SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Oleh:
• Muhammad Fajar (381862006)
• Thia Annisa (381862010)
1
Budaya Organisasi merupakan salah satu aspek penting dalam
kehidupan berorganisasi, budaya organisasi dapat mempengaruhi
cara orang dalam berperilaku dan harus menjadi patokan dalam
setiap program pengembangan organisasi dan kebijakan yang
diambil. Hal ini terkait dengan bagaimana budaya itu
mempengaruhi organisasi dan bagaimana suatu budaya itu dapat
dikelola oleh organisasi. Budaya organisasi mengacu pada
hubungan yang unik dari norma-norma, nilai-nilai, kepercayaan
dan cara berperilaku yang menjadi ciri bagaimana kelompok dan
individu dalam menyelesaikan sesuatu.
2
Budaya organisasi dalam era milenial tidak selalu tetap dan harus
selalu disesuaikan dengan perkembangan lingkungan agar
organisasi tetap survive. Orang yang mendirikan organisasi tidak
hanya berharap organisasinya hanya sekadar hidup dan
menjalankan kegiatannya, namun juga berharap organisasinya
terus tumbuh berkelanjutan (sustainable growth). Oleh karenanya,
organisasi harus dapat melakukan perubahan-perubahan termasuk
perubahan budaya organisasi yang diharapkan memberikan
dampak positif pada kinerja organisasi.
3
 Apa pengertian budaya organisasi?
 Apa tujuan budaya organisasi?
 Bagaimana perubahan budaya organisasi?
 Bagaimana mekanisme perubahan budaya organisasi?
 Bagaimana perubahan budaya organisasi dalam era
milenial?
 Bagaimana strategi menghadapi perubahan budaya
organisasi?
4
Menurut Jusi (2010) Budaya organisasi adalah norma- norma perilaku,
sosial dan moral yang mendasari setiap tindakan dalam organisasi dan
di bentuk oleh kepercayaan sikap dan prioritas anggotanya,
merupakan norma yang terdiri dari keyakinan, sikap, core value dan
pola perilaku dalam organisasi. Core value adalah nilai-nilai dominan
yang diterima di seluruh organisasi, sedangkan Pola Perilaku adalah
cara orang bertindak terhadap orang lain. Keyakinan adalah semua
asumsi dan persepsi tentang sesuatu, orang dan organisasi secara
keseluruhan dan diterima sebagai sesuatu yang benar.
5
Perubahan selalu terjadi, disadari atau tidak. Begitu
pula halnya dengan organisasi. Organisasi hanya dapat
bertahan jika dapat melakukan perubahan. Setiap
perubahan lingkungan yang terjadi harus dicermati
karena keefektifan suatu organisasi tergantung pada
sejauh mana organisasi dapat menyesuaikan diri
dengan perubahan tersebut.
6
Untuk memahami perubahan organisasi secara teoretis,
ada beberapa definisi dan konsep para ilmuwan. Michel
Beer (2000) menyatakan berubah itu adalah memilih
tindakan yang berbeda dari sebelumnya, perbedaan
itulah yang menghasilkan suatu perubahan. Jika pilihan
hasilnya sama dengan yang sebelumnya berarti akan
memperkuat status quo yang ada.
7
Selanjutnya Winardi (2005) menyatakan, bahwa perubahan
organisasi adalah tindakan beralihnya sesuatu organisasi dari
kondisi yang berlaku kini menuju ke kondisi masa yang akan datang
menurut yang di inginkan guna meningkatkan efektivitasnya.
Sejalan dengan itu Hersey (1998) berpendapat, bahwa perubahan
organisasi adalah suatu tindakan menyusun kembali komponen-
komponen organisasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas
organisasi.
8
Mengingat begitu pentingnya perubahan dalam lingkungan
yang bergerak cepat sudah saatnya organisasi tidak menunda
perubahan, penundaan berarti akan menghadapkan organisasi
pada proses kemunduran. Akan tetapi perlu diingat bahwa
tidak semua perubahan yang terjadi akan menimbulkan kondisi
yang lebih baik, sehingga perlu diupayakan agar perubahan
tersebut diarahkan kearah yang lebih baik dibandingkan
dengan kondisi yang sebelumnya.
9
Pada dasarnya semua perubahan yang dilakukan mengarah
pada peningkatan efektiftas organisasi dengan tujuan
mengupayakan perbaikan kemampuan organisasi dalam
menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan serta
perubahan perilaku anggota organisasi (Robbins, 2003). Lebih
lanjut Robbins menyatakan perubahan organisasi dapat
dilakukan pada struktur yang mencakup strategi dan sistem,
teknologi, penataan fisik dan sumber daya manusia.
10
Sobirin (2005) menyatakan ada dua faktor yang mendorong
terjadinya perubahan, yaitu faktor ekstern seperti perubahan
teknologi dan semakin terintegrasinya ekonomi internasional
serta faktor intern organisasi yang mencakup dua hal pokok
yaitu :
 Perubahan perangkat keras organisasi (hard system tools)
atau yang biasa disebut dengan perubahan struktural, yang
meliputi perubahan strategi, struktur organisasi dan sistem.
 Perubahan perangkat lunak organisasi (soft system tools)
atau perubahan kultural yang meliputi perubahan perilaku
manusia dalam organisasi, kebijakan sumber daya manusia
dan budaya organisasi.
11
Untuk meraih keberhasilan dalam mengelola perubahan
organisasi harus mengarah pada peningkatan kemampuan
dalam menghadapi tantangan dan peluang yang timbul. Artinya
perubahan organisasi harus diarahkan pada perubahan perilaku
manusia dan proses organisasional, sehingga perubahan
organisasi yang dilakukan dapat lebih efektif dalam upaya
menciptakan organisasi yang lebih adaptif dan fleksibel.
12
Sobirin (2005) menyatakan ada dua faktor yang mendorong
terjadinya perubahan, yaitu faktor ekstern seperti perubahan
teknologi dan semakin terintegrasinya ekonomi internasional
serta faktor intern organisasi yang mencakup dua hal pokok
yaitu :
 Perubahan perangkat keras organisasi (hard system tools)
atau yang biasa disebut dengan perubahan struktural, yang
meliputi perubahan strategi, struktur organisasi dan sistem.
 Perubahan perangkat lunak organisasi (soft system tools)
atau perubahan kultural yang meliputi perubahan perilaku
manusia dalam organisasi, kebijakan sumber daya manusia
dan budaya organisasi.
13
Setiap perubahan tidak bisa hanya memilih salah satu aspek
struktural atau cultural saja sebagai variabel yang harus diubah,
tetapi kedua aspek tersebut harus dikelola secara bersama-sama
agar hasilnya optimal. Namun demikian dalam praktik para
pengambil keputusan cenderung hanya memperhatikan
perubahan struktural karena hasil perubahannya dapat diketahui
secara langsung, sementara perubahan kultural sering diabaikan
karena hasil dari perubahan tersebut tidak begitu kelihatan.
14
Untuk meraih keberhasilan dalam mengelola perubahan
organisasi harus mengarah pada peningkatan kemampuan
dalam menghadapi tantangan dan peluang yang timbul.
Artinya perubahan organisasi harus diarahkan pada
perubahan perilaku manusia dan proses organisasional,
sehingga perubahan organisasi yang dilakukan dapat lebih
efektif dalam upaya menciptakan organisasi yang lebih
