SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
UJI KOMPETENSI – LSP ASTEKINDO KONSTRUKSI MANDIRI
FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /
KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA
FOTO ASESI
Skema Sertifikasi : Ahli Madya Teknik Bangunan Gedung
Jenjang : 8
Nama Asesi : Yordan Widhana, ST
NIK Asesi : 3371010712840003
Tgl. Asesmen : 28 Februari 2024
TUK :
Nama Asesor :
PETUNJUK/INSTRUKSI
• Buatlah presentasi berdasarkan instruksi yang terdapat di dalam FR.IA.04.
• Format presentasi ini hanya sebagai contoh, Asesi dapat menambah jumlah
halaman atau mengubah format sesuai dengan kebutuhan
• Substansi yang harus disampaikan terkait:
• Perencanaan Struktur Bangunan Gedung
• Pengendalian Pekerjaan Struktur Bawah Bangunan Gedung (Pondasi Dalam)
• Pengendalian Pekerjaan Struktur Atas Bangunan Gedung:
• Struktur Baja
• Struktur Beton Bertulang
• Struktur Beton Pracetak
• Pengawasan Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung
• Lampiran untuk mendukung presentasi dapat berupa Salinan dokumen,
Gambar/grafik dan Foto Kegiatan
PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG
Tahapan dalam Perencanaan Struktur Bangunan Gedung :
1. Merencanakan data awal struktur berupa geometri struktur (denah
struktur), letak struktur, kondisi tanah berupa hasil uji tanah/sondir,
fungsi struktur dll
2. Melakukan preliminary desain dengan tujuan untuk mendapatkan
geometri awal penampang balok, kolom dan pelat agar
mempermudah permo-delan struktur bangunan tersebut.
3. Membuat permodelan struktur.
PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG
4. Menentukan jenis pembebanan struktur berupa beban hidup (Live
Load), beban mati (Dead Load), beban mati tambahan (Superdead
Load) dan beban gempa (Earthquake Load).
5. Melakukan analisis struktur.
6. Melakukan Perhitungan Penulangan.
7. Melakukan Kontrol Keamanan
PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG
MULAI
Studi Literatur
Preliminary Design
Kontrol Keamanan
SELESAI
tidak
ya
Pengumpulan dan/atau pembuatan data awal
Permodelan Struktur
Menentukan Jenis Pembebanan
Melakukan Analisis Struktur
PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG
• ACUAN PERATURAN
1) SNI 2847:2019 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan
Gedung
2) SNI 1727:2020 Beban Minimum Untuk Perancangan Bangunan
Gedung dan Struktur Lain
3) SNI 1726-2019 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk
Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung
PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG
A. PENGUMPULAN DATA
1) Data desain struktur Gedung yang akan di rencanakan terkait
peruntukan, letak bangunan, luasan bangunan, mutu beton, mutu
baja
2) Pengambilan Data Tanah untuk mengetahui klasifikasi tanah atau
jenis tanah
B. PRELIMINARY DESIGN
1) Preliminary Balok Induk
Balok induk adalah balok utama yang penempatannya tepat pada kolom
memanjang sebagai panghubung antar kolom dan memiliki dimensi lebih
besar.
Perhitungan tebal balok induk berdasarkan SNI 2847-2019
2) Preliminary Design Plat
Pelat lantai merupakan elemen struktur yang berfungsi untuk
mendistribusikan beban area ke struktur utamannya seperti balok
dan kolom.
3) Preliminary Design Kolom
Untuk menentukan dimensi kolom tergantung beban yang ditahan oleh kolom
itu sendiri, seperti beban balok, beban pelat, dan beban lainnya.
Perhitungan Dimensi Sebagai Berikut :
C. PEMBEBANAN
1) Beban Mati
Beban mati adalah berat seluruh bahan konstruksi bangunan gedung yang
terpasang, termasuk dinding, lantai, atap, plafon, tangga, dinding partisi tetap
