SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Tugas 3
PERILAKUORGANISASI
GIMSON LUBIS / 530013396
Program MagisterManajemen
UniversitasTerbuka 2013.2
Tugas
PERILAKU KEORGANISASIAN
Tutor : Agusdin (SE, MBA, DBA)
Tugas #3:
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
(Organizational Development and Change=ODC)
Gunakan model manajemen pengembangan organisasi pada gambar di bawah ini untuk
menganalisis kemungkinan melaksanakan program pengembangan organisasi di tempat
saudara bekerja atau organisasi yang anda ketahui dengan baik/familiar. Silakan anda
berkonsultasi dengan Tutor kalau ada yang belum jelas selama proses penyususan makalah
ini.
MODEL MANAJEMEN ODC
Desakan
perubahan
Lingkungan:
- Pasar
- Teknologi
- Sumberdaya
Internal:
-Prilaku
-Proses
Prestasi
- Organisasi
- Kelompok
- Individu
Pemilihan
Intervensi
- Struktural
- Ketrampilan,
sikap
- Prilaku
Diagnosa
Masalah
- Informasi
- Partisipasi
- Agen
peubah
Batasan Kondisi
- Iklim kepemimpinan
- Organisasi formal
- Kultur organisasi
Metode Evaluasi
- Umpan balik
- Penyesuaian
- Revisi
- Penguatan
Metode
Implementasi
- Waktu
- Skope
- Eksperimen
Sumber: Gibson, Ivancevich, Donelly dalam buku Organisasi: prilaku, struktur,
dan proses
Tugas 3
PERILAKUORGANISASI
GIMSON LUBIS / 530013396
ANALISIS PROGRAM PENGEMBANGAN ORGANISASI
PADA DISTRIK NAVIGASI DALAM TEORI MODEL
MANAJEMEN ODC
(Organizational Development and Change)
VERSI : Gibson, Ivancevich, Donelly dalam buku Organisasi: Prilaku,
Struktur, Dan Proses
GIMSON LUBIS
530013396
UPBJJ: BANDA ACEH
hantupulau@gmail.com
MATA KULIAH : PERILAKU ORGANISASI
TUTOR/DOSEN
AMRI DARWIS dan SRI LESTARI PUJIASTUTI
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
BIDANG MINAT KEUANGAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2018
Berikut lampiran makalah pembahasan mengenai tugas 3 saya pak.mohon arahan dan
bimbingan.terima kasih.salam
Tugas 3
PERILAKUORGANISASI
GIMSON LUBIS / 530013396
BAB I
PENGEMBANGAN ORGANISASI
alam kehidupan berorganisasi Perubahan tidak dapat dielakukan dalam kehidupan
manusia. Perubahan mulai disadari menjadi bagian yang penting dari suatu
organisasi diawali sejak adanya organisasi sebagi suatu ilmu dan terapan . Dimulai
oleh dunia usaha yang lebih dahulu menyadari pentingnya perubahan bagi peningkatan
kualitas produksi yang dihasilkan. Perubahan adalah suatu keniscayaan, bahkan dapat
dikatakan bahwa tiada sesuatu di dunia ini yang abadi kecuali perubahan itu sendiri. karena
perubahan itu bersifat universal, sehingga perubahan akan selalu terjadi dimana saja dan
kapan saja di dunia ini. Perubahan akan selalu berubah, dan tidak ada yang abadi di dunia ini
kecuali perubahan itu sendiri. Tuntutan perubahan terjadi pada berbagai bidang
kehidupan,baik individu, kelompok masyarakat, lembaga, organisasi, termasuk perusahaan.
Sumber utama pemicu perubahan pada dasarnya berasal faktor internal (perilaku,proses)dan
eksternal (lingkungan, pasar, tehnologi, sumber daya) suatu organisasi. Dari sumber utama
tuntutan pembaruan organisasi menurut Drucker maka sumber perubahan organisasi dapat
berasal dari kondisi internal dan eksternal yang tidak diharapkan, munculnya ketidakwajaran,
inovasi yang berdasarkan kebutuhan proses, perubahan struktur industri atau struktur pasar,
demografi, perubahan persepsi, suasana dan makna serta pengetahuan baru. Kesemuanya ini
akan bermuara pada adanya tuntutan kepada organisasi untuk mengembangakan dirinya.
Sedangkan menurut Hussey, faktor pendorong terjadinya perubahan adalah perubahan
teknologi yang terus meningkat, persaingan semakin intensif dan menjadi lebih mengglobal,
pelanggan semakin banyak tuntutan, profil demografis negara berubah, privatisasi bisnis
milik masyarakat berlanjut dan stakeholders minta lebih banyak nilai. Sedangkan Kreitner
dan Kinicki, menyebutkan kebutuhan akan perubahan dipengaruhi oleh kekuatan eksternal
yang mencakup demographics characteristics, technological advancements, market changes,
social and political pressures dan kekuatan internal yang meliputi human resources
problems/prospects, managerial behavior/decisions (Hughes, RL, Ginnett, RC, & Curphy,
GJ., 2009). Dari sumber terjadinya perubahan organisasi sebagaimana dikatakan oleh
Drucker, tuntutan perubahan baik dari faktor internal dan ekesternal organisasi dan yang
dikatakan oleh Kreitner dan Kinicki, dan dorongan perubahan yang diungkapkan oleh
Hussey, maka organisasi secara sadar harus mengadakan perubahan secara serius dan terus
menerus sebagaimana dorongan dan tuntutan perubahan menghendaki organisasi itu harus
berubah.
Distrik Navigasi adalah suatu organisasi yang menjalankan tugas Negara Indonesia
yang menangani bidang keselamatan Pelayaran di wilayah NKRI, dari sabang sampai
merauke di indonesia tersebar kantor-kantor untuk menangani tugas dan fungsi keselamatan
pelayaran tersebut, hal tersebut Kementrian Perhubungan Laut selalu memperhatikan
perkembangan setiap perkembangan dan perubahan kantor kantor distrik navigasi dan per
inividu yang ada pada setiap kantor tersebut.
D
Tugas 3
PERILAKUORGANISASI
GIMSON LUBIS / 530013396
BAB II
MASALAH
Dalam perubahan pengembangan organisasi Untuk memahami suatu proses
perubahan, perlu diketahui terlebih dahulu beberapa sifat yang mendasari perubahan tersebut.
Sifat dari perubahan organisasi menurut Smith (1996 ) yang dikutip oleh Wustari ( 2001 )
adalah sebagai berikut :
1. Perubahan adalah suatu hal yang bersifat universal.
2. Perubahan dapat bersifat tidak terlihat (implisit ) ataupun terlihat ( eksplisit )
3. Perubahan adalah suatu proses dalam ruang lingkup organisasi
4. Dalam proses perubahan organisasi biasanya akan terjadi pula perubahan
paradigma organisasi
5. Perubahan bisa terjadi baik secara cepat maupun secara lambat
6. Dengan kualitas sumber daya manusia perubahan akan berhasil.
7. Perubahan dapat bersifat membangun (konstruktif) maupun bersifat
merusak (destruktif).
Dalam hal ini Distrik Navigasi menjalankan tugas dan fungsinya di manapun selalu
menerapkan 5 prinsip kepada setiap pegawai yang ada pada Distrik Navigasi untuk
menanamkan 5 citra manusia perhubungan sebagai berikut :
1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Tanggap terhadap kebutuhan masyarakat akan pelayanan jasa yang tertib,teratur,tepat
waktu,bersih dan nyaman
3. Tangguh menghadapi tantangan
4. Trampil dan berperilaku gesit,ramah,sopan serta lugas
5. Tanggung jawab terhadap keselamatan dan keamanan jasa perhubungan
Menjalankan 5 prinsip itu (lima citra manusia perhubungan) tersebut di harapkan
dapat selalu senantiasa akan menjaga perilaku perubahan dalam kantor Distrik Navigasi.
Kebanyakan organisasi yang berhasil, menurut Wibowo (2007), adalah mereka yang
memfokuskan pada pengerjaan apa saja yang menerima perubahan kondisi. Organisasi yang
sukses dalam mendapatkan, menanamkan, dan menerapkan pengetahuan dapat dipergunakan
untuk membantu dan menerima perubahan. Pembelajaran organisasi adalah suatu budaya
yang sengaja ditanamkan dan manjadi nilai yang hidup di organisasi sebagai media
pembelajaran bagi seluruh anggota organisasi. Media ini dimanfaatkan oleh organisasi untuk
Tugas 3
PERILAKUORGANISASI
GIMSON LUBIS / 530013396
mendidik dan mengembangkan daya kreativitas dan inovasi dengan mengacu proses
perubahan yang sedang dan akan terjadi. Perubahan organisasi bukanlah proses sederhana,
sehingga hal ini memerlukan suatu pembelajaran bagi organisasi.
Perubahan kecanggihan tehnologi di Indonesia saat ini sangat berkembang pesat
melihat berkembangnya alat alat penunjang keselamatan Pelayaran yang terdapat di hampir
seluruh Distrik Navigasi yang ada di Indonesia saat ini semakin di perbaharui. Serta tidak
ketinggalan juga membuka lapangan pendidikan bagi stiap pegawai yang ingin menambah
wawasan dan keahlian masing masing pada lingkungan Distrik Navigasi yaitu dengan
mengadakan Diklat dan Traning untuk meningkatkan setiap kemampuan SDM yang ada.
Tugas 3
PERILAKUORGANISASI
GIMSON LUBIS / 530013396
BAB III
PEMBAHASAN
A. PRINSIP DALAM MELAKUKAN PERUBAHAN ORGANISASI
Firth ( 1999 ) menyatakan beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam melakukan
perubahan organisasi, yaitu :
1. Perubahan tersebut benar-benar dibutuhkan Perubahan bukan hanya merupakan
pilihan ataupun keinginan, tetapi perubahan merupakan suatu kebutuhan karena
memang harus dilakukan demi keberlangsungan organisasi.
2. Adanya penanggung jawab. Dalam melakukan perubahan harus ada orang yang
harus bertanggung jawab dalam proses perubahan tersebut sejak dari
merencanakan hingga mengevaluasi perubahan tersebut.
3. Harus realistis. Perubahan organisasi hendaknya tidak mengada-adan dan sesuai
dengan realitas keadaan sehingga tidak menimbulkan persoalan di dalam
organisasi.
4. Harus mengetahui kendala yang dihadapi. Kendala – kendala yang mungkin
terjadi dalam proses perubahan harus diketahui dan difahami untuk kemudian
berusaha untuk diatasi sehingga proses perubahan tidak berakibat pada kinerja
dan produktivitas organisasi.
5. Harus memiliki sikap positif. Hal ini penting sehingga terjadinya perubahan
merupakan hasil pikiran dan ide yang jernih, dan dari pikiran-pikiran yang positif
( positive thinking )
6. Harus optimis.Hal ini penting sehingga tidak terjadi keragu-raguan dalam proses
perubahan, sehingga timbul keyakinan bahwa dengan adanya perubahan akan
menjadikan masa depan organisasi akan lebih baik dibandingkan waktu-waktu
yang lalu.
7. Harus kontinyu / berkesinambungan. Perubahan organisasi hendaklah dilakukan
secara kontinyu / berkesinambungan, karena bahawa perubahan lingkungan juga
akan terus berubah, maka perubahan harus pula berkesinambungan dan runtut
sehingga organisasi akan secara efektif merespon perubahan lingkungan
Di lingkungan perhubungan laut khususnya Distrik Navigasi, Walaupun perubahan
yang terjadi lebih pada lingkungan, namun pada umumnya menuntut perubahan lebih pada
organisasional, dan organisasi bisa melakukan lebih banyak perubahan ataupun lebih sedikit.
Tugas 3
PERILAKUORGANISASI
GIMSON LUBIS / 530013396
Organisasi bisa merubah tujuan dan strategi-strategi, teknologi, desain pekerjaan, struktur,
prose, dan Sumber Daya Manusia (SDM). Perubahan-perubahan pada SDM senantiasa
mendampingi perubahan-perubahan pada faktor-faktor yang lain. Tidak ada definisi yang
secara eksplisit memberikan pengertian tentang Perubahan Organisasi. Namun secara umum
dapat didefinisikan bahwa “Perubahan organisasi adalah proses organisasional yang terjadi
sebagai respon akibat adanya berbagai perubahan lingkungan”. Dari pengertian tersebut
dapatlah difahami bahwa perubahan adalah suatu peroses yang terjadi dalam organisasi yang
bersifat kontinyu yang merupakan respon atau reaksi dari adanya perubahan lingkungan
organisasi baik lingkungan internal organisasi maupun eksternal organisasi. Sedangkan
“Manajemen Perubahan Organisasi adalah upaya yang dilakukan untuk mengelola perubahan
organisasi serta akibat-akibat yang ditimbulkan karena terjadinya perubahan lingkungan
organisasi, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar organisasi tersebut”. Menurut
Robbins (1993), struktur dan proses organisasi adalah tidak tetap, melainkan akan berubah
secara terus menerus dalam kegiatan yang lebih luas. Perubahan tersebut merupakan sesuatu
yang umum dan terjadi secara kontinyu pada semua organisasi. Sebagai suatu sistem yang
terbuka, organisasi harus menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi, baik
di dalam organisasi maupun di luar lingkungan organisasi. Selanjutnya Robbins (1993)
menjelaskan bahwa, faktor utama yang dijadikan alasan untuk melakukan perubahan didalam
organisasi adalah lingkungan eksternal yang selalu berubah dan dinamis. Organisasi selalu
berhadapan dengan lingkungan eksternal yang sangat dinamis sehingga akan mendorong
