SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
TUGAS BESAR 1
PENGANTAR MANAJEMEN S1UMB
Kelas: Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, MM,MM
NIM : 43119120138
KELOMPOK 3
GISKA AYU NANDAAMELIA
NIM : 43119110252
DELLA JIHAN MALIHAN
01
02
03PERILAKU TIDAK ETIS
Perilaku yang sesuai dengan keyakinan individual &
norma sosial tentang tindakan yang salah dan buruk
PERILAKU ETIS
Perilaku yang sesuai dengan keyakinan individual dan
norma sosial tentang tindakan yang benar dan baik
ETIKA
Suatu norma/aturan yang dipakai sebagai pedoman dalam berperilaku di
masyarakat bagi seseorang terkait dengan sifat baik dan buruk
ETIKA BISNIS DAN
ETIKA MANAJERIAL
ETIKA BISNIS
Kode etik yang diterapkan
dalam perusahaan untuk
melakukan kegiatan bisnisnya.
Merujuk pada perilakumanajer
dan karyawan organisasi.
ETIKA MANAJERIAL
Kode etik / standar-standar
perilaku yang memandu para
manajer.
Ricky W. Griffin dalam bukunya yang berjudul Business mengklasifikasikan etika manajerial ke dalam 3 kategori
:
1. Perilaku terhadap karyawan : Kategori ini meliputi aspek perekrutan, PHK, gaji kondisi upah dan kerja,
serta ruang pribadi dan penghormatan.
2. Perilaku terhadap organisasi : Masalah yang terjadi terutama menyangkut tentang kejujuran, konflik
kepentingan, dan kerahasiaan.
3. Perilaku terhadap agen lainnya : Seorang manajer juga harus menjalankan etika ketika berhubungan
dengan agen-agen ekonomi lain, seperti pelanggan, pesaing, pemegang saham, pemasok, distributor,
dan serikat buruh.
KATEGORI ETIKA
MANAJERIAL
Melakukan penilaian etis
berdasarkan kebenaran
atau kesalahan dari
kegiatan atau kebijakan
yang akan di nilai
Menganalisis fakta-fakta
untuk menentukan nilai
moral yang paling tepat
Mengumpulkan informasi
faktual yang relevan
TAHAPAN
DALAM
MENILAI
PERILAKU
ETIS
MODEL PENILAIAN ETIKA
(GRIFFIN, 2002)
UTILITY RIGTHS
Tindakan Etis
Ya
dalam seluruh kriteria
JUSTICE
Pengumpulan data mengenaitindakan
atau kegiatan yang dilakukan
Apakah tindakan atau kegiatan yang dilakukan memenuhi 4 kriteria dalametika?
CARING
Apakah tindakantersebut
sejalan dengan apa yang
kita anggap adil?
Apakah tindakan tersebut
menghargai hak-hakpihak
yang terlibat?
Apakah tindakan tersebut
sejalan dengan tanggung
jawab setiap pihakkepada
pihak lain?
Apakah suatu tindakan
mengoptimalkan manfaat bagi
mereka yang dipengaruhi oleh
tindakan tersebut?
Tidak
dalam seluruh kriteria
Tindakan Tidak Etis
Tidak dalam 1 /
beberapa kriteria
* Apakah ada faktor yang menyebabkan kriteria tidak terpenuhisehingga
dapat dimaklumi?
* Apakah kriteria yang terpenuhi lebih penting dibandingkan kriterialain?
* Apakah ada faktor diluar kemampuan organisasi yang menyebabkan
sebagian kriteria tidak terpenuhi?
Ya Tidak
PRINSIP-PRINSIP
INTI DAN
NILAI-NILAI
ORGANISASI
PRINSIP & NILAI-NILAI
ORGANISASI
Tidak Berubah
STRATEGI DAN PRAKTEK
TUJUAN ORGANISASI
Berubah Sesekali
Seringkali Direvisi
Tanggung jawab sosial adalah konsep terkait yang
merujuk pada keseluruhan cara suatu bisnis dalam
upayanya untuk menyeimbangkan komitmennya
terhadap kelompok dan individu terkait dalam
lingkungan sosialnya.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
KARYAWAN
PELANGGAN
01
INVESTOR
PEMASOK
Bisnis dan manajer harus mengelola hubungan dengan pemasok secara hati-hati
Manajer harus mengikuti prosedur akuntansi yang sesuai, memberikan informasi yang tepat, dan mengelola
perusahaan untuk melindungi hak-hak dan investasi para pemegang saham.
Memperlakukan karyawan secara adil, menganggap karyawan sebagai bagain dari tim, dan menghormati
harga diri dan kebutuhan dasar manusiawi mereka.
Berusaha melayani dengan wajar dan jujur, dengan menetapkan harga secara wajar, memberikan garansi,
memenuhi kesepakatan pengiriman, dan mempertahankan kualitas produk yang dijual.
MODEL TANGGUNG JAWAB SOSIAL
02
03
04
05KOMUNITAS LOKAL DAN INTERNASIONAL