finishing klading gedung dan komponen arsitektural dan structural
2) Beban Hidup
Beban hidup atau live load merupakan beban yang diakibatkan oleh pengguna
dan penghuni. Beban hidup atap merupakan beban yang diakibatkan
pelaksanakan pemeliharaan oleh pekerja, peralatan, dan material. Selain itu
juga beban selama masa layan strukur yang diakibatkan oleh benda bergerak,
seperti tanaman atau benda dekorasi kecil yang tidak berhubungan dengan
penghunian.
3) Beban Angin
Perhitungan beban angin rencana pada dasarnya di dapatkan dari kecepatan
angin yang kemudian dikonversikan dengan faktor-faktor tertentu, seperti arah
angin, faktor bangunan, aksposur, topografi, serta bentuk struktur menjadi
tekanan atau gaya.
4) Beban Hujan
Berdasarkan SNI 1727:2020 struktur atap perlu didesain untuk mampu
menahan beban hujan
5) Beban Gempa
Beban gempa merupakan perkalian dari massa yang berasal dari struktur dan
komponen lainnya yang terdapat pada struktur tersebut dan percepatan tanah
yang bersumber dari gempa yang terjadi.
D. PERMODELAN STRUKTUR
Struktur kerangka yang telah direncanakan dapat dimodelkan menggunakan
program bantu SAP 2000 untuk mendapatkan hasil analisis yang dapat digunakan
dalam menentukan layak atau tidaknya struktur tersebut digunakan.
E. ANALISI GAYA DALAM
1) Gaya Dalam Balok
Pada elemen balok, dilakukan analisis dan rekapitualsi gaya dalam V2 dan
jumlah M3. V2 adalah gaya geser yang terjadi pada bidang 1-2 atau sumbu kuat
pada elemen balok sedangkan M3 adalah momen lentur pada bidang 1-2
terhadap sumbu 3
2) Gaya Dalam Kolom
Analisis Gaya dalam kolom dilakukan dengan merekap gaya dalam aksial P,
Geser V2, dan V3, Momen M2 dan Momen serta Torsi.
3) Gaya Dalam Plat
Pada analisis gaya dalam pada pelat, gaya yang direkapitulasi adalah
Momen Maksimal dan Geser Maksimal.
F. DESAIN PENULANGAN
1) Desain Tulangan Lentur Balok
Tulangan lentur balok merupakan tulangan yang menahan gaya dalam
momen. Tulangan ini biasa disebut dengan tulangan longitudinal yang
terdiri menjadi 2 yaitu tulangan lentur tekan dan tulangan lentur Tarik
2) Desain Tulangan Geser Balok
Gaya geser umumnya terjadi bersamaan dengan gaya momen yang
menyebabkan terjadinya keruntuhan geser. Tulangan geser didesain untuk
menahan gaya dalam geser yang terjadi pada elemen balok
3) Desain Tulangan Plat
Pelat beton merupakan struktur material yang kaku dan arahnya horizontal,
sehingga pada bangunan gedung, pelat ini berfungsi sebagai pengaku
horizontal yang sangat bermanfaat untuk mendukung ketegaran balok
4) Desain Tulangan Kolom
Desain penulangan pada kolom dilakukan dengan memanfaatkan diagram
interaksi kolom. Diagram interaksi adalah diagram hubungan antara gaya dalam
aksial dan gaya dalam momen pada penulangan kolom yang akan direncanakan.
G. CEK PERSYARATAN
1) Persyaratan Balok
a. Gaya tekan Aksial pada komponen struktur Pu, Tidak boleh melebihi
Ag.f’c/10 (SNI 2847:2013 Pasal 21.5.1.1)
b. Bentang bersih, ln, harus minimal 4d
c. Lebar penampang bw, harus sekurangnya nilai terkecil dari 0,3h dan 250
mm
d. Proyeksi lebar balok yang melampaui lebar kolom penumpu tidak boleh
melebihi nilai terkecil dari c2 dan 0,75 c1 pada masing-masing sisi kolom.
2) Persyaratan Kolom
a. Dimensi penampang terkecil, diukur pada garis lurus yang melalui pusat
geometri, tidak kurang dari 300 mm.
b. Rasio dimensi penampang terkecil terhadap dimensi tegak lurusnya tidak
kurang dari 0,4.
3) Persyaratan Plat
Luasan tulangan susut dan suhu harus sesuai dengan SNI 03-2847-2013 Pasal
7.12.2.1 yakni menyediakan paling sedikit memiliki rasio tulangan terhadap luas
bruto penampang tetapi tidak kurang dari 0,0014

