SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
PENERAPAN TEKNOLOGI Wi-Fi DI GEDUNG
PERKANTORAN
DISUSUN OLEH :
TIARA NOVIARIANI – 10402488
SARIFUDIN – 10402498
ANTON RAHARDJO – 10402509
YUDHA SAGITA – 10402537
MIF K44/10
POLITEKNIK PIKSI GANESHA
2013
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
hidayatnya kita dapat menyelesaikan tugas ini. Shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada nabi
besar kita nabi Muhammad S.A.W.
Berbagai usaha maksimal telah kami lakukan agar mendapat hasil yang maksimal dalam pembuatan tugas
ini. Apapun yang telah kami lakukan semuanya adalah untuk pembelajaran agar kami dapat lebih
menyempurnakan makalah ini dan khususnya program yang kami buat. Kami ucapkan terima kasih
kepada seluruh pihak yang telah mendukung kami baik secara moril ataupun materi sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas ini.
Kekurangan dan kesalahan yang kami buat semoga dapat diperbaiki diwaktu yang akan datang sehingga
tugas ini mendekati sempurna.
Terima kasih.
Bandung April 2013
Penyusun
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Dewasa ini perkembangan teknologi dalam bidang komunikasi dan computer telah
membawa perubahan besar dalam bidang kehidupan manusia penggabungan kedua factor
pendukung teknologi tersebut mampu memberikan layanan informasi yang lebih baik.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang cukup pesat,teknologi informasi telah
menjelma menjadi suatu kebutuhan yang tak dapat dielakan lagi. Hal tersebut berdampak
juga terhadap teknologi jaringan antar computer dari yang menggunakan system cabling atau
yang menggunakan kabel menjadi teknologi jaringan nirkael atau jaringan tanpa kabel.
Perkembangan teknologi ini juga salah satunya dimanfaatkan orang-orang untuk
membangun sebuah jaringan di gedung-gedung perkantoran dengan perkembangan teknologi
informasi seperti sekarang ini kehadiran jaringan tanpa kabel sangat membantu dalam proses
pengolahan data dilihat dari system efisiensi dan efektifitas. Maka muncul pertanyaan untuk
penulis bagaimana merangkai atau membuat jaringan tanpa kabel di sebuah gedung
perkantoran.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan hasil dari penelitian ,maka masalah yang muncul dan dihadapi dilapangan antara
lain:
- Apa yang disebut Jaringan Wireless ?
- Bagaimana Cara Kerja Jaringan Wireless ?
- Bagaimana Penerapan Wireless di sebuah gedung Perkantoran ?
- Apa Kelebihan dan Kekurangan dari jaringan tanpa kabel ?
1.3 Batasan Masalah
Kami perlu membatasi ruang lingkup yang akan dibahas dalam proposal ini ,diantaranya:
- Merancang sebuah jaringan wireless di sebuah gedung perkantoran.
- Penerapan penggunaan jaringan wireless.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan diadakannya penelitian ini adalah seagai berikut :
- Mengetahui sistem dan cara kerja Teknologi Wireless
- Mengetahui cara pengimplementasian Teknologi Wireless pada sebuah gedung
Perkantoran
1.5 Landasan Teori
Wi-fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu
sekumpulan standar yang digunakan untuk jaringan local nirkabel (Wireless local Area
networks- WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari
spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g,saat ini sedang dalam penyusunan,spesifikasi
terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh
hingga kecepatan transfernya
Prinsip dasar yang digunakan pada teknologi wireless itu seenernya diamil dari
persamaan yang dibuat olej James Clark Maxwell di tahun 1964dalam persamaan itu,dengan
gambling dan jelas Maxwell berhasil menunjukan fakta bahwa,setiap perubahan yang terjadi
dalam medan magnet itu akan menciptakan medan-medan listrik. Dan sebaliknya ,setiap
perubahan yang terjadi dalam medan-medan listrik itu akan menciptakan medan-medan
magnet. Maxwell menjelaskan saat arus listrik bergerak mmelalui kabel atau sarana fisik
lainnya,maka beberapa bagian dari energinya akan terlepas ke ruang bebas disekitarnya lalu
membentuk medan magnet. Kemudian medan magnet yang tercipta dari energy yang terlepas
itu akam menciptakan medan listrik di ruang bebas yang kemudian menciptakan medan
magnet begitu seterusnya hingga arus listrik yang pertama terhenti.
Bentuk energy yang tercipta dari perubahan-perubahan ini,diseut dengan radiasi
elektromagnetik atau biasa dikenal sebagai gelombang radio. Itu artinya radio dapat
didefinisikan seagai radiasi dari energy elektromagnetik yang terlepas ke udara(ruang bebas).
Alat yang menghasilkangelombang radio itu biasa dinamakan TRANSMITTER. Lalu alat
yang digunakan untuk mendeteksi dan menangkap gelombang radio yang ada di udara itu
iasa dinamakan RECEIVER. Agar kedua alat gelombang radio tadi lebih focus saat
mengirim,membuat pola gelombang,mengarahkan,meningkatkan, dan menangkap sinyal
radio ke dan dari udara maka diantulah dengan alat lain yaitu ANTENA. Berkat persamaan
Maxwell transmitter,receiver dan antena yang kemudian disatukan dalam sebuah peralatan
wireless LANmaka computer bisa berkomunikasi,mengirim dan menerima data melalui
gelombang radio atau biasa disebut wireless network.
BAB II
Tinjauan Pustaka
2.1 Jaringan Wireless
Teknologi wireless,memungkinkan satu atau lebih peralatan berkomunikasi tanpa
koneksi fisik,yaitu tanpa membutuhkan jaringan atau peralatan kabel. Teknologi wireless
menggunakan transmisi frekuensi radio sebagai alat untuk mengirimkan data, sedangkan
teknologi kabel menggunakan kabel. Teknologi wireless berkisar dari system komplek
seperti wireless local area network (WLAN) dan telepon selular hingga peralatan sederhana
seperti headphone wireless, microphone wireless dan peralatan yang lain yang tidak
memproses atau menyimpan informasi. Disini juga termasuk peralatan infra merah seperti
remote control, keyoard dan mouse computer wireless, semuanya membutuhkan garis
pandang langsung antara transmitter dan receiver untuk membuat hubungan.
Jaringan wireless berfungsi sebagai mekanisme pembawa antara peralatan atau antar
peralatan dan jaringan kabel tradisional (jaringan perusahaan dan internet). Jaringan Wireless
banyak jenisnya tapi biasanya digolongkan ke dalam tiga kelompok berdasarkan
jangkauannya: Wireless Wide Area Network (WWAN),WLAN, dan Wireless Personal Area
Network (WPAN). WWAN meliputi teknologi dengan daerah jangkauan luas seperti 2G,
Cellular Digital Packet Data (CDPD), Global System for Mobile Communications
(GSM),dan Mobitex. WLAN, mewakili local area network wireless, termasuk diantaranya
adalah 802.11, HiperLAN, dan beberapa lainnya. WPAN, mewakili teknologi personal area
network wireless seperti Bluetooth dan infra merah. Semua teknologi ini disebut “tetherless”
dimana mereka menerima dan mengirim informasi menggunakan gelombang electromagnet
(EM). Teknologi wireless menggunakan panjang gelombang berkisar dari frekwensi radio
(RF) hingga inframerah. Frekwensi pada RF mencakup bagian penting dari spectrum radiasi
EM, yang berkisar dari 9 kilohertz (kHz), frekwensi terendah yang dialokasikan untuk
komunikasi wireless, hingga ribuan gigahertz (GHz). Karena frekwensi bertambah diluar
spectrum RF, energi EM bergerak ke IR dan kemudian ke spectrum yang tampak.
Arsitektur jaringan wireless terbagi dalam 7 Layer diantaranya layer physical, layer data
link, layer network, layer transport, layer session, layer presentation dan layer application.
