SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Download to read offline
p-ISSN : 2443-2210 Makalah Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 2 Nomor 02 Bulan Februari 2023
Dasar Keamanan Komputer
Ujian Akhir Semester
Makalah
UNIVERSITAS SIBER ASIA
JAKARTA
Mata Kuliah : Dasar Keamanan Komputer
Kelas : IT-301
Program Studi : PJJ Informatika
Nama : Hendro Gunawan
NIM : 200401072103
Dosen : Ambros Magnus Rudolf Mekeng S.T., M.T
p-ISSN : 2443-2210 Makalah Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 2 Nomor 02 Bulan Februari 2023
i
Kata Pengantar
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kami panjatkat kehadirat Allah SWT karena
makalah ini selesai disusun. Makalah ini disusun untuk tugas Ujian Akhir Semester dan
sekaligus diharapkan dapat membantu memahami mengenai seluk beluk keamanan
jaringan komputer, web, dan sistem operasi desktop dan mobile. Bisa digunakan untuk
mahasiswa, praktisi dan umumnya bagi semua pembaca yang tertarik mengenai
keamanan komputer.
Kami menyadari apabila dalam penyusuanan makalah ini terdapat kekurangan, tetapi
kami meyakini sepenuhnya bahwa sekecil apapun makalah ini tetap memberikan manfaat.
Akhir kata guna menyempurnakan makalah ini kritik dan saran dari pembaca sangat kami
nantikan.
p-ISSN : 2443-2210 Makalah Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 2 Nomor 02 Bulan Februari 2023
ii
Daftar Isi
Kata Pengantar................................................................................. ..................................i
Daftar Isi............................................................................................................................ii
BAB I Pendahuluan...........................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah....................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................2
C. Tujuan dan Manfaat...........................................................................................2
D. Metode Penelitian..............................................................................................3
E. Sistematika Penulisan........................................................................................3
BAB II Landasan Teori.....................................................................................................3
A. Pengertian Teknologi Wireless..........................................................................3
B. Pengertian Wireless LAN..................................................................................4
C. Pengertian Komponen WLAN...........................................................................4
D. Pengertian Standar IEEE...................................................................................4
E. Pengertian Keamanan Jaringan..........................................................................4
BAB III Analisa Masalah..................................................................................................5
A. Apa Itu Teknologi Wireless...............................................................................5
B. Wireless LAN.....................................................................................................7
C. Komponen WLAN.............................................................................................8
D. Standar IEEE....................................................................................................11
E. Cara Mengamankan Jaringan Wireless............................................................13
BAB IV Penutup..............................................................................................................14
A. Kesimpulan......................................................................................................14
B. Saran.................................................................................................................14
Ucapan Terimakasih........................................................................................................15
Daftar Pustaka..................................................................................................................15
1
Keamanan Jaringan Wireless
http://dx.doi.org/10.28932/jutisi.vXiX.X
Riwayat Artikel
Received: 18 Februari 2023 | Final Revision: 18 Februari 2023 | Accepted: 18 Februari 2023
Nama penulis: Hendro Gunawan
Program studi: PJJ Informatika, Universitas Siber Asia
Kampus Menara, Jl..RM.Harsono, Ragunan – Jakarta Selatan
Email: hendro.gnwn@outlook.com
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada saat ini, bidang telekomunikasi telah berkembang dengan pesatnya di seluruh dunia.
Perkembangannya sendiri telah berlanjut tiap tahunnya. Banyak peneliti di seluruh dunia
selalu mencoba untuk menemukan teknologi baru di bidang ini dengan terus membenahi
kekurangan yang ditemukan dari penemuan sebelumnya. Salah satu bidang dalam
telekomunikasi yang saat ini sedang banyak digunakan oleh masyarakat luas adalah
Jaringan Nirkabel (WLAN) dan Internet. Jaringan nirkabel ini telah berkembang dengan
pesat dimana contoh dari jaringan ini adalah komunikasi data dengan menggunakan
inframerah (IrDa) dan Bluetooth. Karena kemampuannya dalam mengiriman data,
manusia di seluruh dunia menggunakannya dalam berbagai aplikasi yang berkaitan
dengan jaringan nirkabeldimana salah satunya adalah penggunaannya dalam komunikasi
data. Untuk mengatasi perkrmbangan penggunaan komunikasidata dengan jaringan
nirkabel, diharapkan jaringan komunikasi di masa mendatang dapat menggunakan
jaringan nirkabel dengan lebih baik dalam area lokal maupun area yang luas.
Hampir sama dengan jaringan nirkabel, Internet merupakan jaringan pengakses informasi
yang sangat populer dan digemari oleh seluruh penduduk negara di dunia yang mengikuti
perkembangan sains dan teknologi. Orang terkadang menyamakan istilah Internet dengan
WWW (Word Wide Web). Namun sebenarnya kedua istilah ini memiliki makna yang
berbeda, dimana akan dijelaskan di BAB Pembahasan. Berdasarkan pada pandangan
bahwa walaupun seseorang sudah sering menggunakan internet, namun bukan berarti
mereka megenal betul segala hal tentang Internet seperti kesalahpahaman di atas, maka
disusunlah makalah ini.
p-ISSN : 2443-2210 Makalah Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 2 Nomor 02 Bulan Februari 2023
2
Keamanan jaringan wireless atau nirkabel bisa jadi merupakan hal terakhir yag Anda
pikirkan dalam usaha Anda membangun jaringan wireles baik di rumah maupun di kantor.
Anda tidak sadar bahwa banyak sekali orang di sekitar Anda menghabiskan waktu
berusaha untuk mencuri file pribadi orang, mencuri data kredit card di Internet, bahkan
kalau di kantor banyak juga karyawan berusaha iseng menghabiskan waktu untuk
melihat-lihat data pribadi orang lain baik berupa file, photo, atau bahkan email jika
mereka dapat kesempatan untuk itu.
B. Rumusan Masalah
Dengan melihat latar belakang masalah yang telah dikemukakan maka, beberapa masalah
yang dapat penulis rumuskan dan akan dibahas dalam laporan ini adalah:
1. Apa itu teknologi wireless?
2. Apa itu wireless LAN?
3. Apa itu komponen WLAN?
4. Apa itu standar IEEE?
5. Bagaimana cara mengamankan jaringan wireles?
C. Tujuan dan Manfaat
Tujuan mempelajari Wireless Network yaitu mengetahui bagaimana suatu perangkat
terhubung ke jaringan internet tanpa menggunakan kabel. Terkait tujuan utamanya sendiri,
mereka memungkinkan perangkat untuk terhubung ke jaringan, bahkan saat roaming di
dalam jangkauan lingkup jaringan. Semua bidang dan kalangan tentunya juga dapat
merasakan banyak manfaat dari jaringan nirkabel dengan fungsinya untuk dapat
terhubung tanpa kabel. Komputer mereka menggunakan komunikasi radio untuk
mengirim data antara satu sama lain. Dengan demikian suatu perangkat dapat
berkomunikasi langsung dengan komputer lain secara nirkabel, atau menyambung ke
jaringan yang ada melalui Access Point (AP) wireless. Sering kali saat kita mengatur
adaptor nirkabel, kita dapat memilih mode operasi untuk jenis jaringan nirkabel yang kita
inginkan. Kita juga dapat menggunakan berbagai macam perangkat keras atau hardware
seperti Intel PRO misalnya, adaptor nirkabel bawaan intuk menghubungkan ke perangkat
nirkabel serupa lainnya yang sesuai dengan standar 802.11 untuk wireless network.
Tujuan dan manfaat dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Agar kita dapat mengetahui teknologi jaringan wireless,
2. Agar kita dapat mengetahui jaringan wireless LAN,
3. Agar kita mengetahui tentang komponen WLAN
4. Agar kita dapat mengetahui tentang standar IEEE yang digunakan pada bidang
teknologi informasi,
p-ISSN : 2443-2210 Makalah Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 2 Nomor 02 Bulan Februari 2023
3
5. Agar kita dapat mengetahui bagaimana cara mengamankan jaringan wireless.
D. Metode Penelitian
Metode yang digunakan penulis dalam penyusunan makalah ini yaitu dengan
mengumpulkan informasi dari berbagai sumber buku dan browsing di internet.
E. Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan makalah ini terdiri dari hal-hal yang saling berkaitan antara BAB I
sampai dengan BAB IV yang memuat beberapa isi sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
Membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan dan
sistematika penulisan.
BAB II Landasan Teori
Membahas tentang pengertian teknologi wireless, pengertian wireless LAN, pengertian
komponen WLAN, pengertian standar IEEE dan cara mengamankan jaringan wireless
BAB III Analisa Masalah
Membahas tentang pengertian teknologi wireless, wireless LAN, komponen WLAN,
standar IEEE dan pengertian keamanan jaringan.
BAB IV Penutup
Membahas tentang kesimpulan, saran, ucapan terimakasih dan daftar pustaka.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Teknologi Wireless
Pengertian teknologi wireless menurut Priyambodo, wireless adalah standar dari sebuah
jaringan tanpa kabel, alat ini berfungsi sebagai penyempurnaan komponen yang terdapat
di jaringan internet, agar bisa digunakan dengan mudah tanpa terhalang oleh batas apapun.
Sedangkan menurut Onno W Purbo, wireless merupakan alat bantu jaringan yang bisa
digunakan tanpa kabel, sehingga memudahkan pngguna terhubung ke internet. Biasanya
teknologi wireless digunakan oleh sebuah komunitas atau perusahaan yang masih satu
kelompok secara bersama-sama di dalam satu ruangan.
Berbeda dari sebelumnya, menurut Doni kurniawan, teknologi wireless merupakan
jaringan tanpa kabel yang sudah ditemukan sejak lama dan berhasil digunakan pada
netbook Pentium 3. Ia menambahkan harusnya teknologi ini juga digunakan untuk
netbook Pentium 4 dan generasi selanjutnya, agar wireless semakin berkembang.
p-ISSN : 2443-2210 Makalah Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 2 Nomor 02 Bulan Februari 2023
4
Menurut Yuhezir, ia mengatakan bahwa wireless adalah perangkat standar yang
digunakan untuk media komunikasi dalam lingkup wilayah lokal tanpa menggunakan
kabel sebagai media penghubungnya.
B. Pengertian Wireless LAN
Pengertian LAN menurut ahli sangat beragam namun bermuara pada satu konsep yang
tidak jauh berbeda. Untuk memahami lebih jauh mengenai LAN, maka kita harus terlebih
dahulu mengetahui sbanarnya apa itu definisi dari LAN atau Local Are Network. Untuk
mengetahuinya, berikut ini adalah beberapa pendapat dari ahli dan juga praktisi mengenai
definisi dan juga pengertian dari LAN:
1. Agus. J. Alam. Alam mengatakan bahwa yang dimaksud dengan LAN merupakan
sebuah jaringan yang terdiri atas satu komputer atau lebih, yang terdapat di dalam suatu
lokasi tertentu.
2. Zuhal. Ia memberikan definisi lain mengenai LAN, yaitu merupakan sebuah jaringan
komputer yang biasa ditemui sehari-hari di dalam perkantoran, kampus, ataupun di dalam
