SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Download to read offline
25/09/2010 
1 
KONSEP TIME VALUE OF MONEY 
DWI PURNOMO 
http://www.labsistemtmip.wordpress.com 
http://www.agroindustry.wordpress.com 
Terminologi 
Bunga dan Suku Bunga (i) 
• Bunga (interest) 
uang yang dibayarkan/diterima atas penggunaan sejumlah 
pinjaman atau sejumlah uang yang disimpan (tabungann, 
deposito, SBI, dsb.). 
• uang yang diperoleh dari investasi sejumlah modal tertentu. 
• Suku Bunga (interest rate) 
rasio/perbandingan antara besarnya bunga yang dibebankan 
atau dibayarkan pada akhir periode dengan jumlah 
simpanan atau pinjaman pada awal periode. 
Interest Period (n) 
• Periode Bunga (interest period) 
interval waktu yang dijadikan dasar dalam 
perhitungan bunga. 
▫ 1 tahun (annually), 
▫ ½ tahun (semi annually), 
▫ bulanan (monthly). 
• tingkat suku bunga 
▫ dinyatakan dengan annual interest rate. 
Present Worth (PW) 
• nilai sejumlah uang pada saat sekarang yang merupakan 
ekivalensi dari sejumlah cash flow (aliran kas) tertentu 
pada pada periode tertentu dengan tingkat suku bunga 
(i) tertentu. 
• discounting cashflow 
▫ Proses perhitungan nilai sekarang. 
▫ Untuk menghitung present worth dari aliran cash tunggal 
(single payment) dikalikan dengan Single Payment Present 
Worth Factor. 
▫ present worth dari aliran kas yang bersifat anuitas dikalikan 
dengan Equal Payment Series Present Worth Factor.
25/09/2010 
2 
Equivalent Uniform Series Annual Cashflow (EUA) atau AW 
• Annual Worth / nilai tahunan 
▫ Sejumlah serial cash flow yang nilainya seragam setiap 
periodenya. 
▫ Nilai tahunan 
 mengkonversikan seluruh aliran kas ke dalam suatu nilai 
tahunan (anuitas) yang seragam. 
 Ditemtukan dari suatu Present Worth dapat dilakukan dengan 
mengalikan PW tersebut dengan Equal Payment Capital 
Recovery Factor. 
 Untuk mengkonversikan nilai tahunan dari Nilai Future dilakukan 
dengan mengalikan FW dengan Equal Payment-series Sinking 
Fund Factor. 
Future Worth (FW) 
• Future Worth atau nilai kelak adalah nilai sejumlah uang 
pada masa yang akan datang, yang merupakan konversi 
sejumlah aliran kas dengan tingkat suku bunga tertentu. 
• Untuk menghitung future worth dari aliran cash tunggal 
(single payment) dapat dikalikan dengan Single Payment 
Compounded Ammount Factor. 
• Sedangkan untuk menghitung future worth dari aliran kas 
yang bersifat anuitas dapat dikalikan dengan Equal 
Payment-series Compound Amount Factor. 
Konsep Time Value of Money 
• uang memiliki nilai terhadap waktu, dan besarnya 
nilai itu akan tergantung saat kapan uang itu 
diterima/dikeluarkan. 
• Rp. 1 Juta yang diterima sekarang jauh lebih 
berharga dibandingkan dengan uang Rp.1 Juta 
pada waktu 2 atau 3 tahun kemudian. 
• Hal ini terkait dengan opportunity yang terkandung 
dalam sejumlah uang tersebut sebagai sebuah modal. 
TIDAK SAMA 
(ADA KONSEP 
BUNGA) 
2010 
Rp. 
10.000.000 
2012 
? 
Esensi: 
setiap kegiatan transaksi keluar/masuknya uang selalu memperhitungkan 
nilainya menurut pergeseran waktu yang terjadi.
25/09/2010 
3 
• Dalam pembahasan studi ekonomi teknik selanjutnya, 
konsep ini relevan dengan bunga (interest), 
▫ dianggap sebagai sewa uang (rent of money) 
▫ karena digunakan untuk melakukan investasi pada 
suatu usaha tertentu. 
BESARAN BUNGA 
B U N G A 
NOMINAL 
Menjelaskan tingkat suku bunga 
tahunan yang berlaku umum. 
suku bunga nominal : 12% /tahun 
= 
12% / 12 bulan 
= 
1% /bulan 
EFEKTIF 
• Nilai aktual dari tingkat suku 
bunga tahunan 
• Dihitung pada akhir periode yang 
lebih pendek dari satu tahun 
• Memakai suku bunga majemuk. 
r = i x M 
ieff = (1 + i)M -1 
ieff = (1 + r/M)M -1 
CONTOH 
• Apabila suku bunga nominal per tahun adalah 20%, 
• Satu tahun terdiri dari 4 kuartal 
• Berapakah besarnya suku bunga nominal untuk setiap kuartal? 
• Berapa pula suku bunga efektif per tahun nya ? 
NOMINAL EFEKTIF 
r = i x M ieff = (1 + i)M -1 
ieff = (1 + r/M)M -1 
dimana : ieff = suku bunga efektif 
r = suku bunga nominal tahunan 
i = suku bunga nominal per periode 
M = jumlah periode majemuk per satu tahun 
CONTOH 
• Apabila suku bunga nominal per tahun adalah 20%, 
• Satu tahun terdiri dari 4 kuartal 
• Berapakah besarnya suku bunga nominal untuk setiap kuartal? 
• Berapa pula suku bunga efektif per tahun nya ?
25/09/2010 
4 
r Pemb= a20h%asan : 
M = 4 
i = r / M 
= 20% / 4 
= 5% per kuartal 
Suku bunga nominal per kuartal adalah 5%, 
sedangkan suku bunga efektif /tahun: 
ieff = (1 + i)M -1 
= (1 + 0,05)4 - 1 
= 0,2155 atau 21,55% per tahun 
ieff = (1 + r/M)M -1 
= (1 + 0,20/4)4 – 1 
= 0,2155 atau 21,55% per tahun 
Hitung suku bunga efektif per kuartal ? 
suku bunga nominal per kuartal = 5% (= r) 
M = 1/4 = 0,25 dalam satu tahun 
ieff = (1 + r/M)M -1 
= (1 + 0,05/0,25)0,25 - 1 
= 0,0466 atau 4,66% 
• Soal Latihan : 
• Dalam 1 tahun ada 3 musim tanam. 
• Suku bunga KUT = 12% per tahun (nominal). 
• Hitung suku bunga nominal dan efektif untuk 1 
musim tanam. 
• Hitung pula suku bunga nominal dan efektif untuk 
1 bulan 
• Sebagai ilustrasi untuk memperjelas konsep Time 
Value of Money perhatikan tabel di bawah ini 
mengenai 4 skema pembayaran atas pinjaman US 
$8.000.000 selama 4 tahun dengan tingkat suku 
bunga 10% per tahun.
25/09/2010 
5 
Jumlah Hutang 
TAHUN Contoh Pada 
Skema Pembayaran Pinjaman 
Awal Tahun 
Bunga 
Jatuh Tempo 
(10%) 
Jumlah Hutang 
Pada 
Akhir Tahun 
Pembayaran Pokok 
Hutang 
Pembayaran Total pada 
Akhir Tahun 
Skema 1 : Pada setiap akhir tahun membayar bunga yang jatuh tempo dan pokok US$ 2.000.000 
1 $ 8.000.000 $ 800.000 $ 8.800.000 $ 2.000.000 $ 2.800.000 
2 6.000.000 600.000 6.600.000 2.000.000 2.600.000 
3 4.000.000 400.000 4.400.000 2.000.000 2.400.000 
4 2.000.000 200.000 2.200.000 2.000.000 2.200.000 
JML $20.000.000 $2.000.000 $ 8.000.000 $10.000.000 
Skema 2 : Pada setiap akhir tahun membayar bunga yang jatuh tempo dan pokok hutang pada akhir tahun-4 
1 $ 8.000.000 $ 800.000 $ 8.800.000 $ 0 $ 800.000 
2 8.000.000 800.000 8.800.000 0 800.000 
3 8.000.000 800.000 8.800.000 0 800.000 
4 8.000.000 800.000 8.800.000 8.000.000 8.800.000 
JML. $32.000.000 $3.200.000 $ 8.000.000 $11.200.000 
Skema 3 : Pada setiap akhir tahun membayar bunga pokok dengan jumlah yang sama. 
1 $ 8.000.000 $ 800.000 $ 8.800.000 $ 1.724.000 $ 2.524.000 
2 6.276.000 628.000 6.904.000 1.896.000 2.524.000 
3 4.380.000 438.000 4.818.000 2.086.000 2.524.000 
4 2.294.000 230.000 2.524.000 2.294.000 2.524.000 
JML. $20.960.000 $2.096.000 $ 8.000.000 $10.096.000 
Skema 4 : Membayar bunga yang jatuh tempo dan pokok sekaligus pada akhir tahun ke-4 
1 $ 8.000.000 $ 800.000 $ 8.800.000 $ 0 $ 0 
2 8.800.000 880.000 9.680.000 0 0 
3 9.680.000 968.000 10.648.000 0 0 
4 10.648.000 1.064.800 11.712.800 8.000.000 11.712.800 
JML. $ 37.128.000 $ 3.712.800 $ 8.000.000 $11.712.800 
• Ilustrasi di atas pun dapat kita gunakan untuk 
memahami Konsep Ekivalensi. Skema pembayaran 
atas hutang US$ 8.000.000 dilakukan dengan cara 
yang berbeda baik dari jumlah pembayaran setiap 
tahunnya, maupun kapan pembayaran tersebut 
dilakukan. 
• Seluruh skema pembayaran hutang di atas dapat 
dinyatakan ekivalen, yang mana hal tersebut dapat 
dibuktikan dengan cara-cara sebagai berikut 
Cara I : 
Tabel 2 Ekivalensi Net PV Masing-Masing Skema Pembayaran 
Skema Tahun 
Jml. Pembayaran 
pada setiap 
akhir tahun 
(P/F,10%, n) 
Present Value 
(PVn) 
<1> <2> <3> <4> <5> = <3> *<4> 
1 
1 2,800,000 0.9091 2,545,455 
2 2,600,000 0.8264 2,148,760 
3 2,400,000 0.7513 1,803,156 
4 2,200,000 0.6830 1,502,630 
Total PV 8,000,000 
2 
1 800,000 0.9091 727,273 
2 800,000 0.8264 661,157 
3 800,000 0.7513 601,052 
4 8,800,000 0.6830 6,010,518 
Total PV 8,000,000 
3 
1 2,523,767 0.9091 2,294,334 
2 2,523,767 0.8264 2,085,758 
3 2,523,767 0.7513 1,896,144 
4 2,523,767 0.6830 1,723,767 
Total PV 8,000,002 
4 
1 - 0.9091 - 
2 - 0.8264 - 
3 - 0.7513 - 
4 11,712,800 0.6830 8,000,000 
Total PV 8,000,000 
Cara 2 : 
Tabel 3 Rasio Masing-Masing Skema Pembayaran 
Skema 
Jumlah Keseluruhan 
Hutang Pokok 
Pada setiap 
Awal tahun 
Jumlah Keseluruhan 
Bunga yang 
dibayarkan Pada setiap 
Akhir tahun 
Rasio (Nisbah) 
<1> <2> <3> <4> = <3> :<2> 
1 20,000,000 2,000.000 0,10 
2 32,000,000 3,200.000 0,10 
3 20,960,000 2,096,000 0,10 
4 37,128,000 3,712,800 0,10
25/09/2010 
6 
RUMUS BUNGA 
Simple Interest & Compound Interest 
• Simple Interest 
• bunga yang dibayarkan secara proporsional terhadap 
lamanya waktu (periode) dari sejumlah pokok uang 
(principal), selama periode n, yang dinyatakan dengan 
persamaan sbb : 
•I = P . n . i 
▫ I = Bunga 
▫ P = Principal (Pokok Uang) 
▫ n = periode 
▫ i = tingkat suku bunga 
• Bila F didefinisikan sebagai jumlah uang pada akhir 
periode pinjaman (Future Worth), 
• maka hubungan F dengan P dinyatakan sebagai 
berikut : 
▫F = P + Bunga 
▫F = P + P.n.i 
▫= P(1 + n.i) 
Faktor Bunga dan Rumus Bunga 
DIKETAHUI DICARI FAKTOR BUNGA RUMUS 
BUNGA 
P F ( 1  i ) n 
= (F/P,i,n) F = P(F/P,i,n) 
F P 1 
= (P/F,i,n) P = F(P/F,i,n) 
( 1  i ) n 
F A i 
= (A/F,i,n) A = F(A/F,i,n) 
(1  i ) n  1 
P A i ( 1 
 