Layer Physical : Mengirimkan data actual ke medium yang digunakan, pada jaringan
wireless, data dikirimkan melalui gelombang radio atau infra red
Layer Data link : mengkoordinasi akses ke medium pengiriman,error control artinya
mengendalikan atau melakukan recovery atas kemungkinan kesalahan yang terjadi pada saat
pengiriman antara sumber dan tujuan.
2.2 Cara Kerja Jaringan Wireless
System Wireless terdiri dari 3 komponen dibutuhkan ,yaitu:
- Sinyal Radio
- Format Radio
- Struktur Jaringan
Sinyal Radio bekerja pada lapisan bawah yang biasa disebut dengan physical layer. Lalu
format data mengendalikan beberapa lapisan diatasnya. Dan structure jaringan berfungsi
sebagai alat untuk mengirim dan menerima sinyal radio. Saat akan mengirim data , peralatan-
peralatan wireless tadi akan berfungsi sebagai alat yang mengubah sinyal radio menjadi data
digital yang bisa dimengerti dan diproses oleh computer.
2.3 Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan menggunakan jaringan nirkabel salah satunya mobility bisa menyediakan
layanan kepada user dengan dimana saja,instalasi cepat dan sangat mudah. memungkinkan
suatu jaringan mencapai tempat yang tidak dapat dicapai dengan kabel jika diperhitungkan
secara keseluruhan, instalasi dan cost-nya secara signifikan lebih murah. Scalability bisa
dikonfigurasi dalam berbagai macam topologi untuk kebutuhan yang beragam memiliki
kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan lainnya (Interoperable )
Ada sembilan kategori ancaman keamanan yang berkisar dari kesalahan
dan penghilangan ancaman hingga privasi pribadi. Semuanya ini mewakili potensi ancaman
dalam jaringan wireless juga. Tapi, perhatian utama pada komunikasi wireless adalah
pencurian peralatan, hacker jahat, kode jahat, pencurian dan spionase industri dan asing.
Pencurian bisa terjadi pada peralatan wireless karena mudah dibawa. Pengguna sistem yang
berhak dan tidak berhak bisa melakukan penggelapan dan pencurian, pengguna yang berhak
lebih mungkin untuk melakukan hal itu.
Karena pengguna sistem bisa tahu resources apa yang dipunyai oleh suatu sistem dan
kelemahan keamanan sistem, lebih mudah bagi mereka untuk melakukan penggelapan dan
pencurian. Hacker jahat, kadang-kadang disebutcracker, adalah orang-orang yang masuk ke
sistem tanpa hak, biasanya untuk kepusan pribadi atau untuk melakukan kejahatan. Hacker
jahat biasanya orang-orang dari luar organisasi (meskipun dalam organisasi dapa menjadi
ancaman juga). Hacker semacam ini bisa mendapat akses ke access point jaringan wireless
dengan menguping pada komunikasi peralatan wireless. Kode jahat meliputi virus, worm,
Kuda Trojan, logic bombs, atau software lain yang tidak diinginkan yang dirancang untuk
merusak file atau melemahkan sistem.
Pencurian pelayanan terjadi ketika pengguna tidak berhak mendapatkan akses ke jaringan
dan memakai sumber daya jaringan. Spionase asing dan industri meliputi pengumpulan data
rahasia perusahaan atau intelijen informasi pemerintah yang dilakukan dengan menguping.
Pada jaringan wireless, ancaman spionase dengan menguping dapat terjadi pada transmisi
radio. Serangan yang dihasilkan dari ancaman ini, jika berhasil, menempatkan sistem
perusahaan, dan datanya beresiko. Memastikan kerahasiaan, integritas, keaslian, dan
ketersediaan adalah tujuan utama dari kebijakan keamanan semua pemerintah.
2.5 Penerapan Wireless
Sifat Wireless yang Sinyalnya terputus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh
adanya benda antara pengirim dan penerima sehingga sinyal terhalang dan tidak sampai pada
penerima (gejala ini sangat terasa pada komunikasi wireless dengan IR).
Bersifat broadcast akibat pola radiasinya yang memancar ke segala arah, sehingga
semua terminal dapat menerima sinyal dari pengirim.
Sinyal pada media radio sangat komplek untuk dipresentasikan kerena sinyalnya
menggunakan bilangan imajiner, memiliki pola radiasi dan memiliki polarisasi.
Mengalami gejala yang disebut multipath yaitu propagasi radio dari pengirim ke
penerima melalui banyak jalur yang LOS dan yang tidak LOS/terpantul (Penutup)
Arah dari perkembangan wireless data adalah aplikasi multimedia (menggabungkan data,
suara dan gambar diam maupun bergerak yang dapat dihubungkan ke unit portabel dan ke
jaringan tertentu), multirate (memungkinkan pengoperasian beberapa kecepatan data yang
berbeda pada satu pita frekuensi) dan multipower (fleksibelitas memilih sumber daya dari
baterai kecil, baterai mobil, kabel PLN atau yang lain dan menyesuaikan besarnya konsumsi
daya dengan kualitas pelayanan yang baik). WLAN merupakan salah satu basis dari arah
perkembangan itu. Pita ISM memberikan peluang kepada WLAN dengan RF untuk
menawarkan data rate yang cukup tinggi. Dan dengan dikomersialkan teknik spread spectrum
maka WLAN memiliki peluang yang besar dalam melahirkan sistem WLAN yang sangat
baik di waktu yang akan datang.
Untuk menekan biaya, memastikan interoperabilitas dan mempromosikan adopsi
yang luas terhadap teknologi nirkabel ini, maka organisasi seperti Institute of Electrical and
Electronics Engineers (IEEE), Internet Engineering Task Force (IETF), Wireless Ethernet
Compatibility Alliance (WECA) dan International Telecommunication Union (ITU) telah
berpartisipasi dalam berbagai macam upaya-upaya standarisasi. Sebagai contoh, kelompok
kerja IEEE telah mendefinisikan bagaimana suatu informasi ditransfer dari satu peranti ke
peranti lainnya (dengan menggunakan frekuensi radio atau infrared misalnya) dan bagaimana
dan kapan suatu media transmisi sebaiknya digunakan untuk keperluan komunikasi. Ketika
membangun standarisasi untuk jaringan nirkabel, organisasi seperti IEEE telah mengatasi
pula masalah power management, bandwidth, security dan berbagai masalah unik yang ada
pada dunia jaringan nirkabel.
Pertimbangan-pertimbangan Dalam Penggunaan Sementara Jaringan Komputer
Nirkabel memberikan fleksibilitas dalam instalasi dan konfigurasi dan kebebasan
berhubungan dengan mobilitas jaringan, para pengguna harus memperhatikan hal-hal berikut
ini dalam mempertimbangkan sistem Jaringan Komputer Nirkabel .
Teknologi nirkabel telah diuji selama lebih dari limapuluh tahun dalam aplikasi
nirkabel di dunia komersial dan militer. Walaupun interferensi radio dapat mengakibatkan
degradasi dalam hal throughput, gangguan semacam itu sangat jarang terjadi dalam ruang
kantor. Desain yang bagus dari produsen alat teknologi Jaringan Komputer Nirkabel yang
telah terbukti dan aturan batas jarak signal menghasilkan koneksi yang lebih bagus daripada
koneksi telpon selular dan memberikan integritas data yang performanya sama atau bahkan
lebih bagus daripada Jaringan Berkabel.
Kebanyakan Jaringan Komputer Nirkabel telah disiapkan untuk memenuhi standar
industri interkoneksi dengan Jaringan Berkabel seperti Ethernet atau Token Ring serta
didukung oleh sistem operasi jaringan sama halnya dengan Jaringan Komputer Berkabel
melalui penggunaan driver yang tepat. Setelah terinstal, maka jaringan akan menganggap
computer nirkabel sama seperti komponen jaringan yang lain.
2.6 Spesifikasi Sistem
Untuk membangun sebuah jaringan nirkabel pada suatu perusahaan kita membutuhkan
peralatan hardware dan software sebagai penunjangnya. Diantaranya adalah :
Hardware (TP-LINK Wireless-N Router [TL-WR940N])
