SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
PENGARUH PENDIDIKAN,
BUDAYA LOKAL, HUBUNGAN
PUSAT DAN DAERAH TERHADAP
PEMBANGUNAN KEMANDIRIAN
BANGSA
Prof. Dr. Sufyarma Marsidin, M.Pd.
PENDIDIKAN
BUDAYA LOKAL
HUBUNGAN
PUSAT DAN
DAERAH
KEMANDIRIAN
BANGSA
X1
X2
X3
Y
1
PENDIDIKAN
Kecerdasan
Spritual
Kecerdasan
Kinestetik
Kecerdasan
Emosional
Kecerdasan
Intelektual
Kecerdasan
Digital
Kecerdasan
Bahasa
Kualitas
SDM
Kemandirian Bangsa
2
Pendidikan berperan dalam Pengembangan
Kualitas SDM Rakyat dalam bidang:
1. KECERDASAN INTELEKTUAL
2. KECERDASAN EMOSIONAL
3. KECERDASAN SPIRITUAL
4. KECERDASAN DIGITAL
5. KECERDASAN BAHASA
3
KECERDASAN INTELEKTUAL
kecerdasan intelektual atau Intelligence quotient atau IQ,
adalah istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan
sifat dan pikiran yang mencakup sejumlah kemampuan
seperti halnya kemampuan menalar, merencanakan,
memecahkan suatu masalah, berpikir abstrak, memahami
suatu gagasan, menggunakan bahasa, daya tangkap dan
belajar. Kecerdasan intelektual erat kaitannya dengan
kemampuan kognitif yang dimiliki oleh setiap individu.
4
1.Menguasai konsep pengetahuan berdasarkan
kompetensi dasar pada tingkat kelas
2.Memiliki kemampuan bernalar, berpikir tingkat
tinggi yaitu: aktif, kreatif, inovatif, kolaboratif
dan mampu memecahkan masalah
3.Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan
4.Memiliki kemampuan berliterasi dan
bernumerasi
KECERDASAN INTELEKTUAL
LANJUTAN
5
KECERDASAN EMOSIONAL
Istilah kecerdasan emosional menjadi
demikian populer dewasa ini setelah terbit
buku karya Daniel Goleman pada tahun 1983
dengan judul Emotional Intelligence.
Menurut Goleman (2003 : 443) istilah tersebut
berasal dari Salovery dan Mayer.
6
1.Mengenali emosi diri dan orang lain
2.Mengelola emosi sesuai dengan situasi dan kondisi
3.Memotivasi diri sendiri dan orang lain.
4.Memiliki rasa empati dan simpati terhadap orang
lain
5.Membina hubungan kerja sama dengan orang lain
berdasarkan kemanusiaan yg adil dan beradap.
6.Mengendalikan diri dari bullying
KECERDASAN EMOSIONAL
LANJUTAN
7
KECERDASAN SPIRITUAL ( SQ )
Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan untuk menghadapi
dan memecahkan persoalan makna dan nilai yaitu
kecerdasan untuk menempatkan perilaku dan hidup kita
dalam konteks makna yang lebih luas dan kaya, kecerdasan
untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang
lebih bermakna dibandingkan orang lain. Dengan kata lain,
kita dapat memaknai setiap persoalan yang kita hadapi
sehingga setiap perjalanan hidup kita penuh dengan
makna dibalik semua masalah.
8
1.Memiliki nilai-nilai spritual, seperti ketaatan dalam
beribadah, kejujuran, kasih sayang, keadilan, sabar
tanggung jawab, kepercayaan dan kebersamaan.
2.Kemampuan menyelesaikan permasalahan hidup
berdasarkan nilai-nilai spritual atau agama yang
diyakini.
3.Berkaitan dengan hati nurani. Hati dapat
mengetahui hal-hal yan tidak dapat diketahui oleh
pikiran.
KECERDASAN SPIRITUAL ( SQ )
LANJUTAN (1)
9
4. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan
kegiatan
5.Bersyukur atas nikmat yang diperoleh.
6.Berserah diri setelah berikhtiar.
7.Memelihara hubungan baik dengan sesama