rumah.
3. Arief Ramadhan. Ia menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan LAN merupakan
sebuah jaringan komputer, yang memiliki area cakupan yang terbatas pada area atau
lokasi tertentu saja.
4. Angga Wibowo. Wibowo menambahkan bahwa LAN bisa saja merupakan sebuah
jaringan yang bersifat pribadi atau lokal. Jaringan LAN ini pada umumnya digunakan
dalam lingkup yang kecil, seperti dalam suatu kantor atau komunitas, seperti kampus dan
lingkungan lainnya.
C. Pengertian Komponen WLAN
Komponen WLAN merupakan bagian-bagian yang menyusun terbentuknya jaringan
wireless yang terdiri dari dua komponen utama yaitu perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software).
D. Pengertian Standar IEEE
IEEE merupakan merupakan singkatan dari Institute of Electrical and Electronik
Engineers merupakan badan internasional yang bertanggung jawab mengurus
standarisasi dalam bidang teknologi informasi, khususnya pada bidang radio, ethernet,
dan wireless.
E. Pengertian Keamanan Jaringan
Menurut Ri2m (2010) Keamanan jaringan dapat digambarkan secara umum yaitu apabila
komputer yang terhubung dengan jaringan yang lebih banyak mempunyai ancaman
p-ISSN : 2443-2210 Makalah Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 2 Nomor 02 Bulan Februari 2023
5
keamanan dari pada komputer yang tidak terhubung ke mana-mana. Namun dengan
adanya pengendalian maka risiko yang tidak diinginkan dapat dikurangi.
BAB III
ANALISA MASALAH
A. Apa Itu Teknologi Wireless?
Teknologi yang menghubungkan dua perangkat atau lebih tanpa menggunakan kabel dan
biasanya, orang menyebutnya dengan istilah teknologi nirkabel merupakan pengertian
dari Teknologi wireless. Umumnya teknologi wireless ini dipakai untuk pemindahan data.
Apabila dahulu kita harus menggunakan media kabel, sekarang tidak lagi karena sudah
tersedianya teknologi wireless yang mampu membuat proses tansfer data menjadi lebih
praktis. Saat ini teknologi wireless banyak memanfaatkan gelombang elektromagnetik
sebagai media perpindahan data. Contoh teknologi wireless yang sangat domonan dalam
kehidupan kita adalah pada penggunaan telepon seluler. Telnologi tersebut kemudian
semakin berkembang dan disematkan pada jaringan internet yang populer dengan nama
Wifi. Beberapa orang lainnya menyebut Wifi sebagai WLAN. Bahkan, teknologi wireless
saat ini juga dapat kita temukan pada perangkat elektronik lainnya seperti microphone,
speaker, headset dan lain sebagainya.
Gambar 1. Apa itu teknologi wireless?
Keunggulan Teknologi Wireles Antara Lain
1.Tidak Perlu Kabel
Teknologi wireles merupakan teknologi nirkabel yang artinya tidak memerlukan kabel
dalam penggunaannya. Penggunaan kabel selama ini dinilai kurang praktis dan
menyulitkan sebagian orang. Selain itu, dari segi estetika penggunaan kabel sangat
kurang nyaman dilihat. Tanpa menggunakan kabel, biaya operasional pun juga bisa
diminimalisir.
2. Dapat Dipakai di Berbagai Perangkat Mobile dan Elektronik.
p-ISSN : 2443-2210 Makalah Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 2 Nomor 02 Bulan Februari 2023
6
Artinya yaitu sangat fleksibel untuk dipakai diberbagai perangkat mobile dan juga
elektronik. Pada umumnya penggunaan wireless mengacu pada perangkat seperti
komputer dan laptop. Namun, saat ini teknologi wireless juga lumrah dipakai pada alat
komunikasi seperti smartphone dan tablet. Bahkan beberapa alat elektronik lainnya juga
sudah menggunakan metode wireless ini seperti headset, microphone dan speaker.
3. Memiliki Kecepatan Transfer Data yang Konsisten
Teknologi jaringan yang canggih saat ini mendukung kecepatan transfer data pada
teknologi wireless. Melalui penerapan topologi jaringan pada komputer, kecepatan
transfer data teknologi wireless dianggap lebih stabil dari teknologi kabel. Bahkan, sinyal
pada teknologi wireless dapat ditingkatkan melalui antena atau alat penguat sinyal lainnya.
Jadi kita tidak perlu ragu lagi dengan kecepatan dan sinyal yang ditawarkan teknologi
wireless.
4. Dapat Diaplikasikan pada Jaringan yang Lebih Luas.
Artinya Teknologi wireless mampu menjangkau area yang lebih luas. Berbeda dengan
jaringan kabel yang membutuhkan jumlah klabel yang banyak apabila ingin membagun
jaringan yang lebih luas. Jaringan wireless bahkan dapat menghubungkan kita ke seluruh
penjuru dunia.
Kekurangan Teknologi Wireless
Di dunia ini tidak ada yang benar-benar sempurna, tak terkecuali teknologi wireless.
Terdapat beberapa kekurangan yang melekat padanya yang bisa jadi pertimbangan kita
sebelum menggunakannya. Berikut kekurangan dari teknologi wireless>
1. Biaya yang Mahal
Walaupun teknologi wireless mampu menekan biaya kabel, namun dalam
pengembangannya ternyata membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Terlebih lagi jiak
ingin mengaplikasikannya pada jangkauan yang lebih luas seperti jaringan MAN. Selain
itu, perangkat keras yang mendukung terciptanya tekno;ogi wireless tergolong lebih
mahal daripada penggunaan kabel.
2. Cuaca Buruk Sebagai Musuh
Kekuatan teknologi wireless dalam memancarkan sinyal juga sangat dipengaruhi oleh
cuaca yang sedang terjadi. Perlu kita ketahui, jaringan wireless memakai udara dalam
menstransmisikan data. Oleh karena itu, apabila cuaca berubah menjadi buruk maka
proses transmisi data juga akan mengalami gangguan. Selain itu, banyaknya sekat-sekat
atau tembokyang tebal juga akan mempengaruhi sinyal transmisi data. Apabila kita
berada di tempat yang memiliki sekat tembok yang tebal, jangan heran jika jaringan
wireless yang ada akan memburuk.
p-ISSN : 2443-2210 Makalah Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 2 Nomor 02 Bulan Februari 2023
7
Perkembangan telnologi wireless yang ada sekarang tumbuh dengan sangat cepat .
banyak manfaat yang dapat kita rasakan saat menggunakan teknologi wireless. Akan
tetapi, untuk bisa menikmati jaringan wireless pun kita juga harus menyiapkan dana yang
tidak sedikit.
B. Wireless LAN
Sebuah sistem komunikasi data yang fleksibel yang dapat diaplikasikan sebagai ekstensi
ataupun sebagai alternatif pengganti untuk jaringan LAN kabel merupakan pengertian
dari Wireless LAN atau kadang disingkat dengan WLAN. Wireless LAN menggunakan
teknologi frekuensi radio, mengirim dan menerima data melalui media udara, dengan
memimalisasi kebutuhan akan sambungan kabel. Dengan begitu, wireless LAN telah
dapat mengkombinasikan antara konektivitas data dengan mobilitas user. Wireles LAN
juga merupakan sebuah alternatif di mana untuk alternatif LAN kabel sulit atau tidak
mungkin dibangun. Fungsi utama wireless LAN yaitu untuk mengakses jangkauan
wilayah LAN atau area lokal menggunakan jaringan nirkabel (tanpa kabel) dengan
frekuensi radio.
Gambar 2. Wireless LAN
Cara kerja data yang bisa diakses tanpa kabel alias melalui udara yaitu menggunakan
gelombang elektromagnetik dengan tekologi Spread Spectrum Technology (SST).
Telnologi ini mampu membuat penggunanya bisa menggunakan satu pita frekuensi secara
p-ISSN : 2443-2210 Makalah Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 2 Nomor 02 Bulan Februari 2023
8
bersamaan. Telnologi ini juga merupakan salah satu pengembangan dari teknologi
sebelumnya yaitu Code Division Multiple Access (CDMA).
Teknologi SST menggunakan dua pendekatan metode, yaitu:
1. Direct Sequence Spead Spectrum (DSSS)
DSSS yaitu sebuah metode yang bisa menstranfer sinyal ke pita frekuensi tetap sebesar
17MHz. DSSS menggunakan direct sequence yaitu memancarkan sinyal dengan lapisan
(multipex) dengan signature yang mengurangi noise dan interferensi. Kode yang sudah
sesuai dengan frekuensi maka akan diproses, sedangkan kode yang tidak sesuai akan
diabaikan.
2. Frequency Hopping Spread Spectrum (FHSS)
FHSS yaitu sebuah metode transmisi sinyal radio ke pita frekuensi tetap dengan 1MHz.
Selain itu FHSS mengubah frekuensi pembawa di antara frekuensi lain yang
menggunakan pita spectrum besar. Prinsip metode ini menggunakan pita yang sempit
bergantian dalam pemancaran sinyal secara periodik yang berpindah dari satu kanal
frekuensi ke kanal lainnya antara 20 hingga 400 milidetik.
Produk dan vendor wireless pada perangkat yang mengembangkan spred spectrum
2,4GHz, diantaranya:
❖ Cisco Systems Aironet 340 Series
❖ Lucent Tekhnologies Orinoco
❖ Nokia A020, A032
❖ 3Com AirConnect
❖ Apple Computer AirPort
❖ Eterasys RoamAbout
❖ BreezeCOM BreezeACCESS, BreezeNet PRO 11, and BreezeNET DS.11
❖ Intermec Intermec 2101, 2100, and 2102
❖ Nortel Networks e-Mobility
❖ Proxim Harmony, RangeLAN-DS, RangeLAN2, Symphoni, and Stratum
❖ Symbol Technologies Spectrum24
Selain itu ada beberapa teknologi alternatif selain spread spectrum dengan FHSS atau
DSSS, berikut ada 3 teknologi alternatif, diantaranya:
❖ Bluetooth
❖ HiperLAN 2
❖ IEEE 802.11
C. Komponen WLAN
Berikut ini adalah komponen-komponen dari WLAN:
p-ISSN : 2443-2210 Makalah Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 2 Nomor 02 Bulan Februari 2023
9
1. Desktop atau mobile PC
Desktop atau mobile PC merupakan perangkat yang digunakan penggunaannya untuk
menghubungkan/mengakses ke jaringan Wireless LAN.
Port PCMCIAbiasanya sudah terpasang pada Mobile PC, sedangkan untuk desktop PC
biasanya harus menggunakan adapter wireless tambahan pada port USB atau PCI card.
2. Access Point (titik point)
Access point atau titik akses merupakan perangkat dalam komponen WLAN yang
merupakan pusat koneksi pengguna ke penyedia layanan provider. Titik akses ini
berfungsi sebagai perangkat yang mengkonversi sinyal dari frekuensi radio (RF) ke
sinyal digital dan akan disalurkan ke media kabel, atau ke perangkat lain, kemudian
diubah lagi ke sinyal radio.
3. Wireless LAN Interface
WLAN Interface merupakan salah satu perangkat komponen pada jaringan WLAN
yang dipasangkan pada destop atau mobile PC. Perangkat ini dikembangkan dalam
bentuk PCMCIA card (PersonalComputer Memory Card Internasional Association)
secara masal, baik itu melalui USB ataupun PCI card.
4. Antena
Antena merupakan perangkat eksternal yang digunakan untuk memperkuat sinyal.
Perangkat ini juga termasuk dalam komponen jaringanWLAN yang bersifat opsional, kita
bisa menggunakannya atau tidak. Antena ini bisa kita rakit sendiri dan kita bisa
menyesuaikan penempatannya.
Terdapat dua komponen utama dari wireless LAN (Norisanto, 2013), yaitu:
Gambar 3. Komponen perangkat keras untuk mengakses internet .
1. Perangkat keras atau hardware
Perangkat keras trdiri atas beberapa komponen utama yaitu:
p-ISSN : 2443-2210 Makalah Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 2 Nomor 02 Bulan Februari 2023
10
a. Perangkat wireless fidelity adalah itu sendiri berupa sebuah peralatan yang dibuat untuk
dapat berkomunikasi dengan perangkat sejenis melalui gelombang electromagnet atau
yang dikenal sebagai Radio Frequency atau RF.
Setelah terhubung satu sama lain maka sambungan yang terbangun itu, kemudian dipakai
untuk melewatkan data digital dari satu komputer ke komputer lain.
b. Access Point atau Access Point Router dan wireless LAN adapter.
1) Access Point merupakan perangkat Wi-fi yang bertugas untuk menghubungkan wi-
fi klien dengan jaringan LAN melalui koneksi kabel. Selain itu Access point juga
dipakai untuk menghubungkan sesama Access Point dengan tujuan untuk memperluas
jangkauan.
2) Wireless Adapter adalah client dari wireless access point. Wireles adapter berperan
sebagai perantara atau penghubung antara komputer dan wireless access point.
3) Komputer tidak akan bisa terhubungb ke jaringan Wireles LAN jika tidak
dilengkapi atau terpasang dengan wireless LAN adapter.
c. Antena, Antena sebuah perangkat wireless berfungsi sebagai alat yang bertugas untuk
memancarkan dan menerima signal radio frequency. Daya pancar sebuah perangkat wi-
fi, selain ditentukan olehn bawaan dari perangkat itu tapi juga ditentukan oleh kapasitas