Data Rates Up to 300Mbps
Encryption Up to 128-bit Encryption
Security
o WEP, Wi-Fi Protected Access® (WPA-PSK, WPA2-
PSK), Wireless MAC Filtering
Operating Frequency 2.4 GHz
Modulation DBPSK, DQPSK, CCK, OFDM, 16-QAM, 64-QAM
Dimensions (200 x 28 x 140 mm) WHD
Network Connection 1x WAN Port (RJ-45)
4x LAN Switch Port (RJ-45)
Antenna 3x 3dBi fixed Omni Directional Antenna
Standards Protocol IEEE 802.11a, 802.11b, 802.11g, 802.11n
Software
1. Cisco Packet Tracer
BAB III
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
WiFi adalah teknologi jaringan broadband yang membuat kita bisa menghubungkan berbagai
jenis alat komputer dan berbagi koneksi internet di udara. WiFi memiliki kemampuan untuk mentransfer
data pada kecepatan sampai 11 megabite per detik (Mbps) dalam jarak 100 meter yang disebut hotspot .
Saran
Saat ini banyak orang yang mulai memasang jaringan komputer nirkabel di rumah mereka
(wireless home network) yang mana bisa segera digunakan oleh mereka untuk terhubung ke internet.
Contohnya si Agung, karyawan salah satu perusahaan TI di Surabaya telah berlangganan akses internet
ADSL melalui Telkom Speedy. Agung membeli modem ADSL yang dilengkapi pula dengan fasilitas
wireless atau Wi-Fi. Dia membeli model itu karena dia memiliki dua buah komputer di rumahnya,
sebuah laptop dan desktop PC. Semuanya telah dilengkapi dengan Wi-Fi card dan dia menginginkan
semuanya terhubung ke internet melalui access point yang dia buat sendiri. Selain itu Agung juga
memiliki sebuah PDA yang mana terkadang dia perlu akses ke internet dari PDA nya ketika dia di
rumah. Tepatlah jika ia membangun access point di rumahnya sendiri.
Tetapi masalah selalu saja muncul. Sudah amankah jaringan nirkabel atau access point yang dia
buat? Jangan-jangan di sebelah rumah ada hacker yang mengintip data Anda atau juga malah ikut
menikmati akses internet dengan gratis. Untuk itu melalui tulisan kali ini akan disajikan beberapa tips
yang berhubungan dengan jaringan nirkabel di rumah Anda.
1.Ganti Password Administrator default (bila perlu ganti pula usernamenya)
Jantung dari jaringan Wi-Fi di rumah Anda adalah access point atau router. Untuk melakukan set
up dari peralatan access point ini, maka vendor dari access point device akan memberikan suatu
interface yang berbasis web, dimana untuk masuk ke dalam interface ini maka Anda harus
mengisikan username dan password. Sementa ra itu, pada beberapa kasus, peralatan access point
tersebut di set oleh vendor dengan suatu username dan password tertentu yang mudah ditebak
oleh pengguna. Untuk itu Anda harus mengganti password default dari access point Anda.
Bahkan bila perlu Anda juga ubah username yang ada.
2.Aktifkan-enkripsi
Semua peralatan Wi-Fi pasti mendukung beberapa bentuk dari keamanan data. Intinya enkripsi
akan mengacak data yang dikirim pada jaringan nirkabel sehingga tidak mudah dibaca oleh pihak
lain. Peralatan Wi-Fi saat ini sudah menyediakan pilihan teknologi security yang bisa Anda
gunakan sesuai dengan kebutuhan. Pastikan semua peralatan dalam jaringan nirkabel Anda juga
menggunakan setting security yang sama seperti yang digunakan pada access point.
3.Ganti SSID default
Access point atau router menggunakan suatu nama jaringan yang disebut dengan SSID. Vendor
biasanya memberi nama produk access point mereka dengan suatu default SSID. Sebagai contoh,
SSID yang dirilis oleh Linksys biasanya adalah "linksys". Kenyataannya memang apabila
seseorang mengetahui sebuah SSID maka ia belum tentu bisa membobol jaringan tersebut, tetapi
paling tidak ini adalah suatu awal baginya. Di mata seorang hacker, apabila melihat suatu SSID
yang masih default, maka itu indikasi bahwa access point tersebut tidak dikonfigurasi dengan
baik dan ada kemungkinan untuk dibobol. Ganti SSID default Anda segera setelah Anda menset-
up access point.
4.Aktifkan MAC Address filtering
Setiap peralatan Wi-Fi pastilah memiliki suatu identifikasi yang unik yang dinamakan "physical
address" atau MAC address. Access point atau router akan mencatat setiap MAC address dari
peranti yang terhubung kepadanya. Anda bisa set bahwa hanya peranti dengan MAC address
tertentu saja yang boleh mengakses ke dalam jaringan nirkabel Anda. Misalnya PDA Anda
memiliki MAC address tertentu, kemudian Anda masukkan MAC address PDA Anda ke dalam
filter MAC address pada access point Anda. Jadi yang bisa terhubung ke jaringan sementara ini
hanyalah dari PDA Anda. Tapi Anda juga tetap hati-hati, karena hacker bisa saja membuat MAC
address tipuan untuk mengakali filtering ini.
5.Matikan broadcast dari SSID
Dalam jaringan Wi-Fi, maka access point atau router biasanya akan membroadcast SSID secara
reguler. Fitur ini memang sengaja didesain bagi hotspot area yang mana klien Wi-Fi pada area
tersebut bisa saja datang dan pergi dengan cepat. Dalam kondisi di rumah Anda yang mana SSID
nya pasti sudah Anda ketahui sendiri, maka fitur ini tidak perlu diaktifkan karena bisa
mengundang tetangga sebelah untuk mengetahui SSID Anda atau juga mencegah orang lain
menumpang jaringan internet Anda dengan gratis. Anda bisa nonaktifkan fasilitas broadcast SSID
ini demi keamanan jaringan Anda.
6.Berikan alamat IP statis kepada peranti Wi-Fi
Saat ini cenderung orang memanfaatkan DHCP untuk memberikan alamat IP secara otomatis
kepada klien yang ingin terhubung ke jaringan nirkabel. Ini memang cara yang cepat dan mudah
bagi jaringan Anda, tetapi ingat bahwa ini juga cara mudah bagi hacker untuk mendapatkan
alamat IP yang valid pada jaringan nirkabel Anda. Anda bisa mematikan fitur DHCP pada acces
point dan set suatu rentang alamat IP yang sudah fix dan set pula peranti Wi-Fi Anda yang ingin
terkoneksi ke access point dengan rentang alamat-alamat IP yang fix tadi.
7.Pikirkan lokasi access point atau router yang aman
Sinyal Wi-Fi secara normal bisa menjangkau sampai keluar rumah Anda. Sinyal yang bocor
sampai keluar rumah sangat berisiko tinggi untuk timbulnya eksplotasi terhadap jaringan nirkabel
Anda. Anda harus meletakkan peralatan access point Anda pada daerah sekitar ruang tengah dari
rumah Anda. Jangan sekali-kali meletakkan access point atau router di dekat jendela, karena akan
semakin meningkatkan jangkauan sinyal Wi-Fi Anda ke luar rumah.
8.Matikan saja jaringan nirkabel jika sedang tidak digunakan
Aturan keamanan yang paling ampuh adalah dengan mematikan peralatan jaringan atau access
point ketika sedang tidak digunakan. Misalnya saja, jangan sekali-kali meninggalkan rumah
dengan Wi-Fi yang menyala, walaupun itu untuk keperluan download data. Access point yang
menyala tanpa ada yang memantau sangat berisiko tinggi terhadap eksploitasi.
Fleksibilitas dan mobilitas membuat Jaringan Komputer Nirkabel sebagai pelengkap yang
efektif dan alternatif menarik dibandingkan Jaringan Komputer Berkabel. Jaringan Komputer
Nirkabel menyediakan semua fungsi yang dimiliki oleh Jaringan Komputer Berkabel, tanpa
perlu terhubung secara fisik. Konfigurasi Jaringan Komputer Nirkabel mulai dari topologi yang
sederhana peer-to-peer sampai dengan jaringan yang kompleks menawarkan konektivitas
distribusi data dan roaming. Selain menawarkan mobilitas untuk pengguna dalam lingkungan
yang dicakup oleh jaringan, juga memungkinkan jaringan portable, memungkinkan jaringan
untuk berpindah dengan pengetahuan penggunanya.