Bertanggung jawab secara sosial kepada komunitas lokal & internasional.
Adapun bentuk tanggung jawab sosial perusahaan seperti:
1. Tanggung jawab terhadap lingkungan : Memperhatikan, melestarikan, dan menjaga lingkungan.
2. Tanggung jawab terhadap karyawan : Menghormati dan mendengarkan, meminta input kepada
karyawan, memberi kepercayaan, memberi imbalan terhadap karyawan yang kerjanya baik.
3. Tanggung jawab terhadap pelanggan : Menyediakan barang dan jasa yang berkualitas, memberikan
harga barang dan jasa yang adil dan wajar.
4. Tanggung jawab terhadap investor : Menyediakan pengembalian investasi yang menarik, seperti
memaksimumkan laba.
5. Tanggung jawab terhadap masyarakat : Menyediakan pekerjaan dan menciptakan kesehatan serta
kontribusi terhadap mayararakat sekitarnya.
BENTUK TANGGUNG
JAWAB SOSIAL
PENDEKATAN
TANGGUNG JAWAB
SOSIAL
SIKAP
OBSTRUKTIF
SIKAP
AKOMODATIF
SIKAP
DEFENSIF
Tingkatan terendah
tanggung jawab sosial
SIKAP
PROAKTIF
Tingkatan tertinggi
tanggung jawab sosial
SIKAP DEFENSIF
SIKAP OBSTRUKTIF
01
SIKAPAKOMODATIF
SIKAP PROAKTIF
02
03
04Pendekatan tanggung jawab sosial dalam hal perusahaan secara aktif mencari peluang untuk
memberikan kontribusi bagi kesejahteraan kelompok dan individu dalam lingkungan
sosialnya.
Pendekatan tanggung jawab sosial dimana perusahaan jika diminta, melakukan lebih dari sekadar
menaati hukum atas komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya
Pendekatan tanggung jawab social dimana perusahaan hanya sekedar memenuhi persyaratan
hukum saja atas komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya
Pendekatan terhadap tanggung jawab social yang melibatkan tindakan seminimal mungkin dan
bisa melibatkan usaha-usaha menolak atau menutupi pelanggaran yang dilakukan
PENDEKATAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Menjalankan etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan tentu saja akan memberikan manfaat yang
banyak bagi perusahaan, seperti :
1. Memberikan citra positif dan nilai lebih bagiperusahaan.
2. Mengurangi biaya akibat dicegahnya kemungkinan terjadinya friksi, baik internal maupun eksternal
perusahaan.
3. Meningkatkan motivasi untuk semua pihak yang terlibat dan lainsebagainya.
4. Mendapat cakupan peliputan yang luas terutama pada konsumenperusahaan.
MANFAAT ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG
JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Tuduhan Etika Mengguncang Prudential
Beberapa tahun belakangan ini, Prudential Insurance Company of America telah diguncang dengan tuduhan perlakuan tidak
etis. Segera setelah perusahaan menyelesaikan satu tuntutan hukum secara missal (class-action) terhadap taktik penjualan
yang kurang etis, perusahaan terlibat dalam pertarungan hukum ronde kedua atas tuduhan yang masih berhubungan dengan
tuntutan hukum pertama.
Masalah dimulai pada pertengahan tahun 1990-an ketika ribuan konsumen mengeluh mengenai cara tenaga penjual
Prudential menjual polis asuransi. Beberapa konsumen diberitahu bahwa mereka membeli program pension ketika, pada
kenyataannya, mereka membeli asuransi. Konsumen yang lainnya diberitahu, secara tidak benar, bahwa dividen dari polis
asuransi mereka akan terus tumbuh hingga cukup untuk menutupi pembayaran premi dalam waktu kurang dari tujuh tahun.
Sementara konsumen lainnya mengatakan bahwa mereka ditipu untuk menyerahkan polis asuransi mereka yang lama dan
membeli yang baru, yang lebih memakan biaya. Wall Street Journal, 20 januari 2000, hlm. C1.
Kasus Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial
Tuduhan Etika Mengguncang Prudential
Lebih dari enam ratus ribu konsumen Prudential bersatu mengajukan tuntutan hukum class-action atas penyalahgunaan
penjualan tersebut. Tuntutan mereka dikabulkan pada tahun 1997 sebesar $2,7 miliar, akan tetapi persyaratan
