2. PROSES REPRODUKSI YANG
BERTANGGUNG JAWAB
Manusia diciptakan Tuhan
sebagai mahluk yang paling
mulia diantara mahluk
mahluk lainnya ( hewan dan
tumbuh tumbuhan )
3. SIFAT MANUSIA :
• SEBAGAI MAHLUK BIOLOGIS, MANUSIA
TUNDUK PADA HUKUM-HUKUM BIOLOGIS
( LAPAR, MENGANTUK, KEBUTUHAN
SEXUAL DLL )
• SEBAGAI MAHLUK HIDUP, MANUSIA
MEMILIKI KEBUTUHAN-KEBUTUHAN PSIKIS
ATAU KEJIWAAN ( SALING MENYAYANGI,
SALING MEMPERHATIKAN, MEMBUTUHKAN
RASA AMAN DLL )
4. MANUSIA SEBAGAI MAHLUK YANG MULIA
DIBEKALI PULA OLEH TUHAN DENGAN
AKAL DAN BUDI SEHINGGA MANUSIA
DAPAT MENGOTROL NALURI SEKSUAL
SESUAI DENGAN NILAI NORMA, AGAMA
DAN ATURAN-ATURAN YANG BERLAKU.
SETIAP MAHLUK HIDUP ( MANUSIA,
HEWAN DAN TUMBUH-TUMBUHAN)
MEMILIKI KEMAMPUAN UNTUK
BERPRODUKSI, YAITU KEMAMPUAN
UNTUK MELANJUTKAN KETURUNAN.
5. HIDUP MANUSIA :
BAYI ANAK REMAJA DEWASA TUA
MASA REMAJA DIBEDAKAN ATAS :
MASA REMAJA AWAL : 10 – 13 TAHUN
MASA REMAJA TENGAH : 14 - 16 TAHUN
MASA REMAJA AKHIR : 17 – 19 TAHUN
6.
7. MASA REMAJA PROSES AWAL KEMATANGAN ORGAN
REPRODUKSI MANUSIA MASA PUBERTAS
PROSES INI BERLANGSUNG DENGAN PENUH KONFLIK
MEMPUNYAI POTENSI KETIDAK HARMONISAN HUBUNGAN REMAJA
& ORANG TUA / GENERASI YANG LEBIH TUA.
MASA REMAJA SEBAGAI MASA PERALIHAN DARI MASA ANAK2 KE
DEWASA, SEHINGGA BANYAK TERJADI PERUBAHAN FISIK &
PSIKIS.
PERUBAHAN PERUBAHAN TSB DAPAT MENYEBABKAN
KEKACAUAN BATIN PADA REMAJA SEHINGGA MASA REMAJA
SERING DISEBUT SEBGAI MASA PANCAROBA.
DENGAN KETAHANAN MENTAL YANG TINGGI & FLEKSIBEL,
DIHARAPKAN REMAJA MAMPU MELEWATI MASA TRANSISINYA
DENGAN BAIK, SEHINGGA DAPAT MENCAPAI KEDEWASAAN
TANPA MASALAH YANG BERARTI.
8. YANG SPESIFIK KECEPATAN TUMBUHNYA FISIK
REMAJA PRIA & WANITA.
PERTUMBUHAN TINGGI BADAN AMAT CEPAT.
PERBEDAAN PERTUMBUHAN FISIK LAKI LAKI &
PEREMPUAN TERUTAMA PADA ORGAN
REPRODUKSINYA.
AKAN DIPRODUKSI HORMON YANG BERBEDA,
PENAMPILAN YANG BERBEDA SERTA BENTUK TUBUH
YANG BERBEDA AKIBAT BERKEMBANGNYA TANDA
SEX SEKUNDER.
KEADAAN INI TERJADI PADA SEMUA REMAJA
NORMAL, YANG BERBEDA ADALAH AWAL MULANYA.
9. 1. TUMBUH BERTAMBAH BERAT & TINGGI
2. TUMBUH RAMBUT RAMBUT HALUS DIDAERAH PUBIS, KAKI,
TANGAN, DADA, KETIAK & WAJAH
3. KERINGAT BERTAMBAH BANYAK
4. KULIT & RAMBUT MULAI BERMINYAK, YANG KADANG KADANG
MENYEBABKAN MASALAH JERAWAT
5. LENGAN & TUNGKAI KAKI BERTAMBAH PANJANG
6. TANGAN & KAKI BERTAMBAH BESAR
7. TULANG WAJAH MULAI MEMANJANG & MEMBESAR, SEHINGGA
TIDAK TERLIHAT SEPERTI ANAK KECIL LAGI
8. PUNDAK & DADA BERTAMBAH BESAR & BIDANG
9. TUMBUH JAKUN
10. SUARA BERUBAH MENJADI BERAT
11. PENIS & BUAH ZAKAR MEMBESAR
12. MIMPI BASAH
11. TESTIS
TESTIS MERUPAKAN PABRIK TESTOSTERON & MENSEKRESIKANNYA
KEDALAM PEREDARAN DARAH.