i 
) 
n 
= (A/P,i,n) A = P(A/P,i,n) 
( 1  i 
) 
n 
 
1 
A F (1  i ) n 
 1 
= (F/A,i,n) F = A(F/A,i,n) 
i 
A P i 
n 
= (P/A,i,n) P = A(P/A,i,n) 
( ) 
. ( ) 
1   
1 
i 1 
 
i 
n
25/09/2010 
7 
Hubungan diantara rumus bunga dapat digambarkan dengan 
menggunakan 
diagram aliran kas (cash flow diagram) 
Hubungan P dengan F 
F = P(F/P,i,n) atau P = F(P/F,i,n) 
P 
0 1 2 3 4 
n 
F 
Hubungan F dengan A 
F = A(F/A,i,n) atau A = F(A/F,i,n) 
A 
0 1 2 3 
n F 
Hubungan P dengan A 
0 1 2 3 
n 
A 
P = A(P/A,i,n) atau A = P(A/P,i,n) 
P
25/09/2010 
8 
PENGGUNAAN RUMUS BUNGA 
CONTOH 
1 CONTOH 1 
Bila uang sebesar Rp. 5.000.000,- ditabung di bank pada 
tanggal 1 Januari 1995 dengan suku bunga per tahun 10%, 
berapakah nilai tabungan itu seluruhnya pada tanggal 1 
Januari 2000 ? 
n = 5 tahun (= tahun 2006 hingga 2011) 
P = 5.000.000 
i = 10% 
F = P(F/P,i,n) F = P(F/P; 10% ; 5) 
P = 5 JUTA 
0 1 2 3 4 
5 
F = ? 
1 
F = 5000000 x (1,6105) 
F = 8052500 
Nilai tabungan (2011) 
=Rp. 8.052.500 
Contoh 2 : 
Diketahui F dan ingin dicari P 
• Berapakah jumlah uang yang harus 
ditabung pada tanggal 1 Januari 2006 
dengan suku bunga per tahun sebesar 
20%, agar nilai tabungan tersebut 
menjadi Rp.5.000.000 pada tanggal 1 
Januari 2011 ? 
2 
CONTOH 2 
0 1 2 3 4 
5 
P = ? 
F= 
5.000.000 
n = 5 tahun (= tahun 2006 hingga 2011) 
F = 5.000.000 
i = 20% 
P = F(P/F,i,n) 
P = F(P/F,i,n) 
P = F(P/F; 20%; 5) 
P = 5000000 x (0,4019) 
P = RP. 2.009.500 
2
25/09/2010 
9 
3 
Diketahui P dan ingin dicari A 
• Bila uang sebesar Rp. 5.000.000- ditabung di bank 
pada tanggal 1 Januari 1990 dengan suku bunga 
20% per tahun ? 
• Berapa jumlah uang yang dapat diambil setiap 
tahunnya dengan jumlah yang sama besar hingga 
pada tanggal 1 Januari 2000 uang tersebut 
seluruhnya habis ? 
CONTOH 3 
n = 5 tahun (= tahun 2006 hingga 2011) 
P = 5.000.000 
i = 20% 
A = P(A/P,i,n) A = P(A/P,i,n) 
P = 5 JUTA 
0 1 2 3 4 
5 
n = 5 
A = ? 
A = P(A/P,20%,5) 
A = 5000000 x 
(0,3344) 
A = Rp. 1.672.000 
Tabungan sebesar Rp. 5000000 dapat diambil setiap tahun 
sebesar Rp. 1672000 hingga 5 tahun y.a.d. tabungan habis 
3 
4 
• Diketahui A dan ingin dicari F 
• Uang sejumlah Rp.500.000 ditabung tiap tahun dari 
tanggal 1 Januari 2005 hingga tanggal 1 Januari 
2006, dengan suku bunga 20% per tahun. 
Berapakah nilai uang tabungan itu pada tahun 2006 
tersebut ? 
n = 5 tahun (= tahun 2006 hingga 2011) 
A = 500.000 
i = 20% 
F = A(F/A,i,n) F = A(F/A,i,n) 
0 1 2 
n F = ? 
4 
F = A(F/A,20%,5) 
F = 
500000 x (7,442) 
F = 3721000 
A = 500.000
25/09/2010 
10 
5 5 
• Diketahui F dan ingin dicari A 
• Untuk mendapatkan nilai tabungan di bank pada 
tanggal 1 Januari 2011 sebesar Rp 5000.000. 
Berapakah jumlah uang yang harus ditabung sama 
besar tiap tahunnya mulai dari tanggal 1 Januari 
2006, bila suku bunga tabungan per tahun sebesar 
20% ? 
n = 5 tahun (= tahun 2006 hingga 2011) 
A = 500.000 
i = 20% 
A = F(A/F,i,n) A = F(A/F,i,n) 
A = F(A/F,20%,5) 
A = 
5000000 x (0,1344) 
A = ? A = 672.000 
0 1 2 
n F = 5 JUTA 
6 
Diketahui A dan ingin dicari P 
• Berapa jumlah uang yang harus ditabung pada 
tanggal 1 Januari 1990 dengan suku bunga 20% 
per tahun, agar tabungan tersebut dapat diambil 
tiap tahun sebesar Rp. 500000 selama kurun waktu 
pengambilan 5 tahun ? 
n = 5 tahun (= tahun 2006 hingga 2011) 
A = 5.00.000 
i = 20% 
P = A(P/A,i,n) P = A(P/A,i,n) 
P = ? 
0 1 2 3 
n 
6 
P = A(P/A,20%,5) 
P = 
500000 x (2,991) 
P = 1495500 
A = 500.000 
Maka: ditabung sebesar Rp. 1.495.500 pada tahun 2006, 
agar tabungan tersebut dapat diambil sama rata tiap tahun 
sebesar Rp. 500000 selama 5 tahun
25/09/2010 
11 
Contoh penggunaan tabel bunga 
7 PEMBAHASAN 
• Tentukan nilai rumus bunga (F/P, 5%,5) atau yang 
berarti sejumlah uang pada saat sekarang (P) yang 
akan dicari nilainya pada saat yang akan datang 
(F) dengan suku bunga 5% dan jangka waktu 
hitungan 5 tahun. 
CARI ; (F/P,5%,5), 
i % 
Suku 
bunga 
Contoh Penyajian Tabel Bunga untuk 
Tingkat Suku Bunga 5% 
n 
F/P P/F A/F A/P F/A P/A 
(tahun) 5% 5 1,2763 0,7835 0,1809 0,2309 5,526 4,329 
6 1,3401 0,7462 0,1470 0,1970 6,802 5,076 
7 1,4071 0,7107 0,1228 0,1728 8,142 5,786 
8 1,4775 0,6768 0,1047 0,1547 9,549 6,463 
9 1,5513 0,6446 0,0906 0,1406 11,027 7,108 
NAAAHHH 
INI DIA !!! 
10 1,6289 0,6139 0,0795 0,1295 12,578 7,722 
• Hasil hitung manual dengan rumus : akan sama 
dengan yang diperoleh melalui tabel bunga. 
• Untuk (F/P,5%,5) = (1 + .05)5 = 1,2763 
( F/P : 5% : 5 ) 
• diperoleh 
• faktor = 1,2763 
i % 
suku bunga 
N 
(tahun) 
F/P P/F A/F A/P F/A P/A 
5% 5 1,2763 0,7835 0,1809 0,2309 5,526 4,329 
6 1,3401 0,7462 0,1470 0,1970 6,802 5,076 
7 1,4071 0,7107 0,1228 0,1728 8,142 5,786
25/09/2010 
12 
Compound Interest (Bunga Majemuk) 
• Pembayaran bunga secara majemuk (compound) 
• Pokok pinjaman atau simpanan yang telah mengalami 
pembungaan akan mengalami pemajemukan kembali 
pada periode berikutya. 
Tabel 4 Pemajemukan P dalam n Periode 
dan Tingkat Suku Bunga i 
TH 
Uang Awal 
Periode n 
Bunga selama 
periode n 
Jumlah Majemuk 
akhir periode n 
1 P P .i P + P.i = P (1+ i) 
2 P ( 1 + i) P ( 1 + i) . i P ( 1 + i) + P ( 1 + i) . i = P (1+i )2 
3 P ( 1 + i)2 P ( 1 + i)2 .i P ( 1 + i)2 + P ( 1 + i)2 .i = P (1+i )3 
: 
: 
: 
: 
: 
: 
: 
: 
: 
: 
: 
: 
: 
N P ( 1 + i)n-1 P (1 + i)n-1 .i P (1 + i)n-1 + P (1 + i)n-1 .i = P (1+i )n 
Dalam pembahasan pemilihan alternatif atau evaluasi rencana 
investasi digunakan bunga majemuk (compound interest). 
Interest Factor Formulation 
• Single Payment Compound Ammount Factor 
▫ Faktor bunga (1+i)n yang dihasilkan pada tabel di atas 
disebut dengan single payment compound amount factor. 
▫ digunakan untuk menentukan nilai future dari sejumlah 
principal selama n periode pada tingkat suku bunga i. 
Contoh : 
• Jika seorang karyawan TELKOM merencanakan untuk 
mendepositokan uangnya sebesar Rp. 100 juta 
dengan tingkat suku 12%/tahun. 
