang sesuai Jika Ya, jelaskan frekuensi banjir, lama dan tingkat keparahannya Tidak tahu Tidak Ya B. Kefungsian Sistem (Lingkari “YA” atau “TIDAK” untuk mengetahui air tersedia dalam PP-RS atau tidak). Jika “TIDAK” sebutkan rinciannya seperti rusak atau ada komponen yang hilang, air tidak ada atau terbatas dsb ) dan lanjut ke Bagian II. Catat upaya perbaikan di Bagian III untuk memastikan PP-SR ada airnya. Apakah saat ini air tersedia dalam PP-RS? Jika “TIDAK” sebutkan: ......................………………………,lanjut ke Bagian II. Ya Tidak C. KONDISI CUACA (Pastikan kondisi cuaca dan presipitasi 48 jam sebelum IKL dengan memilih dan melingkari pilihan kondisi di bawah ini). Jika ada perubahan maka lingkari pilihan lebih dari satu. Informasi lain dapat dicatat di Bagian III. Temperatur 0-15o Celsius 15-30o Celsius >30o Celsius Presipitasi Hujan lebat hujan panas D. INFORMASI TENTANG SAMPEL AIR Catat semua informasi tentang sampel air secara rinci di bawah ini selama IKL. Termasuk informasi parameter yang diuji. Tulis “Tidak Sesuai” jika informasi yang ada tidak sesuai. Parameter tambahan dapat dicatat di Bagian III. Apakah sampel diambil? Tidak Ya Sampel diambil? Lokasi sampel No. sampel/Kode Parameter yang diuji Parameter lain Parameter lain Parameter lain E. coli atau Thermotolerant (faecal) coliforms Hasil dan satuan hasil satuan hasil satuan hasil satuan hasil satuan hasil satuan E. Pengolahan Air Sebelum Air Diambil (Jawab pertanyaan dengan memberi tanda  pada kotak yang sesuai dan informasi lain jika ada)  1.Perpipaan/Kran Umum  2.SGL denggan Pompa tangan c) Sumur Gali dengan Pompa Tangan Formulir Inspeksi Kesehatan Lingkungan AIR MINUM Sumur gali dengan pompa tangan (SGL-PT) I. Informasi Umum A. Lokasi sumur dan spesifikasinya (Catat informasi lokasi dan spesifikasi dan beri tanda “Tidak Sesuai/TS”) Alamat rumah Desa/Kelurahan Kecamatan Kabupaten/Kota Provinsi Tambahan informasi lokasi: Koordinat GPS: Tanggal kunjungan/IKL: Tahun konstruksi sumur Kedalaman sumur (dalam meter) Perkiraan jumlah anggota yang dilayani oleh SGL-PT (Pilih jumlah anggota yang sesuai di bawah ini, ) 1-10 11-50 51-100 101-500 500+ Apakah SGL-PT terletak di daerah banjir? Lingkari jawaban yang sesuai Jika Ya, jelaskan frekuensi, lama dan tingkat keparahannya Tidak tahu Tidak Ya B. Kefungsian Sistem (Lingkari “YA” atau “TIDAK” untuk mengetahui air tersedia dalam SGL-PT atau tidak. Jika “TIDAK” sebutkan rinciannya seperti rusak atau ada komponen yang hilang, air tidak ada atau terbatas dsb ) dan lanjut ke Bagian II. Catat upaya perbaikan di Bagian III untuk memastikan SGL-PT ada airnya. Apakah saat ini air tersedia dalam SGL-PT? Jika “TIDAK” sebutkan: ......................………………………,lanjut ke Bagian II. Ya Tidak C. Kondisi Cuaca (Pastikan kondisi cuaca dan presipitasi 48 jam sebelum IKL dengan memilih dan melingkari pilihan kondisi di bawah ini). Jika ada perubahan maka lingkari pilihan lebih dari satu. Informai lain dapat dicatat di Bagian III. Temperatur 0-15o Celsius 15-30o Celsius >30o Celsius Precipitasi Hujan lebat hujan panas D. Informasi tentang Sampel Air Catat semua informasi tentang sampel air secara rinci di bawah ini selama IKL. Termasuk informasi parameter yang diuji. Tulis “Tidak Sesuai” jika informasi yang ada tidak sesuai. Parameter tambahan dapat dicatat di Bagian III. Apakah sampel diambil? Tidak Ya Sampel diambil? Lokasi sampel No. sampel/Kode Parameter yang diuji Parameter lain Parameter lain Parameter lain E. coli atau Thermotolerant (faecal) coliforms Hasil dan satuan hasil satuan hasil satuan hasil satuan hasil satuan hasil satuan E. Pengolahan Air Sebelum Air Diambil (Jawab pertanyaan dengan memberi tanda  pada kotak yang sesuai dan informasi lain jika ada)