TESTIS MEMBUTUHKAN SUHU SEDIKIT LEBIH RENDAH DARI SUHU
BADAN AGAR DAPAT BERKEMBANG SECARA NORMAL.
HAL INI YANG MENYEBABKAN TESTIS TERGANTUNG DILUAR TUBUH
DALAM SUATU KANTONG YANG DISEBUT SCROTUM.
PENIS
BANYAK MENGANDUNG PEMBULUH DARAH & SARAF.
DAPAT BERUBAH DARI YANG SEMULA KECIL & LEMAS
MENJADI BESAR & KAKU SAAT EREKSI, KARENA TERISI DARAH
SAAT TERANGSANG.
PENIS TIDAK MENGANDUNG TULANG.
PREPUTIUM
ADALAH LEKUKAN KULIT YANG MELINDUNGI KEPALA PENIS.
YANG SANGAT PENTING ADALAH MEMPERTAHANKAN DAERAH
INI AGAR TETAP BERSIH, SETIAP HARI HARUS DITARIK
KEBELAKANG & KEPALA PENIS DICUCI.
PADA AGAMA TERTENTU PREPUTIUM DISUNAT.
12. SPERMA
SPERMA DIBENTUK TERUS MENERUS SELAMA HIDUP.
BENTUKNYA SANGAT KECIL & HANYA DAPAT DILIHAT DENGAN
MIKROSKOP.
BENTUKNYA SEPERTI KECEBONG & DAPAT BERGERAK
SENDIRI DENGAN EKORNYA.
CAIRAN PUTIH & KENTAL YANG DIPRODUKSI OLEH VESICULA
SEMINALIS & KELENJAR PROSTAT BERCAMPUR DENGAN
SPERMA MEMBENTUK CAMPURAN YANG DISEBUT SEMEN.
EPIDIDIMIS, VAS DEFERENS & URETHRA MERUPAKAN PIPA
SALURAN UNTUK JALANNYA SEMEN.
PADA SAAT PUNCAK RANGSANGAN SEXUAL, TERJADI
ORGASME / EJACULASI YAITU SEMEN DIPANCARKAN KELUAR
DARI UJUNG PENIS YANG EREKSI.
13. 1. TUBUH BERTAMBAH BERAT & TINGGI
2. TUMBUHNYA RAMBUT RAMBUT HALUS DIDAERAH PUBIS &
KETIAK
3. PAYUDARA MEMBESAR
4. PINGGUL MELEBAR
5. KULIT & RAMBUT MULAI BERMINYAK
6. KERINGAT BERTAMBAH BANYAK
7. LENGAN & TUNGKAI KAKI BERTAMBAH PANJANG
8. TANGAN & KAKI BERTAMBAH BESAR
9. TULANG WAJAH MULAI MEMANJANG & MEMBESAR,
SEHINGGA TIDAK TERLIHAT SEPERTI ANAK KECIL LAGI
10. PANTAT BERKEMBANG LEBIH BESAR
11. INDUNG TELUR MULAI MEMBESAR
12. VAGINA MULAI MENGELUARKAN CAIRAN
13. MENSTRUASI
15. PADA WANITA TANDA DIMULAINYA PUBERTAS RELATIF LEBIH
NYATA DIBANDINGKAN LAKI LAKI YAITU TERJADINYA
MENSTRUASI.
PADA SAAT PUBERTAS, KELENJAR HIPOFISIS YANG TERLETAK
PADA DASAR OTAK MULAI MEMBENTUK HORMON
HORMON ESTROGEN.
VAGINA
MERUPAKAN SALURAN YANG SANGAT ELASTIS, PANJANGNYA
8 – 10 CM & BERAKHIR PADA RAHIM.
VAGINA DILALUI OLEH DARAH MENSTRUASI & DILEWATI BAYI
PADA SAAT MELAHIRKAN, JUGA TEMPAT UNTUK MELAKUKAN
HUBUNGAN KELAMIN.
UTERUS (RAHIM)
BENTUKNYA SEPERTI BUAH PEAR, BERONGGA & BEROTOT.
SEBELUM HAMIL BERATNYA 60 GR & SAAT HAMIL BISA
SEBERAT 1000 GR.
16. TUBA FALOPII
MERUPAKAN 2 SALURAN KANAN & KIRI RAHIM YANG
MENGHUBUNGKAN UTERUS & OVARIUM.
OVARIUM
MERUPAKAN 2 KELENJAR YANG MEMPRODUKSI HORMON SEX
PEREMPUAN, UKURANNYA SEBESAR AMANDEL.
TIAP OVARIUM MENGANDUNG 150.000 – 200.000 OVUM / SEL
TELUR.
SETIAP BULAN MULAI PUBERTAS OVARIUM BIASANYA
MELEPAS 1 OVUM.