More Related Content

Similar to ppt perencanaan struktur bangunan gedung.pptx

Presentasi SKK Teknik Ahli Bangunan Gedung Level 7
Presentasi SKK Teknik Ahli Bangunan Gedung Level 7Presentasi SKK Teknik Ahli Bangunan Gedung Level 7
Presentasi SKK Teknik Ahli Bangunan Gedung Level 7ssuser13ac8a
 
05.1 bab 1
05.1 bab 105.1 bab 1
05.1 bab 1aryawi
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan SalPelaksana Lapangan Pekerjaan Saluran Irigasi ...
Pelaksana Lapangan Pekerjaan SalPelaksana Lapangan Pekerjaan Saluran Irigasi ...Pelaksana Lapangan Pekerjaan SalPelaksana Lapangan Pekerjaan Saluran Irigasi ...
Pelaksana Lapangan Pekerjaan SalPelaksana Lapangan Pekerjaan Saluran Irigasi ...AnggunSindy
 
Perencanaan Struktur Atas Gedung Perkantoran.ppt
Perencanaan Struktur Atas Gedung Perkantoran.pptPerencanaan Struktur Atas Gedung Perkantoran.ppt
Perencanaan Struktur Atas Gedung Perkantoran.pptKakekMerah18
 
AHLI TEKNIK BANGUNAN GEDUNG AHLI MUDA PPT
AHLI TEKNIK BANGUNAN GEDUNG AHLI MUDA PPTAHLI TEKNIK BANGUNAN GEDUNG AHLI MUDA PPT
AHLI TEKNIK BANGUNAN GEDUNG AHLI MUDA PPTbeliacaesarani
 
Tugas Presentasi PRESENTASI DJUNIANTO.pptx
Tugas Presentasi PRESENTASI DJUNIANTO.pptxTugas Presentasi PRESENTASI DJUNIANTO.pptx
Tugas Presentasi PRESENTASI DJUNIANTO.pptxborneoyovinianus
 
pptahlimudateknikbangunangedunga-230915233258-d4b12d20 (1).pdf
pptahlimudateknikbangunangedunga-230915233258-d4b12d20 (1).pdfpptahlimudateknikbangunangedunga-230915233258-d4b12d20 (1).pdf
pptahlimudateknikbangunangedunga-230915233258-d4b12d20 (1).pdfwaskitaiknkemenko4
 
PPT AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG a.pptx
PPT AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG a.pptxPPT AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG a.pptx
PPT AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG a.pptxfirmanmuhnur
 
38621358 laporan-perhit-struktur-ruko-3lt-maryadi
38621358 laporan-perhit-struktur-ruko-3lt-maryadi38621358 laporan-perhit-struktur-ruko-3lt-maryadi
38621358 laporan-perhit-struktur-ruko-3lt-maryadiDeniyudi Jayaraya
 
Materi SKK Bangunan Gedung madya regensius darson marampa
Materi SKK Bangunan Gedung madya regensius darson marampaMateri SKK Bangunan Gedung madya regensius darson marampa
Materi SKK Bangunan Gedung madya regensius darson marampadarsonmarampa
 
123756903 perhitungan-struktur-baja-gedung
123756903 perhitungan-struktur-baja-gedung123756903 perhitungan-struktur-baja-gedung
123756903 perhitungan-struktur-baja-gedungWendo Enyos
 
