SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
UPTD PUSKESMAS
PUGUNG TAMPAK
TAHUN 2023
LAPORAN
SURVEI MAWAS DIRI (SMD)
KECAMATAN
PESISIR UTARA
ii
DAFTAR ISI
1. Kata Pengantar...................................................................................................... i
2. Daftar Isi ................................................................................................................ii
A. BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................................... 1
B. Pengertian Survey Mawas Diri ............................................................................. 1
C. Tujuan Survey Mawas Diri.................................................................................... 1
D. Pelaksanaan Survey Mawas Diri.......................................................................... 2
E. Lokasi................................................................................................................... 2
F. Waktu Pelaksanaan.............................................................................................. 2
G. Metode ................................................................................................................. 2
BAB II HASIL SURVEI MAWAS DIRI
B. Kriteria Hasil Survey Berdasarkan ............................................................................ 4
1. Tabel 1 Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................................... 4
2. Tabel 2 Jumlah Responden Berdasarkan Umur ................................................. 4
3. Tabel 3 Jumlah Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ........................... 4
4. Tabel 4 Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan ................................ 5
5. Tabel 5 Hasil Survey Menggunakan Google Form............................................... 5
C. Identifikasi Masalah ................................................................................................... 6
D. Prioritas Masalah ...................................................................................................... 7
1. Tabel 6 Hasil USG (Urgency, Seriosness Growth) ........................................... 8
2. Tabel 7 Pemecahan Masalah............................................................................. 10
E. Kegiatan Yang Akan Dilaksanakan ........................................................................ 13
BAB III PENUTUP
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Survei Mawas Diri merupakan suatu upaya bersama yang dilakukan oleh Puskesmas
dengan melibatkan peran serta masyarakat terutama kader untuk bersama-sama menganalisa
permasalahan kesehatan di masyarakat dan menggali potensi yang dimiliki untuk
memecahkan permasalahan tersebut. Potensi yang dimiliki antara lain ketersediaan sumber
daya, serta peluang yang dapat dimobilisasi. Hal ini penting untuk diidentifikasi oleh
masyarakat sendiri, agar selanjutnya masyarakat dapat digerakkan untuk berperan serta aktif
memperkuat upaya - upaya perbaikannya sesuai batas kewenangannya. Dari hasil
pengumpulan data pencapaian indikator kegiatan baik essensial maupun pengembangan
serta pencapaian dari hasil pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas Kuta II tahun 2022
banyak masih ditemukan indikator kinerja yang belum mencapai target sehingga perlu
dilaksanakan SMD sebagai cara untuk mengetahui penyebab dan menganalisanya,.SMD
dilaksanakan dengan menggunakan metode online survey dengan memakai google form
untuk mengefektifkan waktu dan mengurangi penggunaan kertas.
B. Pengertian Survei Mawas Diri
Survei Mawas Diri (SMD) adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian
masalah kesehatan oleh tokoh masyarakat dan kader setempat dibawah bimbingan petugas
kesehatan (Depkes RI, 2007). Metode mawas diri diciptakan oleh Yayasan Indonesia
Sejahtera, salah satu LSM yang banyak bergerak dibidang pembinaan kesehatan masyarakat
di daerah pedesaan. Mawas diri berarti melihat kedalam diri sendiri untuk mengenali secara
sadar berbagai kelemahan dan kekurangan yang dihadapi. Apabila seseorang telah sampai
pada tingkat mawas diri, maka dengan sendirinya ia akan melakukan tindakan untuk
menanggulanginya dengan penuh kesadaran dan dengan menggunakan segala potensi yang
dimilikinya.
C. Tujuan Survei Mawas Diri
1. Dilaksanakannya pengumpulan data mengenai masalah kesehatan, lingkungan dan
perilaku masyarakat
2. Mengkaji dan menganalisis masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku yang paling
menonjol di masyarakat
3. Menginventarisasi sumber daya masyarakat yang dapat mendukung upaya mengatasi
masalah kesehatan
4. Diperolehnya dukungan Kepala Desa / Kelurahan dan pemuka masyarakat dalam
pelaksanaan penggerakan dan pemberdayaan masyarakat.
2
D. Pelaksanaan Survei Mawas Diri
a. Pelaksanaan Survei Mawas Diri dimulai dari tahapan pertemuan pra Survei Mawas
Diri yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan peran serta kader dalam
melakukan Survei Mawas Diri.
E. Lokasi
G. Metode
Menyebarkan kuisioner yang berisi daftar pertanyaan dan diisi sendiri oleh responden,
Kuisioner disusun berisi 20 pertanyaan dengan jawaban pilihan ganda yang rinciannya
sebagai berikut:
1 Pertanyaan 1
Tentang manfaat penimbangan dan pengukuran TB dan BB ke
posyandu
2 Pertanyaan 2 & 3
Tentang pemantauan tumbuh kembang pada anak dan mendeteksi
terjadinya penyimpangan/kelainan pada anak
3 Pertanyaan 4 Tentang pemeriksaan kehamilan
4 Pertanyaan 5
Tentang pengetahuan informasi terkait kehamilan, persalinan, nifas,
bayi baru lahir dan mitos-mitos yang ada
5 Pertanyaan 6 Tentang manfaat buku KIA
6 Pertanyaan 7
Tentang katagori ibu hamil beresiko tinggi
F. Waktu pelaksanaan
Kegiatan Survei Mawas Diri dilaksanakan pada bulan Januari 2023
f. Membahas hasil kuisioner bersama kader terlatih dan pemegang program untuk
memberi peringkat permasalahan yang ditemukan.serta menganalisa permasalahan
serta membuat prioritas pemecahan masalah.
b. Penyusunan kuisioner berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pencapaian
indikator kegiatan baik essensial maupun pengembangan di UPTD Puskesmas
Pugung Tampak, serta pencapaian dari pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas
Pugung Tampak.
d. MenyebarkanKuisionerSMDberupagoogle formke masyarakat melaluiWAkepala lingkungandi
kelurahanLegian.
c. Pendampingan untuk membahas serta berdiskusi dengan kader dan pemegang
program untuk bersama-sama membuat pertanyaan dan menyusun kuisioner
mengenai masalah kesehatan keluarga/masyarakat yang ada di Wilayah
Kecamatan Pesisir Utara
e. Mengumpulkan data SMD di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Pugung Tampak
dengan metode google form yang diisi oleh warga pesisir utara.
Kegiatan ini berlokasi di Pekon Walur, Padang Rindu, Kuripan, Negeri Ratu, Kerbang
Langgar, Kerbang Dalam, Balam, Waynarta, Kota Karang, Baturaja, Gedau, Pemancar
wilayah kerja UPTD Puskesmas Pugung Tampak dengan jumlah sampel 120 responden.
3
7 Pertanyaan 8 Tentang pemeriksaan Laboratorium yang wajib untuk ibu hamil
8 Pertanyaan 9
Tentang penyakit/keadaan apa saja yang wajib untuk dilakukan Test
HIV
9 Pertanyaan 10 & 11
Tentang deteksi dini kanker serviks dan waktu yang tepat untuk
melakukan pemeriksaan SADARI
10 Pertanyaan 12, 13,14
Tentang tanda gejala TBC, Pencegahan TBC, dan lingkungan apa saja
yang memudahkan perkembangbiakan kuman TBC
11 Pertanyaan 15 & 16
Tentang cairan yang digunakan untuk fogging itu termasuk golongan
beracun, dan bila disekitar kita ada kasus DBD apakah yang akan
dilakukan
12 Pertanyaan 17, 18,19
Tentang maanfaat imunisasi, imunisasi dasar lengkap yang wajib
diberikan pada anak , tempat mendapatkan imunisasi untuk balita dan
anak
13 Pertanyaan 20 Tentang katagori rumah sehat
4
BAB II
HASIL SURVEY MAWAS DIRI
1. Jenis Kelamin
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1 : Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
NO Jenis Kelamin Jumlah Persentase
2 Perempuan 227 orang 89 %
Jumlah 255 orang 100 %
Berdasarkan tabel 1 di atas dapat dilihat bahwa karakteristik responden menurut jenis
kelamin yang paling banyak adalah perempuan yaitu 89 %
2. Kelompok Umur
Karakteristik responden berdasarkan kelompok umur dapat dilihat pada tabel 2 berikut :
Tabel 2 :Jumlah Responden Berdasarkan Kelompok Umur
NO Kelompok Umur Jumlah Persentase
1 18 – 20 tahun 2 orang 0,8 %
2 20 – 30 tahun 48 orang 18,8 %
3 30 – 40 tahun 86 orang 33,7 %
4 40 – 65 tahun 119 orang 46,7 %
Jumlah 255 orang 100%
Berdasarkan tabel 2 di atas dapat dilihat bahwa karakteristik responden menurut umur.
Umur responden termuda 18 tahun dan responden tertua 65 tahun. Kelompok umur
terbanyak adalah 40-65 tahun yaitu 46,7 %.
3. Tingkat Pendidikan
Karateristik responden berdasarkan pendidikan dapat dilihat pada tabel 3 berikut:
Tabel 3 :Jumlah Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
NO Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase
1 Tidak Sekolah 0 orang 0 %
2 SD 7 orang 2,7 %
3 SMP 7 orang 2,7 %
4 SMA 124 orang 48,6 %
5 Akademi 30 orang 11,8 %
6 Sarjana 90 orang 35,3 %
Jumlah 255 orang 100%
Jumlah responden survei mawas diri yang dilaksanakan pada tahun 2023 adalah 120
responden yang tersebar di 12 Pekon Kecamatan Pesisir utara Kelurahan Legian Wilayah
kerja UPTD Puskesmas Pugung Tampak.
A. Kriteria Hasil Survei berdasarkan :
1 Laki- laki 28 orang 11 %
5
Berdasarkan tabel 3 di atas dapat dilihat bahwa karateristik responden menurut tingkat
pendidikan yaitu :pendidikan responden paling rendah Tidak Sekolah dan yang paling
tinggi Sarjana. Jumlah responden terbanyak berdasarkan pendidikan adalah SMA yaitu
49,3 %.
4. Jenis Pekerjaan
Karakteristik responden berdasarkan jenis pekerjaan dapat dilihat pada tabel 4 berikut:
Tabel 4 : Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan
NO Jenis Pekerjaan Jumlah Persentase
1 PNS 6 orang 2,4 %
2 Karyawan Swasta 81 orang 31,8%
3 Wiraswasta 66 orang 25,9 %
4 Ibu Rumah Tangga (IRT) 98 orang 38,9 %
5 Tidak Bekerja 4 orang 1,6 %
Jumlah 255 orang 100 %
Berdasarkan tabel 4 di atas dapat dilihat bahwa karateristik responden menurut jenis
pekerjaan yang paling banyak adalah Ibu Rumah Tangga (IRT) (38,9 %) dan paling
sedikit adalah Tidak Bekerja (1,6%).
5. Hasil Survei menggunakan google form
Berdasarkan indikator pertanyaan, hasil survey dapat dilihat pada tabel 5 berikut:
Tabel 5 : Hasil Survey Berdasarkan Indikator Pertanyaan
No Indikator
Jumlah
Responden
Tepat Tidak Tepat Target
(%)
Kesenjangan
(%)
JML % JML %
1
Manfaat penimbangan dan
pengukuran TB dan BB ke
Posyandu
255 248 97,3 6 2,7 100 2,7
2
Cara memantau tumbuh
kembang anak
255 241 94,5 14 5,5 100 5,5
3
Pemantauan tumbuh
kembang dapat mendeteksi
terjadinya
penyimpangan/kelainan
pada anak
255 226 88,6 29 11,4 100 11,4
4
Berapa kali ibu hamil
melakukan pemeriksaan
kebidan/dokter selama
kehamilan
255 238 93,3 17 6,7 100 6,7
5
Kegiatan yang perlu diikuti
oleh ibu hamil dan
keluarga
255 73 28,6 182 71,4 100 71,4
6 Manfaat buku KIA 255 196 76,9 59 23,1 100 23,1
7
Katagori ibu hamil
beresiko tinggi
255 202 79,2 53 20,8 100 20,8
8
Pemeriksaan laboratorium
yang wajib untuk ibu
hamil
255 204 80 51 20 100 20
9
Penyakit/keadaan apa saja
yang wajib untuk
dilakukan tes HIV
255 39 15,3 216 84,7 100 84,7
6
10
Waktu yang tepat untuk
melakukan pemeriksaan
SADARI (Pemeriksaan
Payudara Sendiri)
255 44 17,3 211 82,7 100 82,7
11 Deteksi dini kanker serviks 255 64 25,1 186 74,9 100 74,9
12 Tanda gejala TBC 255 236 92,5 19 7,5 100 7,5
13
Pencegahan agar tidak
tertular TBC
255 198 77,6 57 22,4 100 22,4
14
Lingkungan yang
mempermudah
perkembangbiakan kuman
TBC
255 6 2,4 249 97,6 100 97,6
15
Bahaya cairan beracun
yang terkandung didalam
cairan fogging
255 119 46,7 136 53,3 100 53,3
16
Bila ditemukan kasus DBD
dilingkungan sekitar apa
yang akan dilakukan oleh
masyarakat
255 97 38 158 62 100 62
17
Manfaat Imunisasi pada
anak
255 250 98 5 2 100 2
18
Imunisasi dasar lengkap
yang wajib diberikan pada
anak/balita
255 211 82,7 44 17,3 100 17,3
19
Tempat yang tepat untuk
mendapat imunisasi untuk
anak/balita
255 134 52,5 121 47,5 100 47,5
20
Katagori lingkungan
rumah yang sehat
255 237 92,9 18 7,1 100 7,1
B. Identifikasi masalah
Berdasarkan hasil survei yang disajikan dalam tabel 5 di atas, dapat diidentifikasi
beberapa masalah yaitu :
1. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang lingkungan yang
mempermudah perkembangbiakan kuman TBC(97,6%)
2. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang penyakit/keadaan apa saja yang
wajib untuk dilakukan test HIV (84,7%)
3. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang waktu yang tepat untuk
melakukan pemeriksaan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) (82,7%)
4. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang deteksi dini kanker serviks
(74,9%)
5. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang kegiatan yang perlu diikuti oleh
ibu hamil dan keluarga (71,4%)
6. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang penemuan kasus DBD
dilingkungan sekitar apa yang harus dilakukan masyarakat (62%)
7. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang bahaya cairan beracun yang
terkandung di cairan fogging (53,3%)
8. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang tempat yang tepat untuk
mendapat imunisasi untuk anak/balita (47,5%)
9. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang manfaat buku KIA (23,1%)
7
10.Masih adanya masyarakt yang tidak mengerti tentang pencegahan agar tidak tertular
TBC (22,4%)
11.Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang katagori ibu hamil beresiko
tinggi (20,8%)
12.Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang pemeriksaan laboratorium yang
wajib untu ibu hamil(20%)
13.Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang imunisasi dasar lengkap yang
wajib diberikan pada anak/balita (17,3%)
14.Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang pemantauan tumbuh kembang
yang dapat mendeteksi terjadinya penyimpangan/kelainan pada anak/balita(11,4%)
15.Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang tanda gejala TBC(7,5%)
16.Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang katagori lingkungan rumah
yang sehat(7,1%)
17.Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang berapa kali ibu hamil wajib
memeriksakan kebidan/dokter selama kehamilan (6,7%)
18.Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang cara untuk memantau tumbuh
kembang anak/balita (5,5%)
19.Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang manfaat penimbangan dan
pengukuran TB dan BB ke Posyandu (2,7%)
20.Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang manfaat imunisasi pada anak
(2%)
C. Prioritas Masalah
Dari hasil Identifikasi masalah, dipilih indikator yang persentase kesenjangannya 20%
keatas dengan pertimbangan bahwa jika kesenjangan 20% ke atas menunjukkan bahwa
sebagian besar masyarakat belum mengetahui dan memahami dengan baik tentang
permasalahan kesehatan ataupun hal yang harus dilaksanakan apabila mengalami
permasalahan kesehatan. Ada sebanyak 12 Indikator dengan kesenjangan 20% ke atas,
indikator tersebut adalah:
1. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang lingkungan yang
mempermudah perkembangbiakan kuman TBC (97,6%)
2. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang penyakit/keadaan apa saja yang
wajib untuk dilakukan test HIV (84,7%)
3. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang waktu yang tepat untuk
melakukan pemeriksaan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) (82,7%)
4. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang deteksi dini kanker serviks
(74,9%)
5. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang kegiatan yang perlu diikuti oleh
ibu hamil dan keluarga (71,4%)
8
6. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang penemuan kasus DBD
dilingkungan sekitar apa yang harus dilakukan masyarakat (62%)
7. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang bahaya cairan beracun yang
terkandung di cairan fogging (53,3%)
8. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang tempat yang tepat untuk
mendapat imunisasi untuk anak/balita (47,5%)
9. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang manfaat buku KIA (23,1%)
10.Masih adanya masyarakt yang tidak mengerti tentang pencegahan agar tidak tertular
TBC (22,4%)
11.Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang katagori ibu hamil beresiko
tinggi (20,8%)
12.Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang pemeriksaan laboratorium yang
wajib untu ibu hamil (20%)
Dari 12 indikator tersebut dilakukan pemilihan prioritas masalah dengan metode USG
(Urgency, Seriosness Growth), sebagai berikut
Hasil pemilihan prioritas masalah berdasarkan USG dapat dilihat pada tabel 6 berikut :
Tabel 6. Penentuan Prioritas Masalah Berdasarkan Metoda USG
No Masalah
Kriteria
Jumlah
Prioritas
U S G Masalah
1 Masih adanya masyarakat yang tidak
mengerti tentang lingkungan yang
mempermudah perkembangbiakan
kuman TBC
5 4 5 14 1
2 Masih adanya masyarakat yang tidak
mengerti tentang penyakit/keadaan apa
saja yang wajib untuk dilakukan test
HIV
3 3 3 9 6
3 Masih adanya masyarakat yang tidak
mengerti tentang waktu yang tepat
untuk melakukan pemeriksaan
SADARI (Pemeriksaan Payudara
Sendiri)
2 3 3 8 10
4 Masih adanya masyarakat yang tidak
mengerti tentang deteksi dini kanker
serviks
3 3 4 10 5
5 Masih adanya masyarakat yang tidak
mengerti tentang kegiatan yang perlu
diikuti oleh ibu hamil dan keluarga
2 2 2 6 12
9
6 Masih adanya masyarakat yang tidak
mengerti tentang penemuan kasus
DBD dilingkungan sekitar apa yang