umat.
8.Menghormati orang lain yang menjalankan
ibadahnya.
KECERDASAN SPIRITUAL ( SQ )
LANJUTAN (2)
10
KECERDASAN DIGITAL
Ada delapan poin kecerdasan digital:
1.Bisa memilah identitas yang boleh dishare dan tidak. Tujuannya untuk menjaga keamanan diri
dan privasi, agar identitas kita tidak disalahgunakan oleh pihak lain. "Think before you post"
karena segala jejak digitalmu akan tersimpan selamanya.
2.Menyeimbangkan penggunaan digital (waktu, interaksi riil, dsb). Kita perlu mengelola waktu
online dan waktu untuk aktivitas riil sehari-hari, misalnya membantu ibu dan ayah di rumah,
bermain dengan kakak atau adik.
3.Bisa mendeteksi konten berisiko (cyberbullying, grooming, radikalisasi, pornografi, penipuan).
Laporkan atau blokir akun yang mengancam keselamatan diri maupun teman kita.
4.Bisa mendeteksi ancaman siber (hacker, scams, dsb). Untuk melindungi akun dan gawai dari
ancaman siber, sebaiknya rutin mengganti password, memasang antivirus, dsb.
5.Bisa berempati dan berhubungan baik secara online. Yuk, jadi netijen yang sopan, bukan
berkata-kata kasar, apalagi cyberbullying. Ingat jejak digital, ya, jangan sampai apa yang kamu
posting merugikan masa depanmu.
11
KECERDASAN BAHASA
1.Kemampuan berbicara ( Speaking )
2.Kemampuan membaca ( Reading )
3.Kemampuan Mendengar ( Listening )
4.Kemampuan Menulis ( Writing )
5.Kemampuan memahami sosio-kultural ( Socio-Cultural )
12
BUDAYA MINANG
A.KEPEMIMPINAN
1. Pemimpin itu hanya ditinggikan seranting dan didahulukan selangkah, ARTINYA
a. Seorang pemimpin harus dekat dengan masyarakat
b. Seorang pemimpin harus siap dikritik
c. Budaya minang tidak mengenal pemimpin yang diktator dan otoriter, jadi
kepemimpinan minang bersifat demokratis
d. Nagari sebagai wilayah otonom
e. Budaya minang telah mendorong pemimpin nasional sebagai berikut
(1) Tan Malaka
(2) Dr Mohd Hatta
(3) Haji Agus Salim
(4) Sutan Syahrir
(5) Mohd Natsir
(6) Hamka
13
BUDAYA MINANG (2)
B. Pendidikan
Budaya minang mendorong masyarakat
mencintai ilmu dengan motto Alam
Takambang Menjadi Guru
Budaya Minangkabau untuk mencari ilmu
14
BUDAYA MINANG (3)
c. Kewirausahaan
Budaya Minangkabau yang mendorong
masyarakatnya menjadi saudagar
Saudagar sudah menjadi bagian dari kehidupan
masyarakat
15
BUDAYA MINANG (4)
D. Demokratis
Dengan sifat budaya minang yang bersifat egaliter,
maka sikap demokratis berkembang di masyarakat
minang
Pepatah minang mengemukakan Bulat air karena
pembuluh dan bulat kata karena mufakat
Hal ini sesuai dengan Sila ke IV Hikmah
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan
keadilan
16
Pemerintah Pusat & Daerah
Pemerintah Pusat adalah Presiden Republik Indonesia yang
memegang kekuasaan pemerintahan negara Republik Indonesia yang
dibantu oleh Wakil Presiden dan Menteri sebagaimana dimaksud
dalam UUD Negara RI Tahun 1945.
Pemerintah Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan
oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas
pembantuan dengan prinsip NKRI sebagaimana dimaksud dalam UUD
Negara RI Tahun 1945.
17
Pemerintah Pusat & Daerah (2)
Pasal 28 Ayat (1) UUD 1945 yang berbunyi “Negara Kesatuan Republik
Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu
dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan
kota itu mempunyai Pemerintahan daerah, yang diatur dengan
Undang-Undang”
Pemerintah daerah diberi kewenangan untuk membentuk Perda untuk membantu
proses dalam pelaksanaan Pemerintahan di daerah. Sesuai ketentuan Pasal 14
UU Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan perundang-undangan
yaitu “materi muatan Peraturan Daerah provinsi dan Peraturan Daerah
Kabupaten/Kota berisi materi muatan dalam rangka penyelenggaraan otonomi
daerah dan tugas pembantuan dan menampung kondisi khusus daerah dan/atau
penjabaran lebih lanjut peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.
18
Pemerintah Pusat & Daerah (3)
Pengawasan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah
dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat yang meliputi:
1. Pengawasan atas pelaksanaan urusan pemerintah di daerah
2. Pengawasan terhadap Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala
Daerah
Pengawasan yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat terkait dengan
penyelnggaraan urusan pemerintahan meliputi pengawasan atas
pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah dan pengawasan
terhadap produk hukum daerah. Pengawasan terhadap Perda dapat
berupa evaluasi dan klarifikasi.
19
Hubungan Pemerintah Pusat & Daerah
1. Pemda merupakan bagian dari pemerintah pusat
2. Menyusun peraturan daerah harus disetujui oleh pemerintah pusat
3. Penyusunan APBD harus disetujui oleh pemerintah pusat dalam hal
ini Menteri dalam negeri
4. Pengangkatan dan pemberhentian gubernur, bupati, dan walikota
SK dari pemerintah pusat
5. Hubungan pemerintah pusat dengan daerah adalah bersifat
Hierarkis Struktural
6. Visi dan misi pemerintah pusat harus diimplementasikan oleh
pemda sesuai dengan regulasi dan kemampuan daerah.
20
KEMANDIRIAN BANGSA
1. Melakukan Inovasi di segala bidang secara berkelanjutan untuk dapat bersaing dengan
bangsa lainnya, maka inovasi adalah sesuatu hal yang mutlak
2. Membangun mindset kebangsaan, maka kita harus bangga dan cinta terhadap produk
dalam negeri
3. Penguatankerjasama antara daerah dan pemerintah pusat
4. Membina dan mengembangkan jaringan kerjasama yang harmonis dengan negara lain,
kerjasama ini saling menguntungkan dan saling menghormati kedaulatan dari masing-
masing negara
5. Pengembangan SDM yang unggul merupakan investasi bagi setiap negara
6. Perlu ditemukan semangat kebangsaan pada era globalisasi untuk menghadapi
berbagai perubahan zaman
7. Indonesia harus memiliki kemandirian bangsa yang kuat untuk menghadapi kompetensi
global
8. Kemajuan ekonomi, teknologi serta kemampuan berdaya saing menjadi kunci untuk
mencapai kemajuan dan kemandirian bangsa.
21
PROFIL
MASYARAKAT
PANCASILA
Ketuhanan
YME/ Berakhlak
Mulia
Kreatif
Kebhinekaan
Global
Bergotong
Royong
Mandiri
Bernalar
Kritis
KEMANDIRIAN
BANGSA
22
Profil Masyarakat Pancasila
1.Ketuhanan Yang Maha Esa & Berakhlak Mulia
2.Berkebhinekaan Global
3.Mandiri
4.Bergotong Royong
5.Bernalar Kritis
6.Kreatif
23
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to PENGARUH PENDIDIKAN, BUDAYA LOKAL, HUBUNGAN PUSAT DAN DAERAH TERHADAP KEMANDIRIAN BANGSA