PPT AHLI MUDA GEDUNG.pptx
PPT AHLI MUDA GEDUNG.pptxPPT AHLI MUDA GEDUNG.pptx
PPT AHLI MUDA GEDUNG.pptxARJUNUANSA
 
Perhitungan Struktur Data Decoco.docx
Perhitungan Struktur Data Decoco.docxPerhitungan Struktur Data Decoco.docx
Perhitungan Struktur Data Decoco.docxPutuAgusSantosa1
 
Revisi_Ahli_muda_teknik_bangunan_gedung_jenjang_7_ABDURROHMANSYAH.pptx
Revisi_Ahli_muda_teknik_bangunan_gedung_jenjang_7_ABDURROHMANSYAH.pptxRevisi_Ahli_muda_teknik_bangunan_gedung_jenjang_7_ABDURROHMANSYAH.pptx
Revisi_Ahli_muda_teknik_bangunan_gedung_jenjang_7_ABDURROHMANSYAH.pptxvickrygaluh59
 
Its paper-19365-3107100032-paper
Its paper-19365-3107100032-paperIts paper-19365-3107100032-paper
Its paper-19365-3107100032-paperjiemmy4free
 
AGAN TARA SAPUTRA.pptx_1688962518.pptx
AGAN TARA SAPUTRA.pptx_1688962518.pptxAGAN TARA SAPUTRA.pptx_1688962518.pptx
AGAN TARA SAPUTRA.pptx_1688962518.pptxFitriHariyanti4
 
3 body part_234aee85-51e9-49da-bb77-1756f0b137d2
3 body part_234aee85-51e9-49da-bb77-1756f0b137d23 body part_234aee85-51e9-49da-bb77-1756f0b137d2
3 body part_234aee85-51e9-49da-bb77-1756f0b137d2Dewi Gultom
 
660814242-Power-Point-Ahli-Teknik-Bangunan-Gedung-1.pptx
660814242-Power-Point-Ahli-Teknik-Bangunan-Gedung-1.pptx660814242-Power-Point-Ahli-Teknik-Bangunan-Gedung-1.pptx
660814242-Power-Point-Ahli-Teknik-Bangunan-Gedung-1.pptxFitriHariyanti4
 

Similar to ppt perencanaan struktur bangunan gedung.pptx (20)

Presentasi SKK Teknik Ahli Bangunan Gedung Level 7
Presentasi SKK Teknik Ahli Bangunan Gedung Level 7Presentasi SKK Teknik Ahli Bangunan Gedung Level 7
Presentasi SKK Teknik Ahli Bangunan Gedung Level 7
 
05.1 bab 1
05.1 bab 105.1 bab 1
05.1 bab 1
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan SalPelaksana Lapangan Pekerjaan Saluran Irigasi ...
Pelaksana Lapangan Pekerjaan SalPelaksana Lapangan Pekerjaan Saluran Irigasi ...Pelaksana Lapangan Pekerjaan SalPelaksana Lapangan Pekerjaan Saluran Irigasi ...
Pelaksana Lapangan Pekerjaan SalPelaksana Lapangan Pekerjaan Saluran Irigasi ...
 
Perencanaan Struktur Atas Gedung Perkantoran.ppt
Perencanaan Struktur Atas Gedung Perkantoran.pptPerencanaan Struktur Atas Gedung Perkantoran.ppt
Perencanaan Struktur Atas Gedung Perkantoran.ppt
 
AHLI TEKNIK BANGUNAN GEDUNG AHLI MUDA PPT
AHLI TEKNIK BANGUNAN GEDUNG AHLI MUDA PPTAHLI TEKNIK BANGUNAN GEDUNG AHLI MUDA PPT
AHLI TEKNIK BANGUNAN GEDUNG AHLI MUDA PPT
 
Tugas Presentasi PRESENTASI DJUNIANTO.pptx
Tugas Presentasi PRESENTASI DJUNIANTO.pptxTugas Presentasi PRESENTASI DJUNIANTO.pptx
Tugas Presentasi PRESENTASI DJUNIANTO.pptx
 
pptahlimudateknikbangunangedunga-230915233258-d4b12d20 (1).pdf
pptahlimudateknikbangunangedunga-230915233258-d4b12d20 (1).pdfpptahlimudateknikbangunangedunga-230915233258-d4b12d20 (1).pdf
pptahlimudateknikbangunangedunga-230915233258-d4b12d20 (1).pdf
 