More Related Content

What's hot

Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra., S.E., M.Si., CMA., T...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra., S.E., M.Si., CMA., T...Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra., S.E., M.Si., CMA., T...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra., S.E., M.Si., CMA., T...SeptianCahyo10
 
Tlj smkn2tanjung xitkj
Tlj smkn2tanjung xitkjTlj smkn2tanjung xitkj
Tlj smkn2tanjung xitkjHairil Rahman
 
Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi telekomuni...
Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi telekomuni...Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi telekomuni...
Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi telekomuni...suryo pranoto
 
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, provider penyediaan sistem jar...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, provider penyediaan sistem jar...Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, provider penyediaan sistem jar...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, provider penyediaan sistem jar...kairunnisa
 
Pengantar jaringan wireless
Pengantar jaringan wirelessPengantar jaringan wireless
Pengantar jaringan wirelessZainudin Aboed
 
Kelompok 5 (jaringan komunikasi)
Kelompok 5 (jaringan komunikasi)Kelompok 5 (jaringan komunikasi)
Kelompok 5 (jaringan komunikasi)confusesmansa
 
Sim, rizky nurdanti, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknologi nirk...
Sim, rizky nurdanti, hapzi ali,  telekomunikasi, internet, dan teknologi nirk...Sim, rizky nurdanti, hapzi ali,  telekomunikasi, internet, dan teknologi nirk...
Sim, rizky nurdanti, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknologi nirk...RIZKY nurdanti
 
Tugas Jaringan Nirkabel Dan Komputasi Bergerak
Tugas Jaringan Nirkabel Dan Komputasi BergerakTugas Jaringan Nirkabel Dan Komputasi Bergerak
Tugas Jaringan Nirkabel Dan Komputasi BergerakMUHD NUR QADRY TIKE
 
Presentation kelompo 6
Presentation kelompo 6Presentation kelompo 6
Presentation kelompo 6yusuf_mustafa
 
Tugas 2 jaringan nirkabel dan komputasi bergerak
Tugas 2 jaringan nirkabel dan komputasi bergerakTugas 2 jaringan nirkabel dan komputasi bergerak
Tugas 2 jaringan nirkabel dan komputasi bergerakBfhie El
 
Presentation group 6 PTIK 5
Presentation group 6 PTIK 5Presentation group 6 PTIK 5
Presentation group 6 PTIK 5Prandita Sega
 
Jaringan tanpa-kabel-wireless
Jaringan tanpa-kabel-wirelessJaringan tanpa-kabel-wireless
Jaringan tanpa-kabel-wirelessErfina Aulia
 
Wireless, mobile computing and mobile commerce
Wireless, mobile computing and mobile commerceWireless, mobile computing and mobile commerce
Wireless, mobile computing and mobile commercedesma abi
 

What's hot (18)

Fitra hi ismail (240)
Fitra hi ismail (240)Fitra hi ismail (240)
Fitra hi ismail (240)
 
Makalah wire lan dan wireless lan 2
Makalah wire lan dan wireless lan 2Makalah wire lan dan wireless lan 2
Makalah wire lan dan wireless lan 2
 
Makalah basic computer
Makalah basic computerMakalah basic computer
Makalah basic computer
 
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra., S.E., M.Si., CMA., T...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra., S.E., M.Si., CMA., T...Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra., S.E., M.Si., CMA., T...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra., S.E., M.Si., CMA., T...
 
Tlj smkn2tanjung xitkj
Tlj smkn2tanjung xitkjTlj smkn2tanjung xitkj
Tlj smkn2tanjung xitkj
 
Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi telekomuni...
Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi telekomuni...Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi telekomuni...
Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem informasi telekomuni...
 
Jaringan nirkabel ppt
Jaringan nirkabel pptJaringan nirkabel ppt
Jaringan nirkabel ppt
 
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, provider penyediaan sistem jar...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, provider penyediaan sistem jar...Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, provider penyediaan sistem jar...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, provider penyediaan sistem jar...
 
Pengantar jaringan wireless
Pengantar jaringan wirelessPengantar jaringan wireless
Pengantar jaringan wireless
 
Kelompok 10 jarkom
Kelompok 10 jarkomKelompok 10 jarkom
Kelompok 10 jarkom
 
Kelompok 5 (jaringan komunikasi)
Kelompok 5 (jaringan komunikasi)Kelompok 5 (jaringan komunikasi)
Kelompok 5 (jaringan komunikasi)
 
Sim, rizky nurdanti, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknologi nirk...
Sim, rizky nurdanti, hapzi ali,  telekomunikasi, internet, dan teknologi nirk...Sim, rizky nurdanti, hapzi ali,  telekomunikasi, internet, dan teknologi nirk...
Sim, rizky nurdanti, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknologi nirk...
 
Tugas Jaringan Nirkabel Dan Komputasi Bergerak
Tugas Jaringan Nirkabel Dan Komputasi BergerakTugas Jaringan Nirkabel Dan Komputasi Bergerak
Tugas Jaringan Nirkabel Dan Komputasi Bergerak
 
Presentation kelompo 6
Presentation kelompo 6Presentation kelompo 6
Presentation kelompo 6
 
Tugas 2 jaringan nirkabel dan komputasi bergerak
Tugas 2 jaringan nirkabel dan komputasi bergerakTugas 2 jaringan nirkabel dan komputasi bergerak
Tugas 2 jaringan nirkabel dan komputasi bergerak
 
Presentation group 6 PTIK 5
Presentation group 6 PTIK 5Presentation group 6 PTIK 5
Presentation group 6 PTIK 5
 
Jaringan tanpa-kabel-wireless
Jaringan tanpa-kabel-wirelessJaringan tanpa-kabel-wireless
Jaringan tanpa-kabel-wireless
 
Wireless, mobile computing and mobile commerce
Wireless, mobile computing and mobile commerceWireless, mobile computing and mobile commerce
Wireless, mobile computing and mobile commerce
 

Viewers also liked

Apresentação MegaGrana.org
Apresentação MegaGrana.orgApresentação MegaGrana.org
Apresentação MegaGrana.orgmegagrana
 
Igry na razvitie_vnimania
Igry na razvitie_vnimaniaIgry na razvitie_vnimania
Igry na razvitie_vnimania22groupippo
 