harus dilakukan masyarakat
4 3 2 9 8
7 Masih adanya masyarakat yang tidak
mengerti tentang bahaya cairan
beracun yang terkandung di cairan
fogging
4 4 3 11 4
8 Masih adanya masyarakat yang tidak
mengerti tentang tempat yang tepat
untuk mendapat imunisasi untuk
anak/balita
3 3 3 9 7
9 Masih adanya masyarakat yang tidak
mengerti tentang manfaat buku KIA
2 3 2 7 11
10 Masih adanya masyarakt yang tidak
mengerti tentang pencegahan agar
tidak tertular TBC
4 5 4 13 2
11 Masih adanya masyarakat yang tidak
mengerti tentang katagori ibu hamil
beresiko tinggi
4 4 4 12 3
12 Masih adanya masyarakat yang tidak
mengerti tentang pemeriksaan
laboratorium yang wajib untu ibu hamil
2 3 3 8 9
Keterangan :
U = Urgency
S = Seriousness
G = Growth
Skor :
5 = Sangat gawat/serius/mendesak
4 = Gawat/serius/mendesak
3 = Cukup gawat/serius/mendesak
2 = Kurang gawat/seerius/mendesak
1 = tidak gawat/serius/mendesak
Dari hasil USG dipilih 5 besar yang diprioritaskan untuk dilakukan tindak lanjut untuk
masalah tersebut :
1. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang lingkungan yang
mempermudah perkembangbiakan kuman TBC
2. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang pencegahan agar tidak tertular
TBC
3. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang katagori ibu hamil beresiko
tinggi
4. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang bahaya cairan beracun yang
terkandung di cairan fogging
5. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang deteksi dini kanker serviks
10
No Masalah Analisa Masalah Pemecahan masalah
Prioritas pemecahan
masalah
Rencana Tindak
Lanjut
1 Masih adanya masyarakat
yang tidak mengerti
tentang lingkungan yang
mempermudah
perkembangbiakan kuman
TBC
1) Pengetahuan tentang PHBS
di masyarakat masih kurang.
2) Lingkungan yang kotor dan
kurang terawat.
3) Penduduk yang sangat
heterogen (penduduk
pendatang).
4) Kurangnya kader TBC untuk
memberikan penyuluhan ke
masyarakat
1. melakukan sosialisasi tentang
PHBS ke masyarakat
2. melakukan penyuluhan tentang
pentingnya menjaga lingkungan
yang bersih dan sehat
3. bekerja sama dengan lintas
sektor untuk melakuan pendataan
penduduk pendatang
4. mengusulkan ke kepala
lingkungan untuk menambah
kader TBC di masing – masing
lingkungan yang ada di wilayah
legian
1. melakukan sosialisasi
tentang PHBS ke
masyarakat
2. melakukan penyuluhan
tentang pentingnya
menjaga lingkungan yang
bersih dan sehat
3. bekerja sama dengan
lintas sektor untuk
melakukan pendataan
penduduk pendatang
4. mengusulkan ke kepala
lingkungan untuk
menambah kader TBC di
masing – masing
lingkungan yang ada di
wilayah legian
Memasukkan prioritas
pemecahan masalah ke
dalam RUK 2023 sesuai
dengan program terkait agar
dapat dilaksanakan pada
tahun 2023
2 Masih adanya masyarakat
yang tidak mengerti
tentang pencegahan agar
tidak tertular TBC
1) Adanya sebagian masyarakat
yang acuh tak acuh terhadap
penyakit TBC
2) Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang
pencegahan kuman TBC
agar tidak tertular penyakit
TBC
1. melakukan penyuluhan secara
berkala tentang pencegahan dan
penularan kuman TBC di
masyarakat
1. melakukan penyuluhan
secara berkala tentang
pencegahan dan
penularan kuman TBC di
masyarakat
Memasukkan prioritas
pemecahan masalah ke
dalam RUK 2023 sesuai
dengan program terkait agar
dapat dilaksanakan pada
tahun 2023
11
3 Masih adanya masyarakat
yang tidak mengerti
tentang katagori ibu hamil
beresiko tinggi
1) Penyuluhan bumil resti ke
posyandu 1x dalam setahun
2) Belum adanya SOP
penyuluhan tentang ibu
hamil resti
3) Masyarakat terlalu sibuk
tidak bisa datang ke
posyandu
4) Belum dianggarkan
pembuatan leaflet
5) Penganggaran dana
penyuluhan ibu hamil resiko
tinggi di Posyandu 1x dalam
setahun melalui dana BOK
1. Akan dilaksanakan penyuluhan
ke posyandu dan diselipkan
materi ibu hamil resiko tinggi
saat posyandu
2. Akan membuat SOP penyuluhan
tentang ibu hamil resti
3. Melakukan penyuluhan tentang
bumil resti saat arisan/kegiatan
PKK berkoordinasi dengan ibu
Kaling/Ketua PKK Banjar.
4. Mengusulkan anggaran
pembuatan leaflet lewat dana
BOK/BLUD
5. Penganggaran kembali melalui
dana BOK untuk penyuluhan
bumil resti ke posyandu dan
kegiatan PKK banjar.
1. Akan membuat SOP
penyuluhan tentang ibu
hamil resti
2. Mengusulkan anggaran
pembuatan leaflet lewat
dana BOK/BLUD
3. Penganggaran kembali
melalui dana BOK untuk
penyuluhan bumil resti
ke posyandu dan kegiatan
PKK Banjar
4. Melakukan penyuluhan
tentang bumil resti saat
arisan/kegiatan PKK
berkoordinasi dengan ibu
Kaling/Ketua PKK
Banjar
5. Akan dilaksanakan
penyuluhan ke posyandu
dan diselipkan materi
ibu hamil resiko tinggi
saat posyandu
Memasukkan prioritas
pemecahan masalah ke
dalam RUK 2023 sesuai
dengan program terkait
agar dapat dilaksanakan
pada tahun 2023
4 Masih adanya masyarakat
yang tidak mengerti
tentang bahaya cairan
beracun yang
terkandung di cairan
fogging
1) Kurangnya sosialisasi
tentang bahaya cairan
fogging
2) Adanya persepsi masyarakat
tentang tindakan penanganan
kasus DBD hanya dengan
fogging
1. Akan melakukan sosialisasi
kembali tentang bahaya fogging
2. Berkoordinasi dengan kepala
lingkungan dan kader dalam
sosialisasi bahaya cairaan
fogging.
1. Berkoordinasi dengan
kepala lingkungan dan
kader dalam sosialisasi
bahaya cairan fogging.
2. Akan melakukan
sosialisasi kembali
tentang bahaya fogging
Memasukkan prioritas
pemecahan masalah ke
dalam RUK 2023 sesuai
dengan program terkait
agar dapat dilaksanakan
pada tahun 2023
12
5 Masih adanya masyarakat
yang tidak mengerti
tentang deteksi dini
kanker serviks
1) Belum dibuatnya SOP
penyuluhan deteksi dini
kanker serviks
2) Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang penyakit
kanker serviks
3) Belum dianggarkan di dana
BOK untuk penyuluhan
kanker serviks
1. dibuatkan SOP penyuluhan
deteksi dini tentang kanker
serviks
2. melakukan penyuluhan ke
posyandu, posbindu mengenai
deteksi dini kanker serviks
3. Mengusulkan anggaran dana
BOK untuk penyuluhan kanker
serviks
1. Dibuatkan SOP
penyuluhan deteksi dini
tentang kanker serviks
2. Mengusulkan anggaran
dana BOK untuk
penyuluhan kanker
serviks
3. Melakukan penyuluhan
ke posyandu, posbindu
mengenai deteksi dini
kanker serviks
13
D. Kegiatan yang akan dilaksanakan :
1. Akan melakukan sosialisasi tentang PHBS ke masyarakat
2. Akan melakukan penyuluhan tentang pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat
3. Akan bekerja sama dengan lintas sektor untuk melakuan pendataan penduduk pendatang
4. Akan mengusulkan ke kepala lingkungan untuk menambah kader TBC di masing – masing
lingkungan yang ada di wilayah Legian
5. Akan dilaksanakan penyuluhan ke posyandu dan akan diselipkan materi ibu hamil resiko tinggi
saat posyandu
6. Akan melakuka penyuluhan tentang pencegahan dan penularan kuman TBC di masyarakat
7. Akan dilaksanakan penyuluhan ke posyandu dan akan diselipkan materi ibu hamil resiko tinggi
saat posyandu
8. Akan membuat SOP penyuluhan tentang ibu hamil resti
9. Bekerja sama dengan lintas sector untuk mengaktifkan kader ke posyandu agar lebih bisa
memahami tentang ibu hamil resti agar bias disebar luaskan ke masyarakat
10. . Mengusulkan anggaran pembuatan leaflet lewat dana BOK/BLUD tentang KIA
11. Penganggaran kembali ke BOK untuk penyuluhan ke posyandu
12. Akan melakukan sosialisasi kembali tentang bahaya fogging
13. Berkoordinasi dengan kepala lingkungan dan kader dalam sosialisasi bahaya cairaan fogging.
14. Akan dibuatkan SOP penyuluhan deteksi dini tentang kanker serviks
15. Akan melakukan penyuluhan ke posyandu, posbindu mengenai deteksi dini kanker serviks
16. Mengusulkan anggaran dana BOK untuk penyuluhan kanker serviks
14
BAB III
PENUTUP
1. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang lingkungan yang mempermudah
perkembangbiakan kuman TBC
2. Masih adanya masyarakt yang tidak mengerti tentang pencegahan agar tidak tertular TBC
3. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang katagori ibu hamil beresiko tinggi
4. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang bahaya cairan beracun yang
terkandung di cairan fogging
5. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang deteksi dini kanker serviks
Survei Mawas Diri telah dilaksanakan oleh kader terlatih di 12 Pekon di Kecamatan Pesisir
Utara. SMD diawali dengan pertemuan pra SMD, pelaksanaan SMD/pengumpulan data,
pengolahan data, dan analisa data. Pengumpulan data menggunakan Google form dengan
Jumlah responden 120 kk. Data dianalisa secara deskriptif dan di sajikan dalam bentuk tabel.
Dari survey SMD di didapatkan 5 prioritas permasalahan di kelurahan Legian yaitu :
Demikianlah hasil SMD di kelurahan Legian yang dilakukan pada bulan Januari tahun 2023
semoga dapat memberikan manfaat dan dapat meningkatkat derajad kesehatan masyarakat
terutama di kecamatan Pesisir Utara

