Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
AGAN TARA SAPUTRA.pptx_1688962518.pptx
1. UJI KOMPETENSI – LSP ASTEKINDO KONSTRUKSI MANDIRI
FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /
KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA
Skema Sertifikasi : Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung
Jenjang : 7
Nama Asesi : AGAN TARA SAPUTRA
NIK Asesi : 1671061202970008
Tgl. Asesmen : 10 Juli 2023
TUK : Ruang Kerja Agan Tara Saputra
Nama Asesor : Agus Sangaji, ST, MT
R. Bambang Priatmono Soediro
2. • Pengertian Struktur :
• PADA BANGUNAN, STRUKTUR MERUPAKAN KERANGKA
SOSOK BANGUNAN KESELURUHAN YANG
MEMUNGKINKAN BANGUNAN BERDIRI SEMPURNA.
5. PERSIAPAN PERENCANAAN
KAK &
DOK FAS
• Pemahaman terhadap muatan KAK
• Metodologi Pelaksanaan
TANGGAPA• Mobilisasi surveyor dan tenaga ahli
N KAK
DATA-
• Benchmarking, diskusi dengan pengguna jasa, survei lokasi dan lingkungan, survei
pasar, survei infrastruktur, sosial, dampak dan permasalahan yang timbul.
INFORMASI • Penelitian terhadap tanah : sondir dan boring, Pengukuran lahan/tapak
ADMINISTRASI
• Menyelesaikan administrasi setelah lelang: Surat Perjanjian Pekerjaan
Perencanaan (SPPP), Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
PROG
KERJA
• Program Kerja : Rencana dan Jadwal Kerja, Lingkup Pekerjaan
6. Time Schedule
NO TAHAPAN
BULAN TAHUN
A PERSIAPAN
1 Persiapan administrasi dan teknis
2 Pembentukan tim penyusun
3 Persiapan survey dan observasi lapangan
4 Penyusunan laporan pendahuluan
5 Ekspose laporan pendahuluan
B PELAKSANAAN
1 Pengumpulan data primer/sekunder
2 Focus Group Discussion (FGD)
3 Kompilasi dan Analisis Data
4 Konsep dan Rencana
5 Penyusunan laporan antara
6 Ekspose laporan antara
C PENYERAHAN LAPORAN AKHIR
1 Revisi laporan antara
2 Penyusunan laporan akhir
3 Ekspose laporan akhir
7. Tujuan Penyusunan Program
• Menghitung Kebutuhan (Luas dan Vol) Ruang dan Sarana-Prasarana
Manfaat metode penyusunan program
a. Mengurangi kesalahan dan meningkatkan ketelitian pada desain;
b. Membuat desain lebih imaginatif;
c. Proses menjadi lebih sistematis;
d. Prosedur desain lebih terarah;
e. Pengambilan keputusan lebih mudah;
f. Faktor-faktor desain lebih tepat;
g. Waktu desain lebih singkat;
h. Penghematan biaya;
i. Permasalahan desain diselesaikan secara lebih pasti/jelas/akurat;
j. Pengembangan alternatif yang lebih variatif.
8. PRA RENCANA
GAMBAR UMUM
(TAPAK, DENAH, TAMPAK DAN
POTONGAN)
GAMBAR RENCANA
(ARSITEKTUR, SIPIL, MEKANIKAL,
ELEKTRIKAL, TATA LINGKUNGAN)
GAMBAR DETAIL SPESIFIK
(ARSITEKTUR, SIPIL, MEKANIKAL,
ELEKTRIKAL, TATA LINGKUNGAN)
9. Struktur Baja
Struktur baja adalah struktur logam yang terbuat dari komponen baja * struktural yang saling terhubung
untuk mengangkut beban dan memberikan kekakuan penuh
Baja struktural memiliki beberapa bentuk, ukuran dan alat ukur. Bentuk umumnya termasuk balok I, talang, dan siku.
•I-Beam: baja dengan bentuk penampang I
•Z-shape: salah satu baja dengan pinggiran yang berlawanan dengan pinggiran yang lain
•HSS-shape: bagian struktural berongga dengan bentuk meliputi persegi, persegi panjang, lingkaran (pipa) dan
penampang elips
•Angle: baja dengan bentuk penampang L (siku)
•Struktural talang: balok berbentuk C atau baja dengan bentuk penampang C
•Tee: baja dengan bentuk penampang T
•Profil rel: bentuk-bentuk pegangan, umumnya untuk tangga seperti : Strap rail, Flanged rail, Baulk rail, Barlow rail,
Flat bottomed rail, Double-headed rail, Bullhead rail, Tangential turnouts, Grooved rail
•Bar: potongan metal, dengan bentuk potongan adalah persegi panjang namun tidak lebar hingga berbentuk
•Rod: batangan metal panjang dengan penampang bulat atau kotak
•Plate: lembaran logam dengan ketebalan mulai dari 4 mm
•Balok web terbuka
10. Kelebihan Struktur Baja
1. Hemat biaya
Produksi menjadi lebih murah, minim perawatan dibandingkan dengan metode bangunan
tradisional lainnya. Selain itu, 98% dari semua struktur baja dapat didaurulang menjadi produk baja
baru tanpa mengurangi fisik bahannya.
