SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
Download to read offline
Analisis Spasial Fragmentasi Vegetasi pada Habitat
                         dan Keterkaitannya dengan
                  Populasi Owa Jawa (Hylobates moloch)

                                                   oleh :
                                                Firman Hadi
                                                 35106003


                                                   Tim Promotor :
                                      Prof. Dr. Ishak Hanafiah Ismullah, DEA
                                             Prof. Dr. Ketut Wikantika
                                         Prof. Dr. Erri Noviar Megantara

                   Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian
                                              Institut Teknologi Bandung
                                                          2011
Monday, October 31, 2011
Isi Presentasi
                    1. Pendahuluan
                    2. Implementasi
                    3. Hasil dan analisis
                    4. Kesimpulan dan saran




Monday, October 31, 2011
1. Pendahuluan
                           1. Latar belakang
                           2. Identifikasi masalah
                           3. Hipotesis
                           4. Tujuan
                           5. Manfaat
                           6. Asumsi
                           7. Posisi dan kerangka penelitian
                           8. Keterbaruan penelitian



Monday, October 31, 2011
1.1. Latar belakang


               •      Hylobatidae, lesser apes

               •      Endemik

               •      Endangered

               •      Monogami

               •      Arboreal, true brachiator

               •      Spesies teritorial

               •      Penyebar biji

                                                   Hak cipta : Firman Hadi (2010)




Monday, October 31, 2011
Sebaran Owa Jawa




Monday, October 31, 2011
1.1. Latar belakang (lanjutan)

                    • Kelestarian Owa Jawa terancam oleh hilangnya
                           habitat, degradasi dan fragmentasi (Nijman 2004,
                           2006; Supriatna 2006, 2010)
                    • Informasi mengenai fragmentasi habitat Owa Jawa
                           umumnya bersifat deskriptif, belum ada
                           pengukuran kuantitatif
                    • Istilah fragmentasi habitat yang digunakan bersifat
                           ambigu




Monday, October 31, 2011
1.1. Latar belakang (lanjutan)

                    • Kurangnya penelitian tentang hutan dan
                           fragmentasi hutan Jawa Barat
                    • Belum ada penelitian kuantitatif tentang
                           fragmentasi vegetasi pada habitat Owa Jawa
                    • Kurangnya penggunaan data inderaja dan
                           analisis spasial untuk mengkaji sebaran Owa
                           Jawa dan kualitas habitatnya




Monday, October 31, 2011
1.2. Identifikasi masalah


                    • Apakah data penginderaan jauh dapat
                           digunakan untuk mendeskripsikan
                           fragmentasi vegetasi pada habitat Owa Jawa ?
                    • Apakah ada hubungan antara fragmentasi
                           vegetasi pada habitat dengan populasi Owa
                           Jawa ?




Monday, October 31, 2011
1.3. Hipotesis


                    • Fragmentasi vegetasi pada habitat Owa Jawa
                           dapat dideskripsikan dengan analisis spasial
                           data penginderaan jauh.
                    • Ada hubungan antara tingkat fragmentasi
                           vegetasi pada habitat dengan populasi Owa
                           Jawa.




Monday, October 31, 2011
1.4. Tujuan

                    • Menyusun algoritma ekstraksi variabel habitat
                           Owa Jawa dengan menggunakan data
                           inderaja
                    • Mengukur fragmentasi vegetasi pada habitat
                           Owa Jawa dengan analisis spasial
                    • Mengkaji keterkaitan antara fragmentasi
                           vegetasi pada habitat dengan populasi Owa
                           Jawa



Monday, October 31, 2011
1.5. Manfaat
                       Manfaat praktis dari penelitian ini ada dua, yaitu :
                           (1) Informasi habitat Owa Jawa yang diperoleh dari
                           data inderaja bermanfaat dalam memperkirakan
                           wilayah yang sesuai bagi populasi Owa Jawa.
                           Informasi ini dapat digunakan dalam menentukan
                           lokasi reintroduksi Owa Jawa.
                           (2) Informasi fragmentasi vegetasi pada habitat dapat
                           digunakan sebagai alat pemantauan kondisi
                           habitat Owa Jawa.
                       Manfaat keilmuan dari penelitian ini adalah
                       memberikan kontribusi dalam penerapan ilmu
                       penginderaan jauh pada bidang ekologi lansekap.



Monday, October 31, 2011
1.6. Posisi dan kerangka penelitian
            Populasi               Model                    Habitat                                                                                                   Analisis spasial
                                                                                                                                                Bentuk
           Owa Jawa               Maxent                (Hall dkk. 1997;                                                                                                 fragmentasi
                                                                                                                                            (McGarigal dan
         (Nijman, 2004;         (Phillips dkk.         Lindenmayer dan                Model spasial           Kelas habitat dan                                        vegetasi pada
                                                                                                                                          Marks, 1995; Fahrig,
          Nursal, 2006;            2004)             Fischer, 2007; Arroyo-         habitat Owa Jawa             nonhabitat                                          habitat Owa Jawa
                                                                                                                                                 2003)
        Iskandar, 2007;                                  Rodriguez dan                                                                                                  (Hadi, 2011)
         Atmoko, 2008)                                 Mandujano 2009)                                                                    Konfigurasi
                                                                                                                                         (McGarigal dan
                                                                                                                                       Marks, 1995; Fahrig,
                                                                                                                                              2003)
                                                                                                                                          Konektivitas
                                                    Abiotik                Biotik                                                        (McGarigal dan
                                                                                                                                       Marks, 1995; Fahrig,
                                                                                                                                              2003)
                                                                                                                                          Analisis lanskap

