2. TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BALIPAPAN
MATRIKULASI
MATRIKULASI
INTRODUCTION
Dosen Teknik Sipil
Politeknik Negeri
Balipapan
Asesor Kompetensi
Kerja
Konsultan Perencana
Ahli Utama Bangunan
Gedung ( Jenjang 9 )
Ferdy Kahandanie,S.T.,M.T
08125077866
Ferdy_Kahandanie
KEWIRAUSAHAAN
AHLI TEKNIK BANGUNAN GEDUNG
Ahli Utama Manajemen
Konstruksi ( Jenjang 9 )
3. PENGUMPULAN DATA STRUKTUR BG
DEFINISI BANGUNAN
GEDUNG
01
PERENCANAAN & JADWAL
KEGIATAN
02
IDENTIFIKASI PEKERJAAN BG
03
PENGUMPULAN DATA
PRIMER DAN SEKUNDER
04
MENYUSUN LAPORAN
05
4. DEFINISI KONSTRUKSI
Dari Bahasa Inggris -- Construction
Yang artinya membangun
Konstruksi bangunan berarti suatu cara atau
teknik membuat/mendirikan bangunan agar
memenuhi syarat kuat, awet, indah,
fungsional dan ekonomis.
5. DEFINISI BANGUNAN GEDUNG
Wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan
tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada diatas
dan atau didalam tanah dan / atau air yang berfungsi sebagai
tempat tinggal manusia melakukan kegiatan, baik untuk hunian
atau tempat tinggal, kegaiatn keagamaan, kegiatan usaha,
kegiatan sosial, budaya, maupun kegiatan khusus
PP no 16 Tahun 2021 pasal 1 poin 1
6. PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG
PP no 16 Tahun 2021 pasal 124 poin 3
PEMBANGUNAN PEMANFAATAN PELESTARIAN PEMBONGKARAN
RENCANA
TEKNIS
PELAKSANAAN
KONSTRUKSI
PENGAWASAN
TEKNIS
PP no 16 Tahun 2021 pasal 250 poin 1
7. PERSIAPAN PERENCANAAN & JADWAL KEGIATAN
BG
KAK &
DOK
FASILITAS
TANGGAPAN
THDP KAK
PENGUMPULAN
DATA &
INFORMASI
PENYELESAIAN
ADMINISTRASI
PROGRAM
KERJA
Hal-hal yang wajib dipersiapkan oleh penyedia jasa (konsultan
perencana) dalam melaksanakan kegiatan perencanaan BG
8. PERSIAPAN PERENCANAAN BG
KAK &
DOK FAS
• Pemahaman terhadap muatan KAK
• Metodologi Pelaksanaan
TANGGAPA• Mobilisasi surveyor dan tenaga ahli
N KAK
DATA-
• Benchmarking, diskusi dengan pengguna jasa, survei lokasi dan lingkungan, survei
pasar, survei infrastruktur, sosial, dampak dan permasalahan yang timbul.
INFORMASI • Penelitian terhadap tanah : sondir dan boring, Pengukuran lahan/tapak
ADMINISTRASI
• Menyelesaikan administrasi setelah lelang: Surat Perjanjian Pekerjaan
Perencanaan (SPPP), Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
PROG
KERJA
• Program Kerja : Rencana dan Jadwal Kerja, Lingkup Pekerjaan
9. PERSIAPAN PERENCANAAN BG
NO TAHAPAN
BULAN TAHUN
A PERSIAPAN
1 Persiapan administrasi dan teknis
2 Pembentukan tim penyusun
3 Persiapan survey dan observasi lapangan
4 Penyusunan laporan pendahuluan
5 Ekspose laporan pendahuluan
B PELAKSANAAN
1 Pengumpulan data primer/sekunder
2 Focus Group Discussion (FGD)
3 Kompilasi dan Analisis Data
4 Konsep dan Rencana
5 Penyusunan laporan antara
6 Ekspose laporan antara
C PENYERAHAN LAPORAN AKHIR
1 Revisi laporan antara
2 Penyusunan laporan akhir
3 Ekspose laporan akhir
10. IDENTIFIKASI PEKERJAAN
Gambar Work Breakdown Structure (WBS)
Gedung
“ABC”
Pek. Persiapan Pek. Pasangan Pek. Beton dst …
Pembersihan
Gudang/keet
Pagar proyek
Uitzet
Galian tanah
dll …
Pas.bt. Fondasi
Pas. bata
dll …
Lt. kerja
Footplat
Sloof
Kolom
Balok
dll …
11. SISTEM STRUKTURAL
Sistem struktural sebuah bangunan dirancang dan
dikonstruksi untuk dapat menyokong dan
menyalurkan gaya gravitasi dan beban lateral ke
tanah dengan aman tanpa melampaui beban yang
diizinkan atau yang dapat ditanggung oleh bagian-
bagian sistem struktur itu sendiri..