adaptif dan fleksibel.
15
Untuk meraih keberhasilan dalam mengelola perubahan
organisasi harus mengarah pada peningkatan kemampuan
dalam menghadapi tantangan dan peluang yang timbul.
Artinya perubahan organisasi harus diarahkan pada
perubahan perilaku manusia dan proses organisasional,
sehingga perubahan organisasi yang dilakukan dapat lebih
efektif dalam upaya menciptakan organisasi yang lebih
adaptif dan fleksibel.
16
Langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengelola
perubahan, yaitu:
 Unfreezing
Merupakan suatu proses penyadaran tentang perlunya,
atau adanya kebutuhan untuk berubah, atau upaya-upaya
untuk mengatasi tekanan-tekanan dari kelompok
penentang dan pendukung perubahan. Status quo
dicairkan, biasanya kondisi yang sekarang berlangsung
(status quo) diguncang sehingga orang merasa kurang
nyaman.
17
 Changing/Movement
Merupakan langkah tindakan, baik memperkuat driving forces
maupun memperlemah resistances. Secara bertahap (step by step)
tapi pasti, perubahan dilakukan. Jumlah penentang perubahan
berkurang dan jumlah pendukung bertambah. Untuk mencapainya,
hasil-hasil perubahan harus segera dirasakan.
 Refreezing
Membawa kembali kelompok kepada keseimbanganan yang baru (a
new dynamic equilibrium). Jika kondisi yang diinginkan telah
tercapai, stabilkan melalui aturan-aturan baru, sistem kompensasi
baru, dan cara pengelolaan organisasi yang baru lainnya. Jika
berhasil maka jumlah penentang akan sangat berkurang,
sedangkan jumlah pendukung makin bertambah.
18
Generasi milenial atau sering juga disebut Milenial saja, adalah
sebuah istilah yang populer menggantikan istilah generasi (Gen Y),
adalah sebutan untuk orang-orang yang lahir di tahun 1980-an
hingga 2000-an. Generasi milenial memiliki karakter yang khas,
dimana internet menjadi kebutuhan pokok, dan berusaha untuk
selalu terkomunikasi dimanapun, gejala-gejala kekinian yang tak
habis-habisnya membuat generasi orang tua kebingungan
mengikutinya.
Namun dibalik itu semua, ada banyak hal positif yang diperoleh
generasi-generasi yang lebih tua. Hal positif dalam lingkup
pekerjaan adalah saat melakukan aktivitas di waktu yang
bersamaan atau multi-tasking merupakan salah satu keunggulan
yang dimiliki oleh para generasi milenial. Dalam dunia kerja
kelebihan ini bisa menjadi modal yang cukup menjanjikan.
19
Berkembangnya teknologi dan media sosial saat ini,
membuat milenial menjadi melek teknologi dan dapat
mengakses informasi tanpa batas dari internet. Hal ini
menjadi salah satu faktor yang mendorong para milenial
untuk menciptakan hal baru dengan cara yang kreatif
bahkan out of the box. Sehingga hadirnya generasi
melenial dalam sebuah perusahaan dapat memberikan
ide-ide kreatif.
20
Lahir di era digital dan teknologi yang berkembang pesat menuntut
para generasi milenial untuk selalu belajar hal baru karena tidak
ingin merasa tertinggal. Faktor inilah yang membuat para milenial
memiliki kemampuan fast learning alias mampu mempelajari hal
baru dengan cepat.
Sebagian besar kaum milenial memiliki sikap yang terbuka dan
fleksibel, sehingga dalam dunia kerja mereka mampu bersosialisasi
dengan baik. Di sisi lain milenial juga sosok yang mandiri sehingga
generasi ini mampu dalam bekerja secara tim maupun individu.
21
Perubahan budaya organisasi dalam era milenial bukan perkara
yang mudah, dibutuhkan strategi berupa pendekatan dan
tahapan agar perubahan organisasi tersebut tidak menimbulkan
dampak negatif yang besar.
Secara umum Paul Bate (1994) menawarkan 4 (empat)
pendekatan perubahan budaya yaitu :
 Pendekatan agresif (Aggressive approach); Perubahan budaya
dengan menggunakan pendekatan kekuasaan, non
kolaboratif, membuat konflik, sifatnya dipaksakan, sifatnya
win-lose, unilateral dan menggunakan dekrit. Menurut Schein
disebut pendekatan structural karena mencabut akar-akar
budaya yang ada.
22
 Pendekatan jalan damai (Conciliative approach); Perubahan
budaya dilakukan secara kolaboratif, dipecahkan bersama, win-
win, integratif dan memperkenalkan budaya yang baru terlebih
dahulu sebelum mengganti budaya yang lama.
 Pendekatan korosif (Corrosive approach); Perubahan budaya
yang dilakukan dengan pendekatan informal, evolutif, tidak
terencana, politis, koalisi dan mengandalkan networking. Budaya
lama sedikit demi sedikit dirusak dan diganti dengan budaya
baru.
 Pendekatan indoktrinasi (Indoctrinative approach); Pendekatan
yang bersifat normatif dengan menggunakan program pelatihan
dan pendidikan ulang terhadap pemahaman budaya yang baru.
23
Dalam melaksanakan perubahan budaya perlu memperhatikan
beberapa dimensi perubahan antara lain :
 Dimensi struktural (budaya yang akan dirubah); Tujuannya bukan
hanya sekadar mengetahui budaya yang ada tetapi juga agar
pelaku perubahan bisa belajar tentang pola pikir organisasi dan
orang-orang yang terlibat di dalamnya.
 Dimensi ruang dan waktu (asal muasal terbentuknya budaya dan
perjalanannya sepanjang waktu); Tujuannya agar dalam perubahan
budaya tidak terjadi kesalahan yang sama di masa datang.
 Dimensi proses perubahan (posisi budaya dalam siklus kehidupan
budaya)
 Dimensi konstekstual (situasi lingkungan di mana budaya berada).
 Dimensi subjektif (tujaun dan keterlibatan orang per orang dalam
perubahan)
24
Paul Bate juga menentukan parameter bagi keberhasilan
perubahan organisasi antara lain :
 Daya ekspresi yaitu kemampuan untuk menyampaikan ide-
ide baru.
 Daya komonolitas yaitu kemampuan untuk membentuk satu
set nilai.
 Daya penetrasi yaitu kemampuan untuk menembus berbagai
level organisasi.
 Daya adaptif yaitu kemampuan untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungan yang selalu berubah.
 Daya tahan yaitu kemampuan untuk menciptakan perubahan
yang hasilnya bisa tahan lama.
25
Perubahan budaya organisasi dalam era milenial harusnya merupakan
hal yang biasa, para pimpinan yang terlibat dan bertanggung jawab
terhadap proses perubahan organisasi harus mengantisipasi
kemungkinan adanya resistensi dari anggota organisasi. Oleh karena
itu harus diadakan sosialisasi , upaya sosialisasi ini dapat dilakukan
jauh sebelum keputusan perubahan dibuat.
Langkah penting yang harus dilakukan adalah mengaudit budaya yang
sekarang ada, dimulai dengan mengidentifikasi tantangan strategis
yang akan dihadapi organisasi di masa datang setelah realisasi
modernisasi. Identifikasi ini penting karena Identifikasi ini akan
menjadi prasyarat bagi pembentukan sistem nilai dan norma perilaku.
Setelahnya barulah ditetapkan budaya organisasi yang diharapkan
akan cocok dengan lingkungan yang baru, dan diakhiri dengan
sosialisasi budaya organisasi yang baru ke semua anggota organisasi.
26
27