dari sebuah antena.
Kapasitas atau kemampuan antena sebuah wireless biasa bisa dikurangi dan ditambahkan
sesuai dengan kebutuhan.
Ada juga antena yang terpasang secara permanen bersama dengan perangkat
komputeratau di dalam wifi adapter. Jenis antena yang permanen seperti ini tidak bisa
ditambah atau dikurangi kapasitasnya.
d. Frekuensi radio. Jenis frekuensi radio yang dipakai oleh wireless fidelity atau wifi
adalah
1) 2.4 Giga herzt (GHz) atau 2400 Mega Herzt (MHz)
2) 5.2 Giga Herzt sampai 5.8 Giga Herzt (GHz)
e. RJ 45 port untuk kabel Ethernet
Biasanya perangkat wireless dilengkapi juga dengan port RJ 45, biasanya pada access
point. Fungsi port RJ 45 adalah untuk terhubung ke jaringan kabel.
2. Perangklat Lunak atau Software
a. Firmware
Firmware adalah operating system yang menjalankan perangkat access point. Setiap
merek access point memiliki firmware yang berbeda-beda.
b. Konfigurasi
p-ISSN : 2443-2210 Makalah Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 2 Nomor 02 Bulan Februari 2023
11
Konfigurasi adalah pengaturan secara software yang berperan untuk mengatur agar klien
dan access point dapat terhubung satu sama lain.
c. Keamanan
Tanpa pengaman, access point bisa terhubung dengan client mana saja. Fungsi pengaman
pada wireless LAN adalah agar access point benar-benar terkoneksi dengan client-nya
yang diinginkannya atau yang benar-benar terdapat pada jaringan, bukan yang berada di
luar dari jaringan.
D. Standar IEEE
Umumnya standar jaringan wireless di Indonesia sudah menggunakan iEEE 802.11
a/b/g/n/ac. IEEE atau bisa disingkat Institute of Electrical and Elektronik Engineers
meruipakan badan internasional yang bertanggung jawab mengurus standardisasi dalam
bidang teknologi informasi, khususnya pada bidang radio, ethernet, dan wireless. Berikut
penjelasan lengkap enam jenis standardisasi yang diterapkan pada wireless yang diteliti,
dikaji, dan dibuat sebagai standar oleh IEEE: Standar Jaringan Wireless
Tabel 1. Standar IEEE
Standard Frequency Maximum Speed Bacward
Compability
802.11 2.4 GHz 2 Mbps -
802.11a 5 GHz 54 Mbps -
802.11b 2.4 GHz 11 Mbps -
802.11g 2.4 GHz 54 Mbps 802.11b
802.11n 2.4 dan 5 GHz 600 Mbps 802.11a/b/g
802.11ac 5 GHz 1300 Mbps 802.11a/n
802.11ad 2.4 GHz, 5 GHz
dan 60 GHz
7 Gbps 802.11a/b/g/n/ac
1. IEEE 802.11
Pertama kali dirilis tahun 1997 dan diklarifikasi pada tahun 1999. Protokol ini bekerja
pada frekuensi 2.4 GHz dengan kemampuan transfer bandwidth 2 Mbps.
2. IEEE 802.11a
Dirilis pada tahun 1999, menggunakan protokol data link layer dan format yang sama
dengan standar aslinya (802.11). Standar jaringan ini bekerja pada frekuensi 5 GHz,
dan IEEE 802.11a mampu mentranfer bandwidth hingga 54 Mbps. Namun, frekuensi
pembawa yang tinggi membawa kerugian lebih mudah diserap oleh dinding dan benda
padat lain di jalurnya karena panjang gelombangnya yang lebih kecil.
p-ISSN : 2443-2210 Makalah Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 2 Nomor 02 Bulan Februari 2023
12
3. IEEE 802.11b
Dirilis pada tahun 2000, bekerja pada frekuensi 2.4 GHz dan memiliki kecepatan
transfer 11 Mbps dan menggunakan metode akses media yang sama seperti yang
didefinisikan dalam standar asli, karena 802.11b adalah perluasan langsung dari teknik
modulasi. Perangkat yang menggunakan 802.11b mengalami gangguan dari produk
lain yang beroperasi di frekuensi 2.4 GHz. Perangkat yang beroperasi dalam rentang
2,4 GHz adalah oven microwave, perangkat Bluetooth, telepon nirkabel, dan beberapa
peralatan radio amatir.
4. IEEE 802.11g
Standar modulasi ketiga disahkan pada Juni 2003, 802.11g bekerja pada frekuensi 2.4
GHz (seperti 802.11b), tetapi menggunakan skema transmisi berbasis OFDM yang
sama dengan 802.11a, beroperasi pada kecepatan maksimum 54 Mbps. Jaringan ini
merupakan penggabunagan IEEE 802.11a dan IEEE 802.11b seperti 802.11b,
perangkat 802.11g juga mengalami gangguan dari perangkat lain yang beroperasi di
frekuensi 2.4 GHz.
5. IEEE 802.11n
IEEE 802.11n resmi diluncurkan pada tahun 2009, dan digunakan sebagai standar
jaringan wireless pada device hingga saat ini. Perangkat ini merupakan pembaruan dari
standar yang sebelumnya dengan frekuensi dual-band: 2.4 GHz dan 5 GHz. IEEE
802.11n mampu mentransfer data hingga pada kecepatan dari 54 Mbps hingga 600
Mbps. Standar jaringan wireless ini juga menerapkan teknologi Multiple In Multiple
Out (MIMO).
6. IEEE 802.11ac
Pada tahun 2013 diterbitkan, dan versi ini dibuat berdasarkan IEEE 802.11n. Standar
jaringan ini memiliki kecepatan transfer hingga 1 Gbps dan bekerja di frekuensi 5 GHz.
Ada juga perluasan channel width hingga 80 MHz dan 160 Mhz dengan menambah
MIMO Spatial Stream (up to 8) dan high density modulation (up to 256-QAM).
7. IEEE 802.11ad
IEEE 802.11ad adalah standar jaringan nirkabel yang juga dikenal sebagai WiGig atau
Wi-fi 60 GHz. Ini adalah bentuk Wi-fi yang menggunakan pita frekuensi nirkabel
tradisional seperti 2.4 GHz atau 5 GHz, menggunakan bagian gelombang mikro dari
spektrum radio, berjalan sekitar 60 GHz. Ini menggunakan tranfer data yang sangat
cepat hingga 7 Gbps. Namun, karena bekerja pada frekuensi rentang gelombang mikro,
ia memiliki kelemahan yang signifikan karena tidak dapat melewati dinding dan
memiliki jangkauan hanya 3 hingga 32 kaki (1 hingga 10 meter). Ini “secepat kilat”,
p-ISSN : 2443-2210 Makalah Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 2 Nomor 02 Bulan Februari 2023
13
tetapi dirancang untuk menutupi hanya satu ruangan ketika ada dinding atau rintangan
menghalangi.
Gambar 4. Netgear Nighthawk X10: router nirkabel dengan dukungan untuk 802.11ad
E. Cara Mengamankan Jaringan Wireless
Dalam sebuah jaringan WLAN atau yang biasa disebut jaringan Wireless LAN ini untuk
menghubungkan perangkat satu dengan perangkat yang lainnya biasanya menggunakan
Wi-fi. Namun seperti yang kita semua telah kita ketahui bahwa teknologi wireless ini
rentan akan keamanan.
Dan inilah beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengamankan jaringan Wi-fi kita.
1. Mengubah Username untuk Login Admin
Saat selesai melakukan sebuah instalasi dan konfigurasi pada router untuk
pemasangan Wi-fi ada baiknya kita untuk mengubah username untuk login admin.
Ketika melakukan sebuah konfigurasi pertama kali berbagi router pada umumnya akan
menggunakan username dan password admin untuk masuk ke halaman konfigurasi.
Untuk itu setelah selesai melakukan konfigurasi kita cepat-cepat untuk mengganti
username dan juga password untuk login ke admin.
2. Gunakan password yang Unik dan Rumit
Yang selanjutnya adalah menggunakan password yang unik dan juga rumit. Password
yang ada biasanya terdiri dari kombinasi berbagai huruf, angka, dan juga simbol. Dan
password itu sendiri juga berjumlah minimal 8 karakter. Untuk itu kita bisa
menggunakan berbagai password yang unik dan juga rumit bagi orang lain namun
mudah diingat untuk kita. Ada baiknya kita tidak menggunakan nama ataupun tanggal
lahir kita karena hal itu akan mudah ditebak oleh orang lain.
3. Mengganti Password Secara Berkala
Yang selanjutnya adalah mengganti password secara berkala. Hal ini bertujuan untuk
mengantisipasi adanya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang akan bertindak
kurang baik terhadap jaringan Wi-fi kita. Ada baiknya kita mengganti password
p-ISSN : 2443-2210 Makalah Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 2 Nomor 02 Bulan Februari 2023
14
selama 1 bulan sekali. Sehingga orang-orang yang dahulu sudah terhubung dengan
jaringan jika ingin terhubung lagi harus memperbarui password nya.
Itulah beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengamankan jaringan wireless kita.
Selain beberapa hal di atas kita juga dapat mematikann SSID dari jaringan Wi-fi dan
menonaktifkan IP DHCP. Sehingga tidak dapat secara otomatis DHCP di dapatkan
dari perangkat yang akan terhubung. Dengan begitu jaringan wireless kita akan lebih
aman. Karena saat ini banyak pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang secara
sengaja melakukan hack terehadap jaringan seseorang.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa:
1. Teknologi wireless merupakan penggabungan dua perangkat atau lebih tanpa
menggunakan kabel dan biasanya orang menyebutnya dengan istilah teknologi nirkabel .
2. Wireless LAN merupakan sebuah sistem komunikasi data yang fleksibel yang dapat
diaplikasikan sebagai ekstensi ataupun sebagai alternatif pengganti untuk jaringan LAN
kabel. Wireless LAN menggunakan teknologi frekuensi radio, mengirim dan menerima
data melalui media udara, dengan meminimalisasi kebutuhan akan sambungan kabel.
3. Standar IEEE adalah standar jaringan wireless yang sudah ditetapkan oleh badan
internasional yang bertanggung jawab dalam bidang teknologi informasi, khususnya pada
bidang radio, ethernet, dan wireless.
4. Mengamankan jaringan wireless merupakan suatu cara yang dilakukan oleh user untuk
mengamankan data-datanya dari pencurian, hacker, maupun kejahatan online lainnya
sehingga terhindar dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
B. Saran
Untuk mengamankan jaringan wireless yang kita miliki seperti Wi-fi, maka langkah-
langkah yang harus kita lakukan yaitu:
1. Mengubah username untuk login admin pada saat pertama kali dengan menggunakan
username yang kita buat sendiri.
2. Gunakan password yang unik dan rumit agar tidak mudah ditebak oleh orang lain.
3. Mengganti password secara berkala setiap satu bulan sekali agar terhindar dari pihak-
pihak yang tidak bertanggung jawab yang akan bertindak kurang baik terhadap jaringan
Wi-fi kita.
p-ISSN : 2443-2210 Makalah Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 2 Nomor 02 Bulan Februari 2023
15
UCAPAN TERIMA KASIH
Terimakasih kepada seluruh teman-teman mahasiswa Universitas Siber Asia dan seluruh
dosen yang telah memberikan dukungan dan semangatnya sehingga makalah keamanan
jaringan wireless ini dapat terselaesaikan dengan baik, terima kasih saya ucapkan kepada
bapak Ambros Rudolf Mekeng S.T., M.T. sebagai dosen mata kuliah Dasar Keamanan
Komputer. Semoga beliau diberikan kesehatan dan rahmat, serta perlindungan dari Allah
SWT. Terima kasih semuanya.
DAFTAR PUSTAKA
Definisi Keamanan Jaringan Menurut Ahli. (2014, September 25). Diambil kembali dari Definisi
Menurut Para Ahli: https://definisiahli.blogspot.com/2014/09/definisi-keamanan-
jaringan-menurut-ahli.html. Diakses pada tanggal 18 Februari 2023.
dkk, B. K. (2021). Penanganan Keamanan Jaringan Komputer. Yogyakarta: TEKNOSAIN.
Mulyawan, R. (t.thn.). Wireles network: Apa itu Jaringan Nirkabel, Sejarah, Tujuan, dan Fungsi,
Manfaat, Jenis Koneksi, Macam, Perbedaan dangan Wired. Diambil kembali dari
RifkiMulyawan.com: https://rifqimulyawan.com/blog/pengertian-wireless-network/.
Diakses pada tanggal 18 Februari 2023.
Samsidar. (2012, Januari 5). Makalah Keamanan Jaringan Komputer. Diambil kembali dari
Blogspot.com: https://zidhar-sulawesi-tenggara.blogspot.com/2012/01/makalah-
keamanan-jaringan-wireless.html. Diakses pada tanggal 18 Februari 2023.
Senja, N. G. (2021, Januari 5). Pengertian Wireless Menurut Para Ahli. Diambil kembali dari
Rujukan Edukasi : https://www.rujukanedukasi.com/pengertian-wireless/. Diakses pada
tanggal 18 Februari 2023.
Sutiono S.Kom., M. M. (t.thn.). 7 Pengertian LAN Menurut Para Ahli. Diambil kembali dari
Dosen IT.com: https://dosenit.com/jaringan-komputer/konsep-jaringan/pengertian-lan.
Diakses pada tanggal 18 Februari 2023.
p-ISSN : 2443-2210 Makalah Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume 2 Nomor 02 Bulan Februari 2023
16
Nilai Tanda Tangan Dosen Pengampu / Tutor
Tanda Tangan
Mahasiswa
( Ambros Magnus Rudolf Mekeng S.T., M.T.) (Hendro Gunawan)
Diserahkan pada Tanggal: Tanggal
Mengumpulkan:
18/02/2023