• Berapakah jumlah uang karyawan tersebut pada 
akhir tahun kelima adalah :
25/09/2010 
13 
• F = Rp.100 juta (1 + 0.12)5 
• F = Rp.100 juta (1,7623) 
= Rp. 176,23 juta 
atau 
• F = Rp.100 juta (F/P,n,i)  Lihat Tabel Bunga 
• F = Rp.100 juta (1,7623) 
= Rp. 176,23 juta 
Single Payment Present Worth Factor 
• Single Payment Present Worth Factor 1/(1+i)n 
merupakan kebalikan dari faktor di atas, di mana 
kita berkempentingan untuk mengetahui/ 
menentukan nilai Present dari suatu nilai F, selama 
n periode pada tingkat suku bunga i. 
Contoh : 
• Seorang karyawan TELKOM sedang merencanakan 
untuk menunaikan ibadah haji pada lima tahun yang 
akan datang dengan BPH sebesar Rp. 30 jt, 
• berapakah dia harus menyiapkan uangnya sekarang 
pada tabungann ONH plus dengan tingkat suku 
bunga Tabungan ONH sebesar 18%/tahun.
25/09/2010 
14 
• P = Rp.30 juta 1/(1 + 0,18)5 
• P = Rp.30 juta ( 0,4371) 
• = Rp.13.113.000 
• atau 
• P = Rp.30 juta (P/F,n,i)  Lihat Tabel Bunga 
• P = Rp.30 juta (0,4371) 
• = Rp.13.113.000 
Equal Payment – 
series Compound Ammount Factor 
• Faktor [((1 + i )n – 1)/i] 
• diperlukan untuk menentukan nilai Future dari suatu 
rangkaian (serial) pembayaran yang uniform A 
yang terjadi pada setiap akhir periode ke n pada 
tingkat suku bunga i. 
Contoh : 
• Seorang perokok berat saat ini berusia 20 tahun, setiap hari 
ia mengeluarkan uang sebesar Rp. 4.500 untuk sebungkus 
rokok. 
• Andaikan orang tersebut merokok sampai dengan usia 60 
tahun. 
• Berapakah uang yang telah ia keluarkan untuk membeli rokok 
sampai usianya yang ke 60, jika diketahui suku bunga 
10%/tahun.
25/09/2010 
15 
• Jumlah pengeluaran per tahun 
▫ = Rp. 4.500 x 30 hari x 12 bulan 
▫ = Rp. 1.620.000,- 
maka : 
• F = Rp.1.620.000 [(1 + 0.10)40 –1)/0.10] 
atau 
• F = Rp.1.620.000 (F/A,n,i) 
• F = Rp.1.620.000 ( 442,593) 
• = Rp.717.000.660,- 
Equal Payment - series Sinking Fund Factor 
• Equal Payment - series Sinking Fund Factor [i/((1 + i)n – 
1)] 
▫ merupakan kebalikan dari faktor Equal Payment - series 
Compound Ammount Factor. 
▫ Faktor ini digunakan untuk mencari nilai A dari 
sejumlah nilai Future yang diinginkan pada akhir 
periode n pada tingkat suku bunga i.
25/09/2010 
16 
Contoh : 
• Setiap Karyawan TELKOM akan menerima bonus pada 
akhir masa kerjanya (55 tahun) senilai Rp. 500 juta. 
• Bagian SDM sudah merencanakan pemberian bonus ini 
dengan cara melakukan pemotongan gaji setiap 
bulannya, dan keseluruhan dana hasil pemotongan gaji 
karyawan tersebut akan digunakan untuk membeli 
obligasi dengan tingkat suku bunga 18% per tahun. 
• Berapakah nilai pemotongan gaji karyawan setiap 
bulannya, jika rata-rata usia masuk kerja 25 tahun. 
maka : 
• A = Rp.500 juta [0.18/(1 + 0.18)25 –1)] 
• A = Rp.500 juta (A/F,n,i) 
• A = Rp.500 juta (0,0029) 
• = Rp. 1.450.000/tahun 
atau 
• Jumlah pemotongan per bulan = Rp 1.450.000 : 12 bulan 
• = Rp. 120.833,33,- 
Equal Payment - series Capital Recovery 
Factor 
• Faktor [(1+ i)n. i ]/[( 1 + i)n – 1] ini diperlukan untuk 
menentukan nilai aliran kas yang uniform serial A 
setiap akhir periode ke n dari nilai principal (P) 
dengan tingkat suku bunga i tertentu.
25/09/2010 
17 
Contoh : 
• Untuk membiayai proyek satelit TELKOM 1, 
• PT. TELKOM melakukan pinjaman kepada sebuah 
lembaga keuangan luar negeri sebanyak US $ 100 
juta, dengan tingkat suku bunga 5 % per tahun 
dengan jangka waktu pinjaman 10 tahun. 
• Berapakah TELKOM harus mengembalikan pinjaman 
tersebut setiap tahunnya ? 
• A = US$.100 juta [((1 + 0.05)10 .0.05)/((1 + 0.05) 10 – 
1)] 
• A = US$.100 juta (A/P,n,i) 
• A = US$.100 juta (0,1295) 
= US$. 12.95 Juta/tahun 
Equal Payment - series Present Worth Factor 
• Faktor [((1 + i)n – 1)/(1+ i)n. i ] kebalikan dari Equal 
Payment - series Capital Recovery Factor. 
• untuk menentukan Nilai Principal P dari sejumlah 
aliran kas yang bersifat uniform serial A setiap 
akhir periode ke n dengan tingkat suku bunga i 
tertentu. 
Contoh : 
• Dalam rangka meningkatkan penjualan sambungan 
telepon pada saat kondisi krisis ekonomi ini, TELKOM 
merencanakan melakukan penjualan secara kredit 
biaya PSB kepada pelanggan pada segmen 
residensial dengan pembayaran selama 60 bulan. 
• Besarnya cicilan per bulan adalah Rp. 12.500. 
Berapakah biaya PSB jika dibayar secara tunai, dan 
diketahui tingkat suku bunga 24%/tahun.
25/09/2010 
18 
 Tingkat suku bunga efektif / bulan = 24%/12 = 2% 
• P = Rp. 12.500 [((1 + 0.02)60 – 1)/((1 + 0.02) 60 
.0,02)] 
• P = Rp. 12.500 (P/A,n,i) 
• P = Rp. 12.500 (34,7609) 
• = Rp. 434.511,25 
Uniform Gradient – series Factor 
• Seringkali ditemukan pola-pola aliran kas (casflow) 
yang cenderung mengalami kenaikan seragam dan 
serial (Uniform Gradient Series). 
• Pola aliran kas yang demikian tidak cukup 
memberikan informasi bagi pengambil keputusan, 
oleh karena itu seringkali pola aliran kas seperti ini 
dikonversikan ke dalam pola anuitas (anually) atau 
nilai sekarang (Present Value). 
Contoh : 
• Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, 
TELKOM menyediakan kendaraan operasional untuk 
penanganan gangguan (117), 
• Diketahui biaya operasi dan pemeliharaan (BOPP) KBM 
tersebut dari tahun pertama sampai dengan tahun kelima, 
berturut-turut Rp.5 Juta, Rp.7,5 juta, Rp. 10 juta, Rp.12,5 
juta, Rp.15 juta. 
• Berapakah per tahunnya BOPP KBM 117 tersebut jika 
diketahui tingkat suku bunga 20% per tahun.
25/09/2010 
19 
ekivalen dengan cashflow sbb 
ekivalen dengan cashflow sbb 
• A = Rp. 5 juta + Rp. 2,5 juta (A/G n,i) 
• A = Rp. 5 juta + Rp. 2,5 juta (1,6045) 
• A = Rp. 5 juta + Rp. 4,01125 juta 
• = Rp.9,01125 juta/th. 
Interest Factor & Conversion Factors 
DIKETAHUI DICARI FAKTOR BUNGA RUMUS 
BUNGA 
P F = (F/P,i,n) F = P(F/P,i,n) 
F P = (P/F,i,n) P = F(P/F,i,n) 
F A = (A/F,i,n) A = F(A/F,i,n) 
P A = (A/P,i,n) A = P(A/P,i,n) 
A F = (F/A,i,n) F = A(F/A,i,n) 
A P = (P/A,i,n) P = A(P/A,i,n)