More Related Content

What's hot

Proposal seminar penulisan ilmiah
Proposal seminar penulisan ilmiahProposal seminar penulisan ilmiah
Proposal seminar penulisan ilmiahmuhammad amin
 
kepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointkepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointMalang
 
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...Ady Setiawan
 
Makalah Budaya Organisasi
Makalah Budaya OrganisasiMakalah Budaya Organisasi
Makalah Budaya OrganisasiMuhammad Fajar
 
Sdm berbasis kompetensi dan profesional
Sdm berbasis kompetensi dan profesionalSdm berbasis kompetensi dan profesional
Sdm berbasis kompetensi dan profesionalEkawati Saleh
 
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...Ian Setiawan
 
Kelompok Kerja dan Komunikasi Dalam Organisasi
Kelompok Kerja dan Komunikasi Dalam OrganisasiKelompok Kerja dan Komunikasi Dalam Organisasi
Kelompok Kerja dan Komunikasi Dalam OrganisasiSatya Pranata
 
BAB 1 PENGHARGAAN PEGAWAI KELOMPOK 1-1
BAB 1 PENGHARGAAN PEGAWAI KELOMPOK 1-1BAB 1 PENGHARGAAN PEGAWAI KELOMPOK 1-1
BAB 1 PENGHARGAAN PEGAWAI KELOMPOK 1-1AwandaRamadhanFitrah
 
teori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinanteori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinanHadik27
 
Pengorganisasian dan Desain Organisasi
Pengorganisasian dan Desain OrganisasiPengorganisasian dan Desain Organisasi
Pengorganisasian dan Desain OrganisasiFrans Dione
 
Kepemimpinan Transformasional
Kepemimpinan TransformasionalKepemimpinan Transformasional
Kepemimpinan TransformasionalNisa Ell
 
penerapan STP pada PT Sido Muncul
penerapan STP pada PT Sido Munculpenerapan STP pada PT Sido Muncul
penerapan STP pada PT Sido MunculIsna Sholihah
 