Tugas individu kewarganegaraan 1
Tugas individu kewarganegaraan 1Tugas individu kewarganegaraan 1
Tugas individu kewarganegaraan 1Rika Hariany
 
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptxMATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptxNeki10
 
PTK MAMI (1).pdf
PTK MAMI (1).pdfPTK MAMI (1).pdf
PTK MAMI (1).pdfLiren19
 
kebijakan-pemda-dalam-pkk.ppt
kebijakan-pemda-dalam-pkk.pptkebijakan-pemda-dalam-pkk.ppt
kebijakan-pemda-dalam-pkk.pptssuser305239
 
resume jurnal I Gede mooc 2023 terbaru.pdf
resume jurnal I Gede mooc  2023 terbaru.pdfresume jurnal I Gede mooc  2023 terbaru.pdf
resume jurnal I Gede mooc 2023 terbaru.pdfiyuliarthawan87
 
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa sebagai rasa persat...
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa sebagai rasa persat...Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa sebagai rasa persat...
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa sebagai rasa persat...Operator Warnet Vast Raha
 
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangs sebagai rasa persatu...
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangs sebagai rasa persatu...Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangs sebagai rasa persatu...
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangs sebagai rasa persatu...Operator Warnet Vast Raha
 
PPT-9-Hub-Konsep-Nilai-Moral-dan-Norma-dengan-Tuntutan-Perilaku-Warga-Negara....
PPT-9-Hub-Konsep-Nilai-Moral-dan-Norma-dengan-Tuntutan-Perilaku-Warga-Negara....PPT-9-Hub-Konsep-Nilai-Moral-dan-Norma-dengan-Tuntutan-Perilaku-Warga-Negara....
PPT-9-Hub-Konsep-Nilai-Moral-dan-Norma-dengan-Tuntutan-Perilaku-Warga-Negara....ssuseracde3c1
 
06. pendidikan kewarganegaraan (c)
06. pendidikan kewarganegaraan (c)06. pendidikan kewarganegaraan (c)
06. pendidikan kewarganegaraan (c)eli priyatna laidan
 
Pend.-Kewrarganegaraan-2.ppt
Pend.-Kewrarganegaraan-2.pptPend.-Kewrarganegaraan-2.ppt
Pend.-Kewrarganegaraan-2.pptNadhifGhatfan
 
1. hakikat pendidikan karakter (1)
1. hakikat pendidikan karakter (1)1. hakikat pendidikan karakter (1)
1. hakikat pendidikan karakter (1)Rangga Mandela
 
AGENDA IV 2022.pptx
AGENDA IV 2022.pptxAGENDA IV 2022.pptx
AGENDA IV 2022.pptxneliherawati
 
Matrikulasi 3
Matrikulasi 3Matrikulasi 3
Matrikulasi 3pumdatin
 

Similar to PENGARUH PENDIDIKAN, BUDAYA LOKAL, HUBUNGAN PUSAT DAN DAERAH TERHADAP KEMANDIRIAN BANGSA (20)

Tugas individu kewarganegaraan 1
Tugas individu kewarganegaraan 1Tugas individu kewarganegaraan 1
Tugas individu kewarganegaraan 1
 
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptxMATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
 
Pengantar p kn
Pengantar p knPengantar p kn
Pengantar p kn
 
PTK MAMI (1).pdf
PTK MAMI (1).pdfPTK MAMI (1).pdf
PTK MAMI (1).pdf
 
363257863-ppt-pkn-modul-8.pptx
363257863-ppt-pkn-modul-8.pptx363257863-ppt-pkn-modul-8.pptx
363257863-ppt-pkn-modul-8.pptx
 
kebijakan-pemda-dalam-pkk.ppt
kebijakan-pemda-dalam-pkk.pptkebijakan-pemda-dalam-pkk.ppt
kebijakan-pemda-dalam-pkk.ppt
 
06 sk kd-sd-mi_kls-1_2009
06 sk kd-sd-mi_kls-1_200906 sk kd-sd-mi_kls-1_2009
06 sk kd-sd-mi_kls-1_2009
 
Tentangkita
TentangkitaTentangkita
Tentangkita
 
resume jurnal I Gede mooc 2023 terbaru.pdf
resume jurnal I Gede mooc  2023 terbaru.pdfresume jurnal I Gede mooc  2023 terbaru.pdf
resume jurnal I Gede mooc 2023 terbaru.pdf
 
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa sebagai rasa persat...
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa sebagai rasa persat...Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa sebagai rasa persat...
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangsa sebagai rasa persat...
 
