SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Perkembangan
Seksual pada
Remaja
Prodi Bimbingan Konseling
Universitas Riau Kepulauan
Mata Kuliah Psikologi Perkembangan
II
Oleh : Fitria Ramadhani AR
(19171011)
Memasuki masa remaja yang diawali dengan
terjadinya kematangan seksual, maka remaja akan
dihadapkan pada keadaan yang memerlukan
penyesuaian untuk dapat menerima perubahan-
perubahan yang terjadi (Steinberg, 1993: Santrock,
2002). Kematangan seksual dan terjadinya
perubahan bentuk tubuh sangat berpengaruh pada
kehidupan kejiwaan remaja
Masa remaja merupakan masa dimana dianggap
sebagai masa-masa labil serta susah diatur.
Karena mereka telah memiliki
keinginan bebas untuk menentukan nasib sendiri,
kalau terarah dengan
baik maka ia akan menjadi seorang individu yang
memiliki rasa tanggungjawab, tetapi
kalau tidak terbimbing maka bisa menjadi seorang
yang tak memiliki masa depan dengan baik.
Perkembangan
seksual remaja
usia sekolah 6-11 atau 12 tahun
Meningkatnya minat dan
kesadaran seksual pada anak pra-
remaja atau anak puber, terutama
karena terjadinya perubahan
hormonal
1
2
3
Muncul pertanyaan tentang relasi
intim, perilaku seksual, menstruasi,
kehamilan.
Pada anak pra-remaja melakukan
eksperimentasi dengan anak
seusianya dalam permainan,
seperti: mencium, menyentuh,
menunjukkan bagian tubuh atau
melakukan role play perilaku
seksual.
Perkembangan
seksual remaja
pasca pubertas usia 11 atau 12-13 tahun
Setelah puber, akan meningkat
minat dan rasa ingin tahu tentang
informasi seksual
1
2
3
Memiliki banyak pertanyaan
menganai relasi intim dan perilaku
seksual
Menggunakan istilah seksual dan
membicarakan perilaku seksual
dengan teman sebaya
Meningkatnya eksperimentasi
seksual, seperti: berciuman dengan
membuka bibir, menggesekkan
tubuh, mengelus bagian tubu
4
Masturbasi secara pribadi5
Perkembangan
seksual remaja
remaja 13-16 tahun
Pertanyaan tentang pengambilan
keputusan mengenai relasi sosial,
relasi intim dan aturan masyarakat
mengenai seksualitas
1
2
3
Bereksperimen secara seksual
dengan teman remaja yang sebaya,
seperti: berciuman dengan
membuka bibir, menggesekkan
bagian tubuh, eksplorasi dan
kontak pada bagian genitalia.
Pada beberapa remaja bahkan
terjadi intercourse
Satu hal yang paling menonjol pada masa perkembangan
seorang remaja adalah pada perkembangan perilaku
seksualitasnya. Perilaku seksualitas pada remaja secara alami
dipengaruhi oleh perkembangan hormon dalam dirinya dan
juga terpengaruh akan lingkungan sekitar nya. Pada masa ini,
jika seorang remaja tidak mendapatkan pendidikan tentang
perilaku seksualitas yang baik dari orangtua, guru, atau
lingkungannya. Maka bukan tidak mungkin seorang remaja
akan melakukan hal-hal yang menyimpang sebagai tujuan
pemenuhan hasrat seksualnya yang terus meningkat.
Apa saja perilaku seksual dalam
perkembangan yang mungkin
dialami seorang remaja?
Berdandan untuk menunjukan
kelebihan fisiknya
Hal yang paling ringan yang dilakukan oleh seorang
remaja adalah menunjukan perilaku seksualitasnya
adalah berdandan, dengan tujuan ingin menunjukan
segala kelebihan fisik yang dimilikinya. Remaja
perempuan ingin terlihat menjadi yang paling cantik dan
menarik, begitu juga remaja lelaki yang ingin terlihat
menjadi paling tampan dan memiliki daya tarik untuk
lawan jenisnya. Berdandan adalah perilaku yang wajar
dilakukan oleh seorang remaja, namun akan menjadi
tidak wajar jika dilakukan secara berlebihan.
Mempelajari hubungan seksual
dengan lawan jenisnya
Rasa keingintahuan yang besar dan dorongan hasrat seksual
dalam diri seorang remaja, akan membuat seorang remaja mulai
mencari tahu dan mempelajari tentang hubungan seksual dengan
lawan jenisnya. Pada remaja laki-laki, dia akan mulai bertanya
pada dirinya sendiri tentang ukuran alat kelaminnya, atau
membandingkan dengan alat kelamin orang lain yang dia lihat
melalui foto atau film porno. Rasa keingintahuan tentang
hubungan seksual dengan lawan jenisnya, dipenuhi dengan
menonton film porno, membaca cerita-cerita seks, atau bahkan
mengintip orang lain yang melakukan hubungan seks.
Masturbasi dan onani
Masturbasi dan onani adalah suatu kebiasaan buruk yang dilakukan
seorang remaja untuk memenuhi hasrat seksualnya, dengan cara
menyentuh atau merangsang bagian tubuhnya sendiri pada bagian-
bagian yang sensitif dan bisa memberikan kepuasan atau kenikmatan
seksual. Perilaku penyimpangan ini dilakukan karena dorongan
seksual dari dalam dirinya yang tidak tersalurkan dengan lawan
jenisnya.
Banyak remaja yang beranggapan bahwa perilaku seperti ini
bukanlah sebuah penyimpangan. Pemahaman yang keliru
didapatkan dari lingkungannya, bisa dari obrolan dengan teman
sebayanya, atau juga karena pengaruh lain dari film porno dan hal
lainnya. Karena itu masturbasi dan onani dianggap sebagai hal yang
biasa dan tidak malu untuk diperbincangkan para remaja
Alasan Berpacaran
saat Remaja
Berpacaran dan mulai
melakukan sentuhan fisik
Pada masa remaja, baik remaja perempuan maupun
remaja laki-laki akan memiliki sebuah rasa ketertarikan
dengan lawan jenisnya. Perasaan ini adalah sebuah
dorongan yang dirasakan dari dalam dirinya ketika
berinteraksi dengan lawan jenisnya.Perilaku yang
dilakukan adalah sentuhan fisik dengan lawan jenisnya,
hal ini dilakukan untuk memenuhi hasrat seksualnya.
Seorang remaja yang berpacaran akan melakukan
sentuhan tangan, berpelukan, cium dahi, cium pipi
hingga ciuman bibir.
THANKYOUUU~