penyelsaiannya menimbulkan kontroversi: Prudential diberi tugas untuk meninjau klaim para konsumen untuk menentukan
tingkat restitusi bagi setiap konsumen. Karena tingginya tingkat pelanggaran dalam penjualan, para pengamat percaya
banyak konsumen akan meminta restitusi yang besar. Akan tetapi setelah Prudental meninjau kasus-kasus, perusahaaan
hanya memberikan tingkat restitusi yang tinggi kepada satu dari empat konsumen.
Ronde kedua dari tuntutan hukum berasal dari cara Prudential menangani peninjauan terhadap klaim konsumen dalam
tuntutan hukum class-action. Perusahaan harus mempekerjakan ribuan pekerja baru untuk menyelidiki klaim-klaim tersebut
dan merekomendasikan kompensasi atas dasar kasus per kasus. Walau karyawan baru telah menerima pelatihan yang cepat
dan intensif, mereka mengalami kesulitan mendapat pengarahan yang jelas dari manajer mereka ketika mereka bekerja untuk
mengusut kompleksitas dari klaim individual.
Kasus Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial
Tuduhan Etika Mengguncang Prudential
Ketika pembuat aturan asuransi, yang berharap memperoleh restitusi yang lebih cepat untuk konsumen, memprotes langkah
yang lambat dari peninjauan, manajemen Prudential memutuskan untuk menempatkan lebih banyak penekanan pada
produktivitas. Perusahaan menjanjikan uang, sertifikat, hadiah, permen, dan hadiah kepada karyawan sebagai imbalan atas
proses peninjauan klaim yang lebih cepat. Dengan semakin cepatnya proses, para peninjau mulai mengeluh bahwa manajer
memerintahkan mereka untuk melewatkan dokumen-dokumen yang mungkin akan menguntungkan pihak konsumen. Mereka
juga berkata bahwa beberapa manajer menolak dengan keras ketika peninjau berusaha untuk merekomendasikan restitusi
paling tinggi kepada beberapakonsumen.
Prudential mengakui berusaha mencapai produktivitas yang lebih tinggi tetapi tetap mengawasi kualitas dengan ketat.
Perusahaan juga menekankan bahwa konsumen dapat naik banding melalui arbitrator independen (engan biaya ditanggung
Prudential) jika mereka yakin bahwa mereka patut memperoleh restitusi yang lebih tinggi. Hanya sekitar satu dari sepuluh
konsumen yang memenuhi syarat untuk naik banding, mungkin karena hanya sedikit yang tahu bagaimana proses banding
berjalan.
Kasus Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial
Tuduhan Etika Mengguncang Prudential
Sementara itu, beberapa karyawan yang meninjau klaim menjadi marah akan situasi tersebut dan mengajukan tuntutan. Satu
orang mengatakan bahwa perusahaan asuransi tersebut membalas dendam kepadanya dengan menurunkan jabatannya
Karena berusaha untuk memperoleh restitusi tertinggi bagi konsumen. Yang lain berkata bahwa dia ditekan untuk
mempercepat proses peninjauan dengan tidak memeriksa semua informasi yang ada untuk setiap kasus. Secara
keseluruhan, lusinan karyawan pergi ke pengadilan untuk melawan Prudential.
Ronde kedua tuntutan hukum tersebut menarik perhatian hakim federal yang menangani tuntutan class-action yang pertama.
Dia memerintahkan Prudential dan pengacara class-action untuk konsumen agar menyelidiki tuduhan-tuduhan karyawan
tersebut. Ketika penyelidikan berlangsung,Prudential mengatakan perusahaan telah melakukan usaha perlindungan untuk
melindungi konsumen dan proses peninjauan. Perusahaan asuransi tersebut sangat ingin menutup bab bermasalah ini dalam
sejarahnya.
Kasus Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial
1. Griffin, R.W.(2004), Manajemen, Edisi Ketujuh, Jilid 1, Alih bahasa : Gina
Gania, Jakarta : Erlangga.
2. Griffin, R.W.(2004), Manajemen, Edisi Ketujuh, Jilid 2, Alih bahasa : Gina
Gania, Jakarta : Erlangga
3. Deborah Lohse, “Worker Suits Are Latest Woes for Prudential,” Wall Street
Journal, 20 januari 2000, hlm. C1.
DAFTAR PUSTAKA
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik
TERIMA KASIH!
Apakah ada pertanyaan?
Salam,
Kelompok 3
Della Jihan Malihan
Giska Ayu NandaAmelia