More Related Content

Similar to SMD Legian 2022.pdf

Laporan pkm penyuluhan kespro
Laporan pkm penyuluhan kesproLaporan pkm penyuluhan kespro
Laporan pkm penyuluhan kesproAyunina2
 
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencana
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga BerencanaFaktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencana
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencanapjj_kemenkes
 
Modul mpi 5 pemberdayaan masyarakat_29 okt 2020 fina_lok
Modul  mpi 5 pemberdayaan masyarakat_29 okt 2020 fina_lokModul  mpi 5 pemberdayaan masyarakat_29 okt 2020 fina_lok
Modul mpi 5 pemberdayaan masyarakat_29 okt 2020 fina_lokBidangTFBBPKCiloto
 
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4  monitoring dan evaluasiModul 3 kb 4  monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasipjj_kemenkes
 
Laporan Riskesdas Tahun 2013
Laporan Riskesdas Tahun  2013Laporan Riskesdas Tahun  2013
Laporan Riskesdas Tahun 2013Muh Saleh
 
Modul 3 kb 2 perencanaan
Modul 3 kb 2 perencanaanModul 3 kb 2 perencanaan
Modul 3 kb 2 perencanaanpjj_kemenkes
 
Demografi terapan modul 3 mortalitas
Demografi terapan modul 3   mortalitasDemografi terapan modul 3   mortalitas
Demografi terapan modul 3 mortalitasPusdiklatKKB
 
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PUSKESMAS TANJUNG (1).docx
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PUSKESMAS TANJUNG (1).docxLAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PUSKESMAS TANJUNG (1).docx
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PUSKESMAS TANJUNG (1).docxrajadevi1
 
Modul 4 kb 4 dokumentasi
Modul 4 kb 4 dokumentasiModul 4 kb 4 dokumentasi
Modul 4 kb 4 dokumentasipjj_kemenkes
 