Pendekatan strategis
Pendekatan strategisPendekatan strategis
Pendekatan strategisdewi syarvian
 

What's hot (20)

Proposal seminar penulisan ilmiah
Proposal seminar penulisan ilmiahProposal seminar penulisan ilmiah
Proposal seminar penulisan ilmiah
 
kepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointkepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpoint
 
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
 
Manajemen Kinerja
Manajemen KinerjaManajemen Kinerja
Manajemen Kinerja
 
Makalah Budaya Organisasi
Makalah Budaya OrganisasiMakalah Budaya Organisasi
Makalah Budaya Organisasi
 
Perencanaan SDM
Perencanaan SDMPerencanaan SDM
Perencanaan SDM
 
Sdm berbasis kompetensi dan profesional
Sdm berbasis kompetensi dan profesionalSdm berbasis kompetensi dan profesional
Sdm berbasis kompetensi dan profesional
 
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
 
Kelompok Kerja dan Komunikasi Dalam Organisasi
Kelompok Kerja dan Komunikasi Dalam OrganisasiKelompok Kerja dan Komunikasi Dalam Organisasi
Kelompok Kerja dan Komunikasi Dalam Organisasi
 
Perencanaan dan Pembuatan Keputusan
Perencanaan dan Pembuatan KeputusanPerencanaan dan Pembuatan Keputusan
Perencanaan dan Pembuatan Keputusan
 
BAB 1 PENGHARGAAN PEGAWAI KELOMPOK 1-1
BAB 1 PENGHARGAAN PEGAWAI KELOMPOK 1-1BAB 1 PENGHARGAAN PEGAWAI KELOMPOK 1-1
BAB 1 PENGHARGAAN PEGAWAI KELOMPOK 1-1
 
teori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinanteori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinan
 
Konsep dasar manajemen SDM
Konsep dasar manajemen SDMKonsep dasar manajemen SDM
Konsep dasar manajemen SDM
 
Pengorganisasian dan Desain Organisasi
Pengorganisasian dan Desain OrganisasiPengorganisasian dan Desain Organisasi
Pengorganisasian dan Desain Organisasi
 
Kepemimpinan Transformasional
Kepemimpinan TransformasionalKepemimpinan Transformasional
Kepemimpinan Transformasional
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
Studi kasus msdm
Studi kasus msdmStudi kasus msdm
Studi kasus msdm
 
Motivasi Kerja
Motivasi KerjaMotivasi Kerja
Motivasi Kerja
 
penerapan STP pada PT Sido Muncul
penerapan STP pada PT Sido Munculpenerapan STP pada PT Sido Muncul
penerapan STP pada PT Sido Muncul
 
Pendekatan strategis
Pendekatan strategisPendekatan strategis
Pendekatan strategis
 

Similar to Perubahan Budaya Organisasi dalam Era Milenial

Pengertian perubahan dan pengembangan organisasi
Pengertian perubahan dan pengembangan organisasiPengertian perubahan dan pengembangan organisasi
Pengertian perubahan dan pengembangan organisasiandreprathamm
 
Pengertian perubahan dan pengembangan organisasi
Pengertian perubahan dan pengembangan organisasiPengertian perubahan dan pengembangan organisasi
Pengertian perubahan dan pengembangan organisasiandreprathamm
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi modul 9.pptx
Perubahan dan Pengembangan Organisasi modul 9.pptxPerubahan dan Pengembangan Organisasi modul 9.pptx
Perubahan dan Pengembangan Organisasi modul 9.pptxRettoDjong
 
Tugas 3 gimson lubis perilaku organisasi
Tugas 3 gimson lubis perilaku organisasiTugas 3 gimson lubis perilaku organisasi
Tugas 3 gimson lubis perilaku organisasiGimson Lubis
 
Makalah konsep berubah
Makalah konsep berubahMakalah konsep berubah
Makalah konsep berubahWarnet Raha
 
KELOMPOK 9 PROSES INFORMASI DAN BISNIS oleh Ibu Rismayani s.kom m.t
KELOMPOK 9 PROSES INFORMASI DAN BISNIS oleh Ibu Rismayani s.kom m.tKELOMPOK 9 PROSES INFORMASI DAN BISNIS oleh Ibu Rismayani s.kom m.t
KELOMPOK 9 PROSES INFORMASI DAN BISNIS oleh Ibu Rismayani s.kom m.tNurArifah1909
 
MANAJEMEN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI - Copy.pptx
MANAJEMEN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI - Copy.pptxMANAJEMEN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI - Copy.pptx
MANAJEMEN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI - Copy.pptxAliHasan950219
 
Muhammad deida mahfizani haq tugas 11&12
Muhammad deida mahfizani haq tugas 11&12Muhammad deida mahfizani haq tugas 11&12
Muhammad deida mahfizani haq tugas 11&12deidazani
 
Manajemen perubahan- University
Manajemen perubahan- UniversityManajemen perubahan- University
Manajemen perubahan- UniversityPuja Lestari
 
materi 6_ organisasi manajemen bisnis.pptx
materi 6_ organisasi manajemen bisnis.pptxmateri 6_ organisasi manajemen bisnis.pptx
materi 6_ organisasi manajemen bisnis.pptxFebrimaYoki
 
Perubahan dan pengembangan organisasi1
Perubahan dan pengembangan organisasi1Perubahan dan pengembangan organisasi1
Perubahan dan pengembangan organisasi1Surya Pratama
 
Perubahan Dan Pengembangan Organisasi
Perubahan Dan Pengembangan OrganisasiPerubahan Dan Pengembangan Organisasi
Perubahan Dan Pengembangan OrganisasiArum Puspitarini
 
Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12
Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12
Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12ulungfurtuna
 

Similar to Perubahan Budaya Organisasi dalam Era Milenial (20)

Makalah konsep berubah
Makalah konsep berubahMakalah konsep berubah
Makalah konsep berubah
 
Pengertian perubahan dan pengembangan organisasi
Pengertian perubahan dan pengembangan organisasiPengertian perubahan dan pengembangan organisasi
Pengertian perubahan dan pengembangan organisasi
 
Pengertian perubahan dan pengembangan organisasi
Pengertian perubahan dan pengembangan organisasiPengertian perubahan dan pengembangan organisasi
Pengertian perubahan dan pengembangan organisasi
 
Perubahan dan Pengembangan Organisasi modul 9.pptx
Perubahan dan Pengembangan Organisasi modul 9.pptxPerubahan dan Pengembangan Organisasi modul 9.pptx
Perubahan dan Pengembangan Organisasi modul 9.pptx
 
Tugas 3 gimson lubis perilaku organisasi
Tugas 3 gimson lubis perilaku organisasiTugas 3 gimson lubis perilaku organisasi
Tugas 3 gimson lubis perilaku organisasi
 
Makalah konsep berubah
Makalah konsep berubahMakalah konsep berubah
Makalah konsep berubah
 
Makalah konsep berubah AKPER PEMKAB MUNA
Makalah konsep berubah AKPER PEMKAB MUNA Makalah konsep berubah AKPER PEMKAB MUNA
Makalah konsep berubah AKPER PEMKAB MUNA
 
Makalah konsep berubah AKPER PEMKAB MUNA
Makalah konsep berubah AKPER PEMKAB MUNAMakalah konsep berubah AKPER PEMKAB MUNA
Makalah konsep berubah AKPER PEMKAB MUNA
 
KELOMPOK 9 PIB
KELOMPOK 9 PIBKELOMPOK 9 PIB
KELOMPOK 9 PIB
 
KELOMPOK 9 PROSES INFORMASI DAN BISNIS oleh Ibu Rismayani s.kom m.t
KELOMPOK 9 PROSES INFORMASI DAN BISNIS oleh Ibu Rismayani s.kom m.tKELOMPOK 9 PROSES INFORMASI DAN BISNIS oleh Ibu Rismayani s.kom m.t
KELOMPOK 9 PROSES INFORMASI DAN BISNIS oleh Ibu Rismayani s.kom m.t
 
MANAJEMEN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI - Copy.pptx
MANAJEMEN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI - Copy.pptxMANAJEMEN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI - Copy.pptx
MANAJEMEN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI - Copy.pptx
 
Muhammad deida mahfizani haq tugas 11&12
Muhammad deida mahfizani haq tugas 11&12Muhammad deida mahfizani haq tugas 11&12
Muhammad deida mahfizani haq tugas 11&12
 
Manajemen perubahan- University
Manajemen perubahan- UniversityManajemen perubahan- University
Manajemen perubahan- University
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
materi 6_ organisasi manajemen bisnis.pptx
materi 6_ organisasi manajemen bisnis.pptxmateri 6_ organisasi manajemen bisnis.pptx
materi 6_ organisasi manajemen bisnis.pptx
 
Pengembangan organisasi
Pengembangan organisasiPengembangan organisasi
Pengembangan organisasi
 
Perubahan dan pengembangan organisasi1
Perubahan dan pengembangan organisasi1Perubahan dan pengembangan organisasi1
Perubahan dan pengembangan organisasi1
 
Perubahan Dan Pengembangan Organisasi
Perubahan Dan Pengembangan OrganisasiPerubahan Dan Pengembangan Organisasi
Perubahan Dan Pengembangan Organisasi
 
Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12
Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12
Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12
 
Inovasi dalam berorganisasi
Inovasi dalam berorganisasiInovasi dalam berorganisasi
Inovasi dalam berorganisasi
 

More from Muhammad Fajar

Strategi dan Rencana Pemasaran
Strategi dan Rencana PemasaranStrategi dan Rencana Pemasaran
Strategi dan Rencana PemasaranMuhammad Fajar
 
Format Penulisan Artikel Ilmiah
Format Penulisan Artikel IlmiahFormat Penulisan Artikel Ilmiah
Format Penulisan Artikel IlmiahMuhammad Fajar
 
Komunikasi Bisnis Lintas Budaya: Korea Selatan
Komunikasi Bisnis Lintas Budaya: Korea SelatanKomunikasi Bisnis Lintas Budaya: Korea Selatan
Komunikasi Bisnis Lintas Budaya: Korea SelatanMuhammad Fajar
 
E-Business Market and Model
E-Business Market and ModelE-Business Market and Model
E-Business Market and ModelMuhammad Fajar
 
Decision Support System FIX
Decision Support System FIXDecision Support System FIX
Decision Support System FIXMuhammad Fajar
 
Rencana Operasi Business Plan
Rencana Operasi Business PlanRencana Operasi Business Plan
Rencana Operasi Business PlanMuhammad Fajar
 
ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD (Entity Relationship Diagram)ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD (Entity Relationship Diagram)Muhammad Fajar
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferMuhammad Fajar
 
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi PenuhAkmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi PenuhMuhammad Fajar
 
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok VariabelVariable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok VariabelMuhammad Fajar
 
For Good to the Great for UMKM
For Good to the Great for UMKMFor Good to the Great for UMKM
For Good to the Great for UMKMMuhammad Fajar
 

More from Muhammad Fajar (20)

