SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
PEMBANGUNAN DIGITALISASI
“SEBAGAI UPAYA PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL”
Nama : Heri Syafrizal
NIM : 21102067
Prodi : Ilmu Pemerintahan (Karyawan)
Latar Belakang
Memasuki era transformasi modern 4.0 atau biasa juga kita kenal dengan sebutan era revolusi
industri 4.0, peningkatan inovasi pembangunan teknologi informasi dan komunikasi menjadi
sangat vital. Digitalisasi dianggap sebagai cara untuk memenangkan persaingan di seluruh
dunia. Pandemi virus corona atau Covid-19 telah berdampak pada cara individu berperilaku
dan berpandangan serta memiliki kekuatan untuk menyelesaikan perubahan yang
terkomputerisasi di setiap lini kehidupan.
Covid-19 telah memperkenalkan realitas lain, khususnya dunia digitalisasi atau komputerisasi
yang tak terbantahkan. Hubungan komunikasi yang awalnya dilakukan secara tatap muka kini
telah mengalami perubahan cara pandang. Pandemi virus corona telah mempengaruhi cara
bekerja, cara berakiftas, cara belajar hingga proses transaksi semua dikerjakan serba online.
Pandemi virus corona menunjukkan kepada kita bahwa kapasitas dan aksesibilitas infrastruktur
digitalisasi menjadi hal yang sangat penting. Tidak dapat disangkal bahwa kemajuan besar
digitalisasi di Indonesia juga harus dibarengi dengan aksesibilitas infrastruktur nasional yang
berhubungan dengan digitaliasi harus tersedia dan memadai.
Kajian Pustaka
Penelitian yang pernah dilakukan untuk membahas Indonesia dalam menghadapi industri 4.0
diantaranya:
 Ditinjau dari filsafat ilmu, keilmuan teknik industri berkembang pesat dengan obyek kajian yang semakin luas,
metode yang semakin kaya dan peran yang semakin besar dalam berbagai bidang. Perkembangan ilmu
teknik industri selalu bersinergi dengan disiplin ilmu sains dan ilmu kerekayasaan yang lain (terutama bidang
otomasi). Keilmuan teknik industri telah terbukti memiliki peran dalam melahirkan fenomena Industri 4.0.
Terlepas dari segala keuntungan dan kemudahan yang akan diberikan oleh Industri 4.0, tetap ada
konsekuensi dan dampak negatif yang harus dihadapi. (Prasetyo, 2017)
 Perusahaan yang sudah menerapkan terlebih dahulu akan mendapatkan keuntungan yang sulit ditantang
dalam persaingan bisnis menuju industri 4.0, dan akan menetapkan, atau setidaknya mempengaruhi, standar
teknis untuk khususnya industri lainnya. Faktor keberhasilan dalam membangun rantai pasok digital tidak
lepas dari kemampuan perusahaan dalam menjalankan proses, organisasi dan keterampilan, manajemen
kinerja, bermitra dan bisa mengikuti perkembangan teknologi. Tujuan sebenarnya agar nantinya banyak
model bisnis baru dan terbukanya aliran pendapatan rantai pasokan digital. Revolusi industri keempat lahir
karena adanya sinergi antara disiplin ilmu sains, kerekayasaan dan teknik industri yang akan membawa
dunia industri siap masuk ke tahapan yang lebih tinggi dengan tujuan peningkatan efesiensi dan
produktivitas. Peranan teknologi informasi merupakan salah satu faktor utama yang dominan dalam
melakukan digital supply chain bisa berjalan secara terintegrasi. (Tritularsih, 2017)
Opsi UMKM
01.
Inovasi tekhnologi digital merupakan
jawaban terbaik bagi UMKM untuk
memiliki opsi untuk segera keluar dari
keadaan darurat.