Chêne, Mueble multifuncional para recepcion de hotel
Chêne, Mueble multifuncional para recepcion de hotelChêne, Mueble multifuncional para recepcion de hotel
Chêne, Mueble multifuncional para recepcion de hoteltvsantana
 
Παραδοσιακες Χριστουγεννιατικες συνταγες
Παραδοσιακες Χριστουγεννιατικες  συνταγεςΠαραδοσιακες Χριστουγεννιατικες  συνταγες
Παραδοσιακες Χριστουγεννιατικες συνταγεςDaisy Anastasia Leonardou
 
Coffee valve with filter for coffee powder and powdery goods
Coffee valve with filter for coffee powder and powdery goodsCoffee valve with filter for coffee powder and powdery goods
Coffee valve with filter for coffee powder and powdery goodsColor Suns Company Limited
 

Viewers also liked (7)

Apresentação MegaGrana.org
Apresentação MegaGrana.orgApresentação MegaGrana.org
Apresentação MegaGrana.org
 
Igry na razvitie_vnimania
Igry na razvitie_vnimaniaIgry na razvitie_vnimania
Igry na razvitie_vnimania
 
Chêne, Mueble multifuncional para recepcion de hotel
Chêne, Mueble multifuncional para recepcion de hotelChêne, Mueble multifuncional para recepcion de hotel
Chêne, Mueble multifuncional para recepcion de hotel
 
Brosur lampu multiled [SURENDO]
Brosur lampu multiled [SURENDO]Brosur lampu multiled [SURENDO]
Brosur lampu multiled [SURENDO]
 
Παραδοσιακες Χριστουγεννιατικες συνταγες
Παραδοσιακες Χριστουγεννιατικες  συνταγεςΠαραδοσιακες Χριστουγεννιατικες  συνταγες
Παραδοσιακες Χριστουγεννιατικες συνταγες
 
Semantica seña3
Semantica seña3Semantica seña3
Semantica seña3
 
Coffee valve with filter for coffee powder and powdery goods
Coffee valve with filter for coffee powder and powdery goodsCoffee valve with filter for coffee powder and powdery goods
Coffee valve with filter for coffee powder and powdery goods
 

Similar to Proposal

Pertemuan 12 Ryan Indra Pratama
Pertemuan 12 Ryan Indra PratamaPertemuan 12 Ryan Indra Pratama
Pertemuan 12 Ryan Indra PratamaRyan Indra
 
Pertemuan 4 jaringan nirkabel & serat optik
Pertemuan 4 jaringan nirkabel & serat optikPertemuan 4 jaringan nirkabel & serat optik
Pertemuan 4 jaringan nirkabel & serat optikjumiathyasiz
 
Pertemuan 12 Rizka Amalia Risanti
Pertemuan 12 Rizka Amalia RisantiPertemuan 12 Rizka Amalia Risanti
Pertemuan 12 Rizka Amalia RisantiRizka Amalia
 
MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptx
MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptxMATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptx
MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptxrosminailham02
 
Tugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifiTugas lan individu fifi
Tugas lan individu fififififlusubun
 
Tugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifiTugas lan individu fifi
Tugas lan individu fififififlusubun
 
Tugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifiTugas lan individu fifi
Tugas lan individu fififififlusubun
 
Tugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifiTugas lan individu fifi
Tugas lan individu fififififlusubun
 
Tugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifiTugas lan individu fifi
Tugas lan individu fififififlusubun
 
Tugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifiTugas lan individu fifi
Tugas lan individu fififififlusubun
 
Tugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifiTugas lan individu fifi
Tugas lan individu fififififlusubun
 
Tugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifiTugas lan individu fifi
Tugas lan individu fififififlusubun
 
Tugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifiTugas lan individu fifi
Tugas lan individu fififififlusubun
 
Tugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifiTugas lan individu fifi
Tugas lan individu fififififlusubun
 
Tugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifiTugas lan individu fifi
Tugas lan individu fififififlusubun
 
13.sim, rizky nurdanti, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknologi n...
13.sim, rizky nurdanti, hapzi ali,  telekomunikasi, internet, dan teknologi n...13.sim, rizky nurdanti, hapzi ali,  telekomunikasi, internet, dan teknologi n...
13.sim, rizky nurdanti, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknologi n...RIZKY nurdanti
 
Introduction wireless-network
Introduction wireless-networkIntroduction wireless-network
Introduction wireless-networkDhewiie Whiee
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, telekomunikasi,...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, telekomunikasi,...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, telekomunikasi,...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, telekomunikasi,...Universitas Mercu Buana
 

Similar to Proposal (20)

Jaringan Nirkabel_2.pdf
Jaringan Nirkabel_2.pdfJaringan Nirkabel_2.pdf
Jaringan Nirkabel_2.pdf
 
Pertemuan 12 Ryan Indra Pratama
Pertemuan 12 Ryan Indra PratamaPertemuan 12 Ryan Indra Pratama
Pertemuan 12 Ryan Indra Pratama
 
Pertemuan 4 jaringan nirkabel & serat optik
Pertemuan 4 jaringan nirkabel & serat optikPertemuan 4 jaringan nirkabel & serat optik
Pertemuan 4 jaringan nirkabel & serat optik
 
Pertemuan 12 Rizka Amalia Risanti
Pertemuan 12 Rizka Amalia RisantiPertemuan 12 Rizka Amalia Risanti
Pertemuan 12 Rizka Amalia Risanti
 
Makalah wire lan dan wireless lan 2
Makalah wire lan dan wireless lan 2Makalah wire lan dan wireless lan 2
Makalah wire lan dan wireless lan 2
 
MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptx
MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptxMATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptx
MATERI JARINGAN NIRKABEL TKJ.pptx
 
Tugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifiTugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifi
 
Tugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifiTugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifi
 
Tugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifiTugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifi
 
Tugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifiTugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifi
 
Tugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifiTugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifi
 
Tugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifiTugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifi
 
Tugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifiTugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifi
 
Tugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifiTugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifi
 
Tugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifiTugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifi
 
Tugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifiTugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifi
 
Tugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifiTugas lan individu fifi
Tugas lan individu fifi
 
13.sim, rizky nurdanti, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknologi n...
13.sim, rizky nurdanti, hapzi ali,  telekomunikasi, internet, dan teknologi n...13.sim, rizky nurdanti, hapzi ali,  telekomunikasi, internet, dan teknologi n...
13.sim, rizky nurdanti, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknologi n...
 
Introduction wireless-network
Introduction wireless-networkIntroduction wireless-network
Introduction wireless-network
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, telekomunikasi,...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, telekomunikasi,...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, telekomunikasi,...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, telekomunikasi,...
 