2. Pemasangan cepat
Akurasi ukuran komponen baja mempercepat proses pemasangan dan memungkinkan
pemantauan menggunakan manajemen dengan perangkat lunak untuk menyelesaikan
pemasangan dengan lebih cepat.
3. Kesehatan dan keselamatan
Struktur baja di produksi di pabrik dan dipasang dengan cepat di lokasi konstruksi oleh tenaga
terampil menjadikan struktur baja tetap aman. Survei di bidang industri secara konsisten
menunjukkan bahwa struktur baja adalah solusi paling aman.
Tidak menyebabkan pencemaran debu atau kebisingan dalam proses pemasangan struktur baja,
hal ini karena pembuatannya yang dilakukan di pabrik.
4. Fleksibilitas
Aplikasi terbaru, kondisi pembebanan, ekspansi secara vertikal mudah untuk dilakukan di masa
yang akan datang dan dapat diubah sesuai keinginan pemilik yang tidak dapat dilakukan oleh
sistem perangkaan yang lainnya.
11. Beton Bertulang
beton bertulang adalah sebuah material yang menggabungkan
dua bahan, beton dan tulangan baja, di mana beton yang memiliki
kekuatan dan elastisitas rendah dan tulangannya yang memiliki
kekuatan dan elastisitas tinggi sehingga beton menjadi lebih kuat
dan lebih elastis
Beton bertulang terdiri dari beberapa elemen struktur. Diantaranya
kolom, tulangan, balok, dan plat
12. Kelebihan Kekurangan
Bahan – bahannya mudah didapat Memerlukan penahan ketika proses pengeringan.
Harganya lebih ekonomis dan biaya pemeliharaan
yang rendah
Memiliki bobot yang berat.
Mudah dibentuk sesuai keinginan
Membutuhkan cetakan dan tiang acuan selama
proses pengerjaan berlangsung.
Materialnya memiliki daya tahan tekanan yang tinggi
Ukuran beton yang relatif besar sehingga
membutuhkan ruang instalasi yang lebih luas.
Tahan api dan air
Sifat beton bervariasi tergantung dari bahan
campuran dan cara mengaduknya. Apabila
pengadukan tidak sempurna maka kualitasnya akan
berkurang.
Dapat dicetak menjadi berbagai bentuk
Proses pembuatan adonan, penuangan dan
perawatan harus dilakukan secara teliti untuk
meminimalisir terjadinya kesalahan.
13. PONDASI DANGKAL
Disebut Pondasi dangkal karena kedalaman
masuknya ke tanah relatif dangkal, hanya
beberapa meter masuknya ke dalam tanah
Contoh Pondasi Dangkal
1. Pondasi Tapak
2. Pondasi Batu Kali
yang dimana digunakan untuk bangunan yang
hanya memiliki beban yang tidak terlalu berat
14. PENGEMBANGAN RENCANA BG
• Gambar RENCANA PONDASI:
Gambar denah dan
potongan pondasi yang
digunakan.
• Jenis : Footplate, Pondasi
Sumuran, Pondasi tiang
Pancang, Pondasi
• Meliputi :
– Bentuk pondasi
– Perletakan
– Dimensi pondasi
– Jenis pondasi yang digunakan
– Bahan bangunan yang
digunakan
GAMBAR RENCANA PONDASI BATU KALI DAN FOOTPLATE
20. PENGEMBANGAN RENCANA BG
PERHITUNGAN DAN SISTEM
– Struktur (beban mati, bebab
hidup dll)
– Mekanikal (air bersih/minum,
limbah)
– Elektrikal (internet, listrik, AC,
Lampu)
• Perhitungan : untuk mengukur • Sistem
tingkat kebutuhan : – Sistem Plumbing
– Sistem Pemadam Kebakaran
(Fire Fighting)
– Sistem transfortasi vertikal (lift)
– Sistem Elektrikal
– Sistem Penangkal petir
– Sistem Fire Alarm (Fire
Protection)
– Sistem telepon
– Sistem tata suara (sound
system)
– Sistem data
– Sistem CCTV
– Sistem MATV
21. PENGAWASAN BERKALA
• Pemeriksaan Kesesuaian
Pelaksanaan Pekerjaan
1
• Penyesuaian gambar dan
spesifikasi teknis
• Rekomendasi terhadap
persoalan yang timbul
• Rekomendasi penggunaan
bahan
• Laporan Akhir Pengawasan
Berkala
2
3
4
5
Kegiatan
berkala
pemilik
pengawasan
dilakukan oleh
atau dengan
menggunakan penyedia
jasa pengawasan
Pelaksanaan
yang
sertifikasi
konstruksi
mempunyai
keahlian
sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
22. Proyek Terakhir Yang dikerjakan
Pek. Pembangunan Gedung Fakultas UIN Raden Fatah
Palembang