More Related Content

What's hot

Prinsip Etika Bisnis Dalam Pendekatan Stakeholder
Prinsip Etika Bisnis Dalam Pendekatan StakeholderPrinsip Etika Bisnis Dalam Pendekatan Stakeholder
Prinsip Etika Bisnis Dalam Pendekatan Stakeholdershellynovianty
 
Memahami etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Memahami etika bisnis dan tanggung jawab sosialMemahami etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Memahami etika bisnis dan tanggung jawab sosialShieni Rahmadani Amalia
 
Etika Bisnis dalam MSDM
Etika Bisnis dalam MSDMEtika Bisnis dalam MSDM
Etika Bisnis dalam MSDMreidjen raden
 
Permasalahan Perusahaan Samsung
Permasalahan Perusahaan SamsungPermasalahan Perusahaan Samsung
Permasalahan Perusahaan SamsungAfdan Rojabi
 
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,Yunita Tri Andra Yani
 
Segmentasi Pasar, Positioning dan Diferensiasi
Segmentasi Pasar, Positioning dan DiferensiasiSegmentasi Pasar, Positioning dan Diferensiasi
Segmentasi Pasar, Positioning dan DiferensiasiMuhammad Rafi Putra Mulia
 
Pb2 etika dan tanggung jawab sosial.ppt
Pb2 etika dan tanggung jawab sosial.pptPb2 etika dan tanggung jawab sosial.ppt
Pb2 etika dan tanggung jawab sosial.pptDeby Andriana
 
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumenChapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumenReni Kurniati
 
PPT Prinsip etika dalam bisnis serta etika dan lingkungan
PPT Prinsip etika dalam bisnis serta  etika dan lingkungan PPT Prinsip etika dalam bisnis serta  etika dan lingkungan
PPT Prinsip etika dalam bisnis serta etika dan lingkungan NadyaNovles
 
Studi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnisStudi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnisvoltamantika
 
Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Judianto Nugroho
 
Etika dan-hukum-dalam-bisnis
Etika dan-hukum-dalam-bisnisEtika dan-hukum-dalam-bisnis
Etika dan-hukum-dalam-bisnis085289742051
 
Pengertian etika dan teori etika
Pengertian etika dan teori etikaPengertian etika dan teori etika
Pengertian etika dan teori etikaEdwin Irwanto
 

What's hot (20)

Prinsip Etika Bisnis Dalam Pendekatan Stakeholder
Prinsip Etika Bisnis Dalam Pendekatan StakeholderPrinsip Etika Bisnis Dalam Pendekatan Stakeholder
Prinsip Etika Bisnis Dalam Pendekatan Stakeholder
 
Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial
Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab SosialEtika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial
Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial
 
Memahami etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Memahami etika bisnis dan tanggung jawab sosialMemahami etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Memahami etika bisnis dan tanggung jawab sosial
 
Etika Bisnis
Etika BisnisEtika Bisnis
Etika Bisnis
 
ETIKA BISNIS
ETIKA BISNISETIKA BISNIS
ETIKA BISNIS
 
Etika Bisnis dalam MSDM
Etika Bisnis dalam MSDMEtika Bisnis dalam MSDM
Etika Bisnis dalam MSDM
 
Permasalahan Perusahaan Samsung
Permasalahan Perusahaan SamsungPermasalahan Perusahaan Samsung
Permasalahan Perusahaan Samsung
 
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,
 
Prinsip etika bisnis
Prinsip etika bisnis Prinsip etika bisnis
Prinsip etika bisnis
 
Segmentasi Pasar, Positioning dan Diferensiasi
Segmentasi Pasar, Positioning dan DiferensiasiSegmentasi Pasar, Positioning dan Diferensiasi
Segmentasi Pasar, Positioning dan Diferensiasi
 
Pb2 etika dan tanggung jawab sosial.ppt
Pb2 etika dan tanggung jawab sosial.pptPb2 etika dan tanggung jawab sosial.ppt
Pb2 etika dan tanggung jawab sosial.ppt
 
ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIALETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
 
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumenChapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
 
16634 manajemen kas
16634 manajemen kas16634 manajemen kas
16634 manajemen kas
 
Analisis iklan axe indonesia
Analisis iklan axe indonesiaAnalisis iklan axe indonesia
Analisis iklan axe indonesia
 
PPT Prinsip etika dalam bisnis serta etika dan lingkungan
PPT Prinsip etika dalam bisnis serta  etika dan lingkungan PPT Prinsip etika dalam bisnis serta  etika dan lingkungan
PPT Prinsip etika dalam bisnis serta etika dan lingkungan
 
Studi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnisStudi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnis
 
Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5
 
Etika dan-hukum-dalam-bisnis
Etika dan-hukum-dalam-bisnisEtika dan-hukum-dalam-bisnis
Etika dan-hukum-dalam-bisnis
 
Pengertian etika dan teori etika
Pengertian etika dan teori etikaPengertian etika dan teori etika
Pengertian etika dan teori etika
 

Similar to Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan - Universitas Mercu Buana Jakarta

Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016stephaniejessey
 
Tugas presentation pengantar bisnis
Tugas presentation pengantar bisnisTugas presentation pengantar bisnis
Tugas presentation pengantar bisnisAbdul Aziz
 
Etika Bisnis (Ekonomi Manajemen dan Bisnis).ppt
Etika Bisnis (Ekonomi Manajemen dan Bisnis).pptEtika Bisnis (Ekonomi Manajemen dan Bisnis).ppt
Etika Bisnis (Ekonomi Manajemen dan Bisnis).pptirfanwidyanto3
 
