Baris pertama menjelaskan tujuan pembelajaran mata pelajaran tentang kepadatan populasi manusia. Baris berikutnya menjelaskan beberapa poin penting seperti pengaruh kepadatan populasi terhadap ketersediaan udara bersih, pangan, air bersih, lahan, dan kerusakan lingkungan. Dokumen ini juga menjelaskan dinamika populasi dan dampaknya.
2. D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu menjelaskan akibat kepadatan populasi
manusia.
Siswa mampu menyebutkan syarat-syarat air bersih.
Siswa mampu menjelaskan pengaruh antara populasi
penduduk dengan kebutuhan air bersih.
Siswa mampu menjelaskan pengertian udara bersih dan
pengaruh antara populasi penduduk dengan kebutuhan udara
bersih.
Siswa mampu menyebutkan dampak ketidakseimbangan
antara bertambahnya penduduk dengan bertambahnya
produksi pangan.
Siswa mampu menjelaskan dampak peningkatan populasi
manusia terhadap ketersediaan lahan.
Siswa mampu menjelaskan pengaruh meningkatnya populasi
penduduk terhadap kerusakan lingkungan dan pencemaran
lingkungan.
Siswa mampu menjelaskan dampak kepadatan penduduk
terhadap terbatasnya ruang gerak.
4. Apakah jumlah penduduk yang bertambah
berpengaruh terhadap lingkungan???
5. Dinamika penduduk
Yaitu perubahan jumlah penduduk di suatu daerah dari
waktu ke waktu
Dinamika penduduk di pengaruhi oleh beberapa hal,
diantaranya :
1. Natalitas (kelahiran)
2. Mortalitas (kematian)
3. Perpindahan penduduk (migrasi)
6. Natalitas
Angka kelahiran = jumlah kelahiran dalam 1 tahun x 1000
jumlah penduduk
Kriteria atau penggolongan angka kelahiran adalah sebagai
berikut.
a. lebih dari 30, tergolong tinggi.
b. 20 – 30, tergolong sedang.
c. kurang dari 20, tergolong rendah.
7. Mortalitas
Angka kematian = jumlah kematian dalam 1 tahun x 1000
jumlah penduduk
Kriteria atau penggolongan angka kematian adalah sebagai berikut.
a. lebih dari 18, tergolong tinggi.
b. 14–18, tergolong sedang.
c. kurang dari 14, tergolong rendah.
8. Perpindahan Penduduk
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu
tempat ke tempat lain. Migrasi terbagi menjadi
beberapa jenis, antara lain sebagai berikut.
a. Emigrasi adalah keluarnya penduduk dari dalam
negeri ke luar negeri untuk menetap.
b. Imigrasi adalah perpindahan penduduk negara lain
ke negara tertentu untuk menetap.
c. Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari
suatu daerah ke daerah lain dalam suatu negara.
d. Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa
ke kota.
9.
10.
11. Faktor yang mendorong terjadinya suatu
migrasi adalah sebagai berikut.
a. Faktor keamanan.
b. Faktor ekonomi, seperti kemudahan mencari
lahan pekerjaan dan biaya hidup yang
murah.
c. Faktor kelengkapan sarana dan prasarana,
seperti sarana pendidikan, hiburan, dan
sarana pemenuhan kebutuhan komunikasi
dan transportasi.
12. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah
dinamika penduduk yang
menunjukkan peningkatan
jumlah penduduk. Untuk
memudahkan perhitungan,
pertumbuhan penduduk dapat
dihitung dengan rumus sebagai
berikut.
P = (L – M) + (I – E)
Keterangan:
P = pertumbuhan penduduk
L = jumlah kelahiran
M = jumlah kematian
I = jumlah imigrasi
E = jumlah emigrasi
13. Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk adalah perbandingan
antara jumlah penduduk dengan luas wilayah
yang ditempati. Untuk menghitung kepadatan
penduduk yang menempati area (luasan
wilayah) tertentu dalam suatu kurun waktu
digunakan rumus sebagai berikut.
Kepadatan penduduk = jumlah penduduk(jiwa)
luas wilayah (km2)
14.
15. Permasalahan yang dapat timbul dengan adanya
peningkatan kepadatan penduduk :
1. Kurang terpenuhinya kebutuhan air bersih dan udara
bersih.
2. Terjadinya krisis bahan makanan.
3. Berkurangnya lahan untuk tempat tinggal dan lahan
pertanian.
4. Menurunnya derajat kesehatan diri dan masyarakat.
5. Meningkatnya penderita penyakit menular dan kronis.
6. Permasalahan sosial ekonomi, keamanan dan
kesejahteraan
16.
17.
18. Pengaruh Kepadatan
Penduduk terhadap Lingkungan
Baris ke-1 >> pengaruh kepadatan penduduk terhadap Ketersediaan
Udara Bersih
Baris ke-2 >> pengaruh kepadatan penduduk terhadap Ketersediaan
pangan
Baris ke-3 >> pengaruh kepadatan penduduk terhadap Ketersediaan
air bersih
Baris ke-4 >> pengaruh kepadatan penduduk terhadap Ketersediaan
lahan
Baris ke-5 >> pengaruh kepadatan penduduk terhadap Kerusakan
lingkungan
Baris ke-6 >> pengaruh kepadatan penduduk terhadap ketersediaan
ruang gerak
Diskusikan dengan teman sebangku kamu, mengenai
pengaruh kepadatan penduduk terhadap lingkungan.
19. Ketersediaan Udara Bersih
Pertambahan penduduk mengakibatkan akan
semakin sulitnya mencari udara bersih di daerah
perkotaan dan kawasan industri. Padahal penelitian
menunjukkan bahwa tingkat kesehatan seseorang
akan menurun dengan banyaknya zat pencemar di
udara.