            Jarak
                                          Jarak         Jarak dari
             dari          Elevasi                                                                                       Pengukuran
                                       dari jalan      permukiman
           sungai         (Kim dkk.                                                                Vegetasi              vegetasi di
                                       (Iskandar,       (Iskandar,
           (Nursal,         2011)                                                                                         lapangan
                                          2007)            2007)
            2006)

                 Analisis geospasial

                                                                          Struktur                                                        Komposisi
                                                           (Iskandar, 2007; Arroyo-Rodriguez dan                             (Iskandar, 2007; Arroyo-Rodriguez dan
                                                            Mandujano, 2009; Hamard dkk. 2010)                                Mandujano, 2009; Hamard dkk. 2010)




              Keragaman                Tutupan tajuk              Tinggi             Diameter                            Jenis pohon                        Jenis pohon
             ukuran pohon              (Sussman dkk.              pohon               batang                                pakan                               tidur
             (Ozdemir dkk,              2006; Arroyo-                                                                  (Iskandar, 2007;                   (Iskandar, 2007)
                 2008)                 Rodriguez dan             (Iskandar,          (Iskandar,                         Kim dkk. 2011)
                                      Mandujano, 2009)              2007)               2007)

                                       Pengolahan data inderaja




Monday, October 31, 2011
1.7. Asumsi


               • Tidak ada perubahan sebaran Owa Jawa di setiap
                       titik perjumpaan berdasarkan hasil yang diperoleh
                       Iskandar (2007), Nursal (2006) dan Atmoko dkk.
                       (2008).

               • Tidak ada perbedaan antara pohon pakan dan
                       pohon tidur, keduanya didefinisikan sebagai
                       pohon dominan dalam habitat Owa Jawa.




Monday, October 31, 2011
1.8. Keterbaruan


                    • Penggunaan data inderaja dan analisis spasial
                           untuk mendefinisikan variabel habitat Owa
                           Jawa.
                    • Kuantifikasi fragmentasi hutan dan
                           fragmentasi vegetasi pada habitat Owa Jawa
                           pada beragam skala




Monday, October 31, 2011
2. Implementasi



                           1. Wilayah studi
                           2. Data
                           3. Pendekatan




Monday, October 31, 2011
2.1. Wilayah studi
                   Skala regional :                      Skala petak dan lanskap :
                     Jawa Barat                        Cagar Alam Tangkuban Parahu




                    Bogor


                           Cianjur   Bandung




                                               Garut




Monday, October 31, 2011
2.2 Data

                    • Sebaran Owa Jawa : data sekunder (Nursal, 2006;
                           Iskandar, 2007 dan Atmoko dkk. 2008), DEM, Landsat
                           ETM+, jarak dari jalan, jarak dari sungai

                    • Ekstraksi variabel habitat dan model habitat Owa
                           Jawa: hasil pengukuran vegetasi (TH, DBH, CC, GC),
                           citra SPOT 5, citra Landsat ETM+

                    • Analisis fragmentasi hutan dan habitat : citra Landsat
                           MSS/TM/ETM+, citra SPOT 5




Monday, October 31, 2011
2.3 Pendekatan yang digunakan

                    • Sebaran Owa Jawa : kompilasi dan pemetaan
                           kelompok OwaJawa dari data sekunder serta
                           pemodelan distribusi spesies

                    • Ekstraksi variabel habitat Owa Jawa : pengukuran
                           vegetasi di lapangan, analisis data citra satelit dan
                           pemodelan habitat

                    • Fragmentasi hutan dan habitat : analisis metrik lanskap
                    • Keterkaitan antara fragmentasi vegetasi pada habitat
                           dengan populasi Owa Jawa : analisis data secara visual
                           dan statistik



Monday, October 31, 2011
2.3 Pendekatan yang digunakan
                             Data                              Landsat MSS   Landsat TM              Landsat ETM+        Landsat ETM+
                                                                                                                                            SPOT 5
                           sekunder                               1976          1991                     2001                2009




                                                                                          Analisis
                                                     Sebaran Owa Jawa                                                    Forest Canopy
                                                                                                                                         Analisis tekstur
                                                    (Nijman 2004; Nursal                                                    Density
                                                    2006; Iskandar 2007;            Dinamika Hutan
                                                     Wedana et al. 2008)                                                                 Analisis data inderaja
                                                                                      Jawa Barat


                                                                                     Kondisi hutan
                                                                                      Jawa Barat
                                                                                        saat ini



                           Struktur vegetasi (Iskandar,                                 Habitat                     Pengukuran
                               2007; Sartika 2008)                                     Owa Jawa                     di lapangan



                                                                                  Karakteristik Vegetasi
                                                                                 pada Habitat Owa Jawa




                                                                                  Model hubungan data
                                                                                  inderaja dan vegetasi
                                                                                 pada habitat Owa Jawa



                                                                                                        Tidak
                                                                                          Valid ?
                   Keluaran
                                                                                                Ya

                                                                              Analisis Fragmentasi Vegetasi
                                                                                pada Habitat Owa Jawa




                                                                                Alat monitoring vegetasi
                                                                                pada habitat Owa Jawa
                   Dampak dari keluaran (outcome)