  • 32. f) Pengelolaan Air Minum Rumah Tangga (PAM-RT) Formulir Inspeksi Kesehatan Lingkungan AIR MINUM PENGELOLAAN AIR MINUM-RUMAH TANGGA (PAM-RT) Pengumpulan,penyimpanan, pengolahan dan penanganan I. INFORMASI UMUM A. Lokasi dan Informasi Rumah Tangga (Catat lokasi dan informasi tentang penduduknya. Tambahkan “TIDAK BERLAKU” jila informasi tidak sesuai. Nama: Nama Kepala Rumah Tangga: Nomor telepon: Umur: Jenis Kelamin: Banyaknya anggota rumah tangga: Alamat rumah Desa/Kelurahan Kabupaten/Kota Provinsi Tambahan informasi lokasi: Koordinat GPS: Nomor BS: Tanggal kunjungan/IKL Jumlah orang yang tinggal di rumah ini: B. Kondisi cuaca 48 jam sebelum IKL (Pastikan kondisi cuaca dan presipitasi 48 jam sebelum IKL dengan memilih dan melingkari pilihan kondisi di bawah ini). Jika ada perubahan maka lingkari pilihan lebih dari satu. Informai lain dapat dicatat di Bagian III. Temperatur 0-15o Celsius 15-30o Celsius >30o Celsius Presipitasi Hujan lebat hujan panas C. Informasi tentang sampel air Catat semua informasi tentang sampel air secara rinci di bawah ini selama IKL. Termasuk informasi parameter yang diuji. Tulis “Tidak Sesuai” jika informasi yang ada tidak sesuai. Parameter tambahan dapat dicatat di Bagian III. Kapan sampel diambil? Lokasi Pengambilan Sampel No/Kode sampel No. Urut Sampel Rumah Tangga: Informasi lain tentang sampel Tidak Ya Parameter yang diuji Additional parameter Additional parameter Additional parameter E. coli atau Thermotolerant (faecal) coliforms Hasil dan Satuan HASIL SATUAN HASIL SATUAN HASIL SATUAN HASIL SATUAN HASIL SATUAN D. Sumber air Jenis sarana air yang UTAMA digunakan oleh rumah tangga selain untuk keperluan minum saat ini? (Jawab pertanyaan dengan memberi tanda () pada boks yang sesuai dan beri informasi lain yang perlu. Jika sumber air yang dipakai lebih dari satu maka beri tanda () pada kotak sesuai jenis sumber air. □ SGL □ Mata air □ Air permukaan (sungai, waduk dll) □ Sumur bor □ Pengumpulan dan Penampungan air hujan □ Sumur pantek □ Lainnya. sebutkan: Jenis sarana air yang UTAMA digunakan oleh rumah tangga untuk keperluan selain minum seperti untuk mandi, masak, mencuci , dan keperluan hygiene lainnya? (Jawab pertanyaan dengan memberi tanda () pada boks yang sesuai dan beri informasi lain yang perlu. Jika sumber air yang dipakai lebih dari satu maka beri tanda () pada kotak sesuai jenis sumber air. □ SGL □ Mata air □ Air permukaan (sungai, waduk dll) □ Sumur bor □ Pengumpulan dan Penampungan air hujan □ Sumur pantek e) Pengumpulan dan Penyimpanan Air Hujan (PPAH) Formulir Inspeksi Kesehatan Lingkungan AIR MINUM Pengumpulan dan penyimpanan air hujan (PPAH) I. INFORMASI UMUM A. Lokasi Penampungan Pengumpulan dan Penampungan Air Hujan dan spesifikasi (Catat informasi lokasi dan spesifikasi dan beri tanda “Tidak Sesuai/TS”) Alamat rumah Desa/Kelurahan Kecamatan Kabupaten/Kota Provinsi Tambahan informasi lokasi: Koordinat GPS Kapan dibangun PPAH ini? Perkiraan luas atap dan jumlah unit Jumlah pemakai PPAH ini (Pilih jawaban yang sesuai di bawah ini) 1-5 6-15 16-50 51-100 100+ B. Kefungsian Sistem (Lingkari “YA” atau “TIDAK” untuk mengetahui air tersedia dalam PPAH atau tidak. Jika “TIDAK” sebutkan rinciannya seperti rusak atau ada komponen yang hilang, air tidak ada atau terbatas dsb ) dan lanjut ke Bagian II. Catat upaya perbaikan di Bagian III. untuk memastikan PPAH ada airnya. Apakah saat ini air tersedia dalam SGL-PT? Jika “TIDAK” sebutkan: ......................………………………,lanjut ke Bagian II. Ya Tidak C. Kondisi Cuaca (Pastikan kondisi cuaca dan presipitasi 48 jam sebelum IKL dengan memilih dan melingkari pilihan kondisi di bawah ini. Jika ada perubahan maka lingkari pilihan lebih dari satu. Informai lain dapat dicatat di Bagian III. Temperatur 0-15o Celsius 15-30o Celsius >30o Celsius Presipitasi Hujan deras Hujan Panas D. Informasi tentang Sampel Air Catat semua informasi tentang sampel air secara rinci di bawah ini selama IKL. Termasuk informasi parameter yang diuji. Tulis “Tidak Sesuai” jika informasi yang ada tidak sesuai. Parameter tambahan mungkin dicatat di Bagian III. Sampel diambil? Lokasi