PPT AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG a.pptx
PPT AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG a.pptxPPT AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG a.pptx
PPT AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG a.pptx
 
38621358 laporan-perhit-struktur-ruko-3lt-maryadi
38621358 laporan-perhit-struktur-ruko-3lt-maryadi38621358 laporan-perhit-struktur-ruko-3lt-maryadi
38621358 laporan-perhit-struktur-ruko-3lt-maryadi
 
Materi SKK Bangunan Gedung madya regensius darson marampa
Materi SKK Bangunan Gedung madya regensius darson marampaMateri SKK Bangunan Gedung madya regensius darson marampa
Materi SKK Bangunan Gedung madya regensius darson marampa
 
123756903 perhitungan-struktur-baja-gedung
123756903 perhitungan-struktur-baja-gedung123756903 perhitungan-struktur-baja-gedung
123756903 perhitungan-struktur-baja-gedung
 
PPT AHLI MUDA GEDUNG.pptx
PPT AHLI MUDA GEDUNG.pptxPPT AHLI MUDA GEDUNG.pptx
PPT AHLI MUDA GEDUNG.pptx
 
Presentasi 8.pptx
Presentasi  8.pptxPresentasi  8.pptx
Presentasi 8.pptx
 
Buku etabs
Buku etabsBuku etabs
Buku etabs
 
Perhitungan Struktur Data Decoco.docx
Perhitungan Struktur Data Decoco.docxPerhitungan Struktur Data Decoco.docx
Perhitungan Struktur Data Decoco.docx
 
Revisi_Ahli_muda_teknik_bangunan_gedung_jenjang_7_ABDURROHMANSYAH.pptx
Revisi_Ahli_muda_teknik_bangunan_gedung_jenjang_7_ABDURROHMANSYAH.pptxRevisi_Ahli_muda_teknik_bangunan_gedung_jenjang_7_ABDURROHMANSYAH.pptx
Revisi_Ahli_muda_teknik_bangunan_gedung_jenjang_7_ABDURROHMANSYAH.pptx
 
Its paper-19365-3107100032-paper
Its paper-19365-3107100032-paperIts paper-19365-3107100032-paper
Its paper-19365-3107100032-paper
 
AGAN TARA SAPUTRA.pptx_1688962518.pptx
AGAN TARA SAPUTRA.pptx_1688962518.pptxAGAN TARA SAPUTRA.pptx_1688962518.pptx
AGAN TARA SAPUTRA.pptx_1688962518.pptx
 
3 body part_234aee85-51e9-49da-bb77-1756f0b137d2
3 body part_234aee85-51e9-49da-bb77-1756f0b137d23 body part_234aee85-51e9-49da-bb77-1756f0b137d2
3 body part_234aee85-51e9-49da-bb77-1756f0b137d2
 
660814242-Power-Point-Ahli-Teknik-Bangunan-Gedung-1.pptx
660814242-Power-Point-Ahli-Teknik-Bangunan-Gedung-1.pptx660814242-Power-Point-Ahli-Teknik-Bangunan-Gedung-1.pptx
660814242-Power-Point-Ahli-Teknik-Bangunan-Gedung-1.pptx
 

Recently uploaded

Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 

Recently uploaded (9)

Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 

ppt perencanaan struktur bangunan gedung.pptx

  • 1. UJI KOMPETENSI – LSP ASTEKINDO KONSTRUKSI MANDIRI FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT / KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA FOTO ASESI Skema Sertifikasi : Ahli Madya Teknik Bangunan Gedung Jenjang : 8 Nama Asesi : Yordan Widhana, ST NIK Asesi : 3371010712840003 Tgl. Asesmen : 28 Februari 2024 TUK : Nama Asesor :
  • 2. PETUNJUK/INSTRUKSI • Buatlah presentasi berdasarkan instruksi yang terdapat di dalam FR.IA.04. • Format presentasi ini hanya sebagai contoh, Asesi dapat menambah jumlah halaman atau mengubah format sesuai dengan kebutuhan • Substansi yang harus disampaikan terkait: • Perencanaan Struktur Bangunan Gedung • Pengendalian Pekerjaan Struktur Bawah Bangunan Gedung (Pondasi Dalam) • Pengendalian Pekerjaan Struktur Atas Bangunan Gedung: • Struktur Baja • Struktur Beton Bertulang • Struktur Beton Pracetak • Pengawasan Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung • Lampiran untuk mendukung presentasi dapat berupa Salinan dokumen, Gambar/grafik dan Foto Kegiatan
  • 3. PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG Tahapan dalam Perencanaan Struktur Bangunan Gedung : 1. Merencanakan data awal struktur berupa geometri struktur (denah struktur), letak struktur, kondisi tanah berupa hasil uji tanah/sondir, fungsi struktur dll 2. Melakukan preliminary desain dengan tujuan untuk mendapatkan geometri awal penampang balok, kolom dan pelat agar mempermudah permo-delan struktur bangunan tersebut. 3. Membuat permodelan struktur.
  • 4. PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG 4. Menentukan jenis pembebanan struktur berupa beban hidup (Live Load), beban mati (Dead Load), beban mati tambahan (Superdead Load) dan beban gempa (Earthquake Load). 5. Melakukan analisis struktur. 6. Melakukan Perhitungan Penulangan. 7. Melakukan Kontrol Keamanan
  • 5. PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG MULAI Studi Literatur Preliminary Design Kontrol Keamanan SELESAI tidak ya Pengumpulan dan/atau pembuatan data awal Permodelan Struktur Menentukan Jenis Pembebanan Melakukan Analisis Struktur
  • 6. PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG • ACUAN PERATURAN 1) SNI 2847:2019 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung 2) SNI 1727:2020 Beban Minimum Untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain 3) SNI 1726-2019 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung
  • 7. PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG A. PENGUMPULAN DATA 1) Data desain struktur Gedung yang akan di rencanakan terkait peruntukan, letak bangunan, luasan bangunan, mutu beton, mutu baja 2) Pengambilan Data Tanah untuk mengetahui klasifikasi tanah atau jenis tanah
  • 8. B. PRELIMINARY DESIGN 1) Preliminary Balok Induk Balok induk adalah balok utama yang penempatannya tepat pada kolom memanjang sebagai panghubung antar kolom dan memiliki dimensi lebih besar. Perhitungan tebal balok induk berdasarkan SNI 2847-2019
  • 9. 2) Preliminary Design Plat Pelat lantai merupakan elemen struktur yang berfungsi untuk mendistribusikan beban area ke struktur utamannya seperti balok dan kolom.
  • 10. 3) Preliminary Design Kolom Untuk menentukan dimensi kolom tergantung beban yang ditahan oleh kolom itu sendiri, seperti beban balok, beban pelat, dan beban lainnya. Perhitungan Dimensi Sebagai Berikut :
  • 11. C. PEMBEBANAN 1) Beban Mati Beban mati adalah berat seluruh bahan konstruksi bangunan gedung yang terpasang, termasuk dinding, lantai, atap, plafon, tangga, dinding partisi tetap finishing klading gedung dan komponen arsitektural dan structural