Sidang Skripsi
Sidang SkripsiSidang Skripsi
Sidang Skripsi
 
Strategi dan Rencana Pemasaran
Strategi dan Rencana PemasaranStrategi dan Rencana Pemasaran
Strategi dan Rencana Pemasaran
 
Perilaku Organisasi
Perilaku OrganisasiPerilaku Organisasi
Perilaku Organisasi
 
Kasus Ratio Keuangan
Kasus Ratio KeuanganKasus Ratio Keuangan
Kasus Ratio Keuangan
 
Format Penulisan Artikel Ilmiah
Format Penulisan Artikel IlmiahFormat Penulisan Artikel Ilmiah
Format Penulisan Artikel Ilmiah
 
Komunikasi Bisnis Lintas Budaya: Korea Selatan
Komunikasi Bisnis Lintas Budaya: Korea SelatanKomunikasi Bisnis Lintas Budaya: Korea Selatan
Komunikasi Bisnis Lintas Budaya: Korea Selatan
 
E-Business Market and Model
E-Business Market and ModelE-Business Market and Model
E-Business Market and Model
 
Decision Support System FIX
Decision Support System FIXDecision Support System FIX
Decision Support System FIX
 
Rencana Operasi Business Plan
Rencana Operasi Business PlanRencana Operasi Business Plan
Rencana Operasi Business Plan
 
ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD (Entity Relationship Diagram)ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD (Entity Relationship Diagram)
 
Strategi Mc. Kinsey
Strategi Mc. KinseyStrategi Mc. Kinsey
Strategi Mc. Kinsey
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
 
Penentuan Harga Jual
Penentuan Harga JualPenentuan Harga Jual
Penentuan Harga Jual
 
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi PenuhAkmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
 
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok VariabelVariable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
 
PPh Pasal 23
PPh Pasal 23PPh Pasal 23
PPh Pasal 23
 
PPh Pasal 26
PPh Pasal  26PPh Pasal  26
PPh Pasal 26
 
PPh Pasal 4
PPh Pasal 4PPh Pasal 4
PPh Pasal 4
 
PPh 21
PPh 21PPh 21
PPh 21
 
For Good to the Great for UMKM
For Good to the Great for UMKMFor Good to the Great for UMKM
For Good to the Great for UMKM
 