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangs sebagai rasa persatu...
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangs sebagai rasa persatu...Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangs sebagai rasa persatu...
Pencegahan dan penanggulangan ancaman disintegrasi bangs sebagai rasa persatu...
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
PPT-9-Hub-Konsep-Nilai-Moral-dan-Norma-dengan-Tuntutan-Perilaku-Warga-Negara....
PPT-9-Hub-Konsep-Nilai-Moral-dan-Norma-dengan-Tuntutan-Perilaku-Warga-Negara....PPT-9-Hub-Konsep-Nilai-Moral-dan-Norma-dengan-Tuntutan-Perilaku-Warga-Negara....
PPT-9-Hub-Konsep-Nilai-Moral-dan-Norma-dengan-Tuntutan-Perilaku-Warga-Negara....
 
RESUME MOOC PPPK.doc
RESUME MOOC PPPK.docRESUME MOOC PPPK.doc
RESUME MOOC PPPK.doc
 
06. pendidikan kewarganegaraan (c)
06. pendidikan kewarganegaraan (c)06. pendidikan kewarganegaraan (c)
06. pendidikan kewarganegaraan (c)
 
Makalah generasi muda
Makalah generasi mudaMakalah generasi muda
Makalah generasi muda
 
Pend.-Kewrarganegaraan-2.ppt
Pend.-Kewrarganegaraan-2.pptPend.-Kewrarganegaraan-2.ppt
Pend.-Kewrarganegaraan-2.ppt
 
1. hakikat pendidikan karakter (1)
1. hakikat pendidikan karakter (1)1. hakikat pendidikan karakter (1)
1. hakikat pendidikan karakter (1)
 
AGENDA IV 2022.pptx
AGENDA IV 2022.pptxAGENDA IV 2022.pptx
AGENDA IV 2022.pptx
 
Matrikulasi 3
Matrikulasi 3Matrikulasi 3
Matrikulasi 3
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 

