Pilihan desain organisasi

1. PILIHAN DESAIN
ORGANISASI
(ADHOCRACY)
Siti Hidayatul Jumaah, S.IP., M.IP

2.  Tidak mempunyai hierrarki yang mantap, tiak ada
departemen yang permanen, tiak mempunyai peraturan
yang diformalisasi, dan tidak terdapat prosedur standar
untuk menghadapi masal rutin.
 Diferensiasi horizontal yang tinggi, diferensiasi vertikal
yang rendah, formalisasi yang rendah, desentralisasi,
fleksibilitas dan daya tanggap yang tinggi
ADHOCRACY

3. Kekuatan:
 Tidak mempunyai keunggulan jika dibandingkan dengan pekerjaan
yang distandarisasi
 Tidak meciptakan tekanan sosial dan ketegangan psikologis bagi
para anggotanya
Kekuatan dan Kelemahan

4. Kelemahan:
 Konflik merupakan hal biasa
 Tidak ada hubungan atasan bawahan yang
jelas
 Terdapat ketakjelasan pengertain mengenai
wewenang dan tanggungjwab.
 Kegiatan tidak dapat digolong-golongkan
 Merupakan desain organisasi yang rentan,
banyak diantara mereka lekas mati dan pindah
ke konfigurasi birokratis untuk menghindari
Kekuatan dan Kelemahan

5.  Akan efektif befrgantung pada strategi,
teknologi, lingkungan, dan daur hidup
organsiasi.
 Keanekaragaman strategi, perubahan dan/atau
resiko tinggi menuntut adanya fleksibilitas yang
dimiliki oleh adhocracy.
 Teknologi bersifat non-rutin
 Lingkungan dinamis dan kompleks
 Adhocracy lebih disukai pada permulaan daur
hidup organsiasi
Bilamana Menggunakannya?