organisasi untuk berusaha menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan tersebut. Dengan
adanya dinamika lingkungan eksternal maka organisasi harus melakukan perubahan-
perubahan internal secara kontinyu karena lingkungan eksternal tidak dapat dikontrol
sehingga organisasi dapat secara efektif menghadapi tantangan-tantangan yang timbul
sebagai akibat meningkatnya dinamika perubahan tersebut, diantaranya persaingan secara
umum, berkembangnya inovasi tehnologi, pembaharuan peraturan-peraturan pemerintah,
perubahan ekonomi dan berbagai tekanan permintaan sosial seperti semakin banyaknya
jumlah wanita bekerja, semakin besar jumlah angkatan kerja, serta perubahan pilihan dan
kebutuhan manusia menyebabkan organisasi harus terus menerus melakukan perubahan
(Reksohadiprodjo dan Handoko, 1982) Respon organisasi terhadap berbagai tekanan
lingkungan eksternal dapat bersifat reaktif dimana perubahan dilakukan sebagai reaksi
terhadap peristiwa-peristiwa yang tidak dapat diantisipasinya, dan bersifat proaktif, dimana
perubahan dilakukan sebagai antisipasi terhadap peristiwa yang akan terjadi dimasa yang
Tugas 3
PERILAKUORGANISASI
GIMSON LUBIS / 530013396
akan datang. Perubahan organisasi meliputi beberapa macam modifikasi komponen-
komponen yang penting didalam organisasi. Menurut Schermerhom, et.al (1985), perubahan
dapat terjadi pada misi dan tujuan organisasi, strategi, tugas, adanya perkembangan
tehnologi, perubahan perilaku individu dan perubahan struktur organisasi. Sebagian besar
perubahan organisasi yang terencana akan mencakup lebih dari satu target-target tersebut
diatas. Selanjutnya Schermerhom berpendapat bahwa perubahan tugas yang mendasar di
dalam organisasi dapat berupa perubahan desain pekerjaan (Job desaign) dan perubahan tugas
pekerjaan. Perubahan tugas ini kemungkinan diikuti dengan perubahan teknologi yang
digunakan dalam pekerjaan. Perubahan pemakaian teknologi dapat berupa perbaikan alat dan
fasilitas, sistem dan prosedur pekerjaan. Perubahan tugas dan teknologi umumnya dilanjutkan
dengan perubahan dalam struktur organisasi, termasuk perubahan pola wewenang dan dan
tanggung jawab serta pola komunikasi yang sesuai dengan peran masing-masing anggotanya.
Komponen perubahan yang sangat mendasar sebagai akibat dari perubahan tersebut di atas
adalah perubahan perilaku para anggota organisasi tersebut, yang senantiasa akan
menyesuaikan dengan kebutuhannya. Dalam mengelola perubahan teknologi, permasalahan
yang sering terjadi terhadap sumber daya manusia adalah ketakutan karyawan akan
perubahan, frustasi terhadap perubahan suasana kerja dan keberhasilan kerja. Hal tersebut
merupakan elemen-elemen yang dapat menciptakan ketegangan akibat perubahan teknologi
(techno-stress) yang mengakibatkan karyawan enggan menyesuaikan diri terhadap perubahan
teknologi (S.Reksohadiprodjo dan T.Handoko, 1982) Perubahan itu sendiri dapat bermacam-
macam bentuk dan sumbernya serta dampaknya, baik yang dapat diramalkan ataupun yang
tidak (Delavigne & Robertson, 1994), sebagaimana dikutip oleh Wustari ( 2001 ) . Reaksi
dalam menghadapi perubahan, baik yang bersifat tak terkontrol maupun yang direncanakan
juga bermacam-macam. Sekelompok orang yang merasa terancam kedudukan mereka dengan
adanya perubahan tentu saja akan berusaha mempertahankan setatus yang dimiliki dan
dinikmatinya dan berusaha menolak perubahan tersebut. Orang takut bahwa dengan adanya
perubhan perlu dibuat aturan atau norma baru. Penyesuaian terhadap aturan tersebut sering
membutuhkan waktu yang lama dan sulit dilaksanakan. Dengan adanya perubahan
kemungkinan juga kemandirian seseorang atau kelompok dalam organisasi akan berkurang,
sehingga seseorang lebih menyukai untuk mempertahankan status quo dan keseimbangan
kekuatan yang ada pada saat ini.
Tugas 3
PERILAKUORGANISASI
GIMSON LUBIS / 530013396
B. JENIS PERUBAHAN
Galpin ( 1996 ) menyatakan bahwa terdapat beberapa jenis perubahan organisasi yaitu ;
1. Perubahan Rutin Yaitu perubahan organisasi yang telah direncanakan dan menjadi
prosedur organisasi.
2. Perubahan Pengembangan Yaitu perubah organisasi yang bertujuan untuk
memberikan keuntungan atau nilai lebih dari apa yang biasanya dilakukan oleh
organisasi.
3. Perubahan Inovasi Yaitu Jenis perubahan organisasi ini menuntut adanya pemikiran
tentang bagaimana berprilaku dan mengubah pola kerja untuk masa depan organisasi
serta mengantisipasi berbagai masalah yang diperkirakan timbul dalam organisasi.
 Ada beberapa karakter dari perubahan dengan kunci-kunci perubahan sebagai
berikut:
a. Perubahan dapat bersifat cepat dan non linear, sehingga dapat menimbulkan suasana
berantakan (Fullan, 2004), bahkan perubahan begitu misterius karena tidak mudah
dipegang (Kasali, 2005). Apa yang sudah berhasil dipegang, tiba-tiba pergi tanpa
pamit.
b. Kebanyakan perubahan dalam setiap sistem terjadi sebagai respon terhadap kekacauan
dalam sistem lingkungan internal dan eksternal (Fullan, 2004)
c. Stakeholder dan budaya organisasi menjadi pertimbangan utama untuk perubahan
organisasi (Fullan, 2004). Tanpa menyentuh nilai-nilai dasar, perubahan tidak akan
mengubah perilaku dan kebiasaan-kebiasaan (Kasali, 2005).
d. Perubahan susah dikendalikan (Fullan, 2004), selalu menakutkan dan menimbulkan
kepanikan-kepanikan. Namun demikian, dengan teknik komunikasi dan perilaku yang
baik, perubahan dapat dikelola menjadi sebuah pesta (Kasali, 2005).
e. Perubahan membutuhkan waktu, biaya, dan kekuatan (Kasali, 2005) serta
kekompakan dari seluruh stakeholders. Perubahan tidak dapat dilakukan pada waktu
yang singkat, ia memerlukan suatu proses. Kekuatan dan kekompakan stakeholders
adalah energi utama untuk melakukan perubahan pada sisi manusia dan organisasi.
f. Perubahan menimbulkan ekspektasi, dan karenanya ekspektasi dapat menimbulkan
getaran-getaran emosi dan harapan-harapan yang bisa menimbulkan kekecewaan-
kekecewaan (Kasali 2005).
 Perubahan pada suatu organisasi dapat digolongkan menjadi beberapa
kategori,terlihat pada kantor Distrik Navigasi yaitu:
a. Perubahan yang bersifat teknologis,
b. Perubahan yang bersifat lingkungan
c. Perubahan yang bersifat internal organisasi
Tugas 3
PERILAKUORGANISASI
GIMSON LUBIS / 530013396
d. Perubahan struktural
 Pendekatan Manajemen Perubahan untuk Pengembangan Organisasi
Kedalaman perubahan yang diinginkan mengacu pada skope dan intensitas upaya
pengembangan organisasi (Gibson, Ivancevich, Donnelly, 1997).Artinya, kedalaman
perubahan yang diinginkan ditujukan sejauhmana manajemen harus masuk ke dalam
organisasi yang sedang mengalamii permasalahan.Ada tiga pandangan tentang konsep
perubahan organisasi:
a. Pada hakikatnya target manajemen perubahan organisasi adalah manajemen birokrasi
yang digunakan sebagai alat administrasi dan sebagai instrumen kekuasaan.
b. Manajemen perubahan organisasi yang diimplementasikan pada pengembangan
organisasi dapat melalui cara demokrasi dan liberalisasi.
c. Manajemen organisasi dan manajemen perubahan dapat mengenali gap antara situasi
yang ada dengan yang diharapkan berdasarkan ukuranukuran tertentu yang biasa
digunakan, yaitu: efektivitas, efisiensi, dan kepuasan anggota organisasi.
C. SUMBER PERUBAHAN ORGANISASI
Meskipun dikatakan bahwa perubahan adalah suatu keniscayaan, tetapi setiap
perubahan memiliki sumber perubahan , baik yang berasal dari faktor eksternal organisasi
maupun dari faktor internal organisasi. Perubahan lingkungan organisasi baik eksternal
maupun internal adalah suatu keniscayaan, sejak dahulu hingga sekarang. Namun di masa
sekarang, kecepatan dan intensitas perubahan lingkungan tersebut pada umumnya
berlangsung begitu cepat, penuh dinamika dan turbulensi. Bahkan, seringkali bersifat
diskontinyu sehingga bukan saja menyulitkan, tetapi dapat mengancam keberlangsungan
hidup suatu organisasi. Jelaslah, perubahan lingkungan (environmental change) akan
mengakibatkan tekanan pada organisasi untuk melakukan perubahan organisasional
(organizational change). Di tengah kuatnya arus perubahan lingkungan, tanpa perubahan diri
secara tepat dan signifikan organisasi tersebut niscaya akan mengalami kesulitan, bahkan
akan mati terleliminasi oleh perubahan lingkungan George dan Jones (2002) menyebutkan
sejumlah faktor lingkungan eksternal yang mendorong perubahan, yakni kekuatan kompetisi,
kekuatan ekonomi, kekuatan politik, kekuatan globalisasi, kekuatan sosial-demografik, dan
kekuatan budaya dan etika. Dinamika ekonomi dan politik nasional, regional maupun global
bergerak sangat fluktuatif dan penuh kejutan. Globalisasi ekonomi dan budaya yang dipicu
oleh perkembangan pesat teknologi informasi dan transportasi telah menyebabkan dunia ini
bagaikan desa global (global village). Perubahan struktur demografik dan sosial berlangsung
secara sangat signifikan. Dan di tengah semua itu mencuat pula di sana-sini kesadaran etik
Tugas 3
PERILAKUORGANISASI
GIMSON LUBIS / 530013396
masyarakat yang menuntut ditegakkannya perilaku etis dalam dunia kerja, bisnis, dan politik.
Sementara, pada lingkungan internal organisasi, perubahan-perubahan yang terjadi pada
nilai-nilai, etos kerja, kompetensi maupun aspirasi karyawan juga mengharuskan respons
organisasional yang tepat. Makin tingginya tingkat pendidikan rata-rata karyawan, misalnya,
akan menyebabkan meningkatnya aspirasi dan tuntutan mereka dalam bekerja. Mereka pada
umumnya mengharapkan perlakuan kerja yang lebih manusiawi, peluang aktualisasi diri yang
lebih besar, suasana kerja yang lebih menyenangkan, cara kerja yang lebih fleksibel,
pemberian reward yang lebih adil dan lebih motivatif, kesempatan karir yang lebih terbuka,
dan sebagainya.
Sementara menurut Heifetz, 1995 . :Sumber-sumber perubahan tersebut antara lain
berasal dari :
1. Lingkungan di luar Organisasi ( Lingkungan Ekasternal ), biasanya berupa:
a. Kondisi perekonomian baik skala lokal, nasional, regional dan Internasional.
b. Nilai-nilai politik., sosial, etika dan budaya di masyarakat
c. Perubahan kondisi pasar dan konsumen
d. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
e. Adanya peraturan dan undang-undang yang baru.
Perubahan lingkungan terjadi begitu cepat sehingga memberikan tekanan pada organisasi
untuk merubah tujuan, strategi, kebijaksanaan, dan struktur organisasi.
2. Lingkungan di dalam Organisasi ( Lingkungan Internal ), biasanya berupa :
a. Adanya visi, misi, paradigma dan filosofi baru didalam organisasi
b. Adanya strategi organisasi yang baru
c. Adanya redefinisi core bisnis ataupun kegiatan utama organisasi
d. Adanya restrukturisasi dan re engineering organisasi
e. Kondisi sumber daya manusia dalam organisasi
Tugas 3
PERILAKUORGANISASI
GIMSON LUBIS / 530013396
f. Perubahan budaya organisasi.
Berbagai kondisi lingkungan tersebut dapat menjadi penekan ( Pressures ) terhadap
perubahan. Dalam hal ini baik perubahan yang diakibatkan adanya tekanan dari luar
organisasi maupun dari dalam organisasi akan tetap mendorong tercapainya target perubahan
melalui suatu proses dan prinsip maupun langkah-langkah yang mengefektifkan pelaksanaan
perubahan organisasi. Hal tersebut perlu dilakukan secara individual maupun organisasional
agar perubahan- perubahan tersebut dapat dikelola dengan efektif pula.
D. PENGARUH YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MELAKUKAN
PERUBAHAN ORGANISASI
Kinerja organisasi terdiri dari keseluruhan rangkaian elemen yang dalam beberapa
cara harus diintegrasikan. Kinerja ditentukan dengan mencapai atau melebihi sasaran yang
telah ditetapkan oleh organisasi, dan juga sasaran dan tanggungjawab sosial. Perubahan suatu
organisasi tentu akan mempengaruhi juga kinerja dari para anggotanya, karena perubahan
merupakan suaru proses jangka panjang, Untuk melakukan perubahan dalam menggapai
competitive advantage, Handry menjelaskan bahwa organisasi harus terlebih dahulu