Aspirasi Masyarakat
02.
Media digital akan digunakan oleh
masyarakat umum untuk menyampaikan
tujuan ataupun aspirasi dalam
merumuskan kebijakan publik.
Bersosialisasi
03.
Orang-orang telah beralih ke tahap
digitalisasi yang memungkinkan
mereka untuk tetap berkomunikasi dan
bergaul di tengah pandemi.
PERTIMBANGAN DAN TANTANGAN PEMERINTAH DALAM PEMBANGUNAN
DIGITALISASI
PERENCANAAN YANG BISA
DIAMBIL PEMERINTAH TERKAIT
PEMBANGUNAN DIGITALISASI
Sebelumnya kegiatan bisnis dilakukan dari rumah ke rumah,
orang-orang berjualan di lapak-lapak, membuka toko,
menawarkan secara langsung ataupun cara konvensional
lainnya.
Meskipun teknik-teknik seperti ini masih digunakan oleh
masyarakat secara umum, namun keadaan zaman sekarang
sudah berbeda seiring dengan hadirnya era industri 4.0,
sehingga semua bagian kehidupan juga harus mengikutinya
tanpa terkecuali dalam hal dunia bisnis.
Di tengah ketidakpastian ekonomi di seluruh dunia dan
bahaya yang tampak karena Coronavirus atau Covid-19, ada
peluang luar biasa yang dapat digali untuk mempercepat
pemulihan ekonomi nasional melalui pengembangan dan
pembangunan infrastruktur digital, diantaranya;
PELUANG PEMERINTAH UNTUK MELAKSANAKAN
PROGRAM WAJIB PAJAK, MENGURANGI SHADOW
ECONOMY, DAN MEMPERMUDAH PEMUNGUTAN
PAJAK.
01.
Kemajuan ekonomi digital telah membuka peluang bagi pemerintah
untuk menjalankan program kepatuhan wajib pajak, mengurangi shadow
economy, serta mempermudah pemungutan pajak.
Hingga saat ini, potensi pendapatan penerimaan pajak dari ekonomi
digital masih belum ideal dan optimal, oleh karena itu diperlukan
kemajuan-kemajuan yang inovatif dan strategis, misalnya
pengembangan sistem administrasi bagi pelaku ekonomi digital dan
penguatan kerjasama pemerintah dengan penyedia platform digital untuk
lebih mengembangkan peningkatan pelayan perpajakan berbasis digital
yang fokus pada pengalaman atau experience dan mudah dimengerrti
atau user friendly
MELALUI APBD DAN DANA DESA PEMERINTAH
MEMBERDAYAKAN PENGEMBANGAN EKONOMI
DIGITAL DI DAERAH PEDESAAN
02.
Pemanfaatan dana desa dapat menjadi masukan atau dapat
menjadi sebuah solusi untuk kemajuan ekosistem digital desa
untuk mendukung pengembangan ekonomi digitalisasi yang
solid, kuat dan dapat berkontribusi untuk mensejahterakan
rakyat, serta menjadikan desa-desa sebagai subjek pelaku
ekonomi melalui pengaturan sumber daya alam (SDA) dan
sumber daya manusia (SDM) serta hasil bumi yang dapat
ditingkatkan sebagai jaringan produksi alat angkut distribusi
nasional melalui pemanfaatan infrastruktur digital.
MEWUJDUKAN PUBLIC SERVICE YANG LEBIH
EFEKTIF, PRODUKTIF DAN EFESIEN SEBAGAI
UPAYA MENDORONG PERCEPATAN
PENINGKATAN PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL
03.
Upaya percepatan digitalisasi dapat dibantu melalui
percepatan perubahan akselerasi transformasi digital untuk
organisasi pemerintah, sehingga dapat mewujudkan public
service yang produktif dan cepat menuju smart government,
misalnya di bidang pendidikan dan kesehatan. Upaya
terbaik untuk menyokong digitalisasi pemerintah mencakup
pelaksanaan Kerangka Kerja Pemerintah Berbasis
Elektronik (SPBE).
MEWUJUDKAN EKONOMI INDONESIA YANG LEBIH
INKLUSIF
04.
Selain menghadirkan dan memberikan public service