LABIUM MAYORA
MERUPAKAN PINTU MASUK KE VAGINA & URETHRA
LABIUM MINORA
LIPATAN KULIT YANG MENJAGA JALAN MASUK KE VAGINA
17. KLITORIS
LETAKNYA DIATAS URETHRA, SEBESAR KACANG POLONG,
BENTUKNYA SEPERTI PENIS & TERISI DARAH PADA SAAT
RANGSANGAN SEXUAL.
SERVIKS (LEHER RAHIM)
BAGIAN BAWAH RAHIM YANG BERHUBUNGAN DENGAN
BAGIAN ATAS VAGINA.
SERVIKS MEMPRODUKSI CAIRAN BERLENDIR.
PADA SEKITAR WAKTU OVULASI, CAIRAN MENJADI BANYAK,
ELASTIK & LICIN.
HAL INI MEMBANTU SPERMA MENCAPAI UTERUS & TUBA
FALOPII YANG KEMUDIAN MEMBUAHI OVUM.
PERMUKAAN DALAM UTERUS MENJADI TEBAL KARENA
ADANYA PEMBULUH DARAH, KELENJAR & CAIRAN.
BILA TIDAK ADA TELUR YANG DIBUAHI YANG AKAN
MEMPERGUNAKAN MAKANAN YANG TELAH DIPERSIAPKAN INI,
MAKA LAPISAN AKAN TERLEPAS MELALUI VAGINA
MENSTRUASI.
SIKLUS TERJADI RATA RATA SETIAP 28 HARI.
18. 1. PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
PENCARIAN IDENTITAS DIRI, MULAI DIRINTIS PADA USIA
REMAJA MUDA.
PERILAKU REMAJA CENDERUNG UNTUK MELEPASKAN DIRI
DARI IKATAN ORANG TUANYA.
REMAJA LEBIH SUKA MELAKUKAN KEGIATAN PRIBADI /
BERKUMPUL DENGAN TEMAN TEMANNYA DILUAR,
DIBANDING BERSAMA ORANG TUANYA.
PERGAULAN DENGAN LAWAN JENISNYA BISA MENJADI
MASALAH, BILA MENGALAMI HAMBATAN, SEHINGGA
REMAJA AKAN MENARIK DIRI DARI LINGKUNGAN
SOSIALNYA.
19. 2. EMOSI
EMOSI ADALAH PERASAAN YANG MENDALAM YANG
BIASANYA MENIMBULKAN PERBUATAN ATAU PERILAKU.
PERASAAN DAPAT DIPAKAI BERKAITAN DENGAN KEADAAN
FISIK / PSIKIS.
EMOSI HANYA DAPAT DIPAKAI UNTUK KEADAAN PSIKIS SAJA.
PADA MASA REMAJA, KEPEKAAN EMOSI MENINGKAT,
SEHINGGA RANGSANG SEDIKIT SAJA, SUDAH MENIMBULKAN
LUAPAN EMOSI YANG BESAR, MISALNYA : MENJADI MARAH
ATAU MENANGIS.
MASA REMAJA DIDOMINASI OLEH PERAN EMOSI.
KEPEKAAN EMOSI YANG MENINGKAT DAPAT BERBENTUK :
MENYENDIRI, MUDAH MARAH, GELISAH DENGAN BENTUK
TINGKAH LAKU SEPERTI MENGGIGIT KUKU, GARUK GARUK,
MERUSAK BENDA BENDA, MENCORET CORET, SUKA
BERKELAHI ATAU BAHKAN TAK ADA SELERA MAKAN.
20. 3. PERKEMBANGAN KECERDASAN
PERKEMBANGAN INTELEGENSIA MASIH BERLANGSUNG
SAMPAI USIA 21 TAHUN.
REMAJA LEBIH SUKA BELAJAR SESUATU YANG
MENGANDUNG LOGIKA.
IMAJINASI REMAJA JUGA MENUNJUKKAN KEMAJUAN,
MISALNYA : MENGARANG LAGU, MEMBUAT KARANGAN
ILMIAH, MEMBUAT SAJAK & PRESTASI LAIN YANG
MENGGAMBARKAN KEMAMPUAN INTELEGENSIA &
IMAJINASI REMAJA
21. 1. REMAJA SEXUAL AKTIF SEBELUM TERCAPAI KEMATANGAN
MENTAL & SOSIAL.
2. KEHAMILAN YANG TIDAK DIINGINKAN REMAJA.
3. KONDISI REMAJA YANG TIDAK MENUNJANG KEHAMILAN
SEHAT (ANEMIA, KURANG ENERGI & KALORI DSB).
4. PERCOBAAN PENGGUGURAN KANDUNGAN YANG TIDAK
AMAN OLEH TENAGA YANG TIDAK TERLATIH.
5. TERKENA INFEKSI PENYAKIT MENULAR SEXUAL, TERMASUK
RESIKO INFEKSI HIV/AIDS.
6. RESIKO BERGANTI GANTI PASANGAN SEXUAL.
7. RESIKO KOMPLIKASI KEHAMILAN & PERSALINAN.
8. RESIKO MELAHIRKAN BAYI BBLR & KELAINAN LAINNYA.
