Bahan PPT Sosialisasi Surveilans KAMRT Tgl 14 Maret 2022.pptxHppVepibaeHusriPuspi
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas mengenai sosialisasi surveilans kualitas air minum rumah tangga tahun 2022 dengan fokus pada peningkatan akses masyarakat terhadap air minum yang layak dan aman melalui upaya pemerintah dan kerja sama berbagai pihak. Dokumen ini juga menjelaskan definisi, target, dan indikator yang digunakan dalam pengawasan kualitas air minum.
Dokumen ini merupakan kerangka acuan kerja inspeksi kesehatan lingkungan di sarana air minum tahun 2023 oleh UPTD Puskesmas Gerunggang. Tujuannya adalah menjaga kualitas air bersih masyarakat agar terhindar dari risiko lingkungan yang mencemari sumber air, dengan melakukan inspeksi terhadap 51.234 penduduk di Kecamatan Gerunggang. Kegiatan inspeksi akan dilakukan satu kali setahun untuk menganalisis
Dokumen tersebut berisi pedoman teknis penyusunan peraturan daerah tentang pengawasan kualitas air. Pedoman ini mencakup pengertian, dasar hukum, tujuan, jenis kegiatan pengawasan seperti inspeksi dan pengambilan sampel air, jenis air yang diawasi, persyaratan kualitas air, biaya, pengelola air, dan parameter air yang diuji. Pedoman ini dimaksudkan untuk memandu penyusunan peraturan daerah sesuai den
Bahan PPT Sosialisasi Surveilans KAMRT Tgl 14 Maret 2022.pptxHppVepibaeHusriPuspi
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas mengenai sosialisasi surveilans kualitas air minum rumah tangga tahun 2022 dengan fokus pada peningkatan akses masyarakat terhadap air minum yang layak dan aman melalui upaya pemerintah dan kerja sama berbagai pihak. Dokumen ini juga menjelaskan definisi, target, dan indikator yang digunakan dalam pengawasan kualitas air minum.
Dokumen ini merupakan kerangka acuan kerja inspeksi kesehatan lingkungan di sarana air minum tahun 2023 oleh UPTD Puskesmas Gerunggang. Tujuannya adalah menjaga kualitas air bersih masyarakat agar terhindar dari risiko lingkungan yang mencemari sumber air, dengan melakukan inspeksi terhadap 51.234 penduduk di Kecamatan Gerunggang. Kegiatan inspeksi akan dilakukan satu kali setahun untuk menganalisis
Dokumen tersebut berisi pedoman teknis penyusunan peraturan daerah tentang pengawasan kualitas air. Pedoman ini mencakup pengertian, dasar hukum, tujuan, jenis kegiatan pengawasan seperti inspeksi dan pengambilan sampel air, jenis air yang diawasi, persyaratan kualitas air, biaya, pengelola air, dan parameter air yang diuji. Pedoman ini dimaksudkan untuk memandu penyusunan peraturan daerah sesuai den
1. Penyakit diare masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti air bersih, jamban, dan perilaku hidup bersih.
2. Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara faktor lingkungan seperti air bersih, jamban, air minum, dan perilaku cuci tangan dengan kejadian diare.
3. Diperlukan kampanye kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan m
ARTIKEL PUBLIKASI PEMANTAUAN KUALITAS AIR PERMUKAAN TAHUN 2021.pdfDianora Didi
Dokumen tersebut merangkum tentang pemantauan kualitas air permukaan di Kabupaten Bangka Tengah pada tahun 2021. Pemantauan ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air sungai di kabupaten tersebut agar digunakan sebagai dasar kebijakan pengelolaan lingkungan. Lokasi pengambilan sampel air meliputi daerah hulu, pemanfaatan air, potensi tercemar, pertemuan sungai, dan hilir.