  • 12. 2) Beban Hidup Beban hidup atau live load merupakan beban yang diakibatkan oleh pengguna dan penghuni. Beban hidup atap merupakan beban yang diakibatkan pelaksanakan pemeliharaan oleh pekerja, peralatan, dan material. Selain itu juga beban selama masa layan strukur yang diakibatkan oleh benda bergerak, seperti tanaman atau benda dekorasi kecil yang tidak berhubungan dengan penghunian.
  • 13. 3) Beban Angin Perhitungan beban angin rencana pada dasarnya di dapatkan dari kecepatan angin yang kemudian dikonversikan dengan faktor-faktor tertentu, seperti arah angin, faktor bangunan, aksposur, topografi, serta bentuk struktur menjadi tekanan atau gaya. 4) Beban Hujan Berdasarkan SNI 1727:2020 struktur atap perlu didesain untuk mampu menahan beban hujan 5) Beban Gempa Beban gempa merupakan perkalian dari massa yang berasal dari struktur dan komponen lainnya yang terdapat pada struktur tersebut dan percepatan tanah yang bersumber dari gempa yang terjadi.
  • 14. D. PERMODELAN STRUKTUR Struktur kerangka yang telah direncanakan dapat dimodelkan menggunakan program bantu SAP 2000 untuk mendapatkan hasil analisis yang dapat digunakan dalam menentukan layak atau tidaknya struktur tersebut digunakan.
  • 15. E. ANALISI GAYA DALAM 1) Gaya Dalam Balok Pada elemen balok, dilakukan analisis dan rekapitualsi gaya dalam V2 dan jumlah M3. V2 adalah gaya geser yang terjadi pada bidang 1-2 atau sumbu kuat pada elemen balok sedangkan M3 adalah momen lentur pada bidang 1-2 terhadap sumbu 3 2) Gaya Dalam Kolom Analisis Gaya dalam kolom dilakukan dengan merekap gaya dalam aksial P, Geser V2, dan V3, Momen M2 dan Momen serta Torsi. 3) Gaya Dalam Plat Pada analisis gaya dalam pada pelat, gaya yang direkapitulasi adalah Momen Maksimal dan Geser Maksimal.
  • 16. F. DESAIN PENULANGAN 1) Desain Tulangan Lentur Balok Tulangan lentur balok merupakan tulangan yang menahan gaya dalam momen. Tulangan ini biasa disebut dengan tulangan longitudinal yang terdiri menjadi 2 yaitu tulangan lentur tekan dan tulangan lentur Tarik 2) Desain Tulangan Geser Balok Gaya geser umumnya terjadi bersamaan dengan gaya momen yang menyebabkan terjadinya keruntuhan geser. Tulangan geser didesain untuk menahan gaya dalam geser yang terjadi pada elemen balok 3) Desain Tulangan Plat Pelat beton merupakan struktur material yang kaku dan arahnya horizontal, sehingga pada bangunan gedung, pelat ini berfungsi sebagai pengaku horizontal yang sangat bermanfaat untuk mendukung ketegaran balok 4) Desain Tulangan Kolom Desain penulangan pada kolom dilakukan dengan memanfaatkan diagram interaksi kolom. Diagram interaksi adalah diagram hubungan antara gaya dalam aksial dan gaya dalam momen pada penulangan kolom yang akan direncanakan.
  • 17. G. CEK PERSYARATAN 1) Persyaratan Balok a. Gaya tekan Aksial pada komponen struktur Pu, Tidak boleh melebihi Ag.f’c/10 (SNI 2847:2013 Pasal 21.5.1.1) b. Bentang bersih, ln, harus minimal 4d c. Lebar penampang bw, harus sekurangnya nilai terkecil dari 0,3h dan 250 mm d. Proyeksi lebar balok yang melampaui lebar kolom penumpu tidak boleh melebihi nilai terkecil dari c2 dan 0,75 c1 pada masing-masing sisi kolom. 2) Persyaratan Kolom a. Dimensi penampang terkecil, diukur pada garis lurus yang melalui pusat geometri, tidak kurang dari 300 mm. b. Rasio dimensi penampang terkecil terhadap dimensi tegak lurusnya tidak kurang dari 0,4.
  • 18. 3) Persyaratan Plat Luasan tulangan susut dan suhu harus sesuai dengan SNI 03-2847-2013 Pasal 7.12.2.1 yakni menyediakan paling sedikit memiliki rasio tulangan terhadap luas bruto penampang tetapi tidak kurang dari 0,0014