More Related Content

What's hot

Faktor dan nilai uang
Faktor dan nilai uangFaktor dan nilai uang
Faktor dan nilai uangItha' Nyun
 
Stat matematika II (9)
Stat matematika II (9)Stat matematika II (9)
Stat matematika II (9)jayamartha
 
Pendahuluan Ekonomi Teknik
Pendahuluan Ekonomi TeknikPendahuluan Ekonomi Teknik
Pendahuluan Ekonomi TeknikFauzan Ahmad
 
4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektifSimon Patabang
 
Laporan minyak tetes millikan trio wibowo
Laporan minyak tetes millikan trio wibowoLaporan minyak tetes millikan trio wibowo
Laporan minyak tetes millikan trio wibowoTrio Wibowo
 
Gelombang elektromagnetik-x21
Gelombang elektromagnetik-x21Gelombang elektromagnetik-x21
Gelombang elektromagnetik-x21PT. SASA
 
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASARGGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASARNurhairuna Sari
 
Rangkuman UTS Ekonomi Teknik Telkom University
Rangkuman UTS Ekonomi Teknik Telkom UniversityRangkuman UTS Ekonomi Teknik Telkom University
Rangkuman UTS Ekonomi Teknik Telkom UniversityZufar Dhiyaulhaq
 
1. Ulas Ulang Sinyal Diskrit.ppt
1. Ulas Ulang  Sinyal Diskrit.ppt1. Ulas Ulang  Sinyal Diskrit.ppt
1. Ulas Ulang Sinyal Diskrit.ppthendi10
 
Laporan hasil praktikum rangkaian listrik halaman depan
Laporan hasil praktikum rangkaian listrik halaman depanLaporan hasil praktikum rangkaian listrik halaman depan
Laporan hasil praktikum rangkaian listrik halaman depanAdy Purnomo
 
Efisiensi pada gas turbine engine
Efisiensi pada gas turbine engineEfisiensi pada gas turbine engine
Efisiensi pada gas turbine engineDwi_Rahmansyah
 
081211332010 eksperimen franck hertz
081211332010 eksperimen franck hertz081211332010 eksperimen franck hertz
081211332010 eksperimen franck hertzFakhrun Nisa
 
1. ABRASIVE JET MACHINING (AJM) 2. ULTRASONICMACHINING (USM) ...
1. ABRASIVE JET MACHINING (AJM)              2. ULTRASONICMACHINING (USM)  ...1. ABRASIVE JET MACHINING (AJM)              2. ULTRASONICMACHINING (USM)  ...
1. ABRASIVE JET MACHINING (AJM) 2. ULTRASONICMACHINING (USM) ...ejacock
 
matematika keuangan bunga sederhana
matematika keuangan bunga sederhanamatematika keuangan bunga sederhana
matematika keuangan bunga sederhanaAsep suryadi
 

What's hot (20)

Faktor dan nilai uang
Faktor dan nilai uangFaktor dan nilai uang
Faktor dan nilai uang
 
Stat matematika II (9)
Stat matematika II (9)Stat matematika II (9)
Stat matematika II (9)
 
Pendahuluan Ekonomi Teknik
Pendahuluan Ekonomi TeknikPendahuluan Ekonomi Teknik
Pendahuluan Ekonomi Teknik
 
Deret fourier kompleks
Deret fourier kompleksDeret fourier kompleks
Deret fourier kompleks
 
4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif
 
Blok ukur &amp; jam ukur
Blok ukur &amp; jam ukurBlok ukur &amp; jam ukur
Blok ukur &amp; jam ukur
 
Laporan minyak tetes millikan trio wibowo
Laporan minyak tetes millikan trio wibowoLaporan minyak tetes millikan trio wibowo
Laporan minyak tetes millikan trio wibowo
 
Gelombang elektromagnetik-x21
Gelombang elektromagnetik-x21Gelombang elektromagnetik-x21
Gelombang elektromagnetik-x21
 
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASARGGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
 
Rangkuman UTS Ekonomi Teknik Telkom University
Rangkuman UTS Ekonomi Teknik Telkom UniversityRangkuman UTS Ekonomi Teknik Telkom University
Rangkuman UTS Ekonomi Teknik Telkom University
 