PENGARUH PENDIDIKAN, BUDAYA LOKAL, HUBUNGAN PUSAT DAN DAERAH TERHADAP KEMANDIRIAN BANGSA

  • 1. PENGARUH PENDIDIKAN, BUDAYA LOKAL, HUBUNGAN PUSAT DAN DAERAH TERHADAP PEMBANGUNAN KEMANDIRIAN BANGSA Prof. Dr. Sufyarma Marsidin, M.Pd.
  • 4. Pendidikan berperan dalam Pengembangan Kualitas SDM Rakyat dalam bidang: 1. KECERDASAN INTELEKTUAL 2. KECERDASAN EMOSIONAL 3. KECERDASAN SPIRITUAL 4. KECERDASAN DIGITAL 5. KECERDASAN BAHASA 3
  • 5. KECERDASAN INTELEKTUAL kecerdasan intelektual atau Intelligence quotient atau IQ, adalah istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan sifat dan pikiran yang mencakup sejumlah kemampuan seperti halnya kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan suatu masalah, berpikir abstrak, memahami suatu gagasan, menggunakan bahasa, daya tangkap dan belajar. Kecerdasan intelektual erat kaitannya dengan kemampuan kognitif yang dimiliki oleh setiap individu. 4
  • 6. 1.Menguasai konsep pengetahuan berdasarkan kompetensi dasar pada tingkat kelas 2.Memiliki kemampuan bernalar, berpikir tingkat tinggi yaitu: aktif, kreatif, inovatif, kolaboratif dan mampu memecahkan masalah 3.Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan 4.Memiliki kemampuan berliterasi dan bernumerasi KECERDASAN INTELEKTUAL LANJUTAN 5
  • 7. KECERDASAN EMOSIONAL Istilah kecerdasan emosional menjadi demikian populer dewasa ini setelah terbit buku karya Daniel Goleman pada tahun 1983 dengan judul Emotional Intelligence. Menurut Goleman (2003 : 443) istilah tersebut berasal dari Salovery dan Mayer. 6
  • 8. 1.Mengenali emosi diri dan orang lain 2.Mengelola emosi sesuai dengan situasi dan kondisi 3.Memotivasi diri sendiri dan orang lain. 4.Memiliki rasa empati dan simpati terhadap orang lain 5.Membina hubungan kerja sama dengan orang lain berdasarkan kemanusiaan yg adil dan beradap. 6.Mengendalikan diri dari bullying KECERDASAN EMOSIONAL LANJUTAN 7
  • 9. KECERDASAN SPIRITUAL ( SQ ) Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan untuk menghadapi dan memecahkan persoalan makna dan nilai yaitu kecerdasan untuk menempatkan perilaku dan hidup kita dalam konteks makna yang lebih luas dan kaya, kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang lebih bermakna dibandingkan orang lain. Dengan kata lain, kita dapat memaknai setiap persoalan yang kita hadapi sehingga setiap perjalanan hidup kita penuh dengan makna dibalik semua masalah. 8
  • 10. 1.Memiliki nilai-nilai spritual, seperti ketaatan dalam beribadah, kejujuran, kasih sayang, keadilan, sabar tanggung jawab, kepercayaan dan kebersamaan. 2.Kemampuan menyelesaikan permasalahan hidup berdasarkan nilai-nilai spritual atau agama yang diyakini. 3.Berkaitan dengan hati nurani. Hati dapat mengetahui hal-hal yan tidak dapat diketahui oleh pikiran. KECERDASAN SPIRITUAL ( SQ ) LANJUTAN (1) 9
  • 11. 4. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan 5.Bersyukur atas nikmat yang diperoleh. 6.Berserah diri setelah berikhtiar. 7.Memelihara hubungan baik dengan sesama umat. 8.Menghormati orang lain yang menjalankan ibadahnya. KECERDASAN SPIRITUAL ( SQ ) LANJUTAN (2) 10
  • 12. KECERDASAN DIGITAL Ada delapan poin kecerdasan digital: 1.Bisa memilah identitas yang boleh dishare dan tidak. Tujuannya untuk menjaga keamanan diri dan privasi, agar identitas kita tidak disalahgunakan oleh pihak lain. "Think before you post" karena segala jejak digitalmu akan tersimpan selamanya. 2.Menyeimbangkan penggunaan digital (waktu, interaksi riil, dsb). Kita perlu mengelola waktu online dan waktu untuk aktivitas riil sehari-hari, misalnya membantu ibu dan ayah di rumah, bermain dengan kakak atau adik. 3.Bisa mendeteksi konten berisiko (cyberbullying, grooming, radikalisasi, pornografi, penipuan). Laporkan atau blokir akun yang mengancam keselamatan diri maupun teman kita. 4.Bisa mendeteksi ancaman siber (hacker, scams, dsb). Untuk melindungi akun dan gawai dari ancaman siber, sebaiknya rutin mengganti password, memasang antivirus, dsb. 5.Bisa berempati dan berhubungan baik secara online. Yuk, jadi netijen yang sopan, bukan berkata-kata kasar, apalagi cyberbullying. Ingat jejak digital, ya, jangan sampai apa yang kamu posting merugikan masa depanmu. 11
  • 13. KECERDASAN BAHASA 1.Kemampuan berbicara ( Speaking ) 2.Kemampuan membaca ( Reading ) 3.Kemampuan Mendengar ( Listening ) 4.Kemampuan Menulis ( Writing ) 5.Kemampuan memahami sosio-kultural ( Socio-Cultural ) 12