More Related Content

What's hot

Penyimpangan seksual
Penyimpangan seksualPenyimpangan seksual
Penyimpangan seksual
Cahya
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
imamgazpada
 
Kesehatan reproduksi remaja 2011
Kesehatan reproduksi remaja 2011Kesehatan reproduksi remaja 2011
Kesehatan reproduksi remaja 2011
Sun Siregar
 
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPTPERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
Andhika Pratama
 
Masa puber, remaja dan gadis remaja
Masa puber, remaja dan gadis remajaMasa puber, remaja dan gadis remaja
Masa puber, remaja dan gadis remaja
Nova Ci Necis
 
Kanker Pada Sistem Reproduksi
Kanker Pada Sistem ReproduksiKanker Pada Sistem Reproduksi
Kanker Pada Sistem Reproduksi
novaangelia125
 
Konselor Sebaya (PIK-Remaja)
Konselor Sebaya (PIK-Remaja)Konselor Sebaya (PIK-Remaja)
Konselor Sebaya (PIK-Remaja)
Rajabul Gufron
 

What's hot (20)

Penyimpangan seksual
Penyimpangan seksualPenyimpangan seksual
Penyimpangan seksual
 
Pubertas Remaja PPT
Pubertas Remaja PPTPubertas Remaja PPT
Pubertas Remaja PPT
 
Ppt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang AnakPpt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang Anak
 