Proposal

  • 1. PENERAPAN TEKNOLOGI Wi-Fi DI GEDUNG PERKANTORAN DISUSUN OLEH : TIARA NOVIARIANI – 10402488 SARIFUDIN – 10402498 ANTON RAHARDJO – 10402509 YUDHA SAGITA – 10402537 MIF K44/10 POLITEKNIK PIKSI GANESHA 2013
  • 2. KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayatnya kita dapat menyelesaikan tugas ini. Shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada nabi besar kita nabi Muhammad S.A.W. Berbagai usaha maksimal telah kami lakukan agar mendapat hasil yang maksimal dalam pembuatan tugas ini. Apapun yang telah kami lakukan semuanya adalah untuk pembelajaran agar kami dapat lebih menyempurnakan makalah ini dan khususnya program yang kami buat. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kami baik secara moril ataupun materi sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini. Kekurangan dan kesalahan yang kami buat semoga dapat diperbaiki diwaktu yang akan datang sehingga tugas ini mendekati sempurna. Terima kasih. Bandung April 2013 Penyusun
  • 3. BAB I Pendahuluan 1.1 Latar belakang Dewasa ini perkembangan teknologi dalam bidang komunikasi dan computer telah membawa perubahan besar dalam bidang kehidupan manusia penggabungan kedua factor pendukung teknologi tersebut mampu memberikan layanan informasi yang lebih baik. Seiring dengan perkembangan teknologi yang cukup pesat,teknologi informasi telah menjelma menjadi suatu kebutuhan yang tak dapat dielakan lagi. Hal tersebut berdampak juga terhadap teknologi jaringan antar computer dari yang menggunakan system cabling atau yang menggunakan kabel menjadi teknologi jaringan nirkael atau jaringan tanpa kabel. Perkembangan teknologi ini juga salah satunya dimanfaatkan orang-orang untuk membangun sebuah jaringan di gedung-gedung perkantoran dengan perkembangan teknologi informasi seperti sekarang ini kehadiran jaringan tanpa kabel sangat membantu dalam proses pengolahan data dilihat dari system efisiensi dan efektifitas. Maka muncul pertanyaan untuk penulis bagaimana merangkai atau membuat jaringan tanpa kabel di sebuah gedung perkantoran. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan hasil dari penelitian ,maka masalah yang muncul dan dihadapi dilapangan antara lain: - Apa yang disebut Jaringan Wireless ? - Bagaimana Cara Kerja Jaringan Wireless ? - Bagaimana Penerapan Wireless di sebuah gedung Perkantoran ? - Apa Kelebihan dan Kekurangan dari jaringan tanpa kabel ? 1.3 Batasan Masalah Kami perlu membatasi ruang lingkup yang akan dibahas dalam proposal ini ,diantaranya: - Merancang sebuah jaringan wireless di sebuah gedung perkantoran. - Penerapan penggunaan jaringan wireless. 1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan diadakannya penelitian ini adalah seagai berikut : - Mengetahui sistem dan cara kerja Teknologi Wireless - Mengetahui cara pengimplementasian Teknologi Wireless pada sebuah gedung Perkantoran
  • 4. 1.5 Landasan Teori Wi-fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk jaringan local nirkabel (Wireless local Area networks- WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g,saat ini sedang dalam penyusunan,spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya Prinsip dasar yang digunakan pada teknologi wireless itu seenernya diamil dari persamaan yang dibuat olej James Clark Maxwell di tahun 1964dalam persamaan itu,dengan gambling dan jelas Maxwell berhasil menunjukan fakta bahwa,setiap perubahan yang terjadi dalam medan magnet itu akan menciptakan medan-medan listrik. Dan sebaliknya ,setiap perubahan yang terjadi dalam medan-medan listrik itu akan menciptakan medan-medan magnet. Maxwell menjelaskan saat arus listrik bergerak mmelalui kabel atau sarana fisik lainnya,maka beberapa bagian dari energinya akan terlepas ke ruang bebas disekitarnya lalu membentuk medan magnet. Kemudian medan magnet yang tercipta dari energy yang terlepas itu akam menciptakan medan listrik di ruang bebas yang kemudian menciptakan medan magnet begitu seterusnya hingga arus listrik yang pertama terhenti. Bentuk energy yang tercipta dari perubahan-perubahan ini,diseut dengan radiasi elektromagnetik atau biasa dikenal sebagai gelombang radio. Itu artinya radio dapat didefinisikan seagai radiasi dari energy elektromagnetik yang terlepas ke udara(ruang bebas). Alat yang menghasilkangelombang radio itu biasa dinamakan TRANSMITTER. Lalu alat yang digunakan untuk mendeteksi dan menangkap gelombang radio yang ada di udara itu iasa dinamakan RECEIVER. Agar kedua alat gelombang radio tadi lebih focus saat mengirim,membuat pola gelombang,mengarahkan,meningkatkan, dan menangkap sinyal radio ke dan dari udara maka diantulah dengan alat lain yaitu ANTENA. Berkat persamaan Maxwell transmitter,receiver dan antena yang kemudian disatukan dalam sebuah peralatan wireless LANmaka computer bisa berkomunikasi,mengirim dan menerima data melalui gelombang radio atau biasa disebut wireless network.
  • 5. BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Jaringan Wireless Teknologi wireless,memungkinkan satu atau lebih peralatan berkomunikasi tanpa koneksi fisik,yaitu tanpa membutuhkan jaringan atau peralatan kabel. Teknologi wireless menggunakan transmisi frekuensi radio sebagai alat untuk mengirimkan data, sedangkan teknologi kabel menggunakan kabel. Teknologi wireless berkisar dari system komplek seperti wireless local area network (WLAN) dan telepon selular hingga peralatan sederhana seperti headphone wireless, microphone wireless dan peralatan yang lain yang tidak memproses atau menyimpan informasi. Disini juga termasuk peralatan infra merah seperti remote control, keyoard dan mouse computer wireless, semuanya membutuhkan garis pandang langsung antara transmitter dan receiver untuk membuat hubungan. Jaringan wireless berfungsi sebagai mekanisme pembawa antara peralatan atau antar peralatan dan jaringan kabel tradisional (jaringan perusahaan dan internet). Jaringan Wireless banyak jenisnya tapi biasanya digolongkan ke dalam tiga kelompok berdasarkan jangkauannya: Wireless Wide Area Network (WWAN),WLAN, dan Wireless Personal Area Network (WPAN). WWAN meliputi teknologi dengan daerah jangkauan luas seperti 2G, Cellular Digital Packet Data (CDPD), Global System for Mobile Communications (GSM),dan Mobitex. WLAN, mewakili local area network wireless, termasuk diantaranya adalah 802.11, HiperLAN, dan beberapa lainnya. WPAN, mewakili teknologi personal area network wireless seperti Bluetooth dan infra merah. Semua teknologi ini disebut “tetherless” dimana mereka menerima dan mengirim informasi menggunakan gelombang electromagnet (EM). Teknologi wireless menggunakan panjang gelombang berkisar dari frekwensi radio (RF) hingga inframerah. Frekwensi pada RF mencakup bagian penting dari spectrum radiasi EM, yang berkisar dari 9 kilohertz (kHz), frekwensi terendah yang dialokasikan untuk komunikasi wireless, hingga ribuan gigahertz (GHz). Karena frekwensi bertambah diluar spectrum RF, energi EM bergerak ke IR dan kemudian ke spectrum yang tampak. Arsitektur jaringan wireless terbagi dalam 7 Layer diantaranya layer physical, layer data link, layer network, layer transport, layer session, layer presentation dan layer application. Layer Physical : Mengirimkan data actual ke medium yang digunakan, pada jaringan wireless, data dikirimkan melalui gelombang radio atau infra red Layer Data link : mengkoordinasi akses ke medium pengiriman,error control artinya mengendalikan atau melakukan recovery atas kemungkinan kesalahan yang terjadi pada saat pengiriman antara sumber dan tujuan.