Monday, October 31, 2011
3. Hasil dan analisis

                           1. Model prediksi sebaran Owa Jawa
                           2. Struktur vegetasi pada habitat
                           3. Fragmentasi hutan
                           4. Model habitat Owa Jawa
                           5. Fragmentasi vegetasi pada habitat
                           6. Keterkaitan fragmentasi vegetasi pada habitat
                              dengan populasi Owa Jawa
                           7. Sintesis




Monday, October 31, 2011
3.1. Model prediksi sebaran Owa Jawa
                                                                         Sumber :
                                                                Nursal, 2006; Iskandar, 2007;
                                                        Atmoko, dkk. 2008, Ade Rahmat, kom.pri. 2011




Monday, October 31, 2011
3.1. Model prediksi sebaran Owa Jawa (lanjutan)

               •      Model Maximum Entropy

               •      Menggunakan 93 titik kelompok Owa Jawa

               •      Variabel yang digunakan :

                     •     Elevasi

                     •     Slope-aspect

                     •     Kemiringan lereng

                     •     Forest Canopy Density

                     •     Jarak dari jalan

                     •     Jarak dari sungai

                     •     Temperatur

               •      Kurangnya penggunaan data inderaja dan analisis spasial untuk mengkaji sebaran
                      Owa Jawa dan kualitas habitatnya




Monday, October 31, 2011
3.1. Model prediksi sebaran Owa Jawa (lanjutan)




Monday, October 31, 2011
3.1. Model prediksi sebaran Owa Jawa (lanjutan)




                             Akurasi model


Monday, October 31, 2011
3.1. Model prediksi sebaran Owa Jawa (lanjutan)




                                                       Peluang maksimum




                                                      Peluang minimum




Monday, October 31, 2011
3.2. Struktur vegetasi
                           Tutupan tajuk               Tinggi pohon




                               DBH                    Koefisien Gini




Monday, October 31, 2011
3.3. Fragmentasi hutan




Monday, October 31, 2011
3.3.1 Metrik lanskap
                                            400000




                                                                                         • Luas hutan semakin
                                                                                            berkurang dari tahun 1976,
                                            300000
        Luas hutan (hektar)




                                                                                            1990 dan 2001
                                            200000




                                                                                         • Jumlah petak hutan
                                                                                            berkurang dari tahun 1976 ke
                                            100000




                                                     1970   1980   1990    2000   2010
                                                                                            tahun 1990 dan bertambah
                                                                   Tahun
                                                                                            dalam periode tahun 1990 -
                                                                                            2001
                                             500




                                                                                         • Pada periode tahun 1976 -
           Jumlah petak (Number of patch)

                                             400




                                                                                            1990 cenderung terjadi
                                             300




                                                                                            hilangnya hutan (perubahan
                                             200




                                                                                            tagun), sedangkan pada periode
                                                                                            1990 - 2001 terjadi fragmentasi
                                             100




                                                     1970   1980   1990    2000   2010      hutan
                                                                   Tahun




Monday, October 31, 2011
1000                                                3.3.1 Metrik lanskap (lanjutan)




                                                                                                                                          10000
   Rerata luas petak (hektar)

                                800




                                                                                                               Panjang tepi total (km.)

                                                                                                                                          8000
                                600
                                400




                                                                                                                                          6000
                                200




                                                                                                                                          4000
                                                              1970         1980      1990    2000     2010                                        1970   1980   1990    2000   2010

                                                                                     Tahun                                                                      Tahun
                                                              2.3




                                                                                                             • Grafik rerata luas petak, panjang
                                                              2.2




                                                                                                                                          tepi dan rerata bentuk petak
                                 Rerata indeks bentuk petak




                                                                                                                                          menunjukkan hilangnya petak hutan kecil
                                                              2.1




                                                                                                                                          lebih dominan dibandingkan terjadinya
                                                              2.0




                                                                                                                                          fragmentasi antara tahun 1976 - 1991
                                                              1.9




                                                                                                             • Pada periode antara tahun 1991 - 2001,
                                                              1.8




                                                                                                                                          proses fragmentasi hutan lebih dominan
                                                                                                                                          dibandingkan hilangnya hutan
                                                                    1970     1980     1990   2000   2010

                                                                                     Tahun




Monday, October 31, 2011
3.3.2 Konektivitas hutan




Monday, October 31, 2011
3.4 Model habitat Owa Jawa


   CC = 45.041 × Band12 − 9.683	


   R2 :0.4191, p : 0.003679


   T H = 21.07 × Band12 − 27	


   R2 :0.4352, p : 0.002893)


   Band12 = 0.006578×CC+0.014972×TH+1.154886
   R2 =0.6117, p = 0.0008288


                                                         AUC = 0,932, simpangan baku 0,0036
   Band12=0.004603×CC+0.012431×TH+0.577452×GC+0.974947
   R2 =0.7721, p = 8.977e−05)




Monday, October 31, 2011
3.5 Fragmentasi vegetasi pada habitat




Monday, October 31, 2011
3.6 Keterkaitan fragmentasi vegetasi
              pada habitat dengan populasi Owa




                 Nilai tutupan tajuk dari FCD (Landsat ETM+)
          dapat menjadi pengganti nilai tutupan tajuk dari citra SPOT 5


Monday, October 31, 2011
3.6 Keterkaitan fragmentasi vegetasi
              pada habitat dengan populasi Owa




Monday, October 31, 2011
3.6 Keterkaitan fragmentasi vegetasi
              pada habitat dengan populasi Owa


                           Area     FCD_min   AREA_AM SHAPE_AM   PLADJ


                Populasi   0.729     -0.311    0.662    0.439    -0.160


              Kepadatan    -0.505    0.628     -0.353   -0.499   -0.422




Monday, October 31, 2011
3.7 Sintesis
              • Ecological population density dari Owa Jawa yang
                      diperkirakan dalam penelitian ini adalah 567 individu
                      dengan asumsi kepadatan Owa Jawa adalah 2,7 individu/
                      km2 dan wilayah yang berpotensi menjadi habitat adalah
                      seluas 21.800 hektar

              • Yang mengancam kelestarian Owa Jawa adalah
                      hilangnya hutan dalam skala regional dan
                      fragmentasi vegetasi di dalam habitat Owa Jawa.

