SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Implementasi Sikap Kolaboratif dan Multikultural
dalam Kepemimpinan pada Integrasi dan Penataan
Transportasi Umum “Jak Lingko” DKI Jakarta
Gama Dehilio Saputra
21042147
Jakarta adalah salah satu kota besar di Indonesia yang merupakan pusat pemerintahan
dan ekonomi negara. Masalah klasik sejak dahulu yaitu banjir, kesenjangan ekonomi,
pengelolaan sampah sampai dengan kemacetan lalu lintas ada di Jakarta. Peran
kepemimpinan tentu tidak lepas dari proses mengurai benang kusut ini. Salah satu cara
untuk memecahkan solusi adalah dengan gaya kepemimpinan kolaborasi dalam
multikulturalisme. Gaya ini dilakukan oleh Anies Baswedan selaku gubernur DKI Jakarta
dalam rangka penyelesaian masalah transportasi dengan nama Jak Lingko. Jak Lingko
mengintegrasikan berbagai moda transportasi dengan cara pemerintah berkolaborasi
dengan penyedia layanan transportasi yang ada di Jakarta.
PENDAHULUAN
01.Apa Itu
Kepemimpinan
Kolaboratif
You could enter a subtitle here if you need it
(Koppenjan, 2012)
Kepemimpinan kolaboratif merupakan sebuah usaha bersama dimana berbagai
individu secara kolektif terlibat dalam interaksi yang berorientasi pada tujuan
bersama dan mampu menciptakan sesuatu yang sinergis melalui proses
tersebut. Pimpinan harus menjadi katalisator dalam membangun kolaborasi satu
dengan yang lainnya, membangun sebuah sistem saling ketergantungan dan
tidak otoriter.
Kepemimpinan kolaboratif ini juga harus bisa memahami perbedaan. Pada dasarnya
kolaborasi membutuhkan pemahaman multikulturalisme. Pemahaman ini menekankan pada
perbedaan dalam kesederajatan, penghargaan dan penilaian atas budaya seseorang, dan
akan mendorong interaksi sosial dalam bentuk kolaborasi. Dengan paradigma tersebut
diharapkan mampu membentuk konsep kepemimpinan yang dapat memenuhi kebutuhan
kelompok masyarakat yang berbeda dan tidak takut untuk menyatakan bahwa masing-
masing budaya dapat bertumbuh bersama dengan kekhasan masing-masing. Pemimpin
harus menunjukan sikap yang adil bagi anggota atau pengikutnya dalam sebuah organisasi.
Suatu keberhasilan dalam membangun kolaborasi dalam multikulturalisme adalah
pembagian tugas yang jelas sesuai dengan keahliannya masing-masing.
Lanjutan
02. Keterkaitan Perilaku
Kolaboratif dan
Multikulturalisme dalam
Pembentukan Kepemimpinan
Kepemimpinan
Kolaboratif
Kepemimpinan memiliki peranan penting karena
kepemimpinan merupakan manajemen yang akan
mempengaruhi pengikutnya dalam pekerjaan untuk dapat
mencapai tujuan organisasi (Rad & Yarmohammadian,
2006). Salah satu tipe kepemimpinan yang cocok untuk
menghadapi situasi yang tidak menentu seperti sekarang
ini adalah kepemimpinan kolaboratif.
Multikultural di masyarakat maupun di dunia kerja tentunya
mengandung potensi konflik. Konflik terjadi karena individu-individu
tersebut memiliki berbagai kepentingan, lembaga, organisasi, dan kelas
sosial sendiri-sendiri. Perbedaan dan budaya yang menjadi identitas
setiap individu sangat besar tetapi ketika terjadi kolaborasi, perbedaan
tersebut terlihat lebih kecil dan individu menjadi lebih dekat satu sama
lain.
Lanjutan
Peran pemimpin bersifat membangun
dan menyakinkan para pengikutnya.
Keterkaitan sikap Multikultural dan Kolaboratif dalam
pembentukan kepemimpinan adalah sebagai berikut:
Kepemimpinan Multikultural
merupakan cara penanaman sikap
yang menaungi berbagai macam ras,
agama, budaya dan yang lainnya
03. Kebijakan Kemacetan
Lalu Lintas dan Masalah
Transportasi Umum di DKI
Jakarta
Jakarta sebagai pusat perekonomian dan pemerintahan tentu memiliki pergerakan atau
mobilisasi masyarakat yang tinggi sehingga jika transportasi pribadi menjadi pilihan
masyarakat akan menjadi masalah yang pelik. Bagaimana tidak, pertumbuhan jalan