More Related Content

Similar to 1. UAS_Dasar Keamanan Komputer_200401072103_Hendro Gunawan_IT301_Makalah.pdf

Modul Jaringan Komputer - M. Nada Setyo Ady Pratama
Modul Jaringan Komputer - M. Nada Setyo Ady PratamaModul Jaringan Komputer - M. Nada Setyo Ady Pratama
Modul Jaringan Komputer - M. Nada Setyo Ady PratamaM. Nada Setyo Ady Pratama
 
PENGANTAR_TEKNOLOGI_INFORMASI-tm1.ppt
PENGANTAR_TEKNOLOGI_INFORMASI-tm1.pptPENGANTAR_TEKNOLOGI_INFORMASI-tm1.ppt
PENGANTAR_TEKNOLOGI_INFORMASI-tm1.pptssusera9fe34
 
Makalah pengantar teknologi informatika
Makalah pengantar teknologi informatikaMakalah pengantar teknologi informatika
Makalah pengantar teknologi informatikaQueen Anaqi
 
Sim, gita setiani pramesuari, hapzi ali, telekomunikasi internet dan teknolog...
Sim, gita setiani pramesuari, hapzi ali, telekomunikasi internet dan teknolog...Sim, gita setiani pramesuari, hapzi ali, telekomunikasi internet dan teknolog...
Sim, gita setiani pramesuari, hapzi ali, telekomunikasi internet dan teknolog...Gita Setiani
 
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, telekomunikasi, interne...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, telekomunikasi, interne...Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, telekomunikasi, interne...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, telekomunikasi, interne...Tikaagustina242
 
Jurnal Merancang dan Membangun Hotspot Menggunakan Linux Ubuntu Server
Jurnal Merancang dan Membangun Hotspot Menggunakan Linux Ubuntu ServerJurnal Merancang dan Membangun Hotspot Menggunakan Linux Ubuntu Server
Jurnal Merancang dan Membangun Hotspot Menggunakan Linux Ubuntu Serverhandrian123
 
sim, elfrida, hapzi ali, akuntansi, universitas mercubuana, 2017
sim, elfrida, hapzi ali, akuntansi, universitas mercubuana, 2017sim, elfrida, hapzi ali, akuntansi, universitas mercubuana, 2017
sim, elfrida, hapzi ali, akuntansi, universitas mercubuana, 2017elfridaanjas
 
Power point pti
Power point ptiPower point pti
Power point ptiRiana90
 
Sistem keamanan komputer
Sistem keamanan komputerSistem keamanan komputer
Sistem keamanan komputerEen Pahlefi
 
Proposal skripsi Cardoso
Proposal skripsi CardosoProposal skripsi Cardoso
Proposal skripsi CardosoAmeu Cardoso
 
Makalah Keamanan Jaringan Fandhi Gunawan
Makalah Keamanan Jaringan Fandhi GunawanMakalah Keamanan Jaringan Fandhi Gunawan
Makalah Keamanan Jaringan Fandhi GunawanGunawan San
 
TIK BAB 4 Kelas 9
TIK BAB 4 Kelas 9TIK BAB 4 Kelas 9
TIK BAB 4 Kelas 9ihsanvela
 
Tb 1 telekomunikasi, internet, dan jaringan nirkabel selasa 07.30-10.00_b.203
Tb 1  telekomunikasi, internet, dan jaringan nirkabel selasa 07.30-10.00_b.203Tb 1  telekomunikasi, internet, dan jaringan nirkabel selasa 07.30-10.00_b.203
Tb 1 telekomunikasi, internet, dan jaringan nirkabel selasa 07.30-10.00_b.203BellaSalsabilaOctari
 
3. jeri saputra bahan ajar_jarkom_pertemuan_2
3. jeri saputra bahan ajar_jarkom_pertemuan_23. jeri saputra bahan ajar_jarkom_pertemuan_2
3. jeri saputra bahan ajar_jarkom_pertemuan_2DeadSquad1
 

Similar to 1. UAS_Dasar Keamanan Komputer_200401072103_Hendro Gunawan_IT301_Makalah.pdf (20)

Modul Jaringan Komputer - M. Nada Setyo Ady Pratama
Modul Jaringan Komputer - M. Nada Setyo Ady PratamaModul Jaringan Komputer - M. Nada Setyo Ady Pratama
Modul Jaringan Komputer - M. Nada Setyo Ady Pratama
 
PENGANTAR_TEKNOLOGI_INFORMASI-tm1.ppt
PENGANTAR_TEKNOLOGI_INFORMASI-tm1.pptPENGANTAR_TEKNOLOGI_INFORMASI-tm1.ppt
PENGANTAR_TEKNOLOGI_INFORMASI-tm1.ppt
 
Makalah pengantar teknologi informatika
Makalah pengantar teknologi informatikaMakalah pengantar teknologi informatika
Makalah pengantar teknologi informatika
 
Proposal
ProposalProposal
Proposal
 
Sim, gita setiani pramesuari, hapzi ali, telekomunikasi internet dan teknolog...
Sim, gita setiani pramesuari, hapzi ali, telekomunikasi internet dan teknolog...Sim, gita setiani pramesuari, hapzi ali, telekomunikasi internet dan teknolog...
Sim, gita setiani pramesuari, hapzi ali, telekomunikasi internet dan teknolog...
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, telekomunikasi, interne...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, telekomunikasi, interne...Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, telekomunikasi, interne...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim, telekomunikasi, interne...
 