melakukan assessment terhadap lima elemen yang ada di internal organisasi yaitu :
1. Waktu. atau ”Which is time to change. Dia harus tahu kapan harus berubah dan
seberapa cepat dia harus berubah. Karena seringkali organisasi gagal melakukan
perubahan hanya karena waktu yang tidak tepat
2. Visi atau which is where to change. Berubahnya mau kemana dan akan menjadi
seperti apa organisasi untuk waktu yang akan datang, kearah mana gerak
perubahanya. Dan visi itu bisa dibagi-bagi milestone-nya. Misalnya 2 tahun lagi
begini, 5 tahun lagi, 10 tahun lagi bagaimana, itu harus jelas arah perubahannya.”
3. Strategy atau what to change. Menurut Handry, dalam menjalankan strategi ini apa
yang mau diubah dari sekian banyak hal. Prioritas mana yang harus didahulukan :
strategi marketing, organisasi, HR system, financial. Pimpinan Organisasi harus
punya strategi yang jelas, dan seberapa jauh akan dilakukan perubahan.
4. Kepemimpinan atau leadership. Dalam hal ini yang harus diperhatikan adalah how to
become a change agent. Karena tak bisa dipungkiri bahwa untuk mencapai
competitive advantage, sebuah organisasi harus punya leader yang kuat. ”Jadi leader
seperti apa yang dibutuhkan untuk bisa mengubah organisasi ini? Dia harus memiliki
Tugas 3
PERILAKUORGANISASI
GIMSON LUBIS / 530013396
energi, dia punya semangat, visi, dia mampu mengenergikan orang lain, punya
kemampuan untuk mengambil keputusan .Pimpinan organisasi harus mampu menjadi
change of agent.
5. Penerimaan oleh anggota organisasi atau people acceptance yaitu bagaimana
membuat orang-orang yang ada di organisasi tersebut mau menerima terhadap
perubahan yang dilakukan. Hal ini bagian yang paling berat . Karena kalau strategi
bisa dipelajari, bisa mencontoh dari organisasi lain, leader kalau nggak kuat bisa
mencari dari tempat lain, waktu juga bisa atur. Tapi people acceptance, ini adalah
masalah budaya. Pimpinan harus tahu apakah perubahan yang mau dia lakukan bisa di
terima oleh orang yang ada di dalam organisasi tersebut. Selain itu menurut Shaun
Tyson dan Tony Jackson (2000), perubahan merupakan suatu proses jangka panjang
yang berkelanjutan. Dimana perubahan organisasi yang substansial memerlukan
paling sedikit enam elemen sebagai berikut:
a. Tekanan dan manajemen puncak untuk mengenali kebutuhan-kebutuhan
perubahan.
b. Tekanan ini mungkin timbul dan keadaan lingkungan yang kurang mendukung
adanya perubahan.
c. Intervensi dan pihak luar. Keadaan seperti ini harus mampu memberikan
beberapa perspektif dan membantu manajemen puncak untuk mengenali
masalah-masalah yang muncul.
d. Mendiagnosis dan mengenal bidang masalah yang ada pada berbagai tingkat
level manajemen.
e. Perlu menemukan pemecahan yang kreatif, seperti halnya komitien terhadap
rangkaian tindakan yang akan muncul.
f. Eksperimentasi diperlukan untuk membangun kelangsungan perubahan di
berbagai tingkat dengan kegiatan-kegiatan kecil sebelum perubahan skala besar
diperkenalkan.
Sikap dan reaksi Dalam menghadapi perubahan organisasi , setiap individu memiliki
sikap dan reaksi yang berbeda-beda dan hal; ini mewarnai sikap serta perilaku yang
ditampakkan dalam menghadapi perubahan serta berdampak pada efektivitas perubahan
organisasi. Untuk itu Eales -White ( 1994 ) membedakan sikap individu dalam
menghadapi perubahan organisasi ke dalam empat katagori yaitu Logika Rasional,
Tugas 3
PERILAKUORGANISASI
GIMSON LUBIS / 530013396
Kontrol Negatif, Fokus terhadap manusia, Positif dan Kreatif. Reaksi dalam menghadapi
perubahan organisasi Setiap perubahan pasti akan menimbulkan reaksi , baik reaksi
positif maupun negatif, dan yang melakukan reaksi tersebut adalah manusia yang
merupakan individu yang ada dalam lingkup organisasi tersebut.
Menurut Smith ( 1996 ) hanya individulah yang dapat berubah yang kemudian akan
berpemgaruh terhadap visi, misi tujuan, sistem, strategi, struktur, dan segala sesuatu yang ada
dalam organisasi. Menurut Galpin ( 1996 ) reaksi seseorang dalam menghadpi perubahan
dapat terbagi menjadi dua yaitu :
 Reaksi efektif dalam menghadapi perubahan , hal ini meliputi :
a. Memberikan bantuan dan dukungan terhadap perubahan tersebut
b. Meningkatkan kerja sama anta individu dalam organisasi untuk mencapai tujuan
organisasi
c. Mensosialisasikan situasi, kondisi dan proses perubahan dalam organisasi
d. Memunculkan masalah penolakan ke permukaan sehingga dapat segera diketahui
e. Menanggapi penolakan terhadap perubahan organisasi secara serius
f. Melibatkan mereka yang menolak untuk mencari solusi dalam proses perubahan
organisasi
g. Melakukan negosiasi untuk mencari titik temu dalam menyelesaikan perbedaan
sehingga timbul penolakan perubahan organisasi
 Reaksi tidak efektif dalam menghadapi perubahan organisasi
a. Mempertahankin diri dan tidak mau melakukan perubahan sama sekali
b. Memberikan masukan yang tidak diperlukan untuk perubahan organisasi
c. Membujuk dengan informasi agar tidak terjadi perubahan organisasi
d. Tidak menyetujui, menolak dan memaksakan kehendaknya
E. STRATEGI UNTUK MENGATASI PENOLAKAN PERUBAHAN ORGANISASI
1. STRATEGI MENGHADAPI PENOLAKAN TERHADAP PERUBAHAN
Menurut Robbins (1993), terdapat enam metode yang digunakan sebagai strategi dalam
menghadapi penolakan terhadap perubahan, yaitu:
a. Pendidikan dan komunikasi. Tingkat penolakan terhadap perubahan dapat dikurangi
atau sumber-sumber penolakan yang muncul dapat dihilangkan melalui komunikasi
Tugas 3
PERILAKUORGANISASI
GIMSON LUBIS / 530013396
antara anggota organisasi untuk membantu mereka terlibat secara logis dari
perubahan-perubahan tersebut.
b. Partisipasi dan keterlibatan. Keterlibatan para kelompok potensial dalam
perencanaan dan implementasi suatu perubahan akan dapat mengurangi atau bahkan
menghilangkan penolakan. Secara teoritis, kegiatan-kegiatan seperti ini ditandai
dengan komunikasi terbuka dan pertukaran pandangan antara pihak-pihak yang
terlibat.
c. Kemudahan dan dukungan. Penolakan ini sangat tepat untuk penolakan yang timbul
sebagai akibat dan rasa takut dan kekhawatiran.
d. Negosiasi dan persetujuan. Negosiasi yang dilakukan dengan para penolak potensial
mencakup pertukaran berbagai sumber daya, sanksi akomodasi dan balas jasa secara
berurutan.
e. Manipulasi dan kerja sama. Manipulasi dilakukan untuk menjauhkan penolakan
potensial terhadap perubahan melalui pemberian informasi secara selektif atau
melalui penyusunan urutan kejadian-kejadian dengan sengaja.
f. Paksaan. Pendekatan ini menggunakan paksaan secara implisit maupun eksplisit
dengan cara memaksa para penolak dengan kekuatan atau berbagai ancaman untuk
menenma perubahan.
Dari strategi-strategi yang telah diungkapkan diatas, dapat disimpulkan bahwa tidak ada
pendekatan yang bersifat universal untuk mengatasi penolakan terhadap perubahan. Secara
praktis, keenam pendekatan ini tidak saling berdiri sendiri, melainkan seiring dan merupakan
kombinasi dan beberapa metode penekanan. Manajer dituntut untuk memahami dengan baik
mengenai berbagai hal yang menyangkut penolakan terhadap perubahan dan karyawan-
karyawannya serta kondisi perusahaan untuk kemudian melakukan pemilihan pendekatan
yang didasarkan atas antisipasi reaksi dan berbagai pihak yang terlibat dan berbagai sasaran
pokok yang ingin dicapai. Coch dan French Jr. Mengemukakan teori, ada enam strategi yang
bisa dipakai untuk mengatasi penolakan (resistensi) terhadap perubahan organisasi
1. Pendidikan dan Komunikasi. Berikan penjelasan secara tuntas tentang latar
belakang, tujuan, akibat, dari diadakannya perubahan kepada semua pihak.
2. Partisipasi. Ajak serta semua pihak untuk mengambil keputusan. Pimpinan hanya
bertindak sebagai fasilitator dan motivator.
Tugas 3
PERILAKUORGANISASI
GIMSON LUBIS / 530013396
3. Memberikan kemudahan dan dukungan. Jika pegawai takut atau cemas, lakukan
konsultasi atau bahkan terapi.
4. Negosiasi. Cara lain yang juga bisa dilakukan adalah melakukan negosiasi dengan
pihak-pihak yang menentang perubahan.
5. Manipulasi dan Kooptasi. Manipulasi adalah menutupi kondisi yang sesungguhnya.
6. Paksaan. Taktik terakhir adalah paksaan. Berikan ancaman dan jatuhkan hukuman
bagi siapapun yang menentang dilakukannya perubahan.
Bagaimanapun juga penolakan terhadap perubahan organisasi harus diatasi, karena hal
tersebut akan mengganggu keberlangsungan organisasi dalam mencapai tujuan-tujuannya.
Upaya-upaya untuk mengatasi penolakan tersebut pada prinsipnya adalah untuk menciptakan
situasi dan keadanaan yang kondusif demi terwujudnya efektivitas kerja organisasi secara
keseluruhan.
Tugas 3
PERILAKUORGANISASI
GIMSON LUBIS / 530013396
BAB IV
SIMPULAN
Menciptakan perubahan adalah suatu pendekatan terstruktur untuk mengelola transisi
individu, kelompok, dan organisasi dari keadaan sekarang ke keadaan masa depan yang
diinginkan. Mengelola perubahan adalah seni untuk memproses di mana perubahan sistem
yang dilakukan secara terkendali dengan mengikuti kerangka kerja yang ditentukan pra/
model, sampai pada batas tertentu.Organisasi yang sukses adalah organisasi yang berhasil
mendapatkan, menanamkan, dan menerapkan pengetahuannya guna membantu proses
learning orgnization. Pembelajaran organisasi merupakan suatu budaya yang sengaja
ditanamkan dan manjadi nilai yang hidup di organisasi sebagai media pembelajaran bagi
seluruh anggota organisasi. Langkah strategis mengimplementasikan manajemen perubahan
pada mengembangkan organisasi dapat ditempuh dengan beberapa langkah, yaitu: perubahan
pada tingkat individu, perubahan pada tingkat kelompok, dan perubahan pada tingkat
organisasi. Perubahan pada tingkat individual perubahan pada tingkat kelompok belum
disebut sebagai upaya organisasi untuk mengembangkan dirinya.Sedang perubahan yang
terjadi pada tingkat keorganisasian secara umum dinyatakan orang sebagai pengembangan
organisasi (organizational development).
Adapun keuntungan menciptakan perubahan untuk pengembangan organisasi khusus
nya dalam analisa kepada Kantor Distrik Navigasi adalah:
 organisasi dapat menentukan pola pengembangan organisasi yang sesuai dengan
kompetensi dan kapabilitas organisasi;
 pola perubahan yang akan dijalankan lebih bersifat antisipatif;
 perencanaan pengembangan dan implementasi langkah strategisnya lebih bersifat
adaptif terhadap perubahan lingkungan; mampu menciptakan masa depan untuk
dunianya;
 pengembangan organisasi akan mampu membuat standar kualitas yang telah
dipersyaratkan oleh organisasi maupun standar kualitas lain;
 pengembangan organisasi dapat dirancang sendiri sehingga mampu menciptakan
keunggulan dan keunikan di antara pesaing.
Tugas 3
PERILAKUORGANISASI
GIMSON LUBIS / 530013396
DAFTAR PUSTAKA
____Tinjau ulang rencana strategis direktorat jenderal perhubungan laut (2010-2014)
http://hubla.dephub.go.id/kebijakan/Rencana%20Strategis/RENSTRA%20DJPL%2020
10%20-%202014.pdf
Galpin, Timothy J. ( 1996 ), The Human Side of Change, Josey Bass Publishers, San
Fransisco, USA.
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 60 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Perhubungan
_____PERUBAHAN MINDSET, SASARAN UTAMA REFORMASI BIROKRASI (2011)
kementerian perhubungan Laut Republik Indonesia
Purhantara, wahyu (2009) Organizational Development Based Change Management : jurnal
ekonomi pendidikan
(2010). Kepemimpinan Bisnis Indonesia di Era Pasar Bebas.Jurnal Ekonomi dan
Pendidikan, Vol.7, No.1, Hal. 18 – 33, Yogyakarta: UNY
Gibson, James L., Ivancevich, John M., and Donnelly. Jr, James H..(1997).Organization,
Terj. Nunuk Ardiani, Organisasi, Perilaku, Struktur, Proses, Edisi 8. Jakarta: Binarupa
Aksara
Smither, Robbert D, et.all,( 1996 ), Organization Development, Strategies For
Changing Environment , Harper Collins, College Publisher,Inc.,New York
L. Tosi, Henry, et. All , ( 1988 ), Managing Organizational Behavior, Harper &
Row, Publisher, New York