PERILAKU KONSUMEN ( KARDINAL).pptx
PERILAKU KONSUMEN ( KARDINAL).pptxPERILAKU KONSUMEN ( KARDINAL).pptx
PERILAKU KONSUMEN ( KARDINAL).pptx
 
Getaran, gelombang
Getaran, gelombangGetaran, gelombang
Getaran, gelombang
 
Bab 4 bunga majemuk
Bab 4 bunga majemukBab 4 bunga majemuk
Bab 4 bunga majemuk
 
1. Ulas Ulang Sinyal Diskrit.ppt
1. Ulas Ulang  Sinyal Diskrit.ppt1. Ulas Ulang  Sinyal Diskrit.ppt
1. Ulas Ulang Sinyal Diskrit.ppt
 
2 bunga majemuk
2 bunga majemuk2 bunga majemuk
2 bunga majemuk
 
Laporan hasil praktikum rangkaian listrik halaman depan
Laporan hasil praktikum rangkaian listrik halaman depanLaporan hasil praktikum rangkaian listrik halaman depan
Laporan hasil praktikum rangkaian listrik halaman depan
 
Efisiensi pada gas turbine engine
Efisiensi pada gas turbine engineEfisiensi pada gas turbine engine
Efisiensi pada gas turbine engine
 
081211332010 eksperimen franck hertz
081211332010 eksperimen franck hertz081211332010 eksperimen franck hertz
081211332010 eksperimen franck hertz
 
1. ABRASIVE JET MACHINING (AJM) 2. ULTRASONICMACHINING (USM) ...
1. ABRASIVE JET MACHINING (AJM)              2. ULTRASONICMACHINING (USM)  ...1. ABRASIVE JET MACHINING (AJM)              2. ULTRASONICMACHINING (USM)  ...
1. ABRASIVE JET MACHINING (AJM) 2. ULTRASONICMACHINING (USM) ...
 
matematika keuangan bunga sederhana
matematika keuangan bunga sederhanamatematika keuangan bunga sederhana
matematika keuangan bunga sederhana
 

Similar to KONSEP TVM

TUGAS MAKALAH EKONOMI TEKNIK 2
TUGAS MAKALAH EKONOMI TEKNIK 2TUGAS MAKALAH EKONOMI TEKNIK 2
TUGAS MAKALAH EKONOMI TEKNIK 2Iqbal Surya
 
Makalah ekonomi teknik tugas pertama bagian dua
Makalah ekonomi teknik tugas pertama bagian duaMakalah ekonomi teknik tugas pertama bagian dua
Makalah ekonomi teknik tugas pertama bagian duaAhmad Musdikar
 
Tugas Ekonomi teknik 2.1
Tugas Ekonomi teknik 2.1Tugas Ekonomi teknik 2.1
Tugas Ekonomi teknik 2.1Sri Sediaz
 
1. Time Value of Money
1. Time Value of Money1. Time Value of Money
1. Time Value of MoneySimon Patabang
 
Akuntansi Menengah - Intermediate Accounting Kieso Weygant
Akuntansi Menengah - Intermediate Accounting Kieso WeygantAkuntansi Menengah - Intermediate Accounting Kieso Weygant
Akuntansi Menengah - Intermediate Accounting Kieso WeygantAmalia Dekata
 
Bab 4 an025 nilai masa wang
Bab 4 an025 nilai masa wangBab 4 an025 nilai masa wang
Bab 4 an025 nilai masa wanggia_eman
 
Time Value of Money.pptx
Time Value of Money.pptxTime Value of Money.pptx
Time Value of Money.pptxAulyaRositaDewi
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Judianto Nugroho
 
Tugas softskill desember
Tugas softskill desemberTugas softskill desember
Tugas softskill desemberAhmad Fahrizald
 
03 ekotek jenis bunga pemajemukan kontinyu (tgs klp 2)
03 ekotek jenis bunga pemajemukan kontinyu (tgs klp 2)03 ekotek jenis bunga pemajemukan kontinyu (tgs klp 2)
03 ekotek jenis bunga pemajemukan kontinyu (tgs klp 2)Al Ibra
 
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2Iqbal Surya
 
Ekotek1 ekivalensi
Ekotek1 ekivalensiEkotek1 ekivalensi
Ekotek1 ekivalensibayucf
 
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748furkon choerul
 
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748furkon choerul
 

Similar to KONSEP TVM (20)

Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 
TUGAS MAKALAH EKONOMI TEKNIK 2
TUGAS MAKALAH EKONOMI TEKNIK 2TUGAS MAKALAH EKONOMI TEKNIK 2
TUGAS MAKALAH EKONOMI TEKNIK 2
 
Makalah ekonomi teknik tugas pertama bagian dua
Makalah ekonomi teknik tugas pertama bagian duaMakalah ekonomi teknik tugas pertama bagian dua
Makalah ekonomi teknik tugas pertama bagian dua
 
Tugas Ekonomi teknik 2.1
Tugas Ekonomi teknik 2.1Tugas Ekonomi teknik 2.1
Tugas Ekonomi teknik 2.1
 
1. Time Value of Money
1. Time Value of Money1. Time Value of Money
1. Time Value of Money
 
Bab iii bunga
Bab iii bungaBab iii bunga
Bab iii bunga
 
BAB 2 - Time Value of Money
BAB 2 - Time Value of MoneyBAB 2 - Time Value of Money
BAB 2 - Time Value of Money
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
 
Akuntansi Menengah - Intermediate Accounting Kieso Weygant
Akuntansi Menengah - Intermediate Accounting Kieso WeygantAkuntansi Menengah - Intermediate Accounting Kieso Weygant
Akuntansi Menengah - Intermediate Accounting Kieso Weygant
 
Bab 4 an025 nilai masa wang
Bab 4 an025 nilai masa wangBab 4 an025 nilai masa wang
Bab 4 an025 nilai masa wang
 
Time Value of Money.pptx
Time Value of Money.pptxTime Value of Money.pptx
Time Value of Money.pptx
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5
 
Tugas softskill desember
Tugas softskill desemberTugas softskill desember
Tugas softskill desember
 
Ekotek 3 2014
Ekotek 3 2014Ekotek 3 2014
Ekotek 3 2014
 
NILAI_WAKTU_UANG_FIX.pptx
NILAI_WAKTU_UANG_FIX.pptxNILAI_WAKTU_UANG_FIX.pptx
NILAI_WAKTU_UANG_FIX.pptx
 
03 ekotek jenis bunga pemajemukan kontinyu (tgs klp 2)
03 ekotek jenis bunga pemajemukan kontinyu (tgs klp 2)03 ekotek jenis bunga pemajemukan kontinyu (tgs klp 2)
03 ekotek jenis bunga pemajemukan kontinyu (tgs klp 2)
 