Bab 2a Etika Bisnis & Tanggung Jawab Sosial
Bab 2a Etika Bisnis & Tanggung Jawab SosialBab 2a Etika Bisnis & Tanggung Jawab Sosial
Bab 2a Etika Bisnis & Tanggung Jawab Sosialwonxshelond
 
Quiz dan forum be minggu ke 10
Quiz dan forum be minggu ke 10Quiz dan forum be minggu ke 10
Quiz dan forum be minggu ke 10Charviano Hardika
 
ETHICAL DECISION MAKING : EMPLOYERS RESPONSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Aste...
ETHICAL DECISION MAKING : EMPLOYERS RESPONSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Aste...ETHICAL DECISION MAKING : EMPLOYERS RESPONSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Aste...
ETHICAL DECISION MAKING : EMPLOYERS RESPONSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Aste...Asteria Dian Perdanawati
 
EMPLOYERS RESPOSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Asteria Dian Perdanawati
EMPLOYERS RESPOSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Asteria Dian PerdanawatiEMPLOYERS RESPOSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Asteria Dian Perdanawati
EMPLOYERS RESPOSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Asteria Dian PerdanawatiAsteria Dian Perdanawati
 
Business Ethic TUGAS PENGANTAR BISNISBISNIS
Business Ethic TUGAS PENGANTAR BISNISBISNISBusiness Ethic TUGAS PENGANTAR BISNISBISNIS
Business Ethic TUGAS PENGANTAR BISNISBISNISreyhanfabian268
 
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, ethical decision making, em...
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, ethical decision making, em...Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, ethical decision making, em...
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, ethical decision making, em...Ade Caswito
 
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, ethical decision making, em...
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, ethical decision making, em...Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, ethical decision making, em...
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, ethical decision making, em...adecaswito
 
10, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business,Corporate Social...
10, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business,Corporate Social...10, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business,Corporate Social...
10, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business,Corporate Social...Charviano Hardika
 
Dampak dan Implikasi Bisnis yang Beretika
Dampak dan Implikasi Bisnis yang BeretikaDampak dan Implikasi Bisnis yang Beretika
Dampak dan Implikasi Bisnis yang BeretikaPuja Lestari
 

Similar to Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan - Universitas Mercu Buana Jakarta (20)

Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnis
 
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016
 
Tugas presentation pengantar bisnis
Tugas presentation pengantar bisnisTugas presentation pengantar bisnis
Tugas presentation pengantar bisnis
 
Materi 2 Pengantar Bisnis H.pptx
Materi 2 Pengantar Bisnis H.pptxMateri 2 Pengantar Bisnis H.pptx
Materi 2 Pengantar Bisnis H.pptx
 
Pb bab 2 etika
Pb bab 2 etikaPb bab 2 etika
Pb bab 2 etika
 
CONSUMEROLOGI & ETHICS
CONSUMEROLOGI  & ETHICSCONSUMEROLOGI  & ETHICS
CONSUMEROLOGI & ETHICS
 
Pb.2.csr.etika
Pb.2.csr.etikaPb.2.csr.etika
Pb.2.csr.etika
 
Etika Bisnis (Ekonomi Manajemen dan Bisnis).ppt
Etika Bisnis (Ekonomi Manajemen dan Bisnis).pptEtika Bisnis (Ekonomi Manajemen dan Bisnis).ppt
Etika Bisnis (Ekonomi Manajemen dan Bisnis).ppt
 
Bab 2a etika
Bab 2a etikaBab 2a etika
Bab 2a etika
 
Bab 2a Etika Bisnis & Tanggung Jawab Sosial
Bab 2a Etika Bisnis & Tanggung Jawab SosialBab 2a Etika Bisnis & Tanggung Jawab Sosial
Bab 2a Etika Bisnis & Tanggung Jawab Sosial
 
Pb 2 etika bisnis
Pb 2 etika bisnisPb 2 etika bisnis
Pb 2 etika bisnis
 
Quiz dan forum be minggu ke 10
Quiz dan forum be minggu ke 10Quiz dan forum be minggu ke 10
Quiz dan forum be minggu ke 10
 
Nama
NamaNama
Nama
 
ETHICAL DECISION MAKING : EMPLOYERS RESPONSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Aste...
ETHICAL DECISION MAKING : EMPLOYERS RESPONSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Aste...ETHICAL DECISION MAKING : EMPLOYERS RESPONSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Aste...
ETHICAL DECISION MAKING : EMPLOYERS RESPONSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Aste...
 