              • Terbukti adanya hubungan antara tingkat fragmentasi
                      vegetasi dengan populasi Owa Jawa, walaupun Laurance
                      dkk. (2008) menyatakan bahwa mungkin pengaruh
                      fragmentasi baru akan terlihat setelah rentang waktu 20
                      -50 tahun.


Monday, October 31, 2011
3.7 Sintesis




        Landsat TM/           Forest Canopy       Peta kelas   Metrik Lanskap     Peta kondisi
           ETM+                  Density           habitat     (SHAPE_AM)       habitat Owa Jawa




                           Alat pemantauan kondisi habitat Owa Jawa




Monday, October 31, 2011
4. Kesimpulan dan Saran
                                  1. Kesimpulan
                                  2. Saran




Monday, October 31, 2011
4.1 Kesimpulan

                    •      Data penginderaan jauh dapat digunakan untuk melakukan
                           ekstraksi satu atau lebih variabel habitat Owa Jawa.

                    •      Analisis metrik lanskap memperlihatkan terjadinya proses
                           fragmentasi di wilayah hutan Jawa Barat. Berdasarkan nilai
                           metrik rerata luas petak, kepadatan petak dan nilai
                           konektivitasnya, terjadi fragmentasi vegetasi pada
                           habitat Owa Jawa di Tangkuban Parahu.

                    •      Berdasarkan analisis fragmentasi vegetasi pada habitat
                           terpilih, terbukti adanya keterkaitan antara tingkat
                           fragmentasi vegetasi pada habitat dengan populasi Owa
                           Jawa.




Monday, October 31, 2011
4.2 Saran

                    •      Apabila model prediksi Maxent divalidasi dengan
                           melakukan survey akan dihasilkan model dengan prediksi
                           yang lebih akurat.

                    •      Apabila jumlah plot pengukuran diletakkan di lokasi lain
                           mungkin akan memberikan model yang lebih baik dalam
                           menggambarkan hubungan antara data penginderaan jauh
                           dengan variabel habitat Owa Jawa.




Monday, October 31, 2011
Ucapan terima kasih

                    •      Penelitian ini dapat terlaksana atas bantuan dana dan data dari :
                           •   Made Wedana, Ajat Sutarja (Yayasan Konservasi Alam Nusantara)
                           •   Wim Ikbal Nursal (CIFOR)
                           •   Reno Febrianto
                           •   KK Inderaja dan SIG
                           •   Pusat Penginderaan Jauh - ITB
                           •   P3SWOT Beasiswa Unggulan
                           •   JAXA
                           •   LAPAN
                           •   Dr. Satoru Okubo, University of Tokyo
                           •   Prof. Kunio Watanabe, University of Kyoto
                           •   Prof. Mikihiko Watanabe, Nagoya University
                           •   Dr. Parikesit, Susanti Withaningsih dan Dendi Muhammad
                           •   Pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu per satu.




Monday, October 31, 2011

More Related Content

Viewers also liked

Local Investment Planning - Learning Lessons and a view of the future (Phil S...
Local Investment Planning - Learning Lessons and a view of the future (Phil S...Local Investment Planning - Learning Lessons and a view of the future (Phil S...
Local Investment Planning - Learning Lessons and a view of the future (Phil S...South West Observatory
 
Internship Presentation Hansen Andrea
Internship Presentation Hansen AndreaInternship Presentation Hansen Andrea
Internship Presentation Hansen AndreaESP Indonesia
 
Internship Presentation - Software Testing and Content Creator
Internship Presentation - Software Testing and Content CreatorInternship Presentation - Software Testing and Content Creator
Internship Presentation - Software Testing and Content CreatorWardah AK
 
UTSA AAC 2011 internship presentation
UTSA AAC 2011 internship presentationUTSA AAC 2011 internship presentation
UTSA AAC 2011 internship presentationutsa_careercenter
 
Internship Presentation - Siemens Malaysia
Internship Presentation - Siemens MalaysiaInternship Presentation - Siemens Malaysia
Internship Presentation - Siemens MalaysiaSyafiqah Najib
 
Final Presentation Of Internship
Final Presentation Of InternshipFinal Presentation Of Internship
Final Presentation Of Internshipbecke718
 
Final Presentation for Internship
Final Presentation for InternshipFinal Presentation for Internship
Final Presentation for Internshipjnwashburn
 
Internship Project Power Point Presentation
Internship Project Power Point PresentationInternship Project Power Point Presentation
Internship Project Power Point PresentationDavid Mugerwa
 
Internship final presentation
Internship final presentationInternship final presentation
Internship final presentationMeme Whisper
 
Internship presentation
Internship presentationInternship presentation
Internship presentationZuhdi Latif
 