More Related Content

What's hot

Manaj. mutu ( 3 )
Manaj. mutu ( 3 )Manaj. mutu ( 3 )
Manaj. mutu ( 3 )nurulllah
 
Manajemen perubahan pert 1-6
Manajemen perubahan pert 1-6Manajemen perubahan pert 1-6
Manajemen perubahan pert 1-6Hendra Hadiwijaya
 
Pengembangan Organisasi dan Manajemen Perubahan
Pengembangan Organisasi dan Manajemen PerubahanPengembangan Organisasi dan Manajemen Perubahan
Pengembangan Organisasi dan Manajemen PerubahanAndi Tenripada
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiRiski Nurfatimah
 
Muhammad ghifary 11 & 12
Muhammad ghifary 11 & 12Muhammad ghifary 11 & 12
Muhammad ghifary 11 & 12kewong14
 
Organizational change & leadership processes
Organizational change & leadership processesOrganizational change & leadership processes
Organizational change & leadership processesAhmed Latif II
 
Pengertian perubahan dan pengembangan organisasi
Pengertian perubahan dan pengembangan organisasiPengertian perubahan dan pengembangan organisasi
Pengertian perubahan dan pengembangan organisasiandreprathamm
 
Manajemen Perubahan Dasar
Manajemen Perubahan DasarManajemen Perubahan Dasar
Manajemen Perubahan DasarHaris Bahrudin
 
Microsoft word mengurus perubahan
Microsoft word   mengurus perubahanMicrosoft word   mengurus perubahan
Microsoft word mengurus perubahanFaizzah Izam
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahanFrans Dione
 
Mengelola perubahan dan pengembangan organisasi
Mengelola perubahan dan pengembangan organisasiMengelola perubahan dan pengembangan organisasi
Mengelola perubahan dan pengembangan organisasiKimamura Wijaya
 
Kebudayaan organisasi dan perubahan
Kebudayaan organisasi dan perubahanKebudayaan organisasi dan perubahan
Kebudayaan organisasi dan perubahanAlinsana
 
Change Process in Organizations
Change Process in OrganizationsChange Process in Organizations
Change Process in OrganizationsMegawati Eka
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan OrganisasiPerubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan OrganisasiTika Apriyani
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiSaiful Rohman
 
Bab 1 konsep dasar manajemen perubahan
Bab 1  konsep dasar manajemen perubahanBab 1  konsep dasar manajemen perubahan
Bab 1 konsep dasar manajemen perubahanYesica Adicondro
 
Budaya kerja organisasi_pemerintah
Budaya kerja organisasi_pemerintahBudaya kerja organisasi_pemerintah
Budaya kerja organisasi_pemerintahMartin Darmasetiawan
 
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahanTeori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahanDayana Florencia
 
Analisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai...
Analisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai...Analisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai...
Analisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai...Chiwong Koer
 

What's hot (20)

Manaj. mutu ( 3 )
Manaj. mutu ( 3 )Manaj. mutu ( 3 )
Manaj. mutu ( 3 )
 
Manajemen perubahan pert 1-6
Manajemen perubahan pert 1-6Manajemen perubahan pert 1-6
Manajemen perubahan pert 1-6
 
Pengembangan Organisasi dan Manajemen Perubahan
Pengembangan Organisasi dan Manajemen PerubahanPengembangan Organisasi dan Manajemen Perubahan
Pengembangan Organisasi dan Manajemen Perubahan
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
 
Muhammad ghifary 11 & 12
Muhammad ghifary 11 & 12Muhammad ghifary 11 & 12
Muhammad ghifary 11 & 12
 
Organizational change & leadership processes
Organizational change & leadership processesOrganizational change & leadership processes
Organizational change & leadership processes
 
Pengertian perubahan dan pengembangan organisasi
Pengertian perubahan dan pengembangan organisasiPengertian perubahan dan pengembangan organisasi
Pengertian perubahan dan pengembangan organisasi
 
Manajemen Perubahan Dasar
Manajemen Perubahan DasarManajemen Perubahan Dasar
Manajemen Perubahan Dasar
 
Microsoft word mengurus perubahan
Microsoft word   mengurus perubahanMicrosoft word   mengurus perubahan
Microsoft word mengurus perubahan
 
Integrasi Fuzzy-TQM
Integrasi Fuzzy-TQM Integrasi Fuzzy-TQM
Integrasi Fuzzy-TQM
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan
 
Mengelola perubahan dan pengembangan organisasi
Mengelola perubahan dan pengembangan organisasiMengelola perubahan dan pengembangan organisasi
Mengelola perubahan dan pengembangan organisasi
 
Kebudayaan organisasi dan perubahan
Kebudayaan organisasi dan perubahanKebudayaan organisasi dan perubahan
Kebudayaan organisasi dan perubahan
 
Change Process in Organizations
Change Process in OrganizationsChange Process in Organizations
Change Process in Organizations
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan OrganisasiPerubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
 
Bab 1 konsep dasar manajemen perubahan
Bab 1  konsep dasar manajemen perubahanBab 1  konsep dasar manajemen perubahan
Bab 1 konsep dasar manajemen perubahan
 
Budaya kerja organisasi_pemerintah
Budaya kerja organisasi_pemerintahBudaya kerja organisasi_pemerintah
Budaya kerja organisasi_pemerintah
 
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahanTeori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
 
Analisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai...
Analisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai...Analisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai...
Analisis pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai...
 