Edit Outline presentasi puskesmas Baros.pptx
Edit Outline presentasi puskesmas Baros.pptxEdit Outline presentasi puskesmas Baros.pptx
Edit Outline presentasi puskesmas Baros.pptxRujukaneventkhususDi
 
PPT IKA LESTARI 2.pptx
PPT IKA LESTARI 2.pptxPPT IKA LESTARI 2.pptx
PPT IKA LESTARI 2.pptxseblombok1
 

Similar to SMD Legian 2022.pdf (20)

Laporan pkm penyuluhan kespro
Laporan pkm penyuluhan kesproLaporan pkm penyuluhan kespro
Laporan pkm penyuluhan kespro
 
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencana
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga BerencanaFaktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencana
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencana
 
Modul mpi 5 pemberdayaan masyarakat_29 okt 2020 fina_lok
Modul  mpi 5 pemberdayaan masyarakat_29 okt 2020 fina_lokModul  mpi 5 pemberdayaan masyarakat_29 okt 2020 fina_lok
Modul mpi 5 pemberdayaan masyarakat_29 okt 2020 fina_lok
 
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4  monitoring dan evaluasiModul 3 kb 4  monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasi
 
makalah Surveilans praktik pelayanan kebidanan
makalah Surveilans praktik pelayanan kebidananmakalah Surveilans praktik pelayanan kebidanan
makalah Surveilans praktik pelayanan kebidanan
 
Laporan Riskesdas Tahun 2013
Laporan Riskesdas Tahun  2013Laporan Riskesdas Tahun  2013
Laporan Riskesdas Tahun 2013
 
Modul 3 kb 2 perencanaan
Modul 3 kb 2 perencanaanModul 3 kb 2 perencanaan
Modul 3 kb 2 perencanaan
 
Demografi terapan modul 3 mortalitas
Demografi terapan modul 3   mortalitasDemografi terapan modul 3   mortalitas
Demografi terapan modul 3 mortalitas
 
Kk dengan jamban yang sehat
Kk dengan jamban yang sehatKk dengan jamban yang sehat
Kk dengan jamban yang sehat
 
Kk dengan jamban yang sehat
Kk dengan jamban yang sehatKk dengan jamban yang sehat
Kk dengan jamban yang sehat
 
Kk dengan jamban yang sehat
Kk dengan jamban yang sehatKk dengan jamban yang sehat
Kk dengan jamban yang sehat
 
Kk dengan jamban yang sehat
Kk dengan jamban yang sehatKk dengan jamban yang sehat
Kk dengan jamban yang sehat
 
Kk dengan jamban yang sehat
Kk dengan jamban yang sehatKk dengan jamban yang sehat
Kk dengan jamban yang sehat
 
LINTAS SEKTORAL BARU.pptx
LINTAS SEKTORAL BARU.pptxLINTAS SEKTORAL BARU.pptx
LINTAS SEKTORAL BARU.pptx
 
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PUSKESMAS TANJUNG (1).docx
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PUSKESMAS TANJUNG (1).docxLAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PUSKESMAS TANJUNG (1).docx
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PUSKESMAS TANJUNG (1).docx
 
Materi rukuns 1
Materi rukuns 1Materi rukuns 1
Materi rukuns 1
 
M. UKM Berliana br.pdf
M. UKM Berliana br.pdfM. UKM Berliana br.pdf
M. UKM Berliana br.pdf
 
Modul 4 kb 4 dokumentasi
Modul 4 kb 4 dokumentasiModul 4 kb 4 dokumentasi
Modul 4 kb 4 dokumentasi
 
Edit Outline presentasi puskesmas Baros.pptx
Edit Outline presentasi puskesmas Baros.pptxEdit Outline presentasi puskesmas Baros.pptx
Edit Outline presentasi puskesmas Baros.pptx
 
PPT IKA LESTARI 2.pptx
PPT IKA LESTARI 2.pptxPPT IKA LESTARI 2.pptx
PPT IKA LESTARI 2.pptx
 

Recently uploaded

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 

Recently uploaded (20)