Internship Presentation
Internship PresentationInternship Presentation
Internship PresentationMinhas Kamal
 
Joe Chong Internship Presentation
Joe Chong Internship PresentationJoe Chong Internship Presentation
Joe Chong Internship PresentationJoe Chong
 
Windows 8 Metro Apps with XAML @ GRDevDay
Windows 8 Metro Apps with XAML @ GRDevDayWindows 8 Metro Apps with XAML @ GRDevDay
Windows 8 Metro Apps with XAML @ GRDevDaySam Basu
 
El planeta de les mans tancades
El planeta de les mans tancadesEl planeta de les mans tancades
El planeta de les mans tancadesXaviglesia
 
3.3 การใช้อินเทอร์เน็ตให้ปลอดภัย
3.3 การใช้อินเทอร์เน็ตให้ปลอดภัย3.3 การใช้อินเทอร์เน็ตให้ปลอดภัย
3.3 การใช้อินเทอร์เน็ตให้ปลอดภัยMeaw Sukee
 
Audiance
Audiance Audiance
Audiance vkiss1
 
Nielsen SEA Digital Consumer Whitepaper
Nielsen SEA Digital Consumer WhitepaperNielsen SEA Digital Consumer Whitepaper
Nielsen SEA Digital Consumer WhitepaperKrishna De
 
Power point sepeda
Power point sepedaPower point sepeda
Power point sepedaDwiesulistia
 

Viewers also liked (20)

Local Investment Planning - Learning Lessons and a view of the future (Phil S...
Local Investment Planning - Learning Lessons and a view of the future (Phil S...Local Investment Planning - Learning Lessons and a view of the future (Phil S...
Local Investment Planning - Learning Lessons and a view of the future (Phil S...
 
Bosch Internship presentation
Bosch Internship presentationBosch Internship presentation
Bosch Internship presentation
 
Internship Presentation Hansen Andrea
Internship Presentation Hansen AndreaInternship Presentation Hansen Andrea
Internship Presentation Hansen Andrea
 
Internship Presentation
Internship PresentationInternship Presentation
Internship Presentation
 
Internship Presentation - Software Testing and Content Creator
Internship Presentation - Software Testing and Content CreatorInternship Presentation - Software Testing and Content Creator
Internship Presentation - Software Testing and Content Creator
 
UTSA AAC 2011 internship presentation
UTSA AAC 2011 internship presentationUTSA AAC 2011 internship presentation
UTSA AAC 2011 internship presentation
 
Internship Presentation - Siemens Malaysia
Internship Presentation - Siemens MalaysiaInternship Presentation - Siemens Malaysia
Internship Presentation - Siemens Malaysia
 
Final Presentation Of Internship
Final Presentation Of InternshipFinal Presentation Of Internship
Final Presentation Of Internship
 
Final Presentation for Internship
Final Presentation for InternshipFinal Presentation for Internship
Final Presentation for Internship
 
Internship Project Power Point Presentation
Internship Project Power Point PresentationInternship Project Power Point Presentation
Internship Project Power Point Presentation
 
Internship final presentation
Internship final presentationInternship final presentation
Internship final presentation
 
Internship presentation
Internship presentationInternship presentation
Internship presentation
 
Internship Presentation
Internship PresentationInternship Presentation
Internship Presentation
 
Joe Chong Internship Presentation
Joe Chong Internship PresentationJoe Chong Internship Presentation
Joe Chong Internship Presentation
 
Windows 8 Metro Apps with XAML @ GRDevDay
Windows 8 Metro Apps with XAML @ GRDevDayWindows 8 Metro Apps with XAML @ GRDevDay
Windows 8 Metro Apps with XAML @ GRDevDay
 
El planeta de les mans tancades
El planeta de les mans tancadesEl planeta de les mans tancades
El planeta de les mans tancades
 
3.3 การใช้อินเทอร์เน็ตให้ปลอดภัย
3.3 การใช้อินเทอร์เน็ตให้ปลอดภัย3.3 การใช้อินเทอร์เน็ตให้ปลอดภัย
3.3 การใช้อินเทอร์เน็ตให้ปลอดภัย
 
Audiance
Audiance Audiance
Audiance
 
Nielsen SEA Digital Consumer Whitepaper
Nielsen SEA Digital Consumer WhitepaperNielsen SEA Digital Consumer Whitepaper
Nielsen SEA Digital Consumer Whitepaper
 
Power point sepeda
Power point sepedaPower point sepeda
Power point sepeda
 

Recently uploaded

Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik WidarsihTugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsihninikwidarsih44
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuKhiyaroh1
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramTitaniaUtami
 
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptxAKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptxAkhyar33
 
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docxRPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docxRahmiRauf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdfPPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdfssuser8410f71
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxDwiNovitaSari70
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?AdePutraTunggali
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakDianPermana63
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptxAvivThea
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxsarimuliati80
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfSriHandayaniLubisSpd
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
 

Recently uploaded (20)

Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik WidarsihTugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptxAKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
 
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docxRPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdfPPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 

