Dokumen tersebut membahas tentang pengertian perubahan dan pengembangan organisasi, faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan organisasi baik internal maupun eksternal, langkah-langkah perubahan organisasi, serta implikasi manajerial dalam perubahan organisasi. Secara ringkas, perubahan dan pengembangan organisasi merupakan proses yang berkelanjutan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan, yang dipengaruhi oleh faktor internal dan ekst
2. Pengertian perubahan dan
pengembangan Organisasi
Definisi perkembangan menurut para ahli:
Perkembangan merupakan serangkaian perubahan progresif yang
terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman
dan terdiri atas serangkaian perubahan yang bersifat kualitatif
dan kuantitatif ( E.B. Harlock ). Dimaksudkan bahwa
perkembangan merupakan proses perubahan individu yang terjadi
dari kematangan (kemampuan seseorang sesuai usia normal)
dan pengalaman yang merupakan interaksi antara individu
dengan lingkungan sekitar yang menyebabkan perubahan
kualitatif dan kuantitatif ( dapat diukur) yang menyebabkan
perubahan pada diri individu tersebut.
Perkembangan mengandung makna adanya pemunculan sifat-sifat
yang baru, yang berbeda dari sebelumnya ( Kasiram, 1983 : 23),
menandung arti bahwa perkembangan merupakan peubahan sifat
individu menuju kesempurnaan yang merupakan penyempurnaan
dari sifat-sifat sebelumnya.
3. Faktor perubahan organisasi terbagi 2, yaitu:
- Faktor internal
Adalah segala keseluruhan faktor yang ada di dalam organisasi di
mana faktor
tersebut dapat mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi.
Adalah penyebab perubahan yang berasal dari dalam organisasi y
ang bersangkutan, yang dapat berasal dari berbagai sumber.
Problem yang sering timbul berkaitan dengan hubungan sesama a
nggota
organisasi pada umumnya menyangkut masalah komunikasi dan
kepentingan masing-masing anggota.
- Contoh Faktor Internal :
a. Perubahan kebijakan lingkungan.
b. Perubahan tujuan.
c. Perluasan wilayah operasi tujuan.
d. Volume kegiatan bertambah banyak
e. Sikap dan perilaku para anggota organisasi.
4. - Faktor eksternal
Adalah segala keseluruhan faktor yang ada diluar organisasi yang
dapat mempengaruhi
organisasi dan kegiatan organisasi. Beberapa faktor
tersebut antara lain : Politik, Hukum ,
Kebudayaan, Teknologi, Sumber alam, Demografi dan sebagainya.
Contoh Faktor Eksternal:
a. Politik
b. Hukum
c. Kebudayaan
d. Teknologi
e. Sumber daya alam
f. Demografi
g. Sosiologi
5. LANGKAH-LANGKAH
PERUBAHAN ORGANISASI
Dikaitkan dengan konsep ‘globalisasi”, maka Michael Hammer dan James
Champy menuliskan bahwa ekonomi global berdampak terhadap 3 C, yaitu
customer, competition, dan change. Pelanggan menjadi penentu, pesaing
makin banyak, dan perubahan menjadi konstan.
Tidak banyak orang yang suka akan perubahan, namun walau begitu
perubahan tidak bisa dihindarkan. Harus dihadapi. Karena hakikatnya memang
seperti itu maka diperlukan satu manajemen perubahan agar proses dan
dampak dari perubahan tersebut mengarah pada titik positif. Manajemen
Perubahan adalah upaya yang dilakukan untuk mengelola akibat yang
ditimbulkan karena terjadinya perubahan dalam organisasi.
Perubahan dapat terjadi karena sebab-sebab yang berasal dari dalam maupun
dari luar organisasi tersebut., yaitu, Kondisi Ketenagakerjaan, Economic
Shocks, Kecenderungan sosial, Tekhnologi, Kompetisi dan Kondisi Politik.
6. Masalah dalam perubahan
Banyak masalah yang bisa terjadi ketika perubahan akan dilakukan.
Masalah yang paling sering dan menonjol adalah “penolakan atas
perubahan itu sendiri”. Istilah yang sangat populer dalam manajemen
adalah resistensi perubahan (resistance to change). Penolakan atas
perubahan tidak selalu negatif karena justru karena adanya penolakan
tersebut maka perubahan tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
Penolakan atas perubahan tidak selalu muncul dipermukaan dalam
bentuk yang standar. Penolakan bisa jelas kelihatan (eksplisit) dan
segera, misalnya mengajukan protes, mengancam mogok, demonstrasi,
dan sejenisnya; atau bisa juga tersirat (implisit), dan lambat laun,
misalnya loyalitas pada organisasi berkurang, motivasi kerja menurun dan
lain sebagainya.