tidak akan sanggup mengimbangi pertumbuhan kendaraan. Permasalahan ini tentunya
harus segera dicarikan solusi. Masalah ini perlu adanya perimbangan, agar dapat cepat
dicapai langkah yang perlu dilaksanakan adalah melalui transportasi antar moda yang
terintegrasi satu dengan lainnya (Arubusman, 2014). Integrasi antar moda transportasi
menciptakan keterpaduan antar transportasi umum satu dengan lainnya, bukan hanya
jalur/jurusan namun juga sampai dengan pembayarannya Jika hal ini dipadukan
sedemikian rupa maka akan membuat masyarakat akan melirik transportasi umum
sebagai pilihan untuk mobilisasi sehari-hari.
Kebijakan
04. JAK LINGKO Solusi
Integrasi dan Penataan
Transportasi Umum berbasis
Kolaborasi dalam
Multikulturalisme
Jakarta sebagai kota yang mendeklarasikan dirinya dengan slogan “ Jakarta Kota Kolaboratif “
harus mampu membuktikan diri. Perumusan kebijakan tidak terkecuali
terkecuali dengan perumusan kebijakan di bidang transportasi harus melibatkan peran serta
berbagai pihak. Pihak-pihak yang terlibat antara lain para pengusaha transportasi yang sebelumnya
sudah beroperasi di Jakarta, masyarakat sebagai pengguna dan pemerintah sebagai regulator.
Sehingga pada implementasinya nanti kebijakan yang diambil dengan memperhatikan aspek-aspek
sosial kemasyarakatan dapat meminimalisir konflik-konflik yang tidak perlu.
Jakarta Kota
Kolaboratif
Jak Lingko
Jak Lingko adalah kristalisasi kebijakan kolaboratif yang coba
diimplementasikan di bawah kepemimpinan Anies Baswedan. Jak
lingko merupakan program kebijakan di Jakarta dalam hal
transportasi yaitu integrasi antar moda transportasi. Integrasi antar
moda ini mencangkup berbagai jenis layanan dari angkot/microbus,
transjakarta dan juga transportasi berbasis rel seperti LRT dan MRT.
Uniknya penamaan Jak Lingko ini diambil dari Kabupaten Manggarai
di Nusa Tenggara Timur. Lingko yang bermakna jejaring atau
integrasi. Nama ini dipilih karena mencerminkan makna sistem
transportasi terintegrasi yang sedang dibangun di Ibu Kota.
(Pemerintah DKI Jakarta, 2021).
KolaborasiberawaldarirapatterbatasantaraPresiden
denganMenteriPerhubungandanGubernurDKIJakarta
yangmenyepakatibahwaakandilakukanintegrasi
transportasidiJabodetabekdanmeliputisemuatransportasi
umumdanditindaklanjutidenganpembentukanpayung
hukum,PeraturanGubernurDKIJakartaNo.63Tahun2020
tentangPenugasanSIstemIntegrasiPembayaran
AntarmodaSe-Jabodetabek.SetelahituGubernurJakarta
memanggilpenyediatransportasiumumdiJakartayang
terdiridaribeberapausahajasa,koperasidanbadanhukum
lainnya.
Transportasi
“Kolaborasi peningkatan layanan transportasi umum di dalam keberagaman latar
belakang ini tentunya bisa saling menguntungkan semua pihak. Penyedia
transportasi umum dapat berkonsentrasi bagaimana melayani masyarakat
dengan baik dan merawat kendaraannya. Karena penghasilan yang diperoleh
bukan lagi seberapa banyak penumpang diangkut, namun jarak yang ditempuh
per kilometer. Dari sisi pengemudi gaji dan jaminan hidup juga terjamin sehingga
tidak ada lagi kebut-kebutan kejar setoran.
Manfaat dari
Jak Lingko
Sisi pemerintah juga dapat memenuhi kewajibannya untuk
menyediakan layanan transportasi yang baik untuk
warganya. Selain itu juga sebagai langkah nyata mengurai
kemacetan di Jakarta. Dari sisi masyarakat juga
diuntungkan, karena layanan ini murah. Selain murah
fasilitas infrastruktur transportasi umum juga meningkat
dari infrastruktur transportasi umum itu sendiri dan dengan
pelayanannya.
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik
THANKS!
Do you have any questions?
Please keep this slide for attribution.
Adinegoro, K. R. R. Implementasi Sikap Kolaboratif dan
Multikultural dalam Kepemimpinan pada Integrasi dan Penataan
Transportasi Umum. Spirit Publik: Jurnal Administrasi Publik, 17(1).
Referensi