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 

SMD Legian 2022.pdf

  • 1. UPTD PUSKESMAS PUGUNG TAMPAK TAHUN 2023 LAPORAN SURVEI MAWAS DIRI (SMD) KECAMATAN PESISIR UTARA
  • 2.
  • 3. ii DAFTAR ISI 1. Kata Pengantar...................................................................................................... i 2. Daftar Isi ................................................................................................................ii A. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ..................................................................................................... 1 B. Pengertian Survey Mawas Diri ............................................................................. 1 C. Tujuan Survey Mawas Diri.................................................................................... 1 D. Pelaksanaan Survey Mawas Diri.......................................................................... 2 E. Lokasi................................................................................................................... 2 F. Waktu Pelaksanaan.............................................................................................. 2 G. Metode ................................................................................................................. 2 BAB II HASIL SURVEI MAWAS DIRI B. Kriteria Hasil Survey Berdasarkan ............................................................................ 4 1. Tabel 1 Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................................... 4 2. Tabel 2 Jumlah Responden Berdasarkan Umur ................................................. 4 3. Tabel 3 Jumlah Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ........................... 4 4. Tabel 4 Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan ................................ 5 5. Tabel 5 Hasil Survey Menggunakan Google Form............................................... 5 C. Identifikasi Masalah ................................................................................................... 6 D. Prioritas Masalah ...................................................................................................... 7 1. Tabel 6 Hasil USG (Urgency, Seriosness Growth) ........................................... 8 2. Tabel 7 Pemecahan Masalah............................................................................. 10 E. Kegiatan Yang Akan Dilaksanakan ........................................................................ 13 BAB III PENUTUP
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang Survei Mawas Diri merupakan suatu upaya bersama yang dilakukan oleh Puskesmas dengan melibatkan peran serta masyarakat terutama kader untuk bersama-sama menganalisa permasalahan kesehatan di masyarakat dan menggali potensi yang dimiliki untuk memecahkan permasalahan tersebut. Potensi yang dimiliki antara lain ketersediaan sumber daya, serta peluang yang dapat dimobilisasi. Hal ini penting untuk diidentifikasi oleh masyarakat sendiri, agar selanjutnya masyarakat dapat digerakkan untuk berperan serta aktif memperkuat upaya - upaya perbaikannya sesuai batas kewenangannya. Dari hasil pengumpulan data pencapaian indikator kegiatan baik essensial maupun pengembangan serta pencapaian dari hasil pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas Kuta II tahun 2022 banyak masih ditemukan indikator kinerja yang belum mencapai target sehingga perlu dilaksanakan SMD sebagai cara untuk mengetahui penyebab dan menganalisanya,.SMD dilaksanakan dengan menggunakan metode online survey dengan memakai google form untuk mengefektifkan waktu dan mengurangi penggunaan kertas. B. Pengertian Survei Mawas Diri Survei Mawas Diri (SMD) adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masalah kesehatan oleh tokoh masyarakat dan kader setempat dibawah bimbingan petugas kesehatan (Depkes RI, 2007). Metode mawas diri diciptakan oleh Yayasan Indonesia Sejahtera, salah satu LSM yang banyak bergerak dibidang pembinaan kesehatan masyarakat di daerah pedesaan. Mawas diri berarti melihat kedalam diri sendiri untuk mengenali secara sadar berbagai kelemahan dan kekurangan yang dihadapi. Apabila seseorang telah sampai pada tingkat mawas diri, maka dengan sendirinya ia akan melakukan tindakan untuk menanggulanginya dengan penuh kesadaran dan dengan menggunakan segala potensi yang dimilikinya. C. Tujuan Survei Mawas Diri 1. Dilaksanakannya pengumpulan data mengenai masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku masyarakat 2. Mengkaji dan menganalisis masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku yang paling menonjol di masyarakat 3. Menginventarisasi sumber daya masyarakat yang dapat mendukung upaya mengatasi masalah kesehatan 4. Diperolehnya dukungan Kepala Desa / Kelurahan dan pemuka masyarakat dalam pelaksanaan penggerakan dan pemberdayaan masyarakat.
  • 5. 2 D. Pelaksanaan Survei Mawas Diri a. Pelaksanaan Survei Mawas Diri dimulai dari tahapan pertemuan pra Survei Mawas Diri yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan peran serta kader dalam melakukan Survei Mawas Diri. E. Lokasi G. Metode Menyebarkan kuisioner yang berisi daftar pertanyaan dan diisi sendiri oleh responden, Kuisioner disusun berisi 20 pertanyaan dengan jawaban pilihan ganda yang rinciannya sebagai berikut: 1 Pertanyaan 1 Tentang manfaat penimbangan dan pengukuran TB dan BB ke posyandu 2 Pertanyaan 2 & 3 Tentang pemantauan tumbuh kembang pada anak dan mendeteksi terjadinya penyimpangan/kelainan pada anak 3 Pertanyaan 4 Tentang pemeriksaan kehamilan 4 Pertanyaan 5 Tentang pengetahuan informasi terkait kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan mitos-mitos yang ada 5 Pertanyaan 6 Tentang manfaat buku KIA 6 Pertanyaan 7 Tentang katagori ibu hamil beresiko tinggi F. Waktu pelaksanaan Kegiatan Survei Mawas Diri dilaksanakan pada bulan Januari 2023 f. Membahas hasil kuisioner bersama kader terlatih dan pemegang program untuk memberi peringkat permasalahan yang ditemukan.serta menganalisa permasalahan serta membuat prioritas pemecahan masalah. b. Penyusunan kuisioner berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pencapaian indikator kegiatan baik essensial maupun pengembangan di UPTD Puskesmas Pugung Tampak, serta pencapaian dari pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas Pugung Tampak. d. MenyebarkanKuisionerSMDberupagoogle formke masyarakat melaluiWAkepala lingkungandi kelurahanLegian. c. Pendampingan untuk membahas serta berdiskusi dengan kader dan pemegang program untuk bersama-sama membuat pertanyaan dan menyusun kuisioner mengenai masalah kesehatan keluarga/masyarakat yang ada di Wilayah Kecamatan Pesisir Utara e. Mengumpulkan data SMD di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Pugung Tampak dengan metode google form yang diisi oleh warga pesisir utara. Kegiatan ini berlokasi di Pekon Walur, Padang Rindu, Kuripan, Negeri Ratu, Kerbang Langgar, Kerbang Dalam, Balam, Waynarta, Kota Karang, Baturaja, Gedau, Pemancar wilayah kerja UPTD Puskesmas Pugung Tampak dengan jumlah sampel 120 responden.
  • 6. 3 7 Pertanyaan 8 Tentang pemeriksaan Laboratorium yang wajib untuk ibu hamil 8 Pertanyaan 9 Tentang penyakit/keadaan apa saja yang wajib untuk dilakukan Test HIV 9 Pertanyaan 10 & 11 Tentang deteksi dini kanker serviks dan waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan SADARI 10 Pertanyaan 12, 13,14 Tentang tanda gejala TBC, Pencegahan TBC, dan lingkungan apa saja yang memudahkan perkembangbiakan kuman TBC 11 Pertanyaan 15 & 16 Tentang cairan yang digunakan untuk fogging itu termasuk golongan beracun, dan bila disekitar kita ada kasus DBD apakah yang akan dilakukan 12 Pertanyaan 17, 18,19 Tentang maanfaat imunisasi, imunisasi dasar lengkap yang wajib diberikan pada anak , tempat mendapatkan imunisasi untuk balita dan anak 13 Pertanyaan 20 Tentang katagori rumah sehat
  • 7. 4 BAB II HASIL SURVEY MAWAS DIRI 1. Jenis Kelamin Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 1 : Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin NO Jenis Kelamin Jumlah Persentase 2 Perempuan 227 orang 89 % Jumlah 255 orang 100 % Berdasarkan tabel 1 di atas dapat dilihat bahwa karakteristik responden menurut jenis kelamin yang paling banyak adalah perempuan yaitu 89 % 2. Kelompok Umur Karakteristik responden berdasarkan kelompok umur dapat dilihat pada tabel 2 berikut : Tabel 2 :Jumlah Responden Berdasarkan Kelompok Umur NO Kelompok Umur Jumlah Persentase 1 18 – 20 tahun 2 orang 0,8 % 2 20 – 30 tahun 48 orang 18,8 % 3 30 – 40 tahun 86 orang 33,7 % 4 40 – 65 tahun 119 orang 46,7 % Jumlah 255 orang 100% Berdasarkan tabel 2 di atas dapat dilihat bahwa karakteristik responden menurut umur. Umur responden termuda 18 tahun dan responden tertua 65 tahun. Kelompok umur terbanyak adalah 40-65 tahun yaitu 46,7 %. 3. Tingkat Pendidikan Karateristik responden berdasarkan pendidikan dapat dilihat pada tabel 3 berikut: Tabel 3 :Jumlah Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan NO Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase 1 Tidak Sekolah 0 orang 0 % 2 SD 7 orang 2,7 % 3 SMP 7 orang 2,7 % 4 SMA 124 orang 48,6 % 5 Akademi 30 orang 11,8 % 6 Sarjana 90 orang 35,3 % Jumlah 255 orang 100% Jumlah responden survei mawas diri yang dilaksanakan pada tahun 2023 adalah 120 responden yang tersebar di 12 Pekon Kecamatan Pesisir utara Kelurahan Legian Wilayah kerja UPTD Puskesmas Pugung Tampak. A. Kriteria Hasil Survei berdasarkan : 1 Laki- laki 28 orang 11 %