Penelitian ini menganalisis daya beli masyarakat terhadap tarif air bersih PDAM Kota Bandung dengan menggunakan metode contingent valuation. Penelitian menemukan bahwa nilai rata-rata kesediaan membayar masyarakat untuk skenario I adalah Rp5.992/m3/bulan dan Rp7.534/m3/bulan untuk skenario II, lebih besar dari kemampuan membayar sebesar Rp3.752/m3. Penelitian
Teks tersebut merupakan ringkasan hasil penelitian tentang uji kualitas fisik dan bakteriologis air sumur gali berdasarkan konstruksi sumur di Desa Diloniyohu, Gorontalo. Penelitian ini menunjukkan bahwa konstruksi sumur sebagian besar sudah memenuhi syarat, namun jarak sumber pencemar masih kurang memenuhi syarat. Hasil uji kualitas fisik menunjukkan beberapa sampel air sumur masih berwarna dan berasa, sedang
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air minum isi ulang di 25 depot air minum di wilayah kerja Puskesmas Oepoi Kota Kupang.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas fisik dan kimia air sebagian besar memenuhi standar kesehatan, namun kualitas bakteriologis 10 depot (40%) mengandung bakteri coliform dan 5 depot (20%) mengandung E. coli.
3. Dianjurkan pemil
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan persyaratan air bersih serta kriteria perencanaan teknis sistem distribusi air bersih.
2) Air bersih didefinisikan sebagai air yang memenuhi persyaratan kualitas, kuantitas, kontinuitas dan tekanan air.
3) Kriteria perencanaan teknis sistem distribusi mencakup pertimbangan pemilihan jaringan perpipaan, klasifikasi pipa,
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) dan upaya peningkatan sanitasi di Indonesia;
(2) STBM menitikberatkan pada perubahan perilaku masyarakat untuk mencapai sanitasi yang berkelanjutan;
(3) Pendekatan STBM telah diterapkan secara luas di Indonesia sejak 2006 untuk meningkatkan akses terhadap air minum dan sanitasi.
Kerangka acuan kerja inspeksi sanitasi DAM UPTD Puskesmas Pare memberikan panduan untuk memantau kualitas sarana dan air DAM secara berkala dengan melakukan inspeksi fisik, kimia, dan bakteriologis. Tujuannya adalah menjaga kualitas air minum dan mencegah penyakit. Inspeksi akan dilakukan dua kali setahun oleh petugas kesehatan lingkungan terhadap 10 DAM di wilayah tersebut.
1. Penyakit diare masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti air bersih, jamban, dan perilaku hidup bersih.
2. Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara faktor lingkungan seperti air bersih, jamban, air minum, dan perilaku cuci tangan dengan kejadian diare.
3. Diperlukan kampanye kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan m
ARTIKEL PUBLIKASI PEMANTAUAN KUALITAS AIR PERMUKAAN TAHUN 2021.pdfDianora Didi
Dokumen tersebut merangkum tentang pemantauan kualitas air permukaan di Kabupaten Bangka Tengah pada tahun 2021. Pemantauan ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air sungai di kabupaten tersebut agar digunakan sebagai dasar kebijakan pengelolaan lingkungan. Lokasi pengambilan sampel air meliputi daerah hulu, pemanfaatan air, potensi tercemar, pertemuan sungai, dan hilir.
Penelitian ini menganalisis daya beli masyarakat terhadap tarif air bersih PDAM Kota Bandung dengan menggunakan metode contingent valuation. Penelitian menemukan bahwa nilai rata-rata kesediaan membayar masyarakat untuk skenario I adalah Rp5.992/m3/bulan dan Rp7.534/m3/bulan untuk skenario II, lebih besar dari kemampuan membayar sebesar Rp3.752/m3. Penelitian
Teks tersebut merupakan ringkasan hasil penelitian tentang uji kualitas fisik dan bakteriologis air sumur gali berdasarkan konstruksi sumur di Desa Diloniyohu, Gorontalo. Penelitian ini menunjukkan bahwa konstruksi sumur sebagian besar sudah memenuhi syarat, namun jarak sumber pencemar masih kurang memenuhi syarat. Hasil uji kualitas fisik menunjukkan beberapa sampel air sumur masih berwarna dan berasa, sedang
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air minum isi ulang di 25 depot air minum di wilayah kerja Puskesmas Oepoi Kota Kupang.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas fisik dan kimia air sebagian besar memenuhi standar kesehatan, namun kualitas bakteriologis 10 depot (40%) mengandung bakteri coliform dan 5 depot (20%) mengandung E. coli.
