Gaya berpikir divergen dan konvergen

2.  KONVERGEN
Berpikir konvergen berorientasi
pada satu jawaban yang baik
atau benar sebagaimana yang
dituntut oleh soal-soal
ujian pada umumnya.
 DIVERGEN
Berpikir divergen adalah proses
berpikir yang berorientasi pada
penemuan jawaban atau
alternatif yang banyak.
o menyukai ketidakpastian
o senang bergulat dengan
ilmu-ilmu yang sukar
dijelaskan dengan logika
o tertarik pada
pertanyaan/pernyataan yang
memiliki banyak jawaban
o lebih menyukai kiasan atau
ungkapan

13. 1. Orientasi perhatian terhadap
obyek/stimuli
 global, sistemik, keseluruhan
atau detail, sistematik, ciri-ciri
spesifik
 minat terhadap kompetensi
internal, aktivitas berorientasi
pada diri sendiri atau
kompetensi eksternal, aktivitas
berorientasi pada kebersamaan
dengan orang lain
2. Pola diskriminasi (pembedaan)
obyek/stimuli
 konteks yang lebih luas atau
lebih spesifik
 relational tematik atau
deskriptif analitik

14. 3. Pola atau arah proses pemecahan
masalah
 dilihat dari beberapa sisi,
secara tidak teratur, melompat-
lompat, menyebar ke berbagai
arah – menghasilkan
kemungkinan jawaban yang
tidak teramalkan atau dilihat
dari satu sisi, secara bertahap
dalam urutan tertentu,
terfokus pada satu jawaban
yang dinilainya paling tepat
4. Fleksibilitas atau kelenturan ide
atau gagasan
 tidak selalu terikat pada
struktur yang ada, mempunyai
kebebasan (independensi)
dalam memandang suatu
persoalan atau terikat pada
struktur tertentu, tidak
mempunyai kebebasan dalam
memandang suatu persoalan