  • 8. 5 Berdasarkan tabel 3 di atas dapat dilihat bahwa karateristik responden menurut tingkat pendidikan yaitu :pendidikan responden paling rendah Tidak Sekolah dan yang paling tinggi Sarjana. Jumlah responden terbanyak berdasarkan pendidikan adalah SMA yaitu 49,3 %. 4. Jenis Pekerjaan Karakteristik responden berdasarkan jenis pekerjaan dapat dilihat pada tabel 4 berikut: Tabel 4 : Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan NO Jenis Pekerjaan Jumlah Persentase 1 PNS 6 orang 2,4 % 2 Karyawan Swasta 81 orang 31,8% 3 Wiraswasta 66 orang 25,9 % 4 Ibu Rumah Tangga (IRT) 98 orang 38,9 % 5 Tidak Bekerja 4 orang 1,6 % Jumlah 255 orang 100 % Berdasarkan tabel 4 di atas dapat dilihat bahwa karateristik responden menurut jenis pekerjaan yang paling banyak adalah Ibu Rumah Tangga (IRT) (38,9 %) dan paling sedikit adalah Tidak Bekerja (1,6%). 5. Hasil Survei menggunakan google form Berdasarkan indikator pertanyaan, hasil survey dapat dilihat pada tabel 5 berikut: Tabel 5 : Hasil Survey Berdasarkan Indikator Pertanyaan No Indikator Jumlah Responden Tepat Tidak Tepat Target (%) Kesenjangan (%) JML % JML % 1 Manfaat penimbangan dan pengukuran TB dan BB ke Posyandu 255 248 97,3 6 2,7 100 2,7 2 Cara memantau tumbuh kembang anak 255 241 94,5 14 5,5 100 5,5 3 Pemantauan tumbuh kembang dapat mendeteksi terjadinya penyimpangan/kelainan pada anak 255 226 88,6 29 11,4 100 11,4 4 Berapa kali ibu hamil melakukan pemeriksaan kebidan/dokter selama kehamilan 255 238 93,3 17 6,7 100 6,7 5 Kegiatan yang perlu diikuti oleh ibu hamil dan keluarga 255 73 28,6 182 71,4 100 71,4 6 Manfaat buku KIA 255 196 76,9 59 23,1 100 23,1 7 Katagori ibu hamil beresiko tinggi 255 202 79,2 53 20,8 100 20,8 8 Pemeriksaan laboratorium yang wajib untuk ibu hamil 255 204 80 51 20 100 20 9 Penyakit/keadaan apa saja yang wajib untuk dilakukan tes HIV 255 39 15,3 216 84,7 100 84,7
  • 9. 6 10 Waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) 255 44 17,3 211 82,7 100 82,7 11 Deteksi dini kanker serviks 255 64 25,1 186 74,9 100 74,9 12 Tanda gejala TBC 255 236 92,5 19 7,5 100 7,5 13 Pencegahan agar tidak tertular TBC 255 198 77,6 57 22,4 100 22,4 14 Lingkungan yang mempermudah perkembangbiakan kuman TBC 255 6 2,4 249 97,6 100 97,6 15 Bahaya cairan beracun yang terkandung didalam cairan fogging 255 119 46,7 136 53,3 100 53,3 16 Bila ditemukan kasus DBD dilingkungan sekitar apa yang akan dilakukan oleh masyarakat 255 97 38 158 62 100 62 17 Manfaat Imunisasi pada anak 255 250 98 5 2 100 2 18 Imunisasi dasar lengkap yang wajib diberikan pada anak/balita 255 211 82,7 44 17,3 100 17,3 19 Tempat yang tepat untuk mendapat imunisasi untuk anak/balita 255 134 52,5 121 47,5 100 47,5 20 Katagori lingkungan rumah yang sehat 255 237 92,9 18 7,1 100 7,1 B. Identifikasi masalah Berdasarkan hasil survei yang disajikan dalam tabel 5 di atas, dapat diidentifikasi beberapa masalah yaitu : 1. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang lingkungan yang mempermudah perkembangbiakan kuman TBC(97,6%) 2. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang penyakit/keadaan apa saja yang wajib untuk dilakukan test HIV (84,7%) 3. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) (82,7%) 4. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang deteksi dini kanker serviks (74,9%) 5. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang kegiatan yang perlu diikuti oleh ibu hamil dan keluarga (71,4%) 6. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang penemuan kasus DBD dilingkungan sekitar apa yang harus dilakukan masyarakat (62%) 7. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang bahaya cairan beracun yang terkandung di cairan fogging (53,3%) 8. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang tempat yang tepat untuk mendapat imunisasi untuk anak/balita (47,5%) 9. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang manfaat buku KIA (23,1%)
  • 10. 7 10.Masih adanya masyarakt yang tidak mengerti tentang pencegahan agar tidak tertular TBC (22,4%) 11.Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang katagori ibu hamil beresiko tinggi (20,8%) 12.Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang pemeriksaan laboratorium yang wajib untu ibu hamil(20%) 13.Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang imunisasi dasar lengkap yang wajib diberikan pada anak/balita (17,3%) 14.Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang pemantauan tumbuh kembang yang dapat mendeteksi terjadinya penyimpangan/kelainan pada anak/balita(11,4%) 15.Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang tanda gejala TBC(7,5%) 16.Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang katagori lingkungan rumah yang sehat(7,1%) 17.Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang berapa kali ibu hamil wajib memeriksakan kebidan/dokter selama kehamilan (6,7%) 18.Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang cara untuk memantau tumbuh kembang anak/balita (5,5%) 19.Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang manfaat penimbangan dan pengukuran TB dan BB ke Posyandu (2,7%) 20.Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang manfaat imunisasi pada anak (2%) C. Prioritas Masalah Dari hasil Identifikasi masalah, dipilih indikator yang persentase kesenjangannya 20% keatas dengan pertimbangan bahwa jika kesenjangan 20% ke atas menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat belum mengetahui dan memahami dengan baik tentang permasalahan kesehatan ataupun hal yang harus dilaksanakan apabila mengalami permasalahan kesehatan. Ada sebanyak 12 Indikator dengan kesenjangan 20% ke atas, indikator tersebut adalah: 1. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang lingkungan yang mempermudah perkembangbiakan kuman TBC (97,6%) 2. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang penyakit/keadaan apa saja yang wajib untuk dilakukan test HIV (84,7%) 3. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) (82,7%) 4. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang deteksi dini kanker serviks (74,9%) 5. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang kegiatan yang perlu diikuti oleh ibu hamil dan keluarga (71,4%)
  • 11. 8 6. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang penemuan kasus DBD dilingkungan sekitar apa yang harus dilakukan masyarakat (62%) 7. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang bahaya cairan beracun yang terkandung di cairan fogging (53,3%) 8. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang tempat yang tepat untuk mendapat imunisasi untuk anak/balita (47,5%) 9. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang manfaat buku KIA (23,1%) 10.Masih adanya masyarakt yang tidak mengerti tentang pencegahan agar tidak tertular TBC (22,4%) 11.Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang katagori ibu hamil beresiko tinggi (20,8%) 12.Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang pemeriksaan laboratorium yang wajib untu ibu hamil (20%) Dari 12 indikator tersebut dilakukan pemilihan prioritas masalah dengan metode USG (Urgency, Seriosness Growth), sebagai berikut Hasil pemilihan prioritas masalah berdasarkan USG dapat dilihat pada tabel 6 berikut : Tabel 6. Penentuan Prioritas Masalah Berdasarkan Metoda USG No Masalah Kriteria Jumlah Prioritas U S G Masalah 1 Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang lingkungan yang mempermudah perkembangbiakan kuman TBC 5 4 5 14 1 2 Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang penyakit/keadaan apa saja yang wajib untuk dilakukan test HIV 3 3 3 9 6 3 Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) 2 3 3 8 10 4 Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang deteksi dini kanker serviks 3 3 4 10 5 5 Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang kegiatan yang perlu diikuti oleh ibu hamil dan keluarga 2 2 2 6 12