Idealnya semakin tinggi kepadatan penduduk,
maka kebutuhan oksigen semakin banyak. Oleh
karena itu pemerintah kota di setiap wilayah gencar
mengkampanyekan penanaman pepohonan. Selain
sebagai penyejuk dan keindahan, pepohonan
berfungsi sebagai hutan kota untuk menurunkan
tingkat pencemaran udara.
20. Ketersedian Pangan
Semakin meningkat
pertumbuhan penduduk, semakin
tinggi pula kebutuhan pangan.
Padahal pertumbuhan
penduduk lebih cepat daripada
pertumbuhan produksi pangan.
Hal ini dapat menyebabkan
terjadinya kekurangan pangan. Oleh
karena itu peningkatan produksi
pangan perlu digalakkan. Penduduk
yang kekurangan makanan akan
menyebabkan gangguan pada
fungsi kerja tubuh dan dapat
terjangkit penyakit seperti busung
lapar, anemia, dan beri-beri.
21.
22. Ketersediaan air bersih
Air bersih yang digunakan sehari-hari sebagian besar berasal dari air
tanah, air permukaan, dan air atmosfer. Jumlah air di bumi ini tetap,
sedangkan jumlah penduduk makin bertambah dari tahun ke tahun.
Meskipun 2/3 dari luasan bumi berupa air, namun tidak semua jenis air
dapat digunakan secara langsung. Oleh karena itu persediaan air
bersih yang terbatas dapat menimbulkan masalah yang cukup serius
23. Air bersih digunakan sehari-hari yaitu untuk
memasak,minum, mencuci mandi dan
sebagainya. Air bersih merupakan air yang
memenuhi syarat fisika, kimia, dan biologi.
1.Syarat fisika antara lain:
a. Air harus bersih dan tidak keruh
b. Tidak berwarna, Tidak berasa dan Tidak
berbau.
e. Suhu antara 10-25 C (sejuk)
f. Tidak meninggalkan endapan
2. Syarat kimia antara lain:
a. Tidak mengandung bahan kimiawi yang
mengandung racun
b. Tidak mengandung zat-zat kimiawi yang
berlebihan
c. Cukup yodium dan pH air antara 6,5 –
9,2
3. Syarat biologi, antara lain:
Tidak mengandung kuman-kuman
penyakit seperti disentri, tipus, kolera, dan
bakteri patogen penyebab penyakit.
24. Ketersediaan lahan
Kepadatan penduduk
mendorong peningkatan
kebutuhan lahan, baik
lahan untuk tempat tinggal,
sarana penunjang
kehidupan, industri, tempat
pertanian, dan sebagainya.
Untuk mengatasi
kekurangan lahan, sering
dilakukan dengan
memanfaatkan lahan
pertanian produktif untuk
perumahan dan
pembangunan sarana dan
prasarana kehidupan. Selain
itu pembukaan hutan juga
sering dilakukan untuk
membangun areal industri,
perkebunan, dan pertanian.
25. Meskipun hal ini dapat dianggap sebagai solusi,
sesungguhnya kegiatan itu merusak lingkungan hidup
yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan.
Jadi peluang terjadinya kerusakan lingkungan akan
meningkat seiring dengan bertambahnya kepadatan
penduduk
26. Kerusakan lingkungan
Setiap tahun, hutan dibuka untuk
kepentingan hidup manusia seperti untuk
alhan pertanian atau permukiman.
Perubahan hutan atau rawa menjadi
sawah dan ladang bila tidak dibatasi akan
mengakiabtkan penurunan
keanekaragaman hayati dan
mengganggu keseimbangan lingkungan
27.
28. Terbatasnya ruang gerak
Suatu daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi mnyebabkan
kurangnya lahan atau ruang gerak untuk manusia melakukan berbagai
kegiatan fisik.
tempat atau lapangan luas untuk bermain anak, tempat untuk bermain bola
dan tempat yang cukup luas dan sejuk untuk kegiatan olahraga bersama.
Terbatasnya ruang gerak pada pemukiman yang padat penduduk dapat
mengakibatkan menurunnya kualitas kesehatan lingkungan sehingga
keadaan lingkungan menjadi tidak nyaman bagi penduduknya.
30. Dampak negatif pada kesehatan penduduk
misalnya penduduk mudah terjangkit
penyakit menular, kebutuhan udara bersih
tidak terpenuhi atau banyaknya sampah
rumah tangga yang tidak dibuang pada
tempatnya.
31. Beberapa usaha yang dilakukan untuk mengatasi
kepadatan populasi manusia
Mengendalikan laju
pertumbuhan penduduk
melalui program keluarga
berencana.
Meningkatkan taraf
pendidikan agar masyarakat
dapat mengubah sikap dan
prilaku.
Meningkatkan produksi
pangan.
32. Mengadakan penyebaran
penduduk dengan program
transmigrasi.
Menambah lapangan
kerja melalui
pengembangan industri
dan peningkatan
ketrampilan agar
mampu menciptakan
lapangan kerja baru.
33. Latihan soal
1. Sebutkan dan jelaskan lima akibat dari kepadatan
populasi?
2. Sebutkan empat contoh kerusakan lingkungan?
3. Air bersih merupakan air yang memenuhi syarat
kualitas fisika, kimia dan biologi, sebutkan syarat fisika
dan syarat biologi air bersih?
4. Bagaimana cara memenuhi kebutuhan air bersih di
permukiman penduduk?
5. Apakah yang terjadi jika pertambahan penduduk
tidak diikuti dengan pertambahan produksi pangan ?