Perubahan Budaya Organisasi dalam Era Milenial

  • 1. Oleh: • Muhammad Fajar (381862006) • Thia Annisa (381862010) 1
  • 2. Budaya Organisasi merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan berorganisasi, budaya organisasi dapat mempengaruhi cara orang dalam berperilaku dan harus menjadi patokan dalam setiap program pengembangan organisasi dan kebijakan yang diambil. Hal ini terkait dengan bagaimana budaya itu mempengaruhi organisasi dan bagaimana suatu budaya itu dapat dikelola oleh organisasi. Budaya organisasi mengacu pada hubungan yang unik dari norma-norma, nilai-nilai, kepercayaan dan cara berperilaku yang menjadi ciri bagaimana kelompok dan individu dalam menyelesaikan sesuatu. 2
  • 3. Budaya organisasi dalam era milenial tidak selalu tetap dan harus selalu disesuaikan dengan perkembangan lingkungan agar organisasi tetap survive. Orang yang mendirikan organisasi tidak hanya berharap organisasinya hanya sekadar hidup dan menjalankan kegiatannya, namun juga berharap organisasinya terus tumbuh berkelanjutan (sustainable growth). Oleh karenanya, organisasi harus dapat melakukan perubahan-perubahan termasuk perubahan budaya organisasi yang diharapkan memberikan dampak positif pada kinerja organisasi. 3
  • 4.  Apa pengertian budaya organisasi?  Apa tujuan budaya organisasi?  Bagaimana perubahan budaya organisasi?  Bagaimana mekanisme perubahan budaya organisasi?  Bagaimana perubahan budaya organisasi dalam era milenial?  Bagaimana strategi menghadapi perubahan budaya organisasi? 4
  • 5. Menurut Jusi (2010) Budaya organisasi adalah norma- norma perilaku, sosial dan moral yang mendasari setiap tindakan dalam organisasi dan di bentuk oleh kepercayaan sikap dan prioritas anggotanya, merupakan norma yang terdiri dari keyakinan, sikap, core value dan pola perilaku dalam organisasi. Core value adalah nilai-nilai dominan yang diterima di seluruh organisasi, sedangkan Pola Perilaku adalah cara orang bertindak terhadap orang lain. Keyakinan adalah semua asumsi dan persepsi tentang sesuatu, orang dan organisasi secara keseluruhan dan diterima sebagai sesuatu yang benar. 5
  • 6. Perubahan selalu terjadi, disadari atau tidak. Begitu pula halnya dengan organisasi. Organisasi hanya dapat bertahan jika dapat melakukan perubahan. Setiap perubahan lingkungan yang terjadi harus dicermati karena keefektifan suatu organisasi tergantung pada sejauh mana organisasi dapat menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. 6
  • 7. Untuk memahami perubahan organisasi secara teoretis, ada beberapa definisi dan konsep para ilmuwan. Michel Beer (2000) menyatakan berubah itu adalah memilih tindakan yang berbeda dari sebelumnya, perbedaan itulah yang menghasilkan suatu perubahan. Jika pilihan hasilnya sama dengan yang sebelumnya berarti akan memperkuat status quo yang ada. 7
  • 8. Selanjutnya Winardi (2005) menyatakan, bahwa perubahan organisasi adalah tindakan beralihnya sesuatu organisasi dari kondisi yang berlaku kini menuju ke kondisi masa yang akan datang menurut yang di inginkan guna meningkatkan efektivitasnya. Sejalan dengan itu Hersey (1998) berpendapat, bahwa perubahan organisasi adalah suatu tindakan menyusun kembali komponen- komponen organisasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas organisasi. 8
  • 9. Mengingat begitu pentingnya perubahan dalam lingkungan yang bergerak cepat sudah saatnya organisasi tidak menunda perubahan, penundaan berarti akan menghadapkan organisasi pada proses kemunduran. Akan tetapi perlu diingat bahwa tidak semua perubahan yang terjadi akan menimbulkan kondisi yang lebih baik, sehingga perlu diupayakan agar perubahan tersebut diarahkan kearah yang lebih baik dibandingkan dengan kondisi yang sebelumnya. 9
  • 10. Pada dasarnya semua perubahan yang dilakukan mengarah pada peningkatan efektiftas organisasi dengan tujuan mengupayakan perbaikan kemampuan organisasi dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan serta perubahan perilaku anggota organisasi (Robbins, 2003). Lebih lanjut Robbins menyatakan perubahan organisasi dapat dilakukan pada struktur yang mencakup strategi dan sistem, teknologi, penataan fisik dan sumber daya manusia. 10
  • 11. Sobirin (2005) menyatakan ada dua faktor yang mendorong terjadinya perubahan, yaitu faktor ekstern seperti perubahan teknologi dan semakin terintegrasinya ekonomi internasional serta faktor intern organisasi yang mencakup dua hal pokok yaitu :  Perubahan perangkat keras organisasi (hard system tools) atau yang biasa disebut dengan perubahan struktural, yang meliputi perubahan strategi, struktur organisasi dan sistem.  Perubahan perangkat lunak organisasi (soft system tools) atau perubahan kultural yang meliputi perubahan perilaku manusia dalam organisasi, kebijakan sumber daya manusia dan budaya organisasi. 11
  • 12. Untuk meraih keberhasilan dalam mengelola perubahan organisasi harus mengarah pada peningkatan kemampuan dalam menghadapi tantangan dan peluang yang timbul. Artinya perubahan organisasi harus diarahkan pada perubahan perilaku manusia dan proses organisasional, sehingga perubahan organisasi yang dilakukan dapat lebih efektif dalam upaya menciptakan organisasi yang lebih adaptif dan fleksibel. 12
  • 13. Sobirin (2005) menyatakan ada dua faktor yang mendorong terjadinya perubahan, yaitu faktor ekstern seperti perubahan teknologi dan semakin terintegrasinya ekonomi internasional serta faktor intern organisasi yang mencakup dua hal pokok yaitu :  Perubahan perangkat keras organisasi (hard system tools) atau yang biasa disebut dengan perubahan struktural, yang meliputi perubahan strategi, struktur organisasi dan sistem.  Perubahan perangkat lunak organisasi (soft system tools) atau perubahan kultural yang meliputi perubahan perilaku manusia dalam organisasi, kebijakan sumber daya manusia dan budaya organisasi. 13
  • 14. Setiap perubahan tidak bisa hanya memilih salah satu aspek struktural atau cultural saja sebagai variabel yang harus diubah, tetapi kedua aspek tersebut harus dikelola secara bersama-sama agar hasilnya optimal. Namun demikian dalam praktik para pengambil keputusan cenderung hanya memperhatikan perubahan struktural karena hasil perubahannya dapat diketahui secara langsung, sementara perubahan kultural sering diabaikan karena hasil dari perubahan tersebut tidak begitu kelihatan. 14
  • 15. Untuk meraih keberhasilan dalam mengelola perubahan organisasi harus mengarah pada peningkatan kemampuan dalam menghadapi tantangan dan peluang yang timbul. Artinya perubahan organisasi harus diarahkan pada perubahan perilaku manusia dan proses organisasional, sehingga perubahan organisasi yang dilakukan dapat lebih efektif dalam upaya menciptakan organisasi yang lebih adaptif dan fleksibel. 15