EMPLOYERS RESPOSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Asteria Dian Perdanawati
EMPLOYERS RESPOSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Asteria Dian PerdanawatiEMPLOYERS RESPOSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Asteria Dian Perdanawati
EMPLOYERS RESPOSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Asteria Dian Perdanawati
 
Business Ethic TUGAS PENGANTAR BISNISBISNIS
Business Ethic TUGAS PENGANTAR BISNISBISNISBusiness Ethic TUGAS PENGANTAR BISNISBISNIS
Business Ethic TUGAS PENGANTAR BISNISBISNIS
 
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, ethical decision making, em...
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, ethical decision making, em...Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, ethical decision making, em...
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, ethical decision making, em...
 
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, ethical decision making, em...
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, ethical decision making, em...Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, ethical decision making, em...
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, ethical decision making, em...
 
10, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business,Corporate Social...
10, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business,Corporate Social...10, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business,Corporate Social...
10, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Ethics and Business,Corporate Social...
 
Dampak dan Implikasi Bisnis yang Beretika
Dampak dan Implikasi Bisnis yang BeretikaDampak dan Implikasi Bisnis yang Beretika
Dampak dan Implikasi Bisnis yang Beretika
 

Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan - Universitas Mercu Buana Jakarta

  • 1. ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TUGAS BESAR 1 PENGANTAR MANAJEMEN S1UMB Kelas: Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, MM,MM
  • 2. NIM : 43119120138 KELOMPOK 3 GISKA AYU NANDAAMELIA NIM : 43119110252 DELLA JIHAN MALIHAN
  • 3. 01 02 03PERILAKU TIDAK ETIS Perilaku yang sesuai dengan keyakinan individual & norma sosial tentang tindakan yang salah dan buruk PERILAKU ETIS Perilaku yang sesuai dengan keyakinan individual dan norma sosial tentang tindakan yang benar dan baik ETIKA Suatu norma/aturan yang dipakai sebagai pedoman dalam berperilaku di masyarakat bagi seseorang terkait dengan sifat baik dan buruk
  • 4. ETIKA BISNIS DAN ETIKA MANAJERIAL ETIKA BISNIS Kode etik yang diterapkan dalam perusahaan untuk melakukan kegiatan bisnisnya. Merujuk pada perilakumanajer dan karyawan organisasi. ETIKA MANAJERIAL Kode etik / standar-standar perilaku yang memandu para manajer.
  • 5. Ricky W. Griffin dalam bukunya yang berjudul Business mengklasifikasikan etika manajerial ke dalam 3 kategori : 1. Perilaku terhadap karyawan : Kategori ini meliputi aspek perekrutan, PHK, gaji kondisi upah dan kerja, serta ruang pribadi dan penghormatan. 2. Perilaku terhadap organisasi : Masalah yang terjadi terutama menyangkut tentang kejujuran, konflik kepentingan, dan kerahasiaan. 3. Perilaku terhadap agen lainnya : Seorang manajer juga harus menjalankan etika ketika berhubungan dengan agen-agen ekonomi lain, seperti pelanggan, pesaing, pemegang saham, pemasok, distributor, dan serikat buruh. KATEGORI ETIKA MANAJERIAL
  • 6. Melakukan penilaian etis berdasarkan kebenaran atau kesalahan dari kegiatan atau kebijakan yang akan di nilai Menganalisis fakta-fakta untuk menentukan nilai moral yang paling tepat Mengumpulkan informasi faktual yang relevan TAHAPAN DALAM MENILAI PERILAKU ETIS
  • 7. MODEL PENILAIAN ETIKA (GRIFFIN, 2002) UTILITY RIGTHS Tindakan Etis Ya dalam seluruh kriteria JUSTICE Pengumpulan data mengenaitindakan atau kegiatan yang dilakukan Apakah tindakan atau kegiatan yang dilakukan memenuhi 4 kriteria dalametika? CARING Apakah tindakantersebut sejalan dengan apa yang kita anggap adil? Apakah tindakan tersebut menghargai hak-hakpihak yang terlibat? Apakah tindakan tersebut sejalan dengan tanggung jawab setiap pihakkepada pihak lain? Apakah suatu tindakan mengoptimalkan manfaat bagi mereka yang dipengaruhi oleh tindakan tersebut? Tidak dalam seluruh kriteria Tindakan Tidak Etis Tidak dalam 1 / beberapa kriteria * Apakah ada faktor yang menyebabkan kriteria tidak terpenuhisehingga dapat dimaklumi? * Apakah kriteria yang terpenuhi lebih penting dibandingkan kriterialain? * Apakah ada faktor diluar kemampuan organisasi yang menyebabkan sebagian kriteria tidak terpenuhi? Ya Tidak