More Related Content

Similar to Tugas Pertemuan 10 Kepemimpinan Gama Dehilio Saputra 21042147.pptx

ABW_Rencana Detail Tata Ruang 2022 _ Mengakselerasi Transformasi Jakarta seb...
ABW_Rencana Detail Tata Ruang 2022 _  Mengakselerasi Transformasi Jakarta seb...ABW_Rencana Detail Tata Ruang 2022 _  Mengakselerasi Transformasi Jakarta seb...
ABW_Rencana Detail Tata Ruang 2022 _ Mengakselerasi Transformasi Jakarta seb...
tommy203353
 
Brief Note-19-2016-mobilisasi sosial
Brief Note-19-2016-mobilisasi sosialBrief Note-19-2016-mobilisasi sosial
Brief Note-19-2016-mobilisasi sosial
primahendra
 

Similar to Tugas Pertemuan 10 Kepemimpinan Gama Dehilio Saputra 21042147.pptx (20)

Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan PublikTata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik
 
Tugas mid
Tugas midTugas mid
Tugas mid
 
Best Practices Smart Governance Provinsi DKI Jakarta
Best Practices Smart Governance Provinsi DKI JakartaBest Practices Smart Governance Provinsi DKI Jakarta
Best Practices Smart Governance Provinsi DKI Jakarta
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
 
Aizul fidy suhana kepimpinan transformasional
Aizul fidy suhana kepimpinan transformasionalAizul fidy suhana kepimpinan transformasional
Aizul fidy suhana kepimpinan transformasional
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
 
ABW_Rencana Detail Tata Ruang 2022 _ Mengakselerasi Transformasi Jakarta seb...
ABW_Rencana Detail Tata Ruang 2022 _  Mengakselerasi Transformasi Jakarta seb...ABW_Rencana Detail Tata Ruang 2022 _  Mengakselerasi Transformasi Jakarta seb...
ABW_Rencana Detail Tata Ruang 2022 _ Mengakselerasi Transformasi Jakarta seb...
 
Laporan Tahunan 2015
Laporan Tahunan 2015 Laporan Tahunan 2015
Laporan Tahunan 2015
 
Democracy As Problem Solving
Democracy As Problem SolvingDemocracy As Problem Solving
Democracy As Problem Solving
 
Materi Tentang Kerjasama Antar Kota Metropolitan Dengan Kota Pendukungnya
Materi Tentang Kerjasama Antar Kota Metropolitan Dengan Kota PendukungnyaMateri Tentang Kerjasama Antar Kota Metropolitan Dengan Kota Pendukungnya
Materi Tentang Kerjasama Antar Kota Metropolitan Dengan Kota Pendukungnya
 
Mewujudkan TOD di Indonesia Rangkuman Pembelajaran Kota Mancanegara
Mewujudkan TOD di Indonesia Rangkuman Pembelajaran Kota MancanegaraMewujudkan TOD di Indonesia Rangkuman Pembelajaran Kota Mancanegara
Mewujudkan TOD di Indonesia Rangkuman Pembelajaran Kota Mancanegara
 
Sekilas Tata Kelola Kolaboratif
Sekilas Tata Kelola KolaboratifSekilas Tata Kelola Kolaboratif
Sekilas Tata Kelola Kolaboratif
 
Brief Note-19-2016-mobilisasi sosial
Brief Note-19-2016-mobilisasi sosialBrief Note-19-2016-mobilisasi sosial
Brief Note-19-2016-mobilisasi sosial
 
Biaya transaksi taksi online dengan taksi konvensional
Biaya  transaksi taksi online dengan taksi konvensionalBiaya  transaksi taksi online dengan taksi konvensional
Biaya transaksi taksi online dengan taksi konvensional
 
Ba prajab wog
Ba prajab   wogBa prajab   wog
Ba prajab wog
 
Ba prajab wog
Ba prajab   wogBa prajab   wog
Ba prajab wog
 
Emil Dardak, mengusung Urban Civic Movement
Emil Dardak, mengusung Urban Civic Movement Emil Dardak, mengusung Urban Civic Movement
Emil Dardak, mengusung Urban Civic Movement
 
presepsi masyarakat pengguna ojek online
presepsi masyarakat pengguna ojek onlinepresepsi masyarakat pengguna ojek online
presepsi masyarakat pengguna ojek online
 