Jurnal Merancang dan Membangun Hotspot Menggunakan Linux Ubuntu Server
Jurnal Merancang dan Membangun Hotspot Menggunakan Linux Ubuntu ServerJurnal Merancang dan Membangun Hotspot Menggunakan Linux Ubuntu Server
Jurnal Merancang dan Membangun Hotspot Menggunakan Linux Ubuntu Server
 
sim, elfrida, hapzi ali, akuntansi, universitas mercubuana, 2017
sim, elfrida, hapzi ali, akuntansi, universitas mercubuana, 2017sim, elfrida, hapzi ali, akuntansi, universitas mercubuana, 2017
sim, elfrida, hapzi ali, akuntansi, universitas mercubuana, 2017
 
Makalah mikrotik
Makalah mikrotikMakalah mikrotik
Makalah mikrotik
 
Power point pti
Power point ptiPower point pti
Power point pti
 
Sistem keamanan komputer
Sistem keamanan komputerSistem keamanan komputer
Sistem keamanan komputer
 
Proposal skripsi Cardoso
Proposal skripsi CardosoProposal skripsi Cardoso
Proposal skripsi Cardoso
 
Makalah Keamanan Jaringan Fandhi Gunawan
Makalah Keamanan Jaringan Fandhi GunawanMakalah Keamanan Jaringan Fandhi Gunawan
Makalah Keamanan Jaringan Fandhi Gunawan
 
TIK BAB 4 Kelas 9
TIK BAB 4 Kelas 9TIK BAB 4 Kelas 9
TIK BAB 4 Kelas 9
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Tik bab 5
Tik bab 5Tik bab 5
Tik bab 5
 
Tb 1 telekomunikasi, internet, dan jaringan nirkabel selasa 07.30-10.00_b.203
Tb 1  telekomunikasi, internet, dan jaringan nirkabel selasa 07.30-10.00_b.203Tb 1  telekomunikasi, internet, dan jaringan nirkabel selasa 07.30-10.00_b.203
Tb 1 telekomunikasi, internet, dan jaringan nirkabel selasa 07.30-10.00_b.203
 
3. jeri saputra bahan ajar_jarkom_pertemuan_2
3. jeri saputra bahan ajar_jarkom_pertemuan_23. jeri saputra bahan ajar_jarkom_pertemuan_2
3. jeri saputra bahan ajar_jarkom_pertemuan_2
 
POWER POINT BAB V
POWER POINT BAB VPOWER POINT BAB V
POWER POINT BAB V
 

More from HendroGunawan8

Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-5.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-5.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-5.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-5.pdfHendroGunawan8
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdfHendroGunawan8
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdfHendroGunawan8
 
Estetstika Humanisme_Hendro Gunawan_200401072103_IT-05.docx
Estetstika Humanisme_Hendro Gunawan_200401072103_IT-05.docxEstetstika Humanisme_Hendro Gunawan_200401072103_IT-05.docx
Estetstika Humanisme_Hendro Gunawan_200401072103_IT-05.docxHendroGunawan8
 
Jaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdfJaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdfHendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdfHendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdfHendroGunawan8
 
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdfHendroGunawan8
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdfHendroGunawan8
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdfHendroGunawan8
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdfHendroGunawan8
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdfHendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdfHendroGunawan8
 
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdfHendroGunawan8
 
Protokol dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia audio, v...
Protokol dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia audio, v...Protokol dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia audio, v...
Protokol dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia audio, v...HendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-2 Sesi Ke-2.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-2 Sesi Ke-2.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Ke-2 Sesi Ke-2.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-2 Sesi Ke-2.pdfHendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-1 Pertemuan Ke-2.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-1 Pertemuan Ke-2.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Ke-1 Pertemuan Ke-2.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-1 Pertemuan Ke-2.pdfHendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 

More from HendroGunawan8 (20)

Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-5.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-5.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-5.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-5.pdf
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
 
Estetstika Humanisme_Hendro Gunawan_200401072103_IT-05.docx
Estetstika Humanisme_Hendro Gunawan_200401072103_IT-05.docxEstetstika Humanisme_Hendro Gunawan_200401072103_IT-05.docx
Estetstika Humanisme_Hendro Gunawan_200401072103_IT-05.docx
 
Jaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdfJaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdf
 
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdf
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdf
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdf
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdf
 
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
 
Protokol dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia audio, v...
Protokol dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia audio, v...Protokol dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia audio, v...
Protokol dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia audio, v...
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-2 Sesi Ke-2.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-2 Sesi Ke-2.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Ke-2 Sesi Ke-2.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-2 Sesi Ke-2.pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-1 Pertemuan Ke-2.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-1 Pertemuan Ke-2.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Ke-1 Pertemuan Ke-2.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-1 Pertemuan Ke-2.pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 

Recently uploaded

Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...TitinSolikhah2
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptAnggitBetaniaNugraha
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfIAARD/Bogor, Indonesia
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxMuhammadSatarKusumaS
 
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOPresentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOssuser1cc42a
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbaiqtryz
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...rofinaputri
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )RifkiAbrar2
 

Recently uploaded (9)

Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOPresentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 