PPT Perkembangan Bayi 0-1 Tahun
PPT Perkembangan Bayi 0-1 Tahun PPT Perkembangan Bayi 0-1 Tahun
PPT Perkembangan Bayi 0-1 Tahun
 
Penyimpangan seksual
Penyimpangan seksualPenyimpangan seksual
Penyimpangan seksual
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
 
Pendidikan seksualitas berbasis sekolah
Pendidikan seksualitas berbasis sekolahPendidikan seksualitas berbasis sekolah
Pendidikan seksualitas berbasis sekolah
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan RemajaPertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
 
MAKALAH Perkembangan masa dewasa dan lanjut usia
MAKALAH Perkembangan masa dewasa  dan lanjut usiaMAKALAH Perkembangan masa dewasa  dan lanjut usia
MAKALAH Perkembangan masa dewasa dan lanjut usia
 
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar PernikahanPermasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
 
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-KanakPermasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
 
Kesehatan reproduksi remaja 2011
Kesehatan reproduksi remaja 2011Kesehatan reproduksi remaja 2011
Kesehatan reproduksi remaja 2011
 
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPTPERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
 
Masa puber, remaja dan gadis remaja
Masa puber, remaja dan gadis remajaMasa puber, remaja dan gadis remaja
Masa puber, remaja dan gadis remaja
 
Masa remaja
Masa remajaMasa remaja
Masa remaja
 
Pergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas RemajaPergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas Remaja
 
Kanker Pada Sistem Reproduksi
Kanker Pada Sistem ReproduksiKanker Pada Sistem Reproduksi
Kanker Pada Sistem Reproduksi
 
Perkembangan seksual
Perkembangan seksualPerkembangan seksual
Perkembangan seksual
 
Konselor Sebaya (PIK-Remaja)
Konselor Sebaya (PIK-Remaja)Konselor Sebaya (PIK-Remaja)
Konselor Sebaya (PIK-Remaja)
 
Psikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasaPsikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasa
 

Similar to Perkembangan seksual remaja

Makalah seks bebas
Makalah seks bebasMakalah seks bebas
Makalah seks bebas
Dwi Wati
 
Tugas mata kuliah perkembangan peserta didik
Tugas mata kuliah perkembangan peserta didikTugas mata kuliah perkembangan peserta didik
Tugas mata kuliah perkembangan peserta didik
Adriana Dwi Ismita
 
PPT KESEHATAN REPRODUKSI DAN KENAKALAN REMAJA.pptx
PPT KESEHATAN REPRODUKSI DAN KENAKALAN REMAJA.pptxPPT KESEHATAN REPRODUKSI DAN KENAKALAN REMAJA.pptx
PPT KESEHATAN REPRODUKSI DAN KENAKALAN REMAJA.pptx
intan19951
 
Bab ii edit asolole
Bab ii edit asololeBab ii edit asolole
Bab ii edit asolole
Rania Rofila
 

Similar to Perkembangan seksual remaja (20)

KESIAPAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN USIA REMAJA
KESIAPAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN USIA REMAJAKESIAPAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN USIA REMAJA
KESIAPAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN USIA REMAJA
 
Proposal seminarsponsorship
Proposal seminarsponsorshipProposal seminarsponsorship
Proposal seminarsponsorship
 
Pengertian seks-bebas
Pengertian seks-bebasPengertian seks-bebas
Pengertian seks-bebas
 
Kespro Remaja : Perilaku Seksual Remaja
Kespro Remaja : Perilaku Seksual RemajaKespro Remaja : Perilaku Seksual Remaja
Kespro Remaja : Perilaku Seksual Remaja
 
Makalah seks bebas
Makalah seks bebasMakalah seks bebas
Makalah seks bebas
 
Psikologi perkembangan II (11 juni 2020)
Psikologi perkembangan II (11 juni 2020)Psikologi perkembangan II (11 juni 2020)
Psikologi perkembangan II (11 juni 2020)
 
Psikologi perkembangan II (perkembangan seksual pada remaja dan alasan berpac...
Psikologi perkembangan II (perkembangan seksual pada remaja dan alasan berpac...Psikologi perkembangan II (perkembangan seksual pada remaja dan alasan berpac...
Psikologi perkembangan II (perkembangan seksual pada remaja dan alasan berpac...
 