  • 12. 9 6 Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang penemuan kasus DBD dilingkungan sekitar apa yang harus dilakukan masyarakat 4 3 2 9 8 7 Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang bahaya cairan beracun yang terkandung di cairan fogging 4 4 3 11 4 8 Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang tempat yang tepat untuk mendapat imunisasi untuk anak/balita 3 3 3 9 7 9 Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang manfaat buku KIA 2 3 2 7 11 10 Masih adanya masyarakt yang tidak mengerti tentang pencegahan agar tidak tertular TBC 4 5 4 13 2 11 Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang katagori ibu hamil beresiko tinggi 4 4 4 12 3 12 Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang pemeriksaan laboratorium yang wajib untu ibu hamil 2 3 3 8 9 Keterangan : U = Urgency S = Seriousness G = Growth Skor : 5 = Sangat gawat/serius/mendesak 4 = Gawat/serius/mendesak 3 = Cukup gawat/serius/mendesak 2 = Kurang gawat/seerius/mendesak 1 = tidak gawat/serius/mendesak Dari hasil USG dipilih 5 besar yang diprioritaskan untuk dilakukan tindak lanjut untuk masalah tersebut : 1. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang lingkungan yang mempermudah perkembangbiakan kuman TBC 2. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang pencegahan agar tidak tertular TBC 3. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang katagori ibu hamil beresiko tinggi 4. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang bahaya cairan beracun yang terkandung di cairan fogging 5. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang deteksi dini kanker serviks
  • 13. 10 No Masalah Analisa Masalah Pemecahan masalah Prioritas pemecahan masalah Rencana Tindak Lanjut 1 Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang lingkungan yang mempermudah perkembangbiakan kuman TBC 1) Pengetahuan tentang PHBS di masyarakat masih kurang. 2) Lingkungan yang kotor dan kurang terawat. 3) Penduduk yang sangat heterogen (penduduk pendatang). 4) Kurangnya kader TBC untuk memberikan penyuluhan ke masyarakat 1. melakukan sosialisasi tentang PHBS ke masyarakat 2. melakukan penyuluhan tentang pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat 3. bekerja sama dengan lintas sektor untuk melakuan pendataan penduduk pendatang 4. mengusulkan ke kepala lingkungan untuk menambah kader TBC di masing – masing lingkungan yang ada di wilayah legian 1. melakukan sosialisasi tentang PHBS ke masyarakat 2. melakukan penyuluhan tentang pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat 3. bekerja sama dengan lintas sektor untuk melakukan pendataan penduduk pendatang 4. mengusulkan ke kepala lingkungan untuk menambah kader TBC di masing – masing lingkungan yang ada di wilayah legian Memasukkan prioritas pemecahan masalah ke dalam RUK 2023 sesuai dengan program terkait agar dapat dilaksanakan pada tahun 2023 2 Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang pencegahan agar tidak tertular TBC 1) Adanya sebagian masyarakat yang acuh tak acuh terhadap penyakit TBC 2) Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pencegahan kuman TBC agar tidak tertular penyakit TBC 1. melakukan penyuluhan secara berkala tentang pencegahan dan penularan kuman TBC di masyarakat 1. melakukan penyuluhan secara berkala tentang pencegahan dan penularan kuman TBC di masyarakat Memasukkan prioritas pemecahan masalah ke dalam RUK 2023 sesuai dengan program terkait agar dapat dilaksanakan pada tahun 2023
  • 14. 11 3 Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang katagori ibu hamil beresiko tinggi 1) Penyuluhan bumil resti ke posyandu 1x dalam setahun 2) Belum adanya SOP penyuluhan tentang ibu hamil resti 3) Masyarakat terlalu sibuk tidak bisa datang ke posyandu 4) Belum dianggarkan pembuatan leaflet 5) Penganggaran dana penyuluhan ibu hamil resiko tinggi di Posyandu 1x dalam setahun melalui dana BOK 1. Akan dilaksanakan penyuluhan ke posyandu dan diselipkan materi ibu hamil resiko tinggi saat posyandu 2. Akan membuat SOP penyuluhan tentang ibu hamil resti 3. Melakukan penyuluhan tentang bumil resti saat arisan/kegiatan PKK berkoordinasi dengan ibu Kaling/Ketua PKK Banjar. 4. Mengusulkan anggaran pembuatan leaflet lewat dana BOK/BLUD 5. Penganggaran kembali melalui dana BOK untuk penyuluhan bumil resti ke posyandu dan kegiatan PKK banjar. 1. Akan membuat SOP penyuluhan tentang ibu hamil resti 2. Mengusulkan anggaran pembuatan leaflet lewat dana BOK/BLUD 3. Penganggaran kembali melalui dana BOK untuk penyuluhan bumil resti ke posyandu dan kegiatan PKK Banjar 4. Melakukan penyuluhan tentang bumil resti saat arisan/kegiatan PKK berkoordinasi dengan ibu Kaling/Ketua PKK Banjar 5. Akan dilaksanakan penyuluhan ke posyandu dan diselipkan materi ibu hamil resiko tinggi saat posyandu Memasukkan prioritas pemecahan masalah ke dalam RUK 2023 sesuai dengan program terkait agar dapat dilaksanakan pada tahun 2023 4 Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang bahaya cairan beracun yang terkandung di cairan fogging 1) Kurangnya sosialisasi tentang bahaya cairan fogging 2) Adanya persepsi masyarakat tentang tindakan penanganan kasus DBD hanya dengan fogging 1. Akan melakukan sosialisasi kembali tentang bahaya fogging 2. Berkoordinasi dengan kepala lingkungan dan kader dalam sosialisasi bahaya cairaan fogging. 1. Berkoordinasi dengan kepala lingkungan dan kader dalam sosialisasi bahaya cairan fogging. 2. Akan melakukan sosialisasi kembali tentang bahaya fogging Memasukkan prioritas pemecahan masalah ke dalam RUK 2023 sesuai dengan program terkait agar dapat dilaksanakan pada tahun 2023
  • 15. 12 5 Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang deteksi dini kanker serviks 1) Belum dibuatnya SOP penyuluhan deteksi dini kanker serviks 2) Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit kanker serviks 3) Belum dianggarkan di dana BOK untuk penyuluhan kanker serviks 1. dibuatkan SOP penyuluhan deteksi dini tentang kanker serviks 2. melakukan penyuluhan ke posyandu, posbindu mengenai deteksi dini kanker serviks 3. Mengusulkan anggaran dana BOK untuk penyuluhan kanker serviks 1. Dibuatkan SOP penyuluhan deteksi dini tentang kanker serviks 2. Mengusulkan anggaran dana BOK untuk penyuluhan kanker serviks 3. Melakukan penyuluhan ke posyandu, posbindu mengenai deteksi dini kanker serviks
  • 16. 13 D. Kegiatan yang akan dilaksanakan : 1. Akan melakukan sosialisasi tentang PHBS ke masyarakat 2. Akan melakukan penyuluhan tentang pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat 3. Akan bekerja sama dengan lintas sektor untuk melakuan pendataan penduduk pendatang 4. Akan mengusulkan ke kepala lingkungan untuk menambah kader TBC di masing – masing lingkungan yang ada di wilayah Legian 5. Akan dilaksanakan penyuluhan ke posyandu dan akan diselipkan materi ibu hamil resiko tinggi saat posyandu 6. Akan melakuka penyuluhan tentang pencegahan dan penularan kuman TBC di masyarakat 7. Akan dilaksanakan penyuluhan ke posyandu dan akan diselipkan materi ibu hamil resiko tinggi saat posyandu 8. Akan membuat SOP penyuluhan tentang ibu hamil resti 9. Bekerja sama dengan lintas sector untuk mengaktifkan kader ke posyandu agar lebih bisa memahami tentang ibu hamil resti agar bias disebar luaskan ke masyarakat 10. . Mengusulkan anggaran pembuatan leaflet lewat dana BOK/BLUD tentang KIA 11. Penganggaran kembali ke BOK untuk penyuluhan ke posyandu 12. Akan melakukan sosialisasi kembali tentang bahaya fogging 13. Berkoordinasi dengan kepala lingkungan dan kader dalam sosialisasi bahaya cairaan fogging. 14. Akan dibuatkan SOP penyuluhan deteksi dini tentang kanker serviks 15. Akan melakukan penyuluhan ke posyandu, posbindu mengenai deteksi dini kanker serviks 16. Mengusulkan anggaran dana BOK untuk penyuluhan kanker serviks
  • 17. 14 BAB III PENUTUP 1. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang lingkungan yang mempermudah perkembangbiakan kuman TBC 2. Masih adanya masyarakt yang tidak mengerti tentang pencegahan agar tidak tertular TBC 3. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang katagori ibu hamil beresiko tinggi 4. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang bahaya cairan beracun yang terkandung di cairan fogging 5. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang deteksi dini kanker serviks Survei Mawas Diri telah dilaksanakan oleh kader terlatih di 12 Pekon di Kecamatan Pesisir Utara. SMD diawali dengan pertemuan pra SMD, pelaksanaan SMD/pengumpulan data, pengolahan data, dan analisa data. Pengumpulan data menggunakan Google form dengan Jumlah responden 120 kk. Data dianalisa secara deskriptif dan di sajikan dalam bentuk tabel. Dari survey SMD di didapatkan 5 prioritas permasalahan di kelurahan Legian yaitu : Demikianlah hasil SMD di kelurahan Legian yang dilakukan pada bulan Januari tahun 2023 semoga dapat memberikan manfaat dan dapat meningkatkat derajad kesehatan masyarakat terutama di kecamatan Pesisir Utara