1. UAS_Dasar Keamanan Komputer_200401072103_Hendro Gunawan_IT301_Makalah.pdf

  • 1. p-ISSN : 2443-2210 Makalah Teknik Informatika dan Sistem Informasi e-ISSN : 2443-2229 Volume 2 Nomor 02 Bulan Februari 2023 Dasar Keamanan Komputer Ujian Akhir Semester Makalah UNIVERSITAS SIBER ASIA JAKARTA Mata Kuliah : Dasar Keamanan Komputer Kelas : IT-301 Program Studi : PJJ Informatika Nama : Hendro Gunawan NIM : 200401072103 Dosen : Ambros Magnus Rudolf Mekeng S.T., M.T
  • 2. p-ISSN : 2443-2210 Makalah Teknik Informatika dan Sistem Informasi e-ISSN : 2443-2229 Volume 2 Nomor 02 Bulan Februari 2023 i Kata Pengantar Alhamdulillah, segala puji dan syukur kami panjatkat kehadirat Allah SWT karena makalah ini selesai disusun. Makalah ini disusun untuk tugas Ujian Akhir Semester dan sekaligus diharapkan dapat membantu memahami mengenai seluk beluk keamanan jaringan komputer, web, dan sistem operasi desktop dan mobile. Bisa digunakan untuk mahasiswa, praktisi dan umumnya bagi semua pembaca yang tertarik mengenai keamanan komputer. Kami menyadari apabila dalam penyusuanan makalah ini terdapat kekurangan, tetapi kami meyakini sepenuhnya bahwa sekecil apapun makalah ini tetap memberikan manfaat. Akhir kata guna menyempurnakan makalah ini kritik dan saran dari pembaca sangat kami nantikan.
  • 3. p-ISSN : 2443-2210 Makalah Teknik Informatika dan Sistem Informasi e-ISSN : 2443-2229 Volume 2 Nomor 02 Bulan Februari 2023 ii Daftar Isi Kata Pengantar................................................................................. ..................................i Daftar Isi............................................................................................................................ii BAB I Pendahuluan...........................................................................................................1 A. Latar Belakang Masalah....................................................................................1 B. Rumusan Masalah..............................................................................................2 C. Tujuan dan Manfaat...........................................................................................2 D. Metode Penelitian..............................................................................................3 E. Sistematika Penulisan........................................................................................3 BAB II Landasan Teori.....................................................................................................3 A. Pengertian Teknologi Wireless..........................................................................3 B. Pengertian Wireless LAN..................................................................................4 C. Pengertian Komponen WLAN...........................................................................4 D. Pengertian Standar IEEE...................................................................................4 E. Pengertian Keamanan Jaringan..........................................................................4 BAB III Analisa Masalah..................................................................................................5 A. Apa Itu Teknologi Wireless...............................................................................5 B. Wireless LAN.....................................................................................................7 C. Komponen WLAN.............................................................................................8 D. Standar IEEE....................................................................................................11 E. Cara Mengamankan Jaringan Wireless............................................................13 BAB IV Penutup..............................................................................................................14 A. Kesimpulan......................................................................................................14 B. Saran.................................................................................................................14 Ucapan Terimakasih........................................................................................................15 Daftar Pustaka..................................................................................................................15
  • 4. 1 Keamanan Jaringan Wireless http://dx.doi.org/10.28932/jutisi.vXiX.X Riwayat Artikel Received: 18 Februari 2023 | Final Revision: 18 Februari 2023 | Accepted: 18 Februari 2023 Nama penulis: Hendro Gunawan Program studi: PJJ Informatika, Universitas Siber Asia Kampus Menara, Jl..RM.Harsono, Ragunan – Jakarta Selatan Email: hendro.gnwn@outlook.com BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini, bidang telekomunikasi telah berkembang dengan pesatnya di seluruh dunia. Perkembangannya sendiri telah berlanjut tiap tahunnya. Banyak peneliti di seluruh dunia selalu mencoba untuk menemukan teknologi baru di bidang ini dengan terus membenahi kekurangan yang ditemukan dari penemuan sebelumnya. Salah satu bidang dalam telekomunikasi yang saat ini sedang banyak digunakan oleh masyarakat luas adalah Jaringan Nirkabel (WLAN) dan Internet. Jaringan nirkabel ini telah berkembang dengan pesat dimana contoh dari jaringan ini adalah komunikasi data dengan menggunakan inframerah (IrDa) dan Bluetooth. Karena kemampuannya dalam mengiriman data, manusia di seluruh dunia menggunakannya dalam berbagai aplikasi yang berkaitan dengan jaringan nirkabeldimana salah satunya adalah penggunaannya dalam komunikasi data. Untuk mengatasi perkrmbangan penggunaan komunikasidata dengan jaringan nirkabel, diharapkan jaringan komunikasi di masa mendatang dapat menggunakan jaringan nirkabel dengan lebih baik dalam area lokal maupun area yang luas. Hampir sama dengan jaringan nirkabel, Internet merupakan jaringan pengakses informasi yang sangat populer dan digemari oleh seluruh penduduk negara di dunia yang mengikuti perkembangan sains dan teknologi. Orang terkadang menyamakan istilah Internet dengan WWW (Word Wide Web). Namun sebenarnya kedua istilah ini memiliki makna yang berbeda, dimana akan dijelaskan di BAB Pembahasan. Berdasarkan pada pandangan bahwa walaupun seseorang sudah sering menggunakan internet, namun bukan berarti mereka megenal betul segala hal tentang Internet seperti kesalahpahaman di atas, maka disusunlah makalah ini.
  • 5. p-ISSN : 2443-2210 Makalah Teknik Informatika dan Sistem Informasi e-ISSN : 2443-2229 Volume 2 Nomor 02 Bulan Februari 2023 2 Keamanan jaringan wireless atau nirkabel bisa jadi merupakan hal terakhir yag Anda pikirkan dalam usaha Anda membangun jaringan wireles baik di rumah maupun di kantor. Anda tidak sadar bahwa banyak sekali orang di sekitar Anda menghabiskan waktu berusaha untuk mencuri file pribadi orang, mencuri data kredit card di Internet, bahkan kalau di kantor banyak juga karyawan berusaha iseng menghabiskan waktu untuk melihat-lihat data pribadi orang lain baik berupa file, photo, atau bahkan email jika mereka dapat kesempatan untuk itu. B. Rumusan Masalah Dengan melihat latar belakang masalah yang telah dikemukakan maka, beberapa masalah yang dapat penulis rumuskan dan akan dibahas dalam laporan ini adalah: 1. Apa itu teknologi wireless? 2. Apa itu wireless LAN? 3. Apa itu komponen WLAN? 4. Apa itu standar IEEE? 5. Bagaimana cara mengamankan jaringan wireles? C. Tujuan dan Manfaat Tujuan mempelajari Wireless Network yaitu mengetahui bagaimana suatu perangkat terhubung ke jaringan internet tanpa menggunakan kabel. Terkait tujuan utamanya sendiri, mereka memungkinkan perangkat untuk terhubung ke jaringan, bahkan saat roaming di dalam jangkauan lingkup jaringan. Semua bidang dan kalangan tentunya juga dapat merasakan banyak manfaat dari jaringan nirkabel dengan fungsinya untuk dapat terhubung tanpa kabel. Komputer mereka menggunakan komunikasi radio untuk mengirim data antara satu sama lain. Dengan demikian suatu perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan komputer lain secara nirkabel, atau menyambung ke jaringan yang ada melalui Access Point (AP) wireless. Sering kali saat kita mengatur adaptor nirkabel, kita dapat memilih mode operasi untuk jenis jaringan nirkabel yang kita inginkan. Kita juga dapat menggunakan berbagai macam perangkat keras atau hardware seperti Intel PRO misalnya, adaptor nirkabel bawaan intuk menghubungkan ke perangkat nirkabel serupa lainnya yang sesuai dengan standar 802.11 untuk wireless network. Tujuan dan manfaat dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Agar kita dapat mengetahui teknologi jaringan wireless, 2. Agar kita dapat mengetahui jaringan wireless LAN, 3. Agar kita mengetahui tentang komponen WLAN 4. Agar kita dapat mengetahui tentang standar IEEE yang digunakan pada bidang teknologi informasi,
  • 6. p-ISSN : 2443-2210 Makalah Teknik Informatika dan Sistem Informasi e-ISSN : 2443-2229 Volume 2 Nomor 02 Bulan Februari 2023 3 5. Agar kita dapat mengetahui bagaimana cara mengamankan jaringan wireless. D. Metode Penelitian Metode yang digunakan penulis dalam penyusunan makalah ini yaitu dengan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber buku dan browsing di internet. E. Sistematika Penulisan Dalam penyusunan makalah ini terdiri dari hal-hal yang saling berkaitan antara BAB I sampai dengan BAB IV yang memuat beberapa isi sebagai berikut: BAB I Pendahuluan Membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan dan sistematika penulisan. BAB II Landasan Teori Membahas tentang pengertian teknologi wireless, pengertian wireless LAN, pengertian komponen WLAN, pengertian standar IEEE dan cara mengamankan jaringan wireless BAB III Analisa Masalah Membahas tentang pengertian teknologi wireless, wireless LAN, komponen WLAN, standar IEEE dan pengertian keamanan jaringan. BAB IV Penutup Membahas tentang kesimpulan, saran, ucapan terimakasih dan daftar pustaka. BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Teknologi Wireless Pengertian teknologi wireless menurut Priyambodo, wireless adalah standar dari sebuah jaringan tanpa kabel, alat ini berfungsi sebagai penyempurnaan komponen yang terdapat di jaringan internet, agar bisa digunakan dengan mudah tanpa terhalang oleh batas apapun. Sedangkan menurut Onno W Purbo, wireless merupakan alat bantu jaringan yang bisa digunakan tanpa kabel, sehingga memudahkan pngguna terhubung ke internet. Biasanya teknologi wireless digunakan oleh sebuah komunitas atau perusahaan yang masih satu kelompok secara bersama-sama di dalam satu ruangan. Berbeda dari sebelumnya, menurut Doni kurniawan, teknologi wireless merupakan jaringan tanpa kabel yang sudah ditemukan sejak lama dan berhasil digunakan pada netbook Pentium 3. Ia menambahkan harusnya teknologi ini juga digunakan untuk netbook Pentium 4 dan generasi selanjutnya, agar wireless semakin berkembang.
