2. PENGERTIAN LEMBAGA
AGAMA
Sistem yang didalamnya terdapat praktek yang berhubungan
dengan agama kepercayaan dan hal- hal yang suci yang
berguna untuk mempersatukan umat
3. FUNGSI MANIFEST
Adanya pola-pola keyakinan (doktrin) yang menentukan sifat
hubungan, baik antara manusia degan Tuhan YME maupun
hubungan antara sesama manusia.
Adanya upacara ritual yang melambangkan suatu pola
keyakinan dan mengingatkan manusia terhadap keberadaan
pola keyakinan tersebut.
Adanya pola perilaku umat yang konsisten dengan ajaran-
ajaran yang diyakini.
4. FUNGSI LATEN
Selain untuk tempat peribadatan, juga berfungsi untuk saling
bertemu dan berkomunikasi antar umat beragama.
5. CONTOH LEMBAGA
Islam : Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Kristen : Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI)
Katolik : Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI)
Hindu : Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI)
Buddha : Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi)
Khonghucu : Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia
(Matakin)
6. UNSUR
Pola perilaku, seperti berdoa,berpuasa,sedekah
Budaya simbolis, seperti gaya pakaian (jilbab dan bentuk
bangunan(pura)
Budaya manfaat, seperti kerukunan umat, keselarasan
dengan alam semesta
Kode spesifikasi, seperti kitab suci, tokoh agama
Ideologi seperti ajaran agama