  • 14. BUDAYA MINANG A.KEPEMIMPINAN 1. Pemimpin itu hanya ditinggikan seranting dan didahulukan selangkah, ARTINYA a. Seorang pemimpin harus dekat dengan masyarakat b. Seorang pemimpin harus siap dikritik c. Budaya minang tidak mengenal pemimpin yang diktator dan otoriter, jadi kepemimpinan minang bersifat demokratis d. Nagari sebagai wilayah otonom e. Budaya minang telah mendorong pemimpin nasional sebagai berikut (1) Tan Malaka (2) Dr Mohd Hatta (3) Haji Agus Salim (4) Sutan Syahrir (5) Mohd Natsir (6) Hamka 13
  • 15. BUDAYA MINANG (2) B. Pendidikan Budaya minang mendorong masyarakat mencintai ilmu dengan motto Alam Takambang Menjadi Guru Budaya Minangkabau untuk mencari ilmu 14
  • 16. BUDAYA MINANG (3) c. Kewirausahaan Budaya Minangkabau yang mendorong masyarakatnya menjadi saudagar Saudagar sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat 15
  • 17. BUDAYA MINANG (4) D. Demokratis Dengan sifat budaya minang yang bersifat egaliter, maka sikap demokratis berkembang di masyarakat minang Pepatah minang mengemukakan Bulat air karena pembuluh dan bulat kata karena mufakat Hal ini sesuai dengan Sila ke IV Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan keadilan 16
  • 18. Pemerintah Pusat & Daerah Pemerintah Pusat adalah Presiden Republik Indonesia yang memegang kekuasaan pemerintahan negara Republik Indonesia yang dibantu oleh Wakil Presiden dan Menteri sebagaimana dimaksud dalam UUD Negara RI Tahun 1945. Pemerintah Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip NKRI sebagaimana dimaksud dalam UUD Negara RI Tahun 1945. 17
  • 19. Pemerintah Pusat & Daerah (2) Pasal 28 Ayat (1) UUD 1945 yang berbunyi “Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai Pemerintahan daerah, yang diatur dengan Undang-Undang” Pemerintah daerah diberi kewenangan untuk membentuk Perda untuk membantu proses dalam pelaksanaan Pemerintahan di daerah. Sesuai ketentuan Pasal 14 UU Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan perundang-undangan yaitu “materi muatan Peraturan Daerah provinsi dan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota berisi materi muatan dalam rangka penyelenggaraan otonomi daerah dan tugas pembantuan dan menampung kondisi khusus daerah dan/atau penjabaran lebih lanjut peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. 18
  • 20. Pemerintah Pusat & Daerah (3) Pengawasan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat yang meliputi: 1. Pengawasan atas pelaksanaan urusan pemerintah di daerah 2. Pengawasan terhadap Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah Pengawasan yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat terkait dengan penyelnggaraan urusan pemerintahan meliputi pengawasan atas pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah dan pengawasan terhadap produk hukum daerah. Pengawasan terhadap Perda dapat berupa evaluasi dan klarifikasi. 19
  • 21. Hubungan Pemerintah Pusat & Daerah 1. Pemda merupakan bagian dari pemerintah pusat 2. Menyusun peraturan daerah harus disetujui oleh pemerintah pusat 3. Penyusunan APBD harus disetujui oleh pemerintah pusat dalam hal ini Menteri dalam negeri 4. Pengangkatan dan pemberhentian gubernur, bupati, dan walikota SK dari pemerintah pusat 5. Hubungan pemerintah pusat dengan daerah adalah bersifat Hierarkis Struktural 6. Visi dan misi pemerintah pusat harus diimplementasikan oleh pemda sesuai dengan regulasi dan kemampuan daerah. 20
  • 22. KEMANDIRIAN BANGSA 1. Melakukan Inovasi di segala bidang secara berkelanjutan untuk dapat bersaing dengan bangsa lainnya, maka inovasi adalah sesuatu hal yang mutlak 2. Membangun mindset kebangsaan, maka kita harus bangga dan cinta terhadap produk dalam negeri 3. Penguatankerjasama antara daerah dan pemerintah pusat 4. Membina dan mengembangkan jaringan kerjasama yang harmonis dengan negara lain, kerjasama ini saling menguntungkan dan saling menghormati kedaulatan dari masing- masing negara 5. Pengembangan SDM yang unggul merupakan investasi bagi setiap negara 6. Perlu ditemukan semangat kebangsaan pada era globalisasi untuk menghadapi berbagai perubahan zaman 7. Indonesia harus memiliki kemandirian bangsa yang kuat untuk menghadapi kompetensi global 8. Kemajuan ekonomi, teknologi serta kemampuan berdaya saing menjadi kunci untuk mencapai kemajuan dan kemandirian bangsa. 21
  • 24. Profil Masyarakat Pancasila 1.Ketuhanan Yang Maha Esa & Berakhlak Mulia 2.Berkebhinekaan Global 3.Mandiri 4.Bergotong Royong 5.Bernalar Kritis 6.Kreatif 23