Asm smart city
Asm smart cityAsm smart city
Asm smart city
 
FGD kelembagaan perkotaan metropolitan.pptx
FGD kelembagaan perkotaan metropolitan.pptxFGD kelembagaan perkotaan metropolitan.pptx
FGD kelembagaan perkotaan metropolitan.pptx
 

Recently uploaded

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
dheaprs
 

Recently uploaded (20)

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 

Tugas Pertemuan 10 Kepemimpinan Gama Dehilio Saputra 21042147.pptx

  • 1. Implementasi Sikap Kolaboratif dan Multikultural dalam Kepemimpinan pada Integrasi dan Penataan Transportasi Umum “Jak Lingko” DKI Jakarta Gama Dehilio Saputra 21042147
  • 2. Jakarta adalah salah satu kota besar di Indonesia yang merupakan pusat pemerintahan dan ekonomi negara. Masalah klasik sejak dahulu yaitu banjir, kesenjangan ekonomi, pengelolaan sampah sampai dengan kemacetan lalu lintas ada di Jakarta. Peran kepemimpinan tentu tidak lepas dari proses mengurai benang kusut ini. Salah satu cara untuk memecahkan solusi adalah dengan gaya kepemimpinan kolaborasi dalam multikulturalisme. Gaya ini dilakukan oleh Anies Baswedan selaku gubernur DKI Jakarta dalam rangka penyelesaian masalah transportasi dengan nama Jak Lingko. Jak Lingko mengintegrasikan berbagai moda transportasi dengan cara pemerintah berkolaborasi dengan penyedia layanan transportasi yang ada di Jakarta. PENDAHULUAN
  • 3. 01.Apa Itu Kepemimpinan Kolaboratif You could enter a subtitle here if you need it
  • 4. (Koppenjan, 2012) Kepemimpinan kolaboratif merupakan sebuah usaha bersama dimana berbagai individu secara kolektif terlibat dalam interaksi yang berorientasi pada tujuan bersama dan mampu menciptakan sesuatu yang sinergis melalui proses tersebut. Pimpinan harus menjadi katalisator dalam membangun kolaborasi satu dengan yang lainnya, membangun sebuah sistem saling ketergantungan dan tidak otoriter.
  • 5. Kepemimpinan kolaboratif ini juga harus bisa memahami perbedaan. Pada dasarnya kolaborasi membutuhkan pemahaman multikulturalisme. Pemahaman ini menekankan pada perbedaan dalam kesederajatan, penghargaan dan penilaian atas budaya seseorang, dan akan mendorong interaksi sosial dalam bentuk kolaborasi. Dengan paradigma tersebut diharapkan mampu membentuk konsep kepemimpinan yang dapat memenuhi kebutuhan kelompok masyarakat yang berbeda dan tidak takut untuk menyatakan bahwa masing- masing budaya dapat bertumbuh bersama dengan kekhasan masing-masing. Pemimpin harus menunjukan sikap yang adil bagi anggota atau pengikutnya dalam sebuah organisasi. Suatu keberhasilan dalam membangun kolaborasi dalam multikulturalisme adalah pembagian tugas yang jelas sesuai dengan keahliannya masing-masing. Lanjutan
  • 6. 02. Keterkaitan Perilaku Kolaboratif dan Multikulturalisme dalam Pembentukan Kepemimpinan
  • 7. Kepemimpinan Kolaboratif Kepemimpinan memiliki peranan penting karena kepemimpinan merupakan manajemen yang akan mempengaruhi pengikutnya dalam pekerjaan untuk dapat mencapai tujuan organisasi (Rad & Yarmohammadian, 2006). Salah satu tipe kepemimpinan yang cocok untuk menghadapi situasi yang tidak menentu seperti sekarang ini adalah kepemimpinan kolaboratif.
  • 8. Multikultural di masyarakat maupun di dunia kerja tentunya mengandung potensi konflik. Konflik terjadi karena individu-individu tersebut memiliki berbagai kepentingan, lembaga, organisasi, dan kelas sosial sendiri-sendiri. Perbedaan dan budaya yang menjadi identitas setiap individu sangat besar tetapi ketika terjadi kolaborasi, perbedaan tersebut terlihat lebih kecil dan individu menjadi lebih dekat satu sama lain. Lanjutan
  • 9. Peran pemimpin bersifat membangun dan menyakinkan para pengikutnya. Keterkaitan sikap Multikultural dan Kolaboratif dalam pembentukan kepemimpinan adalah sebagai berikut: Kepemimpinan Multikultural merupakan cara penanaman sikap yang menaungi berbagai macam ras, agama, budaya dan yang lainnya