yang efektif dan cepat, hal ini dapat menyatukan dan
meningkatkan infrastruktur dan layanan bersama,
mempercepat perubahan dan kemajuan infrastruktur
digital juga akan mewujudkan inklusi masyarakat di
wilayah prioritas pembangunan dan mendorong
pemerataan, misalnya membuka lowongan dan lapangan
pekerjaan untuk wanita dan disabilitas untuk mengambil
bagian dalam mata rantai bisnis perdagangan
elektronik/e-commerce.
MEWUJUDKAN PROGRAM JAMINAN SOSIAL
YANG LEBIH LAYAK DAN EFEKTIF
05.
Di bidang penjaminan sosial diperlukan digitalisasi dalam
rangka digitalisasi dan pengembangan lebih lanjut pada data
terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dan pendistribusian
bantuan sosial melalui penggunaan platform digital yang mana
hal ini dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan keberhasilan
pelaksanaan program jaminan sosial sesuai standar seperti
tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat kualitas, dan
tepat administrasi
MELIBATKAN SEKTOR SWASTA MELALUI KERJASAMA
PUBLIC PRIVATE PARTNERSHIP (PPP) DAN PROGRAM
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) ATAU
PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT (PPM) DALAM PENYEDIAAN FASILITAS
INFRASTRUKTUR DIGITAL
06.
Pemerintah dapat melakukan kerjasama dengan perusahaan swasta atau
Publik Private Partnership (PPP) yang memiliki hak selektif infrastruktur digital
dan internet untuk dapat membantu dan mengembangkan jaringan internet
kepada masyarakat dan desa-desa di sekitar wilayah pertambangan untuk
membantu pengembangan infrastruktur digital (shered-use).
Secara eksplisit untuk program Corporate Social Responsibility (CSR), kita
ambil permisalan seperti ini, berdasakan informasi pada tahun 2019, belanja
sosial perusahaan di bidang minerba mencapai Rp. 3 triliun. Jumlah ini dapat
digunakan untuk kemajuan pengembangan infrastruktur digital di wilayah
pertambangan untuk memberikan pengaruh sosial dan finansial terhadap
ekonomi masyarakat lokal.
Kesimpulan dan Saran
Pemerintahan atau otoritas publik dan pelaku bisnis harus segera menyesuaikan diri dengan cepat agar dapat
melakukan penyesuaian pada keadaan yang ada di daerah setempat di tengah pandemi Covid-19 ini.
Infrastruktur digitalisasi dalam rangka perluasan jaringan sangat penting di tengah pandemi Covid-19 yang
membutuhkan dan mengharuskan pembatasan aktifitas yang sangat besar, sehingga penyediaan infrastruktur
digital dan jangkauan konektivitas internet harus segera dilakukan ke seluruh pelosok Indonesia.
Oleh karenanya, Pemerintah harus mengawasi, mengawal dan menjamin pembangunan infrastruktur digital.
Peningkatan pembangunan infrastruktur digital juga merupakan akselerator bagi perkembangan dan
pertumbuhan ekonomi, terutama di bidang infomasi dan komunikasi, jasa keuangan, serta jasa perdagangan
dan industri ritel atau eceran sehingga dapat berkembang di rata-rata nasional. Dengan prosedur yang tepat,
kita semua harus berharap bahwa ekonomi Indonesia benar-benar ingin pulih dan kembali, lebih mandiri dan
siap menghadapi potensi ancaman dari keadaan darurat yang tidak terduga di masa depan sehingga negara
kita Indonesia mampu untuk berubah menjadi negara yang maju pada tahun 2045 dalam hal dan sektor apapun
segalanya dapat tercapai.
THANKS FOR ATTENTION