Similar to OPTIMALKAN PERUBAHAN

Perubahan Budaya Organisasi dalam Era Milenial
Perubahan Budaya Organisasi dalam Era MilenialPerubahan Budaya Organisasi dalam Era Milenial
Perubahan Budaya Organisasi dalam Era MilenialMuhammad Fajar
 
Perubahan Dan Pengembangan Organisasi
Perubahan Dan Pengembangan OrganisasiPerubahan Dan Pengembangan Organisasi
Perubahan Dan Pengembangan OrganisasiArum Puspitarini
 
Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12
Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12
Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12ulungfurtuna
 
MANAJEMEN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI - Copy.pptx
MANAJEMEN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI - Copy.pptxMANAJEMEN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI - Copy.pptx
MANAJEMEN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI - Copy.pptxAliHasan950219
 
Perubahan dan pengembangan organisasi1
Perubahan dan pengembangan organisasi1Perubahan dan pengembangan organisasi1
Perubahan dan pengembangan organisasi1Surya Pratama
 
Tugas fahmi
Tugas fahmiTugas fahmi
Tugas fahmifahmifrz
 
materi 6_ organisasi manajemen bisnis.pptx
materi 6_ organisasi manajemen bisnis.pptxmateri 6_ organisasi manajemen bisnis.pptx
materi 6_ organisasi manajemen bisnis.pptxFebrimaYoki
 
Review amstrong bab v n viii
Review amstrong bab v n viiiReview amstrong bab v n viii
Review amstrong bab v n viiiIfat Yusuf
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi modul 9.pptx
Perubahan dan Pengembangan Organisasi modul 9.pptxPerubahan dan Pengembangan Organisasi modul 9.pptx
Perubahan dan Pengembangan Organisasi modul 9.pptxRettoDjong
 
11, wira usaha, mohamad mustagfirin, msdm, manajemen operasi dan produksi, me...
11, wira usaha, mohamad mustagfirin, msdm, manajemen operasi dan produksi, me...11, wira usaha, mohamad mustagfirin, msdm, manajemen operasi dan produksi, me...
11, wira usaha, mohamad mustagfirin, msdm, manajemen operasi dan produksi, me...FirinMohammad
 
Muhammad deida mahfizani haq tugas 11&12
Muhammad deida mahfizani haq tugas 11&12Muhammad deida mahfizani haq tugas 11&12
Muhammad deida mahfizani haq tugas 11&12deidazani
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan OrganisasiPerubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan OrganisasiRevcha Putra
 
Mengelola perubahan organisasi
Mengelola perubahan organisasiMengelola perubahan organisasi
Mengelola perubahan organisasiSiti Sahati
 

Similar to OPTIMALKAN PERUBAHAN (20)

Perubahan Budaya Organisasi dalam Era Milenial
Perubahan Budaya Organisasi dalam Era MilenialPerubahan Budaya Organisasi dalam Era Milenial
Perubahan Budaya Organisasi dalam Era Milenial
 
Perubahan Dan Pengembangan Organisasi
Perubahan Dan Pengembangan OrganisasiPerubahan Dan Pengembangan Organisasi
Perubahan Dan Pengembangan Organisasi
 
Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12
Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12
Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12
 
MANAJEMEN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI - Copy.pptx
MANAJEMEN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI - Copy.pptxMANAJEMEN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI - Copy.pptx
MANAJEMEN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI - Copy.pptx
 
Inovasi dalam berorganisasi
Inovasi dalam berorganisasiInovasi dalam berorganisasi
Inovasi dalam berorganisasi
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Perubahan dan pengembangan organisasi1
Perubahan dan pengembangan organisasi1Perubahan dan pengembangan organisasi1
Perubahan dan pengembangan organisasi1
 
Pengembangan organisasi
Pengembangan organisasiPengembangan organisasi
Pengembangan organisasi
 
Tugas fahmi
Tugas fahmiTugas fahmi
Tugas fahmi
 
Makalah konsep berubah
Makalah konsep berubahMakalah konsep berubah
Makalah konsep berubah
 
materi 6_ organisasi manajemen bisnis.pptx
materi 6_ organisasi manajemen bisnis.pptxmateri 6_ organisasi manajemen bisnis.pptx
materi 6_ organisasi manajemen bisnis.pptx
 
Review amstrong bab v n viii
Review amstrong bab v n viiiReview amstrong bab v n viii
Review amstrong bab v n viii
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi modul 9.pptx
Perubahan dan Pengembangan Organisasi modul 9.pptxPerubahan dan Pengembangan Organisasi modul 9.pptx
Perubahan dan Pengembangan Organisasi modul 9.pptx
 
11, wira usaha, mohamad mustagfirin, msdm, manajemen operasi dan produksi, me...
11, wira usaha, mohamad mustagfirin, msdm, manajemen operasi dan produksi, me...11, wira usaha, mohamad mustagfirin, msdm, manajemen operasi dan produksi, me...
11, wira usaha, mohamad mustagfirin, msdm, manajemen operasi dan produksi, me...
 
Muhammad deida mahfizani haq tugas 11&12
Muhammad deida mahfizani haq tugas 11&12Muhammad deida mahfizani haq tugas 11&12
Muhammad deida mahfizani haq tugas 11&12
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan OrganisasiPerubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan dan Pengembangan Organisasi
 
Mengelola perubahan organisasi
Mengelola perubahan organisasiMengelola perubahan organisasi
Mengelola perubahan organisasi
 