Javan gibbon

  • 1. Analisis Spasial Fragmentasi Vegetasi pada Habitat dan Keterkaitannya dengan Populasi Owa Jawa (Hylobates moloch) oleh : Firman Hadi 35106003 Tim Promotor : Prof. Dr. Ishak Hanafiah Ismullah, DEA Prof. Dr. Ketut Wikantika Prof. Dr. Erri Noviar Megantara Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung 2011 Monday, October 31, 2011
  • 2. Isi Presentasi 1. Pendahuluan 2. Implementasi 3. Hasil dan analisis 4. Kesimpulan dan saran Monday, October 31, 2011
  • 3. 1. Pendahuluan 1. Latar belakang 2. Identifikasi masalah 3. Hipotesis 4. Tujuan 5. Manfaat 6. Asumsi 7. Posisi dan kerangka penelitian 8. Keterbaruan penelitian Monday, October 31, 2011
  • 4. 1.1. Latar belakang • Hylobatidae, lesser apes • Endemik • Endangered • Monogami • Arboreal, true brachiator • Spesies teritorial • Penyebar biji Hak cipta : Firman Hadi (2010) Monday, October 31, 2011
  • 5. Sebaran Owa Jawa Monday, October 31, 2011
  • 6. 1.1. Latar belakang (lanjutan) • Kelestarian Owa Jawa terancam oleh hilangnya habitat, degradasi dan fragmentasi (Nijman 2004, 2006; Supriatna 2006, 2010) • Informasi mengenai fragmentasi habitat Owa Jawa umumnya bersifat deskriptif, belum ada pengukuran kuantitatif • Istilah fragmentasi habitat yang digunakan bersifat ambigu Monday, October 31, 2011
  • 7. 1.1. Latar belakang (lanjutan) • Kurangnya penelitian tentang hutan dan fragmentasi hutan Jawa Barat • Belum ada penelitian kuantitatif tentang fragmentasi vegetasi pada habitat Owa Jawa • Kurangnya penggunaan data inderaja dan analisis spasial untuk mengkaji sebaran Owa Jawa dan kualitas habitatnya Monday, October 31, 2011
  • 8. 1.2. Identifikasi masalah • Apakah data penginderaan jauh dapat digunakan untuk mendeskripsikan fragmentasi vegetasi pada habitat Owa Jawa ? • Apakah ada hubungan antara fragmentasi vegetasi pada habitat dengan populasi Owa Jawa ? Monday, October 31, 2011
  • 9. 1.3. Hipotesis • Fragmentasi vegetasi pada habitat Owa Jawa dapat dideskripsikan dengan analisis spasial data penginderaan jauh. • Ada hubungan antara tingkat fragmentasi vegetasi pada habitat dengan populasi Owa Jawa. Monday, October 31, 2011
  • 10. 1.4. Tujuan • Menyusun algoritma ekstraksi variabel habitat Owa Jawa dengan menggunakan data inderaja • Mengukur fragmentasi vegetasi pada habitat Owa Jawa dengan analisis spasial • Mengkaji keterkaitan antara fragmentasi vegetasi pada habitat dengan populasi Owa Jawa Monday, October 31, 2011
  • 11. 1.5. Manfaat Manfaat praktis dari penelitian ini ada dua, yaitu : (1) Informasi habitat Owa Jawa yang diperoleh dari data inderaja bermanfaat dalam memperkirakan wilayah yang sesuai bagi populasi Owa Jawa. Informasi ini dapat digunakan dalam menentukan lokasi reintroduksi Owa Jawa. (2) Informasi fragmentasi vegetasi pada habitat dapat digunakan sebagai alat pemantauan kondisi habitat Owa Jawa. Manfaat keilmuan dari penelitian ini adalah memberikan kontribusi dalam penerapan ilmu penginderaan jauh pada bidang ekologi lansekap. Monday, October 31, 2011
  • 12. 1.6. Posisi dan kerangka penelitian Populasi Model Habitat Analisis spasial Bentuk Owa Jawa Maxent (Hall dkk. 1997; fragmentasi (McGarigal dan (Nijman, 2004; (Phillips dkk. Lindenmayer dan Model spasial Kelas habitat dan vegetasi pada Marks, 1995; Fahrig, Nursal, 2006; 2004) Fischer, 2007; Arroyo- habitat Owa Jawa nonhabitat habitat Owa Jawa 2003) Iskandar, 2007; Rodriguez dan (Hadi, 2011) Atmoko, 2008) Mandujano 2009) Konfigurasi (McGarigal dan Marks, 1995; Fahrig, 2003) Konektivitas Abiotik Biotik (McGarigal dan Marks, 1995; Fahrig, 2003) Analisis lanskap Jarak Jarak Jarak dari dari Elevasi Pengukuran dari jalan permukiman sungai (Kim dkk. Vegetasi vegetasi di (Iskandar, (Iskandar, (Nursal, 2011) lapangan 2007) 2007) 2006) Analisis geospasial Struktur Komposisi (Iskandar, 2007; Arroyo-Rodriguez dan (Iskandar, 2007; Arroyo-Rodriguez dan Mandujano, 2009; Hamard dkk. 2010) Mandujano, 2009; Hamard dkk. 2010) Keragaman Tutupan tajuk Tinggi Diameter Jenis pohon Jenis pohon ukuran pohon (Sussman dkk. pohon batang pakan tidur (Ozdemir dkk, 2006; Arroyo- (Iskandar, 2007; (Iskandar, 2007) 2008) Rodriguez dan (Iskandar, (Iskandar, Kim dkk. 2011) Mandujano, 2009) 2007) 2007) Pengolahan data inderaja Monday, October 31, 2011