  • 8. PRINSIP-PRINSIP INTI DAN NILAI-NILAI ORGANISASI PRINSIP & NILAI-NILAI ORGANISASI Tidak Berubah STRATEGI DAN PRAKTEK TUJUAN ORGANISASI Berubah Sesekali Seringkali Direvisi
  • 9. Tanggung jawab sosial adalah konsep terkait yang merujuk pada keseluruhan cara suatu bisnis dalam upayanya untuk menyeimbangkan komitmennya terhadap kelompok dan individu terkait dalam lingkungan sosialnya. TANGGUNG JAWAB SOSIAL
  • 10. KARYAWAN PELANGGAN 01 INVESTOR PEMASOK Bisnis dan manajer harus mengelola hubungan dengan pemasok secara hati-hati Manajer harus mengikuti prosedur akuntansi yang sesuai, memberikan informasi yang tepat, dan mengelola perusahaan untuk melindungi hak-hak dan investasi para pemegang saham. Memperlakukan karyawan secara adil, menganggap karyawan sebagai bagain dari tim, dan menghormati harga diri dan kebutuhan dasar manusiawi mereka. Berusaha melayani dengan wajar dan jujur, dengan menetapkan harga secara wajar, memberikan garansi, memenuhi kesepakatan pengiriman, dan mempertahankan kualitas produk yang dijual. MODEL TANGGUNG JAWAB SOSIAL 02 03 04 05KOMUNITAS LOKAL DAN INTERNASIONAL Bertanggung jawab secara sosial kepada komunitas lokal & internasional.
  • 11. Adapun bentuk tanggung jawab sosial perusahaan seperti: 1. Tanggung jawab terhadap lingkungan : Memperhatikan, melestarikan, dan menjaga lingkungan. 2. Tanggung jawab terhadap karyawan : Menghormati dan mendengarkan, meminta input kepada karyawan, memberi kepercayaan, memberi imbalan terhadap karyawan yang kerjanya baik. 3. Tanggung jawab terhadap pelanggan : Menyediakan barang dan jasa yang berkualitas, memberikan harga barang dan jasa yang adil dan wajar. 4. Tanggung jawab terhadap investor : Menyediakan pengembalian investasi yang menarik, seperti memaksimumkan laba. 5. Tanggung jawab terhadap masyarakat : Menyediakan pekerjaan dan menciptakan kesehatan serta kontribusi terhadap mayararakat sekitarnya. BENTUK TANGGUNG JAWAB SOSIAL
  • 12. PENDEKATAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL SIKAP OBSTRUKTIF SIKAP AKOMODATIF SIKAP DEFENSIF Tingkatan terendah tanggung jawab sosial SIKAP PROAKTIF Tingkatan tertinggi tanggung jawab sosial
  • 13. SIKAP DEFENSIF SIKAP OBSTRUKTIF 01 SIKAPAKOMODATIF SIKAP PROAKTIF 02 03 04Pendekatan tanggung jawab sosial dalam hal perusahaan secara aktif mencari peluang untuk memberikan kontribusi bagi kesejahteraan kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya. Pendekatan tanggung jawab sosial dimana perusahaan jika diminta, melakukan lebih dari sekadar menaati hukum atas komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya Pendekatan tanggung jawab social dimana perusahaan hanya sekedar memenuhi persyaratan hukum saja atas komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya Pendekatan terhadap tanggung jawab social yang melibatkan tindakan seminimal mungkin dan bisa melibatkan usaha-usaha menolak atau menutupi pelanggaran yang dilakukan PENDEKATAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
  • 14. Menjalankan etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan tentu saja akan memberikan manfaat yang banyak bagi perusahaan, seperti : 1. Memberikan citra positif dan nilai lebih bagiperusahaan. 2. Mengurangi biaya akibat dicegahnya kemungkinan terjadinya friksi, baik internal maupun eksternal perusahaan. 3. Meningkatkan motivasi untuk semua pihak yang terlibat dan lainsebagainya. 4. Mendapat cakupan peliputan yang luas terutama pada konsumenperusahaan. MANFAAT ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
  • 15. Tuduhan Etika Mengguncang Prudential Beberapa tahun belakangan ini, Prudential Insurance Company of America telah diguncang dengan tuduhan perlakuan tidak etis. Segera setelah perusahaan menyelesaikan satu tuntutan hukum secara missal (class-action) terhadap taktik penjualan yang kurang etis, perusahaan terlibat dalam pertarungan hukum ronde kedua atas tuduhan yang masih berhubungan dengan tuntutan hukum pertama. Masalah dimulai pada pertengahan tahun 1990-an ketika ribuan konsumen mengeluh mengenai cara tenaga penjual Prudential menjual polis asuransi. Beberapa konsumen diberitahu bahwa mereka membeli program pension ketika, pada kenyataannya, mereka membeli asuransi. Konsumen yang lainnya diberitahu, secara tidak benar, bahwa dividen dari polis asuransi mereka akan terus tumbuh hingga cukup untuk menutupi pembayaran premi dalam waktu kurang dari tujuh tahun. Sementara konsumen lainnya mengatakan bahwa mereka ditipu untuk menyerahkan polis asuransi mereka yang lama dan membeli yang baru, yang lebih memakan biaya. Wall Street Journal, 20 januari 2000, hlm. C1. Kasus Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial
  • 16. Tuduhan Etika Mengguncang Prudential Lebih dari enam ratus ribu konsumen Prudential bersatu mengajukan tuntutan hukum class-action atas penyalahgunaan penjualan tersebut. Tuntutan mereka dikabulkan pada tahun 1997 sebesar $2,7 miliar, akan tetapi persyaratan penyelsaiannya menimbulkan kontroversi: Prudential diberi tugas untuk meninjau klaim para konsumen untuk menentukan tingkat restitusi bagi setiap konsumen. Karena tingginya tingkat pelanggaran dalam penjualan, para pengamat percaya banyak konsumen akan meminta restitusi yang besar. Akan tetapi setelah Prudental meninjau kasus-kasus, perusahaaan hanya memberikan tingkat restitusi yang tinggi kepada satu dari empat konsumen. Ronde kedua dari tuntutan hukum berasal dari cara Prudential menangani peninjauan terhadap klaim konsumen dalam tuntutan hukum class-action. Perusahaan harus mempekerjakan ribuan pekerja baru untuk menyelidiki klaim-klaim tersebut dan merekomendasikan kompensasi atas dasar kasus per kasus. Walau karyawan baru telah menerima pelatihan yang cepat dan intensif, mereka mengalami kesulitan mendapat pengarahan yang jelas dari manajer mereka ketika mereka bekerja untuk mengusut kompleksitas dari klaim individual. Kasus Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial
  • 17. Tuduhan Etika Mengguncang Prudential Ketika pembuat aturan asuransi, yang berharap memperoleh restitusi yang lebih cepat untuk konsumen, memprotes langkah yang lambat dari peninjauan, manajemen Prudential memutuskan untuk menempatkan lebih banyak penekanan pada produktivitas. Perusahaan menjanjikan uang, sertifikat, hadiah, permen, dan hadiah kepada karyawan sebagai imbalan atas proses peninjauan klaim yang lebih cepat. Dengan semakin cepatnya proses, para peninjau mulai mengeluh bahwa manajer memerintahkan mereka untuk melewatkan dokumen-dokumen yang mungkin akan menguntungkan pihak konsumen. Mereka juga berkata bahwa beberapa manajer menolak dengan keras ketika peninjau berusaha untuk merekomendasikan restitusi paling tinggi kepada beberapakonsumen. Prudential mengakui berusaha mencapai produktivitas yang lebih tinggi tetapi tetap mengawasi kualitas dengan ketat. Perusahaan juga menekankan bahwa konsumen dapat naik banding melalui arbitrator independen (engan biaya ditanggung Prudential) jika mereka yakin bahwa mereka patut memperoleh restitusi yang lebih tinggi. Hanya sekitar satu dari sepuluh konsumen yang memenuhi syarat untuk naik banding, mungkin karena hanya sedikit yang tahu bagaimana proses banding berjalan. Kasus Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial
  • 18. Tuduhan Etika Mengguncang Prudential Sementara itu, beberapa karyawan yang meninjau klaim menjadi marah akan situasi tersebut dan mengajukan tuntutan. Satu orang mengatakan bahwa perusahaan asuransi tersebut membalas dendam kepadanya dengan menurunkan jabatannya Karena berusaha untuk memperoleh restitusi tertinggi bagi konsumen. Yang lain berkata bahwa dia ditekan untuk mempercepat proses peninjauan dengan tidak memeriksa semua informasi yang ada untuk setiap kasus. Secara keseluruhan, lusinan karyawan pergi ke pengadilan untuk melawan Prudential. Ronde kedua tuntutan hukum tersebut menarik perhatian hakim federal yang menangani tuntutan class-action yang pertama. Dia memerintahkan Prudential dan pengacara class-action untuk konsumen agar menyelidiki tuduhan-tuduhan karyawan tersebut. Ketika penyelidikan berlangsung,Prudential mengatakan perusahaan telah melakukan usaha perlindungan untuk melindungi konsumen dan proses peninjauan. Perusahaan asuransi tersebut sangat ingin menutup bab bermasalah ini dalam sejarahnya. Kasus Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial
  • 19. 1. Griffin, R.W.(2004), Manajemen, Edisi Ketujuh, Jilid 1, Alih bahasa : Gina Gania, Jakarta : Erlangga. 2. Griffin, R.W.(2004), Manajemen, Edisi Ketujuh, Jilid 2, Alih bahasa : Gina Gania, Jakarta : Erlangga 3. Deborah Lohse, “Worker Suits Are Latest Woes for Prudential,” Wall Street Journal, 20 januari 2000, hlm. C1. DAFTAR PUSTAKA
  • 20. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik TERIMA KASIH! Apakah ada pertanyaan? Salam, Kelompok 3 Della Jihan Malihan Giska Ayu NandaAmelia