More Related Content

Similar to PEMBANGUNAN DIGITALISASI.pptx (HERI SYAFRIZAL 21102067)

Industry revolution 4.0
Industry revolution 4.0 Industry revolution 4.0
Industry revolution 4.0 idsecconf
 
KWU14 - Kewirausahaan 4.0.pptx
KWU14 - Kewirausahaan 4.0.pptxKWU14 - Kewirausahaan 4.0.pptx
KWU14 - Kewirausahaan 4.0.pptxEllaSetyana1
 
CDCA2103 INFORMATION TECHNOLOGY AND APPLICATIONS.docx
CDCA2103 INFORMATION TECHNOLOGY AND APPLICATIONS.docxCDCA2103 INFORMATION TECHNOLOGY AND APPLICATIONS.docx
CDCA2103 INFORMATION TECHNOLOGY AND APPLICATIONS.docxOpen University Malaysia
 
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptx
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptxPERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptx
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptxYulisaLin
 
13,sm ,lusianasari ,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, digital era, universita...
13,sm ,lusianasari ,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, digital era, universita...13,sm ,lusianasari ,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, digital era, universita...
13,sm ,lusianasari ,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, digital era, universita...ana_sari
 
Strategic management13
Strategic management13Strategic management13
Strategic management13Nurul ihsani
 
13, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Digital Era, Universitas Mercubuana,...
13, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Digital Era, Universitas Mercubuana,...13, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Digital Era, Universitas Mercubuana,...
13, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Digital Era, Universitas Mercubuana,...AkfikaRizkySabilla
 
E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!
E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!
E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!YessicaClaudian
 
Regional challenges and opportunitis ( tantangan dan peluang regional )
Regional challenges and opportunitis ( tantangan dan peluang regional )Regional challenges and opportunitis ( tantangan dan peluang regional )
Regional challenges and opportunitis ( tantangan dan peluang regional )AyuIndah33
 
Digital Leadership: Kepemimpinan Sektor Publik di Era Digital
Digital Leadership: Kepemimpinan Sektor Publik di Era Digital Digital Leadership: Kepemimpinan Sektor Publik di Era Digital
Digital Leadership: Kepemimpinan Sektor Publik di Era Digital Tri Widodo W. UTOMO
 
DraftProposal-Ver 1.2.pdf
DraftProposal-Ver 1.2.pdfDraftProposal-Ver 1.2.pdf
DraftProposal-Ver 1.2.pdfFajar Baskoro
 
Seri buku literasi digital- strategi kewirausahaan digital
Seri buku literasi digital- strategi kewirausahaan digitalSeri buku literasi digital- strategi kewirausahaan digital
Seri buku literasi digital- strategi kewirausahaan digitalliterasi digital
 
Xiii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, digital era, umb, 2019
Xiii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, digital era, umb, 2019Xiii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, digital era, umb, 2019
Xiii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, digital era, umb, 2019Nurrul Tiara Dinni
 
4ilham summary publik digital
4ilham summary  publik digital4ilham summary  publik digital
4ilham summary publik digitaltemanna #LABEDDU
 

Similar to PEMBANGUNAN DIGITALISASI.pptx (HERI SYAFRIZAL 21102067) (20)

Lj ceramah study lapangan kinerja organisasi ndh 34
Lj ceramah  study lapangan kinerja organisasi ndh 34Lj ceramah  study lapangan kinerja organisasi ndh 34
Lj ceramah study lapangan kinerja organisasi ndh 34
 
Industry revolution 4.0
Industry revolution 4.0 Industry revolution 4.0
Industry revolution 4.0
 
Sosialisasi televisi digital
Sosialisasi televisi digital Sosialisasi televisi digital
Sosialisasi televisi digital
 
KWU14 - Kewirausahaan 4.0.pptx
KWU14 - Kewirausahaan 4.0.pptxKWU14 - Kewirausahaan 4.0.pptx
KWU14 - Kewirausahaan 4.0.pptx
 
CDCA2103 INFORMATION TECHNOLOGY AND APPLICATIONS.docx
CDCA2103 INFORMATION TECHNOLOGY AND APPLICATIONS.docxCDCA2103 INFORMATION TECHNOLOGY AND APPLICATIONS.docx
CDCA2103 INFORMATION TECHNOLOGY AND APPLICATIONS.docx
 
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptx
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptxPERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptx
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptx
 
13,sm ,lusianasari ,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, digital era, universita...
13,sm ,lusianasari ,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, digital era, universita...13,sm ,lusianasari ,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, digital era, universita...
13,sm ,lusianasari ,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, digital era, universita...
 
Strategic management13
Strategic management13Strategic management13
Strategic management13
 
13, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Digital Era, Universitas Mercubuana,...
13, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Digital Era, Universitas Mercubuana,...13, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Digital Era, Universitas Mercubuana,...
13, SM, Akfika Rizky Sabilla, Hapzi Ali, Digital Era, Universitas Mercubuana,...
 
E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!
E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!
E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!
 