12. BAGIAN DARI SISTEM STRUKTURAL
• struktur bawah adalah struktur dasar yang membentuk fondasi sebuah
bangunan.
• struktur atas adalah seluruh bagian struktur gedung yang berada di atas
muka tanah (SNI 2002). Struktur atas ini terdiri atas kolom, pelat,
balok,dinding geser dan tangga, yang masing-masing mempunyai peran
yang sangat penting.
13. KOLOM
Fungsi kolom :
sebagai penerus beban seluruh bangunan ke pondasi.
STRUKTUR ATAS (UPPER STRUCTURE)
SK SNI T-15-1991-03 mendefinisikan kolom adalah
komponen struktur bangunan yang tugas utamanya
menyangga beban aksial tekan vertikal dengan bagian tinggi
yang tidak ditopang paling tidak tiga kali dimensi lateral.
• Struktur dalam kolom dibuat dari besi dan beton.
• merupakan gabungan antara material yang tahan
tarikan dan tekanan.
• Besi adalah material yang tahan tarikan, sedangkan
beton adalah material yang tahan tekanan
14. BALOK &
PELAT
LANTAI
• Balok juga merupakan salah satu pekerjaan
beton bertulang. Balok merupakan bagian
struktur yang digunakan sebagai dudukan
lantai dan pengikat kolom lantai atas.
• Fungsinya adalah sebagai rangka penguat
horizontal
• Plat lantai adalah lantai yang tidak terletak di atas
tanah langsung, jadi merupakan lantai tingkat.
• Plat lantai ini didukung oleh balok-balok yang
bertumpu pada kolom-kolom bangunan
15. Tangga merupakan suatu komponen struktur yang
terdiri dari plat, bordes dan anak tangga yang
menghubungkan satu lantai dengan lantai di
atasnya.
Tangga mempunyai bermacam-macam tipe, yaitu
tangga dengan bentangan arah horizontal, tangga
dengan bentangan ke arah memanjang, tangga
terjepit sebelah (Cantilever Stairs) atau ditumpu
oleh balok tengah., tangga spiral (Helical Stairs), dan
tangga melayang (Free Standing Stairs).
17. DINDING
GESER
Dinding Geser (shear wall)
adalah suatu struktur balok
kantilever tipis yang langsing
vertikal, untuk digunakan
menahan gaya lateral.
Biasanya dinding geser berbentuk
persegi panjang, Box core suatu
tangga, elevator atau shaft
lainnya.
UMUMNYA diletakkan di
sekeliling lift, tangga atau shaft
guna menahan beban lateral
tanpa mengganggu penyusunan
ruang dalam bangunan.
18. ATAP
Atap adalah bagian yang
paling atas dari suatu
bangunan yang melindungi
bangunan dan
penghuninya , baik secara
fisik maupun psikis
20. STRUKTUR BAWAH ( LOWER STRUCTURE)
Pondasi (pancang, bore pile, telapak, dll)
Galian tanah
Pile cap dan sloof
Raft Fondation (jika ada)
Dinding penahan tanah / retaining wall
Waterproofing (umumnya waterproofing membrane
atau integral)
Urug tanah kembali dan pemadatan tanah
21. Pondasi adalah Struktur bagian bawah bangunan yang berhubungan
langsung dengan tanah, atau bagian bangunan yang terletak di bawah
permukaan tanah yang mempunyai fungsi memikul beban bagian
bangunan lainnya di atasnya.
PONDASI
23. PONDASI DALAM (DEEP FOUNDATION)
Apabila lapisan atas berupa tanah lunak dan
terdapat lapisan tanah yang keras yang dalam
maka dibuat pondasi tiang pancang yang
dimasukkan ke dalam sehingga mencapai tanah
keras (Df/B >10 m), tiang-tiang tersebut
disatukan oleh poer/pile cap
24. Piles(Tiang)– Pracetak, dipancang ke dalam tanah.
Drilled Shafts / BORE PILE– Dibor lobang silindris
dipasang tulangan dan dicor beton.
Caissons – Kotak(box) atau silinder dimasukkan ke
dalam tanah dan diisi dengan beton.