  • 6. 2.2 Cara Kerja Jaringan Wireless System Wireless terdiri dari 3 komponen dibutuhkan ,yaitu: - Sinyal Radio - Format Radio - Struktur Jaringan Sinyal Radio bekerja pada lapisan bawah yang biasa disebut dengan physical layer. Lalu format data mengendalikan beberapa lapisan diatasnya. Dan structure jaringan berfungsi sebagai alat untuk mengirim dan menerima sinyal radio. Saat akan mengirim data , peralatan- peralatan wireless tadi akan berfungsi sebagai alat yang mengubah sinyal radio menjadi data digital yang bisa dimengerti dan diproses oleh computer. 2.3 Kelebihan dan Kekurangan Kelebihan menggunakan jaringan nirkabel salah satunya mobility bisa menyediakan layanan kepada user dengan dimana saja,instalasi cepat dan sangat mudah. memungkinkan suatu jaringan mencapai tempat yang tidak dapat dicapai dengan kabel jika diperhitungkan secara keseluruhan, instalasi dan cost-nya secara signifikan lebih murah. Scalability bisa dikonfigurasi dalam berbagai macam topologi untuk kebutuhan yang beragam memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan lainnya (Interoperable ) Ada sembilan kategori ancaman keamanan yang berkisar dari kesalahan dan penghilangan ancaman hingga privasi pribadi. Semuanya ini mewakili potensi ancaman dalam jaringan wireless juga. Tapi, perhatian utama pada komunikasi wireless adalah pencurian peralatan, hacker jahat, kode jahat, pencurian dan spionase industri dan asing. Pencurian bisa terjadi pada peralatan wireless karena mudah dibawa. Pengguna sistem yang berhak dan tidak berhak bisa melakukan penggelapan dan pencurian, pengguna yang berhak lebih mungkin untuk melakukan hal itu. Karena pengguna sistem bisa tahu resources apa yang dipunyai oleh suatu sistem dan kelemahan keamanan sistem, lebih mudah bagi mereka untuk melakukan penggelapan dan pencurian. Hacker jahat, kadang-kadang disebutcracker, adalah orang-orang yang masuk ke sistem tanpa hak, biasanya untuk kepusan pribadi atau untuk melakukan kejahatan. Hacker jahat biasanya orang-orang dari luar organisasi (meskipun dalam organisasi dapa menjadi ancaman juga). Hacker semacam ini bisa mendapat akses ke access point jaringan wireless dengan menguping pada komunikasi peralatan wireless. Kode jahat meliputi virus, worm, Kuda Trojan, logic bombs, atau software lain yang tidak diinginkan yang dirancang untuk merusak file atau melemahkan sistem. Pencurian pelayanan terjadi ketika pengguna tidak berhak mendapatkan akses ke jaringan dan memakai sumber daya jaringan. Spionase asing dan industri meliputi pengumpulan data rahasia perusahaan atau intelijen informasi pemerintah yang dilakukan dengan menguping. Pada jaringan wireless, ancaman spionase dengan menguping dapat terjadi pada transmisi radio. Serangan yang dihasilkan dari ancaman ini, jika berhasil, menempatkan sistem
  • 7. perusahaan, dan datanya beresiko. Memastikan kerahasiaan, integritas, keaslian, dan ketersediaan adalah tujuan utama dari kebijakan keamanan semua pemerintah. 2.5 Penerapan Wireless Sifat Wireless yang Sinyalnya terputus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh adanya benda antara pengirim dan penerima sehingga sinyal terhalang dan tidak sampai pada penerima (gejala ini sangat terasa pada komunikasi wireless dengan IR). Bersifat broadcast akibat pola radiasinya yang memancar ke segala arah, sehingga semua terminal dapat menerima sinyal dari pengirim. Sinyal pada media radio sangat komplek untuk dipresentasikan kerena sinyalnya menggunakan bilangan imajiner, memiliki pola radiasi dan memiliki polarisasi. Mengalami gejala yang disebut multipath yaitu propagasi radio dari pengirim ke penerima melalui banyak jalur yang LOS dan yang tidak LOS/terpantul (Penutup)
  • 8. Arah dari perkembangan wireless data adalah aplikasi multimedia (menggabungkan data, suara dan gambar diam maupun bergerak yang dapat dihubungkan ke unit portabel dan ke jaringan tertentu), multirate (memungkinkan pengoperasian beberapa kecepatan data yang berbeda pada satu pita frekuensi) dan multipower (fleksibelitas memilih sumber daya dari baterai kecil, baterai mobil, kabel PLN atau yang lain dan menyesuaikan besarnya konsumsi daya dengan kualitas pelayanan yang baik). WLAN merupakan salah satu basis dari arah perkembangan itu. Pita ISM memberikan peluang kepada WLAN dengan RF untuk menawarkan data rate yang cukup tinggi. Dan dengan dikomersialkan teknik spread spectrum maka WLAN memiliki peluang yang besar dalam melahirkan sistem WLAN yang sangat baik di waktu yang akan datang. Untuk menekan biaya, memastikan interoperabilitas dan mempromosikan adopsi yang luas terhadap teknologi nirkabel ini, maka organisasi seperti Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), Internet Engineering Task Force (IETF), Wireless Ethernet Compatibility Alliance (WECA) dan International Telecommunication Union (ITU) telah berpartisipasi dalam berbagai macam upaya-upaya standarisasi. Sebagai contoh, kelompok kerja IEEE telah mendefinisikan bagaimana suatu informasi ditransfer dari satu peranti ke peranti lainnya (dengan menggunakan frekuensi radio atau infrared misalnya) dan bagaimana dan kapan suatu media transmisi sebaiknya digunakan untuk keperluan komunikasi. Ketika membangun standarisasi untuk jaringan nirkabel, organisasi seperti IEEE telah mengatasi pula masalah power management, bandwidth, security dan berbagai masalah unik yang ada pada dunia jaringan nirkabel. Pertimbangan-pertimbangan Dalam Penggunaan Sementara Jaringan Komputer Nirkabel memberikan fleksibilitas dalam instalasi dan konfigurasi dan kebebasan berhubungan dengan mobilitas jaringan, para pengguna harus memperhatikan hal-hal berikut ini dalam mempertimbangkan sistem Jaringan Komputer Nirkabel . Teknologi nirkabel telah diuji selama lebih dari limapuluh tahun dalam aplikasi nirkabel di dunia komersial dan militer. Walaupun interferensi radio dapat mengakibatkan degradasi dalam hal throughput, gangguan semacam itu sangat jarang terjadi dalam ruang kantor. Desain yang bagus dari produsen alat teknologi Jaringan Komputer Nirkabel yang telah terbukti dan aturan batas jarak signal menghasilkan koneksi yang lebih bagus daripada koneksi telpon selular dan memberikan integritas data yang performanya sama atau bahkan lebih bagus daripada Jaringan Berkabel. Kebanyakan Jaringan Komputer Nirkabel telah disiapkan untuk memenuhi standar industri interkoneksi dengan Jaringan Berkabel seperti Ethernet atau Token Ring serta didukung oleh sistem operasi jaringan sama halnya dengan Jaringan Komputer Berkabel melalui penggunaan driver yang tepat. Setelah terinstal, maka jaringan akan menganggap computer nirkabel sama seperti komponen jaringan yang lain. 2.6 Spesifikasi Sistem Untuk membangun sebuah jaringan nirkabel pada suatu perusahaan kita membutuhkan peralatan hardware dan software sebagai penunjangnya. Diantaranya adalah :