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
 
Ekotek1 ekivalensi
Ekotek1 ekivalensiEkotek1 ekivalensi
Ekotek1 ekivalensi
 
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
 
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
 

KONSEP TVM

  • 1. 25/09/2010 1 KONSEP TIME VALUE OF MONEY DWI PURNOMO http://www.labsistemtmip.wordpress.com http://www.agroindustry.wordpress.com Terminologi Bunga dan Suku Bunga (i) • Bunga (interest) uang yang dibayarkan/diterima atas penggunaan sejumlah pinjaman atau sejumlah uang yang disimpan (tabungann, deposito, SBI, dsb.). • uang yang diperoleh dari investasi sejumlah modal tertentu. • Suku Bunga (interest rate) rasio/perbandingan antara besarnya bunga yang dibebankan atau dibayarkan pada akhir periode dengan jumlah simpanan atau pinjaman pada awal periode. Interest Period (n) • Periode Bunga (interest period) interval waktu yang dijadikan dasar dalam perhitungan bunga. ▫ 1 tahun (annually), ▫ ½ tahun (semi annually), ▫ bulanan (monthly). • tingkat suku bunga ▫ dinyatakan dengan annual interest rate. Present Worth (PW) • nilai sejumlah uang pada saat sekarang yang merupakan ekivalensi dari sejumlah cash flow (aliran kas) tertentu pada pada periode tertentu dengan tingkat suku bunga (i) tertentu. • discounting cashflow ▫ Proses perhitungan nilai sekarang. ▫ Untuk menghitung present worth dari aliran cash tunggal (single payment) dikalikan dengan Single Payment Present Worth Factor. ▫ present worth dari aliran kas yang bersifat anuitas dikalikan dengan Equal Payment Series Present Worth Factor.
  • 2. 25/09/2010 2 Equivalent Uniform Series Annual Cashflow (EUA) atau AW • Annual Worth / nilai tahunan ▫ Sejumlah serial cash flow yang nilainya seragam setiap periodenya. ▫ Nilai tahunan  mengkonversikan seluruh aliran kas ke dalam suatu nilai tahunan (anuitas) yang seragam.  Ditemtukan dari suatu Present Worth dapat dilakukan dengan mengalikan PW tersebut dengan Equal Payment Capital Recovery Factor.  Untuk mengkonversikan nilai tahunan dari Nilai Future dilakukan dengan mengalikan FW dengan Equal Payment-series Sinking Fund Factor. Future Worth (FW) • Future Worth atau nilai kelak adalah nilai sejumlah uang pada masa yang akan datang, yang merupakan konversi sejumlah aliran kas dengan tingkat suku bunga tertentu. • Untuk menghitung future worth dari aliran cash tunggal (single payment) dapat dikalikan dengan Single Payment Compounded Ammount Factor. • Sedangkan untuk menghitung future worth dari aliran kas yang bersifat anuitas dapat dikalikan dengan Equal Payment-series Compound Amount Factor. Konsep Time Value of Money • uang memiliki nilai terhadap waktu, dan besarnya nilai itu akan tergantung saat kapan uang itu diterima/dikeluarkan. • Rp. 1 Juta yang diterima sekarang jauh lebih berharga dibandingkan dengan uang Rp.1 Juta pada waktu 2 atau 3 tahun kemudian. • Hal ini terkait dengan opportunity yang terkandung dalam sejumlah uang tersebut sebagai sebuah modal. TIDAK SAMA (ADA KONSEP BUNGA) 2010 Rp. 10.000.000 2012 ? Esensi: setiap kegiatan transaksi keluar/masuknya uang selalu memperhitungkan nilainya menurut pergeseran waktu yang terjadi.
  • 3. 25/09/2010 3 • Dalam pembahasan studi ekonomi teknik selanjutnya, konsep ini relevan dengan bunga (interest), ▫ dianggap sebagai sewa uang (rent of money) ▫ karena digunakan untuk melakukan investasi pada suatu usaha tertentu. BESARAN BUNGA B U N G A NOMINAL Menjelaskan tingkat suku bunga tahunan yang berlaku umum. suku bunga nominal : 12% /tahun = 12% / 12 bulan = 1% /bulan EFEKTIF • Nilai aktual dari tingkat suku bunga tahunan • Dihitung pada akhir periode yang lebih pendek dari satu tahun • Memakai suku bunga majemuk. r = i x M ieff = (1 + i)M -1 ieff = (1 + r/M)M -1 CONTOH • Apabila suku bunga nominal per tahun adalah 20%, • Satu tahun terdiri dari 4 kuartal • Berapakah besarnya suku bunga nominal untuk setiap kuartal? • Berapa pula suku bunga efektif per tahun nya ? NOMINAL EFEKTIF r = i x M ieff = (1 + i)M -1 ieff = (1 + r/M)M -1 dimana : ieff = suku bunga efektif r = suku bunga nominal tahunan i = suku bunga nominal per periode M = jumlah periode majemuk per satu tahun CONTOH • Apabila suku bunga nominal per tahun adalah 20%, • Satu tahun terdiri dari 4 kuartal • Berapakah besarnya suku bunga nominal untuk setiap kuartal? • Berapa pula suku bunga efektif per tahun nya ?
  • 4. 25/09/2010 4 r Pemb= a20h%asan : M = 4 i = r / M = 20% / 4 = 5% per kuartal Suku bunga nominal per kuartal adalah 5%, sedangkan suku bunga efektif /tahun: ieff = (1 + i)M -1 = (1 + 0,05)4 - 1 = 0,2155 atau 21,55% per tahun ieff = (1 + r/M)M -1 = (1 + 0,20/4)4 – 1 = 0,2155 atau 21,55% per tahun Hitung suku bunga efektif per kuartal ? suku bunga nominal per kuartal = 5% (= r) M = 1/4 = 0,25 dalam satu tahun ieff = (1 + r/M)M -1 = (1 + 0,05/0,25)0,25 - 1 = 0,0466 atau 4,66% • Soal Latihan : • Dalam 1 tahun ada 3 musim tanam. • Suku bunga KUT = 12% per tahun (nominal). • Hitung suku bunga nominal dan efektif untuk 1 musim tanam. • Hitung pula suku bunga nominal dan efektif untuk 1 bulan • Sebagai ilustrasi untuk memperjelas konsep Time Value of Money perhatikan tabel di bawah ini mengenai 4 skema pembayaran atas pinjaman US $8.000.000 selama 4 tahun dengan tingkat suku bunga 10% per tahun.
  • 5. 25/09/2010 5 Jumlah Hutang TAHUN Contoh Pada Skema Pembayaran Pinjaman Awal Tahun Bunga Jatuh Tempo (10%) Jumlah Hutang Pada Akhir Tahun Pembayaran Pokok Hutang Pembayaran Total pada Akhir Tahun Skema 1 : Pada setiap akhir tahun membayar bunga yang jatuh tempo dan pokok US$ 2.000.000 1 $ 8.000.000 $ 800.000 $ 8.800.000 $ 2.000.000 $ 2.800.000 2 6.000.000 600.000 6.600.000 2.000.000 2.600.000 3 4.000.000 400.000 4.400.000 2.000.000 2.400.000 4 2.000.000 200.000 2.200.000 2.000.000 2.200.000 JML $20.000.000 $2.000.000 $ 8.000.000 $10.000.000 Skema 2 : Pada setiap akhir tahun membayar bunga yang jatuh tempo dan pokok hutang pada akhir tahun-4 1 $ 8.000.000 $ 800.000 $ 8.800.000 $ 0 $ 800.000 2 8.000.000 800.000 8.800.000 0 800.000 3 8.000.000 800.000 8.800.000 0 800.000 4 8.000.000 800.000 8.800.000 8.000.000 8.800.000 JML. $32.000.000 $3.200.000 $ 8.000.000 $11.200.000 Skema 3 : Pada setiap akhir tahun membayar bunga pokok dengan jumlah yang sama. 1 $ 8.000.000 $ 800.000 $ 8.800.000 $ 1.724.000 $ 2.524.000 2 6.276.000 628.000 6.904.000 1.896.000 2.524.000 3 4.380.000 438.000 4.818.000 2.086.000 2.524.000 4 2.294.000 230.000 2.524.000 2.294.000 2.524.000 JML. $20.960.000 $2.096.000 $ 8.000.000 $10.096.000 Skema 4 : Membayar bunga yang jatuh tempo dan pokok sekaligus pada akhir tahun ke-4 1 $ 8.000.000 $ 800.000 $ 8.800.000 $ 0 $ 0 2 8.800.000 880.000 9.680.000 0 0 3 9.680.000 968.000 10.648.000 0 0 4 10.648.000 1.064.800 11.712.800 8.000.000 11.712.800 JML. $ 37.128.000 $ 3.712.800 $ 8.000.000 $11.712.800 • Ilustrasi di atas pun dapat kita gunakan untuk memahami Konsep Ekivalensi. Skema pembayaran atas hutang US$ 8.000.000 dilakukan dengan cara yang berbeda baik dari jumlah pembayaran setiap tahunnya, maupun kapan pembayaran tersebut dilakukan. • Seluruh skema pembayaran hutang di atas dapat dinyatakan ekivalen, yang mana hal tersebut dapat dibuktikan dengan cara-cara sebagai berikut Cara I : Tabel 2 Ekivalensi Net PV Masing-Masing Skema Pembayaran Skema Tahun Jml. Pembayaran pada setiap akhir tahun (P/F,10%, n) Present Value (PVn) <1> <2> <3> <4> <5> = <3> *<4> 1 1 2,800,000 0.9091 2,545,455 2 2,600,000 0.8264 2,148,760 3 2,400,000 0.7513 1,803,156 4 2,200,000 0.6830 1,502,630 Total PV 8,000,000 2 1 800,000 0.9091 727,273 2 800,000 0.8264 661,157 3 800,000 0.7513 601,052 4 8,800,000 0.6830 6,010,518 Total PV 8,000,000 3 1 2,523,767 0.9091 2,294,334 2 2,523,767 0.8264 2,085,758 3 2,523,767 0.7513 1,896,144 4 2,523,767 0.6830 1,723,767 Total PV 8,000,002 4 1 - 0.9091 - 2 - 0.8264 - 3 - 0.7513 - 4 11,712,800 0.6830 8,000,000 Total PV 8,000,000 Cara 2 : Tabel 3 Rasio Masing-Masing Skema Pembayaran Skema Jumlah Keseluruhan Hutang Pokok Pada setiap Awal tahun Jumlah Keseluruhan Bunga yang dibayarkan Pada setiap Akhir tahun Rasio (Nisbah) <1> <2> <3> <4> = <3> :<2> 1 20,000,000 2,000.000 0,10 2 32,000,000 3,200.000 0,10 3 20,960,000 2,096,000 0,10 4 37,128,000 3,712,800 0,10
  • 6. 25/09/2010 6 RUMUS BUNGA Simple Interest & Compound Interest • Simple Interest • bunga yang dibayarkan secara proporsional terhadap lamanya waktu (periode) dari sejumlah pokok uang (principal), selama periode n, yang dinyatakan dengan persamaan sbb : •I = P . n . i ▫ I = Bunga ▫ P = Principal (Pokok Uang) ▫ n = periode ▫ i = tingkat suku bunga • Bila F didefinisikan sebagai jumlah uang pada akhir periode pinjaman (Future Worth), • maka hubungan F dengan P dinyatakan sebagai berikut : ▫F = P + Bunga ▫F = P + P.n.i ▫= P(1 + n.i) Faktor Bunga dan Rumus Bunga DIKETAHUI DICARI FAKTOR BUNGA RUMUS BUNGA P F ( 1  i ) n = (F/P,i,n) F = P(F/P,i,n) F P 1 = (P/F,i,n) P = F(P/F,i,n) ( 1  i ) n F A i = (A/F,i,n) A = F(A/F,i,n) (1  i ) n  1 P A i ( 1  i ) n = (A/P,i,n) A = P(A/P,i,n) ( 1  i ) n  1 A F (1  i ) n  1 = (F/A,i,n) F = A(F/A,i,n) i A P i n = (P/A,i,n) P = A(P/A,i,n) ( ) . ( ) 1   1 i 1  i n
  • 7. 25/09/2010 7 Hubungan diantara rumus bunga dapat digambarkan dengan menggunakan diagram aliran kas (cash flow diagram) Hubungan P dengan F F = P(F/P,i,n) atau P = F(P/F,i,n) P 0 1 2 3 4 n F Hubungan F dengan A F = A(F/A,i,n) atau A = F(A/F,i,n) A 0 1 2 3 n F Hubungan P dengan A 0 1 2 3 n A P = A(P/A,i,n) atau A = P(A/P,i,n) P
  • 8. 25/09/2010 8 PENGGUNAAN RUMUS BUNGA CONTOH 1 CONTOH 1 Bila uang sebesar Rp. 5.000.000,- ditabung di bank pada tanggal 1 Januari 1995 dengan suku bunga per tahun 10%, berapakah nilai tabungan itu seluruhnya pada tanggal 1 Januari 2000 ? n = 5 tahun (= tahun 2006 hingga 2011) P = 5.000.000 i = 10% F = P(F/P,i,n) F = P(F/P; 10% ; 5) P = 5 JUTA 0 1 2 3 4 5 F = ? 1 F = 5000000 x (1,6105) F = 8052500 Nilai tabungan (2011) =Rp. 8.052.500 Contoh 2 : Diketahui F dan ingin dicari P • Berapakah jumlah uang yang harus ditabung pada tanggal 1 Januari 2006 dengan suku bunga per tahun sebesar 20%, agar nilai tabungan tersebut menjadi Rp.5.000.000 pada tanggal 1 Januari 2011 ? 2 CONTOH 2 0 1 2 3 4 5 P = ? F= 5.000.000 n = 5 tahun (= tahun 2006 hingga 2011) F = 5.000.000 i = 20% P = F(P/F,i,n) P = F(P/F,i,n) P = F(P/F; 20%; 5) P = 5000000 x (0,4019) P = RP. 2.009.500 2
  • 9. 25/09/2010 9 3 Diketahui P dan ingin dicari A • Bila uang sebesar Rp. 5.000.000- ditabung di bank pada tanggal 1 Januari 1990 dengan suku bunga 20% per tahun ? • Berapa jumlah uang yang dapat diambil setiap tahunnya dengan jumlah yang sama besar hingga pada tanggal 1 Januari 2000 uang tersebut seluruhnya habis ? CONTOH 3 n = 5 tahun (= tahun 2006 hingga 2011) P = 5.000.000 i = 20% A = P(A/P,i,n) A = P(A/P,i,n) P = 5 JUTA 0 1 2 3 4 5 n = 5 A = ? A = P(A/P,20%,5) A = 5000000 x (0,3344) A = Rp. 1.672.000 Tabungan sebesar Rp. 5000000 dapat diambil setiap tahun sebesar Rp. 1672000 hingga 5 tahun y.a.d. tabungan habis 3 4 • Diketahui A dan ingin dicari F • Uang sejumlah Rp.500.000 ditabung tiap tahun dari tanggal 1 Januari 2005 hingga tanggal 1 Januari 2006, dengan suku bunga 20% per tahun. Berapakah nilai uang tabungan itu pada tahun 2006 tersebut ? n = 5 tahun (= tahun 2006 hingga 2011) A = 500.000 i = 20% F = A(F/A,i,n) F = A(F/A,i,n) 0 1 2 n F = ? 4 F = A(F/A,20%,5) F = 500000 x (7,442) F = 3721000 A = 500.000
  • 10. 25/09/2010 10 5 5 • Diketahui F dan ingin dicari A • Untuk mendapatkan nilai tabungan di bank pada tanggal 1 Januari 2011 sebesar Rp 5000.000. Berapakah jumlah uang yang harus ditabung sama besar tiap tahunnya mulai dari tanggal 1 Januari 2006, bila suku bunga tabungan per tahun sebesar 20% ? n = 5 tahun (= tahun 2006 hingga 2011) A = 500.000 i = 20% A = F(A/F,i,n) A = F(A/F,i,n) A = F(A/F,20%,5) A = 5000000 x (0,1344) A = ? A = 672.000 0 1 2 n F = 5 JUTA 6 Diketahui A dan ingin dicari P • Berapa jumlah uang yang harus ditabung pada tanggal 1 Januari 1990 dengan suku bunga 20% per tahun, agar tabungan tersebut dapat diambil tiap tahun sebesar Rp. 500000 selama kurun waktu pengambilan 5 tahun ? n = 5 tahun (= tahun 2006 hingga 2011) A = 5.00.000 i = 20% P = A(P/A,i,n) P = A(P/A,i,n) P = ? 0 1 2 3 n 6 P = A(P/A,20%,5) P = 500000 x (2,991) P = 1495500 A = 500.000 Maka: ditabung sebesar Rp. 1.495.500 pada tahun 2006, agar tabungan tersebut dapat diambil sama rata tiap tahun sebesar Rp. 500000 selama 5 tahun
  • 11. 25/09/2010 11 Contoh penggunaan tabel bunga 7 PEMBAHASAN • Tentukan nilai rumus bunga (F/P, 5%,5) atau yang berarti sejumlah uang pada saat sekarang (P) yang akan dicari nilainya pada saat yang akan datang (F) dengan suku bunga 5% dan jangka waktu hitungan 5 tahun. CARI ; (F/P,5%,5), i % Suku bunga Contoh Penyajian Tabel Bunga untuk Tingkat Suku Bunga 5% n F/P P/F A/F A/P F/A P/A (tahun) 5% 5 1,2763 0,7835 0,1809 0,2309 5,526 4,329 6 1,3401 0,7462 0,1470 0,1970 6,802 5,076 7 1,4071 0,7107 0,1228 0,1728 8,142 5,786 8 1,4775 0,6768 0,1047 0,1547 9,549 6,463 9 1,5513 0,6446 0,0906 0,1406 11,027 7,108 NAAAHHH INI DIA !!! 10 1,6289 0,6139 0,0795 0,1295 12,578 7,722 • Hasil hitung manual dengan rumus : akan sama dengan yang diperoleh melalui tabel bunga. • Untuk (F/P,5%,5) = (1 + .05)5 = 1,2763 ( F/P : 5% : 5 ) • diperoleh • faktor = 1,2763 i % suku bunga N (tahun) F/P P/F A/F A/P F/A P/A 5% 5 1,2763 0,7835 0,1809 0,2309 5,526 4,329 6 1,3401 0,7462 0,1470 0,1970 6,802 5,076 7 1,4071 0,7107 0,1228 0,1728 8,142 5,786