TUGAS 6
TUGAS 6TUGAS 6
TUGAS 6
 
Tugas 6 dk
Tugas 6   dkTugas 6   dk
Tugas 6 dk
 
KELOMPOK 9 PIB
KELOMPOK 9 PIBKELOMPOK 9 PIB
KELOMPOK 9 PIB
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 

OPTIMALKAN PERUBAHAN

  • 1. Tugas 3 PERILAKUORGANISASI GIMSON LUBIS / 530013396 Program MagisterManajemen UniversitasTerbuka 2013.2 Tugas PERILAKU KEORGANISASIAN Tutor : Agusdin (SE, MBA, DBA) Tugas #3: Perubahan dan Pengembangan Organisasi (Organizational Development and Change=ODC) Gunakan model manajemen pengembangan organisasi pada gambar di bawah ini untuk menganalisis kemungkinan melaksanakan program pengembangan organisasi di tempat saudara bekerja atau organisasi yang anda ketahui dengan baik/familiar. Silakan anda berkonsultasi dengan Tutor kalau ada yang belum jelas selama proses penyususan makalah ini. MODEL MANAJEMEN ODC Desakan perubahan Lingkungan: - Pasar - Teknologi - Sumberdaya Internal: -Prilaku -Proses Prestasi - Organisasi - Kelompok - Individu Pemilihan Intervensi - Struktural - Ketrampilan, sikap - Prilaku Diagnosa Masalah - Informasi - Partisipasi - Agen peubah Batasan Kondisi - Iklim kepemimpinan - Organisasi formal - Kultur organisasi Metode Evaluasi - Umpan balik - Penyesuaian - Revisi - Penguatan Metode Implementasi - Waktu - Skope - Eksperimen Sumber: Gibson, Ivancevich, Donelly dalam buku Organisasi: prilaku, struktur, dan proses
  • 2. Tugas 3 PERILAKUORGANISASI GIMSON LUBIS / 530013396 ANALISIS PROGRAM PENGEMBANGAN ORGANISASI PADA DISTRIK NAVIGASI DALAM TEORI MODEL MANAJEMEN ODC (Organizational Development and Change) VERSI : Gibson, Ivancevich, Donelly dalam buku Organisasi: Prilaku, Struktur, Dan Proses GIMSON LUBIS 530013396 UPBJJ: BANDA ACEH hantupulau@gmail.com MATA KULIAH : PERILAKU ORGANISASI TUTOR/DOSEN AMRI DARWIS dan SRI LESTARI PUJIASTUTI PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN BIDANG MINAT KEUANGAN UNIVERSITAS TERBUKA 2018 Berikut lampiran makalah pembahasan mengenai tugas 3 saya pak.mohon arahan dan bimbingan.terima kasih.salam
  • 3. Tugas 3 PERILAKUORGANISASI GIMSON LUBIS / 530013396 BAB I PENGEMBANGAN ORGANISASI alam kehidupan berorganisasi Perubahan tidak dapat dielakukan dalam kehidupan manusia. Perubahan mulai disadari menjadi bagian yang penting dari suatu organisasi diawali sejak adanya organisasi sebagi suatu ilmu dan terapan . Dimulai oleh dunia usaha yang lebih dahulu menyadari pentingnya perubahan bagi peningkatan kualitas produksi yang dihasilkan. Perubahan adalah suatu keniscayaan, bahkan dapat dikatakan bahwa tiada sesuatu di dunia ini yang abadi kecuali perubahan itu sendiri. karena perubahan itu bersifat universal, sehingga perubahan akan selalu terjadi dimana saja dan kapan saja di dunia ini. Perubahan akan selalu berubah, dan tidak ada yang abadi di dunia ini kecuali perubahan itu sendiri. Tuntutan perubahan terjadi pada berbagai bidang kehidupan,baik individu, kelompok masyarakat, lembaga, organisasi, termasuk perusahaan. Sumber utama pemicu perubahan pada dasarnya berasal faktor internal (perilaku,proses)dan eksternal (lingkungan, pasar, tehnologi, sumber daya) suatu organisasi. Dari sumber utama tuntutan pembaruan organisasi menurut Drucker maka sumber perubahan organisasi dapat berasal dari kondisi internal dan eksternal yang tidak diharapkan, munculnya ketidakwajaran, inovasi yang berdasarkan kebutuhan proses, perubahan struktur industri atau struktur pasar, demografi, perubahan persepsi, suasana dan makna serta pengetahuan baru. Kesemuanya ini akan bermuara pada adanya tuntutan kepada organisasi untuk mengembangakan dirinya. Sedangkan menurut Hussey, faktor pendorong terjadinya perubahan adalah perubahan teknologi yang terus meningkat, persaingan semakin intensif dan menjadi lebih mengglobal, pelanggan semakin banyak tuntutan, profil demografis negara berubah, privatisasi bisnis milik masyarakat berlanjut dan stakeholders minta lebih banyak nilai. Sedangkan Kreitner dan Kinicki, menyebutkan kebutuhan akan perubahan dipengaruhi oleh kekuatan eksternal yang mencakup demographics characteristics, technological advancements, market changes, social and political pressures dan kekuatan internal yang meliputi human resources problems/prospects, managerial behavior/decisions (Hughes, RL, Ginnett, RC, & Curphy, GJ., 2009). Dari sumber terjadinya perubahan organisasi sebagaimana dikatakan oleh Drucker, tuntutan perubahan baik dari faktor internal dan ekesternal organisasi dan yang dikatakan oleh Kreitner dan Kinicki, dan dorongan perubahan yang diungkapkan oleh Hussey, maka organisasi secara sadar harus mengadakan perubahan secara serius dan terus menerus sebagaimana dorongan dan tuntutan perubahan menghendaki organisasi itu harus berubah. Distrik Navigasi adalah suatu organisasi yang menjalankan tugas Negara Indonesia yang menangani bidang keselamatan Pelayaran di wilayah NKRI, dari sabang sampai merauke di indonesia tersebar kantor-kantor untuk menangani tugas dan fungsi keselamatan pelayaran tersebut, hal tersebut Kementrian Perhubungan Laut selalu memperhatikan perkembangan setiap perkembangan dan perubahan kantor kantor distrik navigasi dan per inividu yang ada pada setiap kantor tersebut. D
  • 4. Tugas 3 PERILAKUORGANISASI GIMSON LUBIS / 530013396 BAB II MASALAH Dalam perubahan pengembangan organisasi Untuk memahami suatu proses perubahan, perlu diketahui terlebih dahulu beberapa sifat yang mendasari perubahan tersebut. Sifat dari perubahan organisasi menurut Smith (1996 ) yang dikutip oleh Wustari ( 2001 ) adalah sebagai berikut : 1. Perubahan adalah suatu hal yang bersifat universal. 2. Perubahan dapat bersifat tidak terlihat (implisit ) ataupun terlihat ( eksplisit ) 3. Perubahan adalah suatu proses dalam ruang lingkup organisasi 4. Dalam proses perubahan organisasi biasanya akan terjadi pula perubahan paradigma organisasi 5. Perubahan bisa terjadi baik secara cepat maupun secara lambat 6. Dengan kualitas sumber daya manusia perubahan akan berhasil. 7. Perubahan dapat bersifat membangun (konstruktif) maupun bersifat merusak (destruktif). Dalam hal ini Distrik Navigasi menjalankan tugas dan fungsinya di manapun selalu menerapkan 5 prinsip kepada setiap pegawai yang ada pada Distrik Navigasi untuk menanamkan 5 citra manusia perhubungan sebagai berikut : 1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Tanggap terhadap kebutuhan masyarakat akan pelayanan jasa yang tertib,teratur,tepat waktu,bersih dan nyaman 3. Tangguh menghadapi tantangan 4. Trampil dan berperilaku gesit,ramah,sopan serta lugas 5. Tanggung jawab terhadap keselamatan dan keamanan jasa perhubungan Menjalankan 5 prinsip itu (lima citra manusia perhubungan) tersebut di harapkan dapat selalu senantiasa akan menjaga perilaku perubahan dalam kantor Distrik Navigasi. Kebanyakan organisasi yang berhasil, menurut Wibowo (2007), adalah mereka yang memfokuskan pada pengerjaan apa saja yang menerima perubahan kondisi. Organisasi yang sukses dalam mendapatkan, menanamkan, dan menerapkan pengetahuan dapat dipergunakan untuk membantu dan menerima perubahan. Pembelajaran organisasi adalah suatu budaya yang sengaja ditanamkan dan manjadi nilai yang hidup di organisasi sebagai media pembelajaran bagi seluruh anggota organisasi. Media ini dimanfaatkan oleh organisasi untuk
  • 5. Tugas 3 PERILAKUORGANISASI GIMSON LUBIS / 530013396 mendidik dan mengembangkan daya kreativitas dan inovasi dengan mengacu proses perubahan yang sedang dan akan terjadi. Perubahan organisasi bukanlah proses sederhana, sehingga hal ini memerlukan suatu pembelajaran bagi organisasi. Perubahan kecanggihan tehnologi di Indonesia saat ini sangat berkembang pesat melihat berkembangnya alat alat penunjang keselamatan Pelayaran yang terdapat di hampir seluruh Distrik Navigasi yang ada di Indonesia saat ini semakin di perbaharui. Serta tidak ketinggalan juga membuka lapangan pendidikan bagi stiap pegawai yang ingin menambah wawasan dan keahlian masing masing pada lingkungan Distrik Navigasi yaitu dengan mengadakan Diklat dan Traning untuk meningkatkan setiap kemampuan SDM yang ada.
  • 6. Tugas 3 PERILAKUORGANISASI GIMSON LUBIS / 530013396 BAB III PEMBAHASAN A. PRINSIP DALAM MELAKUKAN PERUBAHAN ORGANISASI Firth ( 1999 ) menyatakan beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam melakukan perubahan organisasi, yaitu : 1. Perubahan tersebut benar-benar dibutuhkan Perubahan bukan hanya merupakan pilihan ataupun keinginan, tetapi perubahan merupakan suatu kebutuhan karena memang harus dilakukan demi keberlangsungan organisasi. 2. Adanya penanggung jawab. Dalam melakukan perubahan harus ada orang yang harus bertanggung jawab dalam proses perubahan tersebut sejak dari merencanakan hingga mengevaluasi perubahan tersebut. 3. Harus realistis. Perubahan organisasi hendaknya tidak mengada-adan dan sesuai dengan realitas keadaan sehingga tidak menimbulkan persoalan di dalam organisasi. 4. Harus mengetahui kendala yang dihadapi. Kendala – kendala yang mungkin terjadi dalam proses perubahan harus diketahui dan difahami untuk kemudian berusaha untuk diatasi sehingga proses perubahan tidak berakibat pada kinerja dan produktivitas organisasi. 5. Harus memiliki sikap positif. Hal ini penting sehingga terjadinya perubahan merupakan hasil pikiran dan ide yang jernih, dan dari pikiran-pikiran yang positif ( positive thinking ) 6. Harus optimis.Hal ini penting sehingga tidak terjadi keragu-raguan dalam proses perubahan, sehingga timbul keyakinan bahwa dengan adanya perubahan akan menjadikan masa depan organisasi akan lebih baik dibandingkan waktu-waktu yang lalu. 7. Harus kontinyu / berkesinambungan. Perubahan organisasi hendaklah dilakukan secara kontinyu / berkesinambungan, karena bahawa perubahan lingkungan juga akan terus berubah, maka perubahan harus pula berkesinambungan dan runtut sehingga organisasi akan secara efektif merespon perubahan lingkungan Di lingkungan perhubungan laut khususnya Distrik Navigasi, Walaupun perubahan yang terjadi lebih pada lingkungan, namun pada umumnya menuntut perubahan lebih pada organisasional, dan organisasi bisa melakukan lebih banyak perubahan ataupun lebih sedikit.
  • 7. Tugas 3 PERILAKUORGANISASI GIMSON LUBIS / 530013396 Organisasi bisa merubah tujuan dan strategi-strategi, teknologi, desain pekerjaan, struktur, prose, dan Sumber Daya Manusia (SDM). Perubahan-perubahan pada SDM senantiasa mendampingi perubahan-perubahan pada faktor-faktor yang lain. Tidak ada definisi yang secara eksplisit memberikan pengertian tentang Perubahan Organisasi. Namun secara umum dapat didefinisikan bahwa “Perubahan organisasi adalah proses organisasional yang terjadi sebagai respon akibat adanya berbagai perubahan lingkungan”. Dari pengertian tersebut dapatlah difahami bahwa perubahan adalah suatu peroses yang terjadi dalam organisasi yang bersifat kontinyu yang merupakan respon atau reaksi dari adanya perubahan lingkungan organisasi baik lingkungan internal organisasi maupun eksternal organisasi. Sedangkan “Manajemen Perubahan Organisasi adalah upaya yang dilakukan untuk mengelola perubahan organisasi serta akibat-akibat yang ditimbulkan karena terjadinya perubahan lingkungan organisasi, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar organisasi tersebut”. Menurut Robbins (1993), struktur dan proses organisasi adalah tidak tetap, melainkan akan berubah secara terus menerus dalam kegiatan yang lebih luas. Perubahan tersebut merupakan sesuatu yang umum dan terjadi secara kontinyu pada semua organisasi. Sebagai suatu sistem yang terbuka, organisasi harus menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi, baik di dalam organisasi maupun di luar lingkungan organisasi. Selanjutnya Robbins (1993) menjelaskan bahwa, faktor utama yang dijadikan alasan untuk melakukan perubahan didalam organisasi adalah lingkungan eksternal yang selalu berubah dan dinamis. Organisasi selalu berhadapan dengan lingkungan eksternal yang sangat dinamis sehingga akan mendorong organisasi untuk berusaha menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan tersebut. Dengan adanya dinamika lingkungan eksternal maka organisasi harus melakukan perubahan- perubahan internal secara kontinyu karena lingkungan eksternal tidak dapat dikontrol sehingga organisasi dapat secara efektif menghadapi tantangan-tantangan yang timbul sebagai akibat meningkatnya dinamika perubahan tersebut, diantaranya persaingan secara umum, berkembangnya inovasi tehnologi, pembaharuan peraturan-peraturan pemerintah, perubahan ekonomi dan berbagai tekanan permintaan sosial seperti semakin banyaknya jumlah wanita bekerja, semakin besar jumlah angkatan kerja, serta perubahan pilihan dan kebutuhan manusia menyebabkan organisasi harus terus menerus melakukan perubahan (Reksohadiprodjo dan Handoko, 1982) Respon organisasi terhadap berbagai tekanan lingkungan eksternal dapat bersifat reaktif dimana perubahan dilakukan sebagai reaksi terhadap peristiwa-peristiwa yang tidak dapat diantisipasinya, dan bersifat proaktif, dimana perubahan dilakukan sebagai antisipasi terhadap peristiwa yang akan terjadi dimasa yang