Inovasi Kepemerintahan Digital
Inovasi Kepemerintahan DigitalInovasi Kepemerintahan Digital
Inovasi Kepemerintahan Digital
 
Regional challenges and opportunitis ( tantangan dan peluang regional )
Regional challenges and opportunitis ( tantangan dan peluang regional )Regional challenges and opportunitis ( tantangan dan peluang regional )
Regional challenges and opportunitis ( tantangan dan peluang regional )
 
Digital Leadership: Kepemimpinan Sektor Publik di Era Digital
Digital Leadership: Kepemimpinan Sektor Publik di Era Digital Digital Leadership: Kepemimpinan Sektor Publik di Era Digital
Digital Leadership: Kepemimpinan Sektor Publik di Era Digital
 
BUKU DigiKOP 2023.pdf
BUKU DigiKOP 2023.pdfBUKU DigiKOP 2023.pdf
BUKU DigiKOP 2023.pdf
 
DraftProposal-Ver 1.2.pdf
DraftProposal-Ver 1.2.pdfDraftProposal-Ver 1.2.pdf
DraftProposal-Ver 1.2.pdf
 
Pemanfaatan ict
Pemanfaatan ictPemanfaatan ict
Pemanfaatan ict
 
Seri buku literasi digital- strategi kewirausahaan digital
Seri buku literasi digital- strategi kewirausahaan digitalSeri buku literasi digital- strategi kewirausahaan digital
Seri buku literasi digital- strategi kewirausahaan digital
 
Xiii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, digital era, umb, 2019
Xiii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, digital era, umb, 2019Xiii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, digital era, umb, 2019
Xiii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, digital era, umb, 2019
 
4ilham summary publik digital
4ilham summary  publik digital4ilham summary  publik digital
4ilham summary publik digital
 
Digital era
Digital eraDigital era
Digital era
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 

PEMBANGUNAN DIGITALISASI.pptx (HERI SYAFRIZAL 21102067)