Seksualiti k.kursus
Seksualiti k.kursusSeksualiti k.kursus
Seksualiti k.kursus
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Tugas mata kuliah perkembangan peserta didik
Tugas mata kuliah perkembangan peserta didikTugas mata kuliah perkembangan peserta didik
Tugas mata kuliah perkembangan peserta didik
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
 
Seks bebas remaja
Seks bebas remajaSeks bebas remaja
Seks bebas remaja
 
PPT KESEHATAN REPRODUKSI DAN KENAKALAN REMAJA.pptx
PPT KESEHATAN REPRODUKSI DAN KENAKALAN REMAJA.pptxPPT KESEHATAN REPRODUKSI DAN KENAKALAN REMAJA.pptx
PPT KESEHATAN REPRODUKSI DAN KENAKALAN REMAJA.pptx
 
powerpoint Konsep sexsualitas
powerpoint Konsep sexsualitaspowerpoint Konsep sexsualitas
powerpoint Konsep sexsualitas
 
Tanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai sma
Tanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai smaTanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai sma
Tanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai sma
 
635Kespro_Remaja.pdf
635Kespro_Remaja.pdf635Kespro_Remaja.pdf
635Kespro_Remaja.pdf
 
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)
 
seks bebas dan pergaulan bebas
seks bebas dan pergaulan bebasseks bebas dan pergaulan bebas
seks bebas dan pergaulan bebas
 
Bab ii edit asolole
Bab ii edit asololeBab ii edit asolole
Bab ii edit asolole
 

Recently uploaded

Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 

Recently uploaded (20)

PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 

Perkembangan seksual remaja

  • 1. Perkembangan Seksual pada Remaja Prodi Bimbingan Konseling Universitas Riau Kepulauan Mata Kuliah Psikologi Perkembangan II Oleh : Fitria Ramadhani AR (19171011)
  • 2. Memasuki masa remaja yang diawali dengan terjadinya kematangan seksual, maka remaja akan dihadapkan pada keadaan yang memerlukan penyesuaian untuk dapat menerima perubahan- perubahan yang terjadi (Steinberg, 1993: Santrock, 2002). Kematangan seksual dan terjadinya perubahan bentuk tubuh sangat berpengaruh pada kehidupan kejiwaan remaja Masa remaja merupakan masa dimana dianggap sebagai masa-masa labil serta susah diatur. Karena mereka telah memiliki keinginan bebas untuk menentukan nasib sendiri, kalau terarah dengan baik maka ia akan menjadi seorang individu yang memiliki rasa tanggungjawab, tetapi kalau tidak terbimbing maka bisa menjadi seorang yang tak memiliki masa depan dengan baik.
  • 3. Perkembangan seksual remaja usia sekolah 6-11 atau 12 tahun Meningkatnya minat dan kesadaran seksual pada anak pra- remaja atau anak puber, terutama karena terjadinya perubahan hormonal 1 2 3 Muncul pertanyaan tentang relasi intim, perilaku seksual, menstruasi, kehamilan. Pada anak pra-remaja melakukan eksperimentasi dengan anak seusianya dalam permainan, seperti: mencium, menyentuh, menunjukkan bagian tubuh atau melakukan role play perilaku seksual.
  • 4. Perkembangan seksual remaja pasca pubertas usia 11 atau 12-13 tahun Setelah puber, akan meningkat minat dan rasa ingin tahu tentang informasi seksual 1 2 3 Memiliki banyak pertanyaan menganai relasi intim dan perilaku seksual Menggunakan istilah seksual dan membicarakan perilaku seksual dengan teman sebaya Meningkatnya eksperimentasi seksual, seperti: berciuman dengan membuka bibir, menggesekkan tubuh, mengelus bagian tubu 4 Masturbasi secara pribadi5
  • 5. Perkembangan seksual remaja remaja 13-16 tahun Pertanyaan tentang pengambilan keputusan mengenai relasi sosial, relasi intim dan aturan masyarakat mengenai seksualitas 1 2 3 Bereksperimen secara seksual dengan teman remaja yang sebaya, seperti: berciuman dengan membuka bibir, menggesekkan bagian tubuh, eksplorasi dan kontak pada bagian genitalia. Pada beberapa remaja bahkan terjadi intercourse
  • 6. Satu hal yang paling menonjol pada masa perkembangan seorang remaja adalah pada perkembangan perilaku seksualitasnya. Perilaku seksualitas pada remaja secara alami dipengaruhi oleh perkembangan hormon dalam dirinya dan juga terpengaruh akan lingkungan sekitar nya. Pada masa ini, jika seorang remaja tidak mendapatkan pendidikan tentang perilaku seksualitas yang baik dari orangtua, guru, atau lingkungannya. Maka bukan tidak mungkin seorang remaja akan melakukan hal-hal yang menyimpang sebagai tujuan pemenuhan hasrat seksualnya yang terus meningkat.
  • 7. Apa saja perilaku seksual dalam perkembangan yang mungkin dialami seorang remaja?
  • 8. Berdandan untuk menunjukan kelebihan fisiknya Hal yang paling ringan yang dilakukan oleh seorang remaja adalah menunjukan perilaku seksualitasnya adalah berdandan, dengan tujuan ingin menunjukan segala kelebihan fisik yang dimilikinya. Remaja perempuan ingin terlihat menjadi yang paling cantik dan menarik, begitu juga remaja lelaki yang ingin terlihat menjadi paling tampan dan memiliki daya tarik untuk lawan jenisnya. Berdandan adalah perilaku yang wajar dilakukan oleh seorang remaja, namun akan menjadi tidak wajar jika dilakukan secara berlebihan.
  • 9. Mempelajari hubungan seksual dengan lawan jenisnya Rasa keingintahuan yang besar dan dorongan hasrat seksual dalam diri seorang remaja, akan membuat seorang remaja mulai mencari tahu dan mempelajari tentang hubungan seksual dengan lawan jenisnya. Pada remaja laki-laki, dia akan mulai bertanya pada dirinya sendiri tentang ukuran alat kelaminnya, atau membandingkan dengan alat kelamin orang lain yang dia lihat melalui foto atau film porno. Rasa keingintahuan tentang hubungan seksual dengan lawan jenisnya, dipenuhi dengan menonton film porno, membaca cerita-cerita seks, atau bahkan mengintip orang lain yang melakukan hubungan seks.
  • 10. Masturbasi dan onani Masturbasi dan onani adalah suatu kebiasaan buruk yang dilakukan seorang remaja untuk memenuhi hasrat seksualnya, dengan cara menyentuh atau merangsang bagian tubuhnya sendiri pada bagian- bagian yang sensitif dan bisa memberikan kepuasan atau kenikmatan seksual. Perilaku penyimpangan ini dilakukan karena dorongan seksual dari dalam dirinya yang tidak tersalurkan dengan lawan jenisnya. Banyak remaja yang beranggapan bahwa perilaku seperti ini bukanlah sebuah penyimpangan. Pemahaman yang keliru didapatkan dari lingkungannya, bisa dari obrolan dengan teman sebayanya, atau juga karena pengaruh lain dari film porno dan hal lainnya. Karena itu masturbasi dan onani dianggap sebagai hal yang biasa dan tidak malu untuk diperbincangkan para remaja
  • 12. Berpacaran dan mulai melakukan sentuhan fisik Pada masa remaja, baik remaja perempuan maupun remaja laki-laki akan memiliki sebuah rasa ketertarikan dengan lawan jenisnya. Perasaan ini adalah sebuah dorongan yang dirasakan dari dalam dirinya ketika berinteraksi dengan lawan jenisnya.Perilaku yang dilakukan adalah sentuhan fisik dengan lawan jenisnya, hal ini dilakukan untuk memenuhi hasrat seksualnya. Seorang remaja yang berpacaran akan melakukan sentuhan tangan, berpelukan, cium dahi, cium pipi hingga ciuman bibir.