  • 7. p-ISSN : 2443-2210 Makalah Teknik Informatika dan Sistem Informasi e-ISSN : 2443-2229 Volume 2 Nomor 02 Bulan Februari 2023 4 Menurut Yuhezir, ia mengatakan bahwa wireless adalah perangkat standar yang digunakan untuk media komunikasi dalam lingkup wilayah lokal tanpa menggunakan kabel sebagai media penghubungnya. B. Pengertian Wireless LAN Pengertian LAN menurut ahli sangat beragam namun bermuara pada satu konsep yang tidak jauh berbeda. Untuk memahami lebih jauh mengenai LAN, maka kita harus terlebih dahulu mengetahui sbanarnya apa itu definisi dari LAN atau Local Are Network. Untuk mengetahuinya, berikut ini adalah beberapa pendapat dari ahli dan juga praktisi mengenai definisi dan juga pengertian dari LAN: 1. Agus. J. Alam. Alam mengatakan bahwa yang dimaksud dengan LAN merupakan sebuah jaringan yang terdiri atas satu komputer atau lebih, yang terdapat di dalam suatu lokasi tertentu. 2. Zuhal. Ia memberikan definisi lain mengenai LAN, yaitu merupakan sebuah jaringan komputer yang biasa ditemui sehari-hari di dalam perkantoran, kampus, ataupun di dalam rumah. 3. Arief Ramadhan. Ia menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan LAN merupakan sebuah jaringan komputer, yang memiliki area cakupan yang terbatas pada area atau lokasi tertentu saja. 4. Angga Wibowo. Wibowo menambahkan bahwa LAN bisa saja merupakan sebuah jaringan yang bersifat pribadi atau lokal. Jaringan LAN ini pada umumnya digunakan dalam lingkup yang kecil, seperti dalam suatu kantor atau komunitas, seperti kampus dan lingkungan lainnya. C. Pengertian Komponen WLAN Komponen WLAN merupakan bagian-bagian yang menyusun terbentuknya jaringan wireless yang terdiri dari dua komponen utama yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). D. Pengertian Standar IEEE IEEE merupakan merupakan singkatan dari Institute of Electrical and Electronik Engineers merupakan badan internasional yang bertanggung jawab mengurus standarisasi dalam bidang teknologi informasi, khususnya pada bidang radio, ethernet, dan wireless. E. Pengertian Keamanan Jaringan Menurut Ri2m (2010) Keamanan jaringan dapat digambarkan secara umum yaitu apabila komputer yang terhubung dengan jaringan yang lebih banyak mempunyai ancaman
  • 8. p-ISSN : 2443-2210 Makalah Teknik Informatika dan Sistem Informasi e-ISSN : 2443-2229 Volume 2 Nomor 02 Bulan Februari 2023 5 keamanan dari pada komputer yang tidak terhubung ke mana-mana. Namun dengan adanya pengendalian maka risiko yang tidak diinginkan dapat dikurangi. BAB III ANALISA MASALAH A. Apa Itu Teknologi Wireless? Teknologi yang menghubungkan dua perangkat atau lebih tanpa menggunakan kabel dan biasanya, orang menyebutnya dengan istilah teknologi nirkabel merupakan pengertian dari Teknologi wireless. Umumnya teknologi wireless ini dipakai untuk pemindahan data. Apabila dahulu kita harus menggunakan media kabel, sekarang tidak lagi karena sudah tersedianya teknologi wireless yang mampu membuat proses tansfer data menjadi lebih praktis. Saat ini teknologi wireless banyak memanfaatkan gelombang elektromagnetik sebagai media perpindahan data. Contoh teknologi wireless yang sangat domonan dalam kehidupan kita adalah pada penggunaan telepon seluler. Telnologi tersebut kemudian semakin berkembang dan disematkan pada jaringan internet yang populer dengan nama Wifi. Beberapa orang lainnya menyebut Wifi sebagai WLAN. Bahkan, teknologi wireless saat ini juga dapat kita temukan pada perangkat elektronik lainnya seperti microphone, speaker, headset dan lain sebagainya. Gambar 1. Apa itu teknologi wireless? Keunggulan Teknologi Wireles Antara Lain 1.Tidak Perlu Kabel Teknologi wireles merupakan teknologi nirkabel yang artinya tidak memerlukan kabel dalam penggunaannya. Penggunaan kabel selama ini dinilai kurang praktis dan menyulitkan sebagian orang. Selain itu, dari segi estetika penggunaan kabel sangat kurang nyaman dilihat. Tanpa menggunakan kabel, biaya operasional pun juga bisa diminimalisir. 2. Dapat Dipakai di Berbagai Perangkat Mobile dan Elektronik.
  • 9. p-ISSN : 2443-2210 Makalah Teknik Informatika dan Sistem Informasi e-ISSN : 2443-2229 Volume 2 Nomor 02 Bulan Februari 2023 6 Artinya yaitu sangat fleksibel untuk dipakai diberbagai perangkat mobile dan juga elektronik. Pada umumnya penggunaan wireless mengacu pada perangkat seperti komputer dan laptop. Namun, saat ini teknologi wireless juga lumrah dipakai pada alat komunikasi seperti smartphone dan tablet. Bahkan beberapa alat elektronik lainnya juga sudah menggunakan metode wireless ini seperti headset, microphone dan speaker. 3. Memiliki Kecepatan Transfer Data yang Konsisten Teknologi jaringan yang canggih saat ini mendukung kecepatan transfer data pada teknologi wireless. Melalui penerapan topologi jaringan pada komputer, kecepatan transfer data teknologi wireless dianggap lebih stabil dari teknologi kabel. Bahkan, sinyal pada teknologi wireless dapat ditingkatkan melalui antena atau alat penguat sinyal lainnya. Jadi kita tidak perlu ragu lagi dengan kecepatan dan sinyal yang ditawarkan teknologi wireless. 4. Dapat Diaplikasikan pada Jaringan yang Lebih Luas. Artinya Teknologi wireless mampu menjangkau area yang lebih luas. Berbeda dengan jaringan kabel yang membutuhkan jumlah klabel yang banyak apabila ingin membagun jaringan yang lebih luas. Jaringan wireless bahkan dapat menghubungkan kita ke seluruh penjuru dunia. Kekurangan Teknologi Wireless Di dunia ini tidak ada yang benar-benar sempurna, tak terkecuali teknologi wireless. Terdapat beberapa kekurangan yang melekat padanya yang bisa jadi pertimbangan kita sebelum menggunakannya. Berikut kekurangan dari teknologi wireless> 1. Biaya yang Mahal Walaupun teknologi wireless mampu menekan biaya kabel, namun dalam pengembangannya ternyata membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Terlebih lagi jiak ingin mengaplikasikannya pada jangkauan yang lebih luas seperti jaringan MAN. Selain itu, perangkat keras yang mendukung terciptanya tekno;ogi wireless tergolong lebih mahal daripada penggunaan kabel. 2. Cuaca Buruk Sebagai Musuh Kekuatan teknologi wireless dalam memancarkan sinyal juga sangat dipengaruhi oleh cuaca yang sedang terjadi. Perlu kita ketahui, jaringan wireless memakai udara dalam menstransmisikan data. Oleh karena itu, apabila cuaca berubah menjadi buruk maka proses transmisi data juga akan mengalami gangguan. Selain itu, banyaknya sekat-sekat atau tembokyang tebal juga akan mempengaruhi sinyal transmisi data. Apabila kita berada di tempat yang memiliki sekat tembok yang tebal, jangan heran jika jaringan wireless yang ada akan memburuk.
  • 10. p-ISSN : 2443-2210 Makalah Teknik Informatika dan Sistem Informasi e-ISSN : 2443-2229 Volume 2 Nomor 02 Bulan Februari 2023 7 Perkembangan telnologi wireless yang ada sekarang tumbuh dengan sangat cepat . banyak manfaat yang dapat kita rasakan saat menggunakan teknologi wireless. Akan tetapi, untuk bisa menikmati jaringan wireless pun kita juga harus menyiapkan dana yang tidak sedikit. B. Wireless LAN Sebuah sistem komunikasi data yang fleksibel yang dapat diaplikasikan sebagai ekstensi ataupun sebagai alternatif pengganti untuk jaringan LAN kabel merupakan pengertian dari Wireless LAN atau kadang disingkat dengan WLAN. Wireless LAN menggunakan teknologi frekuensi radio, mengirim dan menerima data melalui media udara, dengan memimalisasi kebutuhan akan sambungan kabel. Dengan begitu, wireless LAN telah dapat mengkombinasikan antara konektivitas data dengan mobilitas user. Wireles LAN juga merupakan sebuah alternatif di mana untuk alternatif LAN kabel sulit atau tidak mungkin dibangun. Fungsi utama wireless LAN yaitu untuk mengakses jangkauan wilayah LAN atau area lokal menggunakan jaringan nirkabel (tanpa kabel) dengan frekuensi radio. Gambar 2. Wireless LAN Cara kerja data yang bisa diakses tanpa kabel alias melalui udara yaitu menggunakan gelombang elektromagnetik dengan tekologi Spread Spectrum Technology (SST). Telnologi ini mampu membuat penggunanya bisa menggunakan satu pita frekuensi secara
  • 11. p-ISSN : 2443-2210 Makalah Teknik Informatika dan Sistem Informasi e-ISSN : 2443-2229 Volume 2 Nomor 02 Bulan Februari 2023 8 bersamaan. Telnologi ini juga merupakan salah satu pengembangan dari teknologi sebelumnya yaitu Code Division Multiple Access (CDMA). Teknologi SST menggunakan dua pendekatan metode, yaitu: 1. Direct Sequence Spead Spectrum (DSSS) DSSS yaitu sebuah metode yang bisa menstranfer sinyal ke pita frekuensi tetap sebesar 17MHz. DSSS menggunakan direct sequence yaitu memancarkan sinyal dengan lapisan (multipex) dengan signature yang mengurangi noise dan interferensi. Kode yang sudah sesuai dengan frekuensi maka akan diproses, sedangkan kode yang tidak sesuai akan diabaikan. 2. Frequency Hopping Spread Spectrum (FHSS) FHSS yaitu sebuah metode transmisi sinyal radio ke pita frekuensi tetap dengan 1MHz. Selain itu FHSS mengubah frekuensi pembawa di antara frekuensi lain yang menggunakan pita spectrum besar. Prinsip metode ini menggunakan pita yang sempit bergantian dalam pemancaran sinyal secara periodik yang berpindah dari satu kanal frekuensi ke kanal lainnya antara 20 hingga 400 milidetik. Produk dan vendor wireless pada perangkat yang mengembangkan spred spectrum 2,4GHz, diantaranya: ❖ Cisco Systems Aironet 340 Series ❖ Lucent Tekhnologies Orinoco ❖ Nokia A020, A032 ❖ 3Com AirConnect ❖ Apple Computer AirPort ❖ Eterasys RoamAbout ❖ BreezeCOM BreezeACCESS, BreezeNet PRO 11, and BreezeNET DS.11 ❖ Intermec Intermec 2101, 2100, and 2102 ❖ Nortel Networks e-Mobility ❖ Proxim Harmony, RangeLAN-DS, RangeLAN2, Symphoni, and Stratum ❖ Symbol Technologies Spectrum24 Selain itu ada beberapa teknologi alternatif selain spread spectrum dengan FHSS atau DSSS, berikut ada 3 teknologi alternatif, diantaranya: ❖ Bluetooth ❖ HiperLAN 2 ❖ IEEE 802.11 C. Komponen WLAN Berikut ini adalah komponen-komponen dari WLAN:
  • 12. p-ISSN : 2443-2210 Makalah Teknik Informatika dan Sistem Informasi e-ISSN : 2443-2229 Volume 2 Nomor 02 Bulan Februari 2023 9 1. Desktop atau mobile PC Desktop atau mobile PC merupakan perangkat yang digunakan penggunaannya untuk menghubungkan/mengakses ke jaringan Wireless LAN. Port PCMCIAbiasanya sudah terpasang pada Mobile PC, sedangkan untuk desktop PC biasanya harus menggunakan adapter wireless tambahan pada port USB atau PCI card. 2. Access Point (titik point) Access point atau titik akses merupakan perangkat dalam komponen WLAN yang merupakan pusat koneksi pengguna ke penyedia layanan provider. Titik akses ini berfungsi sebagai perangkat yang mengkonversi sinyal dari frekuensi radio (RF) ke sinyal digital dan akan disalurkan ke media kabel, atau ke perangkat lain, kemudian diubah lagi ke sinyal radio. 3. Wireless LAN Interface WLAN Interface merupakan salah satu perangkat komponen pada jaringan WLAN yang dipasangkan pada destop atau mobile PC. Perangkat ini dikembangkan dalam bentuk PCMCIA card (PersonalComputer Memory Card Internasional Association) secara masal, baik itu melalui USB ataupun PCI card. 4. Antena Antena merupakan perangkat eksternal yang digunakan untuk memperkuat sinyal. Perangkat ini juga termasuk dalam komponen jaringanWLAN yang bersifat opsional, kita bisa menggunakannya atau tidak. Antena ini bisa kita rakit sendiri dan kita bisa menyesuaikan penempatannya. Terdapat dua komponen utama dari wireless LAN (Norisanto, 2013), yaitu: Gambar 3. Komponen perangkat keras untuk mengakses internet . 1. Perangkat keras atau hardware Perangkat keras trdiri atas beberapa komponen utama yaitu:
  • 13. p-ISSN : 2443-2210 Makalah Teknik Informatika dan Sistem Informasi e-ISSN : 2443-2229 Volume 2 Nomor 02 Bulan Februari 2023 10 a. Perangkat wireless fidelity adalah itu sendiri berupa sebuah peralatan yang dibuat untuk dapat berkomunikasi dengan perangkat sejenis melalui gelombang electromagnet atau yang dikenal sebagai Radio Frequency atau RF. Setelah terhubung satu sama lain maka sambungan yang terbangun itu, kemudian dipakai untuk melewatkan data digital dari satu komputer ke komputer lain. b. Access Point atau Access Point Router dan wireless LAN adapter. 1) Access Point merupakan perangkat Wi-fi yang bertugas untuk menghubungkan wi- fi klien dengan jaringan LAN melalui koneksi kabel. Selain itu Access point juga dipakai untuk menghubungkan sesama Access Point dengan tujuan untuk memperluas jangkauan. 2) Wireless Adapter adalah client dari wireless access point. Wireles adapter berperan sebagai perantara atau penghubung antara komputer dan wireless access point. 3) Komputer tidak akan bisa terhubungb ke jaringan Wireles LAN jika tidak dilengkapi atau terpasang dengan wireless LAN adapter. c. Antena, Antena sebuah perangkat wireless berfungsi sebagai alat yang bertugas untuk memancarkan dan menerima signal radio frequency. Daya pancar sebuah perangkat wi- fi, selain ditentukan olehn bawaan dari perangkat itu tapi juga ditentukan oleh kapasitas dari sebuah antena. Kapasitas atau kemampuan antena sebuah wireless biasa bisa dikurangi dan ditambahkan sesuai dengan kebutuhan. Ada juga antena yang terpasang secara permanen bersama dengan perangkat komputeratau di dalam wifi adapter. Jenis antena yang permanen seperti ini tidak bisa ditambah atau dikurangi kapasitasnya. d. Frekuensi radio. Jenis frekuensi radio yang dipakai oleh wireless fidelity atau wifi adalah 1) 2.4 Giga herzt (GHz) atau 2400 Mega Herzt (MHz) 2) 5.2 Giga Herzt sampai 5.8 Giga Herzt (GHz) e. RJ 45 port untuk kabel Ethernet Biasanya perangkat wireless dilengkapi juga dengan port RJ 45, biasanya pada access point. Fungsi port RJ 45 adalah untuk terhubung ke jaringan kabel. 2. Perangklat Lunak atau Software a. Firmware Firmware adalah operating system yang menjalankan perangkat access point. Setiap merek access point memiliki firmware yang berbeda-beda. b. Konfigurasi