  • 1. PEMBANGUNAN DIGITALISASI “SEBAGAI UPAYA PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL” Nama : Heri Syafrizal NIM : 21102067 Prodi : Ilmu Pemerintahan (Karyawan)
  • 2. Latar Belakang Memasuki era transformasi modern 4.0 atau biasa juga kita kenal dengan sebutan era revolusi industri 4.0, peningkatan inovasi pembangunan teknologi informasi dan komunikasi menjadi sangat vital. Digitalisasi dianggap sebagai cara untuk memenangkan persaingan di seluruh dunia. Pandemi virus corona atau Covid-19 telah berdampak pada cara individu berperilaku dan berpandangan serta memiliki kekuatan untuk menyelesaikan perubahan yang terkomputerisasi di setiap lini kehidupan. Covid-19 telah memperkenalkan realitas lain, khususnya dunia digitalisasi atau komputerisasi yang tak terbantahkan. Hubungan komunikasi yang awalnya dilakukan secara tatap muka kini telah mengalami perubahan cara pandang. Pandemi virus corona telah mempengaruhi cara bekerja, cara berakiftas, cara belajar hingga proses transaksi semua dikerjakan serba online. Pandemi virus corona menunjukkan kepada kita bahwa kapasitas dan aksesibilitas infrastruktur digitalisasi menjadi hal yang sangat penting. Tidak dapat disangkal bahwa kemajuan besar digitalisasi di Indonesia juga harus dibarengi dengan aksesibilitas infrastruktur nasional yang berhubungan dengan digitaliasi harus tersedia dan memadai.
  • 3. Kajian Pustaka Penelitian yang pernah dilakukan untuk membahas Indonesia dalam menghadapi industri 4.0 diantaranya:  Ditinjau dari filsafat ilmu, keilmuan teknik industri berkembang pesat dengan obyek kajian yang semakin luas, metode yang semakin kaya dan peran yang semakin besar dalam berbagai bidang. Perkembangan ilmu teknik industri selalu bersinergi dengan disiplin ilmu sains dan ilmu kerekayasaan yang lain (terutama bidang otomasi). Keilmuan teknik industri telah terbukti memiliki peran dalam melahirkan fenomena Industri 4.0. Terlepas dari segala keuntungan dan kemudahan yang akan diberikan oleh Industri 4.0, tetap ada konsekuensi dan dampak negatif yang harus dihadapi. (Prasetyo, 2017)  Perusahaan yang sudah menerapkan terlebih dahulu akan mendapatkan keuntungan yang sulit ditantang dalam persaingan bisnis menuju industri 4.0, dan akan menetapkan, atau setidaknya mempengaruhi, standar teknis untuk khususnya industri lainnya. Faktor keberhasilan dalam membangun rantai pasok digital tidak lepas dari kemampuan perusahaan dalam menjalankan proses, organisasi dan keterampilan, manajemen kinerja, bermitra dan bisa mengikuti perkembangan teknologi. Tujuan sebenarnya agar nantinya banyak model bisnis baru dan terbukanya aliran pendapatan rantai pasokan digital. Revolusi industri keempat lahir karena adanya sinergi antara disiplin ilmu sains, kerekayasaan dan teknik industri yang akan membawa dunia industri siap masuk ke tahapan yang lebih tinggi dengan tujuan peningkatan efesiensi dan produktivitas. Peranan teknologi informasi merupakan salah satu faktor utama yang dominan dalam melakukan digital supply chain bisa berjalan secara terintegrasi. (Tritularsih, 2017)
  • 4. Opsi UMKM 01. Inovasi tekhnologi digital merupakan jawaban terbaik bagi UMKM untuk memiliki opsi untuk segera keluar dari keadaan darurat. Aspirasi Masyarakat 02. Media digital akan digunakan oleh masyarakat umum untuk menyampaikan tujuan ataupun aspirasi dalam merumuskan kebijakan publik. Bersosialisasi 03. Orang-orang telah beralih ke tahap digitalisasi yang memungkinkan mereka untuk tetap berkomunikasi dan bergaul di tengah pandemi. PERTIMBANGAN DAN TANTANGAN PEMERINTAH DALAM PEMBANGUNAN DIGITALISASI
  • 5. PERENCANAAN YANG BISA DIAMBIL PEMERINTAH TERKAIT PEMBANGUNAN DIGITALISASI Sebelumnya kegiatan bisnis dilakukan dari rumah ke rumah, orang-orang berjualan di lapak-lapak, membuka toko, menawarkan secara langsung ataupun cara konvensional lainnya. Meskipun teknik-teknik seperti ini masih digunakan oleh masyarakat secara umum, namun keadaan zaman sekarang sudah berbeda seiring dengan hadirnya era industri 4.0, sehingga semua bagian kehidupan juga harus mengikutinya tanpa terkecuali dalam hal dunia bisnis. Di tengah ketidakpastian ekonomi di seluruh dunia dan bahaya yang tampak karena Coronavirus atau Covid-19, ada peluang luar biasa yang dapat digali untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional melalui pengembangan dan pembangunan infrastruktur digital, diantaranya;
  • 6. PELUANG PEMERINTAH UNTUK MELAKSANAKAN PROGRAM WAJIB PAJAK, MENGURANGI SHADOW ECONOMY, DAN MEMPERMUDAH PEMUNGUTAN PAJAK. 01. Kemajuan ekonomi digital telah membuka peluang bagi pemerintah untuk menjalankan program kepatuhan wajib pajak, mengurangi shadow economy, serta mempermudah pemungutan pajak. Hingga saat ini, potensi pendapatan penerimaan pajak dari ekonomi digital masih belum ideal dan optimal, oleh karena itu diperlukan kemajuan-kemajuan yang inovatif dan strategis, misalnya pengembangan sistem administrasi bagi pelaku ekonomi digital dan penguatan kerjasama pemerintah dengan penyedia platform digital untuk lebih mengembangkan peningkatan pelayan perpajakan berbasis digital yang fokus pada pengalaman atau experience dan mudah dimengerrti atau user friendly