  • 16. Untuk meraih keberhasilan dalam mengelola perubahan organisasi harus mengarah pada peningkatan kemampuan dalam menghadapi tantangan dan peluang yang timbul. Artinya perubahan organisasi harus diarahkan pada perubahan perilaku manusia dan proses organisasional, sehingga perubahan organisasi yang dilakukan dapat lebih efektif dalam upaya menciptakan organisasi yang lebih adaptif dan fleksibel. 16
  • 17. Langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengelola perubahan, yaitu:  Unfreezing Merupakan suatu proses penyadaran tentang perlunya, atau adanya kebutuhan untuk berubah, atau upaya-upaya untuk mengatasi tekanan-tekanan dari kelompok penentang dan pendukung perubahan. Status quo dicairkan, biasanya kondisi yang sekarang berlangsung (status quo) diguncang sehingga orang merasa kurang nyaman. 17
  • 18.  Changing/Movement Merupakan langkah tindakan, baik memperkuat driving forces maupun memperlemah resistances. Secara bertahap (step by step) tapi pasti, perubahan dilakukan. Jumlah penentang perubahan berkurang dan jumlah pendukung bertambah. Untuk mencapainya, hasil-hasil perubahan harus segera dirasakan.  Refreezing Membawa kembali kelompok kepada keseimbanganan yang baru (a new dynamic equilibrium). Jika kondisi yang diinginkan telah tercapai, stabilkan melalui aturan-aturan baru, sistem kompensasi baru, dan cara pengelolaan organisasi yang baru lainnya. Jika berhasil maka jumlah penentang akan sangat berkurang, sedangkan jumlah pendukung makin bertambah. 18
  • 19. Generasi milenial atau sering juga disebut Milenial saja, adalah sebuah istilah yang populer menggantikan istilah generasi (Gen Y), adalah sebutan untuk orang-orang yang lahir di tahun 1980-an hingga 2000-an. Generasi milenial memiliki karakter yang khas, dimana internet menjadi kebutuhan pokok, dan berusaha untuk selalu terkomunikasi dimanapun, gejala-gejala kekinian yang tak habis-habisnya membuat generasi orang tua kebingungan mengikutinya. Namun dibalik itu semua, ada banyak hal positif yang diperoleh generasi-generasi yang lebih tua. Hal positif dalam lingkup pekerjaan adalah saat melakukan aktivitas di waktu yang bersamaan atau multi-tasking merupakan salah satu keunggulan yang dimiliki oleh para generasi milenial. Dalam dunia kerja kelebihan ini bisa menjadi modal yang cukup menjanjikan. 19
  • 20. Berkembangnya teknologi dan media sosial saat ini, membuat milenial menjadi melek teknologi dan dapat mengakses informasi tanpa batas dari internet. Hal ini menjadi salah satu faktor yang mendorong para milenial untuk menciptakan hal baru dengan cara yang kreatif bahkan out of the box. Sehingga hadirnya generasi melenial dalam sebuah perusahaan dapat memberikan ide-ide kreatif. 20
  • 21. Lahir di era digital dan teknologi yang berkembang pesat menuntut para generasi milenial untuk selalu belajar hal baru karena tidak ingin merasa tertinggal. Faktor inilah yang membuat para milenial memiliki kemampuan fast learning alias mampu mempelajari hal baru dengan cepat. Sebagian besar kaum milenial memiliki sikap yang terbuka dan fleksibel, sehingga dalam dunia kerja mereka mampu bersosialisasi dengan baik. Di sisi lain milenial juga sosok yang mandiri sehingga generasi ini mampu dalam bekerja secara tim maupun individu. 21
  • 22. Perubahan budaya organisasi dalam era milenial bukan perkara yang mudah, dibutuhkan strategi berupa pendekatan dan tahapan agar perubahan organisasi tersebut tidak menimbulkan dampak negatif yang besar. Secara umum Paul Bate (1994) menawarkan 4 (empat) pendekatan perubahan budaya yaitu :  Pendekatan agresif (Aggressive approach); Perubahan budaya dengan menggunakan pendekatan kekuasaan, non kolaboratif, membuat konflik, sifatnya dipaksakan, sifatnya win-lose, unilateral dan menggunakan dekrit. Menurut Schein disebut pendekatan structural karena mencabut akar-akar budaya yang ada. 22
  • 23.  Pendekatan jalan damai (Conciliative approach); Perubahan budaya dilakukan secara kolaboratif, dipecahkan bersama, win- win, integratif dan memperkenalkan budaya yang baru terlebih dahulu sebelum mengganti budaya yang lama.  Pendekatan korosif (Corrosive approach); Perubahan budaya yang dilakukan dengan pendekatan informal, evolutif, tidak terencana, politis, koalisi dan mengandalkan networking. Budaya lama sedikit demi sedikit dirusak dan diganti dengan budaya baru.  Pendekatan indoktrinasi (Indoctrinative approach); Pendekatan yang bersifat normatif dengan menggunakan program pelatihan dan pendidikan ulang terhadap pemahaman budaya yang baru. 23
  • 24. Dalam melaksanakan perubahan budaya perlu memperhatikan beberapa dimensi perubahan antara lain :  Dimensi struktural (budaya yang akan dirubah); Tujuannya bukan hanya sekadar mengetahui budaya yang ada tetapi juga agar pelaku perubahan bisa belajar tentang pola pikir organisasi dan orang-orang yang terlibat di dalamnya.  Dimensi ruang dan waktu (asal muasal terbentuknya budaya dan perjalanannya sepanjang waktu); Tujuannya agar dalam perubahan budaya tidak terjadi kesalahan yang sama di masa datang.  Dimensi proses perubahan (posisi budaya dalam siklus kehidupan budaya)  Dimensi konstekstual (situasi lingkungan di mana budaya berada).  Dimensi subjektif (tujaun dan keterlibatan orang per orang dalam perubahan) 24
  • 25. Paul Bate juga menentukan parameter bagi keberhasilan perubahan organisasi antara lain :  Daya ekspresi yaitu kemampuan untuk menyampaikan ide- ide baru.  Daya komonolitas yaitu kemampuan untuk membentuk satu set nilai.  Daya penetrasi yaitu kemampuan untuk menembus berbagai level organisasi.  Daya adaptif yaitu kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang selalu berubah.  Daya tahan yaitu kemampuan untuk menciptakan perubahan yang hasilnya bisa tahan lama. 25
  • 26. Perubahan budaya organisasi dalam era milenial harusnya merupakan hal yang biasa, para pimpinan yang terlibat dan bertanggung jawab terhadap proses perubahan organisasi harus mengantisipasi kemungkinan adanya resistensi dari anggota organisasi. Oleh karena itu harus diadakan sosialisasi , upaya sosialisasi ini dapat dilakukan jauh sebelum keputusan perubahan dibuat. Langkah penting yang harus dilakukan adalah mengaudit budaya yang sekarang ada, dimulai dengan mengidentifikasi tantangan strategis yang akan dihadapi organisasi di masa datang setelah realisasi modernisasi. Identifikasi ini penting karena Identifikasi ini akan menjadi prasyarat bagi pembentukan sistem nilai dan norma perilaku. Setelahnya barulah ditetapkan budaya organisasi yang diharapkan akan cocok dengan lingkungan yang baru, dan diakhiri dengan sosialisasi budaya organisasi yang baru ke semua anggota organisasi. 26
  • 27. 27