  • 9. Hardware (TP-LINK Wireless-N Router [TL-WR940N]) Data Rates Up to 300Mbps Encryption Up to 128-bit Encryption Security o WEP, Wi-Fi Protected Access® (WPA-PSK, WPA2- PSK), Wireless MAC Filtering Operating Frequency 2.4 GHz Modulation DBPSK, DQPSK, CCK, OFDM, 16-QAM, 64-QAM Dimensions (200 x 28 x 140 mm) WHD Network Connection 1x WAN Port (RJ-45) 4x LAN Switch Port (RJ-45) Antenna 3x 3dBi fixed Omni Directional Antenna Standards Protocol IEEE 802.11a, 802.11b, 802.11g, 802.11n Software 1. Cisco Packet Tracer
  • 10. BAB III Kesimpulan dan Saran Kesimpulan WiFi adalah teknologi jaringan broadband yang membuat kita bisa menghubungkan berbagai jenis alat komputer dan berbagi koneksi internet di udara. WiFi memiliki kemampuan untuk mentransfer data pada kecepatan sampai 11 megabite per detik (Mbps) dalam jarak 100 meter yang disebut hotspot . Saran Saat ini banyak orang yang mulai memasang jaringan komputer nirkabel di rumah mereka (wireless home network) yang mana bisa segera digunakan oleh mereka untuk terhubung ke internet. Contohnya si Agung, karyawan salah satu perusahaan TI di Surabaya telah berlangganan akses internet ADSL melalui Telkom Speedy. Agung membeli modem ADSL yang dilengkapi pula dengan fasilitas wireless atau Wi-Fi. Dia membeli model itu karena dia memiliki dua buah komputer di rumahnya, sebuah laptop dan desktop PC. Semuanya telah dilengkapi dengan Wi-Fi card dan dia menginginkan semuanya terhubung ke internet melalui access point yang dia buat sendiri. Selain itu Agung juga memiliki sebuah PDA yang mana terkadang dia perlu akses ke internet dari PDA nya ketika dia di rumah. Tepatlah jika ia membangun access point di rumahnya sendiri. Tetapi masalah selalu saja muncul. Sudah amankah jaringan nirkabel atau access point yang dia buat? Jangan-jangan di sebelah rumah ada hacker yang mengintip data Anda atau juga malah ikut menikmati akses internet dengan gratis. Untuk itu melalui tulisan kali ini akan disajikan beberapa tips yang berhubungan dengan jaringan nirkabel di rumah Anda. 1.Ganti Password Administrator default (bila perlu ganti pula usernamenya) Jantung dari jaringan Wi-Fi di rumah Anda adalah access point atau router. Untuk melakukan set up dari peralatan access point ini, maka vendor dari access point device akan memberikan suatu interface yang berbasis web, dimana untuk masuk ke dalam interface ini maka Anda harus mengisikan username dan password. Sementa ra itu, pada beberapa kasus, peralatan access point tersebut di set oleh vendor dengan suatu username dan password tertentu yang mudah ditebak oleh pengguna. Untuk itu Anda harus mengganti password default dari access point Anda. Bahkan bila perlu Anda juga ubah username yang ada. 2.Aktifkan-enkripsi Semua peralatan Wi-Fi pasti mendukung beberapa bentuk dari keamanan data. Intinya enkripsi akan mengacak data yang dikirim pada jaringan nirkabel sehingga tidak mudah dibaca oleh pihak
  • 11. lain. Peralatan Wi-Fi saat ini sudah menyediakan pilihan teknologi security yang bisa Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan. Pastikan semua peralatan dalam jaringan nirkabel Anda juga menggunakan setting security yang sama seperti yang digunakan pada access point. 3.Ganti SSID default Access point atau router menggunakan suatu nama jaringan yang disebut dengan SSID. Vendor biasanya memberi nama produk access point mereka dengan suatu default SSID. Sebagai contoh, SSID yang dirilis oleh Linksys biasanya adalah "linksys". Kenyataannya memang apabila seseorang mengetahui sebuah SSID maka ia belum tentu bisa membobol jaringan tersebut, tetapi paling tidak ini adalah suatu awal baginya. Di mata seorang hacker, apabila melihat suatu SSID yang masih default, maka itu indikasi bahwa access point tersebut tidak dikonfigurasi dengan baik dan ada kemungkinan untuk dibobol. Ganti SSID default Anda segera setelah Anda menset- up access point. 4.Aktifkan MAC Address filtering Setiap peralatan Wi-Fi pastilah memiliki suatu identifikasi yang unik yang dinamakan "physical address" atau MAC address. Access point atau router akan mencatat setiap MAC address dari peranti yang terhubung kepadanya. Anda bisa set bahwa hanya peranti dengan MAC address tertentu saja yang boleh mengakses ke dalam jaringan nirkabel Anda. Misalnya PDA Anda memiliki MAC address tertentu, kemudian Anda masukkan MAC address PDA Anda ke dalam filter MAC address pada access point Anda. Jadi yang bisa terhubung ke jaringan sementara ini hanyalah dari PDA Anda. Tapi Anda juga tetap hati-hati, karena hacker bisa saja membuat MAC address tipuan untuk mengakali filtering ini. 5.Matikan broadcast dari SSID Dalam jaringan Wi-Fi, maka access point atau router biasanya akan membroadcast SSID secara reguler. Fitur ini memang sengaja didesain bagi hotspot area yang mana klien Wi-Fi pada area tersebut bisa saja datang dan pergi dengan cepat. Dalam kondisi di rumah Anda yang mana SSID nya pasti sudah Anda ketahui sendiri, maka fitur ini tidak perlu diaktifkan karena bisa mengundang tetangga sebelah untuk mengetahui SSID Anda atau juga mencegah orang lain menumpang jaringan internet Anda dengan gratis. Anda bisa nonaktifkan fasilitas broadcast SSID ini demi keamanan jaringan Anda. 6.Berikan alamat IP statis kepada peranti Wi-Fi Saat ini cenderung orang memanfaatkan DHCP untuk memberikan alamat IP secara otomatis kepada klien yang ingin terhubung ke jaringan nirkabel. Ini memang cara yang cepat dan mudah bagi jaringan Anda, tetapi ingat bahwa ini juga cara mudah bagi hacker untuk mendapatkan alamat IP yang valid pada jaringan nirkabel Anda. Anda bisa mematikan fitur DHCP pada acces
  • 12. point dan set suatu rentang alamat IP yang sudah fix dan set pula peranti Wi-Fi Anda yang ingin terkoneksi ke access point dengan rentang alamat-alamat IP yang fix tadi. 7.Pikirkan lokasi access point atau router yang aman Sinyal Wi-Fi secara normal bisa menjangkau sampai keluar rumah Anda. Sinyal yang bocor sampai keluar rumah sangat berisiko tinggi untuk timbulnya eksplotasi terhadap jaringan nirkabel Anda. Anda harus meletakkan peralatan access point Anda pada daerah sekitar ruang tengah dari rumah Anda. Jangan sekali-kali meletakkan access point atau router di dekat jendela, karena akan semakin meningkatkan jangkauan sinyal Wi-Fi Anda ke luar rumah. 8.Matikan saja jaringan nirkabel jika sedang tidak digunakan Aturan keamanan yang paling ampuh adalah dengan mematikan peralatan jaringan atau access point ketika sedang tidak digunakan. Misalnya saja, jangan sekali-kali meninggalkan rumah dengan Wi-Fi yang menyala, walaupun itu untuk keperluan download data. Access point yang menyala tanpa ada yang memantau sangat berisiko tinggi terhadap eksploitasi. Fleksibilitas dan mobilitas membuat Jaringan Komputer Nirkabel sebagai pelengkap yang efektif dan alternatif menarik dibandingkan Jaringan Komputer Berkabel. Jaringan Komputer Nirkabel menyediakan semua fungsi yang dimiliki oleh Jaringan Komputer Berkabel, tanpa perlu terhubung secara fisik. Konfigurasi Jaringan Komputer Nirkabel mulai dari topologi yang sederhana peer-to-peer sampai dengan jaringan yang kompleks menawarkan konektivitas distribusi data dan roaming. Selain menawarkan mobilitas untuk pengguna dalam lingkungan yang dicakup oleh jaringan, juga memungkinkan jaringan portable, memungkinkan jaringan untuk berpindah dengan pengetahuan penggunanya.