  • 10. 03. Kebijakan Kemacetan Lalu Lintas dan Masalah Transportasi Umum di DKI Jakarta
  • 11. Jakarta sebagai pusat perekonomian dan pemerintahan tentu memiliki pergerakan atau mobilisasi masyarakat yang tinggi sehingga jika transportasi pribadi menjadi pilihan masyarakat akan menjadi masalah yang pelik. Bagaimana tidak, pertumbuhan jalan tidak akan sanggup mengimbangi pertumbuhan kendaraan. Permasalahan ini tentunya harus segera dicarikan solusi. Masalah ini perlu adanya perimbangan, agar dapat cepat dicapai langkah yang perlu dilaksanakan adalah melalui transportasi antar moda yang terintegrasi satu dengan lainnya (Arubusman, 2014). Integrasi antar moda transportasi menciptakan keterpaduan antar transportasi umum satu dengan lainnya, bukan hanya jalur/jurusan namun juga sampai dengan pembayarannya Jika hal ini dipadukan sedemikian rupa maka akan membuat masyarakat akan melirik transportasi umum sebagai pilihan untuk mobilisasi sehari-hari. Kebijakan
  • 12. 04. JAK LINGKO Solusi Integrasi dan Penataan Transportasi Umum berbasis Kolaborasi dalam Multikulturalisme
  • 13. Jakarta sebagai kota yang mendeklarasikan dirinya dengan slogan “ Jakarta Kota Kolaboratif “ harus mampu membuktikan diri. Perumusan kebijakan tidak terkecuali terkecuali dengan perumusan kebijakan di bidang transportasi harus melibatkan peran serta berbagai pihak. Pihak-pihak yang terlibat antara lain para pengusaha transportasi yang sebelumnya sudah beroperasi di Jakarta, masyarakat sebagai pengguna dan pemerintah sebagai regulator. Sehingga pada implementasinya nanti kebijakan yang diambil dengan memperhatikan aspek-aspek sosial kemasyarakatan dapat meminimalisir konflik-konflik yang tidak perlu. Jakarta Kota Kolaboratif
  • 14. Jak Lingko Jak Lingko adalah kristalisasi kebijakan kolaboratif yang coba diimplementasikan di bawah kepemimpinan Anies Baswedan. Jak lingko merupakan program kebijakan di Jakarta dalam hal transportasi yaitu integrasi antar moda transportasi. Integrasi antar moda ini mencangkup berbagai jenis layanan dari angkot/microbus, transjakarta dan juga transportasi berbasis rel seperti LRT dan MRT. Uniknya penamaan Jak Lingko ini diambil dari Kabupaten Manggarai di Nusa Tenggara Timur. Lingko yang bermakna jejaring atau integrasi. Nama ini dipilih karena mencerminkan makna sistem transportasi terintegrasi yang sedang dibangun di Ibu Kota. (Pemerintah DKI Jakarta, 2021).
  • 16. Transportasi “Kolaborasi peningkatan layanan transportasi umum di dalam keberagaman latar belakang ini tentunya bisa saling menguntungkan semua pihak. Penyedia transportasi umum dapat berkonsentrasi bagaimana melayani masyarakat dengan baik dan merawat kendaraannya. Karena penghasilan yang diperoleh bukan lagi seberapa banyak penumpang diangkut, namun jarak yang ditempuh per kilometer. Dari sisi pengemudi gaji dan jaminan hidup juga terjamin sehingga tidak ada lagi kebut-kebutan kejar setoran.
  • 17. Manfaat dari Jak Lingko Sisi pemerintah juga dapat memenuhi kewajibannya untuk menyediakan layanan transportasi yang baik untuk warganya. Selain itu juga sebagai langkah nyata mengurai kemacetan di Jakarta. Dari sisi masyarakat juga diuntungkan, karena layanan ini murah. Selain murah fasilitas infrastruktur transportasi umum juga meningkat dari infrastruktur transportasi umum itu sendiri dan dengan pelayanannya.
  • 18. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik THANKS! Do you have any questions? Please keep this slide for attribution.
  • 19. Adinegoro, K. R. R. Implementasi Sikap Kolaboratif dan Multikultural dalam Kepemimpinan pada Integrasi dan Penataan Transportasi Umum. Spirit Publik: Jurnal Administrasi Publik, 17(1). Referensi