  • 14. p-ISSN : 2443-2210 Makalah Teknik Informatika dan Sistem Informasi e-ISSN : 2443-2229 Volume 2 Nomor 02 Bulan Februari 2023 11 Konfigurasi adalah pengaturan secara software yang berperan untuk mengatur agar klien dan access point dapat terhubung satu sama lain. c. Keamanan Tanpa pengaman, access point bisa terhubung dengan client mana saja. Fungsi pengaman pada wireless LAN adalah agar access point benar-benar terkoneksi dengan client-nya yang diinginkannya atau yang benar-benar terdapat pada jaringan, bukan yang berada di luar dari jaringan. D. Standar IEEE Umumnya standar jaringan wireless di Indonesia sudah menggunakan iEEE 802.11 a/b/g/n/ac. IEEE atau bisa disingkat Institute of Electrical and Elektronik Engineers meruipakan badan internasional yang bertanggung jawab mengurus standardisasi dalam bidang teknologi informasi, khususnya pada bidang radio, ethernet, dan wireless. Berikut penjelasan lengkap enam jenis standardisasi yang diterapkan pada wireless yang diteliti, dikaji, dan dibuat sebagai standar oleh IEEE: Standar Jaringan Wireless Tabel 1. Standar IEEE Standard Frequency Maximum Speed Bacward Compability 802.11 2.4 GHz 2 Mbps - 802.11a 5 GHz 54 Mbps - 802.11b 2.4 GHz 11 Mbps - 802.11g 2.4 GHz 54 Mbps 802.11b 802.11n 2.4 dan 5 GHz 600 Mbps 802.11a/b/g 802.11ac 5 GHz 1300 Mbps 802.11a/n 802.11ad 2.4 GHz, 5 GHz dan 60 GHz 7 Gbps 802.11a/b/g/n/ac 1. IEEE 802.11 Pertama kali dirilis tahun 1997 dan diklarifikasi pada tahun 1999. Protokol ini bekerja pada frekuensi 2.4 GHz dengan kemampuan transfer bandwidth 2 Mbps. 2. IEEE 802.11a Dirilis pada tahun 1999, menggunakan protokol data link layer dan format yang sama dengan standar aslinya (802.11). Standar jaringan ini bekerja pada frekuensi 5 GHz, dan IEEE 802.11a mampu mentranfer bandwidth hingga 54 Mbps. Namun, frekuensi pembawa yang tinggi membawa kerugian lebih mudah diserap oleh dinding dan benda padat lain di jalurnya karena panjang gelombangnya yang lebih kecil.
  • 15. p-ISSN : 2443-2210 Makalah Teknik Informatika dan Sistem Informasi e-ISSN : 2443-2229 Volume 2 Nomor 02 Bulan Februari 2023 12 3. IEEE 802.11b Dirilis pada tahun 2000, bekerja pada frekuensi 2.4 GHz dan memiliki kecepatan transfer 11 Mbps dan menggunakan metode akses media yang sama seperti yang didefinisikan dalam standar asli, karena 802.11b adalah perluasan langsung dari teknik modulasi. Perangkat yang menggunakan 802.11b mengalami gangguan dari produk lain yang beroperasi di frekuensi 2.4 GHz. Perangkat yang beroperasi dalam rentang 2,4 GHz adalah oven microwave, perangkat Bluetooth, telepon nirkabel, dan beberapa peralatan radio amatir. 4. IEEE 802.11g Standar modulasi ketiga disahkan pada Juni 2003, 802.11g bekerja pada frekuensi 2.4 GHz (seperti 802.11b), tetapi menggunakan skema transmisi berbasis OFDM yang sama dengan 802.11a, beroperasi pada kecepatan maksimum 54 Mbps. Jaringan ini merupakan penggabunagan IEEE 802.11a dan IEEE 802.11b seperti 802.11b, perangkat 802.11g juga mengalami gangguan dari perangkat lain yang beroperasi di frekuensi 2.4 GHz. 5. IEEE 802.11n IEEE 802.11n resmi diluncurkan pada tahun 2009, dan digunakan sebagai standar jaringan wireless pada device hingga saat ini. Perangkat ini merupakan pembaruan dari standar yang sebelumnya dengan frekuensi dual-band: 2.4 GHz dan 5 GHz. IEEE 802.11n mampu mentransfer data hingga pada kecepatan dari 54 Mbps hingga 600 Mbps. Standar jaringan wireless ini juga menerapkan teknologi Multiple In Multiple Out (MIMO). 6. IEEE 802.11ac Pada tahun 2013 diterbitkan, dan versi ini dibuat berdasarkan IEEE 802.11n. Standar jaringan ini memiliki kecepatan transfer hingga 1 Gbps dan bekerja di frekuensi 5 GHz. Ada juga perluasan channel width hingga 80 MHz dan 160 Mhz dengan menambah MIMO Spatial Stream (up to 8) dan high density modulation (up to 256-QAM). 7. IEEE 802.11ad IEEE 802.11ad adalah standar jaringan nirkabel yang juga dikenal sebagai WiGig atau Wi-fi 60 GHz. Ini adalah bentuk Wi-fi yang menggunakan pita frekuensi nirkabel tradisional seperti 2.4 GHz atau 5 GHz, menggunakan bagian gelombang mikro dari spektrum radio, berjalan sekitar 60 GHz. Ini menggunakan tranfer data yang sangat cepat hingga 7 Gbps. Namun, karena bekerja pada frekuensi rentang gelombang mikro, ia memiliki kelemahan yang signifikan karena tidak dapat melewati dinding dan memiliki jangkauan hanya 3 hingga 32 kaki (1 hingga 10 meter). Ini “secepat kilat”,
  • 16. p-ISSN : 2443-2210 Makalah Teknik Informatika dan Sistem Informasi e-ISSN : 2443-2229 Volume 2 Nomor 02 Bulan Februari 2023 13 tetapi dirancang untuk menutupi hanya satu ruangan ketika ada dinding atau rintangan menghalangi. Gambar 4. Netgear Nighthawk X10: router nirkabel dengan dukungan untuk 802.11ad E. Cara Mengamankan Jaringan Wireless Dalam sebuah jaringan WLAN atau yang biasa disebut jaringan Wireless LAN ini untuk menghubungkan perangkat satu dengan perangkat yang lainnya biasanya menggunakan Wi-fi. Namun seperti yang kita semua telah kita ketahui bahwa teknologi wireless ini rentan akan keamanan. Dan inilah beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengamankan jaringan Wi-fi kita. 1. Mengubah Username untuk Login Admin Saat selesai melakukan sebuah instalasi dan konfigurasi pada router untuk pemasangan Wi-fi ada baiknya kita untuk mengubah username untuk login admin. Ketika melakukan sebuah konfigurasi pertama kali berbagi router pada umumnya akan menggunakan username dan password admin untuk masuk ke halaman konfigurasi. Untuk itu setelah selesai melakukan konfigurasi kita cepat-cepat untuk mengganti username dan juga password untuk login ke admin. 2. Gunakan password yang Unik dan Rumit Yang selanjutnya adalah menggunakan password yang unik dan juga rumit. Password yang ada biasanya terdiri dari kombinasi berbagai huruf, angka, dan juga simbol. Dan password itu sendiri juga berjumlah minimal 8 karakter. Untuk itu kita bisa menggunakan berbagai password yang unik dan juga rumit bagi orang lain namun mudah diingat untuk kita. Ada baiknya kita tidak menggunakan nama ataupun tanggal lahir kita karena hal itu akan mudah ditebak oleh orang lain. 3. Mengganti Password Secara Berkala Yang selanjutnya adalah mengganti password secara berkala. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang akan bertindak kurang baik terhadap jaringan Wi-fi kita. Ada baiknya kita mengganti password
  • 17. p-ISSN : 2443-2210 Makalah Teknik Informatika dan Sistem Informasi e-ISSN : 2443-2229 Volume 2 Nomor 02 Bulan Februari 2023 14 selama 1 bulan sekali. Sehingga orang-orang yang dahulu sudah terhubung dengan jaringan jika ingin terhubung lagi harus memperbarui password nya. Itulah beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengamankan jaringan wireless kita. Selain beberapa hal di atas kita juga dapat mematikann SSID dari jaringan Wi-fi dan menonaktifkan IP DHCP. Sehingga tidak dapat secara otomatis DHCP di dapatkan dari perangkat yang akan terhubung. Dengan begitu jaringan wireless kita akan lebih aman. Karena saat ini banyak pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang secara sengaja melakukan hack terehadap jaringan seseorang. BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil penelitian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Teknologi wireless merupakan penggabungan dua perangkat atau lebih tanpa menggunakan kabel dan biasanya orang menyebutnya dengan istilah teknologi nirkabel . 2. Wireless LAN merupakan sebuah sistem komunikasi data yang fleksibel yang dapat diaplikasikan sebagai ekstensi ataupun sebagai alternatif pengganti untuk jaringan LAN kabel. Wireless LAN menggunakan teknologi frekuensi radio, mengirim dan menerima data melalui media udara, dengan meminimalisasi kebutuhan akan sambungan kabel. 3. Standar IEEE adalah standar jaringan wireless yang sudah ditetapkan oleh badan internasional yang bertanggung jawab dalam bidang teknologi informasi, khususnya pada bidang radio, ethernet, dan wireless. 4. Mengamankan jaringan wireless merupakan suatu cara yang dilakukan oleh user untuk mengamankan data-datanya dari pencurian, hacker, maupun kejahatan online lainnya sehingga terhindar dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. B. Saran Untuk mengamankan jaringan wireless yang kita miliki seperti Wi-fi, maka langkah- langkah yang harus kita lakukan yaitu: 1. Mengubah username untuk login admin pada saat pertama kali dengan menggunakan username yang kita buat sendiri. 2. Gunakan password yang unik dan rumit agar tidak mudah ditebak oleh orang lain. 3. Mengganti password secara berkala setiap satu bulan sekali agar terhindar dari pihak- pihak yang tidak bertanggung jawab yang akan bertindak kurang baik terhadap jaringan Wi-fi kita.
  • 18. p-ISSN : 2443-2210 Makalah Teknik Informatika dan Sistem Informasi e-ISSN : 2443-2229 Volume 2 Nomor 02 Bulan Februari 2023 15 UCAPAN TERIMA KASIH Terimakasih kepada seluruh teman-teman mahasiswa Universitas Siber Asia dan seluruh dosen yang telah memberikan dukungan dan semangatnya sehingga makalah keamanan jaringan wireless ini dapat terselaesaikan dengan baik, terima kasih saya ucapkan kepada bapak Ambros Rudolf Mekeng S.T., M.T. sebagai dosen mata kuliah Dasar Keamanan Komputer. Semoga beliau diberikan kesehatan dan rahmat, serta perlindungan dari Allah SWT. Terima kasih semuanya. DAFTAR PUSTAKA Definisi Keamanan Jaringan Menurut Ahli. (2014, September 25). Diambil kembali dari Definisi Menurut Para Ahli: https://definisiahli.blogspot.com/2014/09/definisi-keamanan- jaringan-menurut-ahli.html. Diakses pada tanggal 18 Februari 2023. dkk, B. K. (2021). Penanganan Keamanan Jaringan Komputer. Yogyakarta: TEKNOSAIN. Mulyawan, R. (t.thn.). Wireles network: Apa itu Jaringan Nirkabel, Sejarah, Tujuan, dan Fungsi, Manfaat, Jenis Koneksi, Macam, Perbedaan dangan Wired. Diambil kembali dari RifkiMulyawan.com: https://rifqimulyawan.com/blog/pengertian-wireless-network/. Diakses pada tanggal 18 Februari 2023. Samsidar. (2012, Januari 5). Makalah Keamanan Jaringan Komputer. Diambil kembali dari Blogspot.com: https://zidhar-sulawesi-tenggara.blogspot.com/2012/01/makalah- keamanan-jaringan-wireless.html. Diakses pada tanggal 18 Februari 2023. Senja, N. G. (2021, Januari 5). Pengertian Wireless Menurut Para Ahli. Diambil kembali dari Rujukan Edukasi : https://www.rujukanedukasi.com/pengertian-wireless/. Diakses pada tanggal 18 Februari 2023. Sutiono S.Kom., M. M. (t.thn.). 7 Pengertian LAN Menurut Para Ahli. Diambil kembali dari Dosen IT.com: https://dosenit.com/jaringan-komputer/konsep-jaringan/pengertian-lan. Diakses pada tanggal 18 Februari 2023.
  • 19. p-ISSN : 2443-2210 Makalah Teknik Informatika dan Sistem Informasi e-ISSN : 2443-2229 Volume 2 Nomor 02 Bulan Februari 2023 16 Nilai Tanda Tangan Dosen Pengampu / Tutor Tanda Tangan Mahasiswa ( Ambros Magnus Rudolf Mekeng S.T., M.T.) (Hendro Gunawan) Diserahkan pada Tanggal: Tanggal Mengumpulkan: 18/02/2023