  • 8. Tugas 3 PERILAKUORGANISASI GIMSON LUBIS / 530013396 akan datang. Perubahan organisasi meliputi beberapa macam modifikasi komponen- komponen yang penting didalam organisasi. Menurut Schermerhom, et.al (1985), perubahan dapat terjadi pada misi dan tujuan organisasi, strategi, tugas, adanya perkembangan tehnologi, perubahan perilaku individu dan perubahan struktur organisasi. Sebagian besar perubahan organisasi yang terencana akan mencakup lebih dari satu target-target tersebut diatas. Selanjutnya Schermerhom berpendapat bahwa perubahan tugas yang mendasar di dalam organisasi dapat berupa perubahan desain pekerjaan (Job desaign) dan perubahan tugas pekerjaan. Perubahan tugas ini kemungkinan diikuti dengan perubahan teknologi yang digunakan dalam pekerjaan. Perubahan pemakaian teknologi dapat berupa perbaikan alat dan fasilitas, sistem dan prosedur pekerjaan. Perubahan tugas dan teknologi umumnya dilanjutkan dengan perubahan dalam struktur organisasi, termasuk perubahan pola wewenang dan dan tanggung jawab serta pola komunikasi yang sesuai dengan peran masing-masing anggotanya. Komponen perubahan yang sangat mendasar sebagai akibat dari perubahan tersebut di atas adalah perubahan perilaku para anggota organisasi tersebut, yang senantiasa akan menyesuaikan dengan kebutuhannya. Dalam mengelola perubahan teknologi, permasalahan yang sering terjadi terhadap sumber daya manusia adalah ketakutan karyawan akan perubahan, frustasi terhadap perubahan suasana kerja dan keberhasilan kerja. Hal tersebut merupakan elemen-elemen yang dapat menciptakan ketegangan akibat perubahan teknologi (techno-stress) yang mengakibatkan karyawan enggan menyesuaikan diri terhadap perubahan teknologi (S.Reksohadiprodjo dan T.Handoko, 1982) Perubahan itu sendiri dapat bermacam- macam bentuk dan sumbernya serta dampaknya, baik yang dapat diramalkan ataupun yang tidak (Delavigne & Robertson, 1994), sebagaimana dikutip oleh Wustari ( 2001 ) . Reaksi dalam menghadapi perubahan, baik yang bersifat tak terkontrol maupun yang direncanakan juga bermacam-macam. Sekelompok orang yang merasa terancam kedudukan mereka dengan adanya perubahan tentu saja akan berusaha mempertahankan setatus yang dimiliki dan dinikmatinya dan berusaha menolak perubahan tersebut. Orang takut bahwa dengan adanya perubhan perlu dibuat aturan atau norma baru. Penyesuaian terhadap aturan tersebut sering membutuhkan waktu yang lama dan sulit dilaksanakan. Dengan adanya perubahan kemungkinan juga kemandirian seseorang atau kelompok dalam organisasi akan berkurang, sehingga seseorang lebih menyukai untuk mempertahankan status quo dan keseimbangan kekuatan yang ada pada saat ini.
  • 9. Tugas 3 PERILAKUORGANISASI GIMSON LUBIS / 530013396 B. JENIS PERUBAHAN Galpin ( 1996 ) menyatakan bahwa terdapat beberapa jenis perubahan organisasi yaitu ; 1. Perubahan Rutin Yaitu perubahan organisasi yang telah direncanakan dan menjadi prosedur organisasi. 2. Perubahan Pengembangan Yaitu perubah organisasi yang bertujuan untuk memberikan keuntungan atau nilai lebih dari apa yang biasanya dilakukan oleh organisasi. 3. Perubahan Inovasi Yaitu Jenis perubahan organisasi ini menuntut adanya pemikiran tentang bagaimana berprilaku dan mengubah pola kerja untuk masa depan organisasi serta mengantisipasi berbagai masalah yang diperkirakan timbul dalam organisasi.  Ada beberapa karakter dari perubahan dengan kunci-kunci perubahan sebagai berikut: a. Perubahan dapat bersifat cepat dan non linear, sehingga dapat menimbulkan suasana berantakan (Fullan, 2004), bahkan perubahan begitu misterius karena tidak mudah dipegang (Kasali, 2005). Apa yang sudah berhasil dipegang, tiba-tiba pergi tanpa pamit. b. Kebanyakan perubahan dalam setiap sistem terjadi sebagai respon terhadap kekacauan dalam sistem lingkungan internal dan eksternal (Fullan, 2004) c. Stakeholder dan budaya organisasi menjadi pertimbangan utama untuk perubahan organisasi (Fullan, 2004). Tanpa menyentuh nilai-nilai dasar, perubahan tidak akan mengubah perilaku dan kebiasaan-kebiasaan (Kasali, 2005). d. Perubahan susah dikendalikan (Fullan, 2004), selalu menakutkan dan menimbulkan kepanikan-kepanikan. Namun demikian, dengan teknik komunikasi dan perilaku yang baik, perubahan dapat dikelola menjadi sebuah pesta (Kasali, 2005). e. Perubahan membutuhkan waktu, biaya, dan kekuatan (Kasali, 2005) serta kekompakan dari seluruh stakeholders. Perubahan tidak dapat dilakukan pada waktu yang singkat, ia memerlukan suatu proses. Kekuatan dan kekompakan stakeholders adalah energi utama untuk melakukan perubahan pada sisi manusia dan organisasi. f. Perubahan menimbulkan ekspektasi, dan karenanya ekspektasi dapat menimbulkan getaran-getaran emosi dan harapan-harapan yang bisa menimbulkan kekecewaan- kekecewaan (Kasali 2005).  Perubahan pada suatu organisasi dapat digolongkan menjadi beberapa kategori,terlihat pada kantor Distrik Navigasi yaitu: a. Perubahan yang bersifat teknologis, b. Perubahan yang bersifat lingkungan c. Perubahan yang bersifat internal organisasi
  • 10. Tugas 3 PERILAKUORGANISASI GIMSON LUBIS / 530013396 d. Perubahan struktural  Pendekatan Manajemen Perubahan untuk Pengembangan Organisasi Kedalaman perubahan yang diinginkan mengacu pada skope dan intensitas upaya pengembangan organisasi (Gibson, Ivancevich, Donnelly, 1997).Artinya, kedalaman perubahan yang diinginkan ditujukan sejauhmana manajemen harus masuk ke dalam organisasi yang sedang mengalamii permasalahan.Ada tiga pandangan tentang konsep perubahan organisasi: a. Pada hakikatnya target manajemen perubahan organisasi adalah manajemen birokrasi yang digunakan sebagai alat administrasi dan sebagai instrumen kekuasaan. b. Manajemen perubahan organisasi yang diimplementasikan pada pengembangan organisasi dapat melalui cara demokrasi dan liberalisasi. c. Manajemen organisasi dan manajemen perubahan dapat mengenali gap antara situasi yang ada dengan yang diharapkan berdasarkan ukuranukuran tertentu yang biasa digunakan, yaitu: efektivitas, efisiensi, dan kepuasan anggota organisasi. C. SUMBER PERUBAHAN ORGANISASI Meskipun dikatakan bahwa perubahan adalah suatu keniscayaan, tetapi setiap perubahan memiliki sumber perubahan , baik yang berasal dari faktor eksternal organisasi maupun dari faktor internal organisasi. Perubahan lingkungan organisasi baik eksternal maupun internal adalah suatu keniscayaan, sejak dahulu hingga sekarang. Namun di masa sekarang, kecepatan dan intensitas perubahan lingkungan tersebut pada umumnya berlangsung begitu cepat, penuh dinamika dan turbulensi. Bahkan, seringkali bersifat diskontinyu sehingga bukan saja menyulitkan, tetapi dapat mengancam keberlangsungan hidup suatu organisasi. Jelaslah, perubahan lingkungan (environmental change) akan mengakibatkan tekanan pada organisasi untuk melakukan perubahan organisasional (organizational change). Di tengah kuatnya arus perubahan lingkungan, tanpa perubahan diri secara tepat dan signifikan organisasi tersebut niscaya akan mengalami kesulitan, bahkan akan mati terleliminasi oleh perubahan lingkungan George dan Jones (2002) menyebutkan sejumlah faktor lingkungan eksternal yang mendorong perubahan, yakni kekuatan kompetisi, kekuatan ekonomi, kekuatan politik, kekuatan globalisasi, kekuatan sosial-demografik, dan kekuatan budaya dan etika. Dinamika ekonomi dan politik nasional, regional maupun global bergerak sangat fluktuatif dan penuh kejutan. Globalisasi ekonomi dan budaya yang dipicu oleh perkembangan pesat teknologi informasi dan transportasi telah menyebabkan dunia ini bagaikan desa global (global village). Perubahan struktur demografik dan sosial berlangsung secara sangat signifikan. Dan di tengah semua itu mencuat pula di sana-sini kesadaran etik
  • 11. Tugas 3 PERILAKUORGANISASI GIMSON LUBIS / 530013396 masyarakat yang menuntut ditegakkannya perilaku etis dalam dunia kerja, bisnis, dan politik. Sementara, pada lingkungan internal organisasi, perubahan-perubahan yang terjadi pada nilai-nilai, etos kerja, kompetensi maupun aspirasi karyawan juga mengharuskan respons organisasional yang tepat. Makin tingginya tingkat pendidikan rata-rata karyawan, misalnya, akan menyebabkan meningkatnya aspirasi dan tuntutan mereka dalam bekerja. Mereka pada umumnya mengharapkan perlakuan kerja yang lebih manusiawi, peluang aktualisasi diri yang lebih besar, suasana kerja yang lebih menyenangkan, cara kerja yang lebih fleksibel, pemberian reward yang lebih adil dan lebih motivatif, kesempatan karir yang lebih terbuka, dan sebagainya. Sementara menurut Heifetz, 1995 . :Sumber-sumber perubahan tersebut antara lain berasal dari : 1. Lingkungan di luar Organisasi ( Lingkungan Ekasternal ), biasanya berupa: a. Kondisi perekonomian baik skala lokal, nasional, regional dan Internasional. b. Nilai-nilai politik., sosial, etika dan budaya di masyarakat c. Perubahan kondisi pasar dan konsumen d. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi e. Adanya peraturan dan undang-undang yang baru. Perubahan lingkungan terjadi begitu cepat sehingga memberikan tekanan pada organisasi untuk merubah tujuan, strategi, kebijaksanaan, dan struktur organisasi. 2. Lingkungan di dalam Organisasi ( Lingkungan Internal ), biasanya berupa : a. Adanya visi, misi, paradigma dan filosofi baru didalam organisasi b. Adanya strategi organisasi yang baru c. Adanya redefinisi core bisnis ataupun kegiatan utama organisasi d. Adanya restrukturisasi dan re engineering organisasi e. Kondisi sumber daya manusia dalam organisasi