3. Dianjurkan pemil
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan persyaratan air bersih serta kriteria perencanaan teknis sistem distribusi air bersih.
2) Air bersih didefinisikan sebagai air yang memenuhi persyaratan kualitas, kuantitas, kontinuitas dan tekanan air.
3) Kriteria perencanaan teknis sistem distribusi mencakup pertimbangan pemilihan jaringan perpipaan, klasifikasi pipa,
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) dan upaya peningkatan sanitasi di Indonesia;
(2) STBM menitikberatkan pada perubahan perilaku masyarakat untuk mencapai sanitasi yang berkelanjutan;
(3) Pendekatan STBM telah diterapkan secara luas di Indonesia sejak 2006 untuk meningkatkan akses terhadap air minum dan sanitasi.
Kerangka acuan kerja inspeksi sanitasi DAM UPTD Puskesmas Pare memberikan panduan untuk memantau kualitas sarana dan air DAM secara berkala dengan melakukan inspeksi fisik, kimia, dan bakteriologis. Tujuannya adalah menjaga kualitas air minum dan mencegah penyakit. Inspeksi akan dilakukan dua kali setahun oleh petugas kesehatan lingkungan terhadap 10 DAM di wilayah tersebut.
2. Praktik Pengawasan Air Minum
Pengawasan kualitas air minum di Indonesia dilakukan melalui dua cara yaitu pengawasan internal
dan eksternal. Pengawasan internal dilakukan secara mandiri oleh penyelenggara kegiatan. Pengawasan
eksternal dilakukan oleh Dinas Kesehatan, organisasi atau Badan yang independen seperti Badan Pusat
Statistik (BPS).
Pengawasan kualitas air minum di Indonesia telah dijalankan baik dalam bentuk survei,
pemeriksaan berkala, dan pemeriksaan secara independen. Kegiatan pengawasan sebelumnya
menunjukkan bahwa pengawasan kualitas air minum dilakukan secara independen dan
menginformasikan ada tindakan perbaikan baik di daerah perkotaan maupun pedesaan serta di fasilitas
pelayanan kesehatan. Pada daerah perdesaan, frekuensi pengawasan kualitas air minum yang dilakukan
secara independen kurang dari 50% dan di daerah perkotaan lebih dari 75% (United National-Water
Global Analysis and Assessment of Sanitation and Drinking Water (GLAAS), 2019).
3. Pengawasan kualitas air minum yang dilakukan melalui survei telah dilaksanakan pemerintah melalui
SUSENAS (BPS), Riskesdas (Kemenkes), Potensi Desa (BPS), dan lainnya. Pengawasan air minum yang
disurvei meliputi kuantitas, kualitas (secara observasi dan organoleptik), kontinuitas, dan aksesibilitas.
Pemenuhan kebutuhan air minum di rumah tangga, di fasilitas pelayanan kesehatan dan tempat fasilitas
umum dapat diukur dari akses air minum layak, beberapa faktor yang terkait dengan akses air minum
layak diantaranya adalah:
1) Jenis sumber air utama yang digunakan untuk diminum;
2) Jenis sumber air utama yang digunakan untuk memasak, mandi, dan mencuci;
3) Jarak sumber air ke penampungan limbah/kotoran/tinja
Akses air layak adalah akses terhadap air minum yang sumbernya terdiri dari leding, air hujan, dan
[(sumur bor/pompa, sumur terlindung serta mata air terlindung) dengan jarak ke tempat penampungan
limbah/kotoran/tinja terdekat ≥ 10 ml] dan sumber air minum kemasan/air isi ulang dimana sumber air
cuci/masak/mandi/dll menggunakan (sumur bor/pompa, sumur terlindung serta mata air terlindung)
dengan jarak ke tempat penampungan limbah/kotoran/tinja terdekat ≥ 10 m. (Badan
Praktik Pengawasan Air Minum