  • 7. MELALUI APBD DAN DANA DESA PEMERINTAH MEMBERDAYAKAN PENGEMBANGAN EKONOMI DIGITAL DI DAERAH PEDESAAN 02. Pemanfaatan dana desa dapat menjadi masukan atau dapat menjadi sebuah solusi untuk kemajuan ekosistem digital desa untuk mendukung pengembangan ekonomi digitalisasi yang solid, kuat dan dapat berkontribusi untuk mensejahterakan rakyat, serta menjadikan desa-desa sebagai subjek pelaku ekonomi melalui pengaturan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) serta hasil bumi yang dapat ditingkatkan sebagai jaringan produksi alat angkut distribusi nasional melalui pemanfaatan infrastruktur digital.
  • 8. MEWUJDUKAN PUBLIC SERVICE YANG LEBIH EFEKTIF, PRODUKTIF DAN EFESIEN SEBAGAI UPAYA MENDORONG PERCEPATAN PENINGKATAN PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL 03. Upaya percepatan digitalisasi dapat dibantu melalui percepatan perubahan akselerasi transformasi digital untuk organisasi pemerintah, sehingga dapat mewujudkan public service yang produktif dan cepat menuju smart government, misalnya di bidang pendidikan dan kesehatan. Upaya terbaik untuk menyokong digitalisasi pemerintah mencakup pelaksanaan Kerangka Kerja Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE).
  • 9. MEWUJUDKAN EKONOMI INDONESIA YANG LEBIH INKLUSIF 04. Selain menghadirkan dan memberikan public service yang efektif dan cepat, hal ini dapat menyatukan dan meningkatkan infrastruktur dan layanan bersama, mempercepat perubahan dan kemajuan infrastruktur digital juga akan mewujudkan inklusi masyarakat di wilayah prioritas pembangunan dan mendorong pemerataan, misalnya membuka lowongan dan lapangan pekerjaan untuk wanita dan disabilitas untuk mengambil bagian dalam mata rantai bisnis perdagangan elektronik/e-commerce.
  • 10. MEWUJUDKAN PROGRAM JAMINAN SOSIAL YANG LEBIH LAYAK DAN EFEKTIF 05. Di bidang penjaminan sosial diperlukan digitalisasi dalam rangka digitalisasi dan pengembangan lebih lanjut pada data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dan pendistribusian bantuan sosial melalui penggunaan platform digital yang mana hal ini dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan keberhasilan pelaksanaan program jaminan sosial sesuai standar seperti tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat kualitas, dan tepat administrasi
  • 11. MELIBATKAN SEKTOR SWASTA MELALUI KERJASAMA PUBLIC PRIVATE PARTNERSHIP (PPP) DAN PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) ATAU PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PPM) DALAM PENYEDIAAN FASILITAS INFRASTRUKTUR DIGITAL 06. Pemerintah dapat melakukan kerjasama dengan perusahaan swasta atau Publik Private Partnership (PPP) yang memiliki hak selektif infrastruktur digital dan internet untuk dapat membantu dan mengembangkan jaringan internet kepada masyarakat dan desa-desa di sekitar wilayah pertambangan untuk membantu pengembangan infrastruktur digital (shered-use). Secara eksplisit untuk program Corporate Social Responsibility (CSR), kita ambil permisalan seperti ini, berdasakan informasi pada tahun 2019, belanja sosial perusahaan di bidang minerba mencapai Rp. 3 triliun. Jumlah ini dapat digunakan untuk kemajuan pengembangan infrastruktur digital di wilayah pertambangan untuk memberikan pengaruh sosial dan finansial terhadap ekonomi masyarakat lokal.
  • 12. Kesimpulan dan Saran Pemerintahan atau otoritas publik dan pelaku bisnis harus segera menyesuaikan diri dengan cepat agar dapat melakukan penyesuaian pada keadaan yang ada di daerah setempat di tengah pandemi Covid-19 ini. Infrastruktur digitalisasi dalam rangka perluasan jaringan sangat penting di tengah pandemi Covid-19 yang membutuhkan dan mengharuskan pembatasan aktifitas yang sangat besar, sehingga penyediaan infrastruktur digital dan jangkauan konektivitas internet harus segera dilakukan ke seluruh pelosok Indonesia. Oleh karenanya, Pemerintah harus mengawasi, mengawal dan menjamin pembangunan infrastruktur digital. Peningkatan pembangunan infrastruktur digital juga merupakan akselerator bagi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi, terutama di bidang infomasi dan komunikasi, jasa keuangan, serta jasa perdagangan dan industri ritel atau eceran sehingga dapat berkembang di rata-rata nasional. Dengan prosedur yang tepat, kita semua harus berharap bahwa ekonomi Indonesia benar-benar ingin pulih dan kembali, lebih mandiri dan siap menghadapi potensi ancaman dari keadaan darurat yang tidak terduga di masa depan sehingga negara kita Indonesia mampu untuk berubah menjadi negara yang maju pada tahun 2045 dalam hal dan sektor apapun segalanya dapat tercapai.