sampel No. sampel/Kode Informasi lain tentang sampel Ya Tidak Parameter lain Parameter lain Parameter lain E. coli atau Thermotolerant (faecal) coliforms Hasil dan satuan hasil satuan hasil satuan hasil satuan hasil satuan hasil satuan E. Pengolahan Air Sebelum Air Diambil Jawab pertanyaan dengan memberi tanda  pada kotak yang sesuai dan informasi lain jika ada 3. PMA 4. PAH 5 PAMRT 1 d) Penampungan Mata Air/Mata Air (PMA-MA) Formulir Inspeksi Kesehatan Lingkungan AIR MINUM Penampungan Mata Air/Mata Air I. INFORMASI UMUM A. Lokasi Penampungan Mata Air/Mata Air dan spesifikasi (Catat informasi lokasi dan spesifikasi dan beri tanda “Tidak Sesuai/TS”) Alamat rumah Desa/Kelurahan Kecamatan Kabupaten/Kota Provinsi Tambahan informasi lokasi: Koordinat GPS Tahun PMA dibangun: Perkiraan jumlah rumah tangga yang dilayani oleh PMA/MA (Pilih yang sesuai) 1-10 11-50 51-100 101-500 500+ Apakah PMA terletak di daerah banjir? Lingkari jawaban di bawah ini Jika Ya, jelaskan secara rinci (frekuensi, durasi dan keparahannya): Tidak tahu Tidak Ya B. Kefungsian Sistem (Lingkari “YA” atau “TIDAK” untuk mengetahui air tersedia dalam PMA/MA atau tidak. Jika “TIDAK” sebutkan rinciannya seperti rusak atau ada komponen yang hilang, air tidak ada atau terbatas dsb ) dan lanjut ke Bagian II. Catat upaya perbaikan di Bagian III. untuk memastikan PMA/MA ada airnya. Apakah saat ini air tersedia dalam PMA/MA? Jika “TIDAK” sebutkan: ........................ lanjut ke Bagian II. Ya Tidak C. Kondisi Cuaca (Pastikan kondisi cuaca dan presipitasi 48 jam sebelum IKL dengan memilih dan melingkari pilihan kondisi di bawah ini. Jika ada perubahan maka lingkari pilihan lebih dari satu. Informai lain dapat dicatat di Bagian III. Temperatur 0-15o Celsius 15-30o Celsius >30o Celsius Precipitasi Hujan lebat Hujan Panas D. Informasi tentang Sampel Air Catat semua informasi tentang sampel air secara rinci di bawah ini selama IKL. Termasuk informasi parameter yang diuji. Tulis “Tidak Sesuai” jika informasi yang ada tidak sesuai. Parameter tambahan mungkin dicatat di Bagian III. Sampel diuji? Lokasi sampel No. sampel/Kode Informasi lain tentang sampel Ya Tidak Parameter lain Parameter lain Parameter lain E. coli atau Thermotolerant (faecal) coliforms Hasil dan satuan hasil satuan hasil satuan hasil satuan hasil satuan hasil satuan E. Pengolahan Air Sebelum Air Diambil Jawab pertanyaan dengan memberi tanda  pada kotak yang sesuai dan informasi lain jika ada □ Tidak ada pengolahan di PMA/MA  Klorin langsung dimasukkan ke dalam PMA/MA , sebutkan dosis dan frekuensi □ Lainnya: Sebutkan (metode dan frekuensi) Catatan:
  • 33. CONTOH RINCIAN PEMBIAYAAN Rincian Kegiatan Unit Cost (Rp) Keterangan 1 Penyatuan Persepsi Pelaksanaan Surveilans Kualitas Air Minum RT melalui Sosialisasi dengan pendampingan lintas sektor pembangunan air dan sanitasi 50 orang x belanja bahan konsumsi x 2 kali Dalam bentuk rapat koordinasi bersama tim puskesmas (sanitarian) 2 Penyediaan reagen, alat dan bahan surveilans untuk minimal @ 200 sampel air minum di sarana dan air siap minum 10 sampel minimal per puskesmas x 2 titik x 8 parameter x ±Rp 250.000,- Bahan pendukung Rp 200.000,- Diusulkan menggunakan dana BOK per masing- masing Puskesmas/JKN 3 Standarisasi Alat Uji Kualitas Lingkungan (Sanitarian Kit) melalui Kalibrasi dan Komparasi 1 paket alat x Rp 100.000.000,- (kontak lab pengkalibrasi B/BTKL-PP perlkiraan 1 juta/alat) Diusulkan menggunakan dana BOK per masing- masing Puskesmas/APBD 4 Mobilisasi Peralatan Dikoordinasikan oleh Dinkes Kab/Kota 5 Pendampingan Teknis Provinsi ke Kab/Kota sampai Puskesmas dalam pelaksanaan Surveilans Kualitas Air Minum rumah tangga (virtual) sesuai standar Menggunakan dana Dekonsentrasi/APBD 6 Penyiapan dan review media virtual untuk Peningkatan kapasitas sanitarian/pengelola Kesling di Puskesmas dan pelaksanaan peningkatan kapasitas sanitarian (virtual) Dilaksanakan oleh Provinsi/Kab/Kota