7. Perencanaan strategi
Pengembangan organisasi
Pengertian perubahan dan pengembangan Organisasi
Berkembang adalah tuntutan agar tetap dapat hidup. Proses perkembangan selalu berimplikasi
terjadi perubahan. Perubahan adalah keniscayaan, sebagai konsekuensi dari perkembangan.
Perkembangan dapat ke arah positif maupun kearah negatif. Perkembangan ke arah positif
memberikan kekuatan bagi organisme (manusia atau organisasi) untuk dapat beradaptasi dengan
lingkungan. Perkembangan kearah negatif, karena hakekat alamiah maupun karena salah
pengelolaan, akan mengakibatkan kemunduran dan bahkan kematian. Pengembangan yang
didesain akan menghasilkan peluang lebih besar menuju ke arah positif.
Perubahan lingkungan yang demikian cepat tidak lagi dapat diatasi dengan proses perkembangan
yang alamiah dan ’mengalir mengikuti arus’. Desain pengembangan untuk mewujudkan perubahan
yang terencana sangat dibutuhkan agar organisme (manusia maupun organisasi) dapat
berkembang ke arah positif dan mampu menghadapi lingkungannya.
Arah dan kecepatan perkembangan organisasi sangat ditentukan oleh desain pengembangan
organisasi dan keberhasilan proses perubahannya. Untuk itu, dibutuhkan manusia-manusia
dengan keahlian untuk mendesain pengembangan organisasi. Individu dan komunitas yang
berpraktek dalam bidang pengembangan dan perubahan organisasi dengan mendasarkan diri
pada pengetahuan yang tepat akan dapat meningkatkan perkembangan organisasi secara khusus
dan bangsa Indonesia pada umumnya.
Pengembangan organisasi merupakan salah satu program yang bertujuan untuk meningkatkan
efektivitas individu demi mencapai pertumbuhan dan perkembangan secara terus – menerus .
8. Langkah-langkah perubahan organisasi
A. Metode pengembangan perilaku
1. PROGRAM GERADI MANAJEMEN
Program yang mengkombinasikan pelatihan kepemimpinan dan latihan pengembangan kelompok.
2. PEMBINAAN TIM
Suatu tehnik manajemen yg mencakupkan sejumlah metode spesifik untuk membentuk kerja tim yang
efektif, baik didalam maupun di antara kelompok kerja.
3. PERENCANAAN KEHIDUPAN
Suatu metode pengembangan yg mendorong dan memungkinkan orang orang memainkan peran aktif
dalam memadukan karier dan aktivitas kehidupan mereka kearah hasil yang memuaskan
4. PELATIHAN KEPEKAAN
Metode yang diterapkan secara luas untuk membantu orang orang mempelajari cara peningkatan
ketrampilan antar pribadi mereka.
B. Metode Pengembangan Struktur
1. MANAJEMEN BERDASARKAN SASARAN/MANAJEMEN BY OBJECTIVE (MBO)
Membantu menyediakan wewenang lebih besar bagi setiap orang untuk menentukan tujuan pekerjaan
mereka
2. SISTEM
Merupakan pendekatan yg diterapkan secara luas untuk mengembangkan karakteristik desain organik
dalam suatu organisasi
3. TEKNOLOGI DESAIN MAPS(multivariate analysis)
Metode mendesain organisasi berdasarkan hubungan yg dipandang perlu untuk melaksankan tugas
individu
9. Implikasi Manajerial
Perubahan organisasional adalah tindakan beralihnya suatu organisasi dari kondisi yang
berlaku kini, ke kondisi masa yang akan dating yang diinginkan guna meningatkan
efesiensinya.
Pengembangan Organisasi adalah suatu pendekatan sistematik, terpadu dan terencana
untuk meningkatkan efektivitas organisasi serta memecahkan masalah-masalah (seperti
kutrangnya kerja sama/koperasi, desentralisasi yang berlebihan dan kurang cepatnya
komunikasi dan sebagainya) yang merintangi efisiensi pengoperasian pada semua
tingkatan.
Kekuatan-kekuatan Internal dalam perubahan organisasi, Perubahan kebijakan
lingkungan, Perubahan tujuan, Perluasan wilayah operasi tujuan, Volume kegiatan
bertambah banyak, Sikap dan perilaku dari para anggota organisasi. Kekuatan-kekuatan
eksternal yaitu Politik, Hukum, Kebudayaan, Teknologi, Sumberdaya alam, Demografi,
Sosiologi
Kekuatan-kekuatan Eksternal yaitu Kompetisi yang semakin tajam dalam organisasi,
Perkembagan IPTEK, Perubahan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun sosial yang
membuat organisasi berfikir, bagaimana mendaptkan sumber diluar organisasi untuk masa
depan organisasi.Kekuatan-kekuatan Internal yaitu Struktur, Sistem dan prosedur,
Perlengkapan dan fasilitas, Proses dan saran apabila tidak cocok akan membuat
organisasi melalui perbaikan. Perubahan organisasi dilakukan untuk mencocokan dengan
kebutuhan yang ada