Dokumen tersebut membahas tentang lensa, lup, mikroskop, dan teropong serta rumus-rumus yang terkait dengan menentukan letak benda, panjang, dan perbesaran alat optik tersebut pada berbagai kondisi mata pengamat.
3. • Sebuah lup memiliki lensa dengan kekuatan
25 dioptri, seorang pengamat dengan titik
dekat 30 cm menggunakan lup tersebut.
Tentukan letak benda dan perbesaran lup
untuk:
• A. Mata berakomodasi maksimum
• B. Mata berakomodasi pada jarak 20 cm
• C. Mata tidak berakomodasi
• D. Mata tdk berakomodasi tetapi titik jauh
pengamat 200 cm
4. • Dik P = 25 dioptri
• sn = 30 cm
• Dit M: ?
• A.Mata berakomodasi maksimum
untuk mata berakomodasi maksimum bayangan dari
lensa berada di depan lensa dan di titik dekat mata s’= -
sn = -30 cm sehingga
1/s + 1/s’ =1/f bahwa P=1/f atau f =1/p
f = 1/p = 1/25 m= 100/25 cm = 4 cm
1/s + 1/ -30 = ¼
1/s =1/4 + 1/30 = 15/60 +2/60= 17/60
1/s = 17/60 maka s = 60/17 = 3,5 cm
M= Sn/f + 1 = 30/4 + 1 = 8,5 kali
5. • Mata berakomodasi pada jarak 20cm(x=20cm)
berarti bayangan terletak s’ = -x = - 20 cm,
1/s + 1/s’ =1/f atau 1/s = 1/f – 1/s’
1/s =1/4- 1/-20 = 1/4 + 1/20
= 5/20 + 1/20=6/20 maka s =20/6 = 3,3 cm
M = sn/f + sn/ x = 30/4 + 30/20 = 9 kali
6. • Mata tak berakomodasi
titik jauh pengamat tak hingga , bayangan
terletak jauh tak hingga dan jarak benda s = f =
4 cm
M = sn/f = 30/4 = 7,5 kali
7. • Mata tak berakomodasi tetapi titik jauhnya
200 cm
s’= - titik jauh = - 200 cm
1/s= 1/f – 1/s’ = ¼ - 1/-200 = ¼ + 1/200
1/s = 50/200 + 1/200 = 51/200
s = 200/51 = 3,9 cm
M = sn/ s = 30/3,9 = 7,7 kali
8. Mikroskop
+ +
fob fok
mata
Benda yang kecil akan kelihatan menjadi lebih
besar dengan perbesaran beberapa kali
Lensa okuker berfungsi sebagai lup
9. • Sebuah mikroskop memiliki lensa okuler yang
jarak fokusnya 5 cm dan lensa obyektif jarak
fokusnya 2 cm. Jika jarak lensa obyektif dan
okuler 25 cm , tentukan perbesaran mikroskop
untuk a. mata berakomodasi maksimum
b. mata tak berakomodasi
Jawab:
Dik fob = 2 cm, fok = 5 cm, d = 25 cm
jarak titik dekat mata tidak diketahui
dianggap 25 cm atau sn = 25cm
10. • a. Mata berakomodasi maksimum
1/sok + 1/s’ok = 1/fok
lensa okuler sebagai lup,untuk mata
berakomodasi maksimum s’ok = - sn = - 25 cm
1/sok + 1/s’ok = 1/fok
1/sok = 1/fok - 1/s’ok = 1/5 – 1/-25 = 1/5 + 1/25
1/sok = 5/25 + 1/25 = 6/25
sok = 25/6 = 4,2 cm
d = sok + s’ob jadi 25 = 4,2 + s’ob sehingga
s’ob = 25 – 4,2 = 21,8cm
12. • Mata tak berakmodasi
• Untuk mata tak berakomodasi pada lensa
okuler bendanya terletak di titik fokus okuler
sok = fok = 5 cm
d = sok + s’ob jd 25 =5 + s’ob
sehinggga s’ob = 25-5 = 20 cm
1/sob + 1/s’ob = 1/fob
1/sob = 1/fob - 1/s’ob = 1/2 – 1/20
= 10/20 – 1/20 = 9/20
sob = 20/9 = 2,2
13. Mob = s’ob/ sob = 20/ 2,2 = 9
Mok = sn /fok = 25/5 = 6
Perbesaran total M = Mob . Mok = 9 .6 = 54 X
Pada mikroskop jika ditanya perbesaran maksimum
berarti untuk mata berakomodasi maksimum
Pada mikroskop jika ditanya perbesaran minimum
berarti untuk mata tak berakomodasi
Pada mikroskop jika dikatakan penggunaan normal
berarti untuk mata berakomodasi maksimum
14. • Teropong bintang
jarak fokus lensa obyektif lebih besar dari
jarak fokus lensa okuler ( fob > fok ) benda yang
dilihat jauh sehingga bayangan jatuh di titik
fokus obyektif, bayangan dari lensa obyektif
merupakan benda bagi lensa okuler, karena
digunakan dengan mata tak berakomodasi maka
benda okuler berada di titik fokus okuler
16. • Pada teropong bintang
Penggunaan normal untuk mata tak
berakomodasi karena teropong biasanya
digunakan untuk mata tak berakomodasi
Penggunaan untuk mata berakomodasi
maksimum:
Panjang teropong d = fob + sok
Perbesarannya M = fob / sok
17. • Sebuah teropong bintang memiliki jarak fokus
obyektif 200 cm dan jarak fokus okuler 10 cm,
teropong digunakan untuk benda yang sangat
jauh.Tentukan panjang dan perbesaran
teropong jika digunakan:
• A. Penggunaan normal
• B. Mata berakomodasi maksimum
• Jwb:
• fob = 200 cm , fok = 10 cm
18. • A.penggunaan normal (tak berakomodasi)
d = fob + fok = 200 + 20 = 220 cm
M= fob/fok=200/20 = 10 kali
B. Mata berakomodasi maksimum
karena sn= 25 cm maka s’ok = - sn = - 25 cm
1/sok + 1/s’ok = 1/f
1/sok = 1/f – 1/s’ok= 1/20 – 1/-25= 1/20 +1/25
1/sok= 10/200+ 8/00= 18/200
Sok= 200/18 = 11,1
d = fob + sok = 200 + 11,1 = 211,1 cm
M= fob/sok = 200/11,1 = 18 kali
20. • Sebuah mikroskop memiliki lensa okuler yang
jarak fokusnya 12 cm dan lensa obyektif jarak
fokusnya 6 cm. Jika jarak lensa obyektif dan
okuler 30 cm , tentukan perbesaran mikroskop
untuk a. mata berakomodasi maksimum
b. mata tak berakomodasi
21. • Sebuah lup memiliki lensa dengan kekuatan
25 dioptri, seorang pengamat dengan titik
dekat 40 cm menggunakan lup tersebut.
Tentukan letak benda dan perbesaran lup
untuk:
• A. Mata berakomodasi maksimum
• B. Mata berakomodasi pada jarak 50 cm
• C. Mata tidak berakomodasi
• D. Mata tdk berakomodasi tetapi titik jauh
pengamat 300 cm