Pile foundation
Drilled foundation
caisson foundation
26. PENGUMPULAN DATA
Data primer adalah data yang diperoleh dari lokasi rencana pembangunan
maupun hasil survei yang dapat langsung dipergunakan sebagai sumber dalam
perancangan struktur. Pengamatan langsung di lapangan mencakup :
• ƒKondisi lokasi rencana gedung tersebut dibangun.
• ƒKondisi bangunan-bangunan yang ada di sekitar lokasi proyek
• ƒDenah lokasi perencanaan
Data Sekunder merupakan data pendukung. Data sekunder ini didapatkan bukan
melalui pengamatan secara langsung di lapangan. Yang termasuk dalam klasifikasi
data sekunder ini antara lain adalah literatur-literatur penunjang, grafik, tabel dan
peta/denah yang berkaitan erat dengan proses perancangan struktur
27.
28. BEBAN STRUKTUR
beban-beban yang harus diperhitungkan dalam suatu struktur bangunan gedung yaitu :
1. Beban mati (berat bagian-bagian bangunan). Beban ini otomatis ada dalam setiap struktur dan
arahnya sesuai dengan gravitasi. Keberadaan beban ini adalah tetap selama bangunan tersebut
ada.
2. Beban hidup. Beban ini muncul karena pemanfaatan struktur bangunan susai dengan fungsinya.
contoh beban hidup adalah beban orang, mesin-mesin dan barang lainnya.
3. Beban sementara. Disebut beban sementara karena keberadaanya tidak menerus dan tidak dapat
diprediksi waktu kehadirannya. Termasuk beban sementara adalah beban angin dan beban gempa
SNI 2847:2019 PERSYARATAN BETON STRUKTURAL UNTUK BANGUNAN GEDUNG
29. GAMBAR TEKNIS
GAMBAR UMUM
(TAPAK, DENAH, TAMPAKDAN
POTONGAN)
GAMBAR RENCANA
(ARSITEKTUR, SIPIL, MEKANIKAL,
ELEKTRIKAL, TATA LINGKUNGAN)
GAMBAR DETAIL SPESIFIK
(ARSITEKTUR, SIPIL, MEKANIKAL,
ELEKTRIKAL, TATA LINGKUNGAN)
31. GAMBAR TEKNIS
• Gambar SITUASI adalah
tampak atas bangunang
meliputi:
– Bentuk atap
– Letak bangunan
dalam tapak
– Gambar letak pohon
dan perkerasan
– Gambar arah utara
32. PENGUMPULAN DATA
Data yang harus dilengkapi baik berupa data berdasarkan jenisnya (primer dan
sekunder) dalam perencanaan struktur antara lain terdiri dari :
• ƒ
Lokasi / letak bangunan
Lokasi bangunan penting untuk mengetahui keadaan tanah dari lokasi
bangunan yang akan didirikan sehingga bisa direncanakan struktur bangunan
bawah yang akan digunakan. Pengukuran Dan Penentuan elevasi tapak
• ƒ
Kondisi/sistem struktur bangunan sekitar
Meliputi rencana struktur yang akan direncanakan seperti portal dan lain
sebagainya.
• ƒ
Data pembebanan
Data pembebanan dapat diperoleh dari buku-buku peraturan yang sudah ada
karena itu sudah menjadi standar nasional.
33. PENGUMPULAN DATA
• Data tanah berdasarkan hasil penyelidikan tanah
Data tanah berfungsi untuk merencanakan struktur bangunan bawah yang akan
digunakan, dalam hal ini adalah pondasi. Data tanah tersebut antara lain adalah
data sondir, berguna untuk mengetahui kedalaman tanah keras di lokasi gedung
berdasarkan nilai conus resistance (qc), side friction (fs), friction ratio (FR). Nilai-
nilai yang diperoleh dari penyelidikan tanah tersebut dipakai untuk menentukan
tipe pondasi dan menghitung daya dukung pondasi yang digunakan.
34. PENYUSUNAN LAPORAN
• Laporan Pendahuluan
Merupakan rencana kerja konsultan yang akan dilaksanakan, hasil survey
pendahuluan dimana akan dicantumkan semua data yang didapat selama
survey pendahuluan, dan lain-lain. Susunan laporan adalah sebagai berikut :
-Dokumen hasil survey
-Persiapan konsep Pra rencana
• Laporan Perencanaan / Akhir
Merupakan pengolahan, perhitungan perencanaan beserta uraian dari rumus-
rumus yang dipakai, ringkasan dan saran- saran dari semua pekerjaan yang telah
dilaksanakan selama kontrak.