  • 13. 1.7. Asumsi • Tidak ada perubahan sebaran Owa Jawa di setiap titik perjumpaan berdasarkan hasil yang diperoleh Iskandar (2007), Nursal (2006) dan Atmoko dkk. (2008). • Tidak ada perbedaan antara pohon pakan dan pohon tidur, keduanya didefinisikan sebagai pohon dominan dalam habitat Owa Jawa. Monday, October 31, 2011
  • 14. 1.8. Keterbaruan • Penggunaan data inderaja dan analisis spasial untuk mendefinisikan variabel habitat Owa Jawa. • Kuantifikasi fragmentasi hutan dan fragmentasi vegetasi pada habitat Owa Jawa pada beragam skala Monday, October 31, 2011
  • 15. 2. Implementasi 1. Wilayah studi 2. Data 3. Pendekatan Monday, October 31, 2011
  • 16. 2.1. Wilayah studi Skala regional : Skala petak dan lanskap : Jawa Barat Cagar Alam Tangkuban Parahu Bogor Cianjur Bandung Garut Monday, October 31, 2011
  • 17. 2.2 Data • Sebaran Owa Jawa : data sekunder (Nursal, 2006; Iskandar, 2007 dan Atmoko dkk. 2008), DEM, Landsat ETM+, jarak dari jalan, jarak dari sungai • Ekstraksi variabel habitat dan model habitat Owa Jawa: hasil pengukuran vegetasi (TH, DBH, CC, GC), citra SPOT 5, citra Landsat ETM+ • Analisis fragmentasi hutan dan habitat : citra Landsat MSS/TM/ETM+, citra SPOT 5 Monday, October 31, 2011
  • 18. 2.3 Pendekatan yang digunakan • Sebaran Owa Jawa : kompilasi dan pemetaan kelompok OwaJawa dari data sekunder serta pemodelan distribusi spesies • Ekstraksi variabel habitat Owa Jawa : pengukuran vegetasi di lapangan, analisis data citra satelit dan pemodelan habitat • Fragmentasi hutan dan habitat : analisis metrik lanskap • Keterkaitan antara fragmentasi vegetasi pada habitat dengan populasi Owa Jawa : analisis data secara visual dan statistik Monday, October 31, 2011
  • 19. 2.3 Pendekatan yang digunakan Data Landsat MSS Landsat TM Landsat ETM+ Landsat ETM+ SPOT 5 sekunder 1976 1991 2001 2009 Analisis Sebaran Owa Jawa Forest Canopy Analisis tekstur (Nijman 2004; Nursal Density 2006; Iskandar 2007; Dinamika Hutan Wedana et al. 2008) Analisis data inderaja Jawa Barat Kondisi hutan Jawa Barat saat ini Struktur vegetasi (Iskandar, Habitat Pengukuran 2007; Sartika 2008) Owa Jawa di lapangan Karakteristik Vegetasi pada Habitat Owa Jawa Model hubungan data inderaja dan vegetasi pada habitat Owa Jawa Tidak Valid ? Keluaran Ya Analisis Fragmentasi Vegetasi pada Habitat Owa Jawa Alat monitoring vegetasi pada habitat Owa Jawa Dampak dari keluaran (outcome) Monday, October 31, 2011
  • 20. 3. Hasil dan analisis 1. Model prediksi sebaran Owa Jawa 2. Struktur vegetasi pada habitat 3. Fragmentasi hutan 4. Model habitat Owa Jawa 5. Fragmentasi vegetasi pada habitat 6. Keterkaitan fragmentasi vegetasi pada habitat dengan populasi Owa Jawa 7. Sintesis Monday, October 31, 2011
  • 21. 3.1. Model prediksi sebaran Owa Jawa Sumber : Nursal, 2006; Iskandar, 2007; Atmoko, dkk. 2008, Ade Rahmat, kom.pri. 2011 Monday, October 31, 2011
  • 22. 3.1. Model prediksi sebaran Owa Jawa (lanjutan) • Model Maximum Entropy • Menggunakan 93 titik kelompok Owa Jawa • Variabel yang digunakan : • Elevasi • Slope-aspect • Kemiringan lereng • Forest Canopy Density • Jarak dari jalan • Jarak dari sungai • Temperatur • Kurangnya penggunaan data inderaja dan analisis spasial untuk mengkaji sebaran Owa Jawa dan kualitas habitatnya Monday, October 31, 2011
  • 23. 3.1. Model prediksi sebaran Owa Jawa (lanjutan) Monday, October 31, 2011
  • 24. 3.1. Model prediksi sebaran Owa Jawa (lanjutan) Akurasi model Monday, October 31, 2011
  • 25. 3.1. Model prediksi sebaran Owa Jawa (lanjutan) Peluang maksimum Peluang minimum Monday, October 31, 2011
  • 26. 3.2. Struktur vegetasi Tutupan tajuk Tinggi pohon DBH Koefisien Gini Monday, October 31, 2011
  • 27. 3.3. Fragmentasi hutan Monday, October 31, 2011
  • 28. 3.3.1 Metrik lanskap 400000 • Luas hutan semakin berkurang dari tahun 1976, 300000 Luas hutan (hektar) 1990 dan 2001 200000 • Jumlah petak hutan berkurang dari tahun 1976 ke 100000 1970 1980 1990 2000 2010 tahun 1990 dan bertambah Tahun dalam periode tahun 1990 - 2001 500 • Pada periode tahun 1976 - Jumlah petak (Number of patch) 400 1990 cenderung terjadi 300 hilangnya hutan (perubahan 200 tagun), sedangkan pada periode 1990 - 2001 terjadi fragmentasi 100 1970 1980 1990 2000 2010 hutan Tahun Monday, October 31, 2011