  • 12. 25/09/2010 12 Compound Interest (Bunga Majemuk) • Pembayaran bunga secara majemuk (compound) • Pokok pinjaman atau simpanan yang telah mengalami pembungaan akan mengalami pemajemukan kembali pada periode berikutya. Tabel 4 Pemajemukan P dalam n Periode dan Tingkat Suku Bunga i TH Uang Awal Periode n Bunga selama periode n Jumlah Majemuk akhir periode n 1 P P .i P + P.i = P (1+ i) 2 P ( 1 + i) P ( 1 + i) . i P ( 1 + i) + P ( 1 + i) . i = P (1+i )2 3 P ( 1 + i)2 P ( 1 + i)2 .i P ( 1 + i)2 + P ( 1 + i)2 .i = P (1+i )3 : : : : : : : : : : : : : N P ( 1 + i)n-1 P (1 + i)n-1 .i P (1 + i)n-1 + P (1 + i)n-1 .i = P (1+i )n Dalam pembahasan pemilihan alternatif atau evaluasi rencana investasi digunakan bunga majemuk (compound interest). Interest Factor Formulation • Single Payment Compound Ammount Factor ▫ Faktor bunga (1+i)n yang dihasilkan pada tabel di atas disebut dengan single payment compound amount factor. ▫ digunakan untuk menentukan nilai future dari sejumlah principal selama n periode pada tingkat suku bunga i. Contoh : • Jika seorang karyawan TELKOM merencanakan untuk mendepositokan uangnya sebesar Rp. 100 juta dengan tingkat suku 12%/tahun. • Berapakah jumlah uang karyawan tersebut pada akhir tahun kelima adalah :
  • 13. 25/09/2010 13 • F = Rp.100 juta (1 + 0.12)5 • F = Rp.100 juta (1,7623) = Rp. 176,23 juta atau • F = Rp.100 juta (F/P,n,i)  Lihat Tabel Bunga • F = Rp.100 juta (1,7623) = Rp. 176,23 juta Single Payment Present Worth Factor • Single Payment Present Worth Factor 1/(1+i)n merupakan kebalikan dari faktor di atas, di mana kita berkempentingan untuk mengetahui/ menentukan nilai Present dari suatu nilai F, selama n periode pada tingkat suku bunga i. Contoh : • Seorang karyawan TELKOM sedang merencanakan untuk menunaikan ibadah haji pada lima tahun yang akan datang dengan BPH sebesar Rp. 30 jt, • berapakah dia harus menyiapkan uangnya sekarang pada tabungann ONH plus dengan tingkat suku bunga Tabungan ONH sebesar 18%/tahun.
  • 14. 25/09/2010 14 • P = Rp.30 juta 1/(1 + 0,18)5 • P = Rp.30 juta ( 0,4371) • = Rp.13.113.000 • atau • P = Rp.30 juta (P/F,n,i)  Lihat Tabel Bunga • P = Rp.30 juta (0,4371) • = Rp.13.113.000 Equal Payment – series Compound Ammount Factor • Faktor [((1 + i )n – 1)/i] • diperlukan untuk menentukan nilai Future dari suatu rangkaian (serial) pembayaran yang uniform A yang terjadi pada setiap akhir periode ke n pada tingkat suku bunga i. Contoh : • Seorang perokok berat saat ini berusia 20 tahun, setiap hari ia mengeluarkan uang sebesar Rp. 4.500 untuk sebungkus rokok. • Andaikan orang tersebut merokok sampai dengan usia 60 tahun. • Berapakah uang yang telah ia keluarkan untuk membeli rokok sampai usianya yang ke 60, jika diketahui suku bunga 10%/tahun.
  • 15. 25/09/2010 15 • Jumlah pengeluaran per tahun ▫ = Rp. 4.500 x 30 hari x 12 bulan ▫ = Rp. 1.620.000,- maka : • F = Rp.1.620.000 [(1 + 0.10)40 –1)/0.10] atau • F = Rp.1.620.000 (F/A,n,i) • F = Rp.1.620.000 ( 442,593) • = Rp.717.000.660,- Equal Payment - series Sinking Fund Factor • Equal Payment - series Sinking Fund Factor [i/((1 + i)n – 1)] ▫ merupakan kebalikan dari faktor Equal Payment - series Compound Ammount Factor. ▫ Faktor ini digunakan untuk mencari nilai A dari sejumlah nilai Future yang diinginkan pada akhir periode n pada tingkat suku bunga i.
  • 16. 25/09/2010 16 Contoh : • Setiap Karyawan TELKOM akan menerima bonus pada akhir masa kerjanya (55 tahun) senilai Rp. 500 juta. • Bagian SDM sudah merencanakan pemberian bonus ini dengan cara melakukan pemotongan gaji setiap bulannya, dan keseluruhan dana hasil pemotongan gaji karyawan tersebut akan digunakan untuk membeli obligasi dengan tingkat suku bunga 18% per tahun. • Berapakah nilai pemotongan gaji karyawan setiap bulannya, jika rata-rata usia masuk kerja 25 tahun. maka : • A = Rp.500 juta [0.18/(1 + 0.18)25 –1)] • A = Rp.500 juta (A/F,n,i) • A = Rp.500 juta (0,0029) • = Rp. 1.450.000/tahun atau • Jumlah pemotongan per bulan = Rp 1.450.000 : 12 bulan • = Rp. 120.833,33,- Equal Payment - series Capital Recovery Factor • Faktor [(1+ i)n. i ]/[( 1 + i)n – 1] ini diperlukan untuk menentukan nilai aliran kas yang uniform serial A setiap akhir periode ke n dari nilai principal (P) dengan tingkat suku bunga i tertentu.
  • 17. 25/09/2010 17 Contoh : • Untuk membiayai proyek satelit TELKOM 1, • PT. TELKOM melakukan pinjaman kepada sebuah lembaga keuangan luar negeri sebanyak US $ 100 juta, dengan tingkat suku bunga 5 % per tahun dengan jangka waktu pinjaman 10 tahun. • Berapakah TELKOM harus mengembalikan pinjaman tersebut setiap tahunnya ? • A = US$.100 juta [((1 + 0.05)10 .0.05)/((1 + 0.05) 10 – 1)] • A = US$.100 juta (A/P,n,i) • A = US$.100 juta (0,1295) = US$. 12.95 Juta/tahun Equal Payment - series Present Worth Factor • Faktor [((1 + i)n – 1)/(1+ i)n. i ] kebalikan dari Equal Payment - series Capital Recovery Factor. • untuk menentukan Nilai Principal P dari sejumlah aliran kas yang bersifat uniform serial A setiap akhir periode ke n dengan tingkat suku bunga i tertentu. Contoh : • Dalam rangka meningkatkan penjualan sambungan telepon pada saat kondisi krisis ekonomi ini, TELKOM merencanakan melakukan penjualan secara kredit biaya PSB kepada pelanggan pada segmen residensial dengan pembayaran selama 60 bulan. • Besarnya cicilan per bulan adalah Rp. 12.500. Berapakah biaya PSB jika dibayar secara tunai, dan diketahui tingkat suku bunga 24%/tahun.
  • 18. 25/09/2010 18  Tingkat suku bunga efektif / bulan = 24%/12 = 2% • P = Rp. 12.500 [((1 + 0.02)60 – 1)/((1 + 0.02) 60 .0,02)] • P = Rp. 12.500 (P/A,n,i) • P = Rp. 12.500 (34,7609) • = Rp. 434.511,25 Uniform Gradient – series Factor • Seringkali ditemukan pola-pola aliran kas (casflow) yang cenderung mengalami kenaikan seragam dan serial (Uniform Gradient Series). • Pola aliran kas yang demikian tidak cukup memberikan informasi bagi pengambil keputusan, oleh karena itu seringkali pola aliran kas seperti ini dikonversikan ke dalam pola anuitas (anually) atau nilai sekarang (Present Value). Contoh : • Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, TELKOM menyediakan kendaraan operasional untuk penanganan gangguan (117), • Diketahui biaya operasi dan pemeliharaan (BOPP) KBM tersebut dari tahun pertama sampai dengan tahun kelima, berturut-turut Rp.5 Juta, Rp.7,5 juta, Rp. 10 juta, Rp.12,5 juta, Rp.15 juta. • Berapakah per tahunnya BOPP KBM 117 tersebut jika diketahui tingkat suku bunga 20% per tahun.
  • 19. 25/09/2010 19 ekivalen dengan cashflow sbb ekivalen dengan cashflow sbb • A = Rp. 5 juta + Rp. 2,5 juta (A/G n,i) • A = Rp. 5 juta + Rp. 2,5 juta (1,6045) • A = Rp. 5 juta + Rp. 4,01125 juta • = Rp.9,01125 juta/th. Interest Factor & Conversion Factors DIKETAHUI DICARI FAKTOR BUNGA RUMUS BUNGA P F = (F/P,i,n) F = P(F/P,i,n) F P = (P/F,i,n) P = F(P/F,i,n) F A = (A/F,i,n) A = F(A/F,i,n) P A = (A/P,i,n) A = P(A/P,i,n) A F = (F/A,i,n) F = A(F/A,i,n) A P = (P/A,i,n) P = A(P/A,i,n)