  • 12. Tugas 3 PERILAKUORGANISASI GIMSON LUBIS / 530013396 f. Perubahan budaya organisasi. Berbagai kondisi lingkungan tersebut dapat menjadi penekan ( Pressures ) terhadap perubahan. Dalam hal ini baik perubahan yang diakibatkan adanya tekanan dari luar organisasi maupun dari dalam organisasi akan tetap mendorong tercapainya target perubahan melalui suatu proses dan prinsip maupun langkah-langkah yang mengefektifkan pelaksanaan perubahan organisasi. Hal tersebut perlu dilakukan secara individual maupun organisasional agar perubahan- perubahan tersebut dapat dikelola dengan efektif pula. D. PENGARUH YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MELAKUKAN PERUBAHAN ORGANISASI Kinerja organisasi terdiri dari keseluruhan rangkaian elemen yang dalam beberapa cara harus diintegrasikan. Kinerja ditentukan dengan mencapai atau melebihi sasaran yang telah ditetapkan oleh organisasi, dan juga sasaran dan tanggungjawab sosial. Perubahan suatu organisasi tentu akan mempengaruhi juga kinerja dari para anggotanya, karena perubahan merupakan suaru proses jangka panjang, Untuk melakukan perubahan dalam menggapai competitive advantage, Handry menjelaskan bahwa organisasi harus terlebih dahulu melakukan assessment terhadap lima elemen yang ada di internal organisasi yaitu : 1. Waktu. atau ”Which is time to change. Dia harus tahu kapan harus berubah dan seberapa cepat dia harus berubah. Karena seringkali organisasi gagal melakukan perubahan hanya karena waktu yang tidak tepat 2. Visi atau which is where to change. Berubahnya mau kemana dan akan menjadi seperti apa organisasi untuk waktu yang akan datang, kearah mana gerak perubahanya. Dan visi itu bisa dibagi-bagi milestone-nya. Misalnya 2 tahun lagi begini, 5 tahun lagi, 10 tahun lagi bagaimana, itu harus jelas arah perubahannya.” 3. Strategy atau what to change. Menurut Handry, dalam menjalankan strategi ini apa yang mau diubah dari sekian banyak hal. Prioritas mana yang harus didahulukan : strategi marketing, organisasi, HR system, financial. Pimpinan Organisasi harus punya strategi yang jelas, dan seberapa jauh akan dilakukan perubahan. 4. Kepemimpinan atau leadership. Dalam hal ini yang harus diperhatikan adalah how to become a change agent. Karena tak bisa dipungkiri bahwa untuk mencapai competitive advantage, sebuah organisasi harus punya leader yang kuat. ”Jadi leader seperti apa yang dibutuhkan untuk bisa mengubah organisasi ini? Dia harus memiliki
  • 13. Tugas 3 PERILAKUORGANISASI GIMSON LUBIS / 530013396 energi, dia punya semangat, visi, dia mampu mengenergikan orang lain, punya kemampuan untuk mengambil keputusan .Pimpinan organisasi harus mampu menjadi change of agent. 5. Penerimaan oleh anggota organisasi atau people acceptance yaitu bagaimana membuat orang-orang yang ada di organisasi tersebut mau menerima terhadap perubahan yang dilakukan. Hal ini bagian yang paling berat . Karena kalau strategi bisa dipelajari, bisa mencontoh dari organisasi lain, leader kalau nggak kuat bisa mencari dari tempat lain, waktu juga bisa atur. Tapi people acceptance, ini adalah masalah budaya. Pimpinan harus tahu apakah perubahan yang mau dia lakukan bisa di terima oleh orang yang ada di dalam organisasi tersebut. Selain itu menurut Shaun Tyson dan Tony Jackson (2000), perubahan merupakan suatu proses jangka panjang yang berkelanjutan. Dimana perubahan organisasi yang substansial memerlukan paling sedikit enam elemen sebagai berikut: a. Tekanan dan manajemen puncak untuk mengenali kebutuhan-kebutuhan perubahan. b. Tekanan ini mungkin timbul dan keadaan lingkungan yang kurang mendukung adanya perubahan. c. Intervensi dan pihak luar. Keadaan seperti ini harus mampu memberikan beberapa perspektif dan membantu manajemen puncak untuk mengenali masalah-masalah yang muncul. d. Mendiagnosis dan mengenal bidang masalah yang ada pada berbagai tingkat level manajemen. e. Perlu menemukan pemecahan yang kreatif, seperti halnya komitien terhadap rangkaian tindakan yang akan muncul. f. Eksperimentasi diperlukan untuk membangun kelangsungan perubahan di berbagai tingkat dengan kegiatan-kegiatan kecil sebelum perubahan skala besar diperkenalkan. Sikap dan reaksi Dalam menghadapi perubahan organisasi , setiap individu memiliki sikap dan reaksi yang berbeda-beda dan hal; ini mewarnai sikap serta perilaku yang ditampakkan dalam menghadapi perubahan serta berdampak pada efektivitas perubahan organisasi. Untuk itu Eales -White ( 1994 ) membedakan sikap individu dalam menghadapi perubahan organisasi ke dalam empat katagori yaitu Logika Rasional,
  • 14. Tugas 3 PERILAKUORGANISASI GIMSON LUBIS / 530013396 Kontrol Negatif, Fokus terhadap manusia, Positif dan Kreatif. Reaksi dalam menghadapi perubahan organisasi Setiap perubahan pasti akan menimbulkan reaksi , baik reaksi positif maupun negatif, dan yang melakukan reaksi tersebut adalah manusia yang merupakan individu yang ada dalam lingkup organisasi tersebut. Menurut Smith ( 1996 ) hanya individulah yang dapat berubah yang kemudian akan berpemgaruh terhadap visi, misi tujuan, sistem, strategi, struktur, dan segala sesuatu yang ada dalam organisasi. Menurut Galpin ( 1996 ) reaksi seseorang dalam menghadpi perubahan dapat terbagi menjadi dua yaitu :  Reaksi efektif dalam menghadapi perubahan , hal ini meliputi : a. Memberikan bantuan dan dukungan terhadap perubahan tersebut b. Meningkatkan kerja sama anta individu dalam organisasi untuk mencapai tujuan organisasi c. Mensosialisasikan situasi, kondisi dan proses perubahan dalam organisasi d. Memunculkan masalah penolakan ke permukaan sehingga dapat segera diketahui e. Menanggapi penolakan terhadap perubahan organisasi secara serius f. Melibatkan mereka yang menolak untuk mencari solusi dalam proses perubahan organisasi g. Melakukan negosiasi untuk mencari titik temu dalam menyelesaikan perbedaan sehingga timbul penolakan perubahan organisasi  Reaksi tidak efektif dalam menghadapi perubahan organisasi a. Mempertahankin diri dan tidak mau melakukan perubahan sama sekali b. Memberikan masukan yang tidak diperlukan untuk perubahan organisasi c. Membujuk dengan informasi agar tidak terjadi perubahan organisasi d. Tidak menyetujui, menolak dan memaksakan kehendaknya E. STRATEGI UNTUK MENGATASI PENOLAKAN PERUBAHAN ORGANISASI 1. STRATEGI MENGHADAPI PENOLAKAN TERHADAP PERUBAHAN Menurut Robbins (1993), terdapat enam metode yang digunakan sebagai strategi dalam menghadapi penolakan terhadap perubahan, yaitu: a. Pendidikan dan komunikasi. Tingkat penolakan terhadap perubahan dapat dikurangi atau sumber-sumber penolakan yang muncul dapat dihilangkan melalui komunikasi
  • 15. Tugas 3 PERILAKUORGANISASI GIMSON LUBIS / 530013396 antara anggota organisasi untuk membantu mereka terlibat secara logis dari perubahan-perubahan tersebut. b. Partisipasi dan keterlibatan. Keterlibatan para kelompok potensial dalam perencanaan dan implementasi suatu perubahan akan dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan penolakan. Secara teoritis, kegiatan-kegiatan seperti ini ditandai dengan komunikasi terbuka dan pertukaran pandangan antara pihak-pihak yang terlibat. c. Kemudahan dan dukungan. Penolakan ini sangat tepat untuk penolakan yang timbul sebagai akibat dan rasa takut dan kekhawatiran. d. Negosiasi dan persetujuan. Negosiasi yang dilakukan dengan para penolak potensial mencakup pertukaran berbagai sumber daya, sanksi akomodasi dan balas jasa secara berurutan. e. Manipulasi dan kerja sama. Manipulasi dilakukan untuk menjauhkan penolakan potensial terhadap perubahan melalui pemberian informasi secara selektif atau melalui penyusunan urutan kejadian-kejadian dengan sengaja. f. Paksaan. Pendekatan ini menggunakan paksaan secara implisit maupun eksplisit dengan cara memaksa para penolak dengan kekuatan atau berbagai ancaman untuk menenma perubahan. Dari strategi-strategi yang telah diungkapkan diatas, dapat disimpulkan bahwa tidak ada pendekatan yang bersifat universal untuk mengatasi penolakan terhadap perubahan. Secara praktis, keenam pendekatan ini tidak saling berdiri sendiri, melainkan seiring dan merupakan kombinasi dan beberapa metode penekanan. Manajer dituntut untuk memahami dengan baik mengenai berbagai hal yang menyangkut penolakan terhadap perubahan dan karyawan- karyawannya serta kondisi perusahaan untuk kemudian melakukan pemilihan pendekatan yang didasarkan atas antisipasi reaksi dan berbagai pihak yang terlibat dan berbagai sasaran pokok yang ingin dicapai. Coch dan French Jr. Mengemukakan teori, ada enam strategi yang bisa dipakai untuk mengatasi penolakan (resistensi) terhadap perubahan organisasi 1. Pendidikan dan Komunikasi. Berikan penjelasan secara tuntas tentang latar belakang, tujuan, akibat, dari diadakannya perubahan kepada semua pihak. 2. Partisipasi. Ajak serta semua pihak untuk mengambil keputusan. Pimpinan hanya bertindak sebagai fasilitator dan motivator.
  • 16. Tugas 3 PERILAKUORGANISASI GIMSON LUBIS / 530013396 3. Memberikan kemudahan dan dukungan. Jika pegawai takut atau cemas, lakukan konsultasi atau bahkan terapi. 4. Negosiasi. Cara lain yang juga bisa dilakukan adalah melakukan negosiasi dengan pihak-pihak yang menentang perubahan. 5. Manipulasi dan Kooptasi. Manipulasi adalah menutupi kondisi yang sesungguhnya. 6. Paksaan. Taktik terakhir adalah paksaan. Berikan ancaman dan jatuhkan hukuman bagi siapapun yang menentang dilakukannya perubahan. Bagaimanapun juga penolakan terhadap perubahan organisasi harus diatasi, karena hal tersebut akan mengganggu keberlangsungan organisasi dalam mencapai tujuan-tujuannya. Upaya-upaya untuk mengatasi penolakan tersebut pada prinsipnya adalah untuk menciptakan situasi dan keadanaan yang kondusif demi terwujudnya efektivitas kerja organisasi secara keseluruhan.
  • 17. Tugas 3 PERILAKUORGANISASI GIMSON LUBIS / 530013396 BAB IV SIMPULAN Menciptakan perubahan adalah suatu pendekatan terstruktur untuk mengelola transisi individu, kelompok, dan organisasi dari keadaan sekarang ke keadaan masa depan yang diinginkan. Mengelola perubahan adalah seni untuk memproses di mana perubahan sistem yang dilakukan secara terkendali dengan mengikuti kerangka kerja yang ditentukan pra/ model, sampai pada batas tertentu.Organisasi yang sukses adalah organisasi yang berhasil mendapatkan, menanamkan, dan menerapkan pengetahuannya guna membantu proses learning orgnization. Pembelajaran organisasi merupakan suatu budaya yang sengaja ditanamkan dan manjadi nilai yang hidup di organisasi sebagai media pembelajaran bagi seluruh anggota organisasi. Langkah strategis mengimplementasikan manajemen perubahan pada mengembangkan organisasi dapat ditempuh dengan beberapa langkah, yaitu: perubahan pada tingkat individu, perubahan pada tingkat kelompok, dan perubahan pada tingkat organisasi. Perubahan pada tingkat individual perubahan pada tingkat kelompok belum disebut sebagai upaya organisasi untuk mengembangkan dirinya.Sedang perubahan yang terjadi pada tingkat keorganisasian secara umum dinyatakan orang sebagai pengembangan organisasi (organizational development). Adapun keuntungan menciptakan perubahan untuk pengembangan organisasi khusus nya dalam analisa kepada Kantor Distrik Navigasi adalah:  organisasi dapat menentukan pola pengembangan organisasi yang sesuai dengan kompetensi dan kapabilitas organisasi;  pola perubahan yang akan dijalankan lebih bersifat antisipatif;  perencanaan pengembangan dan implementasi langkah strategisnya lebih bersifat adaptif terhadap perubahan lingkungan; mampu menciptakan masa depan untuk dunianya;  pengembangan organisasi akan mampu membuat standar kualitas yang telah dipersyaratkan oleh organisasi maupun standar kualitas lain;  pengembangan organisasi dapat dirancang sendiri sehingga mampu menciptakan keunggulan dan keunikan di antara pesaing.
  • 18. Tugas 3 PERILAKUORGANISASI GIMSON LUBIS / 530013396 DAFTAR PUSTAKA ____Tinjau ulang rencana strategis direktorat jenderal perhubungan laut (2010-2014) http://hubla.dephub.go.id/kebijakan/Rencana%20Strategis/RENSTRA%20DJPL%2020 10%20-%202014.pdf Galpin, Timothy J. ( 1996 ), The Human Side of Change, Josey Bass Publishers, San Fransisco, USA. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 60 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan _____PERUBAHAN MINDSET, SASARAN UTAMA REFORMASI BIROKRASI (2011) kementerian perhubungan Laut Republik Indonesia Purhantara, wahyu (2009) Organizational Development Based Change Management : jurnal ekonomi pendidikan (2010). Kepemimpinan Bisnis Indonesia di Era Pasar Bebas.Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, Vol.7, No.1, Hal. 18 – 33, Yogyakarta: UNY Gibson, James L., Ivancevich, John M., and Donnelly. Jr, James H..(1997).Organization, Terj. Nunuk Ardiani, Organisasi, Perilaku, Struktur, Proses, Edisi 8. Jakarta: Binarupa Aksara Smither, Robbert D, et.all,( 1996 ), Organization Development, Strategies For Changing Environment , Harper Collins, College Publisher,Inc.,New York L. Tosi, Henry, et. All , ( 1988 ), Managing Organizational Behavior, Harper & Row, Publisher, New York