  • 29. 1000 3.3.1 Metrik lanskap (lanjutan) 10000 Rerata luas petak (hektar) 800 Panjang tepi total (km.) 8000 600 400 6000 200 4000 1970 1980 1990 2000 2010 1970 1980 1990 2000 2010 Tahun Tahun 2.3 • Grafik rerata luas petak, panjang 2.2 tepi dan rerata bentuk petak Rerata indeks bentuk petak menunjukkan hilangnya petak hutan kecil 2.1 lebih dominan dibandingkan terjadinya 2.0 fragmentasi antara tahun 1976 - 1991 1.9 • Pada periode antara tahun 1991 - 2001, 1.8 proses fragmentasi hutan lebih dominan dibandingkan hilangnya hutan 1970 1980 1990 2000 2010 Tahun Monday, October 31, 2011
  • 31. 3.4 Model habitat Owa Jawa CC = 45.041 × Band12 − 9.683 R2 :0.4191, p : 0.003679 T H = 21.07 × Band12 − 27 R2 :0.4352, p : 0.002893) Band12 = 0.006578×CC+0.014972×TH+1.154886 R2 =0.6117, p = 0.0008288 AUC = 0,932, simpangan baku 0,0036 Band12=0.004603×CC+0.012431×TH+0.577452×GC+0.974947 R2 =0.7721, p = 8.977e−05) Monday, October 31, 2011
  • 32. 3.5 Fragmentasi vegetasi pada habitat Monday, October 31, 2011
  • 33. 3.6 Keterkaitan fragmentasi vegetasi pada habitat dengan populasi Owa Nilai tutupan tajuk dari FCD (Landsat ETM+) dapat menjadi pengganti nilai tutupan tajuk dari citra SPOT 5 Monday, October 31, 2011
  • 34. 3.6 Keterkaitan fragmentasi vegetasi pada habitat dengan populasi Owa Monday, October 31, 2011
  • 35. 3.6 Keterkaitan fragmentasi vegetasi pada habitat dengan populasi Owa Area FCD_min AREA_AM SHAPE_AM PLADJ Populasi 0.729 -0.311 0.662 0.439 -0.160 Kepadatan -0.505 0.628 -0.353 -0.499 -0.422 Monday, October 31, 2011
  • 36. 3.7 Sintesis • Ecological population density dari Owa Jawa yang diperkirakan dalam penelitian ini adalah 567 individu dengan asumsi kepadatan Owa Jawa adalah 2,7 individu/ km2 dan wilayah yang berpotensi menjadi habitat adalah seluas 21.800 hektar • Yang mengancam kelestarian Owa Jawa adalah hilangnya hutan dalam skala regional dan fragmentasi vegetasi di dalam habitat Owa Jawa. • Terbukti adanya hubungan antara tingkat fragmentasi vegetasi dengan populasi Owa Jawa, walaupun Laurance dkk. (2008) menyatakan bahwa mungkin pengaruh fragmentasi baru akan terlihat setelah rentang waktu 20 -50 tahun. Monday, October 31, 2011
  • 37. 3.7 Sintesis Landsat TM/ Forest Canopy Peta kelas Metrik Lanskap Peta kondisi ETM+ Density habitat (SHAPE_AM) habitat Owa Jawa Alat pemantauan kondisi habitat Owa Jawa Monday, October 31, 2011
  • 38. 4. Kesimpulan dan Saran 1. Kesimpulan 2. Saran Monday, October 31, 2011
  • 39. 4.1 Kesimpulan • Data penginderaan jauh dapat digunakan untuk melakukan ekstraksi satu atau lebih variabel habitat Owa Jawa. • Analisis metrik lanskap memperlihatkan terjadinya proses fragmentasi di wilayah hutan Jawa Barat. Berdasarkan nilai metrik rerata luas petak, kepadatan petak dan nilai konektivitasnya, terjadi fragmentasi vegetasi pada habitat Owa Jawa di Tangkuban Parahu. • Berdasarkan analisis fragmentasi vegetasi pada habitat terpilih, terbukti adanya keterkaitan antara tingkat fragmentasi vegetasi pada habitat dengan populasi Owa Jawa. Monday, October 31, 2011
  • 40. 4.2 Saran • Apabila model prediksi Maxent divalidasi dengan melakukan survey akan dihasilkan model dengan prediksi yang lebih akurat. • Apabila jumlah plot pengukuran diletakkan di lokasi lain mungkin akan memberikan model yang lebih baik dalam menggambarkan hubungan antara data penginderaan jauh dengan variabel habitat Owa Jawa. Monday, October 31, 2011
  • 41. Ucapan terima kasih • Penelitian ini dapat terlaksana atas bantuan dana dan data dari : • Made Wedana, Ajat Sutarja (Yayasan Konservasi Alam Nusantara) • Wim Ikbal Nursal (CIFOR) • Reno Febrianto • KK Inderaja dan SIG • Pusat Penginderaan Jauh - ITB • P3SWOT Beasiswa Unggulan • JAXA • LAPAN • Dr. Satoru Okubo, University of Tokyo • Prof. Kunio Watanabe, University of Kyoto • Prof. Mikihiko Watanabe, Nagoya University • Dr. Parikesit, Susanti Withaningsih dan Dendi Muhammad • Pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Monday, October 31, 2011